SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
ANALISIS CLUSTER BERDASARKAN TIPOLOGI LINGKUNGAN DI
KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG TAHUN 2015
Disusun untuk memenuhi Tugas Metode Analisis Perencanaan (TKP 342)
Oleh :
KELOMPOK 3 B
Dhita Mey Diana K 21040113130038
Bayu Rizqi 21040113120050
Septi Ayuning Tyas 21040113130088
Sally Indah N 21040113130096
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
I. PENDAHULUAN
Pertumbuhan dan perkembangan Kota Semarang kerapkali mengabaikan
keseimbangan ekologis dan aspek-aspek lingkungan yang pada akhirnya menimbulkan
penurunan kualitas lingkungan. Kecamatan Gayamsari merupakan salah satu kawasan
perkotaan dengan perkembangan yang pesat. Berdasarkan RTRW Kota Semarang,
Kecamatan Gayamsari termasuk ke dalam Bagian Wilayah Kota (BWK) V yang memiliki
fungsi sebagai pusat permukiman, perdagangan dan jasa, perguruan tinggi, industri, dan
transportasi. Hal tersebut merujuk kepada pesatnya perkembangan serta pembangunan
Kecamatan Gayamsari.
Pada analisis cluster, kelurahan yang ada di Kecamatan Gayamsari dikelompokan ke
dalam beberapa kelompok berdasarkan sifat kesamaan dan perbedaan yang ada. Terdapat
7 kelurahan yang terdapat pada Kecamatan Gayamsari, yaitu Kelurahan Pendean Lamper,
Gayam Sari, Siwalan, Sambirejo, Sawah Besar, Kaligawe, dan Tambakrejo. Tipologi kualitas
lingkungan di Kecamatan Gayamsari pada akhirnya diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi penelitian-penelitian dan pembangunan kedepannya sehingga kebijakan
yang diterapkan dapat mengatasi permasalahan lingkungan dengat tepat.
Gambar 1.1
Peta Administrasi Kecamatan Gayamsari
2
II. METODOLOGI ANALISIS
Metode yang digunakan pada analisis tipologi kualitas lingkungan Kecamatan
Gayamsari ini adalah metode clustering berdasarkan data sekunder yang didapat dari
berbagai sumber, yaitu Badan Pusat Statistik Kota Semarang, RTRW Kota Semarang,
Prodeskel Kemendagri, dan jurnal. Analisis cluster adalah salah satu analisis yang yang
digunakan dalam software SPSS dengan tujuan mengelompokkan obyek berdasarkan
kesamaan karakteristik di antara obyek-obyek yang digunakan. Pengelompokan obyek
tersebut didasarkan kepada:
 Kualitas drainase
 Kualitas sanitasi
 Kualitas persampahan
 Kepadatan permukiman
 Kondisi perekonomian
 Tingkat pendidikan masyarakat
Adapun metode pengelompokan dalam analisis cluster meliputi :
1. Metode Hirarkis
Memulai pengelompokan dengan dua atau lebih obyek yang mempunyai
kesamaan paling dekat. Kemudian diteruskan pada obyek yang lain dan seterusnya
hingga cluster akan membentuk semacam ‘pohon’ dimana terdapat tingkatan (hirarki)
yang jelas antar obyek, dari yang paling mirip hingga yang paling tidak mirip. Alat yang
membantu untuk memperjelas proses hirarki ini disebut dendogram. Dendogram
berguna untuk menunjukkan anggota cluster yang ada jika akan ditentukan berapa
cluster yang seharusnya dibentuk.
2. Metode Non-Hirarkis
Dimulai dengan menentukan terlebih dahulu jumlah cluster yang diinginkan (dua,
tiga, atau yang lain). Setelah jumlah cluster ditentukan, maka proses cluster dilakukan
dengan tanpa mengikuti proses hirarki. Metode ini biasa disebut “K-Means Cluster”.
Berikut merupakan tipologi kualitas lingkungan Kecamatan Gayamsari berdasarkan metode
Hierarchical Cluster.
3
Gambar 2.1
Tipologi Kualitas Lingkungan Kecamatan Gayamsari
III. DATA
Data yang digunakan dalam analisis cluster ini bersifat kualitatif. Data tersebut meliputi
kualitas drainase, sanitasi, persampahan, kepadatan bangunan, perokonian, serta tingkat
pendidikan masyarakat Kecamatan Gayamsari.
4
Tabel III.1
Klasifikasi Kondisi Drainase Kecamatan Gayamsari
No Kelurahan Kategori
1 Pandean Lamper Baik
2 Gayam Sari Sedang
3 Siwalan Buruk
4 Sambirejo Baik
5 Sawah Besar Buruk
6 Kaligawe Buruk
7 Tambakrejo Buruk
Sumber : Analisis Kelompok, 2015
Pengelompokan berdasarkan kondisi drainase di Kecamatan Gayamsari dibagi
menjadi 2, yaitu buruk, sedang, dan baik. Hal tersebut didasarkan oleh data kualitatif yang
didapat dari beberapa jurnal dan surat kabar online.
Tabel III.2
Kondisi Sanitasi Kecamatan Gayamsari
No Kelurahan Jamban Keluarga Jumlah KK
Persentase Jamban
Keluarga (%)
Kategori
1 Pandean Lamper 3965 4406 90 Baik
2 Gayam Sari 3322 3573 93 Baik
3 Siwalan 1154 2065 56 Sedang
4 Sambirejo 1800 2072 87 Baik
5 Sawah Besar 1124 2392 47 Sedang
6 Kaligawe 2300 9934 23 Buruk
7 Tambakrejo 2500 2731 91 Baik
Sumber : Prodeskel Kemendagri, 2014
Pengelompokan berdasarkan kondisi sanitasi di Kecamatan Gayamsari dibagi menjadi
3, yaitu buruk, sedang, dan baik. Hal tersebut didasarkan pada ketersediaan jamban di
masing-masing kelurahan di Kecamatan Gayamsari. Data tersebut digunakan dalam
analisis berdasarkan asumsi bahwa ketersediaan jamban dapat mengindikasikan kualitas
sanitasi di Kecamatan Gayamsari. Berikut klasifikasi kondisi sanitasi tiap kelurahan di
Kecamatan Gayamsari.
23,5% - 46,4% Buruk
46,5% - 69,4% Sedang
≥ 69,5% Baik
5
Tabel III.3
Kondisi Persampahan Kecamatan Gayamsari
No Kelurahan
Pengelolaan
Sampah
Jumlah TPS
Pengolahan Sampah
1 Pandean lamper Ada 3 Baik
2 Gayam Sari Ada 2 Sedang
3 Siwalan Tidak Ada 1 Buruk
4 Sambirejo Tidak Ada 1 Buruk
5 Sawah Besar Tidak Ada 1 Buruk
6 Kaligawe Ada 2 Sedang
7 Tambakrejo Ada 3 Baik
Pengelompokan berdasarkan kondisi persampahan di Kecamatan Gayamsari dibagi
menjadi 3, yaitu buruk, sedang dan baik. Hal tersebut didasarkan pada ada tidaknya
pengelolaan sampah dan ketersediaan TPS di masing-masing kelurahan di Kecamatan
Gayamsari. Data tersebut digunakan dalam analisis berdasarkan asumsi bahwa adanya
pengelolaan sampah mencerminkan adanya sistem yang baik pada aspek persampahan.
Tabel III.4
Kepadatan Bangunan Kecamatan Gayamsari
No Kelurahan Luas Lahan Terbangun Luas Total
Kepadatan
bangunan
Kategori
1 Pandean Lamper 54,25 93,2 0,58 Tidak padat
2 Gayam Sari 85,5 92,94 0,92 Padat
3 Siwalan 24,5 33,42 0,73 Sedang
4 Sambirejo 87,48 116,88 0,75 Sedang
5 Sawah Besar 31,5 47,67 0,66 Tidak padat
6 Kaligawe 54 66,4 0,81 Padat
7 Tambakrejo 54,16 74,58 0,72 Sedang
Sumber : Prodeskel Kemendagri, 2014
Pengelompokan berdasarkan kepadatan bangunan di Kecamatan Gayamsari dibagi
menjadi 3, yaitu tidak padat, sedang, dan padat. Hal tersebut didasarkan pada hasil bagi
dari luas wilayah dengan luas lahan terbangun di masing-masing kelurahan di Kecamatan
Gayamsari. Berikut klasifikasi kepadatan bangunan tiap kelurahan di Kecamatan
Gayamsari.
0,58 – 0,68 Tidak padat
0,69 – 0,79 Sedang
≥ 0,80 Padat
6
Tabel III.5
Tingkat Perekonomian Kecamatan Gayamsari
No Kelurahan Sejahtera 3+ (KK) Jumlah (KK)
Persentase KK Sejahtera
(%)
Kategori
1 Pandean Lamper 720 4406 16,34 Baik
2 Gayam Sari 302 3573 8,45 Sedang
3 Siwalan 332 2065 16,07 Baik
4 Sambirejo 20 2072 0,96 Buruk
5 Sawah Besar 342 2392 14,29 Baik
6 Kaligawe 200 9934 2,01 Buruk
7 Tambakrejo 247 2731 9,04 Sedang
Sumber : Prodeskel Kemendagri, 2014
Pengelompokan berdasarkan aspek perekonomian di Kecamatan Gayamsari dibagi
menjadi 3, yaitu buruk, sedang dan baik. Hal tersebut didasarkan pada jumlah rumah tangga
yang tergolong ke dalam tingkatan keluarga sejahtera 3+ di masing-masing kelurahan di
Kecamatan Gayamsari. Data tersebut digunakan sebagai dasar analisis dengan asumsi
bahwa tingkat kesejahteraan dapat mencermintan kondisi perekonomian masyarakat.
Berikut klasifikasi kondisi perekonomian tiap kelurahan di Kecamatan Gayamsari :
0,9 – 5,8 Buruk
5,9 – 10,8 Sedang
≥ 10,9 Baik
Tabel III.6
Tingkat Pendidikan Kecamatan Gayamsari
No Kelurahan Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA++ Kategori
1 Pandean lamper 3403 3899 7288 Tamat SMA++
2 Gayam Sari 2953 2971 4784 Tamat SMA ++
3 Siwalan 1270 851 1260 Tamat SD
4 Sambirejo 1319 452 1047 Tamat SD
5 Sawah Besar 2245 1295 1734 Tamat SD
6 Kaligawe 1832 1836 1876 Tamat SMA ++
7 Tambakrejo 2292 2281 2037 Tamat SD
Sumber : Prodeskel Kemendagri, 2014
Pengelompokan berdasarkan jumlah penduduk yang paling banyak menamatkan
tingkat pendidikan di Kecamatan Gayamsari , yaitu Tamat SD, Tamat SMP, dan Tamat
SMA++. Berdasarkan data di atas maka, kelurahan yang mempunyai jumlah penduduk
tamatan SMA++ adalah Pandean Lamper, Gayam sari dan Kaligawe. Sedangkan yang
tamat SD adalah Siwalan, Sambirejo, Sawah besar dan Tambakrejo..
Tabel III.7
Rekap Kondisi Berbagai Aspek di Kecamatan Gayamsari
No Kelurahan Kondisi Kondisi Pengolahan Kepadatan Kondisi Tingkat
7
Drainase Sanitasi Sampah Bangunan
Ekonomi
Masyarakat
Pendidikan
1
Pandean
Lamper
Baik Baik Baik
Tidak padat Baik Tamat SMA++
2 Gayam Sari Sedang Baik Sedang Padat Sedang Tamat SMA ++
3 Siwalan Buruk Sedang Buruk Sedang Baik Tamat SD
4 Sambirejo Baik Baik Buruk Sedang Buruk Tamat SD
5 Sawah Besar Buruk Sedang Buruk Tidak padat Baik Tamat SD
6 Kaligawe Buruk Buruk Sedang Padat Buruk Tamat SMA ++
7 Tambakrejo Buruk Baik Baik Sedang Sedang Tamat SD
Sumber : Prodeskel Kemendagri, 2014
Berikut adalah tampilan setelah diberi value label :
No Kelurahan
Kondisi
Drainase
Kondisi
Sanitasi
Pengolahan
Sampah
Kepadatan
Bangunan
Kondisi
Ekonomi
Masyarakat
Tingkat
Pendidikan
1
Pandean
Lamper
3 3 3 3 3 3
2 Gayam Sari 2 3 2 1 2 3
3 Siwalan 1 2 1 2 3 1
4 Sambirejo 3 3 1 2 1 1
5 Sawah Besar 1 2 1 3 3 1
6 Kaligawe 1 1 2 1 1 3
7 Tambakrejo 1 3 3 2 2 1
Sumber : Analisis Kelompok, 2105
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hierarchical Cluster
8
Dendogram diatas menunjukkan hasil analisis hirarki yang digunakan untuk
melihat pengklasifikasian atau peng-cluster-an kelurahan-kelurahan di Kecamatan
Gayam Sari ditinjuau dari tipologi lingkungan. Jika dilihat secara umum, kelurahan
dengan kualitas terbaik adalah Kelurahan Pandean Lamper dikarenakan pada
pembagian 2 cluster, 3 cluster, dan 4 cluster Kelurahan Pandean Lamper termasuk ke
dalam cluster 1 dan juga jika dilihat secara detail, kelurahan ini mempunyai kondisi
drainase, kondisi sanitasi, pengolahan sampah yang baik, keapdatan bangunan yang
tidak padat, kondisi ekonomi masyarakat yang baik dan juga didominasi tamatan SMA
++ yang dianggap lebih bisa produktif daripada tamatan SMP dan SD. Kemudian
kelurahan dengan kualitas lingkungan terburuk yang ada di Kecamatan di Gayam Sari
berdasarkan hasil analisis hirarki diatas adalah Kelurahan Kaligawe. Hal ini
dikarenakan pada pembagian ketiga clusters tersebut, kelurahan ini menempati cluster
terakhir dari pembagian tersebut, misalnya pada pembagian 2 cluster kelurahan ini
menempati cluster 2. Penyebab hal tersebut adalah kondisi sanitasi, drainase,
ekonomi masyarakat yang buruk, kepadatan bangunan yang cukup padat, pengolahan
sampah yang belum baik walaupun didominasi tamatan SMA++. Berikut ini adalah
hasil pembacaan dendogram diatas :
Jika dibagi menjadi 2 cluster, maka :
 Cluster 1 beranggotakan Kelurahan Pandean Lamper, Kelurahan Gayam Sari,
Kelurahan Siwalan, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Sawah besar, dan
Kelurahan Tambakrejo dengan kemiripan kualitas lingkungan yaitu kondisi
drainase, kondisi sanitasi, kondisi ekonomi masyarakat, pengolahan sampah,
kepadatan bangunan dan tingkat pendidikan yang cenderung hampir sama.
 Cluster 2 anggotanya hanya Kelurahan Kaligawe. Hal ini karena kualitas
lingkungan Kelurahan Kaligawe paling buruk daripada kelurahan lain yang berada
di Kecamatan Gayam Sari. Hal ini dapat diperkuat dengan kondisi drainase,
kondisi sanitasi, kondisi ekonomi masyarakat cenderung buruk dan pengolahan
sampah yang belum baik, walaupun didominasi tamatan SMA++.
Jika dibagi menjadi 3 clusters, maka :
 Cluster 1 beranggotakan Kelurahan Pandean Lamper saja karena kelurahan ini
memiliki kualitas lingkungan yang paling baik diantara kelurahan yang ada di
Kecamatan Gayam Sari. Hal ini didukung dengan kondisi drainase, kondisi
sanitasi, kondisi ekonomi masyarakat, pengolahan sampa yang sudah baik,
kepadatan bangunan yang masih jarang dan tingkat pendidikan yang didominasi
tamatan SMA++.
9
 Cluster 2 beranggotakan Kelurahan Gayam Sari, Kelurahan Siwalan, Kelurahan
Sambirejo, Kelurahan Sawah besar dan Kelurahan Tambakrejo karena memiliki
kemiripan dalam kualitas lingkungan di Kecamatan Gayam Sari.
 Cluster 3 beranggotakan Kelurahan Kaligawe saja dengan kualitas lingkungan
terburuk yang ada di Kecamatan Gayam Sari. Hal ini dikarenakan kondisi
drainase, kondisi sanitasi, kondisi ekonomi masyarakat cenderung buruk dan
pengolahan sampah yang belum baik, walaupun didominasi tamatan SMA++.
Jika dibagi menjadi 4 clusters, maka :
 Cluster 1 hanya beranggotakan Kelurahan Pandean Lamper dengan kualitas
lingkungan terbaik di Kecamatan Gayam Sari. Hal ini didukung dengan kondisi
drainase, kondisi sanitasi, kondisi ekonomi masyarakat, pengolahan sampa yang
sudah baik, kepadatan bangunan yang masih jarang dan tingkat pendidikan yang
didominasi tamatan SMA++.
 Cluster 2 beranggotakan Kelurahan Gayam Sari, Kelurahan Sambirejo dan
Kelurahan Tambakrejo dengan kualitas lingkungan yang relatif sama. Hal ini
dikarenakan kondisi drainase yang cendrung buruk, kondisi sanitasi yang baik,
pengolahan sampah yang cenderung sudah baik, kepadatan bangunan yang
cenderung padat, kondisi ekonomi masyarakat yang cenderung belum baik serta
tingkat pendidikan yang cenderung masih tamatan SD.
 Cluster 3 beranggotakan Kelurahan Siwalan dan Kelurahan Sawah Besar dengan
kemiripan sama dalam kualitas yang lumayan buruk di Kecamatan Gayam sari.
Hal ini dinyatakan dengan kondisi drainase yang masih buruk, kondisi sanitasi
yang belum baik, pengolahan sampah yang masih buruk, kepadatan bangunan
yang cenderung tidak padat, kondisi ekonomi masyarakat yang sudah baik
walaupun tamatanya didominasi SD.
 Cluster 4 hanya beranggotakan Kelurahan Kaligawe dengan kulitas lingkungan
terburuk di Kecamatan Gayam Sari. Hal ini dikarenakan kondisi drainase, kondisi
sanitasi, kondisi ekonomi masyarakat cenderung buruk, kepadatan bangunan
padat dan pengolahan sampah yang belum baik, walaupun didominasi tamatan
SMA++.
2. K-Means Cluster
10
Cluster Membership
Case Number Kelurahan Cluster Distance
1 Pandean Lamper 1 .000
2 Gayam Sari 3 1.225
3 Siwalan 2 1.173
4 Sambirejo 2 2.092
5 Sawah Besar 2 1.369
6 Kaligawe 3 1.225
7 Tambakrejo 2 1.696
Berdasarkan tabel cluster membership, dapat diketahui bahwa dalam cluster 1
berisikan kelurahan Pandean lamper. Cluster 2 berisikan 4 kelurahan, antara lain
kelurahan Siwalan, Sambirejo, Sawah Besar dan Tambakrejo. Sedangkan yang
menempati Cluster 3 yakni kelurahan Kaligawe dan Gayamsari. Kolom distance
menunjukkan jarak antara titik kelurahan dengan pusat cluster yang bersangkutan.
Yang terdapat pada tabel di atas, Kelurahan Pandean Lamper memiliki nilai distance
0.00 yang berarti kelurahan tersebut merupakan pusat cluster 1.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan menurut metode yang telah
dilakukan.
 Hierarchical Cluster
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, terdapat 2 hasil pembagian
cluster, yaitu 3 cluster dan 4 cluster. Pembagian cluster ini dipengaruhi oleh variabel-
variabel yang di input yaitu berdasarkan tipologi lingkungan yaitu kondisi
persampahan, kondisi sanitasi, kondisi drainase, tingkat pendidikan, perekonomian,
dan tingkat kepadatan bangunan. Kecamatan-kecamatan yang memiliki kemiripan
dalam tipologi lingkungan dikelompokkan dalam 4 cluster, cluster tersebut antara lain:
Tabel V.1
Hasil Analisis Hierarchical Cluster
No Cluster Anggota Karakteristik
1. Cluster 1
Kelurahan Pandean
Lamper
Kondisi drainase baik, sanitasi
baik, persampahan baik,
kepadatan bangunan tidak
padat, perekonomian
masyarakat baik, tingkat
pendidikan relatif tamatan SMA+
+
2. Cluster 2 Kelurahan Gayam sari,
Sambirejo, Tambakrejo
Kondisi drainase relatif buruk,
sanitasi baik, persampahan
relatif baik, bangunan relatif
11
No Cluster Anggota Karakteristik
padat, perekonomian
masyarakat cukup, dominasi
tingkat pendidikan tamatan SD
3, Cluster 3
Kelurahan Siwalan,
Sawah Besar
Kondisi drainase buruk, sanitasi
cukup, persampahan buruk,
kepadatan bangunan rendah,
perekonomian masyarakat baik,
dominasi tingkat pendidikan
tamatan SD
4. Cluster 4 Kelurahan Kaligawe
Kondisi drainase buruk, sanitasi
buruk, pengelolaan sampah
sedang, kepadatan bangunan
tinggi, perekonomian
masyarakat buruk, dominasi
tingkat pendidikan tamatan
SMA++.
Sumber: Analisis Kelompok, 2015
 K-Means Cluster
Tabel V.2
Hasil Analisis K-Means Cluster
Cluster Kelurahan Karakteristik
Cluster-1 Pandean Lamper Kondisi drainase baik, kondisi sosial ekonomi
masyarakat baik, serta tingkat pendidikan tamat
SMA++, kepadatan bangunan tidak padat,
kondisi sanitasi baik dan dengan pengolahan
sampah baik.
Cluster-2 Siwalan, Sambirejo,
Kaligawe dan
Tambakrejo
Kelurahan yang memiliki drainase relatif buruk,
kondisi sanitasi relatif baik, kepadatan bangunan
relatif sedang, kondisi sosial ekonomi
masyarakat relatif buruk, serta tingkat pendidikan
rata-rata tamat SD, dengan pengolahan sampah
relatif buruk.
Cluster-3 Sawah Besar dan
Gayamsari
Kelurahan yang memiliki drainase relatif buruk,
kondisi sanitasi sedang dan baik, kepadatan
bangunan padat, kondisi sosial ekonomi
masyarakat relatif buruk, serta tingkat pendidikan
tamat SMA++, dengan pengolahan sampah
sedang.
Sumber: Analisis Kelompok, 2015
VI. DAFTAR PUSTAKA
Moeleong, Lexy J. 2008. “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya dalam www.scribd.com Diunduh 25 Maret 2015
12
___. 2011. “Prosedur Penggunaan SPSS,” dalam www.scribd.com Diunduh pada 25
Maret 2015
13
LAMPIRAN
1. Output Hierarchical Cluster
Case Processing Summarya
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
7 100,0% 0 0,0% 7 100,0%
a. Squared Euclidean Distance used
Agglomeration Schedule
Stage Cluster Combined Coefficients Stage Cluster First Appears Next Stage
Cluster 1 Cluster 2 Cluster 1 Cluster 2
1 3 5 1,500 0 0 4
2 2 7 7,341 0 0 3
3 2 4 9,587 2 0 4
4 2 3 10,904 3 1 5
5 1 2 13,114 0 4 6
6 1 6 15,499 5 0 0
Cluster Membership
Case 4 Clusters 3 Clusters 2 Clusters
1:Pandean Lamper 1 1 1
2:Gayam Sari 2 2 1
3:Siwalan 3 2 1
4:Sambirejo 2 2 1
5:Sawah Besar 3 2 1
6:Kaligawe 4 3 2
7:Tambakrejo 2 2 1
14
2. Output K-Means Cluster
Initial Cluster Centers
Cluster
1 2 3
KondisiDrainase 3 3 1
KondisiSanitasi 3 3 1
KondisiPersampahan 3 1 2
KepadatanBangunan 3 2 1
KondisiPerekonomian 3 1 1
TingkatPendidikan 3 1 3
Iteration Historya
Iteratio
n
Change in Cluster Centers
1 2 3
1 .000 2.092 1.225
2 .000 .000 .000
a. Convergence achieved due to no or small change in cluster centers.
The maximum absolute coordinate change for any center is ,000. The
current iteration is 2. The minimum distance between initial centers is
3,606.
15
Final Cluster Centers
Cluster
1 2 3
KondisiDrainase 3 2 2
KondisiSanitasi 3 3 2
KondisiPersampahan 3 2 2
KepadatanBangunan 3 2 1
KondisiPerekonomian 3 2 2
TingkatPendidikan 3 1 3
Distances between Final Cluster
Centers
Cluster 1 2 3
1 3.142 3.240
2 3.142 2.574
3 3.240 2.574
Number of Cases in each
Cluster
Cluster 1 1.000
2 4.000
3 2.000
Valid 7.000
Missing .000
16

More Related Content

What's hot

SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanM RiendRa Uslani
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampekhenny ferniza
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)Penataan Ruang
 
Penyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih Sanitasi
Penyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih SanitasiPenyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih Sanitasi
Penyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih Sanitasiinfosanitasi
 
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayainfosanitasi
 
Substansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahSubstansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahAgus Dwi Wicaksono
 
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Persampahan
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang PersampahanKebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Persampahan
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang PersampahanOswar Mungkasa
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANAbuAnshori
 
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah rzkaprl
 
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serang
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serangAnalisis pusat pelayanan di kabupaten serang
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serangArief Budiman
 
Indikasi Program Kota dan Wilayah
Indikasi Program Kota dan WilayahIndikasi Program Kota dan Wilayah
Indikasi Program Kota dan Wilayahstudiopracimantoro
 
Roadmap program percepatan pembangunan sanitasi permukiman ppsp
Roadmap program percepatan pembangunan sanitasi permukiman ppspRoadmap program percepatan pembangunan sanitasi permukiman ppsp
Roadmap program percepatan pembangunan sanitasi permukiman ppspJoy Irman
 
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Sekretariat STBM
 
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanPerencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanOswar Mungkasa
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SidoarjoRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SidoarjoPenataan Ruang
 
Expose fgd klhs rdtr
Expose fgd klhs rdtrExpose fgd klhs rdtr
Expose fgd klhs rdtrRyan Nugraha
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutikTV Desa
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Joy Irman
 

What's hot (20)

SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampek
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
 
Penyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih Sanitasi
Penyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih SanitasiPenyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih Sanitasi
Penyajian EHRA (Environmental Health RIsk Assessment) dalam Buku Putih Sanitasi
 
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
 
studi kasus transp. darat
studi kasus transp. daratstudi kasus transp. darat
studi kasus transp. darat
 
Substansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahSubstansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayah
 
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Persampahan
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang PersampahanKebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Persampahan
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Persampahan
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
 
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
 
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serang
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serangAnalisis pusat pelayanan di kabupaten serang
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serang
 
Indikasi Program Kota dan Wilayah
Indikasi Program Kota dan WilayahIndikasi Program Kota dan Wilayah
Indikasi Program Kota dan Wilayah
 
Roadmap program percepatan pembangunan sanitasi permukiman ppsp
Roadmap program percepatan pembangunan sanitasi permukiman ppspRoadmap program percepatan pembangunan sanitasi permukiman ppsp
Roadmap program percepatan pembangunan sanitasi permukiman ppsp
 
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
 
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanPerencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SidoarjoRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
 
Expose fgd klhs rdtr
Expose fgd klhs rdtrExpose fgd klhs rdtr
Expose fgd klhs rdtr
 
Kota sehat
Kota sehatKota sehat
Kota sehat
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 

Viewers also liked

Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...
Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...
Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...Kacung Abdullah
 
2015 semarang cak_lkpj_ata_2014_mardi_tambah
2015 semarang cak_lkpj_ata_2014_mardi_tambah2015 semarang cak_lkpj_ata_2014_mardi_tambah
2015 semarang cak_lkpj_ata_2014_mardi_tambahSebelas Maret University
 
Pengembangan Klaster Industri - TAT
Pengembangan Klaster Industri - TATPengembangan Klaster Industri - TAT
Pengembangan Klaster Industri - TATTatang Taufik
 
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakarta
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan YogyakartaPusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakarta
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakartabramantiyo marjuki
 
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...Operator Warnet Vast Raha
 
Pengengembangan klaster Industri
Pengengembangan klaster IndustriPengengembangan klaster Industri
Pengengembangan klaster IndustriANDI AMNUR
 
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...Sally Indah N
 
Ekonomi wilayah
Ekonomi wilayahEkonomi wilayah
Ekonomi wilayahAry Ajo
 
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANANINDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANANSunoto Mes
 
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANMANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANHimpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan dan monev pel bank indonesia
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan  dan monev pel bank indonesiaMekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan  dan monev pel bank indonesia
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan dan monev pel bank indonesiaSugeng Budiharsono
 
Analisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalAnalisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalDahlan Tampubolon
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiSugeng Budiharsono
 

Viewers also liked (17)

Klaster industri dan aglomerasi
Klaster industri dan aglomerasiKlaster industri dan aglomerasi
Klaster industri dan aglomerasi
 
Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...
Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...
Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...
 
6015 15 clustering
6015 15 clustering6015 15 clustering
6015 15 clustering
 
2015 semarang cak_lkpj_ata_2014_mardi_tambah
2015 semarang cak_lkpj_ata_2014_mardi_tambah2015 semarang cak_lkpj_ata_2014_mardi_tambah
2015 semarang cak_lkpj_ata_2014_mardi_tambah
 
Pengembangan Klaster Industri - TAT
Pengembangan Klaster Industri - TATPengembangan Klaster Industri - TAT
Pengembangan Klaster Industri - TAT
 
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakarta
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan YogyakartaPusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakarta
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakarta
 
Evaluasi kebijakan spasial
Evaluasi kebijakan spasialEvaluasi kebijakan spasial
Evaluasi kebijakan spasial
 
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
 
Pengengembangan klaster Industri
Pengengembangan klaster IndustriPengengembangan klaster Industri
Pengengembangan klaster Industri
 
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
 
Ekonomi wilayah
Ekonomi wilayahEkonomi wilayah
Ekonomi wilayah
 
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANANINDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
 
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANMANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
 
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan dan monev pel bank indonesia
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan  dan monev pel bank indonesiaMekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan  dan monev pel bank indonesia
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan dan monev pel bank indonesia
 
Analisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalAnalisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi Regional
 
Review RTRW kota semarang
Review RTRW kota semarangReview RTRW kota semarang
Review RTRW kota semarang
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
 

Similar to Analisis Cluster berdasarkan Tipologi Lingkungan di Kecamatan Gayamsari, Semarang

Analisis Diskriminan: Tipologi Kemajuan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015
Analisis Diskriminan: Tipologi Kemajuan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015Analisis Diskriminan: Tipologi Kemajuan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015
Analisis Diskriminan: Tipologi Kemajuan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015Sally Indah N
 
Kajian pelaksanaan ADD Kutai Kartanegara
Kajian pelaksanaan ADD Kutai KartanegaraKajian pelaksanaan ADD Kutai Kartanegara
Kajian pelaksanaan ADD Kutai KartanegaraHeru Suprapto
 
Petunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdf
Petunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdfPetunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdf
Petunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdfdesalebakherang
 
Sister (Sistem Proses Terdistribusi)
Sister (Sistem Proses Terdistribusi)Sister (Sistem Proses Terdistribusi)
Sister (Sistem Proses Terdistribusi)Cahriel Sandiawan
 
KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...
KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...
KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...MochamadNurIhsan
 
Putri khoirun dan_pak_robert_insani_vol_6_no_1_juni_2019-d85d4-2142_676
Putri khoirun dan_pak_robert_insani_vol_6_no_1_juni_2019-d85d4-2142_676Putri khoirun dan_pak_robert_insani_vol_6_no_1_juni_2019-d85d4-2142_676
Putri khoirun dan_pak_robert_insani_vol_6_no_1_juni_2019-d85d4-2142_676STISIPWIDURI
 
presentasi nakes teladan nym purwandani.ppt
presentasi nakes teladan nym purwandani.pptpresentasi nakes teladan nym purwandani.ppt
presentasi nakes teladan nym purwandani.pptPuskesmasIIDensel
 
Evaluasi sistem-pengelolaan-sampah-di-kecamatan-sukasari
Evaluasi sistem-pengelolaan-sampah-di-kecamatan-sukasariEvaluasi sistem-pengelolaan-sampah-di-kecamatan-sukasari
Evaluasi sistem-pengelolaan-sampah-di-kecamatan-sukasarituban005
 
Statistik daerah-kecamatan-krayan-2015
Statistik daerah-kecamatan-krayan-2015Statistik daerah-kecamatan-krayan-2015
Statistik daerah-kecamatan-krayan-2015Arifuddin Ali
 
Evaluasi pendidikan dasar (suripto 2014)
Evaluasi pendidikan dasar (suripto 2014)Evaluasi pendidikan dasar (suripto 2014)
Evaluasi pendidikan dasar (suripto 2014)Researcher Syndicate68
 
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Rohayatiiyoh
 
PAPARAN BUPATI MERANGIN PADA WORKSHOP PEMBANGUNAN SOSIAL SUKU ANAK DALAM PROV...
PAPARAN BUPATI MERANGIN PADA WORKSHOP PEMBANGUNAN SOSIAL SUKU ANAK DALAM PROV...PAPARAN BUPATI MERANGIN PADA WORKSHOP PEMBANGUNAN SOSIAL SUKU ANAK DALAM PROV...
PAPARAN BUPATI MERANGIN PADA WORKSHOP PEMBANGUNAN SOSIAL SUKU ANAK DALAM PROV...PRAKARSAMADANI
 
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten PatiFaktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Patibramantiyo marjuki
 
3. MATERI SPB 2.1 PEMBANGUNAN DESA BERBASIS DATA.pptx
3. MATERI SPB 2.1 PEMBANGUNAN DESA BERBASIS DATA.pptx3. MATERI SPB 2.1 PEMBANGUNAN DESA BERBASIS DATA.pptx
3. MATERI SPB 2.1 PEMBANGUNAN DESA BERBASIS DATA.pptxmutiaras1
 
3. MATERI SPB 2.1 MEMBACA DASHBOARD SDGs Desa (PIC SDGs).pptx
3. MATERI SPB 2.1 MEMBACA DASHBOARD SDGs Desa (PIC SDGs).pptx3. MATERI SPB 2.1 MEMBACA DASHBOARD SDGs Desa (PIC SDGs).pptx
3. MATERI SPB 2.1 MEMBACA DASHBOARD SDGs Desa (PIC SDGs).pptxmutiaras1
 
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdfRILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdfRepublikaDigital
 

Similar to Analisis Cluster berdasarkan Tipologi Lingkungan di Kecamatan Gayamsari, Semarang (18)

Analisis Diskriminan: Tipologi Kemajuan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015
Analisis Diskriminan: Tipologi Kemajuan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015Analisis Diskriminan: Tipologi Kemajuan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015
Analisis Diskriminan: Tipologi Kemajuan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015
 
Kajian pelaksanaan ADD Kutai Kartanegara
Kajian pelaksanaan ADD Kutai KartanegaraKajian pelaksanaan ADD Kutai Kartanegara
Kajian pelaksanaan ADD Kutai Kartanegara
 
Petunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdf
Petunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdfPetunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdf
Petunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdf
 
Sister (Sistem Proses Terdistribusi)
Sister (Sistem Proses Terdistribusi)Sister (Sistem Proses Terdistribusi)
Sister (Sistem Proses Terdistribusi)
 
KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...
KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...
KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...
 
Putri khoirun dan_pak_robert_insani_vol_6_no_1_juni_2019-d85d4-2142_676
Putri khoirun dan_pak_robert_insani_vol_6_no_1_juni_2019-d85d4-2142_676Putri khoirun dan_pak_robert_insani_vol_6_no_1_juni_2019-d85d4-2142_676
Putri khoirun dan_pak_robert_insani_vol_6_no_1_juni_2019-d85d4-2142_676
 
presentasi nakes teladan nym purwandani.ppt
presentasi nakes teladan nym purwandani.pptpresentasi nakes teladan nym purwandani.ppt
presentasi nakes teladan nym purwandani.ppt
 
USULAN PENELITIAN
USULAN PENELITIANUSULAN PENELITIAN
USULAN PENELITIAN
 
Evaluasi sistem-pengelolaan-sampah-di-kecamatan-sukasari
Evaluasi sistem-pengelolaan-sampah-di-kecamatan-sukasariEvaluasi sistem-pengelolaan-sampah-di-kecamatan-sukasari
Evaluasi sistem-pengelolaan-sampah-di-kecamatan-sukasari
 
Statistik daerah-kecamatan-krayan-2015
Statistik daerah-kecamatan-krayan-2015Statistik daerah-kecamatan-krayan-2015
Statistik daerah-kecamatan-krayan-2015
 
Evaluasi pendidikan dasar (suripto 2014)
Evaluasi pendidikan dasar (suripto 2014)Evaluasi pendidikan dasar (suripto 2014)
Evaluasi pendidikan dasar (suripto 2014)
 
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
 
PAPARAN BUPATI MERANGIN PADA WORKSHOP PEMBANGUNAN SOSIAL SUKU ANAK DALAM PROV...
PAPARAN BUPATI MERANGIN PADA WORKSHOP PEMBANGUNAN SOSIAL SUKU ANAK DALAM PROV...PAPARAN BUPATI MERANGIN PADA WORKSHOP PEMBANGUNAN SOSIAL SUKU ANAK DALAM PROV...
PAPARAN BUPATI MERANGIN PADA WORKSHOP PEMBANGUNAN SOSIAL SUKU ANAK DALAM PROV...
 
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten PatiFaktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
 
3. MATERI SPB 2.1 PEMBANGUNAN DESA BERBASIS DATA.pptx
3. MATERI SPB 2.1 PEMBANGUNAN DESA BERBASIS DATA.pptx3. MATERI SPB 2.1 PEMBANGUNAN DESA BERBASIS DATA.pptx
3. MATERI SPB 2.1 PEMBANGUNAN DESA BERBASIS DATA.pptx
 
3. MATERI SPB 2.1 MEMBACA DASHBOARD SDGs Desa (PIC SDGs).pptx
3. MATERI SPB 2.1 MEMBACA DASHBOARD SDGs Desa (PIC SDGs).pptx3. MATERI SPB 2.1 MEMBACA DASHBOARD SDGs Desa (PIC SDGs).pptx
3. MATERI SPB 2.1 MEMBACA DASHBOARD SDGs Desa (PIC SDGs).pptx
 
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdfRILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
 
Laporan Pelatihan Manajemen Kelompok dan Observasi Lapang ke Kabupaten Sragen
Laporan Pelatihan Manajemen Kelompok dan Observasi Lapang ke Kabupaten SragenLaporan Pelatihan Manajemen Kelompok dan Observasi Lapang ke Kabupaten Sragen
Laporan Pelatihan Manajemen Kelompok dan Observasi Lapang ke Kabupaten Sragen
 

More from Sally Indah N

The on-time completion of light rails in the United States: a qualitative com...
The on-time completion of light rails in the United States: a qualitative com...The on-time completion of light rails in the United States: a qualitative com...
The on-time completion of light rails in the United States: a qualitative com...Sally Indah N
 
Laporan praktikum analisis diskriminan (faktor penentu klasifikasi daerah den...
Laporan praktikum analisis diskriminan (faktor penentu klasifikasi daerah den...Laporan praktikum analisis diskriminan (faktor penentu klasifikasi daerah den...
Laporan praktikum analisis diskriminan (faktor penentu klasifikasi daerah den...Sally Indah N
 
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...Sally Indah N
 
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...Sally Indah N
 
Community resilience building through radical planning approach in kali code ...
Community resilience building through radical planning approach in kali code ...Community resilience building through radical planning approach in kali code ...
Community resilience building through radical planning approach in kali code ...Sally Indah N
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikSally Indah N
 
Laporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa BumiLaporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa BumiSally Indah N
 
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing JalanLaporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing JalanSally Indah N
 
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan GajahmungkurLaporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan GajahmungkurSally Indah N
 
Laporan Praktikum Cropping Citra
Laporan Praktikum Cropping CitraLaporan Praktikum Cropping Citra
Laporan Praktikum Cropping CitraSally Indah N
 
Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102
Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102
Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102Sally Indah N
 
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaAnalisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaSally Indah N
 
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangTeori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangSally Indah N
 
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSally Indah N
 
Penentuan Lokasi Optimal Pembangunan Waduk di Kab Semarang
Penentuan Lokasi Optimal Pembangunan Waduk di Kab SemarangPenentuan Lokasi Optimal Pembangunan Waduk di Kab Semarang
Penentuan Lokasi Optimal Pembangunan Waduk di Kab SemarangSally Indah N
 
Analisis Pemodelan Lokasi TPS Kecamatan Banyumanik, Semarang
Analisis Pemodelan Lokasi TPS Kecamatan Banyumanik, SemarangAnalisis Pemodelan Lokasi TPS Kecamatan Banyumanik, Semarang
Analisis Pemodelan Lokasi TPS Kecamatan Banyumanik, SemarangSally Indah N
 
Network Analyst dalam Sistem Informasi Geografis
Network Analyst dalam Sistem Informasi GeografisNetwork Analyst dalam Sistem Informasi Geografis
Network Analyst dalam Sistem Informasi GeografisSally Indah N
 
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Kos Di Kelurahan Te...
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Kos Di Kelurahan Te...Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Kos Di Kelurahan Te...
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Kos Di Kelurahan Te...Sally Indah N
 
Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...
Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...
Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...Sally Indah N
 

More from Sally Indah N (20)

The on-time completion of light rails in the United States: a qualitative com...
The on-time completion of light rails in the United States: a qualitative com...The on-time completion of light rails in the United States: a qualitative com...
The on-time completion of light rails in the United States: a qualitative com...
 
Laporan praktikum analisis diskriminan (faktor penentu klasifikasi daerah den...
Laporan praktikum analisis diskriminan (faktor penentu klasifikasi daerah den...Laporan praktikum analisis diskriminan (faktor penentu klasifikasi daerah den...
Laporan praktikum analisis diskriminan (faktor penentu klasifikasi daerah den...
 
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...
 
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
 
Community resilience building through radical planning approach in kali code ...
Community resilience building through radical planning approach in kali code ...Community resilience building through radical planning approach in kali code ...
Community resilience building through radical planning approach in kali code ...
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta Tematik
 
Laporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa BumiLaporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
 
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing JalanLaporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
 
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan GajahmungkurLaporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
 
Laporan Praktikum Cropping Citra
Laporan Praktikum Cropping CitraLaporan Praktikum Cropping Citra
Laporan Praktikum Cropping Citra
 
Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102
Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102
Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102
 
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaAnalisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
 
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangTeori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
 
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
 
Penentuan Lokasi Optimal Pembangunan Waduk di Kab Semarang
Penentuan Lokasi Optimal Pembangunan Waduk di Kab SemarangPenentuan Lokasi Optimal Pembangunan Waduk di Kab Semarang
Penentuan Lokasi Optimal Pembangunan Waduk di Kab Semarang
 
Analisis Pemodelan Lokasi TPS Kecamatan Banyumanik, Semarang
Analisis Pemodelan Lokasi TPS Kecamatan Banyumanik, SemarangAnalisis Pemodelan Lokasi TPS Kecamatan Banyumanik, Semarang
Analisis Pemodelan Lokasi TPS Kecamatan Banyumanik, Semarang
 
Network Analyst dalam Sistem Informasi Geografis
Network Analyst dalam Sistem Informasi GeografisNetwork Analyst dalam Sistem Informasi Geografis
Network Analyst dalam Sistem Informasi Geografis
 
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Kos Di Kelurahan Te...
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Kos Di Kelurahan Te...Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Kos Di Kelurahan Te...
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Kos Di Kelurahan Te...
 
Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...
Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...
Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...
 
Analisis crosstab
Analisis crosstabAnalisis crosstab
Analisis crosstab
 

Recently uploaded

PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxssuserdfcb68
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiIhsanGaffar3
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika3334230074
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 

Recently uploaded (19)

PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 

Analisis Cluster berdasarkan Tipologi Lingkungan di Kecamatan Gayamsari, Semarang

  • 1. ANALISIS CLUSTER BERDASARKAN TIPOLOGI LINGKUNGAN DI KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG TAHUN 2015 Disusun untuk memenuhi Tugas Metode Analisis Perencanaan (TKP 342) Oleh : KELOMPOK 3 B Dhita Mey Diana K 21040113130038 Bayu Rizqi 21040113120050 Septi Ayuning Tyas 21040113130088 Sally Indah N 21040113130096 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015
  • 2. I. PENDAHULUAN Pertumbuhan dan perkembangan Kota Semarang kerapkali mengabaikan keseimbangan ekologis dan aspek-aspek lingkungan yang pada akhirnya menimbulkan penurunan kualitas lingkungan. Kecamatan Gayamsari merupakan salah satu kawasan perkotaan dengan perkembangan yang pesat. Berdasarkan RTRW Kota Semarang, Kecamatan Gayamsari termasuk ke dalam Bagian Wilayah Kota (BWK) V yang memiliki fungsi sebagai pusat permukiman, perdagangan dan jasa, perguruan tinggi, industri, dan transportasi. Hal tersebut merujuk kepada pesatnya perkembangan serta pembangunan Kecamatan Gayamsari. Pada analisis cluster, kelurahan yang ada di Kecamatan Gayamsari dikelompokan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan sifat kesamaan dan perbedaan yang ada. Terdapat 7 kelurahan yang terdapat pada Kecamatan Gayamsari, yaitu Kelurahan Pendean Lamper, Gayam Sari, Siwalan, Sambirejo, Sawah Besar, Kaligawe, dan Tambakrejo. Tipologi kualitas lingkungan di Kecamatan Gayamsari pada akhirnya diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi penelitian-penelitian dan pembangunan kedepannya sehingga kebijakan yang diterapkan dapat mengatasi permasalahan lingkungan dengat tepat. Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Gayamsari 2
  • 3. II. METODOLOGI ANALISIS Metode yang digunakan pada analisis tipologi kualitas lingkungan Kecamatan Gayamsari ini adalah metode clustering berdasarkan data sekunder yang didapat dari berbagai sumber, yaitu Badan Pusat Statistik Kota Semarang, RTRW Kota Semarang, Prodeskel Kemendagri, dan jurnal. Analisis cluster adalah salah satu analisis yang yang digunakan dalam software SPSS dengan tujuan mengelompokkan obyek berdasarkan kesamaan karakteristik di antara obyek-obyek yang digunakan. Pengelompokan obyek tersebut didasarkan kepada:  Kualitas drainase  Kualitas sanitasi  Kualitas persampahan  Kepadatan permukiman  Kondisi perekonomian  Tingkat pendidikan masyarakat Adapun metode pengelompokan dalam analisis cluster meliputi : 1. Metode Hirarkis Memulai pengelompokan dengan dua atau lebih obyek yang mempunyai kesamaan paling dekat. Kemudian diteruskan pada obyek yang lain dan seterusnya hingga cluster akan membentuk semacam ‘pohon’ dimana terdapat tingkatan (hirarki) yang jelas antar obyek, dari yang paling mirip hingga yang paling tidak mirip. Alat yang membantu untuk memperjelas proses hirarki ini disebut dendogram. Dendogram berguna untuk menunjukkan anggota cluster yang ada jika akan ditentukan berapa cluster yang seharusnya dibentuk. 2. Metode Non-Hirarkis Dimulai dengan menentukan terlebih dahulu jumlah cluster yang diinginkan (dua, tiga, atau yang lain). Setelah jumlah cluster ditentukan, maka proses cluster dilakukan dengan tanpa mengikuti proses hirarki. Metode ini biasa disebut “K-Means Cluster”. Berikut merupakan tipologi kualitas lingkungan Kecamatan Gayamsari berdasarkan metode Hierarchical Cluster. 3
  • 4. Gambar 2.1 Tipologi Kualitas Lingkungan Kecamatan Gayamsari III. DATA Data yang digunakan dalam analisis cluster ini bersifat kualitatif. Data tersebut meliputi kualitas drainase, sanitasi, persampahan, kepadatan bangunan, perokonian, serta tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Gayamsari. 4
  • 5. Tabel III.1 Klasifikasi Kondisi Drainase Kecamatan Gayamsari No Kelurahan Kategori 1 Pandean Lamper Baik 2 Gayam Sari Sedang 3 Siwalan Buruk 4 Sambirejo Baik 5 Sawah Besar Buruk 6 Kaligawe Buruk 7 Tambakrejo Buruk Sumber : Analisis Kelompok, 2015 Pengelompokan berdasarkan kondisi drainase di Kecamatan Gayamsari dibagi menjadi 2, yaitu buruk, sedang, dan baik. Hal tersebut didasarkan oleh data kualitatif yang didapat dari beberapa jurnal dan surat kabar online. Tabel III.2 Kondisi Sanitasi Kecamatan Gayamsari No Kelurahan Jamban Keluarga Jumlah KK Persentase Jamban Keluarga (%) Kategori 1 Pandean Lamper 3965 4406 90 Baik 2 Gayam Sari 3322 3573 93 Baik 3 Siwalan 1154 2065 56 Sedang 4 Sambirejo 1800 2072 87 Baik 5 Sawah Besar 1124 2392 47 Sedang 6 Kaligawe 2300 9934 23 Buruk 7 Tambakrejo 2500 2731 91 Baik Sumber : Prodeskel Kemendagri, 2014 Pengelompokan berdasarkan kondisi sanitasi di Kecamatan Gayamsari dibagi menjadi 3, yaitu buruk, sedang, dan baik. Hal tersebut didasarkan pada ketersediaan jamban di masing-masing kelurahan di Kecamatan Gayamsari. Data tersebut digunakan dalam analisis berdasarkan asumsi bahwa ketersediaan jamban dapat mengindikasikan kualitas sanitasi di Kecamatan Gayamsari. Berikut klasifikasi kondisi sanitasi tiap kelurahan di Kecamatan Gayamsari. 23,5% - 46,4% Buruk 46,5% - 69,4% Sedang ≥ 69,5% Baik 5
  • 6. Tabel III.3 Kondisi Persampahan Kecamatan Gayamsari No Kelurahan Pengelolaan Sampah Jumlah TPS Pengolahan Sampah 1 Pandean lamper Ada 3 Baik 2 Gayam Sari Ada 2 Sedang 3 Siwalan Tidak Ada 1 Buruk 4 Sambirejo Tidak Ada 1 Buruk 5 Sawah Besar Tidak Ada 1 Buruk 6 Kaligawe Ada 2 Sedang 7 Tambakrejo Ada 3 Baik Pengelompokan berdasarkan kondisi persampahan di Kecamatan Gayamsari dibagi menjadi 3, yaitu buruk, sedang dan baik. Hal tersebut didasarkan pada ada tidaknya pengelolaan sampah dan ketersediaan TPS di masing-masing kelurahan di Kecamatan Gayamsari. Data tersebut digunakan dalam analisis berdasarkan asumsi bahwa adanya pengelolaan sampah mencerminkan adanya sistem yang baik pada aspek persampahan. Tabel III.4 Kepadatan Bangunan Kecamatan Gayamsari No Kelurahan Luas Lahan Terbangun Luas Total Kepadatan bangunan Kategori 1 Pandean Lamper 54,25 93,2 0,58 Tidak padat 2 Gayam Sari 85,5 92,94 0,92 Padat 3 Siwalan 24,5 33,42 0,73 Sedang 4 Sambirejo 87,48 116,88 0,75 Sedang 5 Sawah Besar 31,5 47,67 0,66 Tidak padat 6 Kaligawe 54 66,4 0,81 Padat 7 Tambakrejo 54,16 74,58 0,72 Sedang Sumber : Prodeskel Kemendagri, 2014 Pengelompokan berdasarkan kepadatan bangunan di Kecamatan Gayamsari dibagi menjadi 3, yaitu tidak padat, sedang, dan padat. Hal tersebut didasarkan pada hasil bagi dari luas wilayah dengan luas lahan terbangun di masing-masing kelurahan di Kecamatan Gayamsari. Berikut klasifikasi kepadatan bangunan tiap kelurahan di Kecamatan Gayamsari. 0,58 – 0,68 Tidak padat 0,69 – 0,79 Sedang ≥ 0,80 Padat 6
  • 7. Tabel III.5 Tingkat Perekonomian Kecamatan Gayamsari No Kelurahan Sejahtera 3+ (KK) Jumlah (KK) Persentase KK Sejahtera (%) Kategori 1 Pandean Lamper 720 4406 16,34 Baik 2 Gayam Sari 302 3573 8,45 Sedang 3 Siwalan 332 2065 16,07 Baik 4 Sambirejo 20 2072 0,96 Buruk 5 Sawah Besar 342 2392 14,29 Baik 6 Kaligawe 200 9934 2,01 Buruk 7 Tambakrejo 247 2731 9,04 Sedang Sumber : Prodeskel Kemendagri, 2014 Pengelompokan berdasarkan aspek perekonomian di Kecamatan Gayamsari dibagi menjadi 3, yaitu buruk, sedang dan baik. Hal tersebut didasarkan pada jumlah rumah tangga yang tergolong ke dalam tingkatan keluarga sejahtera 3+ di masing-masing kelurahan di Kecamatan Gayamsari. Data tersebut digunakan sebagai dasar analisis dengan asumsi bahwa tingkat kesejahteraan dapat mencermintan kondisi perekonomian masyarakat. Berikut klasifikasi kondisi perekonomian tiap kelurahan di Kecamatan Gayamsari : 0,9 – 5,8 Buruk 5,9 – 10,8 Sedang ≥ 10,9 Baik Tabel III.6 Tingkat Pendidikan Kecamatan Gayamsari No Kelurahan Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA++ Kategori 1 Pandean lamper 3403 3899 7288 Tamat SMA++ 2 Gayam Sari 2953 2971 4784 Tamat SMA ++ 3 Siwalan 1270 851 1260 Tamat SD 4 Sambirejo 1319 452 1047 Tamat SD 5 Sawah Besar 2245 1295 1734 Tamat SD 6 Kaligawe 1832 1836 1876 Tamat SMA ++ 7 Tambakrejo 2292 2281 2037 Tamat SD Sumber : Prodeskel Kemendagri, 2014 Pengelompokan berdasarkan jumlah penduduk yang paling banyak menamatkan tingkat pendidikan di Kecamatan Gayamsari , yaitu Tamat SD, Tamat SMP, dan Tamat SMA++. Berdasarkan data di atas maka, kelurahan yang mempunyai jumlah penduduk tamatan SMA++ adalah Pandean Lamper, Gayam sari dan Kaligawe. Sedangkan yang tamat SD adalah Siwalan, Sambirejo, Sawah besar dan Tambakrejo.. Tabel III.7 Rekap Kondisi Berbagai Aspek di Kecamatan Gayamsari No Kelurahan Kondisi Kondisi Pengolahan Kepadatan Kondisi Tingkat 7
  • 8. Drainase Sanitasi Sampah Bangunan Ekonomi Masyarakat Pendidikan 1 Pandean Lamper Baik Baik Baik Tidak padat Baik Tamat SMA++ 2 Gayam Sari Sedang Baik Sedang Padat Sedang Tamat SMA ++ 3 Siwalan Buruk Sedang Buruk Sedang Baik Tamat SD 4 Sambirejo Baik Baik Buruk Sedang Buruk Tamat SD 5 Sawah Besar Buruk Sedang Buruk Tidak padat Baik Tamat SD 6 Kaligawe Buruk Buruk Sedang Padat Buruk Tamat SMA ++ 7 Tambakrejo Buruk Baik Baik Sedang Sedang Tamat SD Sumber : Prodeskel Kemendagri, 2014 Berikut adalah tampilan setelah diberi value label : No Kelurahan Kondisi Drainase Kondisi Sanitasi Pengolahan Sampah Kepadatan Bangunan Kondisi Ekonomi Masyarakat Tingkat Pendidikan 1 Pandean Lamper 3 3 3 3 3 3 2 Gayam Sari 2 3 2 1 2 3 3 Siwalan 1 2 1 2 3 1 4 Sambirejo 3 3 1 2 1 1 5 Sawah Besar 1 2 1 3 3 1 6 Kaligawe 1 1 2 1 1 3 7 Tambakrejo 1 3 3 2 2 1 Sumber : Analisis Kelompok, 2105 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hierarchical Cluster 8
  • 9. Dendogram diatas menunjukkan hasil analisis hirarki yang digunakan untuk melihat pengklasifikasian atau peng-cluster-an kelurahan-kelurahan di Kecamatan Gayam Sari ditinjuau dari tipologi lingkungan. Jika dilihat secara umum, kelurahan dengan kualitas terbaik adalah Kelurahan Pandean Lamper dikarenakan pada pembagian 2 cluster, 3 cluster, dan 4 cluster Kelurahan Pandean Lamper termasuk ke dalam cluster 1 dan juga jika dilihat secara detail, kelurahan ini mempunyai kondisi drainase, kondisi sanitasi, pengolahan sampah yang baik, keapdatan bangunan yang tidak padat, kondisi ekonomi masyarakat yang baik dan juga didominasi tamatan SMA ++ yang dianggap lebih bisa produktif daripada tamatan SMP dan SD. Kemudian kelurahan dengan kualitas lingkungan terburuk yang ada di Kecamatan di Gayam Sari berdasarkan hasil analisis hirarki diatas adalah Kelurahan Kaligawe. Hal ini dikarenakan pada pembagian ketiga clusters tersebut, kelurahan ini menempati cluster terakhir dari pembagian tersebut, misalnya pada pembagian 2 cluster kelurahan ini menempati cluster 2. Penyebab hal tersebut adalah kondisi sanitasi, drainase, ekonomi masyarakat yang buruk, kepadatan bangunan yang cukup padat, pengolahan sampah yang belum baik walaupun didominasi tamatan SMA++. Berikut ini adalah hasil pembacaan dendogram diatas : Jika dibagi menjadi 2 cluster, maka :  Cluster 1 beranggotakan Kelurahan Pandean Lamper, Kelurahan Gayam Sari, Kelurahan Siwalan, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Sawah besar, dan Kelurahan Tambakrejo dengan kemiripan kualitas lingkungan yaitu kondisi drainase, kondisi sanitasi, kondisi ekonomi masyarakat, pengolahan sampah, kepadatan bangunan dan tingkat pendidikan yang cenderung hampir sama.  Cluster 2 anggotanya hanya Kelurahan Kaligawe. Hal ini karena kualitas lingkungan Kelurahan Kaligawe paling buruk daripada kelurahan lain yang berada di Kecamatan Gayam Sari. Hal ini dapat diperkuat dengan kondisi drainase, kondisi sanitasi, kondisi ekonomi masyarakat cenderung buruk dan pengolahan sampah yang belum baik, walaupun didominasi tamatan SMA++. Jika dibagi menjadi 3 clusters, maka :  Cluster 1 beranggotakan Kelurahan Pandean Lamper saja karena kelurahan ini memiliki kualitas lingkungan yang paling baik diantara kelurahan yang ada di Kecamatan Gayam Sari. Hal ini didukung dengan kondisi drainase, kondisi sanitasi, kondisi ekonomi masyarakat, pengolahan sampa yang sudah baik, kepadatan bangunan yang masih jarang dan tingkat pendidikan yang didominasi tamatan SMA++. 9
  • 10.  Cluster 2 beranggotakan Kelurahan Gayam Sari, Kelurahan Siwalan, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Sawah besar dan Kelurahan Tambakrejo karena memiliki kemiripan dalam kualitas lingkungan di Kecamatan Gayam Sari.  Cluster 3 beranggotakan Kelurahan Kaligawe saja dengan kualitas lingkungan terburuk yang ada di Kecamatan Gayam Sari. Hal ini dikarenakan kondisi drainase, kondisi sanitasi, kondisi ekonomi masyarakat cenderung buruk dan pengolahan sampah yang belum baik, walaupun didominasi tamatan SMA++. Jika dibagi menjadi 4 clusters, maka :  Cluster 1 hanya beranggotakan Kelurahan Pandean Lamper dengan kualitas lingkungan terbaik di Kecamatan Gayam Sari. Hal ini didukung dengan kondisi drainase, kondisi sanitasi, kondisi ekonomi masyarakat, pengolahan sampa yang sudah baik, kepadatan bangunan yang masih jarang dan tingkat pendidikan yang didominasi tamatan SMA++.  Cluster 2 beranggotakan Kelurahan Gayam Sari, Kelurahan Sambirejo dan Kelurahan Tambakrejo dengan kualitas lingkungan yang relatif sama. Hal ini dikarenakan kondisi drainase yang cendrung buruk, kondisi sanitasi yang baik, pengolahan sampah yang cenderung sudah baik, kepadatan bangunan yang cenderung padat, kondisi ekonomi masyarakat yang cenderung belum baik serta tingkat pendidikan yang cenderung masih tamatan SD.  Cluster 3 beranggotakan Kelurahan Siwalan dan Kelurahan Sawah Besar dengan kemiripan sama dalam kualitas yang lumayan buruk di Kecamatan Gayam sari. Hal ini dinyatakan dengan kondisi drainase yang masih buruk, kondisi sanitasi yang belum baik, pengolahan sampah yang masih buruk, kepadatan bangunan yang cenderung tidak padat, kondisi ekonomi masyarakat yang sudah baik walaupun tamatanya didominasi SD.  Cluster 4 hanya beranggotakan Kelurahan Kaligawe dengan kulitas lingkungan terburuk di Kecamatan Gayam Sari. Hal ini dikarenakan kondisi drainase, kondisi sanitasi, kondisi ekonomi masyarakat cenderung buruk, kepadatan bangunan padat dan pengolahan sampah yang belum baik, walaupun didominasi tamatan SMA++. 2. K-Means Cluster 10
  • 11. Cluster Membership Case Number Kelurahan Cluster Distance 1 Pandean Lamper 1 .000 2 Gayam Sari 3 1.225 3 Siwalan 2 1.173 4 Sambirejo 2 2.092 5 Sawah Besar 2 1.369 6 Kaligawe 3 1.225 7 Tambakrejo 2 1.696 Berdasarkan tabel cluster membership, dapat diketahui bahwa dalam cluster 1 berisikan kelurahan Pandean lamper. Cluster 2 berisikan 4 kelurahan, antara lain kelurahan Siwalan, Sambirejo, Sawah Besar dan Tambakrejo. Sedangkan yang menempati Cluster 3 yakni kelurahan Kaligawe dan Gayamsari. Kolom distance menunjukkan jarak antara titik kelurahan dengan pusat cluster yang bersangkutan. Yang terdapat pada tabel di atas, Kelurahan Pandean Lamper memiliki nilai distance 0.00 yang berarti kelurahan tersebut merupakan pusat cluster 1. V. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan menurut metode yang telah dilakukan.  Hierarchical Cluster Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, terdapat 2 hasil pembagian cluster, yaitu 3 cluster dan 4 cluster. Pembagian cluster ini dipengaruhi oleh variabel- variabel yang di input yaitu berdasarkan tipologi lingkungan yaitu kondisi persampahan, kondisi sanitasi, kondisi drainase, tingkat pendidikan, perekonomian, dan tingkat kepadatan bangunan. Kecamatan-kecamatan yang memiliki kemiripan dalam tipologi lingkungan dikelompokkan dalam 4 cluster, cluster tersebut antara lain: Tabel V.1 Hasil Analisis Hierarchical Cluster No Cluster Anggota Karakteristik 1. Cluster 1 Kelurahan Pandean Lamper Kondisi drainase baik, sanitasi baik, persampahan baik, kepadatan bangunan tidak padat, perekonomian masyarakat baik, tingkat pendidikan relatif tamatan SMA+ + 2. Cluster 2 Kelurahan Gayam sari, Sambirejo, Tambakrejo Kondisi drainase relatif buruk, sanitasi baik, persampahan relatif baik, bangunan relatif 11
  • 12. No Cluster Anggota Karakteristik padat, perekonomian masyarakat cukup, dominasi tingkat pendidikan tamatan SD 3, Cluster 3 Kelurahan Siwalan, Sawah Besar Kondisi drainase buruk, sanitasi cukup, persampahan buruk, kepadatan bangunan rendah, perekonomian masyarakat baik, dominasi tingkat pendidikan tamatan SD 4. Cluster 4 Kelurahan Kaligawe Kondisi drainase buruk, sanitasi buruk, pengelolaan sampah sedang, kepadatan bangunan tinggi, perekonomian masyarakat buruk, dominasi tingkat pendidikan tamatan SMA++. Sumber: Analisis Kelompok, 2015  K-Means Cluster Tabel V.2 Hasil Analisis K-Means Cluster Cluster Kelurahan Karakteristik Cluster-1 Pandean Lamper Kondisi drainase baik, kondisi sosial ekonomi masyarakat baik, serta tingkat pendidikan tamat SMA++, kepadatan bangunan tidak padat, kondisi sanitasi baik dan dengan pengolahan sampah baik. Cluster-2 Siwalan, Sambirejo, Kaligawe dan Tambakrejo Kelurahan yang memiliki drainase relatif buruk, kondisi sanitasi relatif baik, kepadatan bangunan relatif sedang, kondisi sosial ekonomi masyarakat relatif buruk, serta tingkat pendidikan rata-rata tamat SD, dengan pengolahan sampah relatif buruk. Cluster-3 Sawah Besar dan Gayamsari Kelurahan yang memiliki drainase relatif buruk, kondisi sanitasi sedang dan baik, kepadatan bangunan padat, kondisi sosial ekonomi masyarakat relatif buruk, serta tingkat pendidikan tamat SMA++, dengan pengolahan sampah sedang. Sumber: Analisis Kelompok, 2015 VI. DAFTAR PUSTAKA Moeleong, Lexy J. 2008. “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya dalam www.scribd.com Diunduh 25 Maret 2015 12
  • 13. ___. 2011. “Prosedur Penggunaan SPSS,” dalam www.scribd.com Diunduh pada 25 Maret 2015 13
  • 14. LAMPIRAN 1. Output Hierarchical Cluster Case Processing Summarya Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent 7 100,0% 0 0,0% 7 100,0% a. Squared Euclidean Distance used Agglomeration Schedule Stage Cluster Combined Coefficients Stage Cluster First Appears Next Stage Cluster 1 Cluster 2 Cluster 1 Cluster 2 1 3 5 1,500 0 0 4 2 2 7 7,341 0 0 3 3 2 4 9,587 2 0 4 4 2 3 10,904 3 1 5 5 1 2 13,114 0 4 6 6 1 6 15,499 5 0 0 Cluster Membership Case 4 Clusters 3 Clusters 2 Clusters 1:Pandean Lamper 1 1 1 2:Gayam Sari 2 2 1 3:Siwalan 3 2 1 4:Sambirejo 2 2 1 5:Sawah Besar 3 2 1 6:Kaligawe 4 3 2 7:Tambakrejo 2 2 1 14
  • 15. 2. Output K-Means Cluster Initial Cluster Centers Cluster 1 2 3 KondisiDrainase 3 3 1 KondisiSanitasi 3 3 1 KondisiPersampahan 3 1 2 KepadatanBangunan 3 2 1 KondisiPerekonomian 3 1 1 TingkatPendidikan 3 1 3 Iteration Historya Iteratio n Change in Cluster Centers 1 2 3 1 .000 2.092 1.225 2 .000 .000 .000 a. Convergence achieved due to no or small change in cluster centers. The maximum absolute coordinate change for any center is ,000. The current iteration is 2. The minimum distance between initial centers is 3,606. 15
  • 16. Final Cluster Centers Cluster 1 2 3 KondisiDrainase 3 2 2 KondisiSanitasi 3 3 2 KondisiPersampahan 3 2 2 KepadatanBangunan 3 2 1 KondisiPerekonomian 3 2 2 TingkatPendidikan 3 1 3 Distances between Final Cluster Centers Cluster 1 2 3 1 3.142 3.240 2 3.142 2.574 3 3.240 2.574 Number of Cases in each Cluster Cluster 1 1.000 2 4.000 3 2.000 Valid 7.000 Missing .000 16