SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
4.4.3.Menganalisis kedudukan3.Menganalisis kedudukan
PPembukaan UUD 1945 NKRIembukaan UUD 1945 NKRI
Materi pembelajaran:Materi pembelajaran:
– Pembukaan UUD 1945 NegaraPembukaan UUD 1945 Negara
Kesatuan Republik IndonesiaKesatuan Republik Indonesia
– Pokok pikiran pembukaan UUDPokok pikiran pembukaan UUD
19451945
– Kedudukan pembukaan dalamKedudukan pembukaan dalam
UUD 1945UUD 1945
– Makna setiap alinea dalamMakna setiap alinea dalam
pembukaanpembukaan
Hakekat Pembukaan UUD 1945
1. Pembukaan UUD 1945 merupakan
pernyataan kemerdekaan yang
terperinci, dengan memuat pokok-pokok
pikiran tentang adanya cita-cita luhur.
Hal ini menjadi semangat pendorong
ditegakkannya kemerdekaan dalam
bentuk negara Indonesia merdeka,
berdaulat, bersatu, adil dan makmur,
dengan berdasarkan asas kerohanian
Pancasila.
2. Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok
kaidah fundamental negara, dalam
hukum memiliki kedudukan yang tetap,
kuat dan tidak berubah. Hal ini terletak
pada kelangsungan hidup negera yang
telah dibentuk dengan proklamasi
kemerdekaan sebagai satu rangkaian
kesatuan organik dalam kesatuan
negara Republik Indonesia.
3. Pembukaan UUD 19453. Pembukaan UUD 1945
menurut hierarki tertib hukum,menurut hierarki tertib hukum,
adalah peraturan yangadalah peraturan yang
tertinggi merupakan dasartertinggi merupakan dasar
hukum diadakannya UUDhukum diadakannya UUD
negara, sehingga terjalinnegara, sehingga terjalin
adanya hubunganadanya hubungan kausal-kausal-
organikorganik antara Pembukaanantara Pembukaan
UUD 1945 dengan pasal-UUD 1945 dengan pasal-
pasalnya.pasalnya.
Pokok pikiran pembukaan UUDPokok pikiran pembukaan UUD
19451945
• Negara melindungi segenap bangsa IndonesiaNegara melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dengandan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
berdasar atas persatuan dengan mewujudkanberdasar atas persatuan dengan mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
• Negara hendak mewujudkan keadilan sosialNegara hendak mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.bagi seluruh rakyat Indonesia.
• Negara yang berkedaulatan berdasar atasNegara yang berkedaulatan berdasar atas
kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan.kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan.
• Negara berdasar atas Ketuhanan Yang MahaNegara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha
Esa menurut dasar kemanusiaan yang adilEsa menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab.dan beradab.
Kedudukan pembukaan dalamKedudukan pembukaan dalam
UUD 1945UUD 1945
 Dalam hubungan dengan tertib hukumDalam hubungan dengan tertib hukum
Indonesia, maka pembukaan mempunyaiIndonesia, maka pembukaan mempunyai
kedudukan yang terpisah dari batangkedudukan yang terpisah dari batang
tubuh UUD.tubuh UUD.
 Dalam hubungan dengan kedudukanDalam hubungan dengan kedudukan
pembukaan sebagai pokok kaidah negarapembukaan sebagai pokok kaidah negara
yang fundamentil, maka pembukaanyang fundamentil, maka pembukaan
mempunyai kedudukan yang lebih tinggimempunyai kedudukan yang lebih tinggi
daripada batang tubuh UUD.daripada batang tubuh UUD.
Dengan perkataan lain :
Pembukaan merupakan tertib hukum tertinggi
dan terpisah dari batang tubuh UUD.
Pembukaan merupakan pokok kaidah negara
yang fundamentil yang menentukan adanya
UUD itu
Pembukaan terbawa oleh kedudukannya
sebagai pokok kaidah negara yang fundamentil,
mengandung pokok-pokok pikiran yang oleh
UUD harus diciptakan/dituangkan dalam pasal-
pasalnya.
Makna setiap alinea dalamMakna setiap alinea dalam
pembukaanpembukaan
Alinea IAlinea I
 makna objektif (universal), yaitumakna objektif (universal), yaitu
kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dankemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan
 makna subjektif (tekad yang tumbuh darimakna subjektif (tekad yang tumbuh dari
bangsa Indonesia), yaitu menghapuskanbangsa Indonesia), yaitu menghapuskan
penjajahan karena tidak sesuai denganpenjajahan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan.perikemanusiaan dan perikeadilan.
Alinea IIAlinea II
Perjuangan bangsa IndonesiaPerjuangan bangsa Indonesia
telah sampai pada saat yangtelah sampai pada saat yang
menentukan.menentukan.
Kemerdekaan bukanlah tujuanKemerdekaan bukanlah tujuan
akhir.akhir.
Pernyataan tentang cita-citaPernyataan tentang cita-cita
negara yang didirikan, yaitunegara yang didirikan, yaitu
negara Indonesia yangnegara Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat,merdeka, bersatu, berdaulat,
adil dan makmur.adil dan makmur.
ALINEA IIIALINEA III
► Pernyataan kemerdekaan Indonesia yangPernyataan kemerdekaan Indonesia yang
didorong oleh nilai luhur bangsa yangdidorong oleh nilai luhur bangsa yang
bermartabat dan mempunyai harga diribermartabat dan mempunyai harga diri
sebagai bangsa yang sederajat dengansebagai bangsa yang sederajat dengan
bangsa lain di dunia.bangsa lain di dunia.
► Motivasi spiritual religius, yaitu pengakuanMotivasi spiritual religius, yaitu pengakuan
bangsa Indonesia bahwa kemerdekaanbangsa Indonesia bahwa kemerdekaan
Indonesia merupakan rahmat Allah, bukanIndonesia merupakan rahmat Allah, bukan
semata-mata usaha manusia atau rakyatsemata-mata usaha manusia atau rakyat
dan bangsa Indonesia.dan bangsa Indonesia.
ALINEA IV
1.Tujuan negara, yaitu :
− melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia,
− memajukan kesejahteraan umum,
− mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan
− ikut melaksanakan ketertiban
dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
2.Ketentuan akan adanya undang-undang
dasar : “ ……… maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia
dalam suatu Undang-undang dasar
…….. ”
3.Asas politik negara, yakni asas politik
dalam negeri berkedaulatan rakyat : “
……. Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat …… “.
Sedangkan asas politik luar negeri
adalah bebas aktif.
4. Asas kerohanian negara, yakni Pancasila : “4. Asas kerohanian negara, yakni Pancasila : “
…… yang berdasarkan kepada Ketuhanan…… yang berdasarkan kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adilYang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil
dan beradab, Persatuan Indonesia,dan beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmatKerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalamkebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta denganpermusyawaratan/perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagimewujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia …….. “seluruh rakyat Indonesia …….. “
Terima KasihTerima Kasih

More Related Content

What's hot

Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental BangsakuPokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental BangsakuLianita Dian
 
isi dan pokok pikiran pembukaan uud45
isi dan pokok pikiran pembukaan uud45isi dan pokok pikiran pembukaan uud45
isi dan pokok pikiran pembukaan uud45Alifka Ramadhan
 
Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945
Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945
Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945helmyshin1
 
Pancasila bab ii
Pancasila bab iiPancasila bab ii
Pancasila bab ii07051994
 
Pembukaan uud-45
Pembukaan uud-45Pembukaan uud-45
Pembukaan uud-45zeellers
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Stanford15_
 
Makna yang terkandung dalam pembukaan uud 1945
Makna yang terkandung dalam pembukaan uud 1945Makna yang terkandung dalam pembukaan uud 1945
Makna yang terkandung dalam pembukaan uud 1945Ratih Dwi Anggraini
 
Cita cita dan tujuan nasional berdasarkan pancasila
Cita cita dan tujuan nasional berdasarkan pancasilaCita cita dan tujuan nasional berdasarkan pancasila
Cita cita dan tujuan nasional berdasarkan pancasilasellyaghnie
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasilafebhy30
 
kewarga_negaraan
kewarga_negaraankewarga_negaraan
kewarga_negaraanfebastream
 
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARABANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARARifin Sugiarto
 
Intisari pembukaan uud 45
Intisari pembukaan uud 45Intisari pembukaan uud 45
Intisari pembukaan uud 45Bhetari Widya
 
Hakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraHakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraGhina Maudy
 

What's hot (20)

Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental BangsakuPokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
 
Pembukaan UUD1945
Pembukaan UUD1945Pembukaan UUD1945
Pembukaan UUD1945
 
Rpp ppkn x bab 2 1516 4 kali jp
Rpp ppkn x bab 2  1516 4 kali jpRpp ppkn x bab 2  1516 4 kali jp
Rpp ppkn x bab 2 1516 4 kali jp
 
Presentasi UUD 1945
Presentasi UUD 1945Presentasi UUD 1945
Presentasi UUD 1945
 
isi dan pokok pikiran pembukaan uud45
isi dan pokok pikiran pembukaan uud45isi dan pokok pikiran pembukaan uud45
isi dan pokok pikiran pembukaan uud45
 
Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945
Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945
Pkn pokok pikiran 4 UUD 1945
 
Identitas nasional kwn
Identitas nasional kwnIdentitas nasional kwn
Identitas nasional kwn
 
Pancasila bab ii
Pancasila bab iiPancasila bab ii
Pancasila bab ii
 
Pembukaan uud-45
Pembukaan uud-45Pembukaan uud-45
Pembukaan uud-45
 
Softskill
Softskill Softskill
Softskill
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
 
Makna yang terkandung dalam pembukaan uud 1945
Makna yang terkandung dalam pembukaan uud 1945Makna yang terkandung dalam pembukaan uud 1945
Makna yang terkandung dalam pembukaan uud 1945
 
Cita cita dan tujuan nasional berdasarkan pancasila
Cita cita dan tujuan nasional berdasarkan pancasilaCita cita dan tujuan nasional berdasarkan pancasila
Cita cita dan tujuan nasional berdasarkan pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
kewarga_negaraan
kewarga_negaraankewarga_negaraan
kewarga_negaraan
 
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARABANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
 
Intisari pembukaan uud 45
Intisari pembukaan uud 45Intisari pembukaan uud 45
Intisari pembukaan uud 45
 
NKRI Harga Mati PPT
NKRI Harga Mati PPTNKRI Harga Mati PPT
NKRI Harga Mati PPT
 
PANCASILA
PANCASILAPANCASILA
PANCASILA
 
Hakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraHakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegara
 

Similar to Konstitusi uud 1945

Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia07051994
 
Makalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkuMakalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkurydestopper
 
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945yudikrismen1
 
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptxPANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptxivanagusta1
 
MakalahPKN isi pembukaan uud.docx
MakalahPKN isi pembukaan uud.docxMakalahPKN isi pembukaan uud.docx
MakalahPKN isi pembukaan uud.docxIppang4
 
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusiMenganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusiRindha Tanizah
 
Elvira dhana (15)
Elvira dhana (15)Elvira dhana (15)
Elvira dhana (15)Vira Sherli
 
Bab 3 berkomitmen terhadap pokok kidah negara fundamental
Bab 3 berkomitmen terhadap pokok kidah negara fundamentalBab 3 berkomitmen terhadap pokok kidah negara fundamental
Bab 3 berkomitmen terhadap pokok kidah negara fundamentalCatharina School
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaFrestiany Regina Putri
 
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945pjj_kemenkes
 
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)Putri Larasantang
 
4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf
4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf
4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdfAdeSudiana2
 

Similar to Konstitusi uud 1945 (20)

Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
 
Makalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkuMakalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mku
 
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
 
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptxPANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
 
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
 
MakalahPKN isi pembukaan uud.docx
MakalahPKN isi pembukaan uud.docxMakalahPKN isi pembukaan uud.docx
MakalahPKN isi pembukaan uud.docx
 
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusiMenganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
 
Elvira dhana (15)
Elvira dhana (15)Elvira dhana (15)
Elvira dhana (15)
 
Bab 3 berkomitmen terhadap pokok kidah negara fundamental
Bab 3 berkomitmen terhadap pokok kidah negara fundamentalBab 3 berkomitmen terhadap pokok kidah negara fundamental
Bab 3 berkomitmen terhadap pokok kidah negara fundamental
 
Bab 4 kd 1
Bab 4 kd 1Bab 4 kd 1
Bab 4 kd 1
 
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
 
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
 
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
 
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
 
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
 
Modul 1 kwn kb 3
Modul 1 kwn kb 3Modul 1 kwn kb 3
Modul 1 kwn kb 3
 
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
 
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
 
4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf
4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf
4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Konstitusi uud 1945

  • 1. 4.4.3.Menganalisis kedudukan3.Menganalisis kedudukan PPembukaan UUD 1945 NKRIembukaan UUD 1945 NKRI Materi pembelajaran:Materi pembelajaran: – Pembukaan UUD 1945 NegaraPembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik IndonesiaKesatuan Republik Indonesia – Pokok pikiran pembukaan UUDPokok pikiran pembukaan UUD 19451945 – Kedudukan pembukaan dalamKedudukan pembukaan dalam UUD 1945UUD 1945 – Makna setiap alinea dalamMakna setiap alinea dalam pembukaanpembukaan
  • 2. Hakekat Pembukaan UUD 1945 1. Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan yang terperinci, dengan memuat pokok-pokok pikiran tentang adanya cita-cita luhur. Hal ini menjadi semangat pendorong ditegakkannya kemerdekaan dalam bentuk negara Indonesia merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur, dengan berdasarkan asas kerohanian Pancasila.
  • 3. 2. Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah fundamental negara, dalam hukum memiliki kedudukan yang tetap, kuat dan tidak berubah. Hal ini terletak pada kelangsungan hidup negera yang telah dibentuk dengan proklamasi kemerdekaan sebagai satu rangkaian kesatuan organik dalam kesatuan negara Republik Indonesia.
  • 4. 3. Pembukaan UUD 19453. Pembukaan UUD 1945 menurut hierarki tertib hukum,menurut hierarki tertib hukum, adalah peraturan yangadalah peraturan yang tertinggi merupakan dasartertinggi merupakan dasar hukum diadakannya UUDhukum diadakannya UUD negara, sehingga terjalinnegara, sehingga terjalin adanya hubunganadanya hubungan kausal-kausal- organikorganik antara Pembukaanantara Pembukaan UUD 1945 dengan pasal-UUD 1945 dengan pasal- pasalnya.pasalnya.
  • 5. Pokok pikiran pembukaan UUDPokok pikiran pembukaan UUD 19451945 • Negara melindungi segenap bangsa IndonesiaNegara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengandan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkanberdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. • Negara hendak mewujudkan keadilan sosialNegara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.bagi seluruh rakyat Indonesia. • Negara yang berkedaulatan berdasar atasNegara yang berkedaulatan berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan.kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan. • Negara berdasar atas Ketuhanan Yang MahaNegara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adilEsa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.dan beradab.
  • 6. Kedudukan pembukaan dalamKedudukan pembukaan dalam UUD 1945UUD 1945  Dalam hubungan dengan tertib hukumDalam hubungan dengan tertib hukum Indonesia, maka pembukaan mempunyaiIndonesia, maka pembukaan mempunyai kedudukan yang terpisah dari batangkedudukan yang terpisah dari batang tubuh UUD.tubuh UUD.  Dalam hubungan dengan kedudukanDalam hubungan dengan kedudukan pembukaan sebagai pokok kaidah negarapembukaan sebagai pokok kaidah negara yang fundamentil, maka pembukaanyang fundamentil, maka pembukaan mempunyai kedudukan yang lebih tinggimempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada batang tubuh UUD.daripada batang tubuh UUD.
  • 7. Dengan perkataan lain : Pembukaan merupakan tertib hukum tertinggi dan terpisah dari batang tubuh UUD. Pembukaan merupakan pokok kaidah negara yang fundamentil yang menentukan adanya UUD itu Pembukaan terbawa oleh kedudukannya sebagai pokok kaidah negara yang fundamentil, mengandung pokok-pokok pikiran yang oleh UUD harus diciptakan/dituangkan dalam pasal- pasalnya.
  • 8. Makna setiap alinea dalamMakna setiap alinea dalam pembukaanpembukaan Alinea IAlinea I  makna objektif (universal), yaitumakna objektif (universal), yaitu kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dankemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan  makna subjektif (tekad yang tumbuh darimakna subjektif (tekad yang tumbuh dari bangsa Indonesia), yaitu menghapuskanbangsa Indonesia), yaitu menghapuskan penjajahan karena tidak sesuai denganpenjajahan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.perikemanusiaan dan perikeadilan.
  • 9. Alinea IIAlinea II Perjuangan bangsa IndonesiaPerjuangan bangsa Indonesia telah sampai pada saat yangtelah sampai pada saat yang menentukan.menentukan. Kemerdekaan bukanlah tujuanKemerdekaan bukanlah tujuan akhir.akhir. Pernyataan tentang cita-citaPernyataan tentang cita-cita negara yang didirikan, yaitunegara yang didirikan, yaitu negara Indonesia yangnegara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat,merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.adil dan makmur.
  • 10. ALINEA IIIALINEA III ► Pernyataan kemerdekaan Indonesia yangPernyataan kemerdekaan Indonesia yang didorong oleh nilai luhur bangsa yangdidorong oleh nilai luhur bangsa yang bermartabat dan mempunyai harga diribermartabat dan mempunyai harga diri sebagai bangsa yang sederajat dengansebagai bangsa yang sederajat dengan bangsa lain di dunia.bangsa lain di dunia. ► Motivasi spiritual religius, yaitu pengakuanMotivasi spiritual religius, yaitu pengakuan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaanbangsa Indonesia bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan rahmat Allah, bukanIndonesia merupakan rahmat Allah, bukan semata-mata usaha manusia atau rakyatsemata-mata usaha manusia atau rakyat dan bangsa Indonesia.dan bangsa Indonesia.
  • 11. ALINEA IV 1.Tujuan negara, yaitu : − melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, − memajukan kesejahteraan umum, − mencerdaskan kehidupan bangsa, dan − ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • 12. 2.Ketentuan akan adanya undang-undang dasar : “ ……… maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia dalam suatu Undang-undang dasar …….. ” 3.Asas politik negara, yakni asas politik dalam negeri berkedaulatan rakyat : “ ……. Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat …… “. Sedangkan asas politik luar negeri adalah bebas aktif.
  • 13. 4. Asas kerohanian negara, yakni Pancasila : “4. Asas kerohanian negara, yakni Pancasila : “ …… yang berdasarkan kepada Ketuhanan…… yang berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adilYang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmatKerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalamkebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta denganpermusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagimewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia …….. “seluruh rakyat Indonesia …….. “