NKRI merupakan negara kesatuan yang terbentuk dari berbagai proses sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia. NKRI memiliki tujuan untuk melindungi seluruh warga negara serta memajukan kesejahteraan mereka berdasarkan Pancasila. Eksistensi NKRI senantiasa dihadapkan pada ancaman dari dalam dan luar negeri yang dapat membahayakan kedaulatan negara.
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
NKRI Harga Mati PPT
1.
2. Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI)dikenal dengan
nama Nusantara yang artinya negara kepulauan. Wilayah
NKRI meliputi wilayah kepulauan yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke . Situasi akhir-akhir ini, kita melihat
ada beberapa upaya kelompok-kelompok tertentu yang
berusaha untuk memecah belah NKRI baik dari dalam
maupun negara asing. Saat ini Indonesia telah kehilangan
arah dan pegangan ideologi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
3. Berdasarkan latar belakang diatas, tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
konsep dasar dari “Negara Kesatuan Republik
Indonesia”.
4.
5. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
merupakan negara kesatuan berbentuk republik
dengan sistem desentralisasi (pasal 18 UUD 1945),
di mana pemerintah daerah menjalankan otonomi
seluas-luasnya di luar bidang pemerintahan yang
oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan
pemerintah pusat.
6. 1. Sentralisasi
Pemerintah yang dimaksud dalam asas tersebut merupakan
Presiden dan Dewan Kabinet memiliki kewenangan politik serta
kewenangan administrasi.Kewenangan politik merupakan sebuah
kewenangan yang membuat dan juga memutuskan kebijakan,
sedangkan yang dimaksud dengan kewenangan administrasi
adalah sebuah kewenangan dalam melaksanakan kebijakan.
2. Desentralisasi
Penyerahan kebijakan dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah supaya mengaturrumah tangganya sendiri, namun tidak
untuk semua hal, keamanan, hukum dan kebijakan merupakan
beberapa hal yang masih terpusat namun tetap ada pendelegasian
kepda daerah.
7. Kelebihan Sistem Sentralisasi
• Keseragaman peraturan di semua wilayah.
• Kesederhanaan hukum.
•Pendapatan daerah dapat di alokasikan ke semua daerah dengan adil
dan sesuai kebutuhan
Kekurangan Sistem Desentralisasi
• Penumpukan pekerjaan di pusat sehingga menghambat kinerja
pemerintahan.
• Tidak sinkron antara peraturan yang dibuat di pusat dan kondisi
lapangan di daerah.
• Pemerintah daerah menjadi pasif dan kurang inisiatif.
• Peran masyarakat daerah sangat kurang mendapat kesempatan.
• Keterlambatan respon dari pemerintah pusat karena kondisi geografis
Indonesia yang luas dan berat.
8. Kelebihan Sistem Desentralisasi
•Daerah lebih berkembang dan pembangunan lebih cepat.
•Peraturan dan kebijakan lebih tepat dan sesuai kebutuhan
daerah.
•Kinerja pemerintahan lebih lancar.
•Partisipasi rakyat lebih tinggi.
Kekurangan Sistem Desentralisasi
Ketidakseragaman peraturan pusat dan daerah.
9. SISTEM POLITIK INDONESIA
Sistem Politik Indonesia Sebelum Amandemen UUD 1945
Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Hal itu
berarti bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan sepenuhnya
dijalankan oleh MPR, Indonesia menganut sistem pemerintahan
presidensiil artinya presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan.
Sistem Politik Indonesia Setelah Amandemen UUD 1945
• NKRI terbagi dalam 33 daerah provinsi dengan menggunakan prinsip
desentralisasi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab. Dengan
demikian, terdapat pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
• Kekuasaan eksekutif berada ditangan presiden
• Tidak ada lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara. Yang ada
lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, BPK, presiden,
MK, KY dan MA.
• DPA ditiadakan yang kemudian dibentuk sebuah dewan pertimbangan
yang berada langsung dibawah presiden.
• Kekuasaan membentuk UU ada ditangan DPR
10. PROSES PEMBENTUKAN BENTUK NEGARA
INDONESIA
• Dampak dari terbentuknya negara RIS adalah konstitusi yang digunakan bukan
lagi UUD 1945, melainkan konstitusi RIS tahun 1949.
• Reaksi rakyat atas terbentuknya RIS terjadinya demonstrasi-demonstrasi yang
menghendaki pembubaran RIS dan penggabungan beberapa Negara bagian RIS.
• Belanda membentuk federal sementara yang akan berfungsi sampai
terbentuknya Negara Indonesia Serikat (NIS) sebagai negara boneka.
• Belanda berusaha melenyapkan RI dengan melaksanakan Agresi Militer II.
Belanda berharap jika RI dilenyapkan, Belanda dapat dengan mudah mengatur
negara-negara bonekanya.
• Agresi militer belanda II, menyebabkan Indonesia mendapatkan simpati dari
negara Internasional. Akhirnya, Belanda harus mengakui Kedaulatan Indonesia
berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar.
• Dengan diratifikasinya hasil-hasil KMB oleh KNIP pada sidang tanggal 6-15
Desember 1949, terbentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS).
• Pada tanggal 27 Desember 1949 diadakan penandatanganan pengakuan
kedaulatan. Dengan diakuinya kedaulatan RI oleh Belanda, Indonesia berubah
menjadi Negara Serikat dan selang 8 bulan kemudian berganti menjadi NKRI.
11. PROSES KEMBALINYA NKRI
• Sebagian besar negara bagian membubarkan diri dan bergabung dengan
Republik Indonesia.
• Per 5 April 1950 Republik Indonesia Serikat hanya tersisa Negara Sumatra
Timur, Negara Indonesia Timur, Republik Indonesia.
• Ketiga negara ini bersama RIS sepakat untuk kembali ke negara kesatuan
bukan melebur ke Republik.
• 3 April 1950 diadakan konferensi antara RIS- NIS-NST. Kedua negara bagian
tersebut menyerahkan mendatnya kepada perdana Menteri RIS Moh. Hatta
pada tanggal 12 Mei 1950.
• 19 Mei 1950 diselenggarakan kesepakatan dan persetujuan antara RIS dan RI
yang masing-masing diwakili oleh : RIS oleh Moh. Hatta, RI oleh dr. Abdul
Halim.
• Hasilnya menyatakan bahwa NKRI akan dibentuk di Jogjakarta dan akan
dibentuk panitia perancang UUD.
•15 Agustus 1950, setelah melalui berbagai proses, dilakukan pengesahan UUD
RIS yang bersifat sementara sehingga dikenal dengan UUD’S 1950.
•17 Agustus 1950. RIS secara resmi dibubarkan dan Indonesia kembali ke
bentuk negara kesatuan.
•UUDS 1950 pada pasal 1 ayat (1) banyak sekali timbul upaya pemberontakan
di berbagai daerah hingga tahun 1958. Kondisi ini membuat penyelenggaraan
negara tidak optimal.
12. FUNGSI DAN TUJUAN NKRI
Pembukaan UUD 1945 secara lebih lengkap menyebutkan tujuan
nasional negara Indonesia sebagai berikut:
•Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
•Memajukan kesejahteraan umum.
•Mencerdaskan kehidupan bangsa.
•Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Menurut Miriam Budiardjo, setiap negara menyelenggarakan beberapa
minimum fungsi, yaitu:
• Melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama dan
mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat.
•Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
•Pertahanan untuk menjaga serangan dari luar.
•Menegakkan keadilan melalui badan-badan pengadilan.
13. ANCAMAN TERHADAP KEDAULATAN NKRI
Ancaman dari Dalam Negeri terhadap NKRI
•Disintegrasibangsa, melalui gerakan-gerakan separatis berdasarkan
sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah
terhadap kebijakan pemerintah pusat.
•Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan
pelanggaran Hak Asasi Manusia yang pada gilirannya dapat
menyebabkan kerusuhan massa.
•Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain yang
ekstrim atau tidak sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan
bangsa Indonesia.
•Potensi konflik antar kelompok/golongan baik perbedaan pendapat
dalam masalah politik, maupun akibat masalah SARA.
•Makar atau penggulingan pemerintah yang sah dan konstitusional.
14. Ancaman dari Luar Negeri terhadap NKRI
Potensi ancaman dari luar tampaknya akan lebih berbentuk
upaya menghancurkan moral dan budaya bangsa melalui
disinformasi, propaganda, peredaran narkoba, film-film porno
atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang mempengaruhi
bangsa Indonesia, terutama generasi muda, dan merusak
budayabangsa. Potensi ancaman lainnya adalah dalam bentuk
”penjarahan” sumber daya alam melalui eksploitasi sumber
daya alam yang tidak terkontrol sehingga merusak lingkungan,
seperti illegal loging, illegal fishing, dll.
15. MENJAGA KEUTUHAN NKRI
•Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia.
•Menciptakan ketahanan nasional.
•Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna
kulit.
•Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu
kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air
Indonesia, serta memiliki pancasila, UndangUndang Dasar
1945, dan Sang Saka Merah putih. Kebersamaan dapat
diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan
UUD 1945.
•Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara.
•Mentaati peraturan agar kehidupan berbangsa dan bernegara
berjalan dengan tertib dan aman.
16. MENGAPA NKRI HARGA MATI
Berkat Rahmat Allah dan Cita-cita Bangsa
Didalam Pembukaan UUD`45 alinea 3 yang berbunyi : “Atas Berkat
Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan
luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”.
Mensyukuri Nikmat
Indonesia yang sangat majemuk dan beragam ini mampu bersatu dalam
satu wadah Negara Kesatuan merupakan anugerah besar dari Allah.
Sebagai manusia yang beragama, sepatutnya mensyukuri nikmat kesatuan
bangsa ini.
Ikrar Sumpah Pemuda
Bangsa Indonesia bisa bangkit meraih kemerdekaan karena peristiwa
Sumpah Pemuda yang menjadi Kebangkitan Bangsa Indonesia mencapai
kemerdekaan. Ikrar “Satu nusa – Satu bangsa – Satu bahasa” inilah yang
menjadi pemicu untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pengorbanan Para Pahlawan
Para pahlawan dengan segala pengorbanannya berjuang merebut
kemerdekaan untuk dapat mendirikan Negara yang dicita-citakan yakni
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
17. Inkonstitusional
NKRI adalah bentuk Negara Indonesia yang telah dibakukan dalam
UUD 1945 Bab 1/ pasal 1/ ayat 1, dan bentuk NKRI ini bersifat
fondamen dan tetap.
Kesatuan Nusantara
Bentuk Negara Kesatuan sudah menjadi kehendak dan semangat
Bangsa Indonesia sejak ribuan tahun silam, terbukti dengan berdirinya
Negara Kesatuan berbentuk Kesatuan Sriwijaya yang wilayah
kesatuannya meliputi Nusantara, kemudian dilanjutkan dengan
berdirinya Negara Kesatuan berbentuk Kerajaan Majapahit yang
wilayah kesatuannya juga meliputi Nusantara, lalu berdiri Negara
Kesatuan berbentuk Republik Indonesia yang wilayah kesatuannya
juga meliputi Nusantara.Jadi Negara Kesatuan adalah bentuk Negara
yang sudah dikehendaki dan dicita-citakan oleh Bangsa Indonesia
sejak ribuan tahun silam.
18. UNSUR-UNSUR PEMBENTUK NASIONALISME NKRI
Kesatuan Sejarah
Bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dari suatu proses sejarah, yaitu sejak zaman
prasejarah, zaman Sriwijaya, Majapahit, kemudian datangnya penjajah, tercetus Sumpah
Pemuda 1928 dan akhirnya memproklamasikan sebagai bangsa yang merdeka pada
tanggal 17 Agustus 1945, dalam suatu wilayah negara RepublikIndonesia.
Kesatuan Nasib
Yaitu penderitaan penjajahan selama tiga setengah abad dan memperjuangkan demi
kemerdekaan secara bersama dan akhirnya mendapatkan kegembiraan bersama atas
karunia Tuhan Yang Maha Esa tentang kemerdekaan.
Kesatuan Kebudayaan
Walaupun bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman kebudayaan, namun
keseluruhannya itu merupakan satu kebudayaan yaitu kebudayaan nasional Indonesia.
Jadi, kebudayaan nasional Indonesia tumbuh dan bekembang di atas akar-akar
kebudayaan daerah yang menyusunnya.
Kesatuan Wilayah
Bangsa ini hidup dari mencapai penghidupan dalam wilayah Ibu Pertiwi, yaitu satu
tumpah darah Indonesia.
19. KESIMPULAN
Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang
cukup panjang, sejak zaman kerajaan-kerajaan Sriwijaya, Majapahit
serta dijajah oleh bangsa asing selama tiga setengah abad. Unsur
masyarakat yang membentuk bangsa Indonesia terdiri atas berbagai
macam suku bangsa, berbagai macam adat-istiadat kebudayaan dan
agama, serta berdiam dalam suatu wilayah yang terdiri dari beribu-
ribu pulau. Oleh karena itu, keadaan yang beraneka ragam tersebut
bukanlah merupakan suatu perbedaan untuk dipertentangkan,
melainkan perbedaan itu justru merupakan suatu daya penarik ke
arah suatu kerjasama persatuan dan kesatuan dalam suatu sintesis
dan sinergi yang positif, sehingga keanekaragaman itu justru
terwujud dalam suatu kerjasama yang luhur.