SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI)dikenal dengan
nama Nusantara yang artinya negara kepulauan. Wilayah
NKRI meliputi wilayah kepulauan yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke . Situasi akhir-akhir ini, kita melihat
ada beberapa upaya kelompok-kelompok tertentu yang
berusaha untuk memecah belah NKRI baik dari dalam
maupun negara asing. Saat ini Indonesia telah kehilangan
arah dan pegangan ideologi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Berdasarkan latar belakang diatas, tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
konsep dasar dari “Negara Kesatuan Republik
Indonesia”.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
merupakan negara kesatuan berbentuk republik
dengan sistem desentralisasi (pasal 18 UUD 1945),
di mana pemerintah daerah menjalankan otonomi
seluas-luasnya di luar bidang pemerintahan yang
oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan
pemerintah pusat.
1. Sentralisasi
Pemerintah yang dimaksud dalam asas tersebut merupakan
Presiden dan Dewan Kabinet memiliki kewenangan politik serta
kewenangan administrasi.Kewenangan politik merupakan sebuah
kewenangan yang membuat dan juga memutuskan kebijakan,
sedangkan yang dimaksud dengan kewenangan administrasi
adalah sebuah kewenangan dalam melaksanakan kebijakan.
2. Desentralisasi
Penyerahan kebijakan dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah supaya mengaturrumah tangganya sendiri, namun tidak
untuk semua hal, keamanan, hukum dan kebijakan merupakan
beberapa hal yang masih terpusat namun tetap ada pendelegasian
kepda daerah.
Kelebihan Sistem Sentralisasi
• Keseragaman peraturan di semua wilayah.
• Kesederhanaan hukum.
•Pendapatan daerah dapat di alokasikan ke semua daerah dengan adil
dan sesuai kebutuhan
Kekurangan Sistem Desentralisasi
• Penumpukan pekerjaan di pusat sehingga menghambat kinerja
pemerintahan.
• Tidak sinkron antara peraturan yang dibuat di pusat dan kondisi
lapangan di daerah.
• Pemerintah daerah menjadi pasif dan kurang inisiatif.
• Peran masyarakat daerah sangat kurang mendapat kesempatan.
• Keterlambatan respon dari pemerintah pusat karena kondisi geografis
Indonesia yang luas dan berat.
Kelebihan Sistem Desentralisasi
•Daerah lebih berkembang dan pembangunan lebih cepat.
•Peraturan dan kebijakan lebih tepat dan sesuai kebutuhan
daerah.
•Kinerja pemerintahan lebih lancar.
•Partisipasi rakyat lebih tinggi.
Kekurangan Sistem Desentralisasi
Ketidakseragaman peraturan pusat dan daerah.
SISTEM POLITIK INDONESIA
Sistem Politik Indonesia Sebelum Amandemen UUD 1945
Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Hal itu
berarti bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan sepenuhnya
dijalankan oleh MPR, Indonesia menganut sistem pemerintahan
presidensiil artinya presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan.
Sistem Politik Indonesia Setelah Amandemen UUD 1945
• NKRI terbagi dalam 33 daerah provinsi dengan menggunakan prinsip
desentralisasi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab. Dengan
demikian, terdapat pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
• Kekuasaan eksekutif berada ditangan presiden
• Tidak ada lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara. Yang ada
lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, BPK, presiden,
MK, KY dan MA.
• DPA ditiadakan yang kemudian dibentuk sebuah dewan pertimbangan
yang berada langsung dibawah presiden.
• Kekuasaan membentuk UU ada ditangan DPR
PROSES PEMBENTUKAN BENTUK NEGARA
INDONESIA
• Dampak dari terbentuknya negara RIS adalah konstitusi yang digunakan bukan
lagi UUD 1945, melainkan konstitusi RIS tahun 1949.
• Reaksi rakyat atas terbentuknya RIS terjadinya demonstrasi-demonstrasi yang
menghendaki pembubaran RIS dan penggabungan beberapa Negara bagian RIS.
• Belanda membentuk federal sementara yang akan berfungsi sampai
terbentuknya Negara Indonesia Serikat (NIS) sebagai negara boneka.
• Belanda berusaha melenyapkan RI dengan melaksanakan Agresi Militer II.
Belanda berharap jika RI dilenyapkan, Belanda dapat dengan mudah mengatur
negara-negara bonekanya.
• Agresi militer belanda II, menyebabkan Indonesia mendapatkan simpati dari
negara Internasional. Akhirnya, Belanda harus mengakui Kedaulatan Indonesia
berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar.
• Dengan diratifikasinya hasil-hasil KMB oleh KNIP pada sidang tanggal 6-15
Desember 1949, terbentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS).
• Pada tanggal 27 Desember 1949 diadakan penandatanganan pengakuan
kedaulatan. Dengan diakuinya kedaulatan RI oleh Belanda, Indonesia berubah
menjadi Negara Serikat dan selang 8 bulan kemudian berganti menjadi NKRI.
PROSES KEMBALINYA NKRI
• Sebagian besar negara bagian membubarkan diri dan bergabung dengan
Republik Indonesia.
• Per 5 April 1950 Republik Indonesia Serikat hanya tersisa Negara Sumatra
Timur, Negara Indonesia Timur, Republik Indonesia.
• Ketiga negara ini bersama RIS sepakat untuk kembali ke negara kesatuan
bukan melebur ke Republik.
• 3 April 1950 diadakan konferensi antara RIS- NIS-NST. Kedua negara bagian
tersebut menyerahkan mendatnya kepada perdana Menteri RIS Moh. Hatta
pada tanggal 12 Mei 1950.
• 19 Mei 1950 diselenggarakan kesepakatan dan persetujuan antara RIS dan RI
yang masing-masing diwakili oleh : RIS oleh Moh. Hatta, RI oleh dr. Abdul
Halim.
• Hasilnya menyatakan bahwa NKRI akan dibentuk di Jogjakarta dan akan
dibentuk panitia perancang UUD.
•15 Agustus 1950, setelah melalui berbagai proses, dilakukan pengesahan UUD
RIS yang bersifat sementara sehingga dikenal dengan UUD’S 1950.
•17 Agustus 1950. RIS secara resmi dibubarkan dan Indonesia kembali ke
bentuk negara kesatuan.
•UUDS 1950 pada pasal 1 ayat (1) banyak sekali timbul upaya pemberontakan
di berbagai daerah hingga tahun 1958. Kondisi ini membuat penyelenggaraan
negara tidak optimal.
FUNGSI DAN TUJUAN NKRI
Pembukaan UUD 1945 secara lebih lengkap menyebutkan tujuan
nasional negara Indonesia sebagai berikut:
•Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
•Memajukan kesejahteraan umum.
•Mencerdaskan kehidupan bangsa.
•Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Menurut Miriam Budiardjo, setiap negara menyelenggarakan beberapa
minimum fungsi, yaitu:
• Melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama dan
mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat.
•Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
•Pertahanan untuk menjaga serangan dari luar.
•Menegakkan keadilan melalui badan-badan pengadilan.
ANCAMAN TERHADAP KEDAULATAN NKRI
Ancaman dari Dalam Negeri terhadap NKRI
•Disintegrasibangsa, melalui gerakan-gerakan separatis berdasarkan
sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah
terhadap kebijakan pemerintah pusat.
•Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan
pelanggaran Hak Asasi Manusia yang pada gilirannya dapat
menyebabkan kerusuhan massa.
•Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain yang
ekstrim atau tidak sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan
bangsa Indonesia.
•Potensi konflik antar kelompok/golongan baik perbedaan pendapat
dalam masalah politik, maupun akibat masalah SARA.
•Makar atau penggulingan pemerintah yang sah dan konstitusional.
Ancaman dari Luar Negeri terhadap NKRI
Potensi ancaman dari luar tampaknya akan lebih berbentuk
upaya menghancurkan moral dan budaya bangsa melalui
disinformasi, propaganda, peredaran narkoba, film-film porno
atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang mempengaruhi
bangsa Indonesia, terutama generasi muda, dan merusak
budayabangsa. Potensi ancaman lainnya adalah dalam bentuk
”penjarahan” sumber daya alam melalui eksploitasi sumber
daya alam yang tidak terkontrol sehingga merusak lingkungan,
seperti illegal loging, illegal fishing, dll.
MENJAGA KEUTUHAN NKRI
•Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia.
•Menciptakan ketahanan nasional.
•Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna
kulit.
•Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu
kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air
Indonesia, serta memiliki pancasila, UndangUndang Dasar
1945, dan Sang Saka Merah putih. Kebersamaan dapat
diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan
UUD 1945.
•Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara.
•Mentaati peraturan agar kehidupan berbangsa dan bernegara
berjalan dengan tertib dan aman.
MENGAPA NKRI HARGA MATI
Berkat Rahmat Allah dan Cita-cita Bangsa
Didalam Pembukaan UUD`45 alinea 3 yang berbunyi : “Atas Berkat
Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan
luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”.
Mensyukuri Nikmat
Indonesia yang sangat majemuk dan beragam ini mampu bersatu dalam
satu wadah Negara Kesatuan merupakan anugerah besar dari Allah.
Sebagai manusia yang beragama, sepatutnya mensyukuri nikmat kesatuan
bangsa ini.
Ikrar Sumpah Pemuda
Bangsa Indonesia bisa bangkit meraih kemerdekaan karena peristiwa
Sumpah Pemuda yang menjadi Kebangkitan Bangsa Indonesia mencapai
kemerdekaan. Ikrar “Satu nusa – Satu bangsa – Satu bahasa” inilah yang
menjadi pemicu untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pengorbanan Para Pahlawan
Para pahlawan dengan segala pengorbanannya berjuang merebut
kemerdekaan untuk dapat mendirikan Negara yang dicita-citakan yakni
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Inkonstitusional
NKRI adalah bentuk Negara Indonesia yang telah dibakukan dalam
UUD 1945 Bab 1/ pasal 1/ ayat 1, dan bentuk NKRI ini bersifat
fondamen dan tetap.
Kesatuan Nusantara
Bentuk Negara Kesatuan sudah menjadi kehendak dan semangat
Bangsa Indonesia sejak ribuan tahun silam, terbukti dengan berdirinya
Negara Kesatuan berbentuk Kesatuan Sriwijaya yang wilayah
kesatuannya meliputi Nusantara, kemudian dilanjutkan dengan
berdirinya Negara Kesatuan berbentuk Kerajaan Majapahit yang
wilayah kesatuannya juga meliputi Nusantara, lalu berdiri Negara
Kesatuan berbentuk Republik Indonesia yang wilayah kesatuannya
juga meliputi Nusantara.Jadi Negara Kesatuan adalah bentuk Negara
yang sudah dikehendaki dan dicita-citakan oleh Bangsa Indonesia
sejak ribuan tahun silam.
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK NASIONALISME NKRI
Kesatuan Sejarah
Bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dari suatu proses sejarah, yaitu sejak zaman
prasejarah, zaman Sriwijaya, Majapahit, kemudian datangnya penjajah, tercetus Sumpah
Pemuda 1928 dan akhirnya memproklamasikan sebagai bangsa yang merdeka pada
tanggal 17 Agustus 1945, dalam suatu wilayah negara RepublikIndonesia.
Kesatuan Nasib
Yaitu penderitaan penjajahan selama tiga setengah abad dan memperjuangkan demi
kemerdekaan secara bersama dan akhirnya mendapatkan kegembiraan bersama atas
karunia Tuhan Yang Maha Esa tentang kemerdekaan.
Kesatuan Kebudayaan
Walaupun bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman kebudayaan, namun
keseluruhannya itu merupakan satu kebudayaan yaitu kebudayaan nasional Indonesia.
Jadi, kebudayaan nasional Indonesia tumbuh dan bekembang di atas akar-akar
kebudayaan daerah yang menyusunnya.
Kesatuan Wilayah
Bangsa ini hidup dari mencapai penghidupan dalam wilayah Ibu Pertiwi, yaitu satu
tumpah darah Indonesia.
KESIMPULAN
Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang
cukup panjang, sejak zaman kerajaan-kerajaan Sriwijaya, Majapahit
serta dijajah oleh bangsa asing selama tiga setengah abad. Unsur
masyarakat yang membentuk bangsa Indonesia terdiri atas berbagai
macam suku bangsa, berbagai macam adat-istiadat kebudayaan dan
agama, serta berdiam dalam suatu wilayah yang terdiri dari beribu-
ribu pulau. Oleh karena itu, keadaan yang beraneka ragam tersebut
bukanlah merupakan suatu perbedaan untuk dipertentangkan,
melainkan perbedaan itu justru merupakan suatu daya penarik ke
arah suatu kerjasama persatuan dan kesatuan dalam suatu sintesis
dan sinergi yang positif, sehingga keanekaragaman itu justru
terwujud dalam suatu kerjasama yang luhur.
NKRI Harga Mati PPT

More Related Content

What's hot

Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiabd_
 
Hakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesiaHakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesiaBonadea Visakha
 
Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)omcivics
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaJohanez Diaz
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY sknramadhaniah
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasiJohan Setiawan
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraMuhammad Hidayat
 
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaTrisna Karya
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)Dhea Rizky
 
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaPPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ikabulan purnama
 
Sejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaFadila Maharani
 
Indonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara KesatuanIndonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara KesatuanSMK 10 NOPEMBER
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanMuslimatur Rohmah
 
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)Vivi Silvia
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)SMAN 2 Genteng
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
 

What's hot (20)

Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasi
 
Hakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesiaHakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesia
 
Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesia
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
TUGAS PKn
TUGAS PKnTUGAS PKn
TUGAS PKn
 
MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
 
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaPPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Sejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasila
 
Indonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara KesatuanIndonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara Kesatuan
 
Kedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasilaKedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasila
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
 
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 

Similar to NKRI Harga Mati PPT

Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Stanford15_
 
Bab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptx
Bab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptxBab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptx
Bab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptxAding15
 
Ppkn kaidah fundamental bangsa
Ppkn   kaidah fundamental bangsaPpkn   kaidah fundamental bangsa
Ppkn kaidah fundamental bangsaDzakirotur Rifdah
 
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptxMarkoyan
 
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Mardoto Sleman
 
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaImplementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaYani Antariksa
 
Negara Kesatuan Republik
Negara Kesatuan RepublikNegara Kesatuan Republik
Negara Kesatuan RepublikAbdul553473
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Umi Azizah
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia07051994
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusitasinit
 
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan FirdayantiPendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayantifirdayanti8
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusiikaNurulFadhillah
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi FirdayantiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayantifirdayanti8
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi ArdiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardifirdayanti8
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi hasrianiKewarganegaraan  negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasrianiArdiMawardi1
 

Similar to NKRI Harga Mati PPT (20)

PKN
PKNPKN
PKN
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
 
Bab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptx
Bab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptxBab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptx
Bab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptx
 
Ppkn kaidah fundamental bangsa
Ppkn   kaidah fundamental bangsaPpkn   kaidah fundamental bangsa
Ppkn kaidah fundamental bangsa
 
Makna uud 1945
Makna uud 1945Makna uud 1945
Makna uud 1945
 
X farmasi baru
X farmasi baruX farmasi baru
X farmasi baru
 
Pkn materi smstr1
Pkn materi smstr1Pkn materi smstr1
Pkn materi smstr1
 
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
 
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
 
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaImplementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
 
Negara Kesatuan Republik
Negara Kesatuan RepublikNegara Kesatuan Republik
Negara Kesatuan Republik
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
 
PKN.Hasnur
PKN.HasnurPKN.Hasnur
PKN.Hasnur
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
 
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan FirdayantiPendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi FirdayantiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi ArdiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi hasrianiKewarganegaraan  negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasriani
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

NKRI Harga Mati PPT

  • 1.
  • 2. Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI)dikenal dengan nama Nusantara yang artinya negara kepulauan. Wilayah NKRI meliputi wilayah kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke . Situasi akhir-akhir ini, kita melihat ada beberapa upaya kelompok-kelompok tertentu yang berusaha untuk memecah belah NKRI baik dari dalam maupun negara asing. Saat ini Indonesia telah kehilangan arah dan pegangan ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • 3. Berdasarkan latar belakang diatas, tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui konsep dasar dari “Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
  • 4.
  • 5. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kesatuan berbentuk republik dengan sistem desentralisasi (pasal 18 UUD 1945), di mana pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya di luar bidang pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat.
  • 6. 1. Sentralisasi Pemerintah yang dimaksud dalam asas tersebut merupakan Presiden dan Dewan Kabinet memiliki kewenangan politik serta kewenangan administrasi.Kewenangan politik merupakan sebuah kewenangan yang membuat dan juga memutuskan kebijakan, sedangkan yang dimaksud dengan kewenangan administrasi adalah sebuah kewenangan dalam melaksanakan kebijakan. 2. Desentralisasi Penyerahan kebijakan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah supaya mengaturrumah tangganya sendiri, namun tidak untuk semua hal, keamanan, hukum dan kebijakan merupakan beberapa hal yang masih terpusat namun tetap ada pendelegasian kepda daerah.
  • 7. Kelebihan Sistem Sentralisasi • Keseragaman peraturan di semua wilayah. • Kesederhanaan hukum. •Pendapatan daerah dapat di alokasikan ke semua daerah dengan adil dan sesuai kebutuhan Kekurangan Sistem Desentralisasi • Penumpukan pekerjaan di pusat sehingga menghambat kinerja pemerintahan. • Tidak sinkron antara peraturan yang dibuat di pusat dan kondisi lapangan di daerah. • Pemerintah daerah menjadi pasif dan kurang inisiatif. • Peran masyarakat daerah sangat kurang mendapat kesempatan. • Keterlambatan respon dari pemerintah pusat karena kondisi geografis Indonesia yang luas dan berat.
  • 8. Kelebihan Sistem Desentralisasi •Daerah lebih berkembang dan pembangunan lebih cepat. •Peraturan dan kebijakan lebih tepat dan sesuai kebutuhan daerah. •Kinerja pemerintahan lebih lancar. •Partisipasi rakyat lebih tinggi. Kekurangan Sistem Desentralisasi Ketidakseragaman peraturan pusat dan daerah.
  • 9. SISTEM POLITIK INDONESIA Sistem Politik Indonesia Sebelum Amandemen UUD 1945 Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Hal itu berarti bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan sepenuhnya dijalankan oleh MPR, Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensiil artinya presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Sistem Politik Indonesia Setelah Amandemen UUD 1945 • NKRI terbagi dalam 33 daerah provinsi dengan menggunakan prinsip desentralisasi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab. Dengan demikian, terdapat pemerintah pusat dan pemerintah daerah. • Kekuasaan eksekutif berada ditangan presiden • Tidak ada lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara. Yang ada lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, BPK, presiden, MK, KY dan MA. • DPA ditiadakan yang kemudian dibentuk sebuah dewan pertimbangan yang berada langsung dibawah presiden. • Kekuasaan membentuk UU ada ditangan DPR
  • 10. PROSES PEMBENTUKAN BENTUK NEGARA INDONESIA • Dampak dari terbentuknya negara RIS adalah konstitusi yang digunakan bukan lagi UUD 1945, melainkan konstitusi RIS tahun 1949. • Reaksi rakyat atas terbentuknya RIS terjadinya demonstrasi-demonstrasi yang menghendaki pembubaran RIS dan penggabungan beberapa Negara bagian RIS. • Belanda membentuk federal sementara yang akan berfungsi sampai terbentuknya Negara Indonesia Serikat (NIS) sebagai negara boneka. • Belanda berusaha melenyapkan RI dengan melaksanakan Agresi Militer II. Belanda berharap jika RI dilenyapkan, Belanda dapat dengan mudah mengatur negara-negara bonekanya. • Agresi militer belanda II, menyebabkan Indonesia mendapatkan simpati dari negara Internasional. Akhirnya, Belanda harus mengakui Kedaulatan Indonesia berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar. • Dengan diratifikasinya hasil-hasil KMB oleh KNIP pada sidang tanggal 6-15 Desember 1949, terbentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS). • Pada tanggal 27 Desember 1949 diadakan penandatanganan pengakuan kedaulatan. Dengan diakuinya kedaulatan RI oleh Belanda, Indonesia berubah menjadi Negara Serikat dan selang 8 bulan kemudian berganti menjadi NKRI.
  • 11. PROSES KEMBALINYA NKRI • Sebagian besar negara bagian membubarkan diri dan bergabung dengan Republik Indonesia. • Per 5 April 1950 Republik Indonesia Serikat hanya tersisa Negara Sumatra Timur, Negara Indonesia Timur, Republik Indonesia. • Ketiga negara ini bersama RIS sepakat untuk kembali ke negara kesatuan bukan melebur ke Republik. • 3 April 1950 diadakan konferensi antara RIS- NIS-NST. Kedua negara bagian tersebut menyerahkan mendatnya kepada perdana Menteri RIS Moh. Hatta pada tanggal 12 Mei 1950. • 19 Mei 1950 diselenggarakan kesepakatan dan persetujuan antara RIS dan RI yang masing-masing diwakili oleh : RIS oleh Moh. Hatta, RI oleh dr. Abdul Halim. • Hasilnya menyatakan bahwa NKRI akan dibentuk di Jogjakarta dan akan dibentuk panitia perancang UUD. •15 Agustus 1950, setelah melalui berbagai proses, dilakukan pengesahan UUD RIS yang bersifat sementara sehingga dikenal dengan UUD’S 1950. •17 Agustus 1950. RIS secara resmi dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan. •UUDS 1950 pada pasal 1 ayat (1) banyak sekali timbul upaya pemberontakan di berbagai daerah hingga tahun 1958. Kondisi ini membuat penyelenggaraan negara tidak optimal.
  • 12. FUNGSI DAN TUJUAN NKRI Pembukaan UUD 1945 secara lebih lengkap menyebutkan tujuan nasional negara Indonesia sebagai berikut: •Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. •Memajukan kesejahteraan umum. •Mencerdaskan kehidupan bangsa. •Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Menurut Miriam Budiardjo, setiap negara menyelenggarakan beberapa minimum fungsi, yaitu: • Melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat. •Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. •Pertahanan untuk menjaga serangan dari luar. •Menegakkan keadilan melalui badan-badan pengadilan.
  • 13. ANCAMAN TERHADAP KEDAULATAN NKRI Ancaman dari Dalam Negeri terhadap NKRI •Disintegrasibangsa, melalui gerakan-gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat. •Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusuhan massa. •Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain yang ekstrim atau tidak sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa Indonesia. •Potensi konflik antar kelompok/golongan baik perbedaan pendapat dalam masalah politik, maupun akibat masalah SARA. •Makar atau penggulingan pemerintah yang sah dan konstitusional.
  • 14. Ancaman dari Luar Negeri terhadap NKRI Potensi ancaman dari luar tampaknya akan lebih berbentuk upaya menghancurkan moral dan budaya bangsa melalui disinformasi, propaganda, peredaran narkoba, film-film porno atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia, terutama generasi muda, dan merusak budayabangsa. Potensi ancaman lainnya adalah dalam bentuk ”penjarahan” sumber daya alam melalui eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkontrol sehingga merusak lingkungan, seperti illegal loging, illegal fishing, dll.
  • 15. MENJAGA KEUTUHAN NKRI •Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia. •Menciptakan ketahanan nasional. •Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna kulit. •Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila, UndangUndang Dasar 1945, dan Sang Saka Merah putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945. •Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara. •Mentaati peraturan agar kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan dengan tertib dan aman.
  • 16. MENGAPA NKRI HARGA MATI Berkat Rahmat Allah dan Cita-cita Bangsa Didalam Pembukaan UUD`45 alinea 3 yang berbunyi : “Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”. Mensyukuri Nikmat Indonesia yang sangat majemuk dan beragam ini mampu bersatu dalam satu wadah Negara Kesatuan merupakan anugerah besar dari Allah. Sebagai manusia yang beragama, sepatutnya mensyukuri nikmat kesatuan bangsa ini. Ikrar Sumpah Pemuda Bangsa Indonesia bisa bangkit meraih kemerdekaan karena peristiwa Sumpah Pemuda yang menjadi Kebangkitan Bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan. Ikrar “Satu nusa – Satu bangsa – Satu bahasa” inilah yang menjadi pemicu untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pengorbanan Para Pahlawan Para pahlawan dengan segala pengorbanannya berjuang merebut kemerdekaan untuk dapat mendirikan Negara yang dicita-citakan yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 17. Inkonstitusional NKRI adalah bentuk Negara Indonesia yang telah dibakukan dalam UUD 1945 Bab 1/ pasal 1/ ayat 1, dan bentuk NKRI ini bersifat fondamen dan tetap. Kesatuan Nusantara Bentuk Negara Kesatuan sudah menjadi kehendak dan semangat Bangsa Indonesia sejak ribuan tahun silam, terbukti dengan berdirinya Negara Kesatuan berbentuk Kesatuan Sriwijaya yang wilayah kesatuannya meliputi Nusantara, kemudian dilanjutkan dengan berdirinya Negara Kesatuan berbentuk Kerajaan Majapahit yang wilayah kesatuannya juga meliputi Nusantara, lalu berdiri Negara Kesatuan berbentuk Republik Indonesia yang wilayah kesatuannya juga meliputi Nusantara.Jadi Negara Kesatuan adalah bentuk Negara yang sudah dikehendaki dan dicita-citakan oleh Bangsa Indonesia sejak ribuan tahun silam.
  • 18. UNSUR-UNSUR PEMBENTUK NASIONALISME NKRI Kesatuan Sejarah Bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dari suatu proses sejarah, yaitu sejak zaman prasejarah, zaman Sriwijaya, Majapahit, kemudian datangnya penjajah, tercetus Sumpah Pemuda 1928 dan akhirnya memproklamasikan sebagai bangsa yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, dalam suatu wilayah negara RepublikIndonesia. Kesatuan Nasib Yaitu penderitaan penjajahan selama tiga setengah abad dan memperjuangkan demi kemerdekaan secara bersama dan akhirnya mendapatkan kegembiraan bersama atas karunia Tuhan Yang Maha Esa tentang kemerdekaan. Kesatuan Kebudayaan Walaupun bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman kebudayaan, namun keseluruhannya itu merupakan satu kebudayaan yaitu kebudayaan nasional Indonesia. Jadi, kebudayaan nasional Indonesia tumbuh dan bekembang di atas akar-akar kebudayaan daerah yang menyusunnya. Kesatuan Wilayah Bangsa ini hidup dari mencapai penghidupan dalam wilayah Ibu Pertiwi, yaitu satu tumpah darah Indonesia.
  • 19. KESIMPULAN Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang, sejak zaman kerajaan-kerajaan Sriwijaya, Majapahit serta dijajah oleh bangsa asing selama tiga setengah abad. Unsur masyarakat yang membentuk bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, berbagai macam adat-istiadat kebudayaan dan agama, serta berdiam dalam suatu wilayah yang terdiri dari beribu- ribu pulau. Oleh karena itu, keadaan yang beraneka ragam tersebut bukanlah merupakan suatu perbedaan untuk dipertentangkan, melainkan perbedaan itu justru merupakan suatu daya penarik ke arah suatu kerjasama persatuan dan kesatuan dalam suatu sintesis dan sinergi yang positif, sehingga keanekaragaman itu justru terwujud dalam suatu kerjasama yang luhur.