SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
Sistem Politik Menurut Rusadi
Kantaprawira

Cara Kerja seperangkat fungsi
atau peranan dalam struktur
politik dalam hubungan satu
sama lain yang menunjukkan
suatu proses yang langgeng
Ciri-ciri umum sistem politik
Memiliki kebudayaan politik
Menjadikan fungsi-fungsi yang sama
Struktur politik memiliki spesialisasi
Model Sistem Politik
Siapa yang memerintah
Ruang lingkup jangkauan
kewenangan pemerintah
Siapa yang memerintah
Apabila yang
memerintah terdiri dari
beberapa orang atau
sekelompok kecil
orang, maka sistem
politik ini disebut
pemerintahan “dari
atas” atau disebut
oligarki, otoriter, dan
aristokrasi

Apabila yang
memerintah terdiri
atas banyak orang,
maka sistem politik
ini disebut
demokrasi
Ruang lingkup jangkauan kewenangan
pemerintah
Totaliter
Apabila kewenangan
pemerintah pada
prinsipnya
mencakup segala
sesuatu yang ada di
masyarakat

Liberal
Apabila pemerintah
memiliki kewenangan yang
terbatas dan membiarkan
sebagian besar kehidupan
masyarakat mengatur diri
sendiri tanpa campur
tangan dari pemerintah
Sistem Politik Otokrasi Tradisional
Faktor kebaikan bersama
Faktor identitas bersama
Faktor hubungan kekuasaan
Legitimasi kewenangan
Hubungan ekonomi dan politik
• Faktor kebaikan bersama
Faktor ini menyangkut pemahaman dua hal, yaitu persamaan dan kebebasan
politik individu

• Faktor identitas bersama
Faktor yang mempersatukan masyarakat dalam sistem politik adalah faktor
primordial. Faktor primordial acapkali terjelma dalam pribadi pemimpin,
sehingga pemimpin menjadi lambang kebersamaan dalam suku bangsa, ras,
atau agama

• Faktor hubungan kekuasaan
Kekuasaan dalam sistem ini cenderung bersifat pribadi, negatif, dan sebgaian
kecil bersifat konsensus. Otokrat biasanya adalah seorang raja, sulta, atau
emir yang tidak hanya peran simbolis yang tinggi, tapi juga kekuasaan nyata

• Legitimasi kewenangan
Kewenangan otokrat bersumber pada tradisi. Ia memiliki kewenangan karena
merupakan keturunan dari pemimpin terdahulu

• Hubungan ekonomi dan politik
Jurang poltiik (kekuasaan) yang lebar antara penguasa dan penduduk di
pedesaan juga terdapat dalam bidang ekonomi, yaitu antara otokrat beserta
kelompok kecil penguasa disekitarnya yang sekaligus merupakan pemegang
Sistem Politik Otoriter
Militer menjadi pengayom untuk
hampir semua kegiatan politik.
Sistem Politik Totaliter
• Hanya terdapat satu partai
• Partai sebagai pengendali politik dan
ekonomi rakyat
• Kekuasaan ada pada pemimpin partai
• Setiap warga harus menerima cara
pandang dunia yang dimiliki oleh para
penguasa
• Sama rasa dalam ekonomi
Sistem politik diktator
Pemerintahan oleh seseorang
atau sekelompok orang yang
memonopoli kekuasaan tanpa
batas
Sistem Politik Demokrasi
Sistem politik demokrasi memiliki dua ciri pokok yaitu sebagai
berikut:
• Partai-partai yang ada menyeleksi dan merangkum
berbagai isu serta menyajikan pada pemilih dalam sebuah
platform atau janji kampanye partai
• Partai pemenang pemilu dan menempatkan dirinya
sebagai pusat sistem pemerintahan baru, dengan
harapan bahwa janji-janji kampanye mereka itu akan
berubah menjadi kebijakan publik
SuprastruktuR PolitiK
• Struktur Politik dalam suasana pemerintahan
(Lembaga Negara)
Contoh
•
•
•
•
•
•
•

MPR
DPR
PRESIDEN
MA
MK
DPD
BPK
Infrastruktur PolitiK
• Struktur Politik dalam suasana
kehidupan politik rakyat
Contoh:
• PARTAI POLITIK
• KELOMPOK KEPENTINGAN
• KELOMPOK PENEKAN
• MEDIA MASSA
• TOKOH POLITIK
Pengertian Partai Politik
Ada beberapa pendapat :
Dapat disimpulkan
bahwa

Partai politik adalah s ekelompok orang yang
terorganisir yang berusaha untuk
mengendalikan pemerintahan supaya dapat
melaksanakan program-programnya dan
menempatkan anggota-anggotanya dalam
jabatan pemerintah
Partai Politik
Unsur Partai Politik

a. Adanya kelompok orang yang membentuk organisasi.
b. Kelompok tersebut dilandasi oleh persamaan tertentu,
seperti : pandangan (orientasi), kepentingan, nilai
(idiologi), cita-cita maupun tujuan.
c. Tujuan kelompok itu adalah merebut dan mempertahan
kan kekuasaan politik. Unsur ketiga merupakan ciri khas
dari partai politik.
Faktor Pendorong Berdirinya Partai
Politik
a. Adanya persamaan kepentingan.
b. Adanya persamaan cita-cita.
c. Adanya keyakinan keagamaan atau idiologi
yang sama.
Fungsi partai politik
• Fungsi artikulasi kepentingan
• Fungsi agregasi kepentingan
• Fungsi sosialisasi politik
• Fungsi rekrutmen politik
• Fungsi komunikasi politik
Fungsi artikulasi kepentingan

Artikulasi kepentingan
adalah suatu proses
penginputan berbagai
kebutuhan, tuntutan, dan
kepentingan melalui
wakil-wakil kelompok
yang masuk dalam
lembaga legislatif, agar
kepentingan, tuntutan,
dan kebutuhan
Fungsi Agregasi Kepentingan
Agregasi kepentingan adalah bagaimana
cara tuntutan-tuntutan yang dilancarkan
oleh kelompok-kelompok yang berbeda,
digabungkan menjadi alternatif-alternatif
pembuatan kebijakan publik
Agregasi kepentingan dalam sistem politik di
Indonesia berlangsung dalam diskusi
lembaga legislatif. DPR berupaya
merumuskan tuntutan dan kepentingan
yang diwakilinya
Fungsi sosialisasi politik :
• Dalam fungsi ini, partai politik berperan sebagai sarana
untuk menanamkan nilai, norma, sikap dan orientasi
terhadap fenomena politik tertentu yang berkembang di
masyarakat.
• Untuk melaksanakan fungsi ini, upaya yang dilakukan
partai politik antara lain :
a.
b.
c.
d.

menguasai pemerintahan dengan memenangkan pemilihan umum
menciptakan image partai yang memperjuangkan kepentingan umum
menanamkan solidaritas anggotanya terhadap partai
mendidik anggotanya agar memiliki tanggung jawab sebagai warga
negara.

 Proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota
masyarakat
 Oleh semua lembaga politik
Sebagai sarana rekrutmen
politik/pembentukan
kader politik :
mencari dan mengajak orang-orang yang berbakat untuk
turut aktif dalam aktivitas politik sebagai anggota partai,
hal ini berarti partai memperluas partisipasi politik.
mendidik golongan muda untuk dipersiapkan menjadi
kader yang handal atau calon pemimpin yang diharapkan di masa mendatang menggantikan pemimpin yang
lama (selection of leadership).
Proses menyeleksi orang-orang yang akan dipilih atau
diangkat sebagai pejabat negara atau partai politik
Oleh semua lembaga politik
Fungsi Komunikasi Politik

• Komunikasi politik adalah salah satu fungsi
yang dijalankan oleh partai politik dengan
segala struktur yang tersedia, yaitu dengan
mengadakan komunikasi informasi, isu, dan
gagasan politik
• Proses penyampaian informasi mengenai
politik dari masyarakat kepada pemerintah
dan juga dari pemerintah kepada
masyarakat
• Oleh semua lembaga politik
Kelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan

Kelompok kelompok kepentingan
Kelompok kelompok kepentingan
(interest group) adalah kelompok
(interest group) adalah kelompok
yang bertujuan memperjuangkan
yang bertujuan memperjuangkan
suatu kepentingan dan
suatu kepentingan dan
mempengaruhi lembaga-lembaga
mempengaruhi lembaga-lembaga
politik agar memperoleh keputusan
politik agar memperoleh keputusan
yang menguntungkan atau
yang menguntungkan atau
menghindari keputusan yang
menghindari keputusan yang
merugikan.
merugikan.
Kelompok Penekan
Kelompok Penekan
Kelompok penekan memiliki kedudukan
Kelompok penekan memiliki kedudukan
yang dapat memaksa atau mendesak pihak
yang dapat memaksa atau mendesak pihak
yang berada di dalam pemerintahan atau
yang berada di dalam pemerintahan atau
pimpinan untuk bergerak ke arah yang
pimpinan untuk bergerak ke arah yang
diinginkan atau justru yang berlawanan
diinginkan atau justru yang berlawanan
dengan desakannya.
dengan desakannya.
KELOMPOK PENEKAN
1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
2. Organisasi Sosial Keagamaan
3. Organisasi Kepemudaan
4. Organisasi Lingkungan Hidup
5. Organisasi Pembela Hukum dan HAM
6. Yayasan atau Badan Hukum lainnya
Sistem Politik
Media Komunikasi Politik
Media Komunikasi Politik

• Merupakan salah satu instrumen politik
• Merupakan salah satu instrumen politik
yang dapat berfungsi untuk menyampaikan
yang dapat berfungsi untuk menyampaikan
informasi-informasi politik dari pemerintah
informasi-informasi politik dari pemerintah
kepada masyarakat maupun sebaliknya.
kepada masyarakat maupun sebaliknya.
• Adapun media komunikasi politik antara
• Adapun media komunikasi politik antara
lain seperti :: radio, televisi, surat kabar,
lain seperti radio, televisi, surat kabar,
majalah, buletin, brosur, dsb.
majalah, buletin, brosur, dsb.
Tokoh Politik
Dalam kehidupan bernegara yang
dikategorikan sebagai tokoh politik adalah
mereka-mereka yang berada atau bergerak
dalam lembaga eksekutif (pada jabatanjabatan tertentu) dan legislatif.
SISTEM POLITIK INDONESIA
DAN SISTEM POLITIK DI
BERBAGAI NEGARA
Sistem Politik Indonesia
Pokok dari sistem politik demokrasi di Indonesia adalah :
• Ide kedaulatan rakyat
• Negara berdasar atas hukum
• Berbentuk republik
• Pemerintah berdasar konstitusi
• Pemerintahan yang bertanggung jawab
• Sistem perwakilan
• Sistem pemerintahan presidensial
Ide kedaulatan rakyat
Bahwa yang berdaulat di negara demokrasi adalah rakyat.
Negara berdasar atas hukum
Negara hukum Indonesia menganut hukum
Berbentuk republik
Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik
Pemerintah berdasar konstitusi
Presiden republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut UndangUndang Dasar
Pemerintahan yang bertanggung jawab
Pemerintah selaku penyelenggara negara bertanggung jawab atas segala tindakannya
Sistem perwakilan
Demokrasi yang dijalankan adalah demokrasi perwakilan atau demokrasi tidak
langsung. Para wakil rakyat dipilih melalui pemilu
Sistem Pemerintahan
Presidensial
• Negara berbentuk kesatuan dengan prinsip otonomi
yang luas. Disamping adanya pemerintah pusat,
terdapat pemerintah daerah yang memiliki hak otonom
• Pemerintahan berbentuk repulik, sedangkan sistem
pemerintahan presidensial
• Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan
• Kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan
bertanggung jawab kepada presiden
• Parlemen terdiri dari DPR dan DPD
• Pemilu diselenggarakan untuk memilih presiden dan
wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, anggota
DPRD Provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota
• Sistem multi partai
• Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh MA
SISTEM POLITIK DI BERBAGAI
NEGARA
Sistem Politik di Berbagai Negara
• Absolutisme
• Anarkisme
• Koalisi
• Persemakmuran
• Komunisme
• Demokrasi
• Despotisme
• Kediktatoran
• Totalitarianisme

• Fasisme
• Federalisme
• Monarki
• Perwakilan
• Republik
• Sosialisme
• Teokrasi
• Pemerintahan dunia
Absolutisme, Pemusatan kekuasaan, kontrol kelompok sosial yang ketat,
Absolutisme, Pemusatan kekuasaan, kontrol kelompok sosial yang ketat,
tidak adanya partai politik yang pesaing, dan perwakilan rakyat menjadi
tidak adanya partai politik yang pesaing, dan perwakilan rakyat menjadi
oposisi
oposisi
Anarkisme, pencapaian tertinggi umat manusia adalah kebebasan individu untuk
Anarkisme, pencapaian tertinggi umat manusia adalah kebebasan individu untuk
mengekspresikan dirinya, tidak terbatas oleh bentuk represi atau kontrol apapun
mengekspresikan dirinya, tidak terbatas oleh bentuk represi atau kontrol apapun
Koalisi, kombinasi sementara kelompok atau individu yang dibentuk
Koalisi, kombinasi sementara kelompok atau individu yang dibentuk
untuk mencapai tindakan tertentu melalui tujuan bersama
untuk mencapai tindakan tertentu melalui tujuan bersama
Persemakmuran, sistem yang terdiri atas rakyat satu komunitas yang terorganisasi
Persemakmuran, sistem yang terdiri atas rakyat satu komunitas yang terorganisasi
secara politis dan bersifat independen atau semi independen, di mana pemerintah
secara politis dan bersifat independen atau semi independen, di mana pemerintah
berfungsi berdasarkan persetujuan rakyat
berfungsi berdasarkan persetujuan rakyat
Komunisme, dapat menciptakan masyarakat yang kaya atanpa kelas dan
Komunisme, dapat menciptakan masyarakat yang kaya atanpa kelas dan
bebas, di mana semua orang menikmati status sosial dan ekonomi
bebas, di mana semua orang menikmati status sosial dan ekonomi
Demokrasi, sistem politik di mana rakyat suatu negara memerintah melalui bentuk
Demokrasi, sistem politik di mana rakyat suatu negara memerintah melalui bentuk
pemerintahan apapun yang mereka pilih
pemerintahan apapun yang mereka pilih
Despotisme, sistem di mana terdapat penguasa absolut yang tidak
Despotisme, sistem di mana terdapat penguasa absolut yang tidak
dibatasi oleh proses konstitusional atau hukum apapun. Kata ini juga
dibatasi oleh proses konstitusional atau hukum apapun. Kata ini juga
memiliki konotasi kebijakan kejam dan represif
memiliki konotasi kebijakan kejam dan represif
Kediktatoran, pemerintahan negara ditangan satu orang
Kediktatoran, pemerintahan negara ditangan satu orang
Fasisme, berupaya menciptakan kembali kehidupan sosial, ekonomi, dan
Fasisme, berupaya menciptakan kembali kehidupan sosial, ekonomi, dan
budaya sebuah negara berdasarkan rasa kebangsaan atau identitas etnis
budaya sebuah negara berdasarkan rasa kebangsaan atau identitas etnis
Federalisme, Sistem politik nasional dan internasional di mana dua
Federalisme, Sistem politik nasional dan internasional di mana dua
tingkat pemerintah mengontrol wilayah dan warga negara yang sama.
tingkat pemerintah mengontrol wilayah dan warga negara yang sama.
Negara ini memiliki pemerintah pusat dan pemerintah yang didasarkan
Negara ini memiliki pemerintah pusat dan pemerintah yang didasarkan
pada unit politik yang lebih kecil yang biasanya disebut dengan negara
pada unit politik yang lebih kecil yang biasanya disebut dengan negara
bagian
bagian
Monarki, sistem di mana seseorang memiliki keturunan untuk memimpin
Monarki, sistem di mana seseorang memiliki keturunan untuk memimpin
sebagai kepala negara seumur hidupnya
sebagai kepala negara seumur hidupnya
Perwakilan, Sistem dimana posisi eksekutif, legislatif, dan yudikatif
Perwakilan, Sistem dimana posisi eksekutif, legislatif, dan yudikatif
dapat dipilih melalui suara rakyat
dapat dipilih melalui suara rakyat
Republik, kedaulatan berada di tangan rakyat, yang mendelegasikan kekuasaan untuk
Republik, kedaulatan berada di tangan rakyat, yang mendelegasikan kekuasaan untuk
memimpin atas nama rakyat, untuk memilih perwakilan dan pejabat negara
memimpin atas nama rakyat, untuk memilih perwakilan dan pejabat negara
Sosialisme, sistem yang menuntut kepemilikan negara dan kontrol
Sosialisme, sistem yang menuntut kepemilikan negara dan kontrol
sarana produksi yang menguasai hajat hidup dan pemerataan
sarana produksi yang menguasai hajat hidup dan pemerataan
kemakmuran
kemakmuran
Teokrasi, sebuah negara, di mana kotrol berada di tangan para imam agama
Teokrasi, sebuah negara, di mana kotrol berada di tangan para imam agama
Pemerintahan dunia, konsep organisasi politik global terpusat dan
Pemerintahan dunia, konsep organisasi politik global terpusat dan
merupakan aturan hukum bersama yang menciptakan tatanan
merupakan aturan hukum bersama yang menciptakan tatanan
internasional dan mendorong perdamaian
internasional dan mendorong perdamaian
DINAMIKA POLITIK
INDONESIA
Masa 1945-1967. Pada masa ini, terjadi perubahan
dari sistem politik demokrasi konstitusional menjadi
sistem politik demokrasi terpimpin. Masa ini dikenal
dengan sebutan”orde lama”
Masa 1967-1999. Pada masa ini, terjadi perubahan
dari sistem politik” Demokrasi Terpimpin” menjadi “
Demokrasi Pancasil”. Masa ini lebih dikenal dengan
sebutan “orde baru”
Massa 1999 sampai sekarang. Pada masa ini,
terjadi perubahan dari sistem politik sentralisasi
menjadi sistem politik yang mengarah pada
kemandirian daerah (otonomi daerah). Masa ini
dikenal dengan sebutan”orde reformasi”
PELAKSANAAN SISTEM POLITIK
DI INDONESIA
Berkali-kali di masa orde lama terjadi upaya memerdekakan diri dari beberapa
wilayah. Adapula aksi kudeta terhadap pemerintahan yang sah

Sebagian besar transisi kepemimpinan di Indonesia ditandai oleh pergolakan
dan pertumpahan darah. Tragedi 1965 mengakhiri pemerintahan Soekarno.
Tragedi Mei 1998 mengakhiri pemerintahan Soekarno

Aksi penuntut reformasi adalah bentuk kudeta terhadap pemerintah yang
berkuasa. Di masa transisi reformasi, persoalan disintegrasi bangsa terjadi.
Pada era ini bangsa Indonesia kehilangan salah satu provinsinya yaitu Timor
Timur. Dua wilayah yang kaya dan luas di ujung barat dan timur Indonesia
yaitu Aceh dan papua turur serta menuntut pemisahan dari NKRI. Akar
masalahnya adalah kemiskinan dan ketidakadilan. Di provinsi yang begitu
luas akan kaya dan sda, ternyata masyarakat hidup dalam kemiskinan
SISTEM POLITIK DI NEGARA LIBERAL
DAN KOMUNIS
SISTEM POLITIK DI NEGARA LIBERAL
Bercirikan antara lain :
 Adanya kebebasan berpikir dan berpendapat bagi setiap individu
atau kelompok
 Pembatasan kekuasaan dengan menerapkan asas pembagian
kekuasaan (division of power) atau pemisahan kekuasaan
(separation of power)
 Menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik
 Semua orang mempunyai derajat dan hak yang sama
 Adanya jaminan terhadap hak milik pribadi/individu, dengan
menerapkan asas persaingan bebas dalam bidang ekonomi
 Adanya penegakan supremasi hukum
 Adanya pelaksanaan pemilihan umum yang demokratis
 Sistem pemerintahan yang transparan yang didalamnya terdapat
jaminan hak-hak kaum minoritas.
SISTEM POLITIK DI NEGARA KOMUNIS
Bercirikan antara lain :
 Pemerintahan yang sentralistik
 Peniadaan hak milik pribadi
 Peniadaan hak sipil dan politik warga negara
 Tidak adanya mekanisme pemilihan umum yang terbuka
 Tidak adanya oposisi
 Terdapat pembatasan terhadap arus informasi dan
kebebasan berpendapat.
CIRI MASYARAKAT POLITIK
Peran serta masyarakat dalam sistem politik adalah
terciptanya masyarakat politik yang “kritis partisipatif”
dengan ciri – ciri sebagai berikut :
a) Meningkatnya respon masyarakat terhadap kebijakan
pemerintah
b) Adanya partisipasi rakyat dalam mendukung atau
menolak kebijakan politik
c) Meningkatnya partisipasi rakyat dalam berbagai
kegiatan organisasi politik, organisasi kemasyarakatan,
dan kelompok-kelompok penekan.
Menunjukkan perilaku yang sesuai
aturan

Peraturan Perundangan Politik Yang Berlaku di Indonesia:

• UU No. 9 tahun 1998
Tentang tata cara mengemukakan pendapat di muka umum
• UU No. 31 tahun 2003
Tentang partai politik, mengatur asas dan ciri partai politik, tujuan, fungsi,
hak, dan kewajiban partai politik di Indonesia
• UU No. 12 tahun 2003
UU ini mengatur KPU sebagai penyelenggara Pemilu, tata cara partai politik
yang menjadi peserta pemilu, hak pilih, tata cara penyelenggaraan pemilu
mulai dari tahap pendaftaran pemilih sampai penghitungan suara,
pengumuman hasil pemilu dsb
• UU No. 23 tahun 2003 tentang pemilihan presiden
UU ini mengatur syarat atau ketentuan dan tata cara pemilihan presiden
secara langsung
Peran Serta dalam Sistem Politik
Peran Serta dalam Sistem Politik
Memilih dan dipilih dalam pemilu
Memilih dan dipilih dalam pemilu
Warga harus mengembangkan
Warga harus mengembangkan
kesejahteraan hidupnya
kesejahteraan hidupnya
Warga juga dapat membantu
Warga juga dapat membantu
menciptakan iklim yang kondusif
menciptakan iklim yang kondusif
dengan berusaha agar hubungan
dengan berusaha agar hubungan
antara individu atau kelompok
antara individu atau kelompok
mempunyai pandangan berbeda
mempunyai pandangan berbeda
tentang suatu kehidupan politik tidak
tentang suatu kehidupan politik tidak
berselisih paham
berselisih paham
Peranserta dalam Sistem Politik di Indonesia
Sikap Positif terhadap Pengembangan Politik di Indonsia

• Melaksanakan hak pilih dan dipilih dalam
pemilu
• Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
• Menyukseskan pemilu yang jurdil
• Musyawarah mufakat untuk kepentingan
bersama
Saya belum jelas
Pak.....!!!!

Ya, ya ....
Sabar nak...!!
SISTEM POLITIK INDONESIA

More Related Content

What's hot

Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSyila Kartika
 
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
Format politik ekonomi indonesia   copy (2)Format politik ekonomi indonesia   copy (2)
Format politik ekonomi indonesia copy (2)Muqowwil hujjaj
 
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesia
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesiaPkn bab 4 proses sistem politik indonesia
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesiaNhofa Eriana
 
Presentasi bab sistem politik
Presentasi bab sistem politikPresentasi bab sistem politik
Presentasi bab sistem politikMaeko Kaoin
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaMuhammad Sunardi
 
Kelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
Kelompok kepentingan- Sistem Politik IndonesiaKelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
Kelompok kepentingan- Sistem Politik IndonesiaMuhammad Ardhiansyah
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia Abdon sambom
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaMuhamad Yogi
 
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIKSUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIKBayu Rizky Aditya
 
Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!jesslynJC
 
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan IndonesiaKewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan IndonesiaShanti Wulandara
 
Sistem politik di dunia
Sistem politik di duniaSistem politik di dunia
Sistem politik di duniaFyan Rachmadi
 
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2Melpa Yanty
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Tri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Sistem politik
Sistem politikSistem politik
Sistem politik
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
Format politik ekonomi indonesia   copy (2)Format politik ekonomi indonesia   copy (2)
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
 
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesia
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesiaPkn bab 4 proses sistem politik indonesia
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesia
 
Presentasi bab sistem politik
Presentasi bab sistem politikPresentasi bab sistem politik
Presentasi bab sistem politik
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
Makalah Pkn multipartai
Makalah Pkn multipartaiMakalah Pkn multipartai
Makalah Pkn multipartai
 
Kelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
Kelompok kepentingan- Sistem Politik IndonesiaKelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
Kelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
 
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIKSUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
 
Kd 6 presentasi 1
Kd 6 presentasi 1Kd 6 presentasi 1
Kd 6 presentasi 1
 
Adapun peranan guru sebagai motivator adalah
Adapun peranan guru sebagai motivator adalahAdapun peranan guru sebagai motivator adalah
Adapun peranan guru sebagai motivator adalah
 
Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!
 
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan IndonesiaKewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
 
Agen sosialisasi politik
Agen sosialisasi politikAgen sosialisasi politik
Agen sosialisasi politik
 
Sistem politik di dunia
Sistem politik di duniaSistem politik di dunia
Sistem politik di dunia
 
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
 

Viewers also liked

Bed Bugs: Protecting Yourself While Travelling
Bed Bugs: Protecting Yourself While Travelling
Bed Bugs: Protecting Yourself While Travelling
Bed Bugs: Protecting Yourself While Travelling spuriousstudent51
 
Социальные mmorpg игры
Социальные mmorpg игрыСоциальные mmorpg игры
Социальные mmorpg игрыtranazsigve1983
 
Agnosia 10 7
Agnosia 10 7Agnosia 10 7
Agnosia 10 7imartini
 
10 sistema nervoso autonomo
10 sistema nervoso autonomo10 sistema nervoso autonomo
10 sistema nervoso autonomoimartini
 
Taxonomía de Bloom
Taxonomía de BloomTaxonomía de Bloom
Taxonomía de BloomJorgevol2002
 
Funzioni e disabilità cognitive 2
Funzioni e disabilità cognitive 2Funzioni e disabilità cognitive 2
Funzioni e disabilità cognitive 2imartini
 
Luci kxeasjlvjlsyipibpaaoengiviolut
Luci kxeasjlvjlsyipibpaaoengiviolutLuci kxeasjlvjlsyipibpaaoengiviolut
Luci kxeasjlvjlsyipibpaaoengiviolutimartini
 
10 sistema nervoso autonomo
10 sistema nervoso autonomo10 sistema nervoso autonomo
10 sistema nervoso autonomoimartini
 
Meet John Geshay
Meet John GeshayMeet John Geshay
Meet John GeshayJohn Geshay
 
Las tecnologias de la comunicación atravez de la historia
Las tecnologias de la comunicación atravez de la historiaLas tecnologias de la comunicación atravez de la historia
Las tecnologias de la comunicación atravez de la historiaDairon Andres
 
Proyecto genoma humano
Proyecto genoma humanoProyecto genoma humano
Proyecto genoma humanomariavc97
 

Viewers also liked (14)

Bed Bugs: Protecting Yourself While Travelling
Bed Bugs: Protecting Yourself While Travelling
Bed Bugs: Protecting Yourself While Travelling
Bed Bugs: Protecting Yourself While Travelling
 
Социальные mmorpg игры
Социальные mmorpg игрыСоциальные mmorpg игры
Социальные mmorpg игры
 
Practica 2 algoritmos
Practica 2 algoritmosPractica 2 algoritmos
Practica 2 algoritmos
 
LewisRWilliams Resume
LewisRWilliams ResumeLewisRWilliams Resume
LewisRWilliams Resume
 
Agnosia 10 7
Agnosia 10 7Agnosia 10 7
Agnosia 10 7
 
10 sistema nervoso autonomo
10 sistema nervoso autonomo10 sistema nervoso autonomo
10 sistema nervoso autonomo
 
Taxonomía de Bloom
Taxonomía de BloomTaxonomía de Bloom
Taxonomía de Bloom
 
Funzioni e disabilità cognitive 2
Funzioni e disabilità cognitive 2Funzioni e disabilità cognitive 2
Funzioni e disabilità cognitive 2
 
Luci kxeasjlvjlsyipibpaaoengiviolut
Luci kxeasjlvjlsyipibpaaoengiviolutLuci kxeasjlvjlsyipibpaaoengiviolut
Luci kxeasjlvjlsyipibpaaoengiviolut
 
Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
 
10 sistema nervoso autonomo
10 sistema nervoso autonomo10 sistema nervoso autonomo
10 sistema nervoso autonomo
 
Meet John Geshay
Meet John GeshayMeet John Geshay
Meet John Geshay
 
Las tecnologias de la comunicación atravez de la historia
Las tecnologias de la comunicación atravez de la historiaLas tecnologias de la comunicación atravez de la historia
Las tecnologias de la comunicación atravez de la historia
 
Proyecto genoma humano
Proyecto genoma humanoProyecto genoma humano
Proyecto genoma humano
 

Similar to SISTEM POLITIK INDONESIA

Similar to SISTEM POLITIK INDONESIA (20)

Kelompok 5 HTN.pptx
Kelompok 5 HTN.pptxKelompok 5 HTN.pptx
Kelompok 5 HTN.pptx
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
KULIAH 13.ppt
KULIAH 13.pptKULIAH 13.ppt
KULIAH 13.ppt
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatMakalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
Asp
AspAsp
Asp
 
PKN Kd. 6.1
PKN Kd. 6.1PKN Kd. 6.1
PKN Kd. 6.1
 
Ari purnamasari
Ari purnamasariAri purnamasari
Ari purnamasari
 
Kmo
KmoKmo
Kmo
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pranata Politik
Pranata PolitikPranata Politik
Pranata Politik
 
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdfparpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
 
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IISBudaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
 
Presentasi kelompok 1 kewarganegaraan
Presentasi kelompok 1 kewarganegaraanPresentasi kelompok 1 kewarganegaraan
Presentasi kelompok 1 kewarganegaraan
 
Implementasi politik
Implementasi politikImplementasi politik
Implementasi politik
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 

More from Khaerun Nisa

More from Khaerun Nisa (10)

Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Tata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaTata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat raya
 
Pengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiPengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografi
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
Atmosfer ok
Atmosfer okAtmosfer ok
Atmosfer ok
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Gempa bumi ok
Gempa bumi okGempa bumi ok
Gempa bumi ok
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Kebebasan berpendapat ok
Kebebasan berpendapat okKebebasan berpendapat ok
Kebebasan berpendapat ok
 
Ham
Ham Ham
Ham
 

SISTEM POLITIK INDONESIA

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Sistem Politik Menurut Rusadi Kantaprawira Cara Kerja seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yang menunjukkan suatu proses yang langgeng
  • 6. Ciri-ciri umum sistem politik Memiliki kebudayaan politik Menjadikan fungsi-fungsi yang sama Struktur politik memiliki spesialisasi
  • 7. Model Sistem Politik Siapa yang memerintah Ruang lingkup jangkauan kewenangan pemerintah
  • 8. Siapa yang memerintah Apabila yang memerintah terdiri dari beberapa orang atau sekelompok kecil orang, maka sistem politik ini disebut pemerintahan “dari atas” atau disebut oligarki, otoriter, dan aristokrasi Apabila yang memerintah terdiri atas banyak orang, maka sistem politik ini disebut demokrasi
  • 9. Ruang lingkup jangkauan kewenangan pemerintah Totaliter Apabila kewenangan pemerintah pada prinsipnya mencakup segala sesuatu yang ada di masyarakat Liberal Apabila pemerintah memiliki kewenangan yang terbatas dan membiarkan sebagian besar kehidupan masyarakat mengatur diri sendiri tanpa campur tangan dari pemerintah
  • 10. Sistem Politik Otokrasi Tradisional Faktor kebaikan bersama Faktor identitas bersama Faktor hubungan kekuasaan Legitimasi kewenangan Hubungan ekonomi dan politik
  • 11. • Faktor kebaikan bersama Faktor ini menyangkut pemahaman dua hal, yaitu persamaan dan kebebasan politik individu • Faktor identitas bersama Faktor yang mempersatukan masyarakat dalam sistem politik adalah faktor primordial. Faktor primordial acapkali terjelma dalam pribadi pemimpin, sehingga pemimpin menjadi lambang kebersamaan dalam suku bangsa, ras, atau agama • Faktor hubungan kekuasaan Kekuasaan dalam sistem ini cenderung bersifat pribadi, negatif, dan sebgaian kecil bersifat konsensus. Otokrat biasanya adalah seorang raja, sulta, atau emir yang tidak hanya peran simbolis yang tinggi, tapi juga kekuasaan nyata • Legitimasi kewenangan Kewenangan otokrat bersumber pada tradisi. Ia memiliki kewenangan karena merupakan keturunan dari pemimpin terdahulu • Hubungan ekonomi dan politik Jurang poltiik (kekuasaan) yang lebar antara penguasa dan penduduk di pedesaan juga terdapat dalam bidang ekonomi, yaitu antara otokrat beserta kelompok kecil penguasa disekitarnya yang sekaligus merupakan pemegang
  • 12. Sistem Politik Otoriter Militer menjadi pengayom untuk hampir semua kegiatan politik.
  • 13. Sistem Politik Totaliter • Hanya terdapat satu partai • Partai sebagai pengendali politik dan ekonomi rakyat • Kekuasaan ada pada pemimpin partai • Setiap warga harus menerima cara pandang dunia yang dimiliki oleh para penguasa • Sama rasa dalam ekonomi
  • 14. Sistem politik diktator Pemerintahan oleh seseorang atau sekelompok orang yang memonopoli kekuasaan tanpa batas
  • 15. Sistem Politik Demokrasi Sistem politik demokrasi memiliki dua ciri pokok yaitu sebagai berikut: • Partai-partai yang ada menyeleksi dan merangkum berbagai isu serta menyajikan pada pemilih dalam sebuah platform atau janji kampanye partai • Partai pemenang pemilu dan menempatkan dirinya sebagai pusat sistem pemerintahan baru, dengan harapan bahwa janji-janji kampanye mereka itu akan berubah menjadi kebijakan publik
  • 16. SuprastruktuR PolitiK • Struktur Politik dalam suasana pemerintahan (Lembaga Negara) Contoh • • • • • • • MPR DPR PRESIDEN MA MK DPD BPK
  • 17. Infrastruktur PolitiK • Struktur Politik dalam suasana kehidupan politik rakyat Contoh: • PARTAI POLITIK • KELOMPOK KEPENTINGAN • KELOMPOK PENEKAN • MEDIA MASSA • TOKOH POLITIK
  • 18. Pengertian Partai Politik Ada beberapa pendapat : Dapat disimpulkan bahwa Partai politik adalah s ekelompok orang yang terorganisir yang berusaha untuk mengendalikan pemerintahan supaya dapat melaksanakan program-programnya dan menempatkan anggota-anggotanya dalam jabatan pemerintah Partai Politik
  • 19.
  • 20. Unsur Partai Politik a. Adanya kelompok orang yang membentuk organisasi. b. Kelompok tersebut dilandasi oleh persamaan tertentu, seperti : pandangan (orientasi), kepentingan, nilai (idiologi), cita-cita maupun tujuan. c. Tujuan kelompok itu adalah merebut dan mempertahan kan kekuasaan politik. Unsur ketiga merupakan ciri khas dari partai politik.
  • 21. Faktor Pendorong Berdirinya Partai Politik a. Adanya persamaan kepentingan. b. Adanya persamaan cita-cita. c. Adanya keyakinan keagamaan atau idiologi yang sama.
  • 22. Fungsi partai politik • Fungsi artikulasi kepentingan • Fungsi agregasi kepentingan • Fungsi sosialisasi politik • Fungsi rekrutmen politik • Fungsi komunikasi politik
  • 23. Fungsi artikulasi kepentingan Artikulasi kepentingan adalah suatu proses penginputan berbagai kebutuhan, tuntutan, dan kepentingan melalui wakil-wakil kelompok yang masuk dalam lembaga legislatif, agar kepentingan, tuntutan, dan kebutuhan
  • 24. Fungsi Agregasi Kepentingan Agregasi kepentingan adalah bagaimana cara tuntutan-tuntutan yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok yang berbeda, digabungkan menjadi alternatif-alternatif pembuatan kebijakan publik Agregasi kepentingan dalam sistem politik di Indonesia berlangsung dalam diskusi lembaga legislatif. DPR berupaya merumuskan tuntutan dan kepentingan yang diwakilinya
  • 25. Fungsi sosialisasi politik : • Dalam fungsi ini, partai politik berperan sebagai sarana untuk menanamkan nilai, norma, sikap dan orientasi terhadap fenomena politik tertentu yang berkembang di masyarakat. • Untuk melaksanakan fungsi ini, upaya yang dilakukan partai politik antara lain : a. b. c. d. menguasai pemerintahan dengan memenangkan pemilihan umum menciptakan image partai yang memperjuangkan kepentingan umum menanamkan solidaritas anggotanya terhadap partai mendidik anggotanya agar memiliki tanggung jawab sebagai warga negara.  Proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat  Oleh semua lembaga politik
  • 26. Sebagai sarana rekrutmen politik/pembentukan kader politik : mencari dan mengajak orang-orang yang berbakat untuk turut aktif dalam aktivitas politik sebagai anggota partai, hal ini berarti partai memperluas partisipasi politik. mendidik golongan muda untuk dipersiapkan menjadi kader yang handal atau calon pemimpin yang diharapkan di masa mendatang menggantikan pemimpin yang lama (selection of leadership). Proses menyeleksi orang-orang yang akan dipilih atau diangkat sebagai pejabat negara atau partai politik Oleh semua lembaga politik
  • 27. Fungsi Komunikasi Politik • Komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang dijalankan oleh partai politik dengan segala struktur yang tersedia, yaitu dengan mengadakan komunikasi informasi, isu, dan gagasan politik • Proses penyampaian informasi mengenai politik dari masyarakat kepada pemerintah dan juga dari pemerintah kepada masyarakat • Oleh semua lembaga politik
  • 28. Kelompok Kepentingan Kelompok Kepentingan Kelompok kelompok kepentingan Kelompok kelompok kepentingan (interest group) adalah kelompok (interest group) adalah kelompok yang bertujuan memperjuangkan yang bertujuan memperjuangkan suatu kepentingan dan suatu kepentingan dan mempengaruhi lembaga-lembaga mempengaruhi lembaga-lembaga politik agar memperoleh keputusan politik agar memperoleh keputusan yang menguntungkan atau yang menguntungkan atau menghindari keputusan yang menghindari keputusan yang merugikan. merugikan.
  • 29. Kelompok Penekan Kelompok Penekan Kelompok penekan memiliki kedudukan Kelompok penekan memiliki kedudukan yang dapat memaksa atau mendesak pihak yang dapat memaksa atau mendesak pihak yang berada di dalam pemerintahan atau yang berada di dalam pemerintahan atau pimpinan untuk bergerak ke arah yang pimpinan untuk bergerak ke arah yang diinginkan atau justru yang berlawanan diinginkan atau justru yang berlawanan dengan desakannya. dengan desakannya.
  • 30. KELOMPOK PENEKAN 1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 2. Organisasi Sosial Keagamaan 3. Organisasi Kepemudaan 4. Organisasi Lingkungan Hidup 5. Organisasi Pembela Hukum dan HAM 6. Yayasan atau Badan Hukum lainnya Sistem Politik
  • 31.
  • 32.
  • 33. Media Komunikasi Politik Media Komunikasi Politik • Merupakan salah satu instrumen politik • Merupakan salah satu instrumen politik yang dapat berfungsi untuk menyampaikan yang dapat berfungsi untuk menyampaikan informasi-informasi politik dari pemerintah informasi-informasi politik dari pemerintah kepada masyarakat maupun sebaliknya. kepada masyarakat maupun sebaliknya. • Adapun media komunikasi politik antara • Adapun media komunikasi politik antara lain seperti :: radio, televisi, surat kabar, lain seperti radio, televisi, surat kabar, majalah, buletin, brosur, dsb. majalah, buletin, brosur, dsb.
  • 34. Tokoh Politik Dalam kehidupan bernegara yang dikategorikan sebagai tokoh politik adalah mereka-mereka yang berada atau bergerak dalam lembaga eksekutif (pada jabatanjabatan tertentu) dan legislatif.
  • 35. SISTEM POLITIK INDONESIA DAN SISTEM POLITIK DI BERBAGAI NEGARA
  • 36. Sistem Politik Indonesia Pokok dari sistem politik demokrasi di Indonesia adalah : • Ide kedaulatan rakyat • Negara berdasar atas hukum • Berbentuk republik • Pemerintah berdasar konstitusi • Pemerintahan yang bertanggung jawab • Sistem perwakilan • Sistem pemerintahan presidensial
  • 37. Ide kedaulatan rakyat Bahwa yang berdaulat di negara demokrasi adalah rakyat. Negara berdasar atas hukum Negara hukum Indonesia menganut hukum Berbentuk republik Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik Pemerintah berdasar konstitusi Presiden republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut UndangUndang Dasar Pemerintahan yang bertanggung jawab Pemerintah selaku penyelenggara negara bertanggung jawab atas segala tindakannya Sistem perwakilan Demokrasi yang dijalankan adalah demokrasi perwakilan atau demokrasi tidak langsung. Para wakil rakyat dipilih melalui pemilu
  • 38. Sistem Pemerintahan Presidensial • Negara berbentuk kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas. Disamping adanya pemerintah pusat, terdapat pemerintah daerah yang memiliki hak otonom • Pemerintahan berbentuk repulik, sedangkan sistem pemerintahan presidensial • Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan • Kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden • Parlemen terdiri dari DPR dan DPD • Pemilu diselenggarakan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD Provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota • Sistem multi partai • Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh MA
  • 39. SISTEM POLITIK DI BERBAGAI NEGARA
  • 40. Sistem Politik di Berbagai Negara • Absolutisme • Anarkisme • Koalisi • Persemakmuran • Komunisme • Demokrasi • Despotisme • Kediktatoran • Totalitarianisme • Fasisme • Federalisme • Monarki • Perwakilan • Republik • Sosialisme • Teokrasi • Pemerintahan dunia
  • 41. Absolutisme, Pemusatan kekuasaan, kontrol kelompok sosial yang ketat, Absolutisme, Pemusatan kekuasaan, kontrol kelompok sosial yang ketat, tidak adanya partai politik yang pesaing, dan perwakilan rakyat menjadi tidak adanya partai politik yang pesaing, dan perwakilan rakyat menjadi oposisi oposisi Anarkisme, pencapaian tertinggi umat manusia adalah kebebasan individu untuk Anarkisme, pencapaian tertinggi umat manusia adalah kebebasan individu untuk mengekspresikan dirinya, tidak terbatas oleh bentuk represi atau kontrol apapun mengekspresikan dirinya, tidak terbatas oleh bentuk represi atau kontrol apapun Koalisi, kombinasi sementara kelompok atau individu yang dibentuk Koalisi, kombinasi sementara kelompok atau individu yang dibentuk untuk mencapai tindakan tertentu melalui tujuan bersama untuk mencapai tindakan tertentu melalui tujuan bersama Persemakmuran, sistem yang terdiri atas rakyat satu komunitas yang terorganisasi Persemakmuran, sistem yang terdiri atas rakyat satu komunitas yang terorganisasi secara politis dan bersifat independen atau semi independen, di mana pemerintah secara politis dan bersifat independen atau semi independen, di mana pemerintah berfungsi berdasarkan persetujuan rakyat berfungsi berdasarkan persetujuan rakyat Komunisme, dapat menciptakan masyarakat yang kaya atanpa kelas dan Komunisme, dapat menciptakan masyarakat yang kaya atanpa kelas dan bebas, di mana semua orang menikmati status sosial dan ekonomi bebas, di mana semua orang menikmati status sosial dan ekonomi Demokrasi, sistem politik di mana rakyat suatu negara memerintah melalui bentuk Demokrasi, sistem politik di mana rakyat suatu negara memerintah melalui bentuk pemerintahan apapun yang mereka pilih pemerintahan apapun yang mereka pilih Despotisme, sistem di mana terdapat penguasa absolut yang tidak Despotisme, sistem di mana terdapat penguasa absolut yang tidak dibatasi oleh proses konstitusional atau hukum apapun. Kata ini juga dibatasi oleh proses konstitusional atau hukum apapun. Kata ini juga memiliki konotasi kebijakan kejam dan represif memiliki konotasi kebijakan kejam dan represif Kediktatoran, pemerintahan negara ditangan satu orang Kediktatoran, pemerintahan negara ditangan satu orang
  • 42. Fasisme, berupaya menciptakan kembali kehidupan sosial, ekonomi, dan Fasisme, berupaya menciptakan kembali kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya sebuah negara berdasarkan rasa kebangsaan atau identitas etnis budaya sebuah negara berdasarkan rasa kebangsaan atau identitas etnis Federalisme, Sistem politik nasional dan internasional di mana dua Federalisme, Sistem politik nasional dan internasional di mana dua tingkat pemerintah mengontrol wilayah dan warga negara yang sama. tingkat pemerintah mengontrol wilayah dan warga negara yang sama. Negara ini memiliki pemerintah pusat dan pemerintah yang didasarkan Negara ini memiliki pemerintah pusat dan pemerintah yang didasarkan pada unit politik yang lebih kecil yang biasanya disebut dengan negara pada unit politik yang lebih kecil yang biasanya disebut dengan negara bagian bagian Monarki, sistem di mana seseorang memiliki keturunan untuk memimpin Monarki, sistem di mana seseorang memiliki keturunan untuk memimpin sebagai kepala negara seumur hidupnya sebagai kepala negara seumur hidupnya Perwakilan, Sistem dimana posisi eksekutif, legislatif, dan yudikatif Perwakilan, Sistem dimana posisi eksekutif, legislatif, dan yudikatif dapat dipilih melalui suara rakyat dapat dipilih melalui suara rakyat Republik, kedaulatan berada di tangan rakyat, yang mendelegasikan kekuasaan untuk Republik, kedaulatan berada di tangan rakyat, yang mendelegasikan kekuasaan untuk memimpin atas nama rakyat, untuk memilih perwakilan dan pejabat negara memimpin atas nama rakyat, untuk memilih perwakilan dan pejabat negara Sosialisme, sistem yang menuntut kepemilikan negara dan kontrol Sosialisme, sistem yang menuntut kepemilikan negara dan kontrol sarana produksi yang menguasai hajat hidup dan pemerataan sarana produksi yang menguasai hajat hidup dan pemerataan kemakmuran kemakmuran Teokrasi, sebuah negara, di mana kotrol berada di tangan para imam agama Teokrasi, sebuah negara, di mana kotrol berada di tangan para imam agama Pemerintahan dunia, konsep organisasi politik global terpusat dan Pemerintahan dunia, konsep organisasi politik global terpusat dan merupakan aturan hukum bersama yang menciptakan tatanan merupakan aturan hukum bersama yang menciptakan tatanan internasional dan mendorong perdamaian internasional dan mendorong perdamaian
  • 44. Masa 1945-1967. Pada masa ini, terjadi perubahan dari sistem politik demokrasi konstitusional menjadi sistem politik demokrasi terpimpin. Masa ini dikenal dengan sebutan”orde lama” Masa 1967-1999. Pada masa ini, terjadi perubahan dari sistem politik” Demokrasi Terpimpin” menjadi “ Demokrasi Pancasil”. Masa ini lebih dikenal dengan sebutan “orde baru” Massa 1999 sampai sekarang. Pada masa ini, terjadi perubahan dari sistem politik sentralisasi menjadi sistem politik yang mengarah pada kemandirian daerah (otonomi daerah). Masa ini dikenal dengan sebutan”orde reformasi”
  • 46. Berkali-kali di masa orde lama terjadi upaya memerdekakan diri dari beberapa wilayah. Adapula aksi kudeta terhadap pemerintahan yang sah Sebagian besar transisi kepemimpinan di Indonesia ditandai oleh pergolakan dan pertumpahan darah. Tragedi 1965 mengakhiri pemerintahan Soekarno. Tragedi Mei 1998 mengakhiri pemerintahan Soekarno Aksi penuntut reformasi adalah bentuk kudeta terhadap pemerintah yang berkuasa. Di masa transisi reformasi, persoalan disintegrasi bangsa terjadi. Pada era ini bangsa Indonesia kehilangan salah satu provinsinya yaitu Timor Timur. Dua wilayah yang kaya dan luas di ujung barat dan timur Indonesia yaitu Aceh dan papua turur serta menuntut pemisahan dari NKRI. Akar masalahnya adalah kemiskinan dan ketidakadilan. Di provinsi yang begitu luas akan kaya dan sda, ternyata masyarakat hidup dalam kemiskinan
  • 47. SISTEM POLITIK DI NEGARA LIBERAL DAN KOMUNIS
  • 48. SISTEM POLITIK DI NEGARA LIBERAL Bercirikan antara lain :  Adanya kebebasan berpikir dan berpendapat bagi setiap individu atau kelompok  Pembatasan kekuasaan dengan menerapkan asas pembagian kekuasaan (division of power) atau pemisahan kekuasaan (separation of power)  Menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik  Semua orang mempunyai derajat dan hak yang sama  Adanya jaminan terhadap hak milik pribadi/individu, dengan menerapkan asas persaingan bebas dalam bidang ekonomi  Adanya penegakan supremasi hukum  Adanya pelaksanaan pemilihan umum yang demokratis  Sistem pemerintahan yang transparan yang didalamnya terdapat jaminan hak-hak kaum minoritas.
  • 49. SISTEM POLITIK DI NEGARA KOMUNIS Bercirikan antara lain :  Pemerintahan yang sentralistik  Peniadaan hak milik pribadi  Peniadaan hak sipil dan politik warga negara  Tidak adanya mekanisme pemilihan umum yang terbuka  Tidak adanya oposisi  Terdapat pembatasan terhadap arus informasi dan kebebasan berpendapat.
  • 50. CIRI MASYARAKAT POLITIK Peran serta masyarakat dalam sistem politik adalah terciptanya masyarakat politik yang “kritis partisipatif” dengan ciri – ciri sebagai berikut : a) Meningkatnya respon masyarakat terhadap kebijakan pemerintah b) Adanya partisipasi rakyat dalam mendukung atau menolak kebijakan politik c) Meningkatnya partisipasi rakyat dalam berbagai kegiatan organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan kelompok-kelompok penekan.
  • 51. Menunjukkan perilaku yang sesuai aturan Peraturan Perundangan Politik Yang Berlaku di Indonesia: • UU No. 9 tahun 1998 Tentang tata cara mengemukakan pendapat di muka umum • UU No. 31 tahun 2003 Tentang partai politik, mengatur asas dan ciri partai politik, tujuan, fungsi, hak, dan kewajiban partai politik di Indonesia • UU No. 12 tahun 2003 UU ini mengatur KPU sebagai penyelenggara Pemilu, tata cara partai politik yang menjadi peserta pemilu, hak pilih, tata cara penyelenggaraan pemilu mulai dari tahap pendaftaran pemilih sampai penghitungan suara, pengumuman hasil pemilu dsb • UU No. 23 tahun 2003 tentang pemilihan presiden UU ini mengatur syarat atau ketentuan dan tata cara pemilihan presiden secara langsung
  • 52. Peran Serta dalam Sistem Politik Peran Serta dalam Sistem Politik Memilih dan dipilih dalam pemilu Memilih dan dipilih dalam pemilu Warga harus mengembangkan Warga harus mengembangkan kesejahteraan hidupnya kesejahteraan hidupnya Warga juga dapat membantu Warga juga dapat membantu menciptakan iklim yang kondusif menciptakan iklim yang kondusif dengan berusaha agar hubungan dengan berusaha agar hubungan antara individu atau kelompok antara individu atau kelompok mempunyai pandangan berbeda mempunyai pandangan berbeda tentang suatu kehidupan politik tidak tentang suatu kehidupan politik tidak berselisih paham berselisih paham
  • 53. Peranserta dalam Sistem Politik di Indonesia Sikap Positif terhadap Pengembangan Politik di Indonsia • Melaksanakan hak pilih dan dipilih dalam pemilu • Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan • Menyukseskan pemilu yang jurdil • Musyawarah mufakat untuk kepentingan bersama
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59. Saya belum jelas Pak.....!!!! Ya, ya .... Sabar nak...!!