SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
NAMA: ROLINA ZAHHARA TAMBUNAN
NIM: 127051008

MID TEST MIKROBIOLOGI PANGAN

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini. Nilai 20 poin setiap soal
1. Jika saya punya bahan dengan karbohidrat tinggi, saya ingin menghasilkan alkohol dan
ingin tahu reaksinya, apa yang harus saya lakukan.
Jawab:
Melakukan proses fermentasi menggunakan jamur atau khamir menghasilkan alkohol.
Fermentasi berasal dari kata Latin “fervere” yang berarti mendidih, yang menunjukkan
adanya aktivitas dari yeast pada ekstrak buah-buahan atau larutan malt biji-bijian. Kelihatan
seperti mendidih karena terbentuknya gelembung-gelembung gas CO 2 yang diakibatkan proses
katabolisme atau biodegradasi secara anaerobic dari gula yang ada dalam bahan. Fermentasi
adalah proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan
bantuan enzim mikro organisme. Proses ini dapat berlangsung dalam lingkungan aerob
tergantung mikroorganisme.
•

Sel jamur misalnya Saccharomyces cerevisiae (ragi) mengandung enzim yang
mengkonversi gula (misalnya glukosa atau sukrosa) menjadi alcohol (etanol) dan
karbondioksida.

Glucose
C H O
6

12

6

 ethanol + carbon dioxide
 2C H OH + 2CO
2

5

2

•

Reaksi terjadi antara 20-30o C

•

Semua peralatan harus steril pada langkah awal. Juga harus dilakukan pada kondisi
anaerobic. (etanol bereaksi dengan oksigen dan berubah menjadi cuka)

•

Produksi alkohol dan CO2 ini disebut sebagai fermentasi.

•

Asam piruvat yang terbentuk selama proses glikolisis dapat dikonversi menjadi senyawa
organik melalui fermentasi.

•

Tidak memerlukan oksigen, siklus Krebs, rantai elektron transport.

•

Menggunakan bahan organik sebagai akseptor elektron terakhir.

•

Menghasilkan sedikit ATP (1-2).

Contoh pembuatan alkohol dari bahan berkarbohidrat tinggi:
Metode ini hanya berlaku bagi etanol. Alkohol selain etanol tidak bisa dibuat dengan cara ini.
Proses
1|P a g e
NAMA: ROLINA ZAHHARA TAMBUNAN
NIM: 127051008

MID TEST MIKROBIOLOGI PANGAN

Bahan baku untuk proses ini sangat bervariasi, tapi biasanya adalah beberapa bentuk
material tanaman yang mengandung pati (starch) seperti jagung, gandum, beras atau kentang.
Pati (Starch) merupakan sebuah karbohidrat kompleks, dan karbohidrat yang lain juga bisa
digunakan – misalnya, sukrosa (gula) biasanya digunakan untuk membuat etanol. Dalam skala
industri, sukrosa tidak mungkin bisa digunakan sebagai bahan baku. Penghalusan glukosa
memerlukan waktu yang lama jika hanya untuk digunakan dalam fermentasi. Meski demikian
tidak ada salahnya untuk menjadikan gula tebu asli sebagai bahan baku dalam proses fermentasi.
Tahap pertama dalam proses fermentasi adalah penguraian karbohidrat kompleks menjadi
karbohidrat yang lebih sederhana.
Sebagai contoh, jika bahan baku yang digunakanan adalah pati dalam biji-bijian seperti
gandum atau beras, maka bahan baku ini dipanaskan dengan air panas untuk mengekstrak pati
dan selanjutnya dipanaskan dengan malat. Malat adalah beras berkecambah yang mengandung
enzim yang dapat menguraikan pati menjadi karbohidrat yang lebih sederhana, yang disebut
sebagai maltosa, C 12 H22 O11 . Maltosa memiliki rumus molekul yang sama seperti sukrosa tetapi
mengandung dua unit glukosa yang saling mengikat, sedangkan sukrosa mengandung satu unit
glukosa dan satu unit fruktosa.
Ragi kemudian dimasukkan dan campuran dibiarkan hangat (sekitar 35°C) selama
beberapa hari sampai fermentasi berlangsung sempurna. Udara tidak dibiarkan masuk ke dalam
campuran untuk mencegah terjadinya oksidasi etanol yang dihasilkan menjadi asam etanoat
(asam cuka). Enzim-enzim dalam ragi pertama-tama mengubah karbohidrat seperti maltosa atau
sukrosa menjadi karbohidrat yang lebih sederhana seperti glukosa dan fruktosa, keduanya
C6 H12 O 6 , dan kemudian mengubah karbohidrat sederhana tersebut menjadi etanol dan karbon
dioksida.
Perubahan ini bisa ditunjukkan sebagai persamaan-persamaan reaksi kimia sederhana,
meski aspek biokimia dari reaksi-reaksi ini jauh lebih rumit.

Ragi dimatikan oleh etanol dengan konsentrasi berlebih sekiar 15%, dan ini membatasi
kemurnian etanol yang bisa dihasilkan. Etanol dipisahkan dari campuran dengan metode distilasi
fraksional untuk menghasilkan 96% etanol murni. Secara teori, 4% air yang terakhir tersisa tidak
bisa dihilangkan dengan metode distilasi fraksional.
2. Bagaimana homofermentasi dan heterofermentasi terjadi? Mikroba apa yang berperan?
1- Homofermentasi:
fermentasi karbohidrat terutama untuk laktat sebagain besar.
Mikroba yang berperan misalnya: Lactobacillus planetarium dan Lactobacillus delbruecki
2- Heterofermentasi: fermentasi karbohidrat untuk produk campurab seperti laktak, asetat, dan etanol.
2|P a g e
NAMA: ROLINA ZAHHARA TAMBUNAN
NIM: 127051008

MID TEST MIKROBIOLOGI PANGAN

Mikroba yang berperan misalnya: Lactobacillus brevis

Proses metabolism homofermentasi (glikolisis): Embden-Meyerhof-Pamas Pathway
Glucose

NAD+

NADH

Pyruvate

NAD

NAD+

Lactate

Proses metabolism heterofermentasi (pentose fosfat)
Glucose or Lactose
CO2

Xylulose 5-Phosphate

Acetyl Phospate

Pyruvate

Lactate
3|P a g e

Lactate

Lactate
NAMA: ROLINA ZAHHARA TAMBUNAN
NIM: 127051008

MID TEST MIKROBIOLOGI PANGAN

Laktat diproduksi saat dekarboksilasi dan isomerisasi pada lintasan pentosafosfat
Glukosa+ADP+Pi→etanol+laktat+CO2+ATP
Fermentasi laktat (Heterofermentasi):
2(H)

2(H)

CO2

ATP

G6P

Glukosa

RuMP

6-P-Glukonat

1

2

3

4
Xyl-5-P
5

Enzim ;
(1) heksokinase,
(2) glukosa-6 fosfat dehidrogenase,
(3) 6-fosfoglukonat dehidrogenase,
(4) ribulose-5-fosfat epimerase,
(5) fosfoketolase,
(6) fosfotransasetilase,
(7) asetaldehid dehidrogenase,
(8) alkohol dehidrogenase,
(9) PGALD dehidrogenase,
(10) PGA kinase,
(11) fosfogliserat mutase,
(12) enolase,
(13) piruvat kinase,
(14) laktat dehidrogenas

PGALD

9

1.3 BPGA

10

3-PGA

Asetil-P

6

SCoA

7

Asetaldehid

11

8
12

2-PGA

13
PEP

14
PIRUVAT

LAKTAT

ETANOL

•Homofermentatif Homofermentatif adalah proses fermentasi yang hanya dilakukan oleh satu jenis
spesies mikroorganisme saja. Contoh dari fermentasi ini adalah fermentasitempe, oncom, dan natto.
•Heterofermentatif Heterofermentatif adalah proses fermentasi yang dilakukan oleh dua
jenismikroorganisme dari spesies yang berbeda. Contoh dari fermentasi ini adalahfermentasi tape, miso,
sake, dan tauco.

4|P a g e

More Related Content

What's hot

1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMartinoloth
 
BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT
BIOKIMIA 1 KARBOHIDRATBIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT
BIOKIMIA 1 KARBOHIDRATAldha Yhoe
 
Produksi asam asetat secara fermentasi
Produksi asam asetat secara fermentasiProduksi asam asetat secara fermentasi
Produksi asam asetat secara fermentasiMeidina Yellisa
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJNahda Zafira
 
Metabolisme+protein
Metabolisme+proteinMetabolisme+protein
Metabolisme+proteinRENII santi
 
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)nisha althaf
 
Laporan biokimia hidrolisis karbohidrat
Laporan biokimia   hidrolisis karbohidratLaporan biokimia   hidrolisis karbohidrat
Laporan biokimia hidrolisis karbohidratMifta Rahmat
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMartinoloth
 
Presentasi ptf kel 3
Presentasi ptf kel 3Presentasi ptf kel 3
Presentasi ptf kel 3sukapadasenny
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanawarisusanti
 
Laporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek FermentasiLaporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek Fermentasilutfianida
 
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makananNovita Ardyanti
 
karbohidrat, lipid dan protein
karbohidrat, lipid dan proteinkarbohidrat, lipid dan protein
karbohidrat, lipid dan proteindhira ananda
 

What's hot (20)

Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
 
Tapai singkong
Tapai singkongTapai singkong
Tapai singkong
 
Karbohidrat part 1 2014
Karbohidrat part 1 2014Karbohidrat part 1 2014
Karbohidrat part 1 2014
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT
BIOKIMIA 1 KARBOHIDRATBIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT
BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT
 
Produksi asam asetat secara fermentasi
Produksi asam asetat secara fermentasiProduksi asam asetat secara fermentasi
Produksi asam asetat secara fermentasi
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
 
Metabolisme+protein
Metabolisme+proteinMetabolisme+protein
Metabolisme+protein
 
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
 
13 fermentasi
13 fermentasi13 fermentasi
13 fermentasi
 
Makalah karbohidrat
Makalah karbohidratMakalah karbohidrat
Makalah karbohidrat
 
Laporan biokimia hidrolisis karbohidrat
Laporan biokimia   hidrolisis karbohidratLaporan biokimia   hidrolisis karbohidrat
Laporan biokimia hidrolisis karbohidrat
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
Presentasi ptf kel 3
Presentasi ptf kel 3Presentasi ptf kel 3
Presentasi ptf kel 3
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Laporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek FermentasiLaporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek Fermentasi
 
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
 
karbohidrat, lipid dan protein
karbohidrat, lipid dan proteinkarbohidrat, lipid dan protein
karbohidrat, lipid dan protein
 

Similar to FERMENTASI

Dasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik FermentasiDasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik Fermentasiyuliartiramli
 
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptxPresentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptxArifBudiman513458
 
Teknologi pengawetan fermentasi devi indriyani_133020029_no. absen 10
Teknologi pengawetan fermentasi devi indriyani_133020029_no. absen 10Teknologi pengawetan fermentasi devi indriyani_133020029_no. absen 10
Teknologi pengawetan fermentasi devi indriyani_133020029_no. absen 10Devi Indriyani
 
Respirasi pada mikroba 1
Respirasi pada mikroba 1Respirasi pada mikroba 1
Respirasi pada mikroba 1Naning I. F
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Defa Itemjelex
 
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birAktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birسوجي النحلة
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratshafhandustur
 
Biotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susanti
Biotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susantiBiotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susanti
Biotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susantiawarisusanti
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Defa Itemjelex
 
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docxMikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docxAgathaHaselvin
 
Pembuatan bioetanol dari kulit pisang
Pembuatan bioetanol dari kulit pisangPembuatan bioetanol dari kulit pisang
Pembuatan bioetanol dari kulit pisangErvi Afifah
 
Kemanisan pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillard
Kemanisan  pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillardKemanisan  pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillard
Kemanisan pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillardMars D'first Nuril
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.pptDINA429953
 
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfbab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfPringgoWillyPraputra1
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMATezzara Clara Sutjipto
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
BAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptxBAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptxyulikurniati1
 

Similar to FERMENTASI (20)

PPT BIOETANOL KELOMPOK 16 KELAS 5J.pptx
PPT BIOETANOL KELOMPOK 16 KELAS 5J.pptxPPT BIOETANOL KELOMPOK 16 KELAS 5J.pptx
PPT BIOETANOL KELOMPOK 16 KELAS 5J.pptx
 
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik FermentasiDasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
 
Farmentasi kimia
Farmentasi   kimiaFarmentasi   kimia
Farmentasi kimia
 
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptxPresentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
 
Teknologi pengawetan fermentasi devi indriyani_133020029_no. absen 10
Teknologi pengawetan fermentasi devi indriyani_133020029_no. absen 10Teknologi pengawetan fermentasi devi indriyani_133020029_no. absen 10
Teknologi pengawetan fermentasi devi indriyani_133020029_no. absen 10
 
Respirasi pada mikroba 1
Respirasi pada mikroba 1Respirasi pada mikroba 1
Respirasi pada mikroba 1
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
 
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birAktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Biotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susanti
Biotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susantiBiotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susanti
Biotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susanti
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
 
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docxMikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
 
Pembuatan bioetanol dari kulit pisang
Pembuatan bioetanol dari kulit pisangPembuatan bioetanol dari kulit pisang
Pembuatan bioetanol dari kulit pisang
 
Kemanisan pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillard
Kemanisan  pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillardKemanisan  pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillard
Kemanisan pencoklatan__karamelisasi_dan_reaksi_maillard
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.ppt
 
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfbab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
BAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptxBAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptx
 

More from Rolina Zahhara Tambunan

Tugas heat transfer - menentukan k dan T
Tugas heat transfer - menentukan k dan TTugas heat transfer - menentukan k dan T
Tugas heat transfer - menentukan k dan TRolina Zahhara Tambunan
 
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomatKomposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomatRolina Zahhara Tambunan
 
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...Rolina Zahhara Tambunan
 
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...Rolina Zahhara Tambunan
 
Characterization of high purity lycopene from tomato
Characterization of high purity lycopene from tomatoCharacterization of high purity lycopene from tomato
Characterization of high purity lycopene from tomatoRolina Zahhara Tambunan
 

More from Rolina Zahhara Tambunan (8)

Tugas heat transfer - menentukan k dan T
Tugas heat transfer - menentukan k dan TTugas heat transfer - menentukan k dan T
Tugas heat transfer - menentukan k dan T
 
Salmonella heidelberg pada jus buah
Salmonella heidelberg pada jus buahSalmonella heidelberg pada jus buah
Salmonella heidelberg pada jus buah
 
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomatKomposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat
 
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
 
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...
 
KONTAMINASI MIKROBA PADA SAYURAN
KONTAMINASI MIKROBA PADA SAYURANKONTAMINASI MIKROBA PADA SAYURAN
KONTAMINASI MIKROBA PADA SAYURAN
 
Characterization of high purity lycopene from tomato
Characterization of high purity lycopene from tomatoCharacterization of high purity lycopene from tomato
Characterization of high purity lycopene from tomato
 
Analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAnalisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier berganda
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

FERMENTASI

  • 1. NAMA: ROLINA ZAHHARA TAMBUNAN NIM: 127051008 MID TEST MIKROBIOLOGI PANGAN II. Jawablah pertanyaan di bawah ini. Nilai 20 poin setiap soal 1. Jika saya punya bahan dengan karbohidrat tinggi, saya ingin menghasilkan alkohol dan ingin tahu reaksinya, apa yang harus saya lakukan. Jawab: Melakukan proses fermentasi menggunakan jamur atau khamir menghasilkan alkohol. Fermentasi berasal dari kata Latin “fervere” yang berarti mendidih, yang menunjukkan adanya aktivitas dari yeast pada ekstrak buah-buahan atau larutan malt biji-bijian. Kelihatan seperti mendidih karena terbentuknya gelembung-gelembung gas CO 2 yang diakibatkan proses katabolisme atau biodegradasi secara anaerobic dari gula yang ada dalam bahan. Fermentasi adalah proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim mikro organisme. Proses ini dapat berlangsung dalam lingkungan aerob tergantung mikroorganisme. • Sel jamur misalnya Saccharomyces cerevisiae (ragi) mengandung enzim yang mengkonversi gula (misalnya glukosa atau sukrosa) menjadi alcohol (etanol) dan karbondioksida. Glucose C H O 6 12 6  ethanol + carbon dioxide  2C H OH + 2CO 2 5 2 • Reaksi terjadi antara 20-30o C • Semua peralatan harus steril pada langkah awal. Juga harus dilakukan pada kondisi anaerobic. (etanol bereaksi dengan oksigen dan berubah menjadi cuka) • Produksi alkohol dan CO2 ini disebut sebagai fermentasi. • Asam piruvat yang terbentuk selama proses glikolisis dapat dikonversi menjadi senyawa organik melalui fermentasi. • Tidak memerlukan oksigen, siklus Krebs, rantai elektron transport. • Menggunakan bahan organik sebagai akseptor elektron terakhir. • Menghasilkan sedikit ATP (1-2). Contoh pembuatan alkohol dari bahan berkarbohidrat tinggi: Metode ini hanya berlaku bagi etanol. Alkohol selain etanol tidak bisa dibuat dengan cara ini. Proses 1|P a g e
  • 2. NAMA: ROLINA ZAHHARA TAMBUNAN NIM: 127051008 MID TEST MIKROBIOLOGI PANGAN Bahan baku untuk proses ini sangat bervariasi, tapi biasanya adalah beberapa bentuk material tanaman yang mengandung pati (starch) seperti jagung, gandum, beras atau kentang. Pati (Starch) merupakan sebuah karbohidrat kompleks, dan karbohidrat yang lain juga bisa digunakan – misalnya, sukrosa (gula) biasanya digunakan untuk membuat etanol. Dalam skala industri, sukrosa tidak mungkin bisa digunakan sebagai bahan baku. Penghalusan glukosa memerlukan waktu yang lama jika hanya untuk digunakan dalam fermentasi. Meski demikian tidak ada salahnya untuk menjadikan gula tebu asli sebagai bahan baku dalam proses fermentasi. Tahap pertama dalam proses fermentasi adalah penguraian karbohidrat kompleks menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Sebagai contoh, jika bahan baku yang digunakanan adalah pati dalam biji-bijian seperti gandum atau beras, maka bahan baku ini dipanaskan dengan air panas untuk mengekstrak pati dan selanjutnya dipanaskan dengan malat. Malat adalah beras berkecambah yang mengandung enzim yang dapat menguraikan pati menjadi karbohidrat yang lebih sederhana, yang disebut sebagai maltosa, C 12 H22 O11 . Maltosa memiliki rumus molekul yang sama seperti sukrosa tetapi mengandung dua unit glukosa yang saling mengikat, sedangkan sukrosa mengandung satu unit glukosa dan satu unit fruktosa. Ragi kemudian dimasukkan dan campuran dibiarkan hangat (sekitar 35°C) selama beberapa hari sampai fermentasi berlangsung sempurna. Udara tidak dibiarkan masuk ke dalam campuran untuk mencegah terjadinya oksidasi etanol yang dihasilkan menjadi asam etanoat (asam cuka). Enzim-enzim dalam ragi pertama-tama mengubah karbohidrat seperti maltosa atau sukrosa menjadi karbohidrat yang lebih sederhana seperti glukosa dan fruktosa, keduanya C6 H12 O 6 , dan kemudian mengubah karbohidrat sederhana tersebut menjadi etanol dan karbon dioksida. Perubahan ini bisa ditunjukkan sebagai persamaan-persamaan reaksi kimia sederhana, meski aspek biokimia dari reaksi-reaksi ini jauh lebih rumit. Ragi dimatikan oleh etanol dengan konsentrasi berlebih sekiar 15%, dan ini membatasi kemurnian etanol yang bisa dihasilkan. Etanol dipisahkan dari campuran dengan metode distilasi fraksional untuk menghasilkan 96% etanol murni. Secara teori, 4% air yang terakhir tersisa tidak bisa dihilangkan dengan metode distilasi fraksional. 2. Bagaimana homofermentasi dan heterofermentasi terjadi? Mikroba apa yang berperan? 1- Homofermentasi: fermentasi karbohidrat terutama untuk laktat sebagain besar. Mikroba yang berperan misalnya: Lactobacillus planetarium dan Lactobacillus delbruecki 2- Heterofermentasi: fermentasi karbohidrat untuk produk campurab seperti laktak, asetat, dan etanol. 2|P a g e
  • 3. NAMA: ROLINA ZAHHARA TAMBUNAN NIM: 127051008 MID TEST MIKROBIOLOGI PANGAN Mikroba yang berperan misalnya: Lactobacillus brevis Proses metabolism homofermentasi (glikolisis): Embden-Meyerhof-Pamas Pathway Glucose NAD+ NADH Pyruvate NAD NAD+ Lactate Proses metabolism heterofermentasi (pentose fosfat) Glucose or Lactose CO2 Xylulose 5-Phosphate Acetyl Phospate Pyruvate Lactate 3|P a g e Lactate Lactate
  • 4. NAMA: ROLINA ZAHHARA TAMBUNAN NIM: 127051008 MID TEST MIKROBIOLOGI PANGAN Laktat diproduksi saat dekarboksilasi dan isomerisasi pada lintasan pentosafosfat Glukosa+ADP+Pi→etanol+laktat+CO2+ATP Fermentasi laktat (Heterofermentasi): 2(H) 2(H) CO2 ATP G6P Glukosa RuMP 6-P-Glukonat 1 2 3 4 Xyl-5-P 5 Enzim ; (1) heksokinase, (2) glukosa-6 fosfat dehidrogenase, (3) 6-fosfoglukonat dehidrogenase, (4) ribulose-5-fosfat epimerase, (5) fosfoketolase, (6) fosfotransasetilase, (7) asetaldehid dehidrogenase, (8) alkohol dehidrogenase, (9) PGALD dehidrogenase, (10) PGA kinase, (11) fosfogliserat mutase, (12) enolase, (13) piruvat kinase, (14) laktat dehidrogenas PGALD 9 1.3 BPGA 10 3-PGA Asetil-P 6 SCoA 7 Asetaldehid 11 8 12 2-PGA 13 PEP 14 PIRUVAT LAKTAT ETANOL •Homofermentatif Homofermentatif adalah proses fermentasi yang hanya dilakukan oleh satu jenis spesies mikroorganisme saja. Contoh dari fermentasi ini adalah fermentasitempe, oncom, dan natto. •Heterofermentatif Heterofermentatif adalah proses fermentasi yang dilakukan oleh dua jenismikroorganisme dari spesies yang berbeda. Contoh dari fermentasi ini adalahfermentasi tape, miso, sake, dan tauco. 4|P a g e