Dokumen tersebut membahas tentang etika, hukum, dan kode etik dalam sistem informasi dan implementasi internet. Ada empat asosiasi profesional komputer Amerika Serikat yang telah membuat kode etik sebagai panduan bagi anggotanya, mencakup ACM, DPMA, ICCP, dan ITAA.
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Kode Etik Moral, Etika dan Hukum Implementasi SI
1. 41814010006 Sistem Informasi Manajeman
Rizki Wida Putra Prof.Dr.Hapzi,MM
Quiz Pertemuan 10
Kode Etik Moral, Etika dan Hukum Implementasi SI dan Pemanfaatan Internet
Etika
Secara umum kata etika berasal dari bahasa Yunani, yakni “Ethos”, bahasa Arab yakni
“Akhlaq”, yang berarti watak, perilaku, adat kebiasaan dalam bertingkah laku. Perilaku kita
juga diarahkan oleh etika. Dalam arti yang lebih khusus, etika adalah tingkah laku filosofi.
Dalam hal ini, etika lebih berkaitan dengan sumber/ pendorong yang menyebabkan terjadinya
tingkah laku/perbuatan ketimbang dengan tingkah laku itu sendiri. Dengan begitu, etika dapat
merujuk pada perihal yang paling abstrak sampai yang paling konkret dari serangkaian proses
terciptanya tingkah laku manusia.
Hukum
Hukum (law) adalah peraturan perilaku formal yang ditetapkan oleh otoritas yang
berwenang, seperti pemerintah, terhadap subjek atau warga negaranya. Selama sekitar 10
tahun pertama penggunaan komputer di bidang bisnis dan pemerintahan, tidak terdapat
perangkat hukum yang berkaitan dengan penggunaan komputer. Hal ini dikarenakan pada
saat itu komputer merupakan inovasi baru, dan sistem hukum membutuhkan waktu untuk
mengejarnya.
Kode Etik
Ada empat asosiasi profeional komputer AS telah membuat kode etik moral, etika dan
hukum sebagai panduan anggotanya, yaitu :
1. Kode etik ACM (Association for Computing Machinery - 1947)
Kode perilaku profesionalnya menyatakan bahwa seorang anggota ACM selalu
bertindak dengan integritas, berusaha meningkatkan kemampuannya serta
kemampuan dan prestise profesinya, bertanggung jawab atas pekerjaannya,
bertindak dengan tanggung jawa profesional, dan menggunakan pengetahuan dan
keahlian khususnya untuk kesejahteraan umat manusia.
2. 41814010006 Sistem Informasi Manajeman
Rizki Wida Putra Prof.Dr.Hapzi,MM
2. Kode etik DPMA (Data Processing Management Association – 1951)
Misi dari DPMA adalah menjunjung manajemen informasi yang efektif dan
bertanggung jawab untuk kebaikan para anggotanya, para pemberi kerja, dan
masyarakat bisnis. Kode etik DPMA terdiri dari standar prilaku yang menguraikan
kewajiban manajer pengolahan data pada manajemen perusahaan, rekan anggota
DPMA dan profesi, masyarakat dan pemberi kerja.
3. Kode etik ICCP (Institute for Certification of Komputer Professionals – 1973)
Maksud dari ICCP adalah memberi sertifikasi kepada para profesional
komputer, yang meliputi certified computer programmer (CCP), certified in data
processing (CDP). Hal tersebut harus ditempuh dengan ujian dan harus setuju
dengan kode etik ICCP. Kode etik ICCP ada yang bersifat permanen dan dapat
diperbaharui secara berkala. Kode etik ICCP yang menyatakan bahwa para
anggotanya bertanggung pada pprofesi, pemberi kerja dan kliennya. Bile terjadi
pelanggaran maka dapat mengakibatkan sertifikasinya dicabut.
4. Kode etik ITAA (Information Technology Association America – 1961)
ITAA merupakan suatu asosiasi bagi organisasi-organisasi yang memasarkan
perangkat lunak dan jasa yang berkaitan dengan komputer. Kode etik ITAA terdiri
dari prinsip-prinsip dasar yang mengatur penilaian, komunikasi, dan kualitas jasa
dengan klien. Perusahaan dan pegawai diharapkan menegakkan integritas
profesional industri komputer.
Referensi
Anonim. 2017. “Masalah etika dan sosial dalam sistem informasi” *online+.
(Diakses dari : http://zahrotunnafiah.blog.upi.edu/2015/10/05/masalah-
etika-dan-sosial-dalam-sistem-informasi/ pada tanggal 24 Mei 2017
19.47).
Anonim. 2017. “Moral, Etika dan Huku, (Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
dan Hukum” *online+. (Diakses dari :
http://repository.uinsu.ac.id/648/1/iqra%27%202012%20vol.06%20no.
%2001%20-%20Copy%20%282%29.pdf pada tanggal 24 Mei 2017
20.10).