2. Designby:rinino
Judul Skripsi : Keefektifan Pembelajaran Metode
Improve dengan Pendekatan PMRI
Terhadap Kemampuan Pemecahan
Masalah Siswa Kelas VII Materi
Segiempat
Penulis : Jesyich Anjras Purnamadewi
Tahun Penelitian : 2013
Universitas : Universitas Negeri Semarang
(UNNES)
3. Designby:rinino
Metode IMPROVE
IMPROVE (Introducing the new concepts, Metacognitive
Questioning, Practicing, Reviewing and reducing difficulties,
Obtaining mastery, Verivication and Enrichment) dicetuskan
oleh Mevarech Kramarski (ilmuwan asal Israel).
4. Designby:rinino
Ciri-ciri Metode IMPROVE
1. Guru mengantarkan konsep baru dengan menggunakan tipe pertanyaan,
membuat siswa aktif menemukan konsep dasar dan membangun pengetahuan
2. Berlandaskan teori Konstruktivisme
3. Model pembelajaran Kooperatif
4. Sejalan dengan PMRI
5. Designby:rinino
Introducing the new concepts (menghantarkan konsep-konsep baru)
Guru membimbing siswa menemukan konsep secara mandiri
Metacognitif Questioning (mengajukan pertanyaan metakognitif)
Guru mengarahkan siswa menjawab pertanyaan yang diajukan
7. Designby:rinino
Practicing (berlatih)
Guru memberikan latihan berupa soal-soal kepada siswa secara berkelompok
Reviewing and Reducing Difficulties(mengulas dan mereduksi kesulitan)
Obtaining Mastery (penguasaan materi)
Verification (melakukan verifikasi)
Enrichment (pengayaan)
8. Designby:rinino
Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk dapat memahami:
Kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran metode IMPROVE
dengan pendekatan PMRI mencapai KKM.
Persentase kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran metode
IMPROVE dengan pendekatan PMRI lebih baik dari rata-rata kemampuan
pemecahan masalah siswa pada pembelajaran ekspositori.
Kualitas pembelajaran metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI memenuhi
kategori minimal baik
9. Designby:rinino
Kegiatan Penelitian
Tempat Penelitian : SMP Negeri 1 Karanganyar
Peneliti : Jesyich Anjras Purnamadewi
Responden : Siswa kelas VII A (kelas eksperimen)
Siswa kelas VII B (kelas kontrol
Siswa kelas VII F (kelas uji coba soal)
16. Designby:rinino
Hasil Penelitian
1. Ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen lebih besar dari siswa kelas
kontrol
2. Persentase ketuntasan belajar secara klasikal siswa kelas eksperimen
sebesar 90.63% sedangkan siswa kelas kontrol sebesar 70.97%
3. Nilai rata-rata tes evaluasi kemampuan pemecahan masalah siswa
kelas eksperimen mencapai 75.88 sedangkan siswa kelas kontrol
mencapai 68.52