SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Medan Magnet Stationer
Rini Khoirunnisa
06111281621056
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
• Medan magnetik dapat dihasilkan dari suatu muatan listrik q yang
bergerak dengan kecepatan v. Medan magnet yang dihasilkan pada jarak r
dari muatan bergerak q adalah sebesar:
• Dimana:
μ0 = konstanta permeabilitas udara yang
besarnya 4π x 10-7 N/A2
r = jarak dari muatan terhadap titik
dimana medan magnet diukur
r = vektor satuan arah tegak lurus permukaan
perkalian vektor v dan r
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
r
q
v
Arah B
menembus
bidang kertas

• Karena medan magnet dapat timbul pada muatan yang
bergerak, maka dapat dipastikan bahwa kawat berarus
listrik akan menimbulkan medan magnet, hal ini karena
arus merupakan muatan listrik yang bergerak
• Arus steady atau tunak menghasilkan medan magnet yang
konstan terhadap waktu.
• Arus steady atau tunak adalah aliran muatan yang tetap,
tidak pernah meningkat dan tidak pernah berkurang,
muatan per satuan waktu yang melewati di setiap
daerah dalam ruang selalu sama dan tetap setiap saat
• Ketika arus steady mengalir dalam kawat,
kuat arus I besarnya sama di sepanjang kawat dan di
sepanjang waktu. Sehingga persamaan kontinuitasnya:
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
• Untuk kawat berarus, kita dapat menggunakan persamaan medan
magnetik pada muatan bergerak dan menggantikan qv dengan elemen
arus Idl
• I = dq /dt -> dq = I.dt
dq.v = I.dt.v
dq.v = I.dl
• Sehingga medan magnet di titik P oleh arus listrik steady dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
Dimana:
r = jarak dari titik dengan kawat berarus (m)
dl = elemen panjang kawat (m)
I = arus listrik (A)
μ0 = permiabilitas ruang hampa = 4π x 10-7 N/A2
Hukum Biot-Savart
Hukum Biot-Savart
• Persamaan diatas dikenal dengan hukum Biot-Savart, dimana integrasi dilakukan sepanjang lintasan
arus searah aliran, dl adalah elemen panjang kawat, r adalah vektor dari sumber ke arah titik P, dan
μ0 adalah permeabilitas ruang hampa μ0 = 4π x 10-7 N/A2 serta B = medan magnet dengan satuan
internasional (SI) tesla (T).
• 1 T = 1 N/(A.m) = 104 gauss
• Untuk arus berdistribusi permukaan, hukum Biot-Savart menjadi :
• Untuk arus berdistribusi volume, hukum Biot-Savart menjadi :
•
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
K = rapat arus permukaannya = dI/dl┴
J = rapat arus volume = = dI/da┴
Kawat Lurus Berarus Listrik (Biot-Savart)
l dl

z
r

B
I
B
Aturan tangan kanan 1
zπ2
Iμ
B o


)sinθ(sinθ
zπ4
Iμ
B 12
O




Kawat Melingkar Berarus
R
dl
r

R2
I
B o

R
B
I
Medan magnet di pusat lingkaran:
R
r
x
z P
dl
r

dBy
dBxdBz

dBx
Kawat Melingkar Berarus
2/32
2
x
)R
IR2
B

 2
o
(x4
μ 

Solenoida
InμB o 












22
1
1
22
2
2o
Rx
x
Rx
x
2
nI
B

Toroida
I
r
rπ2
INμ
B o



• Penggunaan Hukum Biot-Savart
1. Medan Magnet pada Kawat Lurus:
2. Medan Magnet di Pusat Lingkaran
3. Medan Magnet Sepanjang Sumbu Kawat Melingkar
4. Solenoida
5. Toroida
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
Ket :
z = jarak dari titik ke kawat berarus
R = jari-jari lingkaran
x = jarak dari titik ke pusat lingkaran
N = jumlah lilitan
n = jumlah lilitan persatuan panjang = N/l
Untuk kawat lurus yang sangat panjang
Hukum Ampere
• Pada hukum Biot-Savart dinyatakan bahwa disekitar kawat yang dialiri arus listrik
akan timbul medan magnet
• Ampere menyatakan bahwa arus I dapat diperoleh dengan menjumlahkan medan
magnet dB yang menyinggung suatu lingkaran loop L dengan jarak r dari kawat,
yang secara matematis dapat diungkapkan dalam persamaan:
• Hukum Ampere dapat membantu mengatasi
kerumitan matematis dalam menghitung medan
magnet dari sumber-sumber medan magnet yang
telah diturunkan sebelumnya pada hukum Biot-Savart
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
Pandanglah sebuah kawat panjang yang dialiri arus
• Menurut hukum Biot-Savart di sekitar arus akan timbul medan
magnet yang arahnya sesuai dengan aturan tangan kanan. Jika
kita gunakan hukum Ampere pada persamaan dapat ditulis
sebagai :
IdcosB o
L
  l
Kawat Lurus
• maka kita lihat bahwa pada setiap titik dari
lingkaran medan magnet vektor B dengan dL selalu
membentuk sudut  = 0o. Dengan demikian
persamaan di atas dapat ditulis sebagai :
• integrasi seluruh lingkaran medan magnet dengan
jari-jari r tidak lain adalah keliling lingkaran
sehingga ruas kiri menjadi
IdB o
L
 l
I)r2(B o 
r2
I
B o



• Menurut Hukum Ampere:
• dengan Iab adalah arus total yang menembus loop ab.
• Jika kita uraikan terhadap keempat sisi dari loop
Solenoida
abo
L
Id  lB
abo
oooo
I0cosBb270cosBa180cosBb90cosBa 
• suku pertama dan ketiga pada persamaan bernilai nol karena harga
cosinus,
• sedangkan suku kedua bernilai nol karena ”tidak ada” B di luar solenoida,
sehingga persamaan di atas menjadi :
abo IBb 
abo IBb 
• Nilai I pada persamaan di atas adalah total arus dari lilitan
yang melalui loop. Jika solenoid memiliki lilitan persatuan
panjang n dan panjang loop adalah b, maka total lilitan
sepanjang b adalah nb, dan total arusnya :
nbIIab 
nbIBb o
nIB o
• Jika persamaan diatas ruas kirinya diterapkan
persamaan Stokes
• Dan ruas kanan
• Sehingga bentuk differensial hukum Ampere adalah
sebagai berikut
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
• Hukum Ampere untuk arus berdistribusi volume
• Persamaan diatas kemudian didivergensi menjadi
• Sehingga divergensi dari B adalah nol
• Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada monopole magnet
(tidak dapat dihasilkan oleh suatu muatan tunggal atau
monopole)
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
• Penggunaan Hukum Ampere
1. Kawat Panjang
2. Solenoida
3. Toroida
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
Ket :
B = medan magnet
I = arus listrik
R = jari-jari lingkaran
N = jumlah lilitan
n = jumlah lilitan persatuan panjang = N/l

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Lembar Kerja Siswa (LKS) Listrik
Lembar Kerja Siswa (LKS) ListrikLembar Kerja Siswa (LKS) Listrik
Lembar Kerja Siswa (LKS) Listrik
 
Hukum gauss
Hukum gaussHukum gauss
Hukum gauss
 
Handout listrik-magnet-i
Handout listrik-magnet-iHandout listrik-magnet-i
Handout listrik-magnet-i
 
Ayu purwati
Ayu purwatiAyu purwati
Ayu purwati
 
238109367 soal-dan-pembahasan-olimpiade-fisika-sma-tingkat-provinsi-osp-tahun...
238109367 soal-dan-pembahasan-olimpiade-fisika-sma-tingkat-provinsi-osp-tahun...238109367 soal-dan-pembahasan-olimpiade-fisika-sma-tingkat-provinsi-osp-tahun...
238109367 soal-dan-pembahasan-olimpiade-fisika-sma-tingkat-provinsi-osp-tahun...
 
2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrik
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
 
Arus dan Konduktor
Arus dan KonduktorArus dan Konduktor
Arus dan Konduktor
 
Unit 6 rangkaian tiga fase
Unit 6  rangkaian tiga faseUnit 6  rangkaian tiga fase
Unit 6 rangkaian tiga fase
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 
Penguat daya push pull & complementer
Penguat daya push pull & complementerPenguat daya push pull & complementer
Penguat daya push pull & complementer
 
Rangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balikRangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balik
 
Materi olimpiade fisikabagian a
Materi olimpiade fisikabagian aMateri olimpiade fisikabagian a
Materi olimpiade fisikabagian a
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Materi 2. skalar vektor
Materi 2. skalar vektorMateri 2. skalar vektor
Materi 2. skalar vektor
 
Simulasi multisim "rectifier"
Simulasi multisim "rectifier"Simulasi multisim "rectifier"
Simulasi multisim "rectifier"
 
Daftar judul seminar fisika
Daftar judul seminar  fisikaDaftar judul seminar  fisika
Daftar judul seminar fisika
 

Similar to HUKUM MAGNET

Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan BahanFisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan BahanWa Ode Aisyah Aisyah
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmuliani7
 
7 sumber medan-magnetik
7 sumber medan-magnetik7 sumber medan-magnetik
7 sumber medan-magnetikMario Yuven
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetsilvi novrian
 
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5Al Frilantika
 
Vektor & hukum ampere
Vektor & hukum ampereVektor & hukum ampere
Vektor & hukum ampereI Kadek Wirawan
 
10.medan magnet baru
10.medan magnet baru10.medan magnet baru
10.medan magnet baruiknomtl
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikkemenag
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARNurhairuna Sari
 
Ppt medan magnetik
Ppt medan magnetikPpt medan magnetik
Ppt medan magnetikemri3
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetHendri saputra
 
Medan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPAMedan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPAariezaandrr
 
Sumber Sumber Medan Magnet
Sumber Sumber Medan MagnetSumber Sumber Medan Magnet
Sumber Sumber Medan MagnetNailul Affida
 
PPT MEDAN MAGNETIK.pptx
PPT MEDAN MAGNETIK.pptxPPT MEDAN MAGNETIK.pptx
PPT MEDAN MAGNETIK.pptxasani3
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaRiyanAdita
 

Similar to HUKUM MAGNET (20)

Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan BahanFisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.ppt
 
9 Medan Magnet
9 Medan Magnet9 Medan Magnet
9 Medan Magnet
 
7 sumber medan-magnetik
7 sumber medan-magnetik7 sumber medan-magnetik
7 sumber medan-magnetik
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnet
 
Induksi Medan Magnet
Induksi Medan MagnetInduksi Medan Magnet
Induksi Medan Magnet
 
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
 
7. medan magnetik_tunak
7. medan magnetik_tunak7. medan magnetik_tunak
7. medan magnetik_tunak
 
Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3
 
Vektor & hukum ampere
Vektor & hukum ampereVektor & hukum ampere
Vektor & hukum ampere
 
10.medan magnet baru
10.medan magnet baru10.medan magnet baru
10.medan magnet baru
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
 
Ppt medan magnetik
Ppt medan magnetikPpt medan magnetik
Ppt medan magnetik
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
 
Medan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPAMedan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPA
 
Sumber Sumber Medan Magnet
Sumber Sumber Medan MagnetSumber Sumber Medan Magnet
Sumber Sumber Medan Magnet
 
medan magnet
medan magnetmedan magnet
medan magnet
 
PPT MEDAN MAGNETIK.pptx
PPT MEDAN MAGNETIK.pptxPPT MEDAN MAGNETIK.pptx
PPT MEDAN MAGNETIK.pptx
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipa
 

More from Rini Khoirunnisa (8)

cth sl hkm frdy
cth sl hkm frdycth sl hkm frdy
cth sl hkm frdy
 
ptnsl vktr
ptnsl vktrptnsl vktr
ptnsl vktr
 
Cth mdn mgnt sttnr
Cth mdn mgnt sttnrCth mdn mgnt sttnr
Cth mdn mgnt sttnr
 
idksi mgnet
idksi mgnetidksi mgnet
idksi mgnet
 
Hkm frdy
Hkm frdyHkm frdy
Hkm frdy
 
Contoh soal hkm frdy
Contoh soal hkm frdyContoh soal hkm frdy
Contoh soal hkm frdy
 
1. contoh gerak
1. contoh gerak1. contoh gerak
1. contoh gerak
 
1. gerak dalam medan
1. gerak dalam medan1. gerak dalam medan
1. gerak dalam medan
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

HUKUM MAGNET

  • 1. Medan Magnet Stationer Rini Khoirunnisa 06111281621056 Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
  • 2. • Medan magnetik dapat dihasilkan dari suatu muatan listrik q yang bergerak dengan kecepatan v. Medan magnet yang dihasilkan pada jarak r dari muatan bergerak q adalah sebesar: • Dimana: μ0 = konstanta permeabilitas udara yang besarnya 4π x 10-7 N/A2 r = jarak dari muatan terhadap titik dimana medan magnet diukur r = vektor satuan arah tegak lurus permukaan perkalian vektor v dan r Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI r q v Arah B menembus bidang kertas 
  • 3. • Karena medan magnet dapat timbul pada muatan yang bergerak, maka dapat dipastikan bahwa kawat berarus listrik akan menimbulkan medan magnet, hal ini karena arus merupakan muatan listrik yang bergerak • Arus steady atau tunak menghasilkan medan magnet yang konstan terhadap waktu. • Arus steady atau tunak adalah aliran muatan yang tetap, tidak pernah meningkat dan tidak pernah berkurang, muatan per satuan waktu yang melewati di setiap daerah dalam ruang selalu sama dan tetap setiap saat • Ketika arus steady mengalir dalam kawat, kuat arus I besarnya sama di sepanjang kawat dan di sepanjang waktu. Sehingga persamaan kontinuitasnya: Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
  • 4. • Untuk kawat berarus, kita dapat menggunakan persamaan medan magnetik pada muatan bergerak dan menggantikan qv dengan elemen arus Idl • I = dq /dt -> dq = I.dt dq.v = I.dt.v dq.v = I.dl • Sehingga medan magnet di titik P oleh arus listrik steady dapat dinyatakan sebagai berikut: Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI Dimana: r = jarak dari titik dengan kawat berarus (m) dl = elemen panjang kawat (m) I = arus listrik (A) μ0 = permiabilitas ruang hampa = 4π x 10-7 N/A2 Hukum Biot-Savart
  • 5. Hukum Biot-Savart • Persamaan diatas dikenal dengan hukum Biot-Savart, dimana integrasi dilakukan sepanjang lintasan arus searah aliran, dl adalah elemen panjang kawat, r adalah vektor dari sumber ke arah titik P, dan μ0 adalah permeabilitas ruang hampa μ0 = 4π x 10-7 N/A2 serta B = medan magnet dengan satuan internasional (SI) tesla (T). • 1 T = 1 N/(A.m) = 104 gauss • Untuk arus berdistribusi permukaan, hukum Biot-Savart menjadi : • Untuk arus berdistribusi volume, hukum Biot-Savart menjadi : • Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI K = rapat arus permukaannya = dI/dl┴ J = rapat arus volume = = dI/da┴
  • 6. Kawat Lurus Berarus Listrik (Biot-Savart) l dl  z r  B I B Aturan tangan kanan 1 zπ2 Iμ B o   )sinθ(sinθ zπ4 Iμ B 12 O    
  • 7. Kawat Melingkar Berarus R dl r  R2 I B o  R B I Medan magnet di pusat lingkaran:
  • 8. R r x z P dl r  dBy dBxdBz  dBx Kawat Melingkar Berarus 2/32 2 x )R IR2 B   2 o (x4 μ  
  • 11. • Penggunaan Hukum Biot-Savart 1. Medan Magnet pada Kawat Lurus: 2. Medan Magnet di Pusat Lingkaran 3. Medan Magnet Sepanjang Sumbu Kawat Melingkar 4. Solenoida 5. Toroida Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI Ket : z = jarak dari titik ke kawat berarus R = jari-jari lingkaran x = jarak dari titik ke pusat lingkaran N = jumlah lilitan n = jumlah lilitan persatuan panjang = N/l Untuk kawat lurus yang sangat panjang
  • 12. Hukum Ampere • Pada hukum Biot-Savart dinyatakan bahwa disekitar kawat yang dialiri arus listrik akan timbul medan magnet • Ampere menyatakan bahwa arus I dapat diperoleh dengan menjumlahkan medan magnet dB yang menyinggung suatu lingkaran loop L dengan jarak r dari kawat, yang secara matematis dapat diungkapkan dalam persamaan: • Hukum Ampere dapat membantu mengatasi kerumitan matematis dalam menghitung medan magnet dari sumber-sumber medan magnet yang telah diturunkan sebelumnya pada hukum Biot-Savart Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
  • 13. Pandanglah sebuah kawat panjang yang dialiri arus • Menurut hukum Biot-Savart di sekitar arus akan timbul medan magnet yang arahnya sesuai dengan aturan tangan kanan. Jika kita gunakan hukum Ampere pada persamaan dapat ditulis sebagai : IdcosB o L   l Kawat Lurus
  • 14. • maka kita lihat bahwa pada setiap titik dari lingkaran medan magnet vektor B dengan dL selalu membentuk sudut  = 0o. Dengan demikian persamaan di atas dapat ditulis sebagai : • integrasi seluruh lingkaran medan magnet dengan jari-jari r tidak lain adalah keliling lingkaran sehingga ruas kiri menjadi IdB o L  l I)r2(B o  r2 I B o   
  • 15. • Menurut Hukum Ampere: • dengan Iab adalah arus total yang menembus loop ab. • Jika kita uraikan terhadap keempat sisi dari loop Solenoida abo L Id  lB abo oooo I0cosBb270cosBa180cosBb90cosBa 
  • 16. • suku pertama dan ketiga pada persamaan bernilai nol karena harga cosinus, • sedangkan suku kedua bernilai nol karena ”tidak ada” B di luar solenoida, sehingga persamaan di atas menjadi : abo IBb 
  • 17. abo IBb  • Nilai I pada persamaan di atas adalah total arus dari lilitan yang melalui loop. Jika solenoid memiliki lilitan persatuan panjang n dan panjang loop adalah b, maka total lilitan sepanjang b adalah nb, dan total arusnya : nbIIab  nbIBb o nIB o
  • 18. • Jika persamaan diatas ruas kirinya diterapkan persamaan Stokes • Dan ruas kanan • Sehingga bentuk differensial hukum Ampere adalah sebagai berikut Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
  • 19. • Hukum Ampere untuk arus berdistribusi volume • Persamaan diatas kemudian didivergensi menjadi • Sehingga divergensi dari B adalah nol • Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada monopole magnet (tidak dapat dihasilkan oleh suatu muatan tunggal atau monopole) Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
  • 20. • Penggunaan Hukum Ampere 1. Kawat Panjang 2. Solenoida 3. Toroida Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI Ket : B = medan magnet I = arus listrik R = jari-jari lingkaran N = jumlah lilitan n = jumlah lilitan persatuan panjang = N/l