3. Terjadinya Induksi Elektromagnetik
• Ketika kita menggerakkan kutub
magnet memasuki kumparan ,
jarum galvanometer menyimpang
ke salah satu arah.
• Ketika magnet berhenti sejenak
untuk kembali ke luar, jarum
galvanometer kembali menunjuk
nol
• Ketika magnet kita tarik keluar,
jarum galvanometer menyimpang
kearah sebaliknya
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
4. • Menyimpangnya jarum
galvanometer menunjukkan
bahwa ketika magnet bergerak
memasuki dan keluar dari
kumparan, pada ujung-ujung
kumparan timbul beda potensial
yang menyebabkan timbulnya
arus listrik pada kumparan
• Beda potensial yang ditimbulkan
disebut ggl induksi (gaya gerak
listrik)
• Berbedanya arah penyimpangan
jarum galvanometer pada saat
magnet masuk dan keluar dari
kumparan menunjukkan bahwa
arus yang timbul adalah arus
bolak-balik (AC)
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
5. • Magnet diam tidak menghasilkan arus
• Magnet digerakkan menghasilkan arus
• Arus yang terjadi tergantung pada waktu dan
medan magnet atau lebih tepatnya perubahan
fluks magnetik
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
6. Hukum Faraday
• Faraday merumuskan bahwa perubahan (fluks)
magnetik akan menimbulkan gaya gerak listrik (GGL):
• Persamaan diatas bermakna bahwa gaya gerak listrik
yang dihasilkan adalah sama dengan negatif dari
perubahan fluks magnetik terhadap waktu
• Tanda negatif berkenaan arah GGL dan induksi
magnetik
• Jika fluks magnetik yang masuk pada kumparan dari
medan magnet bertambah, yang artinya magnet
didekatkan pada kumparan, maka arah arus dari GGL
induksi sedemikian sehingga melawan medan magnet.
dt
d
ind
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI
7. )lilitanNuntuk(
dt
d
Natau
dt
d
indind
Definisi fluks magnetik :
banyaknya garis gaya yang
tegak lurus tiap satuan luas A
AdBB
.
Untuk satu lilitan :
Jadi GGL dapat diproduksi dengan :
-mengubah medan magnet
-mengubah luas atau
-mengubah arah orientasi B dan dA (dalam hal ini )
cos
d
B dA
dt
Pendidikan Fisika | FKIP UNSRI