SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MAKALAH FOTOGRAFI
LANSCAPE ATAU PANORAMA
Dosen pembimbing : Yenni Darvina, M.Si
Kelompok 3
Nama : 1. Muhammad Ikmal
2. Rima Cemani (14033018)
3. Rizka Nabila ( 140330
Prodi : Pendidikan Fisika A
Asisten Dosen: Edi Kurnia, S.Si
Melia Audami
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunianya bahwa saya telah menyelesaikan penulisan
makalah fotografi yang bertemakan foto lanscape,berbagai upaya telah dilakukan
dalam penyelesaian tugas ini demi proses kelancaran belajar dan pembelajaran.
Salawat serta salam kita haturkan untuk junjungan alam nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan kezaman
ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini.
Terima kasih kepada ibu Yenni Darvina, M.Si selaku dosen dan bapak Edi
Kurnia, S.Si beserta Melia Audami selaku asisten dosen matakuliah Fotografi
yang telah memberikan banyak bimbingan dan pengajaran selama proses
perkuliahan berlangsung.
Tujuan utama dalam penulisan tugas ini ialah untuk memenuhi tugas akhir
mata kuliah fotografi Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan tugas ini baik
sistematis ataupun isi saya harapkan kritikan yang membangun dari pembaca.
Padang, Desember 2016
Mahasiswa ybs
Kelompok 3
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sejak diperkenalkannya fotografi pada tahun 1826, dimana pada saat itu
fotografi dikenal sebagai kajian ilmu yang sangat baru dan awam bagi masyarakat
dunia. Seiring berjalannya waktu dan jaman kini fotografi perkembangannya
demikian pesat. Perkembangan teknologi yang canggih pengambilan gambar saat
ini bisa dilakukan setiap hari hampir 24 jam, dengan teknik pencahayaan
pengambilan gambar akan terlihat mudah
Karya foto pertama di dunia ini adalah foto sebuah pemandangan yang
tampak dari jendela sebuah ruang kerja. Ini adalah sebuah awal, sebuah titik
dimana era fotografi yang sekarang begitu luas dimulai. Setelah foto pertama yang
yang dapat digolongkan ke fotografi panorama atau pemandangan, fotografi
berkembang sebagai media dokumentasi. Lebih dari itu, fotografi berkembang
lebih pesat lagi. Hingga saat ini, kita ketahui bahwa jenis-jenis foto sangat
beragam
Saat ini, peminat fotografi panorama tetap ada walaupun mungkin tidak
banyak. Karena saat ini, kebanyakan orang yang berkecipung di dunia fotografi
lebih memilih kategori foto yang banyak dibutuhkan dan dapat menghasilkan, hal
ini tidak salah. Saat ini, foto panorama tetap memiliki penikmat yang cukup
banyak, tapi sepertinya secara materi, foto panorama kalah pamor dibanding
kategori foto lain yang lebih menghasilkan.
Walaupun seperti itu, foto pemandangan atau panorama ini tetap
menyenangkan untuk dipelajari. Karena di dalam foto panorama kita bisa
menikmati sekaligus mengagumi keindahan dari apa-apa saja yang ada di sekitar
kita. Oleh karena itu, saya sebagai penyusun tertarik untuk membahas lebih lanjut
tentang “Fotografi Panorama“ dan menggunakannya sebagai topik dalam
penyusunan makalah ini.
B. Tujuan penulisan
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah fotografi
C. Rumusan masalah
1. Apakah Pengertian dari fotografi panorama( lanscape).
2. Apa saja macam-macam foto yang dapat dikategoikan sebagai foto
panorama.
3. Bagaimana cara atau teknik membuat foto panorama yang baik.
4. Apa saja manfaat foto lanscape
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian fotografi panorama
Fotografi Panorama merupakan terjemahan dari landscape photography.
Mungkin sebagian besar orang lebih sering menggunakan istilah asing ini. Tapi
sebagai orang Indonesia alangkah baiknya jika kita menggunakan istilah dalam
bahasa Indonesia. Foto Panorama, mungkin sebagian besar orang terbiasa juga
mengartikan foto panorama sebagai foto pemandangan dengan area foto yang
lebih panjang yang mana perbandingan sisi panjang dan sisi lebar sangat kontras.
Tetapi menurut saya foto panorama memiliki arti yang lebih luas. Fotografi
Panorama adalah kategori foto yang objeknya adalah lingkungan sekitar. Jadi
objek dari foto panorama ini adalah alam dan bukan manusia, jikapun ada
manusia itu bukan merupakan objek utama dari foto panorama ini. Karena pada
dasarnya, objek otama dari fotografi panorama ini adalah seluruh bagian foto,
walaupun tetap ada objek yang menjadi pusat dari keindahan foto panorama itu
sendiri. Secara umum, foto panorama ini dibuat untuk menunjukkan keindahan
dari alam sekitar kita, bahkan dalam sebuah tempat yang hancur kita bisa
menunjukkan keindahan dari tempat itu. Diharapkan dengan foto panorama,
orang-orang bisa lebih menghargai apa yang ada di alam ini, baik itu alami
maupun buatan manusia.
B. Macam-macam Foto panorama
Berikut ini adalah macam-macam foto yang dapat dikategorikan sebagai foto
panorama:
1. Foto Pemandangan Daratan
Dalam foto ini objek utamanya adalah daratan, gunung, persawahan, dan
semacamnya. Sehingga jikapun ada langit perbandingannya lebih besar pada
bagian daratannya. Selain itu foto yang diambil dari ketinggian bisa dikategorikan
sebagai foto pemandangan daratan jika objeknya itu adalah daratan. Dan
kebanyakan foto pemandangan yang diambil dari udara atau ketinggian objeknya
adalah daratan, dimana pembuat foto berusaha menunjukkan keindahan
lingkungan dari sisi lain yaitu dari atas.
2. Foto Pemandangan Lautan
Dalam foto ini objek utamanya adalah laut dan perairan lainnya. Keberadaan air
ditekankan dalam foto panorama jenis ini. Foto bawah air bisa dimasukkan dalam
kategori foto panorama jenis ini, sebab foto bawah air juga menampilkan
keindahan dari lingkungan bawah air.
3. Foto pemandangan langit
Dalam foto ini objek utamanya adalah langit, awan, dan semacamnya. Dalam foto
ini ditekankan pada keberadaan langitnya. Sehingga jikapun ada daratan ada hal
lainnya proporsinya pun sedikit. Foto matahari terbit, matahari terbenam, pelangi,
serta mendung dan petir termasuk foto panorama jenis ini.
4. Foto Pemandangan Perkotaan
Dalam foto ini objek utamanya adalah kota atau desa. Memperlihatkan keindahan
dan keunikan dari perkotaan atau pedesaan yang merupakan ciri khas dari
lingkungan tersebut.
C. Cara atau Teknik membuat foto panorama yang baik
Sama seperti fotogafi pada umumnya, sebelum membuat atau memotret
panorama kita sebaiknya membuat rencana. Saya tidak percaya bahwa foto yang
panorama yang baik dapat dibuat tanpa merencanakannya terlebih dahulu
(Charlie, 1992:6). Selain merencanakan kita juga harus memikirkan dan mencari
informasi tentang keadaan di lapangan karena fotografi panorama hubungannya
dengan keadaan di lapangan terutama cahayanya. Alat juga harus diperhatikan
dalam memotret panorama.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan agar dapat membuat foto
panorama yang baik:
a. Gambar grafis
Perlu diperhatikan warna dari foto, karena warna dalam pemandangan merupakan
bagian yang penting. Bisa saja kita menggunakan warna alami, atau melakukan
sedikit manipulasi dengan membuat kontras yang lebih atau menajamkan warna.
b. Keseimbangan
Perbandingan dari tiap-tiap objek yang mengisi foto panorama perlu diperhatikan.
Keseimbangan yang sempurna akan membuat foto panorama itu lebih menarik.
c. Kesederhanaan
Membuat foto panorama tidak harus rumit, membuat gambar yang sederhana
tetepi dengan sentuhan yang sesuai akan membuat foto lebih menarik.
Memberikan pusat keindahan yang mudah didapati akan lebih baik dalam sebuah
foto panorama.
d. Kesesuaian
Menyesuikan bentuk foto akan membuat foto panorama semakin baik. Semisal
membuat foto panorama air terjun yang kecil, akan lebih baik jika panorama itu
diambil secara vertikal. Hal ini disesuaikan dengan keadaan di sekitar pusat dari
keindahan panorama yang akan diambil.
e. Pemilihan bidang
Hal penting yang harus diperhatikan dalam foto panorama adalah pengambilan
ruang atau keindahan penunjang dari pusat keindahan foto panorama.
f. Kelengkapan gambar
Alangkah baiknya jika keindahan yang ditunjukkan dalam sebuah foto panorma
lengkap. Sehingga dari bidang foto yang terbatas, penikmat dapat membayangkan
kelanjutan dari keindahan yang terdapat di dalam foto panorama tersebut.
g. Pemilihan objek
Objek yang dipilih dalam foto panorama juga harus diperhatikan. Objek yang
monumental akan lebih menarik jika digunakan sebagai foto panorama.
h. Waktu
Waktu atau masa pembuatan foto panorama harus diperhatikan. Baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang. Jangka pendek misal kita membuat foto
panorama pada waktu-waktu yang bagus, semisal pada saat matahari terbit atau
terbenam, saat langit biru pagi, saat setelah hujan, dan semacamnya. Dalam
jangka panjang, musim harus diperhatikan. Misal kita membuat foto panorama
pepohonan, mungkin akan lebih menarik ketika membuat saat musim gugur atau
musim salju.
i. Ketegasan
Ketegasan dalam pemilihan objek utama perlu diperhatikan, sehingga penikmat
foto tidak rancu dengen objek yang bemacam-macam.
j. Gradasi Objek
Menggunakan objek lebih dari satu bisa membuat foto panorama lebih baik, asal
terdapat gradasi yang jelas, mana yang merupakan objek utama, objek sekunder,
dan seterusnya. Sehingga setiap objek yang terdapat dalam foto panorama
menunjang objek lainnya yang lebih diutamakan dalam foto tersebut.
k. Pergerakan dan pencahayaan
Hal yang penting untuk diperhatikan dalam pembuatan foto panorama. Agar karya
foto panorama yang kita buat terlihat lebih “hidup“ maka kedua hal ini harus
dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga penikmat bisa merasakan keindahan
yang kita rasakan saat membuat foto panorama tersebut.
Setelah kita melakukan proses pemotretan panorama, langkah selanjutnya
adalah proses pembuatan ke bentuk akhir. Pemotongan bidang foto, pembersihan
foto, dan manipulasi foto adalah hal yang dilakukan dalam proses akhir ini. Ada
foto yang dibuat untuk dipotong, mungkin memanipulasi warnanya menjadi lebih
panas, atau mungkin merubahnya menjadi hitam-putih. Hal ini harus dilakukan
sesuai rencana awal pembuatan foto panorama.
Selain hal-hal tentang pembuatan foto panorama diatas, Kelengkapan
peralatan juga harus diperhatikan. Foto panorama banyak berhubungan dengan
alam, jadi peralatannya kurang lebih sama seperti seorang petualang. Untuk
kelengkapan kamera juga harus diperhatikan. Kamera SLR 35mm atau rangefinde
kamera biasa digunakan untuk pemotretan panorama. Tapi seiring dengan
berkembangnya teknologi, kamera DSLR lebih banyak digunakan dalam berbagai
pemotretan. Sehingga untuk kelengkapan kamera yang lebih diperhatikan antara
lain:
a) Lensa
Lensa yang disiapkan dalam pemotretan foto panorama antara lain wide-
angle(28/35mm), medium telephoto (85/105), atau menggunakan lensa
yang cakupan jaraknya antara 28-80mm atau 35-105mm sehingga lebih
fleksibel.
b) Tripod
c) Filters
Filter yang baik disiapkan untuk pemotretan panorama antara lain filter
general (ultaviolet), filter polarising, filter graduated, dan seterusnya
sesuai dengan kebutuhan.
d) Lens hood
Akan sangat diperlukan jika cahaya terlalu keras sehingga perlu
meredupkan foto agar tidak terlalu terang dan mengganggu hasil foto
panorama tersebut.
Setelah kelengkapan kamera lengkap, satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah
penyimpanan kelengkapan tersebut. Penyimpanan harus dilakukan dengan baik
dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan, Sehingga bisa mengurangi resiko
terjadi kerusakan pada tiap-tiap kelengkapan tersebut.
Adapun Teknik Foto Lanscape ( Panorama ) sebagai berikut ;
Teknik foto landscape atau pemandangan adalah hobi dari banyak
fotografer. Dengan dilengkapi dengan kamera digital SLR, kita dapat merekam
keindahan ciptaan Tuhan dalam sekejab. Pemandangan ini pun bisa kita nikmati
seterusnya, dan juga bisa ditunjukkan ke semua orang. Dengan adanya situs
photo-sharing seperti Flickr dan 500px, pemandangan itu pun bisa disimak oleh
seluruh penduduk bumi ini. Mari kita simak tips2 berikut, dan mengasah
ketajaman teknik fotografi landscape ini:
1. Gunakan Slow Speed!
Dengan menggunakan slow speed, kita dapat mencapai depth of field atau ruang
fokus yang lebih besar, sehingga foto kita akan lebih tajam. Selain itu, kita juga
bisa mencapai banyak efek2 yang bisa menambah estetika dari gambar tersebut.
Contoh di bawah ini menggunakan long exposure, agar air dari sungai tersebut
menjadi seperti cermin. Air yang sebenarnya agak sedikit berarus menjadi tenang,
dan menambah kesan minimalis dari gambar ini. Awan yang ada di background
terlihat agak blur karena pergerakannya, dan ini juga membuat foto ini menjadi
lebih unik.
2. Gunakan air sebagai refleksi
Jika anda mengambil gambar pada sebuah lokasi yang mengandung elemen air,
seperti sungai ataupun laut, maka carilah angle/sudut di mana anda bisa
menggunakannya sebagai cermin. Refleksi dari air dapat menambah keindahan
pemandangan anda. Teknik ini juga membantu anda mendapatkan sebuah foto
yang simetris, dan enak untuk dilihat.
3. Jadwalkan foto pada saat sunset
Sunset atau matahari terbenam mempunyai konotasi yang dalam dan romantis.
Jika anda menambahkannya ke dalam foto pemandangan anda, maka pasti foto
anda akan jauh berkesan di mata orang lain. Dan juga, beberapa saat sebelum dan
sesudah sunset, matahari akan membiasi pemandangan anda dengan cahaya
kuningnya yang hangat sehingga anda pasti akan menciptakan sebuah foto yang
penuh dengan warna dan nuansa yang menarik. Cahaya matahari juga lebih
soft/lembut pada saat “Golden Hour” ini, dan akan mempermudah mendapatkan
exposure yang tepat di keseluruhan pemandangan tersebut.
4. Gantilah sudut pandang anda
Seringkali kita terpaku hanya dari satu sudut pandang saja, ketika berada
di lokasi pemotretan. Mungkin kita memutuskan untuk memasang tripod kita di
suatu tempat hanya karena itu dekat dengan objek yang dibidik, ataupun karena
semua orang memotret dari situ. Cobalah untuk bereksperimen, dan explore sudut
pandang yang lain. Cobalah untuk berjalan beberapa ratus meter dari lokasi
pemotretan, dan cobalah dari beragam sudut pemgambilan, sebelum anda meng-
setup tripod anda.Contoh berikut adalah hasil dari pemotretan sebuah lighthouse
pada saat sunrise (matahari terbit). Saya berdiri tepat di bawah menara tersebut
dan merekam gambar pertama ini.
Namun, jika ingin mendapatkan hasil yang lebih unik, berjalan lah tapi tetap
merekam menara tersebut. Dengan jalan beberapa puluh meter dari lokasi
sebelumnya, kita akhirnya mendapatkan angle yang lebih unik.
5. Tambahkan foreground yang menarik.
Sebuah pemandangan atau foto landscape kadang terlihat biasa karena kita selalu
mengambil nya dengan format horizontal. Dalam format ini, seringkali kita
melupakan untuk menambah sebuah foreground pada gambar tersebut.
Foreground adalah sebuah objek tambahan lain, yang terletak di antara lensa dan
objek utama. Sesekali, gunakanlah format vertikal, dan perhatikan sekeliling
untuk mencari foreground yang menarik. Contoh berikut ini, saya ingin
mengambil gambar batu karang yang muncul di tengah2 laut. Ketika mencari
lokasi yang tepat, saya melihat sebuah lubang yang terletak di karang tepat di
depan saya. Dengan menggunakan format vertikal, lensa wide (18mm + Canon
EOS 10D), dan angle yang rendah, saya berhasil mendapatkan gambar di bawah:
6. Jadikan format panorama.
Kadangkala, kita berada di sebuah lokasi dan menikmati pemandangan yang
sangat luar biasa di depan mata kita. Kamera kita pun dikeluarkan untuk
mengabadikan pemandangan tersebut. Namun, sering kita merasa bahwa kamera
tersebut tidak dapat menangkap nuansa yang sebenarnya. Hal ini mungkin terjadi
karena pemandangan yang ada di depan anda itu sangatlah luas, dan anda harus
menikmatinya dengan menolehkan kepala anda dari kiri ke kanan (180 derajat!).
Untuk mengabadikan landscape seperti itu, anda patut mencoba memotret dengan
format panorama. Beberapa kamera digital sekarang mampu merekam gambar
dalam format ini, dan hasilnya pun lumayan. Jika kamera digital anda tidak
mempunyai fitur tersebut, rekamlah beberapa gambar dari kiri ke kanan, dan nanti
bisa disambungkan menggunakan software seperti Photoshop.
D. Manfaat Foto lanscape tolong cari ya kaa :D
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Fotogafi panorama adalah kategori foto yang menunjukkan keindahan lingkungan
sekitar. Ada beberapa jenis fotografi panorama, antara lain:
a. Fotografi panorama daratan
b. Fotografi panorama laut
c. Fotografi panorama langit
d. Fotografi panorama perkotaan
Fotografi panorama sama seperti fotografi pada umumnya, sebelum melakukan
pengambilan gambar alangkah baiknya jika direncanakan terlebih dahulu.
Sehingga dapat dihasilkan foto panorama yang baik sesuai keinginan.
DAFTAR PUSTAKA
Waite, Charlie. 1992. The Making of Landscape Photogapher. London : Collins &
Brown Limited
Bower, Brian. 1993. Lens, Light, and Landscape. Singapore : C S Graphics for
David & Charles.
Hamann, Horst. 2005. Paris Vertical. New York : TeNeues.
Hawkes, Jason. 2003. Aerial. London : Rotovision.
Eckbo, Garret. 1969. The Landscape We See. New York : McGra-Hill.
Lampiran
( Taken by : Rima Cemani Use : Handphone Xiamo Redmi 3 cam HDR )

More Related Content

What's hot

Cahaya dan optik
Cahaya dan optikCahaya dan optik
Cahaya dan optikrozi arrozi
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaRia Widia
 
Akhlak sosial
Akhlak sosialAkhlak sosial
Akhlak sosialYuliana
 
Powerpoint Tugas Individu
Powerpoint Tugas IndividuPowerpoint Tugas Individu
Powerpoint Tugas IndividuMirnario
 
workshop sinematografi.pptx
workshop sinematografi.pptxworkshop sinematografi.pptx
workshop sinematografi.pptxpranggokkopi
 
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kunoKeberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kunoRafhachan HyuugaUchiha
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 

What's hot (20)

Cahaya dan optik
Cahaya dan optikCahaya dan optik
Cahaya dan optik
 
Makalah puasa 2
Makalah puasa 2Makalah puasa 2
Makalah puasa 2
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambarMenerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
 
Presentasi Jenis jenis kamera
Presentasi Jenis jenis kameraPresentasi Jenis jenis kamera
Presentasi Jenis jenis kamera
 
Dmi kd31
Dmi kd31Dmi kd31
Dmi kd31
 
Teknik Dasar Fotografi
Teknik Dasar FotografiTeknik Dasar Fotografi
Teknik Dasar Fotografi
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
 
Akhlak sosial
Akhlak sosialAkhlak sosial
Akhlak sosial
 
Powerpoint Tugas Individu
Powerpoint Tugas IndividuPowerpoint Tugas Individu
Powerpoint Tugas Individu
 
workshop sinematografi.pptx
workshop sinematografi.pptxworkshop sinematografi.pptx
workshop sinematografi.pptx
 
Ppt jurnalistik
Ppt jurnalistikPpt jurnalistik
Ppt jurnalistik
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
 
3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia
 
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kunoKeberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
 
Tipografi
TipografiTipografi
Tipografi
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
PPT fotografi 1.pptx
PPT fotografi 1.pptxPPT fotografi 1.pptx
PPT fotografi 1.pptx
 
Komposisi dalam Fotografi
Komposisi dalam Fotografi Komposisi dalam Fotografi
Komposisi dalam Fotografi
 

Similar to LANDSCAPE

JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIAmalia Dekata
 
Berbagi ilmu taktis fotografi
Berbagi ilmu taktis fotografiBerbagi ilmu taktis fotografi
Berbagi ilmu taktis fotografiCak Gliyenk
 
Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1riridefrog
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptxMasElham
 
Materi_Fotografi_Jurnalistik.pdf
Materi_Fotografi_Jurnalistik.pdfMateri_Fotografi_Jurnalistik.pdf
Materi_Fotografi_Jurnalistik.pdfOxiYondiOfficial
 
Pengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU Balikpapan
Pengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU BalikpapanPengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU Balikpapan
Pengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU BalikpapanSMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
Syarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin, materi jurnalistik fotografiSyarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin, materi jurnalistik fotografiSyarifudin Amq
 
Tehnik fotografi fix
Tehnik fotografi fixTehnik fotografi fix
Tehnik fotografi fixedy1953
 
Fotografi
FotografiFotografi
FotografiIchan32
 
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdfFotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdfeinnakagawa
 
Photograpi trick complete
Photograpi trick completePhotograpi trick complete
Photograpi trick completeAdi Fest
 

Similar to LANDSCAPE (20)

JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
 
EYESEE PHOTO CLASS
EYESEE PHOTO CLASSEYESEE PHOTO CLASS
EYESEE PHOTO CLASS
 
Berbagi ilmu taktis fotografi
Berbagi ilmu taktis fotografiBerbagi ilmu taktis fotografi
Berbagi ilmu taktis fotografi
 
Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Kelompok 10
Kelompok 10Kelompok 10
Kelompok 10
 
Materi_Fotografi_Jurnalistik.pdf
Materi_Fotografi_Jurnalistik.pdfMateri_Fotografi_Jurnalistik.pdf
Materi_Fotografi_Jurnalistik.pdf
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Desain Grafis Percetakan KD : Mengevaluasi karya fotografi
Desain Grafis Percetakan KD : Mengevaluasi karya fotografiDesain Grafis Percetakan KD : Mengevaluasi karya fotografi
Desain Grafis Percetakan KD : Mengevaluasi karya fotografi
 
Pengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU Balikpapan
Pengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU BalikpapanPengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU Balikpapan
Pengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU Balikpapan
 
FOTOGRAFI.pptx
FOTOGRAFI.pptxFOTOGRAFI.pptx
FOTOGRAFI.pptx
 
Real Photography
Real PhotographyReal Photography
Real Photography
 
Syarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin, materi jurnalistik fotografiSyarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin, materi jurnalistik fotografi
 
Tehnik fotografi fix
Tehnik fotografi fixTehnik fotografi fix
Tehnik fotografi fix
 
Fotografi
FotografiFotografi
Fotografi
 
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdfFotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
 
Photograpi trick complete
Photograpi trick completePhotograpi trick complete
Photograpi trick complete
 
Lkpd desain grafis dan percetakan
Lkpd desain grafis dan percetakanLkpd desain grafis dan percetakan
Lkpd desain grafis dan percetakan
 
Dasar Pemotretan
Dasar PemotretanDasar Pemotretan
Dasar Pemotretan
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

LANDSCAPE

  • 1. MAKALAH FOTOGRAFI LANSCAPE ATAU PANORAMA Dosen pembimbing : Yenni Darvina, M.Si Kelompok 3 Nama : 1. Muhammad Ikmal 2. Rima Cemani (14033018) 3. Rizka Nabila ( 140330 Prodi : Pendidikan Fisika A Asisten Dosen: Edi Kurnia, S.Si Melia Audami JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunianya bahwa saya telah menyelesaikan penulisan makalah fotografi yang bertemakan foto lanscape,berbagai upaya telah dilakukan dalam penyelesaian tugas ini demi proses kelancaran belajar dan pembelajaran. Salawat serta salam kita haturkan untuk junjungan alam nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan kezaman ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini. Terima kasih kepada ibu Yenni Darvina, M.Si selaku dosen dan bapak Edi Kurnia, S.Si beserta Melia Audami selaku asisten dosen matakuliah Fotografi yang telah memberikan banyak bimbingan dan pengajaran selama proses perkuliahan berlangsung. Tujuan utama dalam penulisan tugas ini ialah untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah fotografi Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan tugas ini baik sistematis ataupun isi saya harapkan kritikan yang membangun dari pembaca. Padang, Desember 2016 Mahasiswa ybs Kelompok 3
  • 3. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Sejak diperkenalkannya fotografi pada tahun 1826, dimana pada saat itu fotografi dikenal sebagai kajian ilmu yang sangat baru dan awam bagi masyarakat dunia. Seiring berjalannya waktu dan jaman kini fotografi perkembangannya demikian pesat. Perkembangan teknologi yang canggih pengambilan gambar saat ini bisa dilakukan setiap hari hampir 24 jam, dengan teknik pencahayaan pengambilan gambar akan terlihat mudah Karya foto pertama di dunia ini adalah foto sebuah pemandangan yang tampak dari jendela sebuah ruang kerja. Ini adalah sebuah awal, sebuah titik dimana era fotografi yang sekarang begitu luas dimulai. Setelah foto pertama yang yang dapat digolongkan ke fotografi panorama atau pemandangan, fotografi berkembang sebagai media dokumentasi. Lebih dari itu, fotografi berkembang lebih pesat lagi. Hingga saat ini, kita ketahui bahwa jenis-jenis foto sangat beragam Saat ini, peminat fotografi panorama tetap ada walaupun mungkin tidak banyak. Karena saat ini, kebanyakan orang yang berkecipung di dunia fotografi lebih memilih kategori foto yang banyak dibutuhkan dan dapat menghasilkan, hal ini tidak salah. Saat ini, foto panorama tetap memiliki penikmat yang cukup banyak, tapi sepertinya secara materi, foto panorama kalah pamor dibanding kategori foto lain yang lebih menghasilkan. Walaupun seperti itu, foto pemandangan atau panorama ini tetap menyenangkan untuk dipelajari. Karena di dalam foto panorama kita bisa menikmati sekaligus mengagumi keindahan dari apa-apa saja yang ada di sekitar kita. Oleh karena itu, saya sebagai penyusun tertarik untuk membahas lebih lanjut tentang “Fotografi Panorama“ dan menggunakannya sebagai topik dalam penyusunan makalah ini.
  • 4. B. Tujuan penulisan Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah fotografi C. Rumusan masalah 1. Apakah Pengertian dari fotografi panorama( lanscape). 2. Apa saja macam-macam foto yang dapat dikategoikan sebagai foto panorama. 3. Bagaimana cara atau teknik membuat foto panorama yang baik. 4. Apa saja manfaat foto lanscape
  • 5. BAB II. PEMBAHASAN A. Pengertian fotografi panorama Fotografi Panorama merupakan terjemahan dari landscape photography. Mungkin sebagian besar orang lebih sering menggunakan istilah asing ini. Tapi sebagai orang Indonesia alangkah baiknya jika kita menggunakan istilah dalam bahasa Indonesia. Foto Panorama, mungkin sebagian besar orang terbiasa juga mengartikan foto panorama sebagai foto pemandangan dengan area foto yang lebih panjang yang mana perbandingan sisi panjang dan sisi lebar sangat kontras. Tetapi menurut saya foto panorama memiliki arti yang lebih luas. Fotografi Panorama adalah kategori foto yang objeknya adalah lingkungan sekitar. Jadi objek dari foto panorama ini adalah alam dan bukan manusia, jikapun ada manusia itu bukan merupakan objek utama dari foto panorama ini. Karena pada dasarnya, objek otama dari fotografi panorama ini adalah seluruh bagian foto, walaupun tetap ada objek yang menjadi pusat dari keindahan foto panorama itu sendiri. Secara umum, foto panorama ini dibuat untuk menunjukkan keindahan dari alam sekitar kita, bahkan dalam sebuah tempat yang hancur kita bisa menunjukkan keindahan dari tempat itu. Diharapkan dengan foto panorama, orang-orang bisa lebih menghargai apa yang ada di alam ini, baik itu alami maupun buatan manusia. B. Macam-macam Foto panorama Berikut ini adalah macam-macam foto yang dapat dikategorikan sebagai foto panorama: 1. Foto Pemandangan Daratan Dalam foto ini objek utamanya adalah daratan, gunung, persawahan, dan semacamnya. Sehingga jikapun ada langit perbandingannya lebih besar pada bagian daratannya. Selain itu foto yang diambil dari ketinggian bisa dikategorikan sebagai foto pemandangan daratan jika objeknya itu adalah daratan. Dan
  • 6. kebanyakan foto pemandangan yang diambil dari udara atau ketinggian objeknya adalah daratan, dimana pembuat foto berusaha menunjukkan keindahan lingkungan dari sisi lain yaitu dari atas. 2. Foto Pemandangan Lautan Dalam foto ini objek utamanya adalah laut dan perairan lainnya. Keberadaan air ditekankan dalam foto panorama jenis ini. Foto bawah air bisa dimasukkan dalam kategori foto panorama jenis ini, sebab foto bawah air juga menampilkan keindahan dari lingkungan bawah air. 3. Foto pemandangan langit Dalam foto ini objek utamanya adalah langit, awan, dan semacamnya. Dalam foto ini ditekankan pada keberadaan langitnya. Sehingga jikapun ada daratan ada hal lainnya proporsinya pun sedikit. Foto matahari terbit, matahari terbenam, pelangi, serta mendung dan petir termasuk foto panorama jenis ini. 4. Foto Pemandangan Perkotaan Dalam foto ini objek utamanya adalah kota atau desa. Memperlihatkan keindahan dan keunikan dari perkotaan atau pedesaan yang merupakan ciri khas dari lingkungan tersebut. C. Cara atau Teknik membuat foto panorama yang baik Sama seperti fotogafi pada umumnya, sebelum membuat atau memotret panorama kita sebaiknya membuat rencana. Saya tidak percaya bahwa foto yang panorama yang baik dapat dibuat tanpa merencanakannya terlebih dahulu (Charlie, 1992:6). Selain merencanakan kita juga harus memikirkan dan mencari informasi tentang keadaan di lapangan karena fotografi panorama hubungannya dengan keadaan di lapangan terutama cahayanya. Alat juga harus diperhatikan dalam memotret panorama. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan agar dapat membuat foto panorama yang baik:
  • 7. a. Gambar grafis Perlu diperhatikan warna dari foto, karena warna dalam pemandangan merupakan bagian yang penting. Bisa saja kita menggunakan warna alami, atau melakukan sedikit manipulasi dengan membuat kontras yang lebih atau menajamkan warna. b. Keseimbangan Perbandingan dari tiap-tiap objek yang mengisi foto panorama perlu diperhatikan. Keseimbangan yang sempurna akan membuat foto panorama itu lebih menarik. c. Kesederhanaan Membuat foto panorama tidak harus rumit, membuat gambar yang sederhana tetepi dengan sentuhan yang sesuai akan membuat foto lebih menarik. Memberikan pusat keindahan yang mudah didapati akan lebih baik dalam sebuah foto panorama. d. Kesesuaian Menyesuikan bentuk foto akan membuat foto panorama semakin baik. Semisal membuat foto panorama air terjun yang kecil, akan lebih baik jika panorama itu diambil secara vertikal. Hal ini disesuaikan dengan keadaan di sekitar pusat dari keindahan panorama yang akan diambil. e. Pemilihan bidang Hal penting yang harus diperhatikan dalam foto panorama adalah pengambilan ruang atau keindahan penunjang dari pusat keindahan foto panorama. f. Kelengkapan gambar Alangkah baiknya jika keindahan yang ditunjukkan dalam sebuah foto panorma lengkap. Sehingga dari bidang foto yang terbatas, penikmat dapat membayangkan kelanjutan dari keindahan yang terdapat di dalam foto panorama tersebut. g. Pemilihan objek Objek yang dipilih dalam foto panorama juga harus diperhatikan. Objek yang monumental akan lebih menarik jika digunakan sebagai foto panorama.
  • 8. h. Waktu Waktu atau masa pembuatan foto panorama harus diperhatikan. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Jangka pendek misal kita membuat foto panorama pada waktu-waktu yang bagus, semisal pada saat matahari terbit atau terbenam, saat langit biru pagi, saat setelah hujan, dan semacamnya. Dalam jangka panjang, musim harus diperhatikan. Misal kita membuat foto panorama pepohonan, mungkin akan lebih menarik ketika membuat saat musim gugur atau musim salju. i. Ketegasan Ketegasan dalam pemilihan objek utama perlu diperhatikan, sehingga penikmat foto tidak rancu dengen objek yang bemacam-macam. j. Gradasi Objek Menggunakan objek lebih dari satu bisa membuat foto panorama lebih baik, asal terdapat gradasi yang jelas, mana yang merupakan objek utama, objek sekunder, dan seterusnya. Sehingga setiap objek yang terdapat dalam foto panorama menunjang objek lainnya yang lebih diutamakan dalam foto tersebut. k. Pergerakan dan pencahayaan Hal yang penting untuk diperhatikan dalam pembuatan foto panorama. Agar karya foto panorama yang kita buat terlihat lebih “hidup“ maka kedua hal ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga penikmat bisa merasakan keindahan yang kita rasakan saat membuat foto panorama tersebut. Setelah kita melakukan proses pemotretan panorama, langkah selanjutnya adalah proses pembuatan ke bentuk akhir. Pemotongan bidang foto, pembersihan foto, dan manipulasi foto adalah hal yang dilakukan dalam proses akhir ini. Ada foto yang dibuat untuk dipotong, mungkin memanipulasi warnanya menjadi lebih panas, atau mungkin merubahnya menjadi hitam-putih. Hal ini harus dilakukan sesuai rencana awal pembuatan foto panorama. Selain hal-hal tentang pembuatan foto panorama diatas, Kelengkapan peralatan juga harus diperhatikan. Foto panorama banyak berhubungan dengan
  • 9. alam, jadi peralatannya kurang lebih sama seperti seorang petualang. Untuk kelengkapan kamera juga harus diperhatikan. Kamera SLR 35mm atau rangefinde kamera biasa digunakan untuk pemotretan panorama. Tapi seiring dengan berkembangnya teknologi, kamera DSLR lebih banyak digunakan dalam berbagai pemotretan. Sehingga untuk kelengkapan kamera yang lebih diperhatikan antara lain: a) Lensa Lensa yang disiapkan dalam pemotretan foto panorama antara lain wide- angle(28/35mm), medium telephoto (85/105), atau menggunakan lensa yang cakupan jaraknya antara 28-80mm atau 35-105mm sehingga lebih fleksibel. b) Tripod c) Filters Filter yang baik disiapkan untuk pemotretan panorama antara lain filter general (ultaviolet), filter polarising, filter graduated, dan seterusnya sesuai dengan kebutuhan. d) Lens hood Akan sangat diperlukan jika cahaya terlalu keras sehingga perlu meredupkan foto agar tidak terlalu terang dan mengganggu hasil foto panorama tersebut. Setelah kelengkapan kamera lengkap, satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah penyimpanan kelengkapan tersebut. Penyimpanan harus dilakukan dengan baik dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan, Sehingga bisa mengurangi resiko terjadi kerusakan pada tiap-tiap kelengkapan tersebut. Adapun Teknik Foto Lanscape ( Panorama ) sebagai berikut ; Teknik foto landscape atau pemandangan adalah hobi dari banyak fotografer. Dengan dilengkapi dengan kamera digital SLR, kita dapat merekam keindahan ciptaan Tuhan dalam sekejab. Pemandangan ini pun bisa kita nikmati seterusnya, dan juga bisa ditunjukkan ke semua orang. Dengan adanya situs photo-sharing seperti Flickr dan 500px, pemandangan itu pun bisa disimak oleh
  • 10. seluruh penduduk bumi ini. Mari kita simak tips2 berikut, dan mengasah ketajaman teknik fotografi landscape ini: 1. Gunakan Slow Speed! Dengan menggunakan slow speed, kita dapat mencapai depth of field atau ruang fokus yang lebih besar, sehingga foto kita akan lebih tajam. Selain itu, kita juga bisa mencapai banyak efek2 yang bisa menambah estetika dari gambar tersebut. Contoh di bawah ini menggunakan long exposure, agar air dari sungai tersebut menjadi seperti cermin. Air yang sebenarnya agak sedikit berarus menjadi tenang, dan menambah kesan minimalis dari gambar ini. Awan yang ada di background terlihat agak blur karena pergerakannya, dan ini juga membuat foto ini menjadi lebih unik. 2. Gunakan air sebagai refleksi Jika anda mengambil gambar pada sebuah lokasi yang mengandung elemen air, seperti sungai ataupun laut, maka carilah angle/sudut di mana anda bisa menggunakannya sebagai cermin. Refleksi dari air dapat menambah keindahan pemandangan anda. Teknik ini juga membantu anda mendapatkan sebuah foto yang simetris, dan enak untuk dilihat.
  • 11. 3. Jadwalkan foto pada saat sunset Sunset atau matahari terbenam mempunyai konotasi yang dalam dan romantis. Jika anda menambahkannya ke dalam foto pemandangan anda, maka pasti foto anda akan jauh berkesan di mata orang lain. Dan juga, beberapa saat sebelum dan sesudah sunset, matahari akan membiasi pemandangan anda dengan cahaya kuningnya yang hangat sehingga anda pasti akan menciptakan sebuah foto yang penuh dengan warna dan nuansa yang menarik. Cahaya matahari juga lebih soft/lembut pada saat “Golden Hour” ini, dan akan mempermudah mendapatkan exposure yang tepat di keseluruhan pemandangan tersebut.
  • 12. 4. Gantilah sudut pandang anda Seringkali kita terpaku hanya dari satu sudut pandang saja, ketika berada di lokasi pemotretan. Mungkin kita memutuskan untuk memasang tripod kita di suatu tempat hanya karena itu dekat dengan objek yang dibidik, ataupun karena semua orang memotret dari situ. Cobalah untuk bereksperimen, dan explore sudut pandang yang lain. Cobalah untuk berjalan beberapa ratus meter dari lokasi pemotretan, dan cobalah dari beragam sudut pemgambilan, sebelum anda meng- setup tripod anda.Contoh berikut adalah hasil dari pemotretan sebuah lighthouse pada saat sunrise (matahari terbit). Saya berdiri tepat di bawah menara tersebut dan merekam gambar pertama ini.
  • 13. Namun, jika ingin mendapatkan hasil yang lebih unik, berjalan lah tapi tetap merekam menara tersebut. Dengan jalan beberapa puluh meter dari lokasi sebelumnya, kita akhirnya mendapatkan angle yang lebih unik.
  • 14. 5. Tambahkan foreground yang menarik. Sebuah pemandangan atau foto landscape kadang terlihat biasa karena kita selalu mengambil nya dengan format horizontal. Dalam format ini, seringkali kita melupakan untuk menambah sebuah foreground pada gambar tersebut. Foreground adalah sebuah objek tambahan lain, yang terletak di antara lensa dan objek utama. Sesekali, gunakanlah format vertikal, dan perhatikan sekeliling untuk mencari foreground yang menarik. Contoh berikut ini, saya ingin mengambil gambar batu karang yang muncul di tengah2 laut. Ketika mencari lokasi yang tepat, saya melihat sebuah lubang yang terletak di karang tepat di depan saya. Dengan menggunakan format vertikal, lensa wide (18mm + Canon EOS 10D), dan angle yang rendah, saya berhasil mendapatkan gambar di bawah: 6. Jadikan format panorama. Kadangkala, kita berada di sebuah lokasi dan menikmati pemandangan yang sangat luar biasa di depan mata kita. Kamera kita pun dikeluarkan untuk
  • 15. mengabadikan pemandangan tersebut. Namun, sering kita merasa bahwa kamera tersebut tidak dapat menangkap nuansa yang sebenarnya. Hal ini mungkin terjadi karena pemandangan yang ada di depan anda itu sangatlah luas, dan anda harus menikmatinya dengan menolehkan kepala anda dari kiri ke kanan (180 derajat!). Untuk mengabadikan landscape seperti itu, anda patut mencoba memotret dengan format panorama. Beberapa kamera digital sekarang mampu merekam gambar dalam format ini, dan hasilnya pun lumayan. Jika kamera digital anda tidak mempunyai fitur tersebut, rekamlah beberapa gambar dari kiri ke kanan, dan nanti bisa disambungkan menggunakan software seperti Photoshop. D. Manfaat Foto lanscape tolong cari ya kaa :D
  • 16. BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan Fotogafi panorama adalah kategori foto yang menunjukkan keindahan lingkungan sekitar. Ada beberapa jenis fotografi panorama, antara lain: a. Fotografi panorama daratan b. Fotografi panorama laut c. Fotografi panorama langit d. Fotografi panorama perkotaan Fotografi panorama sama seperti fotografi pada umumnya, sebelum melakukan pengambilan gambar alangkah baiknya jika direncanakan terlebih dahulu. Sehingga dapat dihasilkan foto panorama yang baik sesuai keinginan. DAFTAR PUSTAKA Waite, Charlie. 1992. The Making of Landscape Photogapher. London : Collins & Brown Limited Bower, Brian. 1993. Lens, Light, and Landscape. Singapore : C S Graphics for David & Charles. Hamann, Horst. 2005. Paris Vertical. New York : TeNeues. Hawkes, Jason. 2003. Aerial. London : Rotovision. Eckbo, Garret. 1969. The Landscape We See. New York : McGra-Hill.
  • 17. Lampiran ( Taken by : Rima Cemani Use : Handphone Xiamo Redmi 3 cam HDR )