Kunto Widoyo adalah seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan Indonesia yang menginspirasi lahirnya berbagai ilmu baru seperti ilmu sosial hukum profetik. Pemikirannya tentang Ilmu Sosial Profetik (ISP) mengkritik pendekatan Islam sekuler dan integrasi ilmu-agama sebelumnya, serta berupaya membuat agama sebagai sumber utama ilmu untuk menafsirkan realitas dan mendorong transformasi sosial.

1. PUSAT STUDI INTELEKTUAL PROFETIK
BEDAH BUKU
Islam Sebagai Ilmu: Epistimologi, Metodelogi dan Etika, Karya Prof. Kuntowidjoyo.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bima, By Dr. Ridwan, S.H., M.H.
PENGANTAR ILMU SOSIAL PROFETIK
(Sesi Pertama, Rabu, 18 April 2018)
 Lahir
di Sanden, Bant
ul, Yogyakarta,
18
September 194
3 meninggal 22
Februari2005 p
ada umur 61
tahun) adalah
seorang budaya
wan, sastrawan
dan sejarawan
dari Indonesia.
 Guru Besar
Sejarah UGM
PROFIL
KUNTO
ISTILAH ISP
 Pemikirannya
Menginspirasi
Lahirnya
pemikrian Baru
dibanyak bidang,
baik secara
individu maupun
institusional.
 Secara indifidu
ISP
Menginspirasi
lahirnay ilmu
sosial hukum
profetik, tafsir
profetik, ilmu seni
profetik, ilmu
politik profetik.
 Secara
intitusional
pemikirannya
terlembagakan
dan
terinstusionalisas
i
PENGARUH
 Salah satu farian
pemikrian integrasi
ilmu dan agama
(selain islamsiasi
dll)
 Berupaya
menjadikan agama
(wahyu) sebagai
sumber utama ilmu
 Agam harus
menjadi solusi
penentu, dan
sebagai alat
menafsirkan
realitas.
 transformasisosial
danperubahan
 ISP mrpk gerakan
intelektual Islam
dari teks ke
konteks. Ikhtira ini
bersendirikan tiga
hal yaitu; 1)
pengilmuan Islam,
2) paradigma
Islam, 3) Islam
sebagai ilmu
Apa ITU
ISP
 Kritik atas
cara pandang
Islam model
kodifikasi yang
tidak solutif
 Kritis atas
Model
integrasi Ilmu
dan Agama
Farian
Islamisasi
yang
reaksionis
 Kritik atas Ilmu
sosial sekuler
 Persoalan
pengetahuan
 Pembagian
kandungan
qauliyah dan
kauniyah
(kunto
menambahka
n nafsiyah).
SASARAN
KRITIK ISP
 Terinspirasi
oleh
pemikrian
Roger
Garaudy yang
menyatakan
filsafat barat
terombang
ambing anatra
idealisme dan
materialisme.
Lalu Garaudy
mengajukan
hipotesis
bagaimana
agar Wahyu
Memungkinka
n utk
menafsirkan
realitas
 Terinspirasi
oleh
pemikrian
Muhammad
Ikbal, tentang
perjalanan
Nabi saat Isra
Mi’raj
 Al-Quran, surat
al-imran ayat
110,
mengandung
empat hal:
yakni 1)
ummat terbaik,
2) aktivisme
sejarah, 3)
pentingnya
kesadaran, 4)
etika
 Humanisasi
(ilmu dan
teknologi
mereduksi
manusia
secara parsial)
 Liberasi
(Pembebasan
manusia dari
kekejaman,
kemiskinan
structural,
pembebasan
dari
kungkungan
teknologi dan
pemersan)
 Transendensi
(Menuju
Tauhid)
PIL
AR
 Istilah profetik
dipopulerkan
oleh Kenneth
Boulding. Ia
membedakan
apa yang
disebut “agama
kependetaan”
dengan “agama
profetik”.
Berawal Dari
Perdebatan
Teologi Di
Kaliuarang
Joga Antara
Kelompok
Tradisonal Vs
Transformatif
 Kunto
Mengganti
Istilah Teologi
Transformasi
Mnejadi Ilmu
sosial Profetik
ISP TERINSPIRASI
OLEH PEMIKIRAN
 Menhilangkan Mistik:
Pengilmua Islam yakni
gerakan dari teks ke
konteks, yang diawali
dengan melakukan
demistifikasi. Mistik dalam
ummat Islam,: 1) mistik
metafisik yang berati
hilangnya seseorang dari
tuhan yang disebut
sufisme. 2) mistik sosial
yaitu hilangya sesorang
dalam satuan yang lebih
besar. 3) mistik etis yaitu
hilangnya daya seseorang
dalam mengahdapi
nasibnya, menyerah pada
takdir, atau fatalism. 4)
mistik penalaran yaitu
hilangnya nalar seseorang
(akal) karena kejadian
disekitar tidak masuk
dalam akalnya. 5) mistik
kenyataan ialah hilangnya
hubungan agama dengan
kenyataan, kenyataan
sebagai suatu konteks.
 Integrasi dan Objektifikasi
SYARAT
PENGILMUAN ISLAM