Disampaikan pada Forum Pusat Studi Intelektual Profetik IMM Cabang Bima

1. BEDA BUKU
ISLAM SEBAGAI ILMU:
Epistimologi, Metodelogi dan Etika
Karya
Prof. Kuntowidjoyo
SESI II
METODELOGI PENGILMUAN ISLAM:
Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi
Oleh:
Dr. Ridwan, S.H., M.H
Rabu, 25 April 2018
Diselenggarakan oleh
PUSAT STUDI INTELEKTUAL PROFETIK
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM)
CABANG BIMA

2. PENGILMUAN ISLAM
1. Dalam melalukan pengilmuan Islam (objektifikasi) itu membutuhkan
metode, memperbaiki epistemologi, bukan saja indera dan rasio akan
tetapi juga menjadikan wahyu dan hati sebagai sumber dan alat
memperoleh pengetahuan. Objektifikasi menjadikan Islam sebagai konsep
normatif, menjadi teori. Konsep normatif memang bisa di turunkan dari
Islam menjadi filsafat kemudian menjadi ideologi, tetapi juga bisa dari
konsep normatif menjadi filsafat, lalu menjadi teori.
2. Ajaran normative (wahyu) menjadi ilmu harus dilakukan dengan cara
Integrasi yakni mengintegrasikan keyakinan dan objektifikasi yaitu
menerjemahkan nila-nilai internal ke dalam kategori-kategori objektif,
objektifikasi diawali dengan internalisasi (tidak dari subjektifikasi kondisi
objektif sebagaimana metode sekulerisme).
3. Ilmu sosial yang Profetik hendak memunculkan ilmu yang tidak sekedar
menjelaskan dan merubah untuk perubahan itu sendiri, tetapi
menjelaskan dan merubah realitas ke arah cita etik.

3. METODELOGI ISP
EPISTIMOLOGI
/CARA-ALAT
PEROLEHAN
EPISTIMOLOGI
/CARA-ALAT
PEROLEHAN
ONTOLOGI/
OBYEK ILMU
ONTOLOGI/
OBYEK ILMU
AKSIOLOGI/
TUJUAN ILMU
AKSIOLOGI/
TUJUAN ILMU
Metode/
Pendekatan
Modalitas
AYAT-
AYAT
ALLAH
Tersura
t Tersirat
Wahyu
Alam Empirik/
Universum
Alam
Rasio
Realitas
Transen
den
Apriori Aposterior
i
INTERN
ALISASI
OBJEKTI
FIKASI
Rasio
Panca
Indera
Hati
Transformasi Psikologis:
Hikmah/ Islamic
Personality & Pribadi
Sempurna
Membagi
Kandungan Al-
Qur’an Ideal
Type/Komsep2 &
Arche Type/Kisah2
& Amtsal
Sintetik
Transformasi
Sosial
Membagi Kandungan Al-Qur’an
menjadi ayat2 Kauliya, Kauniyah
& Nasfsiyah.Menempatkan Al-
Qur’an sbg Data (Pendkt Struktur
Transenden)
Analitik
Humanisasi Liberasi
Transendensi
Cita-Cita:
Masyarakat
Adil &
Egaliter

4. ASPEK BARAT ISLAM
Periode Periode “Modern” Pasca modern
Sumber pengetahuan Akal Wahyu dan akal
Etika Humanisme Humanisme
teosentris
Proses sejarah Differensiasi Dedifferensiasi
Sifat ilmu Sekular dan otonom Integralistik
Tabel:
Perbandingan Ilmu Barat Dengan Ilmu Islam Menurut Kuntowidjoyo