2. Pengertian ideologi, yaitu keseluruhan pandangan cita-cita, nilai dan keyakinan yang ingin
diwujudkan dalam kenyataan hidup yang konkrit (Soerjanto Poespowardojo,
1991:44).Dengan demikian ideologi diyakini mampu memberikan semangat dan arahan
yang positif, bagi kehidupan masyarakat untuk berjuang melawan berbagai penderitaan,
kemiskinan dan kebodohan. Dengan pemahaman yang baik mengenai ideologi, maka
seseorang dapat menangkap apa yang dilihat benar dan tidak benar, serta apa yang
dinilai baik dan tidak baik.
Misalnya, dalam ideologi Pancasila nilai kekeluargaan atau kebersamaan yang diutamakan,
maka seorang yang memahami dengan baik nilai kekeluargaan akan menolak nilai
individualisme karena nilai ini melahirkan liberalisme, kapitalisme, kolonialisme,
imperilaisme, monopoli,otoriterianisme dan totaliterisme. Dalam kaitan ini Bung Hatta
dalam “Kearah Indonesia Merdeka” menyatakan bahwa “Kedaulatan Rakyat Barat”
didasarkan pada pendapat J.J.Rousseau yaitu individualisme, sedangkan Kedaulatan
Indonesia adalah “rasa bersama”, kolektiviteit.
Konsep Pancasila Sebagai Ideologi Negara
3. Alasan Diperlukan Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Ideologi memiliki posisi yang sangat penting bagi setiap bangsa.Posisi
penting ini dikarenakan ideologi peranan sebagai arah atau
pedoman bagi bangsa untuk mencapai tujuannya masing-masing.
Selain itu, peran lain yang dimiliki oleh ideologi adalah sebagai alat
untuk mencegah terjadinya konflik sosial dalam masyarakat agar
setiap masyarakat dapat hidup dalam ketentraman dan juga
memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Peranan lain dari ideologi
adalah sebagai alat pemersatu suatu bangsa. Setiap bangsa tentu
saja memiliki keberagaman baik dalam suku,bahasa,adat-
istiadat,kebudayaan, dan lain sebagainya. Ideologi memiliki peran
dalam mempersatukan keberagaman yang ada dalam masyarakat
supaya dapat terbentuknya kehidupan berbangsa dan bernegara
yang baik.Dari paparan tersebut, maka dapat terlihat betapa
pentingnya ideologi bagi setiap bangsa.
4. Sumber Politis
Pancasila sebagai
Ideologi Negara
Sumber Historis
Pancasila sebagai
Ideologi Negara
Sumber
Sosiologis
Pancasila sebagai
Ideologi Negara
Sumber Histori,Sosilogis dan Sumber Politis Politik
5. Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai
Ideologi Negara
1. Masuknya paham radikal
2. Mulai memudarnya budaya
gotong-royong bangsa
Indonesia
3. Kapitalisme mulai masuk
dalam sistem perekonomian
Indonesia
4. Intoleransi agama
5. Black campaign dan money
politik saat pemilu
6. Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Esensi yang berasal dari kata essence yang menurut kamus Longman berarti the most
basic and important quality of something, sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) esensi adalah kata benda yang artinya hakikat; inti; hal yang pokok.
Contoh penggunaannya adalah: Esensi pertikaian atara kedua tokoh itu ialah
pertentangan ideologi. Jadi segala sesuatu yang merupakan Hakikat, dasar, inti, sari,
hal yang pokok, penting, ekstrak dan konsentrat dari segala sesuatu disebut esensi
tergantung dalam konteks dan penggunaannya.Dalam sila-sila pancasila terdapat
patologi budaya pancasila, yang bisa menghancurkan nilai-nilai yang terkandung pada
setiap sila pancasila.
Fenomena yang terjadi pada masa Indonesia saat ini seperti korupsi, kerusuhan, dan
moral yang bertentangan dengan nilai pancasila. Jika dasar pancasila itu tidak
tertanam kuat pada diri rakyat Indonesia maka negara ini akan berantakan. Dengan
berkembangnya dunia dan segala masukan berbagai macam dari luar negeri ke dalam
negara, pancasila sebagai konsep dasar kehidupan rakyat Indonesia harus diperkuat
serta ditanamkan agar kita tidak dijajah oleh bangsa lain. Memang tidak dijajah dalam
hal fisik tetapi dijajah dalam hal pemikiran yang secara perlahan-lahan membuat
berubah rakyat Indonesia dari sila-sila pancasila itu sendiri