1. SOSIALISASI PERDA KOTA BIMA NOMOR 6 TAHUN 2018
TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN KORBAN
KEKERASAN
Oleh:
Dr. Ridwan, S.H., M.H
Ketua Program Studi Ilmu Hukum
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima
Email: sahecapi13@gmail.com
Kamis, 28 Maret 2018
Diselenggarakna oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan
Dan Perlindungan Anak Pemerintah Kota Bima
2.
3.
4. Setiap korban berhak mendapatkan:
perlindungan;
informasi;
pelayanan optimal;
penanganan berkelanjutan sampai tahap rehabilitasi;
penanganan secara rahasia;
pendampingan secara psikologis dan hukum; dan
jaminan atas hak-hak yang berkaitan dengan status sebagai anggota keluarga
maupun anggota masyarakat.
12. 1. Setiap korban berhak mendapatkan:
2. perlindungan;
3. informasi;
4. pelayanan optimal;
5. penanganan berkelanjutan sampai tahap
rehabilitasi;
6. penanganan secara rahasia;
7. pendampingan secara psikologis dan hukum; dan
8. jaminan atas hak-hak yang berkaitan dengan status
sebagai anggota keluarga maupun anggota
masyarakat.
13. Dalam BAB VIII tentang PEMBIAYAAN Pasal 29 dijelaskan
pembiayaan penyelenggaraan perlindungan perempuan
korban kekerasan, bersumber dari dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah; dan sumber lain yang sah
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.
Dalam Pasal 30 ayat 1 dijelaskan Pemerintah Daerah dapat
memberikan bantuan pembiayaan kepada organisasi
masyarakat, organisasi sosial, atau lembaga swadaya
masyarakat dan perguruan tinggi yang melaksanakan
perlindungan terhadap perempuan korban kekerasan.
15. Dalam BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 31
Peraturan pelaksanaan dari Peraturan Daerah ini
ditetapkan paling lama 1 (satu) tahun sejak Peraturan
Daerah ini diundangkan.