SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Utility Concept
• Utility is not the same thing as satisfaction. Utility is the
satisfaction one expects from having a commodity. It is expectation
that guides the consumer in allocating his income to various uses.
• Utility is not internal to commodities. The seat of utility is human
mind; it is psychological feeling of satisfaction expected from the
consumption of a good.
• Utility cannot be measured in itself like time, weight or distances.
But the concept has such explanatory value that economists use
arbitrary numbers called utils for expressing utility. As a consumer
buys more and more of a commodity is total utility for him
increases but at a diminishing return.
• What it diminishes is marginal utility (MU) which is defined as the
addition to total utility of commodity when one more unit is added
to the stock of it the consumer already has.
Utils
Price = MU = 2
Total utility = 34
Expenses = 10
CS = 24
2
Expenses
0 5 Q
MU
Segments A B C
Unit of commodity X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Total Utility, TU (utils) 20 25 29 32 34 35 35 34 32 29
Marginal Utility, MU - 5 4 3 2 1 0 -1 -2 -3
CS
Utils
35 35
34 34
32 32
29
30 29
25 25
20
20
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Qx
Positive MU Negative MU
5
4
3
2
A
1 0
B
6
-1
-2
-3
C
Utility and Competing Claims on Income
• Income = 100
• PA = 10, PB = 20, PC = 30
• Consumer equilibrium : (MUA/PA) = (MUB/PB) = ……..
• A, B, C…..?
Units A B C
MU MU/P MU MU/P MU MU/P
1 60 6 100 5 90 3
2 40 4 60 3 45 1.5
3 30 3 50 2.5 30 1
4 10 1 20 1 0 0
5 0 0 10 0.5 -4.5 -1.5
Preferensi Konsumen
• Untuk menjelaskan preferensi konsumen digunakan kurva
indiference, yaitu kurva yang menunjukkan berbagai kemungkinan
kombinasi konsumsi yang memberikan kepuasan yang sama bagi
seorang konsumen. Misalnya, kombinasi Pepsi dan pizza yang
memberikan kepuasan yang sama besarnya bagi si konsumen.
Gambar berikut menampilkan kurva indiference tersebut:
Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc.
Quantity
of Pizza
Quantity
of Pepsi
0
C
B
A
D
Indifference
curve, I1
I2
1MRS
Sifat Kurva Indiferen
• Sifat 1. Kurva indiferen (IC) yang lebih tinggi lebih disukai.
• Sifat 2. Kurva indiferen melengkung ke bawah. Hal ini karena adanya MRS.
• Sifat 3. Kurva-kurva indiferen tidak berpotongan. Perhatikan gambar berikut:
karena titik A pada kurva indiferen yang sama dengan titik B, maka kedua titik
tersebut memberi kepuasan yang sama bagi konsumen. Sementara itu, titik C
juga memberi kepuasan yang sama dengan titik B karena berada pada satu
kurva. Dengan demikian titik A juga memberi kepuasan yang sama dengan titik
C. Hal ini bertentangan dengan prinsip bahwa kurva indiferen yang lebih tinggi
akan lebih disukai daripada yang lebih rendah.
Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc.
Quantity
of Pizza
Quantity
of Pepsi
0
C
A
B
Kendala Anggaran Konsumen
Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc.
Pints of
Pepsi
Numberof
Pizzas
Spending
on Pepsi
Spending
on Pizza
Total
Spending
0 100 $ 0 $1,000 $1,000
50 90 100 900 1,000
100 80 200 800 1,000
150 70 300 700 1,000
200 60 400 600 1,000
250 50 500 500 1,000
300 40 600 400 1,000
350 30 700 300 1,000
400 20 800 200 1,000
450 10 900 100 1,000
500 0 1,000 0 1,000
Kurva Kendala Anggaran
• Seandainya untuk konsumsi Pepsi dan pizza seorang konsumen memiliki
anggaran belanja seperti tercantum Tabel di atas maka ia memiliki
pendapatan per bulan sebesar Rp. 1000,- harga Pepsi Rp. 2,- dan harga
pizza Rp. 10,- sehingga dapat dibuat kurvanya sebagaimana tampak pada
Gambar berikut:
Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc.
Quantity
of Pizza
Quantity
of Pepsi
0
Consumer’s
budget constraint
500 B
100
A
Optimalisasi Konsumsi
• Sekalipun seseorang ingin menikmati semua barang yang diinginkannya namun
tingkat konsumsinya terkendala oleh anggaran yang ia miliki. Oleh karena itu,
konsumsi yang optimal hanya dapat diperoleh jika preferensinya dapat dipenuhi
oleh anggarannya. Secara grafis, kondisi optimal ini dijelaskan pada Gambar
berikut:
Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc.
Quantity
of Pizza
Quantity
of Pepsi
0
I1
I2
I3
Budget constraint
A
B
Optimum
Efek Pendapatan
• Kenaikan pendapatan akan menggeser garis anggaran ke atas seperti
diperlihatkan oleh Gambar berikut. Karena harga relatif Pepsi dan pizza
tidak berubah, maka kemiringan garis anggaran yang baru sama saja
dengan kemiringan garis anggaran yang lama. Hal itu artinya kenaikan
pendapatan akan menimbulkan pergeseran garis anggaran secara sejajar.
Quantity
of Pizza
Quantity
of Pepsi
0
I1
I2
2. …raising pizza consumption…
3. …and Pepsi
consumption.
Initial
optimum
New budget constraint
1. An increase in income shifts
the budget constraint outward…
Initial
budget
constraint
New optimum
Efek Substitusi
• Sekarang apa yang terjadi terhadap pilihan konsumsi jika ada salah
satu barang yang harganya naik atau turun? Gambar berikut
menjelaskan efek substitusi dari turunnya harga Pepsi yang berakibat
garis kendala anggaran bergeser ke atas dengan besaran kemiringan
mengalami perubahan (lebih curam).
Quantity of Pizza100
Quantity
of Pepsi
1,000
500
0
I1
New budget constraint
3. …and
raising Pepsi
consumption.
Initial budget
constraint
2. …reducing pizza consumption…
1. A fall in the price of Pepsi
rotates the budget constraint
outward…
New optimum
I2
Efek Pendapatan dan Substitusi
Quantity of Pizza
Quantity
of Pepsi
0
A
Initial optimum
I1
New budget constraint
Initial
budget
constraint
I2
C New optimum
Income effect
Income effect
Substitution
effect
B
Substitution effect
A
Derivasi Kurva Permintaan
• Kurva permintaan pada dasarnya merefleksikan keputusan-keputusan ekonomi.
Hal ini karena harga dari suatu barang mempengaruhi jumlah permintaan barang
itu sendiri. Kita juga melihat bahwa kurva permintaan merupakan kumpulan
keputusan optimal yang didasarkan pada kendala anggaran dan kurva indiferen.
Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc.
(a) The Consumer’s Optimum (b) The Demand Curve for Pepsi
I1
I2
A
B
Initial budget
constraint
New budget constraint
50
150
Quantity
of Pizza
Quantity
of Pepsi
0 0 Quantity
of Pepsi
50 150
1
$2
Price of
Pepsi
A
B

More Related Content

What's hot

Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Defina Sulastiningtiyas
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Haidar Bashofi
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Defina Sulastiningtiyas
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Iv
bagioandi
 
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceCh 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ar Tinambunan
 
indifference curve dan budget line approach
indifference curve dan budget line approachindifference curve dan budget line approach
indifference curve dan budget line approach
Astana Ilmu
 
Mikro1
Mikro1Mikro1
Mikro1
Adhi99
 
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
IstnaPutri
 

What's hot (20)

Pertemuan vi teori perilaku konsumen pendekatan kardinal
Pertemuan vi teori perilaku konsumen  pendekatan kardinalPertemuan vi teori perilaku konsumen  pendekatan kardinal
Pertemuan vi teori perilaku konsumen pendekatan kardinal
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
 
Perilku konsumen
Perilku konsumenPerilku konsumen
Perilku konsumen
 
pendekatan kardinal
pendekatan kardinalpendekatan kardinal
pendekatan kardinal
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Iv
 
Teori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalTeori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinal
 
Teori perilaku konsumen2
Teori perilaku konsumen2Teori perilaku konsumen2
Teori perilaku konsumen2
 
Teori perilaku konsumen (lanjutan)
Teori perilaku konsumen (lanjutan)Teori perilaku konsumen (lanjutan)
Teori perilaku konsumen (lanjutan)
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Bab 4 teori dan perilaku konsumen
Bab 4   teori dan perilaku konsumenBab 4   teori dan perilaku konsumen
Bab 4 teori dan perilaku konsumen
 
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
 
Ordinal
OrdinalOrdinal
Ordinal
 
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceCh 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & Choice
 
indifference curve dan budget line approach
indifference curve dan budget line approachindifference curve dan budget line approach
indifference curve dan budget line approach
 
Mikro1
Mikro1Mikro1
Mikro1
 
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen
 

Viewers also liked (6)

Economics Presentation-PRICE EFFECT
Economics Presentation-PRICE EFFECTEconomics Presentation-PRICE EFFECT
Economics Presentation-PRICE EFFECT
 
Price change income and substittution effects
Price change income and substittution effectsPrice change income and substittution effects
Price change income and substittution effects
 
Teori biaya
Teori biayaTeori biaya
Teori biaya
 
Utility analysis ppt
Utility analysis pptUtility analysis ppt
Utility analysis ppt
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Law of demand
Law of demandLaw of demand
Law of demand
 

Similar to Consumer behavior

Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Sasa995222
 
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
AnugeraDewangga
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)
msahuleka
 

Similar to Consumer behavior (20)

Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
8._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_VIII_azizah.ppt
8._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_VIII_azizah.ppt8._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_VIII_azizah.ppt
8._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_VIII_azizah.ppt
 
Bab 3 teori gelagat pengguna
Bab 3 teori gelagat penggunaBab 3 teori gelagat pengguna
Bab 3 teori gelagat pengguna
 
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
 
Compilation microeconomics
Compilation microeconomicsCompilation microeconomics
Compilation microeconomics
 
Compilation microeconomics
Compilation microeconomicsCompilation microeconomics
Compilation microeconomics
 
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
 
TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptxTEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
 
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku KonsumenPengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
 
Presentasi makro
Presentasi makroPresentasi makro
Presentasi makro
 
Slide 8 (pe)
Slide 8 (pe)Slide 8 (pe)
Slide 8 (pe)
 
Makro 08 konsumsidaninvestasi
Makro 08 konsumsidaninvestasiMakro 08 konsumsidaninvestasi
Makro 08 konsumsidaninvestasi
 
tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptx
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdf
 
Pengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumenPengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumen
 
Pertemuan vi teori perilaku konsumen (revisi)
Pertemuan vi teori perilaku konsumen (revisi)Pertemuan vi teori perilaku konsumen (revisi)
Pertemuan vi teori perilaku konsumen (revisi)
 
TEORI EKONOMI MIKRO [Autosaved].pptx
TEORI EKONOMI MIKRO [Autosaved].pptxTEORI EKONOMI MIKRO [Autosaved].pptx
TEORI EKONOMI MIKRO [Autosaved].pptx
 
TEORI EKONOMI MIKRO
TEORI EKONOMI MIKROTEORI EKONOMI MIKRO
TEORI EKONOMI MIKRO
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)
 

More from Brawijaya University (20)

Sistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukarSistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukar
 
Nilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bungaNilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bunga
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesiaKebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
 
Kelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesiaKelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesia
 
Instrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneterInstrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneter
 
Transportasi kota malang
Transportasi kota malangTransportasi kota malang
Transportasi kota malang
 
Urban economics
Urban economicsUrban economics
Urban economics
 
How many cities
How many citiesHow many cities
How many cities
 
Penelitian tentang lokasi perusahaan
Penelitian tentang lokasi perusahaanPenelitian tentang lokasi perusahaan
Penelitian tentang lokasi perusahaan
 
Aglomerasi
AglomerasiAglomerasi
Aglomerasi
 
Makalah teori lokasi
Makalah teori lokasiMakalah teori lokasi
Makalah teori lokasi
 
Makalah ritel how many cities
Makalah ritel how many citiesMakalah ritel how many cities
Makalah ritel how many cities
 
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori  pengembangan wilayahEwk ke 4 teori  pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
 
Ek per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitasEk per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitas
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
352 2475-1-pb
352 2475-1-pb352 2475-1-pb
352 2475-1-pb
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
Teori basis ekonomi
Teori basis ekonomiTeori basis ekonomi
Teori basis ekonomi
 
Rca n tbi
Rca n tbiRca n tbi
Rca n tbi
 

Recently uploaded

Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (20)

Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 

Consumer behavior

  • 1. Utility Concept • Utility is not the same thing as satisfaction. Utility is the satisfaction one expects from having a commodity. It is expectation that guides the consumer in allocating his income to various uses. • Utility is not internal to commodities. The seat of utility is human mind; it is psychological feeling of satisfaction expected from the consumption of a good. • Utility cannot be measured in itself like time, weight or distances. But the concept has such explanatory value that economists use arbitrary numbers called utils for expressing utility. As a consumer buys more and more of a commodity is total utility for him increases but at a diminishing return. • What it diminishes is marginal utility (MU) which is defined as the addition to total utility of commodity when one more unit is added to the stock of it the consumer already has.
  • 2. Utils Price = MU = 2 Total utility = 34 Expenses = 10 CS = 24 2 Expenses 0 5 Q MU Segments A B C Unit of commodity X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Utility, TU (utils) 20 25 29 32 34 35 35 34 32 29 Marginal Utility, MU - 5 4 3 2 1 0 -1 -2 -3 CS
  • 3. Utils 35 35 34 34 32 32 29 30 29 25 25 20 20 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Qx Positive MU Negative MU 5 4 3 2 A 1 0 B 6 -1 -2 -3 C
  • 4. Utility and Competing Claims on Income • Income = 100 • PA = 10, PB = 20, PC = 30 • Consumer equilibrium : (MUA/PA) = (MUB/PB) = …….. • A, B, C…..? Units A B C MU MU/P MU MU/P MU MU/P 1 60 6 100 5 90 3 2 40 4 60 3 45 1.5 3 30 3 50 2.5 30 1 4 10 1 20 1 0 0 5 0 0 10 0.5 -4.5 -1.5
  • 5. Preferensi Konsumen • Untuk menjelaskan preferensi konsumen digunakan kurva indiference, yaitu kurva yang menunjukkan berbagai kemungkinan kombinasi konsumsi yang memberikan kepuasan yang sama bagi seorang konsumen. Misalnya, kombinasi Pepsi dan pizza yang memberikan kepuasan yang sama besarnya bagi si konsumen. Gambar berikut menampilkan kurva indiference tersebut: Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc. Quantity of Pizza Quantity of Pepsi 0 C B A D Indifference curve, I1 I2 1MRS
  • 6. Sifat Kurva Indiferen • Sifat 1. Kurva indiferen (IC) yang lebih tinggi lebih disukai. • Sifat 2. Kurva indiferen melengkung ke bawah. Hal ini karena adanya MRS. • Sifat 3. Kurva-kurva indiferen tidak berpotongan. Perhatikan gambar berikut: karena titik A pada kurva indiferen yang sama dengan titik B, maka kedua titik tersebut memberi kepuasan yang sama bagi konsumen. Sementara itu, titik C juga memberi kepuasan yang sama dengan titik B karena berada pada satu kurva. Dengan demikian titik A juga memberi kepuasan yang sama dengan titik C. Hal ini bertentangan dengan prinsip bahwa kurva indiferen yang lebih tinggi akan lebih disukai daripada yang lebih rendah. Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc. Quantity of Pizza Quantity of Pepsi 0 C A B
  • 7. Kendala Anggaran Konsumen Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc. Pints of Pepsi Numberof Pizzas Spending on Pepsi Spending on Pizza Total Spending 0 100 $ 0 $1,000 $1,000 50 90 100 900 1,000 100 80 200 800 1,000 150 70 300 700 1,000 200 60 400 600 1,000 250 50 500 500 1,000 300 40 600 400 1,000 350 30 700 300 1,000 400 20 800 200 1,000 450 10 900 100 1,000 500 0 1,000 0 1,000
  • 8. Kurva Kendala Anggaran • Seandainya untuk konsumsi Pepsi dan pizza seorang konsumen memiliki anggaran belanja seperti tercantum Tabel di atas maka ia memiliki pendapatan per bulan sebesar Rp. 1000,- harga Pepsi Rp. 2,- dan harga pizza Rp. 10,- sehingga dapat dibuat kurvanya sebagaimana tampak pada Gambar berikut: Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc. Quantity of Pizza Quantity of Pepsi 0 Consumer’s budget constraint 500 B 100 A
  • 9. Optimalisasi Konsumsi • Sekalipun seseorang ingin menikmati semua barang yang diinginkannya namun tingkat konsumsinya terkendala oleh anggaran yang ia miliki. Oleh karena itu, konsumsi yang optimal hanya dapat diperoleh jika preferensinya dapat dipenuhi oleh anggarannya. Secara grafis, kondisi optimal ini dijelaskan pada Gambar berikut: Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc. Quantity of Pizza Quantity of Pepsi 0 I1 I2 I3 Budget constraint A B Optimum
  • 10. Efek Pendapatan • Kenaikan pendapatan akan menggeser garis anggaran ke atas seperti diperlihatkan oleh Gambar berikut. Karena harga relatif Pepsi dan pizza tidak berubah, maka kemiringan garis anggaran yang baru sama saja dengan kemiringan garis anggaran yang lama. Hal itu artinya kenaikan pendapatan akan menimbulkan pergeseran garis anggaran secara sejajar. Quantity of Pizza Quantity of Pepsi 0 I1 I2 2. …raising pizza consumption… 3. …and Pepsi consumption. Initial optimum New budget constraint 1. An increase in income shifts the budget constraint outward… Initial budget constraint New optimum
  • 11. Efek Substitusi • Sekarang apa yang terjadi terhadap pilihan konsumsi jika ada salah satu barang yang harganya naik atau turun? Gambar berikut menjelaskan efek substitusi dari turunnya harga Pepsi yang berakibat garis kendala anggaran bergeser ke atas dengan besaran kemiringan mengalami perubahan (lebih curam). Quantity of Pizza100 Quantity of Pepsi 1,000 500 0 I1 New budget constraint 3. …and raising Pepsi consumption. Initial budget constraint 2. …reducing pizza consumption… 1. A fall in the price of Pepsi rotates the budget constraint outward… New optimum I2
  • 12. Efek Pendapatan dan Substitusi Quantity of Pizza Quantity of Pepsi 0 A Initial optimum I1 New budget constraint Initial budget constraint I2 C New optimum Income effect Income effect Substitution effect B Substitution effect
  • 13. A
  • 14. Derivasi Kurva Permintaan • Kurva permintaan pada dasarnya merefleksikan keputusan-keputusan ekonomi. Hal ini karena harga dari suatu barang mempengaruhi jumlah permintaan barang itu sendiri. Kita juga melihat bahwa kurva permintaan merupakan kumpulan keputusan optimal yang didasarkan pada kendala anggaran dan kurva indiferen. Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc. (a) The Consumer’s Optimum (b) The Demand Curve for Pepsi I1 I2 A B Initial budget constraint New budget constraint 50 150 Quantity of Pizza Quantity of Pepsi 0 0 Quantity of Pepsi 50 150 1 $2 Price of Pepsi A B