SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
MULTIDISPLINER
PADA OLAHRAGA
REZA ADITYAS T
22608261002
PENDAHULUAN
• Multidisipliner adalah penggabungan beberapa disiplin (ilmu) untuk bersama-
sama mengatasi masalah tertentu.
• Pendekatan multidisipliner (multidisciplinary approach) ialah pendekatan dalam
pemecahan suatu masalah dengan menggunakan tinjauan berbagai sudut
pandang banyak ilmu yang relevan.
• Ciri pokok atau kata kunci dari pendekatan multidisipliner ini adalah multi
(banyak ilmu dalam rumpun ilmu yang sama).
SDM DAN MULTIDISIPLIN PADA OLAHRAGA
• Sumber Daya Manusia menurut Hadari Nawawi (2003: 37) adalah meliputi tiga
pengertian yaitu:
• (1) SDM adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu organisasi (disebut juga
personil, tenaga kerja, pegawai atau karyawan).
• (2) SDM adalah potensi yang merupakan manusiawi sebagai penggerak organisasi
dalam mewujudkan eksistensinya.
• (3) SDM adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non
material non finansial di dalam organisasi bisnis yang dapat diwujudkan menjadi
potensi nyata secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi olahraga.
GURU / DOSEN PENDIDIKAN JASMANI
• Guru pendidikan jasmani adalah SDM yang menangani pendidikan jasmani yang
dibutuhkan di sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP sampai SMA dan di perguruan
tinggi. Di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya guru/Dosen pendidikan jasmani
bertanggung jawab dalam menjabarkan kurikulum pendidikan jasmani(intra
kurikulernya) di sekolah bagi upaya peningkatan kualitas fisik, kesehatan dan
kesegaran jasmani, pengenalan dan pemahaman dasar olahraga, pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan fisik, pemantauan bakat olahraga, pembinaan
sportifitas, disiplin dan budaya berolahraga pada siswa.
• Untuk itu di suatu sekolah mutlak harus terdapat guru pendidikan jasmani yang
memiliki kualitas dan standart kompetensi yang sesuai
PELATIH OLAHRAGA SEKOLAH
• Idealnya pelatih olahraga di sekolah berbeda dengan guru pendidikan jasmani,
tetapi karena pertimbangan keterbatasan biasanya pelatih olahraga ini sering
dirangkap oleh guru pendidikan jasmani. Dalam melaksanakan tugasnya pelatih
olahraga ini bertanggung jawab terhadap proses pembinaan dan pengembangan
bakat siswa dalam berolahraga di beberapa cabang olahraga sesuai dengan
tingkatan usia dan kekhususan kecabangannya yang dilaksanakan di luar jam
pelajaran dalam bentuk ekstrakurikuler. Sehingga dengan adanya lagkah ini akan
mendukung munculnya atlet berbakat dalam proses talent scouting (pemanduan
bakat)
PELATIH OLAHRAGA KLUB ATAU CABANG
OLAHRAGA
• Pelatih olahraga di Klub atau perkumpuan adalah SDM yang tugasnya melatih
cabang olahraga tertentu yang bertanggung jawab untuk melatih baik dari fisik,
teknik ataupun strategi bertandingnya yang didapatkan kompetensinya melalui
pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi yang sah
PENGGERAK OLAHRAGA
• Pengerak olahraga adalah SDM yang tugasnya memasyarakatkan,
membudayakan, menggerakkan dan menggalakkan masyarakat untuk
berolahraga baik di kota maupun di pedesaan
INSTRUKTUR OLAHRAGA
• Intruktur olahraga adalah SDM yang tugasnya memberikan intruksi untuk
melakukan satu atau beberapa jenis kegiatan olahraga yang populer di
masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya instruktur bertanggung jawab untuk
memimpin atau memberi aba-aba pada kegiatan olahraga yang sifatnya massal
misalnya Senam Aerobik, Instruktur senam jantung sehat, instruktur senam
kesegaran jasmani, dsb.
MANAJER OLAHRAGA
• Manajer Olahraga adalah SDM yang tugasnya menangani atau menjadi pengelola
suatu kegiatan olahraga misalnya menyelenggarakan kompetisi, memimpin tim
ke suatu event, menangani atlet, mengelola suatu pemusatan latihan dsb.
Seorang manajer tim harus menguasai prinsip-prinsip menejemen olahraga yang
spesifik dan profesional
ADMINISTRATOR OLAHRAGA
• Administrator olahraga adalah SDM yang tugasnya menangani atau melakukan
tugas keadministrasian/kesekretariatan dalam suatu organisasi atau kegiatan
olahraga, baik di tingkat, klub, induk cabang olahraga maupun di jajaran KONI
PROMOTOR OLAHRAGA
• Promotor olahraga adalah SDM yang tugasnya menangani atau melakukan upaya
promosi kegiatan /event olahraga dengan melibatkan partisipasi kalangan
olahraga dan dunia usaha.
MANAJER FASILITAS OLAHRAGA
• Manajer Fasilitas olahraga adalah SDM yang tugasnya menangani atau melakukan
pengelolaan suatu fasilitas olahraga misalnya pada sport club, sport center,
recreation center, fasilitas olahraga di hotel, resort, country club dsb
WASIT OLAHRAGA
• Wasit olahraga adalah SDM yang tugasnya mewasiti dan menjadi penentu
keputusan dalam suatu kompetisi/pertandingan olahraga. Seorang wasit harus
memiliki kualifikasi, lisensi, sertifikasi perwasitan dari induk cabang olahraga yang
sesuai serta mampu mempimpin pertandingan dengan fair dan tidak memihak.
DOKTER/PARAMEDIS OLAHRAGA
• Dokter spesialis Olahraga / Para medis kesehatan olahraga adalah SDM yang
tugasnya membantu dalam pembinaan dan pengembangan olahraga berbasiskan
Iptek kesehatan olahraga, harus memiliki kualitas dan memenuhi standart
kompetensi sebagi dokter olahraga yang diperoleh melalui pendidikain formal
kedokteran olahraga atau sertifikasi penyetaraan berjenjang melalui
penataran/pelatihan yang dilakukan oleh organisasi profesi kesehatan/kedokteran
olahraga.
PSIKOLOG OLAHRAGA
• Psikolog Olahraga adalah SDM yang tugasnya membantu dalam pembinaan dan
pengembangan olahraga yang berbasiskan Iptek psikologi olahraga. Seorang
psikolog olahraga atau psikolog yang berkecimpung didunia olahraga harus
memiliki kuaitas dan kompetensi yang memadai yang didapatkan melalui jalur
formal pendidikan
AHLI GIZI OLAHRAGA
• Ahli gizi olahraga adalah SDM yang tugasnya membantu dalam pembinaan dan
pengembangan olahraga berbasiskan Iptek gizi olahraga. Ahli gizi olahraga inilah
yang mengatur menu makanan olahragawan latihan, pra pertandingan, saat
pertandingan maupun pasca pertandingan yang kompetensinya diperoleh lewat
jalur pendidikan formal ataupun penataran/palatihan yang dilaksanakan oleh
organisasi profesi ahli gizi olahraga.
TEKNISI OLAHRAGA
• Teknisi olahraga adalah SDM yang tugasnya membantu dalam pembinaan dan
pengembangan olahraga di lapangan atau di laboratorium Iptek Olahraga, harus
memiliki kemampuan teknis sebagai operator untuk pemeliharaan dan perawatan
peralatan olahraga yang diperoleh melalui pendidikan maupun pelatihan-
pelatihan.
PENELITI OLAHRAGA
• Peneliti Olahraga adalah SDM yang tugasnya melakukan pengkajian atau
penelitian di bidang olahraga di lapangan maupun di laboratorium Iptek
olahraga yang secara terus menerus hasil penelitiannya itu dimanfaatkan untuk
pengembangan dunia olahraga yang akan menghasilkan atlet-atlet berkualitas
maupun hasil pada aspek yang lainnya.
KESIMPULAN
• Sumber daya manusia tidak terbatas pada keahlian dan kemampuan membuka
lapangan pekerjaan, dalam industri olahraga diperlukan sumber daya manusia
yang baik sehingga dapat melestarikan pembangunan olahraga di Indonesia.
18
MEDIC IN SPORT EVENT
MEDIC IN SPORT EVENT
• Hal yang DIPERSIAPKAN
• Expose media besar
• Why must be trained?
– Setiap Tenaga Kesehatan (Nakes) memiliki perbedaan profesional skills dan reaksi
bergantung pengalaman dan pelatihan yang pernah diterimanya
– Nakes pertandingan: mendeteksi dan menangani masalah kesehatan yang muncul
ketika berolahraga, dan bila memungkinkan, mengembalikan olahragawan ke
lapangan pertandingan sesegera mungkin
– Mencegah rujukan ke RS “yang tidak perlu”, tetapi tetap waspada terhadap efek
jangka panjang ketika mengizinkan atlet cedera kembali bertanding
•Area
pertandingan
•Tepi arena
pertandingan
3
FIELD OF PLAY
(FOP)
FIELD SIDE
(Fs)
•Tepi arena
pertandingan
•Area
pertandingan
2
Fs
Mengatasi keluhan atau
temuan sebelum
membawa pasien ke RS
untuk pemeriksaan lebih
lanjut
DOKTER
PERTANDINGAN
Deteksi & atasi cedera
atau sakit serius
kembali berolahraga
dengan masa penundaan
yang minimal
FOP
Diagnosis segera
segera kembali bermain /
return to play
Menyadari konsekuensi jangka
panjang dari membiarkan atlet
yang sakit /cedera berkompetisi
The IOC Manual of Emergency Sports Medicine. 2015.
Menghindari rujukan ke RS yang
tidak diperlukan
4
Field of Play Field of Play Fieldside
• Identifikasi
mekanisme
cedera
• Observasi
awal
Survey
primer
• Ulang Survey
Primer
Monitor
tanda vital
Survey
Sekunder
PF terfokus
• •
•
•
Cedera ringan ??
ALUR PEMERIKSAAN FISIK PADA PERTANDINGAN

More Related Content

Similar to Manajemen Cedera Olahraga - Copy.pptx

Buku sumber ss form4
Buku sumber ss form4Buku sumber ss form4
Buku sumber ss form4YiLin Cheah
 
TEORI ILMU KEPELATIHAN.pdf
TEORI ILMU KEPELATIHAN.pdfTEORI ILMU KEPELATIHAN.pdf
TEORI ILMU KEPELATIHAN.pdfdonisetyawan7
 
MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx
MATERI 2 PARADIGMA  BARU PJOK kkg bakung.pptxMATERI 2 PARADIGMA  BARU PJOK kkg bakung.pptx
MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptxFajar946583
 
sains sukan penggsal 1 2.1 & 2.2
sains sukan penggsal 1 2.1 & 2.2sains sukan penggsal 1 2.1 & 2.2
sains sukan penggsal 1 2.1 & 2.2AsmidahIsdal
 
Kepemimpinan dalam olahraga
Kepemimpinan dalam olahragaKepemimpinan dalam olahraga
Kepemimpinan dalam olahragaAryadi Rachman
 
sports psychology for athletes and the general public
sports psychology for athletes and the general publicsports psychology for athletes and the general public
sports psychology for athletes and the general publicAndiTaufan8
 
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdfnuar nani
 
AGENDA RISET KOLABORASI PUI SERC - BRIN.pptx
AGENDA RISET KOLABORASI PUI SERC - BRIN.pptxAGENDA RISET KOLABORASI PUI SERC - BRIN.pptx
AGENDA RISET KOLABORASI PUI SERC - BRIN.pptxMohFathurRohman1
 
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
08 (a) isi pelajaran   interaksi  108 (a) isi pelajaran   interaksi  1
08 (a) isi pelajaran interaksi 1Fazidah Abd Ghani
 
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
08 (a) isi pelajaran   interaksi  108 (a) isi pelajaran   interaksi  1
08 (a) isi pelajaran interaksi 1Fazidah Abd Ghani
 
Nota lengkap pjm_3118
Nota lengkap pjm_3118Nota lengkap pjm_3118
Nota lengkap pjm_3118awangyie
 
Bs ssukan t4_4
Bs ssukan t4_4Bs ssukan t4_4
Bs ssukan t4_4zimi fren
 
Prestasi olahraga dan olahraga prestasi
Prestasi olahraga dan olahraga prestasiPrestasi olahraga dan olahraga prestasi
Prestasi olahraga dan olahraga prestasiS Gunawan
 
Modul Latihan Sukan Bola Sepak
Modul Latihan Sukan Bola SepakModul Latihan Sukan Bola Sepak
Modul Latihan Sukan Bola SepakSekolah
 
Pendidikan jasmani
Pendidikan jasmaniPendidikan jasmani
Pendidikan jasmaniramli ahmad
 

Similar to Manajemen Cedera Olahraga - Copy.pptx (20)

Buku sumber ss form4
Buku sumber ss form4Buku sumber ss form4
Buku sumber ss form4
 
TEORI ILMU KEPELATIHAN.pdf
TEORI ILMU KEPELATIHAN.pdfTEORI ILMU KEPELATIHAN.pdf
TEORI ILMU KEPELATIHAN.pdf
 
MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx
MATERI 2 PARADIGMA  BARU PJOK kkg bakung.pptxMATERI 2 PARADIGMA  BARU PJOK kkg bakung.pptx
MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx
 
sains sukan penggsal 1 2.1 & 2.2
sains sukan penggsal 1 2.1 & 2.2sains sukan penggsal 1 2.1 & 2.2
sains sukan penggsal 1 2.1 & 2.2
 
Kepemimpinan dalam olahraga
Kepemimpinan dalam olahragaKepemimpinan dalam olahraga
Kepemimpinan dalam olahraga
 
sports psychology for athletes and the general public
sports psychology for athletes and the general publicsports psychology for athletes and the general public
sports psychology for athletes and the general public
 
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
 
Psikologi Olahraga
Psikologi OlahragaPsikologi Olahraga
Psikologi Olahraga
 
AGENDA RISET KOLABORASI PUI SERC - BRIN.pptx
AGENDA RISET KOLABORASI PUI SERC - BRIN.pptxAGENDA RISET KOLABORASI PUI SERC - BRIN.pptx
AGENDA RISET KOLABORASI PUI SERC - BRIN.pptx
 
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
08 (a) isi pelajaran   interaksi  108 (a) isi pelajaran   interaksi  1
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
 
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
08 (a) isi pelajaran   interaksi  108 (a) isi pelajaran   interaksi  1
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
 
Nota lengkap pjm_3118
Nota lengkap pjm_3118Nota lengkap pjm_3118
Nota lengkap pjm_3118
 
PEDAGOGIK Olahraga.pptx
PEDAGOGIK Olahraga.pptxPEDAGOGIK Olahraga.pptx
PEDAGOGIK Olahraga.pptx
 
5.1 psikologi sukan
5.1 psikologi sukan5.1 psikologi sukan
5.1 psikologi sukan
 
Bs ssukan t4_4
Bs ssukan t4_4Bs ssukan t4_4
Bs ssukan t4_4
 
Ppt sdmk 1
Ppt sdmk 1Ppt sdmk 1
Ppt sdmk 1
 
Prestasi olahraga dan olahraga prestasi
Prestasi olahraga dan olahraga prestasiPrestasi olahraga dan olahraga prestasi
Prestasi olahraga dan olahraga prestasi
 
Konsep penjas
Konsep penjasKonsep penjas
Konsep penjas
 
Modul Latihan Sukan Bola Sepak
Modul Latihan Sukan Bola SepakModul Latihan Sukan Bola Sepak
Modul Latihan Sukan Bola Sepak
 
Pendidikan jasmani
Pendidikan jasmaniPendidikan jasmani
Pendidikan jasmani
 

Recently uploaded

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 

Manajemen Cedera Olahraga - Copy.pptx

  • 2. PENDAHULUAN • Multidisipliner adalah penggabungan beberapa disiplin (ilmu) untuk bersama- sama mengatasi masalah tertentu. • Pendekatan multidisipliner (multidisciplinary approach) ialah pendekatan dalam pemecahan suatu masalah dengan menggunakan tinjauan berbagai sudut pandang banyak ilmu yang relevan. • Ciri pokok atau kata kunci dari pendekatan multidisipliner ini adalah multi (banyak ilmu dalam rumpun ilmu yang sama).
  • 3. SDM DAN MULTIDISIPLIN PADA OLAHRAGA • Sumber Daya Manusia menurut Hadari Nawawi (2003: 37) adalah meliputi tiga pengertian yaitu: • (1) SDM adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pegawai atau karyawan). • (2) SDM adalah potensi yang merupakan manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. • (3) SDM adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material non finansial di dalam organisasi bisnis yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi olahraga.
  • 4. GURU / DOSEN PENDIDIKAN JASMANI • Guru pendidikan jasmani adalah SDM yang menangani pendidikan jasmani yang dibutuhkan di sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP sampai SMA dan di perguruan tinggi. Di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya guru/Dosen pendidikan jasmani bertanggung jawab dalam menjabarkan kurikulum pendidikan jasmani(intra kurikulernya) di sekolah bagi upaya peningkatan kualitas fisik, kesehatan dan kesegaran jasmani, pengenalan dan pemahaman dasar olahraga, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan fisik, pemantauan bakat olahraga, pembinaan sportifitas, disiplin dan budaya berolahraga pada siswa. • Untuk itu di suatu sekolah mutlak harus terdapat guru pendidikan jasmani yang memiliki kualitas dan standart kompetensi yang sesuai
  • 5. PELATIH OLAHRAGA SEKOLAH • Idealnya pelatih olahraga di sekolah berbeda dengan guru pendidikan jasmani, tetapi karena pertimbangan keterbatasan biasanya pelatih olahraga ini sering dirangkap oleh guru pendidikan jasmani. Dalam melaksanakan tugasnya pelatih olahraga ini bertanggung jawab terhadap proses pembinaan dan pengembangan bakat siswa dalam berolahraga di beberapa cabang olahraga sesuai dengan tingkatan usia dan kekhususan kecabangannya yang dilaksanakan di luar jam pelajaran dalam bentuk ekstrakurikuler. Sehingga dengan adanya lagkah ini akan mendukung munculnya atlet berbakat dalam proses talent scouting (pemanduan bakat)
  • 6. PELATIH OLAHRAGA KLUB ATAU CABANG OLAHRAGA • Pelatih olahraga di Klub atau perkumpuan adalah SDM yang tugasnya melatih cabang olahraga tertentu yang bertanggung jawab untuk melatih baik dari fisik, teknik ataupun strategi bertandingnya yang didapatkan kompetensinya melalui pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi yang sah
  • 7. PENGGERAK OLAHRAGA • Pengerak olahraga adalah SDM yang tugasnya memasyarakatkan, membudayakan, menggerakkan dan menggalakkan masyarakat untuk berolahraga baik di kota maupun di pedesaan
  • 8. INSTRUKTUR OLAHRAGA • Intruktur olahraga adalah SDM yang tugasnya memberikan intruksi untuk melakukan satu atau beberapa jenis kegiatan olahraga yang populer di masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya instruktur bertanggung jawab untuk memimpin atau memberi aba-aba pada kegiatan olahraga yang sifatnya massal misalnya Senam Aerobik, Instruktur senam jantung sehat, instruktur senam kesegaran jasmani, dsb.
  • 9. MANAJER OLAHRAGA • Manajer Olahraga adalah SDM yang tugasnya menangani atau menjadi pengelola suatu kegiatan olahraga misalnya menyelenggarakan kompetisi, memimpin tim ke suatu event, menangani atlet, mengelola suatu pemusatan latihan dsb. Seorang manajer tim harus menguasai prinsip-prinsip menejemen olahraga yang spesifik dan profesional
  • 10. ADMINISTRATOR OLAHRAGA • Administrator olahraga adalah SDM yang tugasnya menangani atau melakukan tugas keadministrasian/kesekretariatan dalam suatu organisasi atau kegiatan olahraga, baik di tingkat, klub, induk cabang olahraga maupun di jajaran KONI
  • 11. PROMOTOR OLAHRAGA • Promotor olahraga adalah SDM yang tugasnya menangani atau melakukan upaya promosi kegiatan /event olahraga dengan melibatkan partisipasi kalangan olahraga dan dunia usaha.
  • 12. MANAJER FASILITAS OLAHRAGA • Manajer Fasilitas olahraga adalah SDM yang tugasnya menangani atau melakukan pengelolaan suatu fasilitas olahraga misalnya pada sport club, sport center, recreation center, fasilitas olahraga di hotel, resort, country club dsb
  • 13. WASIT OLAHRAGA • Wasit olahraga adalah SDM yang tugasnya mewasiti dan menjadi penentu keputusan dalam suatu kompetisi/pertandingan olahraga. Seorang wasit harus memiliki kualifikasi, lisensi, sertifikasi perwasitan dari induk cabang olahraga yang sesuai serta mampu mempimpin pertandingan dengan fair dan tidak memihak.
  • 14. DOKTER/PARAMEDIS OLAHRAGA • Dokter spesialis Olahraga / Para medis kesehatan olahraga adalah SDM yang tugasnya membantu dalam pembinaan dan pengembangan olahraga berbasiskan Iptek kesehatan olahraga, harus memiliki kualitas dan memenuhi standart kompetensi sebagi dokter olahraga yang diperoleh melalui pendidikain formal kedokteran olahraga atau sertifikasi penyetaraan berjenjang melalui penataran/pelatihan yang dilakukan oleh organisasi profesi kesehatan/kedokteran olahraga.
  • 15. PSIKOLOG OLAHRAGA • Psikolog Olahraga adalah SDM yang tugasnya membantu dalam pembinaan dan pengembangan olahraga yang berbasiskan Iptek psikologi olahraga. Seorang psikolog olahraga atau psikolog yang berkecimpung didunia olahraga harus memiliki kuaitas dan kompetensi yang memadai yang didapatkan melalui jalur formal pendidikan
  • 16. AHLI GIZI OLAHRAGA • Ahli gizi olahraga adalah SDM yang tugasnya membantu dalam pembinaan dan pengembangan olahraga berbasiskan Iptek gizi olahraga. Ahli gizi olahraga inilah yang mengatur menu makanan olahragawan latihan, pra pertandingan, saat pertandingan maupun pasca pertandingan yang kompetensinya diperoleh lewat jalur pendidikan formal ataupun penataran/palatihan yang dilaksanakan oleh organisasi profesi ahli gizi olahraga.
  • 17. TEKNISI OLAHRAGA • Teknisi olahraga adalah SDM yang tugasnya membantu dalam pembinaan dan pengembangan olahraga di lapangan atau di laboratorium Iptek Olahraga, harus memiliki kemampuan teknis sebagai operator untuk pemeliharaan dan perawatan peralatan olahraga yang diperoleh melalui pendidikan maupun pelatihan- pelatihan.
  • 18. PENELITI OLAHRAGA • Peneliti Olahraga adalah SDM yang tugasnya melakukan pengkajian atau penelitian di bidang olahraga di lapangan maupun di laboratorium Iptek olahraga yang secara terus menerus hasil penelitiannya itu dimanfaatkan untuk pengembangan dunia olahraga yang akan menghasilkan atlet-atlet berkualitas maupun hasil pada aspek yang lainnya.
  • 19. KESIMPULAN • Sumber daya manusia tidak terbatas pada keahlian dan kemampuan membuka lapangan pekerjaan, dalam industri olahraga diperlukan sumber daya manusia yang baik sehingga dapat melestarikan pembangunan olahraga di Indonesia.
  • 21. MEDIC IN SPORT EVENT • Hal yang DIPERSIAPKAN • Expose media besar • Why must be trained? – Setiap Tenaga Kesehatan (Nakes) memiliki perbedaan profesional skills dan reaksi bergantung pengalaman dan pelatihan yang pernah diterimanya – Nakes pertandingan: mendeteksi dan menangani masalah kesehatan yang muncul ketika berolahraga, dan bila memungkinkan, mengembalikan olahragawan ke lapangan pertandingan sesegera mungkin – Mencegah rujukan ke RS “yang tidak perlu”, tetapi tetap waspada terhadap efek jangka panjang ketika mengizinkan atlet cedera kembali bertanding
  • 22. •Area pertandingan •Tepi arena pertandingan 3 FIELD OF PLAY (FOP) FIELD SIDE (Fs) •Tepi arena pertandingan •Area pertandingan
  • 23. 2 Fs Mengatasi keluhan atau temuan sebelum membawa pasien ke RS untuk pemeriksaan lebih lanjut DOKTER PERTANDINGAN Deteksi & atasi cedera atau sakit serius kembali berolahraga dengan masa penundaan yang minimal FOP Diagnosis segera segera kembali bermain / return to play Menyadari konsekuensi jangka panjang dari membiarkan atlet yang sakit /cedera berkompetisi The IOC Manual of Emergency Sports Medicine. 2015. Menghindari rujukan ke RS yang tidak diperlukan
  • 24. 4 Field of Play Field of Play Fieldside • Identifikasi mekanisme cedera • Observasi awal Survey primer • Ulang Survey Primer Monitor tanda vital Survey Sekunder PF terfokus • • • • Cedera ringan ?? ALUR PEMERIKSAAN FISIK PADA PERTANDINGAN