SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
By Ibnu Irawan S.Pd
KKG PJOK BAKUNG
P
ARADIGMA BARU PJOK
materi
1. Pengertian Pendididikan Jasmani,
Olahraga, dan Pendidikan Kesehatan
2. Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Pendidikan
Olahraga
3. Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Pendidikan
Kesehatan
4. Tujuan Pendidikan Jasmani
5. Manfaat Pendidikan Jasmani
Kompetensi
kompetensi guru mata pelajaran yang lebih spesifik pada
pembelajaran 1 “Paradigma baru PJOK” adalah:
1. Memahami pengertian Pendidikan Jasmani.
2. Memahami pengertian Pendidikan Olahraga.
3. Memahami pengertian Pendidikan Kesehatan.
4. Menemukan perbedaan Pendidikan Jasmani dan Pendidikan
Olahraga.
5. Menemukan perbedaan Pendidikan Jasmani dan Pendidikan
Kesehatan.
6. Menganalisis tujuan Pendidikan Jasmani.
7. Menentukan manfaat Pendidikan Jasmani.
Indikator Pencapaiankompetensi
1. Menjelaskan pengertian Pendidikan Jasmani.
2. Menjelaskan pengertian Pendidikan Olahraga.
3. Menjelaskan pengertian Pendidikan Kesehatan.
4. Menemukan perbedaan Pendidikan Jasmani dan
Pendidikan Olahraga.
Jasmani dan
5. Menemukan perbedaan Pendidikan
Pendidikan Kesehatan.
6. Menguraikan tujuan Pendidikan Jasmani.
7. Menentukan manfaat Pendidikan Jasmani.
PengertianPendidikan
Jasmani
PengertianPendidikanJasmani
• Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses
pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk
menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas
individu, baik dalam hal fisik, mental, serta
emosional.
• Williams menyatakan bahwa pendidikan jasmani
adalah semua aktivitas manusia yang dipilih
jenisnya dan dilaksanakan sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai.
Lanjutan
…
• Abdul Kadir Ateng, pendidikan jasmani merupakan
bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan
melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan
mengembangkan secara organik, neuromuskuler,
intelektual dan emosional.
• Agus Mahendra, pendidikan jasmani adalah proses
pendidikan tentang dan melalui jasmani, permainan
dan atau olahraga yang terpilih untuk mencapai
tujuan pendidikan.
TujuandanPentingnya
PendidikanJasmani
TujuanPendidikanJasmani
• Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang
berkaitan dengan aktivitas jasmani, perkembangan
estetika, dan perkembangan sosial.
• Mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan
untuk menguasai keterampilan gerak dasar yang
akan mendorong partisipasinya dalam aneka aktivitas
jasmani.
• Memperoleh dan mempertahankan derajat kebugaran
jasmani yang optimal untuk melaksanakan tugas
sehari-hari secara efisien dan terkendali.
Lanjutan
….
• Mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui partisipasi
dalam aktivitas jasmani baik secara kelompok maupun
perorangan.
• Berpartisipasi dalam aktivitas jasmani yang dapat
mengembangkan keterampilan sosial yang
memungkinkan peserta didik berfungsi secara efektif
dalam hubungan antar orang.
• Menikmati kesenangan dan keriangan melalui
aktivitas jasmani, termasuk permainan olahraga.
Manfaat PendidikanJasmani
• Memenuhi kebutuhan anak akan gerak
• Mengenalkan anak pada lingkungan dan potensi
dirinya
• Menanamkan dasar-dasar keterampilan yang
berguna
• Menyalurkan energi yang berlebihan
• Merupakan proses pendidikan secara serempak baik
fisik, mental maupun emosional
PengertianPendidikan
Olahraga
PengertianPendidikanOlahraga
• Pendidikan olahraga adalah pendidikan yang
membina peserta didik agar menguasai cabang-
cabang olahraga tertentu
• Pendapat lain tentang Pendidikan olahraga ;
Pengertian olahraga adalah suatu teknik bermain
yang terorganisir dan bersifat kompetitif.
• Peserta didik diperkenalkan berbagai cabang
olahraga agar mereka menguasai keterampilan
berolahraga.
Lanjutan…
• Dalam pendidikan olahraga adalah “hasil” dari
pembelajaran, sehingga metode pengajaran serta
bagaimana anak menjalani pembelajarannya didikte
oleh tujuan yang ingin dicapai.
• Ciri-ciri pelatihan olahraga menyusup ke dalam
proses pembelajaran.
PengertianPendidikanKesehatan
PendidikanKesehatan
• Pendidikan kesehatan adalah suatu proses yang
menjembatani kesenjangan antara informasi dan
tingkah laku kesehatan. Pendidikan kesehatan
memotivasi seseorang untuk menerima informasi
kesehatan dan berbuat sesuai dengan informasi
tersebut agar mereka menjadi lebih tahu dan lebih
sehat (Budioro,1998).
Lanjutan
…
• Pendidikan kesehatan merupakan proses belajar, dalam hal ini
berarti terjadi proses perkembangan atau perubahan kearah
yang lebih tahu dan lebih baik pada diri individu. Pada
kelompok masyarakat dari tidak tahu tentang nilai- nilai
kesehatan menjadi tahu, dari tidak mampu mengatasi sendiri
masalah- masalah kesehatan menjadi mampu (Purwanto,
1999).
TujuanPendidikanKesehatan
• Secara umum pendidikan kesehatan adalah mengubah perilaku individu
atau masyarakat dibidang kesehatan. Tujuan ini dapat diperinci lebih
lanjut antara lain, menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai
dimasyarakat, menolong individu agar mampu secara mandiri atau
kelompok mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat,
mendorong pengembangan dan menggunaan secara tepat sarana
pelayanan kesehatan yang ada (Herawani, 2001).
Lanjutan…
Tujuan Pendidikan Kesehatan, al:
a. Meningkatkan pengetahuan anak didik tentang ilmu
kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan teratur
b. Menanamkan dan membina nilai dan sikap mental yang
positif terhadap prinsip hidup sehat
c. Menanamkan dan membina kebiasaan hidup sehat sehari-
hari yang sesuai dengan syarat kesehatan
d. Meningkatkan keterampilan anak didik dalam melaksanakan
hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan
perawatan kesehatan
PerbedaanPendidikanJasmanidanOlahraga
Pendidikan Jasmani Pendidikan Olahraga
Berjalan
Pembelajaran berjalan pada pendidikan
jasmani ditujukan pada usaha untuk
membentuk sikap dan gerak tubuh yang
sempurna. Pembelajaran biasanya
dilakukan melalui materi baris-berbaris
Berjalan
Berjalan pada olahraga merupakan salah
satu nomor dalam cabang atletik. Latihan
berjalan dilakukan dengan secepat-
cepatnya melalui teknik dan peraturan
yang telah baku
Lari
Materi lari pada pendidikan jasmani
dimaksudkanuntuk dapat mengembang-
kan keterampilan gerak berlari dengan
baik.
Berlari dapat dilakukan dalam beberpa
teknik; lari zig-zag, lari kijang, lari kuda,
dan beberapa teknik lari lainnya
Lari
Lari pada olahraga merupakan salah satu
nomor dalam cabang atletik. Latihan
dilakukan untuk mencapai prestasi
optomal. Dalam cabang atletik lari dibagi
dalam beberapa nomor.
Pendidikan Jasmani Pendidikan Olahraga
Lompat
Materi lompat dalam pendidikan jasmani
dimaksudkan untuk dapat
mengembangkan keterampilan gerak
lompat dengan baik.
Lompat dapat dilakukan dalam beberapa
teknik ; lompat harimau, lompat kodok,
dan beberpa teknik lompat lainnya.
Lompat
Lompat pada olahraga merupakan salah
satu nomor dalam cabang atletik. Latihan
lompat pada cabang atletik dilakukan
untuk mencapai prestasi optimal
Lempar
Materi lempar dalam pendidikan jasmani
dimaksudkan untuk dapat
mengembangkan ketermapilan gerak
lempar dengan baik.
Melempar dapat dilakukan dengan
beberapa teknik; lempar bola, lempar
sasaran, dan beberpa teknik lempar
Lempar
Lempar dalam olahraga merupakan
salah satu nomor dalam cabang atletik.
Latihan lempar pada cabang atletik
dilakukan untuk mencapai prestasi
optimal.
PerbedaanPendidikanJasmanidan
PendidikanKesehatan
Tujuan pendidikan jasmani diarahkan untuk pengembangan
individu anak secara menyeluruh, artinya meliputi aspek
organik, motorik, emosional, dan intelektual sedangkan pada
olahraga kompetitif terbatas pada pengembangan aspek
kinerja motorik yang dikhususkan pada cabang olahraga
tertentu saja.
Aktivitas yang dilakukan pada pendidikan jasmani bersifat
multilateral, artinya seluruh bagian dari tubuh peserta didik
dikembangkan secara proporsional mulai dari tubuh bagian atas
(upper body), bagian tubuh tengah (torso), maupun bagian
bawah (lower body).
Tujuan pendidikan kesehatan adalah untuk meningkatkan
status kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit,
mempertahankan derajat kesehatan yang sudah ada,
memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit, serta
membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi masalah
kesehatan. Secara umum tujuan dari pendidikan kesehatan
adalah mengubah perilaku individu atau masyarakat di bidang
kesehatan.
Pendidikan kesehatan adalah usaha yang diberikan berupa
bimbingan atau tuntunan kepada seseorang atau anak didik
tentang kesehatan yang meliputi aspek pribadi (fisik, mental,
sosial) agar dapat berubah dan berkembang secara harmonis.
Keharmonisan dalam pendidikan kesehatan tidak didapat
melalui aktivitas jasmani untuk memperoleh kebugaran yang
terkait dengan kesehatan sebagaimana dalam pendidikan
jasmani, melainkan melalui pembelajaran dan penyampaian
materi kesehatan secara umum, bahkan meliputi kesehatan
secara medik.
PENDIDIKAN JASMANI
• MENDIDIK MELALUI GERAK (HUMAN
MOVEMENT)
• MENDIDIK: MENGPTIMALKAN
SELURUH POTENSI SISWA (FISIKAL,
MENTAL, MORAL. EMOSIONAL,
INTELEKTUAL, SOSIAL, DAN SPIRITUAL
GENERASI YANG:
1. SEHAT
2. CERDAS
3. KOMPETITIF
4. PRODUKTIF
MAMPU
BERTAHAN HIDUP &
MEWARNAI KEHIDUPAN
PROFIL SISWA YANG TERDIDIK PJOK
PROFE-
SIONAL
STIGMA
PROFESIONALITAS GURU PJOK
4
KOMPETENSI
SUBSTANSI
3
KOMPETENSI PEDAGOGI
1
KOMPETENSI
KEPRIBADIAN:
Etos kerja
Dedikasi
Komitmen
2
KOMPETENSI
SOSIAL:
Komunikasi
Interaksi
HYPOTHESIS-STIGMA
MengapaUntuk Apa Bagimana
IMPLEMENTASI KM DALAM PEMBELAJARAN PJOK
SISTEM PEMBELAJARAN
1. SISWA AKAN DIJADIKAN SOSOK SEPERTI APA: TUJUAN 
KI/KD/CP
2. AGAR MENJADI SOSOK YANG DIKEHENDAKI, SISWA
DIBERI APA: MATERI/ISI
3. BAGAIMANA CARANYA AGAR SOSOK YANG DIKEHENDAKI
DAPAT TERCAPAI SECARA EFISIEN: METODE/STRATEGI
4. BAGAIMANA MENGETAHUI BAHWA SOSOK TERSEBUT
SUDAH TERCAPAI ATAU BELUM: EVALUASI
KOGNITIF
AFEKTIF
FISIK
PSIKOMOTOR
HUMAN MOVEMENT
PLAY-GAME-SPORT
PERMAINAN
NONPERMAINAN
TEORI & PRAKTIK
-SCIENTIFIC
-INQUIRY/ DISCOVERY
-COOPERATIVE
-PROBLEM BASED LEARNING
-PROJECT BASED LEARNING --
ECLECTIC
-PART/WHOLE
-DSB...
PROSES
PRODUK
1
2
3
4
PEMBELAJARAN PJ YANG BERMAKNA
37
FAKTA:
MENYENANGKAN SAAT DIAJAR PERMAINAN (SEPAKBOLA, BASKET,
VOLLY, DSB… ATLETIK…???
38
TANTANGAN:
DAPATKAH ANDA MENGAJAR ATLETIK, TETAPI NIKMATNYA SEPERTI
MAIN BOLA
PLAY GAME
BUSY SIBUK BERGERAK
39
FAKTA:
SERING
MENGABAIKAN
ASPEK KOGNITIF
DAN AFEKTIF
UTUH
&
MENYELURUH
40
PEMBELAJARAN KEPELATIHAN
KEMAMPUAN
AWAL SISWA
MODIFIKASI
LITERASI
FISIK
42
SOSOK YANG SEHAT, AKTIV DAN BERKEMBANG SECARA KEBERLANJUTAN
44
Di era digital ini, belajar tidak harus terpaku
pada metode konvensional semata. Belajar
bisa dilakukan dengan memanfaatkan
media digital sebagai sumber belajar,
termasuk media belajar untuk
pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan (PJOK).
45
di era digital ini peserta didik sering kali
jauh lebih maju dalam memahami
kemajuan teknologi digital, khususnya
dalam mengakses informasi melalui
internet. Oleh karena itu tenaga pendidik
dan orang tua jangan sampai ketinggalan
dalam memahami perkembangan teknologi.
Manfaatkanlah teknologi digital untuk
peningkatan kualitas pembelajaran.
46
Renata Melati Putri, S.Pd., MA., Module Content Creator
sekaligus Konsultan Profesional Sport for Development
menjelaskan, selama ini di Indonesia ada salah kaprah
tentang pendidikan olahraga di sekolah. Guru PJOK
sering dituntut untuk mencari talenta-talenta baru yang
bisa dilatih menjadi atlet professional, terutama di
satuan pendidikan sekolah dasar.
47
“Padahal pada kenyataannya pelajaran olahraga
memiliki peran untuk dimanfaatkan dalam
mengembangkan kesejahteraan mental,
meningkatkan interaksi sosial antar anak, dan hal
itu harus dilakukan secara sengaja,”
48
dalam modul paradigma baru PJOK atau yang
disebut S4D, guru dituntut untuk lebih kreatif. Di
beberapa negara di dunia, para guru olahraga
mengajarkan anak-anak bagaimana cara bekerja
sama supaya tidak gampang atau tidak mudah
terpengaruh dalam konflik. Jadi generasi penerus
bangsa sudah dididik sejak dini untuk tidak terlibat
dalam konflik yang bisa merusak kehidupan
bermasyarakat, kehidupan berbangsa dan
bernegara.
49
“Dalam paradigma baru, pendidikan
olahraga itu lebih banyak praktek
untuk mengingatkan dan mengajak
anak-anak agar selalu merefleksikan
nilai-nilai luhur dalam olahraga,”
50
Peran para guru di sekolah dasar itu,
sebenarnya adalah membentuk calon
generasi bangsa. Karena anak-anak
sekolah dasar merupakan tunas yang
akan menentukan keberlangsungan
bangsa dan negara.
51
“Peran guru PJOK yang disuruh untuk mencari
talenta atlet memang tidak salah. Tapi itu
bukan tugas utama. Kalau itu dijadikan tugas
yang paling penting, rasanya terlalu
mengecilkan peranan guru olahraga. “
mindset para guru PJOK harus semakin terbuka
52
olahraga dan permainan itu bisa
menjadi jalan untuk mempromosikan
program Pelajar Pelajar Pancasila.
Karena olahraga akan memberikan
pengalaman-pengalaman yang
bermakna.
TELADAN INSPIRATIF
MENYELENGGARAKAN
PEMBELAJARAN
DIKJAS YANG
BERMAKNA
AKTIF DALAM
MENJAGA DAN
MENINGKATKAN
PROFESIONALITAS
BANK DUNIA:
SERTIFIKASI BELUM
BERHASIL DALAM
MENINGKATKAN
KOMPETENSI GURU
DAN PENINGKATAN
PRESTASI SISWA
PROFESIONALITAS
GURU ADALAH
FAKTOR YANG PALING
INTI DALAM
MEWUJUDKAN MUTU
PENDIDIKAN YANG
BERKELANJUTAN
KERJA ADALAH:
1. Rahmat: bekerja tulus penuh syukur
2. Amanah: bekerja benar penuh tanggung jawab
3. Panggilan: bekerja tuntas penuh integritas
4. Aktualisasi: bekerja keras penuh semangat
5. Ibadah: bekerja serius penuh kecintaan
6. Seni: bekerja cerdas penuh kreativitas
7. Kehormatan: bekerja tekun penuh keunggulan
8. Pelayanan: bekerja paripurna penuh kerendahan hati
SHIFTING PARADIGM
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx

Pengertian penjas
Pengertian penjasPengertian penjas
Pengertian penjasachmadsurya
 
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan OlahragaPerspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan OlahragaFebry San
 
Buku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfUBuku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfUImran Ishak
 
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
08 (a) isi pelajaran   interaksi  108 (a) isi pelajaran   interaksi  1
08 (a) isi pelajaran interaksi 1Fazidah Abd Ghani
 
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
08 (a) isi pelajaran   interaksi  108 (a) isi pelajaran   interaksi  1
08 (a) isi pelajaran interaksi 1Fazidah Abd Ghani
 
94136240 nota-ringkas-pjm-3112-ppj
94136240 nota-ringkas-pjm-3112-ppj94136240 nota-ringkas-pjm-3112-ppj
94136240 nota-ringkas-pjm-3112-ppjMuhammad Huffaz
 
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaMakalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaHabibi Muhammad
 
tujuan pendidikan jasmani di sekolah dasar
tujuan pendidikan jasmani di sekolah dasartujuan pendidikan jasmani di sekolah dasar
tujuan pendidikan jasmani di sekolah dasarYanseBetnaArte
 
37604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp01
37604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp0137604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp01
37604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp01Makhluk Berbulu
 
makalah olahraga pendidikan
makalah olahraga pendidikanmakalah olahraga pendidikan
makalah olahraga pendidikanAni Mahisarani
 
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdfnuar nani
 
Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Pr...
Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Pr...Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Pr...
Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Pr...Ervi Irwati
 
M2 kepentingan pj
M2 kepentingan pjM2 kepentingan pj
M2 kepentingan pjAlexz Goh
 
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak Anak
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak AnakPeran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak Anak
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak AnakHariyatunnisa Ahmad
 

Similar to MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx (20)

L3-Definition.pdf
L3-Definition.pdfL3-Definition.pdf
L3-Definition.pdf
 
Pengertian penjas
Pengertian penjasPengertian penjas
Pengertian penjas
 
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan OlahragaPerspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
 
Buku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfUBuku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfU
 
Hbpe1103 hantar
Hbpe1103 hantarHbpe1103 hantar
Hbpe1103 hantar
 
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
08 (a) isi pelajaran   interaksi  108 (a) isi pelajaran   interaksi  1
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
 
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
08 (a) isi pelajaran   interaksi  108 (a) isi pelajaran   interaksi  1
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
 
94136240 nota-ringkas-pjm-3112-ppj
94136240 nota-ringkas-pjm-3112-ppj94136240 nota-ringkas-pjm-3112-ppj
94136240 nota-ringkas-pjm-3112-ppj
 
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaMakalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
 
Potret penjasorkes di sekolah dasar
Potret penjasorkes di sekolah dasarPotret penjasorkes di sekolah dasar
Potret penjasorkes di sekolah dasar
 
tujuan pendidikan jasmani di sekolah dasar
tujuan pendidikan jasmani di sekolah dasartujuan pendidikan jasmani di sekolah dasar
tujuan pendidikan jasmani di sekolah dasar
 
Pj isl minggu 1
Pj isl minggu 1Pj isl minggu 1
Pj isl minggu 1
 
Konsep penjas
Konsep penjasKonsep penjas
Konsep penjas
 
37604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp01
37604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp0137604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp01
37604759 kepentingan-pj-120813173521-phpapp01
 
makalah olahraga pendidikan
makalah olahraga pendidikanmakalah olahraga pendidikan
makalah olahraga pendidikan
 
artikel baru.pdf
artikel baru.pdfartikel baru.pdf
artikel baru.pdf
 
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
 
Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Pr...
Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Pr...Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Pr...
Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Pr...
 
M2 kepentingan pj
M2 kepentingan pjM2 kepentingan pj
M2 kepentingan pj
 
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak Anak
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak AnakPeran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak Anak
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak Anak
 

Recently uploaded

2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 

Recently uploaded (6)

2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 

MATERI 2 PARADIGMA BARU PJOK kkg bakung.pptx

  • 1. By Ibnu Irawan S.Pd KKG PJOK BAKUNG
  • 3. materi 1. Pengertian Pendididikan Jasmani, Olahraga, dan Pendidikan Kesehatan 2. Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Olahraga 3. Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Kesehatan 4. Tujuan Pendidikan Jasmani 5. Manfaat Pendidikan Jasmani
  • 4. Kompetensi kompetensi guru mata pelajaran yang lebih spesifik pada pembelajaran 1 “Paradigma baru PJOK” adalah: 1. Memahami pengertian Pendidikan Jasmani. 2. Memahami pengertian Pendidikan Olahraga. 3. Memahami pengertian Pendidikan Kesehatan. 4. Menemukan perbedaan Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Olahraga. 5. Menemukan perbedaan Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Kesehatan. 6. Menganalisis tujuan Pendidikan Jasmani. 7. Menentukan manfaat Pendidikan Jasmani.
  • 5. Indikator Pencapaiankompetensi 1. Menjelaskan pengertian Pendidikan Jasmani. 2. Menjelaskan pengertian Pendidikan Olahraga. 3. Menjelaskan pengertian Pendidikan Kesehatan. 4. Menemukan perbedaan Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Olahraga. Jasmani dan 5. Menemukan perbedaan Pendidikan Pendidikan Kesehatan. 6. Menguraikan tujuan Pendidikan Jasmani. 7. Menentukan manfaat Pendidikan Jasmani.
  • 7. PengertianPendidikanJasmani • Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. • Williams menyatakan bahwa pendidikan jasmani adalah semua aktivitas manusia yang dipilih jenisnya dan dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
  • 8. Lanjutan … • Abdul Kadir Ateng, pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan mengembangkan secara organik, neuromuskuler, intelektual dan emosional. • Agus Mahendra, pendidikan jasmani adalah proses pendidikan tentang dan melalui jasmani, permainan dan atau olahraga yang terpilih untuk mencapai tujuan pendidikan.
  • 10. TujuanPendidikanJasmani • Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan aktivitas jasmani, perkembangan estetika, dan perkembangan sosial. • Mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menguasai keterampilan gerak dasar yang akan mendorong partisipasinya dalam aneka aktivitas jasmani. • Memperoleh dan mempertahankan derajat kebugaran jasmani yang optimal untuk melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dan terkendali.
  • 11. Lanjutan …. • Mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui partisipasi dalam aktivitas jasmani baik secara kelompok maupun perorangan. • Berpartisipasi dalam aktivitas jasmani yang dapat mengembangkan keterampilan sosial yang memungkinkan peserta didik berfungsi secara efektif dalam hubungan antar orang. • Menikmati kesenangan dan keriangan melalui aktivitas jasmani, termasuk permainan olahraga.
  • 12. Manfaat PendidikanJasmani • Memenuhi kebutuhan anak akan gerak • Mengenalkan anak pada lingkungan dan potensi dirinya • Menanamkan dasar-dasar keterampilan yang berguna • Menyalurkan energi yang berlebihan • Merupakan proses pendidikan secara serempak baik fisik, mental maupun emosional
  • 14. PengertianPendidikanOlahraga • Pendidikan olahraga adalah pendidikan yang membina peserta didik agar menguasai cabang- cabang olahraga tertentu • Pendapat lain tentang Pendidikan olahraga ; Pengertian olahraga adalah suatu teknik bermain yang terorganisir dan bersifat kompetitif. • Peserta didik diperkenalkan berbagai cabang olahraga agar mereka menguasai keterampilan berolahraga.
  • 15. Lanjutan… • Dalam pendidikan olahraga adalah “hasil” dari pembelajaran, sehingga metode pengajaran serta bagaimana anak menjalani pembelajarannya didikte oleh tujuan yang ingin dicapai. • Ciri-ciri pelatihan olahraga menyusup ke dalam proses pembelajaran.
  • 17. PendidikanKesehatan • Pendidikan kesehatan adalah suatu proses yang menjembatani kesenjangan antara informasi dan tingkah laku kesehatan. Pendidikan kesehatan memotivasi seseorang untuk menerima informasi kesehatan dan berbuat sesuai dengan informasi tersebut agar mereka menjadi lebih tahu dan lebih sehat (Budioro,1998).
  • 18. Lanjutan … • Pendidikan kesehatan merupakan proses belajar, dalam hal ini berarti terjadi proses perkembangan atau perubahan kearah yang lebih tahu dan lebih baik pada diri individu. Pada kelompok masyarakat dari tidak tahu tentang nilai- nilai kesehatan menjadi tahu, dari tidak mampu mengatasi sendiri masalah- masalah kesehatan menjadi mampu (Purwanto, 1999).
  • 19. TujuanPendidikanKesehatan • Secara umum pendidikan kesehatan adalah mengubah perilaku individu atau masyarakat dibidang kesehatan. Tujuan ini dapat diperinci lebih lanjut antara lain, menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai dimasyarakat, menolong individu agar mampu secara mandiri atau kelompok mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat, mendorong pengembangan dan menggunaan secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada (Herawani, 2001).
  • 20. Lanjutan… Tujuan Pendidikan Kesehatan, al: a. Meningkatkan pengetahuan anak didik tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan teratur b. Menanamkan dan membina nilai dan sikap mental yang positif terhadap prinsip hidup sehat c. Menanamkan dan membina kebiasaan hidup sehat sehari- hari yang sesuai dengan syarat kesehatan d. Meningkatkan keterampilan anak didik dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan
  • 22. Pendidikan Jasmani Pendidikan Olahraga Berjalan Pembelajaran berjalan pada pendidikan jasmani ditujukan pada usaha untuk membentuk sikap dan gerak tubuh yang sempurna. Pembelajaran biasanya dilakukan melalui materi baris-berbaris Berjalan Berjalan pada olahraga merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik. Latihan berjalan dilakukan dengan secepat- cepatnya melalui teknik dan peraturan yang telah baku Lari Materi lari pada pendidikan jasmani dimaksudkanuntuk dapat mengembang- kan keterampilan gerak berlari dengan baik. Berlari dapat dilakukan dalam beberpa teknik; lari zig-zag, lari kijang, lari kuda, dan beberapa teknik lari lainnya Lari Lari pada olahraga merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik. Latihan dilakukan untuk mencapai prestasi optomal. Dalam cabang atletik lari dibagi dalam beberapa nomor.
  • 23. Pendidikan Jasmani Pendidikan Olahraga Lompat Materi lompat dalam pendidikan jasmani dimaksudkan untuk dapat mengembangkan keterampilan gerak lompat dengan baik. Lompat dapat dilakukan dalam beberapa teknik ; lompat harimau, lompat kodok, dan beberpa teknik lompat lainnya. Lompat Lompat pada olahraga merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik. Latihan lompat pada cabang atletik dilakukan untuk mencapai prestasi optimal Lempar Materi lempar dalam pendidikan jasmani dimaksudkan untuk dapat mengembangkan ketermapilan gerak lempar dengan baik. Melempar dapat dilakukan dengan beberapa teknik; lempar bola, lempar sasaran, dan beberpa teknik lempar Lempar Lempar dalam olahraga merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik. Latihan lempar pada cabang atletik dilakukan untuk mencapai prestasi optimal.
  • 25. Tujuan pendidikan jasmani diarahkan untuk pengembangan individu anak secara menyeluruh, artinya meliputi aspek organik, motorik, emosional, dan intelektual sedangkan pada olahraga kompetitif terbatas pada pengembangan aspek kinerja motorik yang dikhususkan pada cabang olahraga tertentu saja. Aktivitas yang dilakukan pada pendidikan jasmani bersifat multilateral, artinya seluruh bagian dari tubuh peserta didik dikembangkan secara proporsional mulai dari tubuh bagian atas (upper body), bagian tubuh tengah (torso), maupun bagian bawah (lower body).
  • 26. Tujuan pendidikan kesehatan adalah untuk meningkatkan status kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan derajat kesehatan yang sudah ada, memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit, serta membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan. Secara umum tujuan dari pendidikan kesehatan adalah mengubah perilaku individu atau masyarakat di bidang kesehatan.
  • 27. Pendidikan kesehatan adalah usaha yang diberikan berupa bimbingan atau tuntunan kepada seseorang atau anak didik tentang kesehatan yang meliputi aspek pribadi (fisik, mental, sosial) agar dapat berubah dan berkembang secara harmonis. Keharmonisan dalam pendidikan kesehatan tidak didapat melalui aktivitas jasmani untuk memperoleh kebugaran yang terkait dengan kesehatan sebagaimana dalam pendidikan jasmani, melainkan melalui pembelajaran dan penyampaian materi kesehatan secara umum, bahkan meliputi kesehatan secara medik.
  • 28. PENDIDIKAN JASMANI • MENDIDIK MELALUI GERAK (HUMAN MOVEMENT) • MENDIDIK: MENGPTIMALKAN SELURUH POTENSI SISWA (FISIKAL, MENTAL, MORAL. EMOSIONAL, INTELEKTUAL, SOSIAL, DAN SPIRITUAL
  • 29. GENERASI YANG: 1. SEHAT 2. CERDAS 3. KOMPETITIF 4. PRODUKTIF MAMPU BERTAHAN HIDUP & MEWARNAI KEHIDUPAN PROFIL SISWA YANG TERDIDIK PJOK
  • 31. PROFESIONALITAS GURU PJOK 4 KOMPETENSI SUBSTANSI 3 KOMPETENSI PEDAGOGI 1 KOMPETENSI KEPRIBADIAN: Etos kerja Dedikasi Komitmen 2 KOMPETENSI SOSIAL: Komunikasi Interaksi
  • 34. IMPLEMENTASI KM DALAM PEMBELAJARAN PJOK
  • 35. SISTEM PEMBELAJARAN 1. SISWA AKAN DIJADIKAN SOSOK SEPERTI APA: TUJUAN  KI/KD/CP 2. AGAR MENJADI SOSOK YANG DIKEHENDAKI, SISWA DIBERI APA: MATERI/ISI 3. BAGAIMANA CARANYA AGAR SOSOK YANG DIKEHENDAKI DAPAT TERCAPAI SECARA EFISIEN: METODE/STRATEGI 4. BAGAIMANA MENGETAHUI BAHWA SOSOK TERSEBUT SUDAH TERCAPAI ATAU BELUM: EVALUASI
  • 36. KOGNITIF AFEKTIF FISIK PSIKOMOTOR HUMAN MOVEMENT PLAY-GAME-SPORT PERMAINAN NONPERMAINAN TEORI & PRAKTIK -SCIENTIFIC -INQUIRY/ DISCOVERY -COOPERATIVE -PROBLEM BASED LEARNING -PROJECT BASED LEARNING -- ECLECTIC -PART/WHOLE -DSB... PROSES PRODUK 1 2 3 4
  • 37. PEMBELAJARAN PJ YANG BERMAKNA 37
  • 38. FAKTA: MENYENANGKAN SAAT DIAJAR PERMAINAN (SEPAKBOLA, BASKET, VOLLY, DSB… ATLETIK…??? 38 TANTANGAN: DAPATKAH ANDA MENGAJAR ATLETIK, TETAPI NIKMATNYA SEPERTI MAIN BOLA PLAY GAME
  • 43. SOSOK YANG SEHAT, AKTIV DAN BERKEMBANG SECARA KEBERLANJUTAN
  • 44. 44 Di era digital ini, belajar tidak harus terpaku pada metode konvensional semata. Belajar bisa dilakukan dengan memanfaatkan media digital sebagai sumber belajar, termasuk media belajar untuk pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).
  • 45. 45 di era digital ini peserta didik sering kali jauh lebih maju dalam memahami kemajuan teknologi digital, khususnya dalam mengakses informasi melalui internet. Oleh karena itu tenaga pendidik dan orang tua jangan sampai ketinggalan dalam memahami perkembangan teknologi. Manfaatkanlah teknologi digital untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
  • 46. 46 Renata Melati Putri, S.Pd., MA., Module Content Creator sekaligus Konsultan Profesional Sport for Development menjelaskan, selama ini di Indonesia ada salah kaprah tentang pendidikan olahraga di sekolah. Guru PJOK sering dituntut untuk mencari talenta-talenta baru yang bisa dilatih menjadi atlet professional, terutama di satuan pendidikan sekolah dasar.
  • 47. 47 “Padahal pada kenyataannya pelajaran olahraga memiliki peran untuk dimanfaatkan dalam mengembangkan kesejahteraan mental, meningkatkan interaksi sosial antar anak, dan hal itu harus dilakukan secara sengaja,”
  • 48. 48 dalam modul paradigma baru PJOK atau yang disebut S4D, guru dituntut untuk lebih kreatif. Di beberapa negara di dunia, para guru olahraga mengajarkan anak-anak bagaimana cara bekerja sama supaya tidak gampang atau tidak mudah terpengaruh dalam konflik. Jadi generasi penerus bangsa sudah dididik sejak dini untuk tidak terlibat dalam konflik yang bisa merusak kehidupan bermasyarakat, kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • 49. 49 “Dalam paradigma baru, pendidikan olahraga itu lebih banyak praktek untuk mengingatkan dan mengajak anak-anak agar selalu merefleksikan nilai-nilai luhur dalam olahraga,”
  • 50. 50 Peran para guru di sekolah dasar itu, sebenarnya adalah membentuk calon generasi bangsa. Karena anak-anak sekolah dasar merupakan tunas yang akan menentukan keberlangsungan bangsa dan negara.
  • 51. 51 “Peran guru PJOK yang disuruh untuk mencari talenta atlet memang tidak salah. Tapi itu bukan tugas utama. Kalau itu dijadikan tugas yang paling penting, rasanya terlalu mengecilkan peranan guru olahraga. “ mindset para guru PJOK harus semakin terbuka
  • 52. 52 olahraga dan permainan itu bisa menjadi jalan untuk mempromosikan program Pelajar Pelajar Pancasila. Karena olahraga akan memberikan pengalaman-pengalaman yang bermakna.
  • 53.
  • 54. TELADAN INSPIRATIF MENYELENGGARAKAN PEMBELAJARAN DIKJAS YANG BERMAKNA AKTIF DALAM MENJAGA DAN MENINGKATKAN PROFESIONALITAS
  • 55. BANK DUNIA: SERTIFIKASI BELUM BERHASIL DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DAN PENINGKATAN PRESTASI SISWA PROFESIONALITAS GURU ADALAH FAKTOR YANG PALING INTI DALAM MEWUJUDKAN MUTU PENDIDIKAN YANG BERKELANJUTAN
  • 56. KERJA ADALAH: 1. Rahmat: bekerja tulus penuh syukur 2. Amanah: bekerja benar penuh tanggung jawab 3. Panggilan: bekerja tuntas penuh integritas 4. Aktualisasi: bekerja keras penuh semangat 5. Ibadah: bekerja serius penuh kecintaan 6. Seni: bekerja cerdas penuh kreativitas 7. Kehormatan: bekerja tekun penuh keunggulan 8. Pelayanan: bekerja paripurna penuh kerendahan hati SHIFTING PARADIGM