Dokumen tersebut membahas tentang pedagogi olahraga yang merupakan ilmu pendidikan melalui kegiatan olahraga. Pedagogi olahraga berdimensi teori dan praktik serta dikembangkan secara terpadu dari SD hingga SMA. Pedagogi olahraga bersifat komplementer dengan pendidikan jasmani dan menerapkan proses pembelajaran yang menggunakan sesi kompetisi serta membentuk regu seimbang melalui seleksi."
3. Pengertian Pedagogik
• Pedagogik = ilmu mendidik atau ilmu pendidikan—ilmu pengetahuan
yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan
mendidik (Ngalim Purwanto, 2004:3; dalam Syamsul Yusuf, 2007)
• Pedagogi = pendidikan
• Paedagoog (Belanda) = pendidik atau ahli didik
4. • Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, pada pasal 10 ayat (1) menyatakan bahwa
“Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan
profesi”
• Kompetensi pedagogik adalah adalah kemampuan pemahaman
terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,
evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
6. Sub Kompetensi Pedagogik
• Memahami peserta didik secara mendalam
• Merancang pembelajaran
• Melaksanakan pembelajaran
• Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran
• Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensinya
7. Pedagogik Olahraga
• sebuah disiplin ilmu keolahragaan yang berpotensi untuk
mengintegrasikan subdisiplin ilmu keolahragaan lainnya untuk
melandasi semua praktik dalam bidang keolahragaan yang
mengandung maksud dan tujuan untuk mendidik (Kahri, 2007).
8. Pengertian Pendidikan jasmani
• UNESCO memberikan pengertian pendidikan jasmani adalah suatu
prosespendidikan manusia sebagai individu atau anggota masyarakat
dilakukan secara sadardan sistematis melali berbagai kegiatan jasmani
untuk memperoleh peningkatan 3 kemampuan dan keterampilan jasmani,
pertumbuhan, kecerdasan dan pembangunanwatak.
• SK Mendikbud nomor 413/U/1987 menyebutkan bahwa pendidikan
jasmaniadalah bagian yang integral dari pendidikan melalui aktivitas
jasmani yang bertujuanuntuk meningkatkan individu secara organik,
neuromuscular, intelektual, danemosional.
• Rusli Lutan menyatakan bahwa pendidikan jasmani dapat diartikan
sebagaiproses sosialisasi melalui aktivitas jasmani, bermain, dan atau
olahraga untukmencapai tujuan pendidikan.
9. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG SISTEM
KEOLAHRAGAAN NASIONAL
• Olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong,
membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan social.
• Ruang lingkup olahraga meliputi
• Olahraga Pendidikan
• Olahraga rekreasi
• Olahraga prestasi
13. Pendidikan Olahraga Adalah
Merupakan Proses Pendidikan
Melalui Kegiatan Olahraga
Ciri-cirinya
antara lain
Cenderung
Menggunakan
Sesi Pelajaran
Ketimbang
Unit Pelajaran
Terdapat Sesi
Kompetisi
(Disamping
Pelajaran
Pendidikan
Jasmani)
Membentuk
Regu Yang
Seimbang
Melalui Seleksi
Memberikan
Wewenang Dan
Tanggungjawab
Yang Luas Pada
Peserta Didik
Memberikan
Posisi Guru
Sebagai
Fasilitator
Modifikasi
Aturan Dan
Jumlah
Anggota
Regu
Menggantungka
n Pada
Pencatatan Hasil
Dan Publikasi
Diakhiri Dengan
Kegiatan Kulminasi
Berupa Perlombaan
Dan Festival Olahraga
(Medland,A., Alexander, K. Taggart,A &
Thorpe, S.,tt.)