SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
FUNGSI ILMU DAN
FILSAFAT ILMU DALAM
KEHIDUPAN
Anggota Kelompok
1. Tri Utami Dewi Rachmah 012011133265
2. Ailsa Laily Safira 012011133266
3. Arin Nurtya 012011133267
4. Hannan Azkiya Alfan Nur 012011133268
5. Catur Ifda Januarti 012011133269
6. Melisa Nathania Sudanawidjaja 012011133271
7. Muhammad Busral Hana 012011133272
8. Handini Dwi Safitri Sukma 012011133273
9. Emirtry Rachmad Sulaiman 012011133274
10. Agde Muzaky Kurniawan 012011133275
11. Fathimah Syifa' Zahidah 012011133276
Pendahuluan.
Pada hakikatnya, manusia sebagai makhluk hidup memiliki kemampuan
untuk berpikir dan selalu ingin tahu tentang segala sesuatu yang dilihat atau
dirasakannya. Secara historis, filsafat merupakan induk ilmu. Dalam
perkembangannya, ilmu semakin terspesifikasi dan mandiri. Namun dapat
diketahui, ilmu tidak bisa menjawab semua masalah kehidupan manusia yang
ada. Oleh karena itu, filsafat disini dapat dijadikan sebagai tumpuan untuk
memberi penjelasanatau jawaban substansial dan radikal atas masalahtersebut.
Jembatan atas ilmu dan filsafat dapat dihubungkan melalui kajian filsafat
ilmu. Pada dasarnya, Filsafat ilmu merupakan kajian filosofis dan mendalam
mengenai suatu ilmu. Pengkajian tersebut tidak terlepas dari acuan pokok filsafat
yang tercakup dalam bidang ontologi, epistemologi, dan aksiologi dengan
berbagai pengembangan dan pendalaman yang dilakukanoleh para ahli.
Pengertian
dan kegunaan
filsafat.
Pengertian Filsafat
Filsafat dikenal dalam Bahasa Arab sebagai Falsafah dan dalam
Bahasa Inggris sebagai Philosophy berasal dari Bahasa Yunani
Philosophia. Philosophia sendiri terdiri atas philein bermakna cinta dan
sophia bermakna kebijaksanaan. Secara etimologis berarti cinta
kebijaksanaan atau love of wisdom.Secara terminologis filsafat
diuraikan menjadi definisi filsafat menurut plato, Aristoteles, Rene
Descartes, Immanuel Kant,Ali Mudhofir, dan Notonagoro, Harold H titus,
Ibnu Sina, dan Driyarkara. Terminologi memiliki pengertian merupakan
uraian yang menjelaskan atas dasar Batasan-batasan definisi yang
disusun oleh sejumlah filsafat dan ahli filsafat.
Secara terminologis filsafat adalah upaya spekulatif dalam menyajikan suatu pandangan sistematik dan
lengkap tentang seluruh realitas, upaya melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar secara nyata, upaya
menentukan batasan dan jangkauan pengetahuannya, penyelidikan kritis atas pengandaian dan pernyataan yang
diajukan oleh berbagai bidang ilmu pengetahuan, serta merupakan disiplin ilmu yang berupaya untuk membantu
kita melihat apa yang kita katakandan untuk mengatakan apa yang kita lihat.
Plato berpendapat filsafat merupakan pengetahuan yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang
kebenaran yang asli.
Aristoteles berpendapat bahwa filsafat merupakan ilmu yang meliputi kebenaran yang didalamnya
terkandung ilmu-ilmu metafisika,logika, retorika,etika,ekonomi,politik, dan estetika.
Rene Descartes menyatakan bahwa filsafat adalah kumpulan semua pengetahuan dimana Tuhan, alam,
dan manusia menjadi pokok penyelidikan.
Pengertian dan kegunaan filsafat.
Immanuel Kant menyatakan filsafat adalah ilmu atau pengetahuan yang menjadi pangkal dari semua
pengetahuan yang didalamnya tercakup masalah epistemology yang menjawab persoalan apa yang dapat kita
ketahui.
Notonagoro berkata bahwa filsafat menelaah hal-hal yang menjadi objek dari sudut inti yang mutlak dan
terdalam, tetap, dan tidak berubah disebut hakikat.
Ali Mudhofir menyatakan filsafat sebagai sikap, metode, kelompok persoalan, kelompok teori atau sistem
pemikiran, analisis logis Bahasa dan penjelasan makna istilah, serta usaha untuk mendapatkan pandangan yang
menyeluruh.
Filsafat juga dapat diartikan sebagai interpretasi atau evaluasi terhadap apa yang berarti bagi hidup.
Sedangkan pihak yang lain berpendapat bahwa filsafat merupakan cara berpikir yang kompleks,teori yang tidak
memiliki kegunaan praktis tetapi mendasar bagi ilmu.
Harold H. Titus mengajukan filsafat dalam arti sempit dan luas. Filsafat dalam arti sempit berarti ilmu
yang berhubungan dengan metode logis atau analisis logika Bahasa dan makna.Tugas utama filsafat sebagai
science of science yaitu memberikan analisis kritis terhadap asumsi, konsep ilmu, dan mensistematiskan
pengetahuan. Filsafat dalam arti luas mengintegrasikan pengetahuan manusia dari berbagai pengalaman yang
berbeda menjadikan suatu pandangan komprehensif tentang alam semesta, hidup, dan makna hidup.
IbnuSina mengajukan, filsafat adalah pengetahuan otonom yang perlu ditimba oleh manusia sebab telah
dikaruniai akal oleh Allah.
Prof. Dr. N. Driyarkara S.J., menyatakan filsafat adalah pikiran manusia yang radikal, berarti
mengesampingkan pendirian dan pendapat yang diterima saja mencoba memperlihatkan pandangan yang
merupakan akar dari lain-lain pandangan dan sikap praktis. Dapat disimpulkan bahwa filsafat merupakan ilmu
pengetahuan yang mengenai segala sesuatu dengan memandang sebab terdalam, tercapai dengan murni.
Dengan belajar filsafat semakin menjadikan orang untuk mampu menjawab pertanyaan mendasar manusia yang
tidak terletak dalam wewenang metode ilmu khusus, membantu manusia mendalami pertanyaan asasi manusia
tentang makna realitas dan ruang lingkupnya.
Definisi dan
cabang ilmu.
Definisi Ilmu
John G. Kemeny
ilmu dalam arti semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode
ilmiah (all knowledge collected by means of the scientific method).
Harold H.titus
merumuskan Ilmu didefinisikan sebagai common science yang diatur dan
diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda atau peristiwa dengan
menggunakan cara atau metode observasi yang teliti serta kritis.
Definisi Ilmu
Ilmudidefinisikan sebagai common scienceyang diatur dan
diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda
atau peristiwa dengan menggunakan cara atau metode
observasi yang teliti serta kritis.
Cabang Ilmu
Ilmu Alam
Ilmu Sosial
Pada ilmu sosial berkembang agak
lambat dibandingkan ilmu alam.Ilmu
sosial ini meliputi antropologi, psikologi,
ekonomi, sosiologi,dan ilmu politik.
Ilmu alam bertujuan mempelajari zat yang
membentukalam semesta sedangkan alam
kemudian bercabang lagi menjadi fisika,
kimia, astronomi dan ilmu bumi.
Macam-macam ilmu
pengetahuan dan objek
material, formal ilmu.
Ilmupengetahuan berdasarkankesenianyang merdeka,yang terdiri dari dua bagian yaitu:
(i)Trivium:
T
riviumatau tiga bagian ialah:
(a)gramatika
(b)dialektika
(c)retorika
(ii)Quadrivium.
Qudriviumatau empat bagian terdiri dari:
(a)aritma-tika
(b)geometrika
(c)musika
(d)astronomia
Macam-macam ilmu pengetahuan
Menurut pembagian klasik, maka ilmu pengetahuan dibedakan atas natural sciences
(kelompok-kelompok ilmu alam) dan social sciences(kelompok.kelompokilmu sosial).
Sedang C.A.VanPeurson membedakanilmu pengetahuanatas:
- ilmu pengetahuan kemanusiaan
- ilmu pengetahuan alam
- ilmu pengetahuan hayat
- ilmu pengetahuan logika-dedukatif
Macam-macam ilmu pengetahuan
Di dalam Undang-Undang PokokPendidikantentang Perguruan Tinggi Nomor 22 Tahun 1961 di Indonesia
mengklasifikasikanilmu pengetahuanatas empat kelompokilmu sebagai berikut:
1. ilmu agama/kerohanian
2. ilmu kebudayaan
3. ilmu sosial
4. ilmu eksakta
Macam-macam ilmu pengetahuan
Metode ilmiah yang digunakan dalam ilmu tertentu tergantung dari objek formal bagi ilmu yang
bersangkutan. Sebaliknya sesuai dengan metode yang dipergunakan, juga tampaklah objek formal yang
selaras dengan metode itu. Sesungguhnya cara dan mencari kebenaran itu berbeda-beda, bahkan dalam
banyakhal tertentu harus berbeda. Justru itulah merupakan penghampiranmenurutobjekformal.
Sebaliknya tentang objek materiil, objeknya jelas sehingga metode yang digunakanpun jelas dan
tidak banyak mengalami ketimpangan. Secara ontologis ilmu membatasi diri pada pengkajian yang
berada dalam lingkuppengalaman manusia.
Objek dari ilmu itu sendiri adalah ilmu merupakan suatu berkah penyelamat bagi umat
manusia. Ilmu itu sendiri bersifat netral, ilmu tidak mengenal baik buruk, dan si pemilik pengetahuan
itulah yang mempunyaisikap.Atau dengan katalain,netralitas ilmu terletakpada epistemologinya.
Objek material dan objek formal ilmu.
Filsafat ilmu dan
ruang lingkupnya.
Pada abad ke-18, filsafat ilmu lahir sebagai cabang dari filsafat yang disebut
sebagai filsafat pengetahuan. Filsafat ilmu menjadi sumber dan sarana serta tata cara
untuk menggunakan pengetahuan ilmiah. Filsafat ilmu juga dikenal sebagai teori ilmu,
adi-ilmu, dan ilmu tentang ilmu.
Filsafat Ilmu.
dibagi ke dalam beberapa ruang lingkup oleh sejumlah ahli.
Yang pertama,menurut menurut PeterAngeles,yaitu:
(i)Telah mengenai berbagai konsep,pranggapan dan metodeilmu berikut analisis, perluasan, dan
penyusunannyadalam memperoleh yang lebih baik dan cermat
(ii)Telaah dan pembenaranmengenaiproses penalaran dalam ilmu berikut strukturnya
(iii)Telaah mengenaisalingkaitandi antara berbagai ilmu
(iv)Telaah mengenai akibat pengetahuanilmiah bagi hal-hal yang berkaitan dengan penerapandan
pemahaman manusia.
Ruang Lingkup Filsafat Ilmu.
Kedua,menurutA. Cornelius Benjamin:
(i)Logika ilmu yang berlawanan dengan epistemologi ilmu
(ii)Filsafatilmu kealamanyang berlawanan dengan filsafat ilmu kemanusiaan
(iii)Filsafatilmu yang berlawanan dengan telaah masalah filsafati dari sesuatu ilmu khusus
(iv) Filsafat ilmu yang berlawanan dengan sejarah ilmu.
Ketiga,menurutIsrael Scheffler :
(v)Peranan ilmu dalam masyarakat
(vi)Dunia sebagaimana digambarkan oleh ilmu
(vii) Landasan-landasan ilmu.
Keempat,menurutJ.J.C.Smart :
(viii)Bahasan analitis dan metodologis tentang ilmu
(ix)Penggunaan ilmu untukmembantupemecahanproblem.
Ruang Lingkup Filsafat Ilmu.
Perbedaan filsafat,
ilmu, dan filsafat
ilmu.
Filsafat merupakan cara berpikir yang kompleks, suatu pandangan atau teori yang sering
tidak bertujuan praktis, tetapi teoretis. Filsafat selalu memandang sebab- sebab terdalam, tercapai
dengan akal budi murni.
Ilmu merupakan salah satu dari pengetahuan manusia. Ilmu membuka mata kita
terhadap berbagai kekurangan. Ilmu tidak mengikat apresiasi kita terhadap ilmu itu sendiri. Ilmu
merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun secara konsisten dan kebenarannya telah
teruji secaraempiris.
Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran yang reflektif terhadap persoalan-persoalan
mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala
segi dari kehidupan manusia
Tujuan pendidikan
filsafat dan filsafat
ilmu.
Tujuan pembelajaran filsafat :
1. Dapat menghargai kedudukan akal atau pikiran manusia
2. Filsafat merupakan suatu perenungan yang dalam dan konsisten
3. Meyakini bahwa hasil dari pemikiran merupakan suatu kebenaran
4. Pemikiran itu bersifat bebas sebebasnya
5. Memiliki pemikiran yang rasional dan kritis
6. Filsafat tidak dibelenggu oleh ideologi maupun kepercayaan/agama
7. Mewaspadai atau menolak kebenaran hegemonik
8. Menolak gagasan absolut
9. Filsafat memiliki konsep dan teori filosofis terhadap segala sesuatu
10. Membangun kreativitas inventif ilmu
Tujuan pembelajaran filsafat ilmu :
1. Agar kembali pada dasar berpikir kefilsafatan
2. Sebagai respon terhadap isu krisis ilmu pengetahuan
3. Memberi dasar filosofis bagi ilmu yang baru
4. Melakukan falsifikasi terhadap ilmu
5. Membangun paradigma baru
6. Mengoreksi teori lama yang sudah tidak sesuai
7. Agar menumbuhkan moralitas serta integritas manusia mendasarkan kepada ilmu
pengetahuan yang dikuasai
Kesimpulan
Filsafat dapat dimaknai sebagai ilmu
pengetahuan yang berupaya mengkaji tentang
masalah-masalah yang muncul dan berkenaan
dengan segala sesuatu, baik yang sifatnya
materi maupun immateri secara sungguh-
sungguh guna menemukan hakikat sesuatu
yang sebenarnya, mencari prinsip-prinsip
kebenaran, serta berpikir secara rasional-logis,
mendalam dan bebas, sehingga dapat
dimanfaatkan untuk membantu
menyelesaikan masalah-masalah dalam
kehidupan manusia.
Sedangkan, ilmu dapat dimaknai
sebagai suatu metode berpikir secara
obyektif dalam menggambarkan dan
memberi makna terhadap dunia fuktual
dan berprinsip untuk mengorganisasikan
dan mensistematisasikan common sense.
Kesimpulan
Jembatan diantara Filsafat dan Ilmu ialah Filsafat ilmu yang berisi penyelidikan tentang
ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara memperolehnya. Filsafat ilmu sendiri merupakan cabang
dari filsafat yang membahas tentang ilmu. Tujuan dari mempelajari filsafat ilmu pada
dasarnya adalah untuk memahami persoalan ilmiah dengan melihat ciri dan cara kerja setiap
ilmu atau penelitian ilmiah dengan cermat dan kritis.
Oleh karena itu, dengan berfilsafat, seseorang akan lebih menjadi manusiawi, karena
terus melakukan perenungan akan menganalisa hakikat jasmani dan hakikat rohani manusia
dalam kehidupan di dunia agar bertindak bijaksana. Hal ini akan menjadikan seseorang
menjadi cerdas, kritis, sistematis, dan objektif dalam melihat dan memecahkan beragam
permasalahan kehidupan, sehingga mampu meraih kualitas, keunggulan, dan kebahagiaan
hidup
Saran.
Demikianlah makalah yang dapat kami susun. Hal yang harus kami lakukan sebagai
mahasiswa adalah dengan terus mengembangkan ilmu yang kami peroleh dan mencari
kebenaran ilmu tersebut sehingga dapat bermanfaat bagi semua kalangan umat manusia.
Akhir kata, kami menyadari bahwa makalah ini bukanlah proses akhir
, tetapi merupakan
langkah awal yang masih banyak memerlukan perbaikan. Karena itu, kami sangat
mengharapkan tanggapan, saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya makalah
kamikedepannya.Atas perhatiannyakamisampaikanterima kasih.
CREDITS:
This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon,infographics
& images by Freepik
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx

PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxfebry66
 
Tugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiatiTugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiatiJulianaRafiati
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptxPENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptxAYUNWULANNDARI
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu Ram Dhany
 
Kumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawabKumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawabAlmayszaroh
 
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2Amas Imania Fadlie
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Grunge Cobain
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxRiskaAmiApriliani
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YelaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YelaArjunaMahardhika
 
Tugas Akhir Filsafat Kel.6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kel.6.pptxTugas Akhir Filsafat Kel.6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kel.6.pptxEarlydesyaoctavia
 
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1juniotrov
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaYolandaday1
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaYolandaday1
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaYolandaday1
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanvian rahayu
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docxTUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docxAhmadnorMuzaki
 

Similar to Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx (20)

PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Tugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiatiTugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiati
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptxPENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptx
 
Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
 
Kumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawabKumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawab
 
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YelaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
 
Tugas Akhir Filsafat Kel.6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kel.6.pptxTugas Akhir Filsafat Kel.6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kel.6.pptx
 
Dasar pendidikan iv
Dasar pendidikan ivDasar pendidikan iv
Dasar pendidikan iv
 
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docxTUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
 

Recently uploaded

GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 

Recently uploaded (6)

GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 

Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx

  • 1. FUNGSI ILMU DAN FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUPAN
  • 2. Anggota Kelompok 1. Tri Utami Dewi Rachmah 012011133265 2. Ailsa Laily Safira 012011133266 3. Arin Nurtya 012011133267 4. Hannan Azkiya Alfan Nur 012011133268 5. Catur Ifda Januarti 012011133269 6. Melisa Nathania Sudanawidjaja 012011133271 7. Muhammad Busral Hana 012011133272 8. Handini Dwi Safitri Sukma 012011133273 9. Emirtry Rachmad Sulaiman 012011133274 10. Agde Muzaky Kurniawan 012011133275 11. Fathimah Syifa' Zahidah 012011133276
  • 4. Pada hakikatnya, manusia sebagai makhluk hidup memiliki kemampuan untuk berpikir dan selalu ingin tahu tentang segala sesuatu yang dilihat atau dirasakannya. Secara historis, filsafat merupakan induk ilmu. Dalam perkembangannya, ilmu semakin terspesifikasi dan mandiri. Namun dapat diketahui, ilmu tidak bisa menjawab semua masalah kehidupan manusia yang ada. Oleh karena itu, filsafat disini dapat dijadikan sebagai tumpuan untuk memberi penjelasanatau jawaban substansial dan radikal atas masalahtersebut. Jembatan atas ilmu dan filsafat dapat dihubungkan melalui kajian filsafat ilmu. Pada dasarnya, Filsafat ilmu merupakan kajian filosofis dan mendalam mengenai suatu ilmu. Pengkajian tersebut tidak terlepas dari acuan pokok filsafat yang tercakup dalam bidang ontologi, epistemologi, dan aksiologi dengan berbagai pengembangan dan pendalaman yang dilakukanoleh para ahli.
  • 6. Pengertian Filsafat Filsafat dikenal dalam Bahasa Arab sebagai Falsafah dan dalam Bahasa Inggris sebagai Philosophy berasal dari Bahasa Yunani Philosophia. Philosophia sendiri terdiri atas philein bermakna cinta dan sophia bermakna kebijaksanaan. Secara etimologis berarti cinta kebijaksanaan atau love of wisdom.Secara terminologis filsafat diuraikan menjadi definisi filsafat menurut plato, Aristoteles, Rene Descartes, Immanuel Kant,Ali Mudhofir, dan Notonagoro, Harold H titus, Ibnu Sina, dan Driyarkara. Terminologi memiliki pengertian merupakan uraian yang menjelaskan atas dasar Batasan-batasan definisi yang disusun oleh sejumlah filsafat dan ahli filsafat.
  • 7. Secara terminologis filsafat adalah upaya spekulatif dalam menyajikan suatu pandangan sistematik dan lengkap tentang seluruh realitas, upaya melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar secara nyata, upaya menentukan batasan dan jangkauan pengetahuannya, penyelidikan kritis atas pengandaian dan pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang ilmu pengetahuan, serta merupakan disiplin ilmu yang berupaya untuk membantu kita melihat apa yang kita katakandan untuk mengatakan apa yang kita lihat. Plato berpendapat filsafat merupakan pengetahuan yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli. Aristoteles berpendapat bahwa filsafat merupakan ilmu yang meliputi kebenaran yang didalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika,logika, retorika,etika,ekonomi,politik, dan estetika. Rene Descartes menyatakan bahwa filsafat adalah kumpulan semua pengetahuan dimana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan. Pengertian dan kegunaan filsafat.
  • 8. Immanuel Kant menyatakan filsafat adalah ilmu atau pengetahuan yang menjadi pangkal dari semua pengetahuan yang didalamnya tercakup masalah epistemology yang menjawab persoalan apa yang dapat kita ketahui. Notonagoro berkata bahwa filsafat menelaah hal-hal yang menjadi objek dari sudut inti yang mutlak dan terdalam, tetap, dan tidak berubah disebut hakikat. Ali Mudhofir menyatakan filsafat sebagai sikap, metode, kelompok persoalan, kelompok teori atau sistem pemikiran, analisis logis Bahasa dan penjelasan makna istilah, serta usaha untuk mendapatkan pandangan yang menyeluruh. Filsafat juga dapat diartikan sebagai interpretasi atau evaluasi terhadap apa yang berarti bagi hidup. Sedangkan pihak yang lain berpendapat bahwa filsafat merupakan cara berpikir yang kompleks,teori yang tidak memiliki kegunaan praktis tetapi mendasar bagi ilmu.
  • 9. Harold H. Titus mengajukan filsafat dalam arti sempit dan luas. Filsafat dalam arti sempit berarti ilmu yang berhubungan dengan metode logis atau analisis logika Bahasa dan makna.Tugas utama filsafat sebagai science of science yaitu memberikan analisis kritis terhadap asumsi, konsep ilmu, dan mensistematiskan pengetahuan. Filsafat dalam arti luas mengintegrasikan pengetahuan manusia dari berbagai pengalaman yang berbeda menjadikan suatu pandangan komprehensif tentang alam semesta, hidup, dan makna hidup. IbnuSina mengajukan, filsafat adalah pengetahuan otonom yang perlu ditimba oleh manusia sebab telah dikaruniai akal oleh Allah. Prof. Dr. N. Driyarkara S.J., menyatakan filsafat adalah pikiran manusia yang radikal, berarti mengesampingkan pendirian dan pendapat yang diterima saja mencoba memperlihatkan pandangan yang merupakan akar dari lain-lain pandangan dan sikap praktis. Dapat disimpulkan bahwa filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang mengenai segala sesuatu dengan memandang sebab terdalam, tercapai dengan murni. Dengan belajar filsafat semakin menjadikan orang untuk mampu menjawab pertanyaan mendasar manusia yang tidak terletak dalam wewenang metode ilmu khusus, membantu manusia mendalami pertanyaan asasi manusia tentang makna realitas dan ruang lingkupnya.
  • 11. Definisi Ilmu John G. Kemeny ilmu dalam arti semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah (all knowledge collected by means of the scientific method). Harold H.titus merumuskan Ilmu didefinisikan sebagai common science yang diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda atau peristiwa dengan menggunakan cara atau metode observasi yang teliti serta kritis.
  • 12. Definisi Ilmu Ilmudidefinisikan sebagai common scienceyang diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda atau peristiwa dengan menggunakan cara atau metode observasi yang teliti serta kritis.
  • 13. Cabang Ilmu Ilmu Alam Ilmu Sosial Pada ilmu sosial berkembang agak lambat dibandingkan ilmu alam.Ilmu sosial ini meliputi antropologi, psikologi, ekonomi, sosiologi,dan ilmu politik. Ilmu alam bertujuan mempelajari zat yang membentukalam semesta sedangkan alam kemudian bercabang lagi menjadi fisika, kimia, astronomi dan ilmu bumi.
  • 14. Macam-macam ilmu pengetahuan dan objek material, formal ilmu.
  • 15. Ilmupengetahuan berdasarkankesenianyang merdeka,yang terdiri dari dua bagian yaitu: (i)Trivium: T riviumatau tiga bagian ialah: (a)gramatika (b)dialektika (c)retorika (ii)Quadrivium. Qudriviumatau empat bagian terdiri dari: (a)aritma-tika (b)geometrika (c)musika (d)astronomia Macam-macam ilmu pengetahuan
  • 16. Menurut pembagian klasik, maka ilmu pengetahuan dibedakan atas natural sciences (kelompok-kelompok ilmu alam) dan social sciences(kelompok.kelompokilmu sosial). Sedang C.A.VanPeurson membedakanilmu pengetahuanatas: - ilmu pengetahuan kemanusiaan - ilmu pengetahuan alam - ilmu pengetahuan hayat - ilmu pengetahuan logika-dedukatif Macam-macam ilmu pengetahuan
  • 17. Di dalam Undang-Undang PokokPendidikantentang Perguruan Tinggi Nomor 22 Tahun 1961 di Indonesia mengklasifikasikanilmu pengetahuanatas empat kelompokilmu sebagai berikut: 1. ilmu agama/kerohanian 2. ilmu kebudayaan 3. ilmu sosial 4. ilmu eksakta Macam-macam ilmu pengetahuan
  • 18. Metode ilmiah yang digunakan dalam ilmu tertentu tergantung dari objek formal bagi ilmu yang bersangkutan. Sebaliknya sesuai dengan metode yang dipergunakan, juga tampaklah objek formal yang selaras dengan metode itu. Sesungguhnya cara dan mencari kebenaran itu berbeda-beda, bahkan dalam banyakhal tertentu harus berbeda. Justru itulah merupakan penghampiranmenurutobjekformal. Sebaliknya tentang objek materiil, objeknya jelas sehingga metode yang digunakanpun jelas dan tidak banyak mengalami ketimpangan. Secara ontologis ilmu membatasi diri pada pengkajian yang berada dalam lingkuppengalaman manusia. Objek dari ilmu itu sendiri adalah ilmu merupakan suatu berkah penyelamat bagi umat manusia. Ilmu itu sendiri bersifat netral, ilmu tidak mengenal baik buruk, dan si pemilik pengetahuan itulah yang mempunyaisikap.Atau dengan katalain,netralitas ilmu terletakpada epistemologinya. Objek material dan objek formal ilmu.
  • 19. Filsafat ilmu dan ruang lingkupnya.
  • 20. Pada abad ke-18, filsafat ilmu lahir sebagai cabang dari filsafat yang disebut sebagai filsafat pengetahuan. Filsafat ilmu menjadi sumber dan sarana serta tata cara untuk menggunakan pengetahuan ilmiah. Filsafat ilmu juga dikenal sebagai teori ilmu, adi-ilmu, dan ilmu tentang ilmu. Filsafat Ilmu.
  • 21. dibagi ke dalam beberapa ruang lingkup oleh sejumlah ahli. Yang pertama,menurut menurut PeterAngeles,yaitu: (i)Telah mengenai berbagai konsep,pranggapan dan metodeilmu berikut analisis, perluasan, dan penyusunannyadalam memperoleh yang lebih baik dan cermat (ii)Telaah dan pembenaranmengenaiproses penalaran dalam ilmu berikut strukturnya (iii)Telaah mengenaisalingkaitandi antara berbagai ilmu (iv)Telaah mengenai akibat pengetahuanilmiah bagi hal-hal yang berkaitan dengan penerapandan pemahaman manusia. Ruang Lingkup Filsafat Ilmu.
  • 22. Kedua,menurutA. Cornelius Benjamin: (i)Logika ilmu yang berlawanan dengan epistemologi ilmu (ii)Filsafatilmu kealamanyang berlawanan dengan filsafat ilmu kemanusiaan (iii)Filsafatilmu yang berlawanan dengan telaah masalah filsafati dari sesuatu ilmu khusus (iv) Filsafat ilmu yang berlawanan dengan sejarah ilmu. Ketiga,menurutIsrael Scheffler : (v)Peranan ilmu dalam masyarakat (vi)Dunia sebagaimana digambarkan oleh ilmu (vii) Landasan-landasan ilmu. Keempat,menurutJ.J.C.Smart : (viii)Bahasan analitis dan metodologis tentang ilmu (ix)Penggunaan ilmu untukmembantupemecahanproblem. Ruang Lingkup Filsafat Ilmu.
  • 24. Filsafat merupakan cara berpikir yang kompleks, suatu pandangan atau teori yang sering tidak bertujuan praktis, tetapi teoretis. Filsafat selalu memandang sebab- sebab terdalam, tercapai dengan akal budi murni. Ilmu merupakan salah satu dari pengetahuan manusia. Ilmu membuka mata kita terhadap berbagai kekurangan. Ilmu tidak mengikat apresiasi kita terhadap ilmu itu sendiri. Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun secara konsisten dan kebenarannya telah teruji secaraempiris. Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran yang reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia
  • 26. Tujuan pembelajaran filsafat : 1. Dapat menghargai kedudukan akal atau pikiran manusia 2. Filsafat merupakan suatu perenungan yang dalam dan konsisten 3. Meyakini bahwa hasil dari pemikiran merupakan suatu kebenaran 4. Pemikiran itu bersifat bebas sebebasnya 5. Memiliki pemikiran yang rasional dan kritis 6. Filsafat tidak dibelenggu oleh ideologi maupun kepercayaan/agama 7. Mewaspadai atau menolak kebenaran hegemonik 8. Menolak gagasan absolut 9. Filsafat memiliki konsep dan teori filosofis terhadap segala sesuatu 10. Membangun kreativitas inventif ilmu
  • 27. Tujuan pembelajaran filsafat ilmu : 1. Agar kembali pada dasar berpikir kefilsafatan 2. Sebagai respon terhadap isu krisis ilmu pengetahuan 3. Memberi dasar filosofis bagi ilmu yang baru 4. Melakukan falsifikasi terhadap ilmu 5. Membangun paradigma baru 6. Mengoreksi teori lama yang sudah tidak sesuai 7. Agar menumbuhkan moralitas serta integritas manusia mendasarkan kepada ilmu pengetahuan yang dikuasai
  • 28. Kesimpulan Filsafat dapat dimaknai sebagai ilmu pengetahuan yang berupaya mengkaji tentang masalah-masalah yang muncul dan berkenaan dengan segala sesuatu, baik yang sifatnya materi maupun immateri secara sungguh- sungguh guna menemukan hakikat sesuatu yang sebenarnya, mencari prinsip-prinsip kebenaran, serta berpikir secara rasional-logis, mendalam dan bebas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan manusia. Sedangkan, ilmu dapat dimaknai sebagai suatu metode berpikir secara obyektif dalam menggambarkan dan memberi makna terhadap dunia fuktual dan berprinsip untuk mengorganisasikan dan mensistematisasikan common sense.
  • 29. Kesimpulan Jembatan diantara Filsafat dan Ilmu ialah Filsafat ilmu yang berisi penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara memperolehnya. Filsafat ilmu sendiri merupakan cabang dari filsafat yang membahas tentang ilmu. Tujuan dari mempelajari filsafat ilmu pada dasarnya adalah untuk memahami persoalan ilmiah dengan melihat ciri dan cara kerja setiap ilmu atau penelitian ilmiah dengan cermat dan kritis. Oleh karena itu, dengan berfilsafat, seseorang akan lebih menjadi manusiawi, karena terus melakukan perenungan akan menganalisa hakikat jasmani dan hakikat rohani manusia dalam kehidupan di dunia agar bertindak bijaksana. Hal ini akan menjadikan seseorang menjadi cerdas, kritis, sistematis, dan objektif dalam melihat dan memecahkan beragam permasalahan kehidupan, sehingga mampu meraih kualitas, keunggulan, dan kebahagiaan hidup
  • 30. Saran. Demikianlah makalah yang dapat kami susun. Hal yang harus kami lakukan sebagai mahasiswa adalah dengan terus mengembangkan ilmu yang kami peroleh dan mencari kebenaran ilmu tersebut sehingga dapat bermanfaat bagi semua kalangan umat manusia. Akhir kata, kami menyadari bahwa makalah ini bukanlah proses akhir , tetapi merupakan langkah awal yang masih banyak memerlukan perbaikan. Karena itu, kami sangat mengharapkan tanggapan, saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya makalah kamikedepannya.Atas perhatiannyakamisampaikanterima kasih.
  • 31. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,infographics & images by Freepik Terima Kasih