Artikel ini membahas tentang komponen-komponen penting dalam penulisan artikel ilmiah. Beberapa komponen kunci meliputi judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, penyajian data, pembahasan, dan kesimpulan. Abstrak harus menjelaskan dengan jelas isi keseluruhan artikel sebagai miniatur dari artikel lengkap. Pembahasan merupakan bagian penting yang membahas hasil analisis data dengan merujuk pada te
2. ARTIKEL ILMIAH
Scientific paper: laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah
tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan
3. Tujuan Menulis Artikel
Memberikan kontribusi terhadap
perkembangan ilmu
Penulis dapat menyatakan kebaharuan
artikelnya jika memaparkan perkembangan
ilmu mutakhir (di bagian pendahuluan)
Perkembangan ilmu mutakhir dapat
ditemukan di artikel jurnal yang bereputasi
Kajian berbijak pada temuan-temuan yang
dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah
bereputasi mutakhir
4. KOMPONEN ARTIKEL
Judul
Identitas Penulis
Abstrak
Kata Kunci
Pendahuluan
Penyajian Data
Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
5. Judul
Mencerminkan isi artikel
Memuat konsep/variabel yang tercakup
dalam artikel
Singkat dan jelas (tidak multi tafsir)
Mengisyaratkan apa yang akan
dilakukan penulis (deklaratif)
Menarik dan baru
6. Hindari judul artikel
Mencantumkan kata, spt:
“studi kasus, telaah atau kajian kritis”
Mengulang kata pada anak judul
Menempatkan kata kerja di awal judul.
Menggunakan singkatan yg belum
dikenal
Menggunakan kata-kata asing dg tujuan
non-akademis, mis demi tampil “keren
Lebih dari 12 kata
7. Identitas penulis
Nama penulis tanpa gelar
Asal lembaga penulis
Alamat korespondensi (email penulis)
8. Abstrak
Berisi paparan lengkap, komprehensif
dan dg jelas menerangkan keseluruhan
isi tulisan, bukan sekedar kesimpulan,
Sebagai miniatur tulisan, shg pembaca
tdk hrs membaca keseluruhan tulisan
skrg juga.
Tidak mengulang kata-kata dlm judul.
Ditulis dalam 1 paragraf
9. Komponen abstrak
Masalah/problem akademik
Alasan menulis, tujuan / sasaran utama
Pendekatan atau Metode
Kesimpulan dan argumentasinya
Tidak memasukkan grafik, tabel dan
semacamnya.
Tidak memuat singkatan.
Tidak ada acuan pustaka/lapangan
10. Kata kunci
Hanya 1 baris, berisi 4-7 kata
Kata-kata yang bersifat konseptual
Berupa kata-kata penting yang paling
sering diulang, dijadikan tumpuan
argumentasi atau yg strategis.
Dpt berupa istilah keilmuan, nama
orang, nama tempat.
11. Pendahuluan
Menunjukkan adanya problem yang
hendak dibahas
Menampilkan kajian literatur terdahulu
(state of the art)
Menjelaskan konteks kemutakhiran tulisan
dgn cara merujuk terbitan artikel terakhir yg
digunakan sbg titik tolak tulisan.
Menjelaskan metode
Menyatakan adanya kebaharuan (novelty)
Menjelaskan tujuan tulisan
Mengisyaratkan kesimpulan / hipotesa
12. Penyajian Data
Disajikan tanpa opini.
Disajikan sesudah diolah, dipilah, dipilih,
ditata sesuai dengan arahan
permasalahan, bersih dari data yang
tidak diperlukan.
Sumber-sumber data dirujuk dg jelas
13. Pembahasan
Bagian terpenting dari artikel
Membaca data dengan teori / konsep
yang tepat.
Bahasa harus efektif dan efisien karena
ruang terbatas, kesempatan pembaca
juga terbatas.
Teori / konsep merujuk pada sumber yg
otoriatif
14. Bagian pembahasan berisi
Penafsiran/pemaknaan hasil analisis data
Membandingkan hasil temuan penelitian
sebelumnya yang diterbitkan di sebuah
jurnal atau buku
Pengintegrasian hasil temuan penelitian ke
dalam pengetahuan yang telah mapan
Penyususan teori baru atau modifikasi teori
Implikasi hasil temuan
15. Kesimpulan
Berisi jawaban terhadap masalah
akademik
Memaparkan inti sari dari hasil
pembahasan
Dalam bentuk naratif, bukan numerikal
Memuat fenomena/variabel/faktor yang
mngarah pada pengembangan
teori/modifikasi teori
Mudah diingat pembaca, singkat dan
padat.
16. Berdimensi teoritik, bukan sekedar
kesimpulan data
Tidak menyimpulkan yang tidak dibahas
(tidak memunculkan informasi baru).
Tidak menuliskan hal-hal yang sudah
diketahui umum (doktriner, tradisi,
prosedur).
Tidak ada acuan pustaka/lapangan
17. Daftar Pustaka
Sebagian menggunakan istilah daftar
rujukan, yakni buku atau artikel yang
benar-benar dirujuk
Pustaka/rujukan relevan dengan
pembahasan artikel
Menggunakan sumber primer 80%
(diutamakan dari jurnal ilmiah)
Kemutakhiran Pustaka/rujukan (minimal
10 th terakhir)