SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
1
Penelitian Pendidikan Fisika
BAB XV
ARTIKEL ILMIAH
Indikator
1. Menjelaskan pengertian artikel ilmiah
2. Menjelaskan sistematika penulisan artikel ilmiah
A. Artikel Ilmiah
Karya ilmiah merupakan sebuah hasil karya seorang akademisi. Untuk itu,
kualitas karya ilmiah juga dapat mencerminkan kualitas penulisnya, terutama dalam
masalah penguasaan disiplin ilmu yang dipelajarinya. Selanjutnya, karya ilmiah yang
ditulis diharapkan sesuai (linier) dengan latar belakang disiplin keilmuanya.Karya
ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah biasa disebut juga dengan istilah artikel
ilmiah. Karya ilmiah memiliki berbagai bentuk yang tentunya sudah kita kenal, yaitu:
makalah, artikel ilmiah, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, dan esai.
Artikel ilmiah adalah karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal
ilmiah. Ada dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel konseptual--artikel yang diangkat
dari gagasan atau ide penulis—dan artikel penelitian–artikel yang diangkat dari hasil
penelitan. Perbedaan kedua jenis artikel tersebut terletak pada bagian isi. Jika dalam
artikel konseptual antara bagian pendahuluan dan bagian penutup hanya berisi isi
artikel–yang bisa terdiri atas beberapa subbab; dalam artikel penelitian antara bagian
pendahuluan dan bagian penutup terdapat bagian landasan teoretis, metodologi
penelitian, dan hasil dan pembahasan.
Mengapa disebut ilmiah?Istilah “ilmiah” yang mengikuti kata “karya”
menunjukkan bahwa karya ilmiah merupakan sebuah karya yang disusun secara ilmiah,
mengikuti standar keilmuan tertentu, dan harus disusun dengan format yang sangat
baku. Karya ilmiah harus disusun dengan mengikuti langkah-langkah metode ilmiah,
yaitu: menemukan masalah; merumuskan hipotesis; mengumpulkan data; mengambil
simpulan; dan menguji simpulan kembali. Metode ilmiah tersebut merupakan ruh
sebuah proses penulisan karya ilmiah. Penulisan semua bentuk karya ilmiah pasti akan
2
Penelitian Pendidikan Fisika
melewati proses-proses tersebut. Tahap metode ilmiah tersebut sebenarnya terdiri atas
beberapa kegiatan:
B. Bagian-Bagian Artikel Ilmiah
1. Judul artikel
Judul artikel ilmiah sebaiknya ditulis singkat. Jumlah kata dalam judul
sebaiknya tidak melebihi 12 kata. Untuk menyingkat judul artikel, apabila artikel
disusun berdasarkan hasil penelitian, lokasi penelitian sebaiknya tidak perlu ditulis
dalam judul.
2. Nama penulis
Nama penulis ditulis secara lengkap. Apabila nama penulis cukup panjang,
maka sebaiknya nama belakang penulis tidak disingkat. Nama yang disingkat
adalah nama depan atau nama tengah. Di bawah nama penulis, dituliskan identitas
penulis, misalnya “dosen pada jurusan ....”; atau “mahasiswa jurusan ......”, disertai
alamat email penulis.Jika penulis lebih dari satu orang, maka yang ditulis hanya
alamat email penulis pertama saja.
3. Abstrak
Abstrak merupakan istilah yang cukup asing bagi mahasiswa.Untuk itu, pada
bagian ini dijelaskan mengenai seluk beluk abstrak. Abstrak yaitu deskripsi singkat
yang memuat informasi mengenai isi artikel ilmiah secara singkat. Istilah abstrak
sangat berbeda dengan ringkasan. Abstrak berisi hal-hal yang lebih khusus daripada
ringkasan Perbedaan ini dapat dilihat dari panjang dan isinya.Panjang abstrak lebih
3
Penelitian Pendidikan Fisika
pendek daripada ringkasan.Panjang abstrak umunya hanya satu paragraf saja atau
antara 150 sampai 200 kata, namun harus menjelaskan garis besar laporan
penelitian.Setelah abstrak, diberikan kata-kata kunci atau keywords.Ringkasan
lebih panjang daripada abstrak. Ringkasn menjelaskan isi artikel secara lebih
detail, dari pendahuluan sampai simpulan. Kita tidak perlu menuliskan latar
belakang masalah dalam abstrak. Abstrak ditulis 1 spasi.
4. Pendahuluan
Bagian ini menjelaskan hal-hal yang mendasari atau melatarbelakangi
munculnya masalah atau ketertarikan kita pada masalah yang akan dibahas. Pada
bagian ini dijelaskan berbagai argumentasi yang menguatkan bahwa masalah
tersebut memang layak untuk dikaji. Selain itu, pada bagian ini juga dijelaskan
“apakah masalah tersebut penting untuk dikaji?”; “apa menariknya masalah yang
akan dikaji?”; “apa yang menjadi dasar bahwa fenomena sosial tersebut dianggap
sebagai sebuah permasalahan?”.
Untuk keperluan tersebut, kita dapat menguraikan berbagai ketimpangan yang
terjadi antara kondisi ideal (das sollen) dan kondisi sosial yang riil terjadi (das
sein). Untuk memperkuat argumentasi, dapat ditampilkan dasar teori atau data yang
memperkuat argumentasi tersebut sehingga pembaca menjadi yakin dan tertarik
atau berminat untuk membaca hasil penelitian kita.Pendahuluan dalam artikel juga
menjelaskan rumusan masalah dan tujuan penulisan.
5. Kajian Pustaka
Pada bagian ini, penulis menjelaskan berbagai konsep utama yang berkaitan
dengan masalah yang dikaji dengan berbagai argumentasi teoritis. Selain itu, kita
juga perlu menyertakan hasil-hasil studi sebelumnya yang relevan denga penelitian
yang akan dilakukan. Hal ini perlu dilakukan karena jika masalah penelitian tersebut
ternyata pernah dikaji orang lain, maka kita harus dapat menjelaskan apa yang
membedakan tulisan kita dengan tulisan yang pernah dipublikasikan sebelumnya.
Hal ini juga dilakukan untuk menghindari adanya indikasi plagiatisme atau
penjiplakan hasil karya orang lain. Uraian alam kajian pustaka ini dapat menjadi
dasar perumusan hipotesis penelitian. Ada dua hal yang sebaiknya diperhatikan
ketika menelusuri pustaka, yaitu: sumber pustaka sebaiknya adalah pustaka tersebut
penulisnya jelas, dan dipublikasikan.
4
Penelitian Pendidikan Fisika
Jelas dalam arti nama penulis disebutkan dalam pustaka. Dipublikasikan dalam
arti dipublikasikan secara tertulis maupun lisan (misalnya lewat seminar). Hal ini
perlu ditegaskan karena kadangkala mahasiswa mengutip pustaka dari internet yang
nama penulisnya tidak disebutkan dalam pustaka tersebut.
6. Metode penelitian
Bagian ini hanya ada dalam artikel ilmiah hasil penelitian. Bagian ini
menjelaskan metode penelitian yang digunakan secara singkat, tidak perlu mendetail
seperti dalam laporan penelitian. Ada beberapa komponen yang perlu dijelaskan
dalam bagian ini, yaitu:
 Metode penelitian. Pada bagian ini dijelaskan metode penelitian yang digunakan.
 Sasaran penelitian. Sasaran penelitian atau sering disebut objek penelitian
menunjuk pada orang, individu atau kelompok yang menjadi unit atau satuan
yang diteliti.
 Lokasi penelitian. Bagian ini menjelaskan lokasi tempat penelitian berlangsung.
 Lokasi penelitian hanya ada dalam penelitian lapangan, sedangkan untuk
penelitian analisis isi dan analisis data sekunder, tidak perlu menjelaskan lokasi
penelitian karena bukan penelitian lapangan.
 Teknik sampling. Teknik sampling merupakan metode atau cara dalam
penentuan atau pengambilan sampel.
 Hipotesis (bila ada). Hipotesis dapat dinyatakan secara tertulis (menggunakan
kalimat) atau dengan menggambarkan hubungan geometris antarvariabel.
 Metode pengumpulan data. Pada bagian ini, peneliti menjelaskan bagaimana
peneliti mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab masalah
penelitian.
 Metode analisis data. Analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan
statistik sebagai alat bantu dalam membuat kesimpulan. Penelitian kualitatif,
tentu saja ada banyak metode analisis yang dapat dipilih.
7. Pembahasan
Bagian pembahasan merupakan bagian inti yang menjadi jantung sebuah artikel
ilmiah. Di sinilah orisinalitas sebuah artikel ilmiah akan ditunjukkan. Bagian ini
merupakan bagian yang menguraikan berbagai temuan, berbagai hasil pemikiran
5
Penelitian Pendidikan Fisika
penulis yang bertujuan untuk menjelaskan masalah yang dikaji.Pemikiran atau
argumentasi penulis dapat dituangkan dalam bagian ini.
8. Simpulan dan Saran
Simpulan merupakan jawaban akhir masalah yang sedang dikaji.Simpulan harus
konsisten dengan rumusan masalah.Untuk itu, jumlah simpulan perlu disesuaikan
dengan jumlah rumusan masalah, sehingga ada konsistensi antara rumusan masalah
dan simpulan. Bagian terakhir artikel ilmiah adalah saran.Bagian ini merupakan
bagian yang tidak selalu ada, artinya artikel ilmiah (terutama artikel gagasan
konseptual) boleh tidak menyertakansaran. Saran merupakan sebuah uraian singkat
mengenai “apa yang dapat kita rekomendasikan kepada pihak lain yang
berkepentingan berdasarkan hasil temuan kita?” saran disusun berdasarkan
simpulan, untuk itu, saran harus sejalan dengan simpulan.
C. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah pada dasarnya sama dengan teknik penulisan
laporan penelitian. Bedanya, artikel ilmiah disusun lebih ringkas.Berikut ini disajikan
sistematika artikel ilmiah secara umum yang banyak menjadi pedoman penulisan artikel
dibeberapa jurnal. Ada dua jenis artikel ilmiah, yaitu artikel hasil penelitian, dan artikel
gagasan konseptual (bukan hasil penelitian). Perbedaan sistematika kedua artikel ilmiah
tersebut hanya terletak pada subjudul metode penelitian.
Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian
1. Judul
2. Nama penulis (tanpa gelar) dan alamat
3. Abstrak berisi tujuan, metode, hasil penelitian, dan kesimpulan
6
Penelitian Pendidikan Fisika
4. Kata kunci
5. Pendahuluan
6. Daftar pustaka
7. Metode
8. Hasil
9. Pembahasan
10. Kesimpulan dan Saran
11. Daftar Rujukan
Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah Bukan Hasil Penelitian
1. Judul
2. Nama penulis (tanpa gelar) dan alamat
3. Abstrak berisi tujuan, metode, hasil penelitian, dan kesimpulan
4. Kata kunci
5. Bahasan Utama dibagi ke dalam beberapa sub bab
6. Kesimpulan
7. Daftar Rujukan

More Related Content

What's hot

Makalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationMakalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationRita Seran
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktiFransiska Oktafiani
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika JurnalPENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika JurnalDiana Amelia Bagti
 
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis IlmiahKajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiahmateri-x2
 
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah (Landasan Teori,Kerangka Brepikir,dan Hipo...
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah (Landasan Teori,Kerangka Brepikir,dan Hipo...Sistematika Penulisan Karya Ilmiah (Landasan Teori,Kerangka Brepikir,dan Hipo...
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah (Landasan Teori,Kerangka Brepikir,dan Hipo...Dwi Putra Mahardhika
 
Modul 4-isi-proposal-
Modul 4-isi-proposal-Modul 4-isi-proposal-
Modul 4-isi-proposal-Ari Stia
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literaturDwi Karyani
 
Karya Tulis Ilmiah; PKM dan Penelitian
Karya Tulis Ilmiah; PKM dan PenelitianKarya Tulis Ilmiah; PKM dan Penelitian
Karya Tulis Ilmiah; PKM dan PenelitianAhmadHidayatullah20
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literaturVisy Asmery
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianJerusman Marbun
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugMuhammad Zen
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahSinggih Yanto
 
Pelatihan Penulisan Jurnal Mahasiswa
Pelatihan Penulisan Jurnal MahasiswaPelatihan Penulisan Jurnal Mahasiswa
Pelatihan Penulisan Jurnal MahasiswaIAIN Datokarama Palu
 
Sistematika Penulisan Artikel - PKM
Sistematika Penulisan Artikel - PKMSistematika Penulisan Artikel - PKM
Sistematika Penulisan Artikel - PKMLatifah Usman
 

What's hot (20)

Bahasa indonesoa
Bahasa indonesoaBahasa indonesoa
Bahasa indonesoa
 
Makalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationMakalah ilmiah education
Makalah ilmiah education
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika kti
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika JurnalPENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
 
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis IlmiahKajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
 
Artikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiahArtikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiah
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bi
 
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah (Landasan Teori,Kerangka Brepikir,dan Hipo...
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah (Landasan Teori,Kerangka Brepikir,dan Hipo...Sistematika Penulisan Karya Ilmiah (Landasan Teori,Kerangka Brepikir,dan Hipo...
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah (Landasan Teori,Kerangka Brepikir,dan Hipo...
 
Modul 4-isi-proposal-
Modul 4-isi-proposal-Modul 4-isi-proposal-
Modul 4-isi-proposal-
 
struktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah istruktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah i
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Menulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiahMenulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiah
 
Karya Tulis Ilmiah; PKM dan Penelitian
Karya Tulis Ilmiah; PKM dan PenelitianKarya Tulis Ilmiah; PKM dan Penelitian
Karya Tulis Ilmiah; PKM dan Penelitian
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
 
Pelatihan Penulisan Jurnal Mahasiswa
Pelatihan Penulisan Jurnal MahasiswaPelatihan Penulisan Jurnal Mahasiswa
Pelatihan Penulisan Jurnal Mahasiswa
 
Sistematika Penulisan Artikel - PKM
Sistematika Penulisan Artikel - PKMSistematika Penulisan Artikel - PKM
Sistematika Penulisan Artikel - PKM
 

Viewers also liked

Athens goverment and polis
Athens goverment  and polisAthens goverment  and polis
Athens goverment and polisandrewfg123
 
Athens goverment and polis
Athens goverment  and polisAthens goverment  and polis
Athens goverment and polisandrewfg123
 
Genetikoki eraldatutako landareak ppt
Genetikoki eraldatutako landareak pptGenetikoki eraldatutako landareak ppt
Genetikoki eraldatutako landareak pptbingengutierrez
 
Designing an Online Civic Participation Platform: Socio-Computational Support...
Designing an Online Civic Participation Platform: Socio-Computational Support...Designing an Online Civic Participation Platform: Socio-Computational Support...
Designing an Online Civic Participation Platform: Socio-Computational Support...Elizabeth Murnane
 
Pirosekuentziazioa aurkezpena
Pirosekuentziazioa aurkezpenaPirosekuentziazioa aurkezpena
Pirosekuentziazioa aurkezpenabingengutierrez
 
Noticing the Nuance: Designing intelligent systems that can understand semant...
Noticing the Nuance: Designing intelligent systems that can understand semant...Noticing the Nuance: Designing intelligent systems that can understand semant...
Noticing the Nuance: Designing intelligent systems that can understand semant...Elizabeth Murnane
 
Absortzioa plater zutabetan
Absortzioa plater zutabetanAbsortzioa plater zutabetan
Absortzioa plater zutabetanbingengutierrez
 
Athens goverment and polis
Athens goverment  and polisAthens goverment  and polis
Athens goverment and polisandrewfg123
 
Unraveling Abstinence and Relapse: Smoking Cessation Reflected in Social Media
Unraveling Abstinence and Relapse: Smoking Cessation Reflected in Social MediaUnraveling Abstinence and Relapse: Smoking Cessation Reflected in Social Media
Unraveling Abstinence and Relapse: Smoking Cessation Reflected in Social MediaElizabeth Murnane
 
Buon compleanno antonio2012bis
Buon compleanno antonio2012bisBuon compleanno antonio2012bis
Buon compleanno antonio2012bisRosy Colombo
 
Buon compleanno don Antonio
Buon compleanno don AntonioBuon compleanno don Antonio
Buon compleanno don AntonioRosy Colombo
 
RESLVE: Leveraging User Interest to Improve Entity Disambiguation on Short Text
RESLVE: Leveraging User Interest to Improve Entity Disambiguation on Short TextRESLVE: Leveraging User Interest to Improve Entity Disambiguation on Short Text
RESLVE: Leveraging User Interest to Improve Entity Disambiguation on Short TextElizabeth Murnane
 

Viewers also liked (18)

Athens goverment and polis
Athens goverment  and polisAthens goverment  and polis
Athens goverment and polis
 
Athens goverment and polis
Athens goverment  and polisAthens goverment  and polis
Athens goverment and polis
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Real, true, good presentasi
Real, true, good presentasiReal, true, good presentasi
Real, true, good presentasi
 
Homework
HomeworkHomework
Homework
 
Koordinazio konposatuak
Koordinazio konposatuakKoordinazio konposatuak
Koordinazio konposatuak
 
Why BGV
Why BGVWhy BGV
Why BGV
 
Genetikoki eraldatutako landareak ppt
Genetikoki eraldatutako landareak pptGenetikoki eraldatutako landareak ppt
Genetikoki eraldatutako landareak ppt
 
Designing an Online Civic Participation Platform: Socio-Computational Support...
Designing an Online Civic Participation Platform: Socio-Computational Support...Designing an Online Civic Participation Platform: Socio-Computational Support...
Designing an Online Civic Participation Platform: Socio-Computational Support...
 
Pirosekuentziazioa aurkezpena
Pirosekuentziazioa aurkezpenaPirosekuentziazioa aurkezpena
Pirosekuentziazioa aurkezpena
 
Noticing the Nuance: Designing intelligent systems that can understand semant...
Noticing the Nuance: Designing intelligent systems that can understand semant...Noticing the Nuance: Designing intelligent systems that can understand semant...
Noticing the Nuance: Designing intelligent systems that can understand semant...
 
Absortzioa plater zutabetan
Absortzioa plater zutabetanAbsortzioa plater zutabetan
Absortzioa plater zutabetan
 
Athens goverment and polis
Athens goverment  and polisAthens goverment  and polis
Athens goverment and polis
 
Unraveling Abstinence and Relapse: Smoking Cessation Reflected in Social Media
Unraveling Abstinence and Relapse: Smoking Cessation Reflected in Social MediaUnraveling Abstinence and Relapse: Smoking Cessation Reflected in Social Media
Unraveling Abstinence and Relapse: Smoking Cessation Reflected in Social Media
 
Buon compleanno antonio2012bis
Buon compleanno antonio2012bisBuon compleanno antonio2012bis
Buon compleanno antonio2012bis
 
Buon compleanno don Antonio
Buon compleanno don AntonioBuon compleanno don Antonio
Buon compleanno don Antonio
 
Info Viz by Liz
Info Viz by LizInfo Viz by Liz
Info Viz by Liz
 
RESLVE: Leveraging User Interest to Improve Entity Disambiguation on Short Text
RESLVE: Leveraging User Interest to Improve Entity Disambiguation on Short TextRESLVE: Leveraging User Interest to Improve Entity Disambiguation on Short Text
RESLVE: Leveraging User Interest to Improve Entity Disambiguation on Short Text
 

Similar to Bab 15

Bab ix penyusunan kti
Bab ix penyusunan ktiBab ix penyusunan kti
Bab ix penyusunan ktimudanp.com
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHpjj_kemenkes
 
Karya Tulis Ilmiah.pptx
Karya Tulis Ilmiah.pptxKarya Tulis Ilmiah.pptx
Karya Tulis Ilmiah.pptxRofiqRizqiAdi
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalYuke Puspita
 
Pertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahPertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahKaniaRismayanti
 
Template ejournal-unesa
Template ejournal-unesaTemplate ejournal-unesa
Template ejournal-unesaIndra Patmoko
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxBambangDjokoSoejono
 
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.pptfdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.pptRaudhatulJannah73
 

Similar to Bab 15 (20)

M6 kb2
M6 kb2M6 kb2
M6 kb2
 
Bab ix penyusunan kti
Bab ix penyusunan ktiBab ix penyusunan kti
Bab ix penyusunan kti
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Template.docx
Template.docxTemplate.docx
Template.docx
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
 
Karya Tulis Ilmiah.pptx
Karya Tulis Ilmiah.pptxKarya Tulis Ilmiah.pptx
Karya Tulis Ilmiah.pptx
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnal
 
Hakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiahHakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiah
 
Pertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahPertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiah
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Template ejournal-unesa
Template ejournal-unesaTemplate ejournal-unesa
Template ejournal-unesa
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
 
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.pptfdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
 
Sistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptxSistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptx
 
Materi Makalah
Materi MakalahMateri Makalah
Materi Makalah
 
948 p05
948 p05 948 p05
948 p05
 
948 p05
948 p05948 p05
948 p05
 

Bab 15

  • 1. 1 Penelitian Pendidikan Fisika BAB XV ARTIKEL ILMIAH Indikator 1. Menjelaskan pengertian artikel ilmiah 2. Menjelaskan sistematika penulisan artikel ilmiah A. Artikel Ilmiah Karya ilmiah merupakan sebuah hasil karya seorang akademisi. Untuk itu, kualitas karya ilmiah juga dapat mencerminkan kualitas penulisnya, terutama dalam masalah penguasaan disiplin ilmu yang dipelajarinya. Selanjutnya, karya ilmiah yang ditulis diharapkan sesuai (linier) dengan latar belakang disiplin keilmuanya.Karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah biasa disebut juga dengan istilah artikel ilmiah. Karya ilmiah memiliki berbagai bentuk yang tentunya sudah kita kenal, yaitu: makalah, artikel ilmiah, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, dan esai. Artikel ilmiah adalah karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Ada dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel konseptual--artikel yang diangkat dari gagasan atau ide penulis—dan artikel penelitian–artikel yang diangkat dari hasil penelitan. Perbedaan kedua jenis artikel tersebut terletak pada bagian isi. Jika dalam artikel konseptual antara bagian pendahuluan dan bagian penutup hanya berisi isi artikel–yang bisa terdiri atas beberapa subbab; dalam artikel penelitian antara bagian pendahuluan dan bagian penutup terdapat bagian landasan teoretis, metodologi penelitian, dan hasil dan pembahasan. Mengapa disebut ilmiah?Istilah “ilmiah” yang mengikuti kata “karya” menunjukkan bahwa karya ilmiah merupakan sebuah karya yang disusun secara ilmiah, mengikuti standar keilmuan tertentu, dan harus disusun dengan format yang sangat baku. Karya ilmiah harus disusun dengan mengikuti langkah-langkah metode ilmiah, yaitu: menemukan masalah; merumuskan hipotesis; mengumpulkan data; mengambil simpulan; dan menguji simpulan kembali. Metode ilmiah tersebut merupakan ruh sebuah proses penulisan karya ilmiah. Penulisan semua bentuk karya ilmiah pasti akan
  • 2. 2 Penelitian Pendidikan Fisika melewati proses-proses tersebut. Tahap metode ilmiah tersebut sebenarnya terdiri atas beberapa kegiatan: B. Bagian-Bagian Artikel Ilmiah 1. Judul artikel Judul artikel ilmiah sebaiknya ditulis singkat. Jumlah kata dalam judul sebaiknya tidak melebihi 12 kata. Untuk menyingkat judul artikel, apabila artikel disusun berdasarkan hasil penelitian, lokasi penelitian sebaiknya tidak perlu ditulis dalam judul. 2. Nama penulis Nama penulis ditulis secara lengkap. Apabila nama penulis cukup panjang, maka sebaiknya nama belakang penulis tidak disingkat. Nama yang disingkat adalah nama depan atau nama tengah. Di bawah nama penulis, dituliskan identitas penulis, misalnya “dosen pada jurusan ....”; atau “mahasiswa jurusan ......”, disertai alamat email penulis.Jika penulis lebih dari satu orang, maka yang ditulis hanya alamat email penulis pertama saja. 3. Abstrak Abstrak merupakan istilah yang cukup asing bagi mahasiswa.Untuk itu, pada bagian ini dijelaskan mengenai seluk beluk abstrak. Abstrak yaitu deskripsi singkat yang memuat informasi mengenai isi artikel ilmiah secara singkat. Istilah abstrak sangat berbeda dengan ringkasan. Abstrak berisi hal-hal yang lebih khusus daripada ringkasan Perbedaan ini dapat dilihat dari panjang dan isinya.Panjang abstrak lebih
  • 3. 3 Penelitian Pendidikan Fisika pendek daripada ringkasan.Panjang abstrak umunya hanya satu paragraf saja atau antara 150 sampai 200 kata, namun harus menjelaskan garis besar laporan penelitian.Setelah abstrak, diberikan kata-kata kunci atau keywords.Ringkasan lebih panjang daripada abstrak. Ringkasn menjelaskan isi artikel secara lebih detail, dari pendahuluan sampai simpulan. Kita tidak perlu menuliskan latar belakang masalah dalam abstrak. Abstrak ditulis 1 spasi. 4. Pendahuluan Bagian ini menjelaskan hal-hal yang mendasari atau melatarbelakangi munculnya masalah atau ketertarikan kita pada masalah yang akan dibahas. Pada bagian ini dijelaskan berbagai argumentasi yang menguatkan bahwa masalah tersebut memang layak untuk dikaji. Selain itu, pada bagian ini juga dijelaskan “apakah masalah tersebut penting untuk dikaji?”; “apa menariknya masalah yang akan dikaji?”; “apa yang menjadi dasar bahwa fenomena sosial tersebut dianggap sebagai sebuah permasalahan?”. Untuk keperluan tersebut, kita dapat menguraikan berbagai ketimpangan yang terjadi antara kondisi ideal (das sollen) dan kondisi sosial yang riil terjadi (das sein). Untuk memperkuat argumentasi, dapat ditampilkan dasar teori atau data yang memperkuat argumentasi tersebut sehingga pembaca menjadi yakin dan tertarik atau berminat untuk membaca hasil penelitian kita.Pendahuluan dalam artikel juga menjelaskan rumusan masalah dan tujuan penulisan. 5. Kajian Pustaka Pada bagian ini, penulis menjelaskan berbagai konsep utama yang berkaitan dengan masalah yang dikaji dengan berbagai argumentasi teoritis. Selain itu, kita juga perlu menyertakan hasil-hasil studi sebelumnya yang relevan denga penelitian yang akan dilakukan. Hal ini perlu dilakukan karena jika masalah penelitian tersebut ternyata pernah dikaji orang lain, maka kita harus dapat menjelaskan apa yang membedakan tulisan kita dengan tulisan yang pernah dipublikasikan sebelumnya. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari adanya indikasi plagiatisme atau penjiplakan hasil karya orang lain. Uraian alam kajian pustaka ini dapat menjadi dasar perumusan hipotesis penelitian. Ada dua hal yang sebaiknya diperhatikan ketika menelusuri pustaka, yaitu: sumber pustaka sebaiknya adalah pustaka tersebut penulisnya jelas, dan dipublikasikan.
  • 4. 4 Penelitian Pendidikan Fisika Jelas dalam arti nama penulis disebutkan dalam pustaka. Dipublikasikan dalam arti dipublikasikan secara tertulis maupun lisan (misalnya lewat seminar). Hal ini perlu ditegaskan karena kadangkala mahasiswa mengutip pustaka dari internet yang nama penulisnya tidak disebutkan dalam pustaka tersebut. 6. Metode penelitian Bagian ini hanya ada dalam artikel ilmiah hasil penelitian. Bagian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan secara singkat, tidak perlu mendetail seperti dalam laporan penelitian. Ada beberapa komponen yang perlu dijelaskan dalam bagian ini, yaitu:  Metode penelitian. Pada bagian ini dijelaskan metode penelitian yang digunakan.  Sasaran penelitian. Sasaran penelitian atau sering disebut objek penelitian menunjuk pada orang, individu atau kelompok yang menjadi unit atau satuan yang diteliti.  Lokasi penelitian. Bagian ini menjelaskan lokasi tempat penelitian berlangsung.  Lokasi penelitian hanya ada dalam penelitian lapangan, sedangkan untuk penelitian analisis isi dan analisis data sekunder, tidak perlu menjelaskan lokasi penelitian karena bukan penelitian lapangan.  Teknik sampling. Teknik sampling merupakan metode atau cara dalam penentuan atau pengambilan sampel.  Hipotesis (bila ada). Hipotesis dapat dinyatakan secara tertulis (menggunakan kalimat) atau dengan menggambarkan hubungan geometris antarvariabel.  Metode pengumpulan data. Pada bagian ini, peneliti menjelaskan bagaimana peneliti mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian.  Metode analisis data. Analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik sebagai alat bantu dalam membuat kesimpulan. Penelitian kualitatif, tentu saja ada banyak metode analisis yang dapat dipilih. 7. Pembahasan Bagian pembahasan merupakan bagian inti yang menjadi jantung sebuah artikel ilmiah. Di sinilah orisinalitas sebuah artikel ilmiah akan ditunjukkan. Bagian ini merupakan bagian yang menguraikan berbagai temuan, berbagai hasil pemikiran
  • 5. 5 Penelitian Pendidikan Fisika penulis yang bertujuan untuk menjelaskan masalah yang dikaji.Pemikiran atau argumentasi penulis dapat dituangkan dalam bagian ini. 8. Simpulan dan Saran Simpulan merupakan jawaban akhir masalah yang sedang dikaji.Simpulan harus konsisten dengan rumusan masalah.Untuk itu, jumlah simpulan perlu disesuaikan dengan jumlah rumusan masalah, sehingga ada konsistensi antara rumusan masalah dan simpulan. Bagian terakhir artikel ilmiah adalah saran.Bagian ini merupakan bagian yang tidak selalu ada, artinya artikel ilmiah (terutama artikel gagasan konseptual) boleh tidak menyertakansaran. Saran merupakan sebuah uraian singkat mengenai “apa yang dapat kita rekomendasikan kepada pihak lain yang berkepentingan berdasarkan hasil temuan kita?” saran disusun berdasarkan simpulan, untuk itu, saran harus sejalan dengan simpulan. C. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah Teknik penulisan artikel ilmiah pada dasarnya sama dengan teknik penulisan laporan penelitian. Bedanya, artikel ilmiah disusun lebih ringkas.Berikut ini disajikan sistematika artikel ilmiah secara umum yang banyak menjadi pedoman penulisan artikel dibeberapa jurnal. Ada dua jenis artikel ilmiah, yaitu artikel hasil penelitian, dan artikel gagasan konseptual (bukan hasil penelitian). Perbedaan sistematika kedua artikel ilmiah tersebut hanya terletak pada subjudul metode penelitian. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian 1. Judul 2. Nama penulis (tanpa gelar) dan alamat 3. Abstrak berisi tujuan, metode, hasil penelitian, dan kesimpulan
  • 6. 6 Penelitian Pendidikan Fisika 4. Kata kunci 5. Pendahuluan 6. Daftar pustaka 7. Metode 8. Hasil 9. Pembahasan 10. Kesimpulan dan Saran 11. Daftar Rujukan Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah Bukan Hasil Penelitian 1. Judul 2. Nama penulis (tanpa gelar) dan alamat 3. Abstrak berisi tujuan, metode, hasil penelitian, dan kesimpulan 4. Kata kunci 5. Bahasan Utama dibagi ke dalam beberapa sub bab 6. Kesimpulan 7. Daftar Rujukan