SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
TEKNIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
DP2M DIKTI - 2008
Pelatihan dan Lokakarya Penelitian Dosen Muda Perguruan Tinggi Swasta
Bekerjasama Dengan Universitas Pasundan, Bandung, 22-24 Desember 2008
ARTIKEL ILMIAH ?
 Suatu produk karya tulis yang diterbitkan pada
jurnal ilmiah dengan mengikuti kaidah-kaidah
profesi terkait
 Hasil penelitian yang “original” dengan mengikuti
kaidah-kaidah profesi terkait yang mempunyai
sumbangan berarti untuk bidang ilmu tersebut.
 Dapat berupa “literature review” yang
“komprehensif” dan bisa dipertanggung jawabkan
(biasanya ditulis atas permintaan dewan redaksi
atau ditulis oleh pakar yang sangat
berpengalaman)
FUNGSI ARTIKEL ILMIAH
 Sebagai media untuk berkomunikasi sesama
ilmuwan dalam satu profesi
 Untuk menyampaikan informasi-informasi terbaru
dalam bidang ilmu terkait
 Sebagai bukti otentik atas suatu karya yang telah
teruji dari sisi norma dan profesi keilmuan tertentu
 Sebagai tolok ukur keprofesionalan seorang ilmuwan,
sekaligus sebagai alat ukur untuk promosi ketingkat
ketingkat yang lebih tinggi
 Sebagai tolok ukur kemajuan suatu institusi dan
bangsa
PENTINGNYA ARTIKEL ILMIAH UNTUK DOSEN
DI INDONESIA
 Untuk kenaikan pangkat (minimum 25 % dari
total penilaian kegiatan dosen adalah penelitian
dan artikel ilmiah memiliki angka kredit
tertinggi)
 Untuk keperluan studi lanjut (S2 dan S3)
terutama studi ke luar negeri
 Untuk keperluan pengusulan proyek penelitian
 Menjadikan si dosen “dikenal” dan “diakui”
dikalangan seprofesi
 Membantu meningkatkan harkat dan martabat
bangsa
KARAKTERISTIK ARTIKEL ILMIAH
 Diterbitkan oleh kelompok profesi
 Editing-nya diperiksa oleh editor ahli
 Substansi diperiksa oleh referee/reviewer ahli
 Tidak semua artikel yang diusulkan diterima
(diterima tanpa perbaikan, diterima dengan
perbaikan atau ditolak)
KLASIFIKASI JURNAL ILMIAH
 Jurnal Lokal
 Jurnal Nasional Terakreditasi
 Jurnal Internasional
- “obscured” international journals
- 2nd class international journals
- 1st class international journals (abstracted
and indexed by International abstracting
bodies : Citation Index, Chem. Abstracts, Phys.
Abstracts, dll)
KRITERIA UMUM JURNAL
INTERNASIONAL (MENURUT DIKTI)
 Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB (Inggris,
Perancis, Spanyol, Arab, Cina).
 Pengelolaan naskah sedemikian rupa sehingga
naskah yang diterima cepat terbit (rapid review) dan
ada keteraturan terbit.
 Jurnal berkualitas (prestige), bisa dilihat dari daftar
penelaah naskahnya dan Editorial Board-nya yaitu
pakar di bidangnya dalam dan luar negeri.
 Dibaca oleh banyak orang di bidangnya, bisa dilihat
dari distribusi/peredarannya (circulation).
 Menjadi acuan bagi banyak peneliti (citation).
KRITERIA UMUM......
 Tercantum dalam Current Content dan sejenisnya (di
PDII ada juga majalah abstrak yang disebut Fokus, tapi
berbahasa Indonesia).
 Artikel yang dimuat berkualitas, bisa dilihat dari
kemutakhiran topik dan daftar acuannya.
 Penyumbang artikel/naskah berasal dari banyak
negara
 Penelaah berasal dari banyak negara yang terkemuka
di bidangnya.
 Menawarkan off-prints/reprints.
 Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
 Penerbitan jurnal tidak terkendala oleh dana.
KRITERIA UMUM......
 Bukan jurnal Jurusan, Fakultas, Universitas atau Lembaga
yang mencerminkan derajat kelokalan. Seyogyanya
diterbitkan oleh himpunan profesi.
 Memberi kesempatan penulis artikel membaca contoh cetak.
 Artikel yang dominan (kalau bisa > 80%), berupa artikel
orisinil (hasil penelitian), bukan sekadar review atau ulasan.
 Kadar sumber acuan primer >80%, derajat kemutakhiran
acuan >80%.
 Tersedia Indeks di setiap volume.
 Ketersediaan naskah tidak menjadi masalah. Angka penolakan
>60%.
 Mempertimbangkan Impact Factor, yaitu” Jumlah sitasi pada
artikel yang dimuat di jurnal X / Jumlah artikel yang dimuat
di jurnal X.
ASPEK YANG DIPERIKSA OLEH
REVIEWER/REFEREE
 Originality (karya asli penulis atau bukan). Referee akan melakukan search
dan membandingkan terhadap artikel-artikel terdahulu di jurnal. Dijelaskan
secara eksplisit di pendahuluan dan ditegaskan lagi dalam pembahasan.
 Novelty (Kontribusi baru terhadap ilmu pengetahuan). Dijelaskan secara
eksplisit di dalam teks artikel atau secara singkat di bagian pendahuluan.
Artikel harus merujuk kepada paper-paper yang baru agar letak noveltynya
terbukti.
 Metodologi (benar tidaknya metodologi yang digunakan)
 Harus memenuhi kode etik penulisan (tidak boleh duplikasi dengan riset
orang lain).
 Apakah hasil riset dipresentasikan secara jelas atau tidak. Data yang
dihasilkan harus menunjang/mendukung kesimpulan.
 Apakah di dalam pembahasannya secara benar merujuk pada riset-riset
orang lain/terdahulu. Apakah references adalah cukup atau tidak, rujukan
harus berupa paper yang up to date.
 Signifikansi hasil riset. Hasil penelitian harus signifikan dan lebih baik dari
riset-riset yang terdahulu.
ANATOMI ARTIKEL ILMIAH
 Judul Artikel
 Nama Penulis dan Alamat Lembaga
 Alamat korespondensi penulis
 Abstrak dan Kata Kunci (Keywords)
 Pendahuluan
 Bahan dan Metoda
 Hasil dan Pembahasan
 Daftar Pustaka
 Tabel
 Figur
JUDUL ARTIKEL (TITLE) DAN NAMA
PENULIS
 Singkat, jelas dan spesifik
 Menarik dan bersifat “provokatif”
 Maksimum 12 kata
 Mencerminkan masalah pokok dan hal-
hal penting yang ingin ditonjolkan (seperti
tercermin dalam keywords)
 Hindari pemakaian singkatan yang tidak
lazim
NAMA PENULIS DAN ALAMAT
 Nama penulis dicantumkan di bawah judul, tanpa
mencantumkan pangkat/jabatan/gelar akademik
 Jika penulis lebih dari satu orang, semua nama penulis
harus ditulis lengkap dan tidak disingkat seperti dkk
atau et.al.
 Urutan nama penulis dalam suatu artikel ilmiah
berkaitan dengan besarnya tugas dan tanggungjawab
saat dilakukannya penelitian. Ketua peneliti
ditempatkan pada urutan pertama, urutan berikutnya
untuk para anggota peneliti. Bila penulis berasal dari
lembaga yang berlainan maka alamat lembaga masing-
masing harus dicantumkan.
 Alamat lembaga penulis harus ditulis lengkap
berikut kode pos, nomor telepon, fax dan alamat e-
mail. Hal ini untuk memudahkan korespondensi
dengan ilmuwan lain.
 Artikel ilmiah yang materinya bersumber dari
skripsi atau tesis, mahasiswa penulis tesis biasanya
menjadi penulis pertama, sedangkan pembimbing
menjadi penulis kedua atau terakhir, karena
pembimbing lebih bertindak sebagai promotor
untuk mempromosikan mahasiswa bimbingannya
pada masyarakat ilmiah.
 Penulis korespondensi tidak selalu penulis utama.
Penulis korespondensi akan bertanggung jawab atas
semua korespondensi serta perbaikan yang
menyangkut artikel tersebut.
JUDUL PELARI
 Judul Pelari (running head title) adalah judul
artikel dalam bentuk singkat, biasanya dibatasi
jumlah karakternya terdiri dari 3 sampai 5 kata.
 Judul pelari dituliskan pada bagian kanan atas
atau kanan bawah pada setiap halaman disertai
dengan nama penulis artikelnya, sedangkan
nama jurnal dihalaman kiri. Contoh sebagai
berikut :
 First-principle studies on graphenes. (H. Fitriani).
(Halaman kanan bawah)
 J. App. Phys. 3(2), 2008 (Halaman kiri bawah)
ABSTRAK & KATA KUNCI
(ABSTRACT & KEYWORDS)
 Merupakan ringkasan penting dari keseluruhan
penelitian yang memuat 4 unsur yaitu argumentasi
logis perlunya dilakukan penelitian untuk
memecahkan masalah, pendekatan yang digunakan
(metode), hasil yang dicapai dan kesimpulan (bersifat
deskriptif-informatif).
Usahakan menulis abstrak sebaik mungkin agar
pembaca dapat menangkap isi artikel tanpa harus
mengacu ke artikel lengkapnya. Harus disusun secara
lengkap, ringkas, cermat, obyektif dan cendikia
 Jumlah kata maksimum biasanya sekitar 200 – 250 kata
yang ditulis dalam satu paragraf
 Jurnal nasional mewajibkan abstrak ditulis
dalam bahasa Inggris sebagai persyaratan
akreditasi
 Abstrak ditulis dalam kalimat past tense
 Keywords merupakan kata-kata yang
mengandung konsep pokok, ditulis
dibagian bawah abstrak, biasanya terdiri
dari 3 – 6 kata tunggal.
PENDAHULUAN (INTRODUCTION)
 Latar belakang masalah penelitian
 Jelaskan hal-hal penting yang terkandung
dalam judul dengan mengacu pada pustaka
yang menjadi landasan/alasan penelitian
 Tujuan dan manfaat penelitian
 Hipotesis (bila diperlukan)
 Disusun dalam 3-4 paragraf (2 halaman
ketik)
TINJAUAN PUSTAKA
 Tidak terdapat dalam bagian tersendiri
 Sebagian dimasukan kedalam pendahulu-an
sebagai kerangka pendekatan
 Sebagian masuk kedalam metode penelitian
sebagai acuan teknik penelitian dan dalam
pembahasan sebagai argumen
 Gunakan pustaka mutakhir (terutama jurnal)
yang relevan
 Hindari mengutip dari kutipan
BAHAN DAN METODA
(MATERIALS AND METHODS)
 Mendeskripsikan secara rinci langkah/cara
penelitian dengan mengacu pada metode umum
(kuantitati vs deskriptif – kuatitatif)
 Jelaskan keseragaman materi penelitian
 Kalau ada, jelaskan kondisi lingkungan yang
mungkin berpengaruh pada penelitian (iklim,
cuaca, dll)
 Jelaskan perlakuan (treatment) secara rinci
 Frekuensi dan metoda pengambilan sampel
 Waktu pelaksanaan penelitian
 Jelaskan variabel yang diamati dan cara
pengukurannya
 Jelaskan prosedur analisis kimia atau fisik
sampel
 Metoda yang sudah baku dapat menjadi
rujukan
 Dapat dijelaskan dalam bentuk tabel, skema
atau gambar
 Jelaskan prosedur analisis statitstik yang
digunakan
 Tuliskan dalam bentuk past tense
HASIL DAN PEMBAHASAN
(RESULTS AND DISCUSSION)
 Ada 2 versi : beberapa jurnal menyatukan hasil dan
pembahasan dalam satu bagian, sementara yang
lain memisahkannya
 Hasil disajikan secara jelas dan lugas, gunakan
kalimat past tense.
 Data yang sederhana sebaiknya disajikan dalam
bentuk tabel
 Data yang banyak dan kompleks sebaiknya
disajikan dalam bentuk gambar / figur
 Jangan menyajikan gambar dari data yang sudah
ditampilkan dalam tabel
 Informasi harus disajikan secara sistematis dan
berurutan
 Tidak sekedar menarasikan hasil penelitian tetapi
menjelaskan hubungan yang ada diantara fakta.
 Hindari pengulangan menulis angka yang sudah
tertulis pada tabel didalam teks
 Hindari pemakaian bahasa statistik dalam
menjelaskan hasil karena akan sulit dipahami
 Contoh : Perlakuan sangat nyata mempengaruhi
hasil pengamatan (p<0.01).
 Kata perlakuan sebaiknya diganti dengan perlakuan
mana yang spesifik.
 Kata “mempengaruhi” mengandung dua
makna, sebaiknya diganti dengan kata pasti
seperti menaikan atau menurunkan
 Pembahasan harus selalu dikaitkan dengan
tujuan / hipotesis.
 Bandingkan dengan temuan penelitian lain
yang relevan
 Buatlah argumen secara logis
 Pehatikan kerapihan paragraf
 Sarikan hasil penelitian orang lain dan
tuliskan dalam bahasa sendiri
 Sajikan pembahasan secara sistematis
dengan tidak mengulang aspek yang sama
dan mengarah kepada suatu titik
kesimpulan
 Biasanya pembahasan akan ditutup
dengan kesimpulan, kecuali ada bagian
khusus untuk kesimpulan
KESIMPULAN (CONCLUSION)
 Bukan merupakan pengulangan hasil penelitian, tetapi
generalisasi dari temuan termasuk implikasinya.
 Sarikan hasil penelitian dalam kalimat yang sederhana
dan tegas
 Merupakan jawaban dari permasalahan penelitian
 Dibuat berdasarkan fakta, bukan spekulasi
 Implikasi penelitian perlu dikemukakan untuk
memperjelas manfaat yang dihasilkan
 Apabila ada saran dapat dituliskan di bagian ini (tidak
mutlak)
UCAPAN TERIMAKASIH
(ACKNOWLEDGEMENT)
 Ditempatkan sebelum daftar pustaka
 Ditujukan kepada sponsor (pemberi dana)
atau bantuan profesional baik teknis
maupun perbaikan naskah
DAFTAR PUSTAKA
(REFERENCES)
 Ada 2 cara, yaitu berdasarkan penomoran dan
alfabetis
 Yang sering digunakan adalah berdasar-kan
alfabetis nama penulis tanpa nomor
 Yang perlu ditulis adalah : Nama penulis, judul
artikel, nama jurnal/buku, volume, nomor dan
tahun penerbitan serta halaman
 Untuk detailnya perhatikan Tatacara Penulisan atau
Instruction for Author
PENULISAN TABEL
 Tabel ditulis dalam halaman terpisah dari teks
 Setiap tabel diberi nomor urut secara arabic dan
diketik pada halaman terpisah
 Ikuti format pada contoh artikel terbaru atau
petunjuk dalan Instruction for Author
 Umumnya garis horizontal hanya diperbolehkan 3
buah, yaitu 2 pada bagian atas (judul kolom) dan
satu pada penutup tabel
 Garis vertikal tidak diperbolehkan
 Judul ditempatkan diatas tabel
 Tuliskan satuan variabel yang ditabulasi
 Cantumkan SD, SE atau SEM
 Cantumkan superskrip untuk taraf
perbedaan statistik
 Berikan catatan kaki (foot note) untuk
penjelasan singkatan yang digunakan
FIGURE LEGENDS ATAU JUDUL
GAMBAR
 Tuliskan judul masing-masing gambar
dalam halaman terpisah dari gambarnya itu
sendiri
 Judul gambar dilampirkan setelah tabel
FIGURE
 Figure digunakan untuk menyajikan data yang
sangat banyak
 Setiap gambar/figure dicetak dalam halaman
terpisah
 Berikan identifikasi nomor gambar dan nama
penulis di halaman belakang gambar tersebut
 Simbol-simbol yang digunakan dalam gambar
harus dijelaskan dalam judul
 Untuk grafik yang dibuat secara manual, sebaiknya
difoto hitam putih ukuran post card
PENGIRIMAN NASKAH
 Sebelum dikirim, periksa naskah dengan
teliti sesuai dengan format
 Apabila diperlukan periksakan naskah
tersebut kepada kolega kita
 Taati semua ketentuan jurnal yang dituju,
seperti jumlah halaman, jumlah copy,
ketentuan pengetikan
 Lengkapi semua dokumen
PENGEMBALIAN NASKAH OLEH
KETUA DEWAN REDAKSI (EDITOR-IN-
CHIEF)
 Biasanya setelah naskah diterima oleh
dewan redaksi, anda akan mendapat
pemberitahuan nomor naskah
 Dalam waktu 2 bulan atau lebih (tergantung
dewan redaksi) naskah akan dikembailkan
oleh editor-in-chief dengan 2 kemungkinan
(ditolak atau diterima dengan perbaikan)
PERBAIKAN NASKAH
 Naskah yang harus diperbaiki biasanya disertai
dengan lembaran komentar reviewer, baik bersifat
umum atapun spesifik (mengacu pada halaman
dan baris)
 Jawablah semua pertanyaan pada halaman
tersendiri bersamaan dengan jawaban atau
penjelasan pada setiap komentar atau saran
reviewer
 Jelaskan mengenai apa yang telah ditambahkan
atau diperbaiki dan kirimkan secepatnya
PENGIRIMAN NASKAH YANG
SUDAH DIPERBAIKI
 Kirimkan kembali naskah yang sudah
diperbaiki disertai dengan naskah lama
koreksian dari editor-in-chief
 Pada saat revisi naskah terakhir, biasanya
dimintakan naskah elektronik dalam disket
PEMERIKSAAN GALLEY PROOF,
ADMINISTRASI DAN REPRINTS
 Galley proof akan anda terima untuk
diperiksa sebelum naskah diterbitkan
 Tidak boleh mengubah atau menambah teks
pada galley proof
 Galley proof harus dikembalikan dalam
waktu yang singkat (1 – 2 hari)
 Setelah diterbitkan, redaksi akan
mengirimkan reprints secara cuma-cuma
atau sesuai pesanan
TATA NILAI (ETIKA) DALAM PENELITIAN ILMIAH
 Etika adalah falsafah moral yang
berfungsi sebagai pedoman dan tolok
ukur terhadap apa yang baik dan yang
buruk
 Perbuatan tercela dalam ilmu pengetahu-
an (misconduct in science) meliputi semua
aspek diluar kesalahan jujur (honest errors)
dan kesalahan yang disebabkan kelalaian
(negligence), yaitu kesalahan yang
melibatkan pembohongan (deception)
PERBUATAN TERCELA DALAM ILMU
PENGETAHUAN
 Fabrikasi : mengarang dan membuat data atau hasil
penelitian
 Falsifikasi : mengubah atau salah melaporkan data atau
hasil penelitian, termasuk pembuangan data yang
bertentangan secara sengaja untuk mengubah hasil
 Plagiarisme : menggunakan ide atau kata-kata tanpa izin
atau pengakuan
 Misappropriation of others`ideas : penggunaan informasi
khusus tanpa izin (ex. Pelanggaran kerahasiaan pada
waktu penelaahan)
 Praktek lain yang menyimpang dari yang sudah diterima
umum dalam suatu komunitas ilmiah dalam mengajukan
proposal penelitian, pelaksanakan penelitian atau
melaporkan hasil penelitian

More Related Content

Similar to fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt

Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdf
Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdfManfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdf
Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdf
dwiputrilusi
 
Mempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitian
Mempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitianMempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitian
Mempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitian
enilaru
 
Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...
Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...
Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...
Tata Naipospos
 
APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...
APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...
APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...
Lidyakarin
 
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
IKomangRikaAdiPutra
 

Similar to fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt (20)

Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Tata_Cara_Penulisan_Artikel_Ilmiah (1).ppt
Tata_Cara_Penulisan_Artikel_Ilmiah (1).pptTata_Cara_Penulisan_Artikel_Ilmiah (1).ppt
Tata_Cara_Penulisan_Artikel_Ilmiah (1).ppt
 
Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdf
Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdfManfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdf
Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdf
 
Materi 15 - Budaya Menulis.pdf
Materi 15 - Budaya Menulis.pdfMateri 15 - Budaya Menulis.pdf
Materi 15 - Budaya Menulis.pdf
 
Metil02
Metil02Metil02
Metil02
 
Sistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptxSistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptx
 
Panduan karil non_fkip_220213
Panduan karil non_fkip_220213Panduan karil non_fkip_220213
Panduan karil non_fkip_220213
 
PENULISAN KARYA ILMIAH-MAHASISWA .pptx
PENULISAN KARYA ILMIAH-MAHASISWA .pptxPENULISAN KARYA ILMIAH-MAHASISWA .pptx
PENULISAN KARYA ILMIAH-MAHASISWA .pptx
 
Tata_Cara_Penulisan_Artikel_Ilmiah.pptx
Tata_Cara_Penulisan_Artikel_Ilmiah.pptxTata_Cara_Penulisan_Artikel_Ilmiah.pptx
Tata_Cara_Penulisan_Artikel_Ilmiah.pptx
 
Langkah langkah penulisan_artikel_ilmiah
Langkah langkah penulisan_artikel_ilmiahLangkah langkah penulisan_artikel_ilmiah
Langkah langkah penulisan_artikel_ilmiah
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Mempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitian
Mempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitianMempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitian
Mempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitian
 
Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...
Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...
Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...
 
APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...
APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...
APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...
 
MAKALAH ITU APA
MAKALAH ITU APAMAKALAH ITU APA
MAKALAH ITU APA
 
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
 
Pembuatan Makalah
Pembuatan MakalahPembuatan Makalah
Pembuatan Makalah
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
 
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
 
Bab ix penyusunan kti
Bab ix penyusunan ktiBab ix penyusunan kti
Bab ix penyusunan kti
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 

fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt

  • 1. TEKNIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DP2M DIKTI - 2008 Pelatihan dan Lokakarya Penelitian Dosen Muda Perguruan Tinggi Swasta Bekerjasama Dengan Universitas Pasundan, Bandung, 22-24 Desember 2008
  • 2. ARTIKEL ILMIAH ?  Suatu produk karya tulis yang diterbitkan pada jurnal ilmiah dengan mengikuti kaidah-kaidah profesi terkait  Hasil penelitian yang “original” dengan mengikuti kaidah-kaidah profesi terkait yang mempunyai sumbangan berarti untuk bidang ilmu tersebut.  Dapat berupa “literature review” yang “komprehensif” dan bisa dipertanggung jawabkan (biasanya ditulis atas permintaan dewan redaksi atau ditulis oleh pakar yang sangat berpengalaman)
  • 3. FUNGSI ARTIKEL ILMIAH  Sebagai media untuk berkomunikasi sesama ilmuwan dalam satu profesi  Untuk menyampaikan informasi-informasi terbaru dalam bidang ilmu terkait  Sebagai bukti otentik atas suatu karya yang telah teruji dari sisi norma dan profesi keilmuan tertentu  Sebagai tolok ukur keprofesionalan seorang ilmuwan, sekaligus sebagai alat ukur untuk promosi ketingkat ketingkat yang lebih tinggi  Sebagai tolok ukur kemajuan suatu institusi dan bangsa
  • 4. PENTINGNYA ARTIKEL ILMIAH UNTUK DOSEN DI INDONESIA  Untuk kenaikan pangkat (minimum 25 % dari total penilaian kegiatan dosen adalah penelitian dan artikel ilmiah memiliki angka kredit tertinggi)  Untuk keperluan studi lanjut (S2 dan S3) terutama studi ke luar negeri  Untuk keperluan pengusulan proyek penelitian  Menjadikan si dosen “dikenal” dan “diakui” dikalangan seprofesi  Membantu meningkatkan harkat dan martabat bangsa
  • 5. KARAKTERISTIK ARTIKEL ILMIAH  Diterbitkan oleh kelompok profesi  Editing-nya diperiksa oleh editor ahli  Substansi diperiksa oleh referee/reviewer ahli  Tidak semua artikel yang diusulkan diterima (diterima tanpa perbaikan, diterima dengan perbaikan atau ditolak)
  • 6. KLASIFIKASI JURNAL ILMIAH  Jurnal Lokal  Jurnal Nasional Terakreditasi  Jurnal Internasional - “obscured” international journals - 2nd class international journals - 1st class international journals (abstracted and indexed by International abstracting bodies : Citation Index, Chem. Abstracts, Phys. Abstracts, dll)
  • 7. KRITERIA UMUM JURNAL INTERNASIONAL (MENURUT DIKTI)  Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab, Cina).  Pengelolaan naskah sedemikian rupa sehingga naskah yang diterima cepat terbit (rapid review) dan ada keteraturan terbit.  Jurnal berkualitas (prestige), bisa dilihat dari daftar penelaah naskahnya dan Editorial Board-nya yaitu pakar di bidangnya dalam dan luar negeri.  Dibaca oleh banyak orang di bidangnya, bisa dilihat dari distribusi/peredarannya (circulation).  Menjadi acuan bagi banyak peneliti (citation).
  • 8. KRITERIA UMUM......  Tercantum dalam Current Content dan sejenisnya (di PDII ada juga majalah abstrak yang disebut Fokus, tapi berbahasa Indonesia).  Artikel yang dimuat berkualitas, bisa dilihat dari kemutakhiran topik dan daftar acuannya.  Penyumbang artikel/naskah berasal dari banyak negara  Penelaah berasal dari banyak negara yang terkemuka di bidangnya.  Menawarkan off-prints/reprints.  Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan.  Penerbitan jurnal tidak terkendala oleh dana.
  • 9. KRITERIA UMUM......  Bukan jurnal Jurusan, Fakultas, Universitas atau Lembaga yang mencerminkan derajat kelokalan. Seyogyanya diterbitkan oleh himpunan profesi.  Memberi kesempatan penulis artikel membaca contoh cetak.  Artikel yang dominan (kalau bisa > 80%), berupa artikel orisinil (hasil penelitian), bukan sekadar review atau ulasan.  Kadar sumber acuan primer >80%, derajat kemutakhiran acuan >80%.  Tersedia Indeks di setiap volume.  Ketersediaan naskah tidak menjadi masalah. Angka penolakan >60%.  Mempertimbangkan Impact Factor, yaitu” Jumlah sitasi pada artikel yang dimuat di jurnal X / Jumlah artikel yang dimuat di jurnal X.
  • 10. ASPEK YANG DIPERIKSA OLEH REVIEWER/REFEREE  Originality (karya asli penulis atau bukan). Referee akan melakukan search dan membandingkan terhadap artikel-artikel terdahulu di jurnal. Dijelaskan secara eksplisit di pendahuluan dan ditegaskan lagi dalam pembahasan.  Novelty (Kontribusi baru terhadap ilmu pengetahuan). Dijelaskan secara eksplisit di dalam teks artikel atau secara singkat di bagian pendahuluan. Artikel harus merujuk kepada paper-paper yang baru agar letak noveltynya terbukti.  Metodologi (benar tidaknya metodologi yang digunakan)  Harus memenuhi kode etik penulisan (tidak boleh duplikasi dengan riset orang lain).  Apakah hasil riset dipresentasikan secara jelas atau tidak. Data yang dihasilkan harus menunjang/mendukung kesimpulan.  Apakah di dalam pembahasannya secara benar merujuk pada riset-riset orang lain/terdahulu. Apakah references adalah cukup atau tidak, rujukan harus berupa paper yang up to date.  Signifikansi hasil riset. Hasil penelitian harus signifikan dan lebih baik dari riset-riset yang terdahulu.
  • 11. ANATOMI ARTIKEL ILMIAH  Judul Artikel  Nama Penulis dan Alamat Lembaga  Alamat korespondensi penulis  Abstrak dan Kata Kunci (Keywords)  Pendahuluan  Bahan dan Metoda  Hasil dan Pembahasan  Daftar Pustaka  Tabel  Figur
  • 12. JUDUL ARTIKEL (TITLE) DAN NAMA PENULIS  Singkat, jelas dan spesifik  Menarik dan bersifat “provokatif”  Maksimum 12 kata  Mencerminkan masalah pokok dan hal- hal penting yang ingin ditonjolkan (seperti tercermin dalam keywords)  Hindari pemakaian singkatan yang tidak lazim
  • 13. NAMA PENULIS DAN ALAMAT  Nama penulis dicantumkan di bawah judul, tanpa mencantumkan pangkat/jabatan/gelar akademik  Jika penulis lebih dari satu orang, semua nama penulis harus ditulis lengkap dan tidak disingkat seperti dkk atau et.al.  Urutan nama penulis dalam suatu artikel ilmiah berkaitan dengan besarnya tugas dan tanggungjawab saat dilakukannya penelitian. Ketua peneliti ditempatkan pada urutan pertama, urutan berikutnya untuk para anggota peneliti. Bila penulis berasal dari lembaga yang berlainan maka alamat lembaga masing- masing harus dicantumkan.
  • 14.  Alamat lembaga penulis harus ditulis lengkap berikut kode pos, nomor telepon, fax dan alamat e- mail. Hal ini untuk memudahkan korespondensi dengan ilmuwan lain.  Artikel ilmiah yang materinya bersumber dari skripsi atau tesis, mahasiswa penulis tesis biasanya menjadi penulis pertama, sedangkan pembimbing menjadi penulis kedua atau terakhir, karena pembimbing lebih bertindak sebagai promotor untuk mempromosikan mahasiswa bimbingannya pada masyarakat ilmiah.  Penulis korespondensi tidak selalu penulis utama. Penulis korespondensi akan bertanggung jawab atas semua korespondensi serta perbaikan yang menyangkut artikel tersebut.
  • 15. JUDUL PELARI  Judul Pelari (running head title) adalah judul artikel dalam bentuk singkat, biasanya dibatasi jumlah karakternya terdiri dari 3 sampai 5 kata.  Judul pelari dituliskan pada bagian kanan atas atau kanan bawah pada setiap halaman disertai dengan nama penulis artikelnya, sedangkan nama jurnal dihalaman kiri. Contoh sebagai berikut :  First-principle studies on graphenes. (H. Fitriani). (Halaman kanan bawah)  J. App. Phys. 3(2), 2008 (Halaman kiri bawah)
  • 16. ABSTRAK & KATA KUNCI (ABSTRACT & KEYWORDS)  Merupakan ringkasan penting dari keseluruhan penelitian yang memuat 4 unsur yaitu argumentasi logis perlunya dilakukan penelitian untuk memecahkan masalah, pendekatan yang digunakan (metode), hasil yang dicapai dan kesimpulan (bersifat deskriptif-informatif). Usahakan menulis abstrak sebaik mungkin agar pembaca dapat menangkap isi artikel tanpa harus mengacu ke artikel lengkapnya. Harus disusun secara lengkap, ringkas, cermat, obyektif dan cendikia  Jumlah kata maksimum biasanya sekitar 200 – 250 kata yang ditulis dalam satu paragraf
  • 17.  Jurnal nasional mewajibkan abstrak ditulis dalam bahasa Inggris sebagai persyaratan akreditasi  Abstrak ditulis dalam kalimat past tense  Keywords merupakan kata-kata yang mengandung konsep pokok, ditulis dibagian bawah abstrak, biasanya terdiri dari 3 – 6 kata tunggal.
  • 18. PENDAHULUAN (INTRODUCTION)  Latar belakang masalah penelitian  Jelaskan hal-hal penting yang terkandung dalam judul dengan mengacu pada pustaka yang menjadi landasan/alasan penelitian  Tujuan dan manfaat penelitian  Hipotesis (bila diperlukan)  Disusun dalam 3-4 paragraf (2 halaman ketik)
  • 19. TINJAUAN PUSTAKA  Tidak terdapat dalam bagian tersendiri  Sebagian dimasukan kedalam pendahulu-an sebagai kerangka pendekatan  Sebagian masuk kedalam metode penelitian sebagai acuan teknik penelitian dan dalam pembahasan sebagai argumen  Gunakan pustaka mutakhir (terutama jurnal) yang relevan  Hindari mengutip dari kutipan
  • 20. BAHAN DAN METODA (MATERIALS AND METHODS)  Mendeskripsikan secara rinci langkah/cara penelitian dengan mengacu pada metode umum (kuantitati vs deskriptif – kuatitatif)  Jelaskan keseragaman materi penelitian  Kalau ada, jelaskan kondisi lingkungan yang mungkin berpengaruh pada penelitian (iklim, cuaca, dll)  Jelaskan perlakuan (treatment) secara rinci  Frekuensi dan metoda pengambilan sampel  Waktu pelaksanaan penelitian
  • 21.  Jelaskan variabel yang diamati dan cara pengukurannya  Jelaskan prosedur analisis kimia atau fisik sampel  Metoda yang sudah baku dapat menjadi rujukan  Dapat dijelaskan dalam bentuk tabel, skema atau gambar  Jelaskan prosedur analisis statitstik yang digunakan  Tuliskan dalam bentuk past tense
  • 22. HASIL DAN PEMBAHASAN (RESULTS AND DISCUSSION)  Ada 2 versi : beberapa jurnal menyatukan hasil dan pembahasan dalam satu bagian, sementara yang lain memisahkannya  Hasil disajikan secara jelas dan lugas, gunakan kalimat past tense.  Data yang sederhana sebaiknya disajikan dalam bentuk tabel  Data yang banyak dan kompleks sebaiknya disajikan dalam bentuk gambar / figur  Jangan menyajikan gambar dari data yang sudah ditampilkan dalam tabel
  • 23.  Informasi harus disajikan secara sistematis dan berurutan  Tidak sekedar menarasikan hasil penelitian tetapi menjelaskan hubungan yang ada diantara fakta.  Hindari pengulangan menulis angka yang sudah tertulis pada tabel didalam teks  Hindari pemakaian bahasa statistik dalam menjelaskan hasil karena akan sulit dipahami  Contoh : Perlakuan sangat nyata mempengaruhi hasil pengamatan (p<0.01).  Kata perlakuan sebaiknya diganti dengan perlakuan mana yang spesifik.
  • 24.  Kata “mempengaruhi” mengandung dua makna, sebaiknya diganti dengan kata pasti seperti menaikan atau menurunkan  Pembahasan harus selalu dikaitkan dengan tujuan / hipotesis.  Bandingkan dengan temuan penelitian lain yang relevan  Buatlah argumen secara logis  Pehatikan kerapihan paragraf
  • 25.  Sarikan hasil penelitian orang lain dan tuliskan dalam bahasa sendiri  Sajikan pembahasan secara sistematis dengan tidak mengulang aspek yang sama dan mengarah kepada suatu titik kesimpulan  Biasanya pembahasan akan ditutup dengan kesimpulan, kecuali ada bagian khusus untuk kesimpulan
  • 26. KESIMPULAN (CONCLUSION)  Bukan merupakan pengulangan hasil penelitian, tetapi generalisasi dari temuan termasuk implikasinya.  Sarikan hasil penelitian dalam kalimat yang sederhana dan tegas  Merupakan jawaban dari permasalahan penelitian  Dibuat berdasarkan fakta, bukan spekulasi  Implikasi penelitian perlu dikemukakan untuk memperjelas manfaat yang dihasilkan  Apabila ada saran dapat dituliskan di bagian ini (tidak mutlak)
  • 27. UCAPAN TERIMAKASIH (ACKNOWLEDGEMENT)  Ditempatkan sebelum daftar pustaka  Ditujukan kepada sponsor (pemberi dana) atau bantuan profesional baik teknis maupun perbaikan naskah
  • 28. DAFTAR PUSTAKA (REFERENCES)  Ada 2 cara, yaitu berdasarkan penomoran dan alfabetis  Yang sering digunakan adalah berdasar-kan alfabetis nama penulis tanpa nomor  Yang perlu ditulis adalah : Nama penulis, judul artikel, nama jurnal/buku, volume, nomor dan tahun penerbitan serta halaman  Untuk detailnya perhatikan Tatacara Penulisan atau Instruction for Author
  • 29. PENULISAN TABEL  Tabel ditulis dalam halaman terpisah dari teks  Setiap tabel diberi nomor urut secara arabic dan diketik pada halaman terpisah  Ikuti format pada contoh artikel terbaru atau petunjuk dalan Instruction for Author  Umumnya garis horizontal hanya diperbolehkan 3 buah, yaitu 2 pada bagian atas (judul kolom) dan satu pada penutup tabel  Garis vertikal tidak diperbolehkan
  • 30.  Judul ditempatkan diatas tabel  Tuliskan satuan variabel yang ditabulasi  Cantumkan SD, SE atau SEM  Cantumkan superskrip untuk taraf perbedaan statistik  Berikan catatan kaki (foot note) untuk penjelasan singkatan yang digunakan
  • 31. FIGURE LEGENDS ATAU JUDUL GAMBAR  Tuliskan judul masing-masing gambar dalam halaman terpisah dari gambarnya itu sendiri  Judul gambar dilampirkan setelah tabel
  • 32. FIGURE  Figure digunakan untuk menyajikan data yang sangat banyak  Setiap gambar/figure dicetak dalam halaman terpisah  Berikan identifikasi nomor gambar dan nama penulis di halaman belakang gambar tersebut  Simbol-simbol yang digunakan dalam gambar harus dijelaskan dalam judul  Untuk grafik yang dibuat secara manual, sebaiknya difoto hitam putih ukuran post card
  • 33. PENGIRIMAN NASKAH  Sebelum dikirim, periksa naskah dengan teliti sesuai dengan format  Apabila diperlukan periksakan naskah tersebut kepada kolega kita  Taati semua ketentuan jurnal yang dituju, seperti jumlah halaman, jumlah copy, ketentuan pengetikan  Lengkapi semua dokumen
  • 34. PENGEMBALIAN NASKAH OLEH KETUA DEWAN REDAKSI (EDITOR-IN- CHIEF)  Biasanya setelah naskah diterima oleh dewan redaksi, anda akan mendapat pemberitahuan nomor naskah  Dalam waktu 2 bulan atau lebih (tergantung dewan redaksi) naskah akan dikembailkan oleh editor-in-chief dengan 2 kemungkinan (ditolak atau diterima dengan perbaikan)
  • 35. PERBAIKAN NASKAH  Naskah yang harus diperbaiki biasanya disertai dengan lembaran komentar reviewer, baik bersifat umum atapun spesifik (mengacu pada halaman dan baris)  Jawablah semua pertanyaan pada halaman tersendiri bersamaan dengan jawaban atau penjelasan pada setiap komentar atau saran reviewer  Jelaskan mengenai apa yang telah ditambahkan atau diperbaiki dan kirimkan secepatnya
  • 36. PENGIRIMAN NASKAH YANG SUDAH DIPERBAIKI  Kirimkan kembali naskah yang sudah diperbaiki disertai dengan naskah lama koreksian dari editor-in-chief  Pada saat revisi naskah terakhir, biasanya dimintakan naskah elektronik dalam disket
  • 37. PEMERIKSAAN GALLEY PROOF, ADMINISTRASI DAN REPRINTS  Galley proof akan anda terima untuk diperiksa sebelum naskah diterbitkan  Tidak boleh mengubah atau menambah teks pada galley proof  Galley proof harus dikembalikan dalam waktu yang singkat (1 – 2 hari)  Setelah diterbitkan, redaksi akan mengirimkan reprints secara cuma-cuma atau sesuai pesanan
  • 38. TATA NILAI (ETIKA) DALAM PENELITIAN ILMIAH  Etika adalah falsafah moral yang berfungsi sebagai pedoman dan tolok ukur terhadap apa yang baik dan yang buruk  Perbuatan tercela dalam ilmu pengetahu- an (misconduct in science) meliputi semua aspek diluar kesalahan jujur (honest errors) dan kesalahan yang disebabkan kelalaian (negligence), yaitu kesalahan yang melibatkan pembohongan (deception)
  • 39. PERBUATAN TERCELA DALAM ILMU PENGETAHUAN  Fabrikasi : mengarang dan membuat data atau hasil penelitian  Falsifikasi : mengubah atau salah melaporkan data atau hasil penelitian, termasuk pembuangan data yang bertentangan secara sengaja untuk mengubah hasil  Plagiarisme : menggunakan ide atau kata-kata tanpa izin atau pengakuan  Misappropriation of others`ideas : penggunaan informasi khusus tanpa izin (ex. Pelanggaran kerahasiaan pada waktu penelaahan)  Praktek lain yang menyimpang dari yang sudah diterima umum dalam suatu komunitas ilmiah dalam mengajukan proposal penelitian, pelaksanakan penelitian atau melaporkan hasil penelitian