MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
TUGAS ANALISIS BERITA BERDASARKAN TEORI FRAMING PEMAKAMAN EKSEKUSI MATI NARAPIDANA RANI ANDRIANI
1. TUGAS ANALISIS BERITA BERDASARKAN TEORI FRAMING
PEMAKAMAN EKSEKUSI MATI NARAPIDANA RANI ANDRIANI
Disampaikan untuk Memenuhi Tugas dalam Mata Kuliah
Komunikasi Massa
Dosen Pengampu: M. Nur Yamin
Oleh:
Ratih Nur Aini (20130710026)
Komunikasi dan Konseling Islam
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2014/2015
2. PEMAKAMAN EKSEKUSI MATI NARAPIDANA RANI ANDRIANI
(Analisis Framing)
Berita 1:
Isak Tangis Warnai Pemakaman Rani
Minggu, 18 Januari 2015 12:01 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Isak tangis mewarnai komplek pemakaman pribadi
seluas 10 x 20 meter di RT 08/01 Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Cianjur Jawa Barat,
Senin (18/1/2015).
Dipemakaman tersebut Rani Andriani terpidana mati kasus Narkoba dimakamkan.
Kumandang Adzan mengiringi prosesi pemakaman wanita kelahiran Cianjur 39 tahun lalu
tersebut.
Sebelum disemayamkan, satu persatu keluarga terdekat Rani diberi kesempatan untuk
melihat wajah terakhir anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Andi Sukandi dan Nani
tersebut.
3. Ketika Rani mulai dimasukan ke lubang pemakaman pada pukul 11.30 WIB, deru tangis
langsung terdengar dari kerabatnya.
Sementara itu ratusan warga ikut melihat proses pemakaman dari kejauhan. Kericuhan
sempat terjadi saat ratusan warga berdesak-desakan dan tidak dapat masuk ke komplek
pemakaman. Untungnya puluhan aparat kepolisian dari Polres Cianjur dapat mengatasi
peristiwa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan proses pemakaman masih berlangsung. Para tetangga dan
kerabat korban, bergiliran menaburkan bunga di atas pusara terakhir Rani.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2015/01/18/isak-tangis-warnai-pemakaman-
rani. Diakses pada tanggal 18 Januari 2015. Pukul 20:20 WIB.
4. Berita 2:
Minggu, 18/01/2015 12:17 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba
Gerimis dan Tangis Kerabat Iringi
Pemakaman Rani Andriani
Syahdan Alamsyah - detikNews
Cianjur - Jenazah Rani Andriani alias Melisa Apriliani disambut warga, sahabat, dan kerabat
di Cianjur, Jawa Barat. Setelah disalatkan, jenazah dimakamkan. Tangis kerabat dan sahabat
mengiringi prosesi pemakaman tersebut.
Jenazah Rani diangkat dari Masjid Al- Jabar, RT 1/8, Kampung Ciranjang, Kabupaten
5. Cianjur, menuju kompleks pemakaman keluarga sekitar pukul 11.40 WIB, Minggu
(18/1/2015). Jarak masjid ke pemakaman hanya puluhan meter.
Sesuai keinginan keluarga, jenazah Rani dikebumikan tanpa menggunakan peti.
"Alhamdulillah mengikuti keinginan keluarga dan tradisi umat muslim, jasad almarhumah
dimasukan ke dalam liang lahat tanpa menggunakan peti," kata Obar Sobari, paman Rani
Andriani.
Selain itu, atas permintaan Rani sebelum eksekusi, jenazah dimakamkan di samping makam
ibunya.
Gerimis menetes di tengah prosesi pemakaman. Namun hal itu tak menyurutkan warga
mengikuti dan menyaksikan pemakaman.
Sumber: http://news.detik.com/read/2015/01/18/121453/2806464/10/gerimis-dan-tangis-
kerabat-iringi-pemakaman-rani-andriani. Diakses pada tanggal 18 Januari 2015. Pukul 20:30
WIB.
Analisis berita menurut Teori Framing
Menurut model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosick
PERANGKAT
FRAMING
BERITA 1 BERITA 2
1. Sintaksis
a. Headline Isak Tangis Warnai Pemakaman Rani. Gerimis dan Tangis Kerabat
Iringi Pemakaman Rani
Andriani.
b. Lead Isak tangis mewarnai prosesi
pemakaman Rani di RT 08/01 Desa
Ciranjang, Kecamatan Ciranjang,
Cianjur Jawa Barat, Senin (18/1/2015).
Jenazah Rani disambut warga,
sahabat, dan kerabat di
Cianjur, Jawa Barat. Setelah
disalatkan, jenazah Rani akan
dimakamkan. Tangis kerabat
6. dan sahabat mengiringi
prosesi pemakaman tersebut.
c. Latar
Informasi
Prosesi pemakaman Rani. Prosesi pemakaman Rani.
d. Kutipan
Sumber
- Obar Sobari (paman Rani
Andriani):
Jenazah Rani dikebumikan
tanpa menggunakan peti
sesuai dengan tradisi muslim
dan keputusan keluarga.
e. Pernyataan Penulis menuliskan dalam artikel
tentang sampai berita ini diturunkan
prosesi pemakaman Rani masih
berlangsung.
Penulis menuliskan dalam
artikel bagaimana keluarga
mengiringi pemakaman Rani
dengan tangisan.
f. Penutup Hingga berita diturunkan, proses
pemakaman masih berlangsung.
Meskipun gerimis turun, hal
ini tidak menyurutkan warga
untuk menghadiri pemakaman
Rani.
2. Skrip
a. What Prosesi pemakaman Rani. Prosesi pemakaman Rani.
a. When Minggu, 18 Januari 2015 pukul 11:30
WIB
Minggu, 18/01/2015 pukul
11:40 WIB
b. Who Rani Andriani terpidana mati kasus
Narkoba.
Rani Andriani alias Melisa
Apriliani.
c. Where RT 08/01 Desa Ciranjang, Kecamatan
Ciranjang, Cianjur Jawa Barat.
RT 08/01 Desa Ciranjang,
Kecamatan Ciranjang, Cianjur
Jawa Barat.
d. Why - Atas permintaan Rani sebelum
eksekusi, jenazahnya
dimakamkan di samping
makam ibunya.
e. How Sebelum disemayamkan, satu persatu
keluarga terdekat Rani diberi
Jenazah Rani tiba di Desa
Ciranjang, Jawa Barat.
7. kesempatan untuk melihat wajah
terakhir Rani. Pukul 11.30 WIB, Rani
dimasukkan ke lubang pemakaman
dengan diiringi kumandang adzan.
Disholatkan di Masjid Al-
Jabar. Pukul 11.40 WIB
jenazah dibawa menuju
pemakaman.
3. Tematik
Paragraf, proposisi,
kalimat, hubungan
antar kalimat
Paragraf-paragraf awal artikel ini
didahului oleh tempat pemakaman
Rani di Desa Ciranjang, Kecamatan
Ciranjang, Cianjur Jawa Barat, Senin
(18/1/2015) dan isak tangis keluarga.
Artikel dilanjutkan dengan prosesi
pemakaman yakni memasukkan
jenazah Rani ke liang lahat diiringi
dengan adzan. Sedangkan disisi lain
para warga berdesak-desakan untuk
menyaksikan prosesi pemakaman Rani,
akan tetapi hal ini dapat diamankan
oleh Polres Cianjur. Kemudian, artikel
diakhiri dengan pernyataan penulis
bahwa sampai berita diturunkan,
prosesi pemakaman Rani masih
berlangsung.
Paragraf-paragraf awal artikel
ini didahului oleh kedatangan
jenazah Rani yang disambut
warga, sahabat, dan kerabat di
Cianjur, Jawa Barat dan
disholatkan. Setelah itu
jenazah Rani dari masjid Al-
Jabar dibawa ke pemakaman.
Artikel dilanjutkan dengan
pernyataan Obar Sobar
(paman Rani) bahwa jenazah
Rani dimakamkan tanpa
menggunakan peti, sesuai
dengan tradisi umat Islam dan
keputusan keluarga. Serta atas
permintaan Rani sebelum
dieksekusi, jasad Rani
dimakamkan di sebelah
makam ibunya. Kemudian,
artikel ini diakhiri dengan
cuaca gerimis datang saat
prosesi pemakaman Rani,
akan tetapi hal ini tidak
menyurutkan warga.
4. Retoris
Kata, idiom, gambar Penggulangan kata
“pemakaman” di setiap
kalimatnya memperkuat
Penggulangan kata
“jenazah” disetiap
kalimatnya
8. gambaran umum bahwa prosesi
pemakaman Rani sedang
berlangsung.
Gambar polisi lengkap dengan
senjata yang sedang berjaga-
jaga. Memperkuat gambaran
bahwa prosesi pemakaman
Rani dijaga oleh aparat hukum.
memperkuat gambaran
umum bahwa Rani
sudah dieksekusi mati
dan kegiatan prosesi
pemakaman yang
sedang berlangsung.
Pernyataan dari paman
Rani memperkuat
gambaran tentang
prosesi pemakaman
Rani.
Gambar liang lahat,
lengkap dengan tenda
dan kursi. Memperkuat
gambaran bahwa akan
adanya prosesi
pemakaman untuk
Rani.
Analisis:
1. Struktur Sintaksis
a. Berita 1: Dari struktur sintaksis, dapat dilihat artikel ini berupaya memberikan
gambaran umum kepada pembaca tentang bagaimana prosesi pemakaman Rani
dan kondisi sekitar pemakaman.
b. Berita 2: Dari struktur sintaksis, dapat dilihat artikel ini berupaya memberikan
gambaran umum kepada pembaca tentang bagaimana prosesi pemakaman Rani
dan kondisi sekitar pemakaman. Dan hal ini diperkuat dengan adanya pernyataan
dari paman Rani tentang penguburan Rani.
9. 2. Struktur skrip
a. Berita 1: Sebagai sebuah artikel berita, artikel ini belum memenuhi struktur
kelengkapan berita. Yakni adanya kekurangan pada “Why” yaitu alasan mengapa
Rani di makamkan di Jawa Barat.
b. Berita 2: Sebagai sebuah artikel berita, artikel ini sudah memenuhi struktur
kelengkapan berita.
3. Struktur tematik
a. Berita 1: Secara tematik, artikel disampaikan kurang berkesinambungan untuk
menjelaskan prosesi pemakaman Rani. Pargraf pertama berisi Isak tangis
mewarnai komplek pemakaman Rani di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang,
Cianjur Jawa Barat, Senin (18/1/2015). Paragraf kedua mengusung masih
mengusung pemakaman Rani dengan diiringi suara adzan.
Paragraf ketiga, berisi sebelum dimakamkan keluarga Rani diperkenankan untuk
melihat wajah Rani untuk terakhir kalinya. Selanjutnya pukul 11:30 jenazah Rani
dimasukan ke liang lahat dan disambut isak tangis keluarga. Paragraf ke lima
berisi tentang para warga yang ingin masuk melihat prosesi pemakaman Rani,
akan tetapi bisa ditangani oleh aparat kepolisian. Paragraf penutup berisi
pernyataan penulis bahwa sampai berita diturunkan prosesi pemakaman masih
berlangsung.
b. Berita 2: Secara tematik, artikel disampaikan berkesinambungan untuk
menjelaskan prosesi pemakaman Rani. Pargraf pertama berisi kedatangan jenazah
Rani yang disambut warga, sahabat, dan kerabat di Cianjur, Jawa Barat dan
jenazah Rani disholatkan di masjid terdekat. Pargraf kedua berisi tentang jenazah
Rani dari masjid Al-Jabar dibawa ke pemakaman. Paragraf ketiga berisi tentang
pernyataan Obar Sobar (paman Rani) bahwa jenazah Rani dimakamkan tanpa
menggunakan peti, sesuai dengan tradisi umat Islam dan keputusan keluarga.
Paragraf ke empat berisi permintaan Rani sebelum dieksekusi dan dimakamkan di
sebelah makam ibunya. Paragraf penutup berisi cuaca gerimis datang saat prosesi
pemakaman Rani, akan tetapi hal ini tidak menyurutkan warga.
4. Struktur retoris
a. Berita 1: Jika ditinjau struktur retoris, terlihat upaya penulis untuk
menggambarkan prosesi pemakaman Rani. Hal ini dapat dilihat dari penggulangan
kata “pemakaman” di setiap kalimatnya dan penggunaan gambar polisi lengkap
10. dengan senjata yang sedang berjaga-jaga. Memperkuat gambaran bahwa prosesi
pemakaman Rani dijaga oleh aparat hukum.
b. Berita 2: Jika ditinjau struktur retoris, terlihat upaya penulis untuk
menggambarkan prosesi pemakaman Rani. Hal ini dapat dilihat dari penggulangan
kata “jenazah” disetiap kalimatnya, pernyataan dari paman Rani dan penggunaan
gambar liang lahat, lengkap dengan tenda dan kursi. Memperkuat gambaran
bahwa akan adanya prosesi pemakaman untuk Rani.