Dokumen tersebut membahas tentang perayaan Tahun Baru di Jepang yang disebut Shougatsu. Perayaan ini dirayakan pada tanggal 1-3 Januari dengan berbagai tradisi seperti bersih-bersih, hiasan, makanan khusus, memukul genta, kembang api, dan berdoa. Sejarahnya, awalnya perayaan ini diadakan pada awal musim semi sesuai kalender Tiongkok, namun sekarang mengikuti kalender Gregorian yaitu 1
3. Tahun baru (shōgatsu) di Jepang dirayakan
tanggal 1 Januari yang disebut ganjitsu (hari
pertama), dan berlangsung hingga tanggal
3 Januari yang disebut sanganichi Dalam
bahasa Jepang, kata "shōgatsu" dulunya
dipakai untuk nama bulan pertama dalam
setahun, tapi sekarang hanya digunakan
untuk menyebut tiga hari pertama pada
awal tahun.
Waktu Perayaan Shougatsu
CIRIS
KHAS
ASAL-
USUL
PERBAND
INGAN
WAKTU
4. Kegiatan menyambut tahun baru sudah dimulai
sejak dua atau tiga minggu sebelum pergantian
tahun. Di daerah Kanto, hari persiapan tahun
baru jatuh pada 8 Desember, sedangkan di
daerah Kansai pada 13 Desember. Bagi
sebagian orang, tahun baru belum berakhir
sampai tanggal 20 Januari yang disebut hatsuka
shōgatsu, saat semua hiasan tahun baru sudah
harus disimpan
Waktu Perayaan Shougatsu
CIRI
KHAS
ASAL-
USUL
PERBAND
INGAN
WAKTU
5. Ciri Khas Perayaan Shougatsu
CIRI
KHAS
ASAL-
USUL
PERBAND
INGAN
WAKTU
Sebelum pergantian tahun biasanya
masyarakat di jepang melakukan berbagai
persiapan / kegiatan, seperti :
1. Melakukan Bersih-bersih atau Osouji
2. Memasang Hiasan, Dekorosi atau sesajen
3. Berkirim Kartu Pos atau Nengajou
4. Menyiapkan Makanan Khusus atau Osechi
5. Bonenkai / Pesta untuk melupakan tahun
(lama).
6. Ciri Khas Perayaan Shougatsu
CIRI
KHAS
ASAL-
USUL
PERBAND
INGAN
WAKTU
Lalu saat puncak perayaan tahun baru
masyarakat di jepang melakukan barbagai
tradisi, seperti :
1. memakan soba /toshikoshi soba.
2. memukul genta menjelang pergantian tahun
atau joya no kane
3. Menyalakan kembang api (hanami)
4. Berdoa untuk pergantian tahun
5. minum sake sebagai simbol pensucian atau
kebersihan.
7. Ciri Khas Perayaan Shougatsu
CIRI
KHAS
ASAL-
USUL
PERBAND
INGAN
WAKTU Setelah perayaan Puncak Malam Tahun Baru,
masyarakat jepang juga melakukan perayaan
setelah tahun baru, yaitu:
1. Melakukan Shinnenkai ( pertemuan dengan
teman )
2. Melakukan berbagai Kesenian dan
permainan, contohnya menulis aksara kanji
3. Memberikan Otsohi dama (uang yang
ditaruh di dalam amplop)
4. Pergi ke tempat rekreasi bersama keluarga /
teman.
8. Asal-Usul/sejarah Perayaan
Shougatsu
CIRI
KHAS
ASAL-
USUL
PERBAND
INGAN
WAKTU Di zaman dulu, kalender Jepang didasarkan
pada kalender Tionghoa, sehingga orang
Jepang merayakan tahun baru pada awal
musim semi, bersamaan dengan Tahun baru
Imlek, Tahun baru Korea, dan Tahun baru
Vietnam. Pada tahun 1873, pemerintah
Jepang mulai menggunakan kalender
Gregorian sehingga tahun baru di jepang ikut
dirayakan tanggal 1 Januari.
9. Perbandingan perayaan terdahulu
dengan sekarang
CIRI
KHAS
ASAL-
USUL
WAKTU
GAMBAR
Perayaan tahun baru zaman dulu :
1. tahun baru dirayakan pada awal musim semi.
2. Otsohi dama yang diberikan berupa uang logam.
Perayaan tahun baru zaman sekarang:
1. tahun baru yang sekarang dirayakan tanggal 1 januari
sesuai kalender Gregorian .
2. Otsohi dama yang diberikan berupa uang kertas,
minimal 1000 yen.
10. Contoh gamabar perayaan shougatsu
( tahun baru )
Hiasan tahun baru yang
disebut Kadomatsu
Hiasan tahun baru di
tokonoma
11. Contoh gamabar perayaan shougatsu
( tahun baru )
Kartu Pos atau
Nengajou
Makanan Khusus
atau Osechi
Bonenkai