Sanggul ukel konde dari Solo Jawa TengahAinina Sa'id
Makalah ini membahas tentang sanggul ukel konde dari Solo. Sanggul ini memiliki sejarah panjang dan telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno. Makalah ini menjelaskan asal, jenis, peralatan, hiasan, cara membuat, filosofi, busana yang digunakan, dan perawatan sanggul ukel konde secara tradisional.
Unsur-unsur periode ketiga meliputi Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Sifat-sifat seperti jumlah elektron valensi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan meningkat dari kiri ke kanan, sedangkan jari-jari atom dan daya pereduksi menurun. Unsur-unsur ini memiliki berbagai kegunaan penting dalam industri dan kehidupan sehari-hari.
Sanggul ukel konde dari Solo Jawa TengahAinina Sa'id
Makalah ini membahas tentang sanggul ukel konde dari Solo. Sanggul ini memiliki sejarah panjang dan telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno. Makalah ini menjelaskan asal, jenis, peralatan, hiasan, cara membuat, filosofi, busana yang digunakan, dan perawatan sanggul ukel konde secara tradisional.
Unsur-unsur periode ketiga meliputi Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Sifat-sifat seperti jumlah elektron valensi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan meningkat dari kiri ke kanan, sedangkan jari-jari atom dan daya pereduksi menurun. Unsur-unsur ini memiliki berbagai kegunaan penting dalam industri dan kehidupan sehari-hari.
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...aulia putri
Makalah ini membahas tentang hak dan kewajiban warga negara serta kasus-kasus pelanggarannya. Hak warga negara terdiri dari hak asasi manusia, hak konstitusional, dan hak hukum yang diatur dalam undang-undang. Kasus pelanggaran hak warga negara antara lain penyiksaan dan penahanan sewenang-wenang, sedangkan contoh pengingkaran kewajiban warga negara adalah tidak memilih dalam pemilu.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Terdapat dua jenis pertumbuhan yaitu primer dan sekunder. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbu
1. Cerita ini menceritakan kisah kehidupan Hang Tuah dari masa kecil hingga dewasa.
2. Ia mengalami berbagai konflik seperti difitnah dan dihukum mati oleh sultan yang menyebabkan pemberontakan Hang Jebat.
3. Cerita ini membahas tema kesetiaan dan persahabatan serta mengandung pesan agar pemimpin tidak mudah terhasut.
Elektrolisis larutan Na2SO4 dan KI. Terjadi reaksi redoks di katoda dan anoda. Pada katoda terbentuk H2 dan OH- melalui reduksi H2O. Pada anoda terbentuk O2, H+, dan I2 melalui oksidasi H2O dan I-. Hasilnya dibuktikan dengan indikator dan terbentuknya gelembung gas.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus. Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah tekanan dari para pemuda pejuang kemerdekaan. Teks proklamasi berisi pengumuman kemerdekaan Indonesia yang ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar genetika seperti DNA, RNA, gen, kromosom, dan proses ekspresi gen melalui transkripsi dan translasi. DNA menyimpan informasi genetik dan mereplikasi diri, sementara RNA terlibat dalam sintesis protein. Gen berada pada kromosom dan menentukan sifat organisme. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA ke RNA dan translasi RNA menjadi protein.
Laporan praktikum kimia mengenai pengaruh konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalisator terhadap laju reaksi. Percobaan menunjukkan bahwa laju reaksi akan meningkat dengan konsentrasi dan luas permukaan yang lebih besar, suhu yang lebih tinggi, dan penambahan katalisator.
Lagu ini memberi semangat untuk mengejar mimpi dan tidak menyerah walau menghadapi kesulitan, serta bersyukur atas apa yang dimiliki. Refrainnya mengajak untuk tetap bersenang-senang dan bersyukur kepada Tuhan meski kehidupan tidak selalu mudah.
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal laju reaksi kimia yang meliputi konsep konsentrasi larutan, pengenceran, penentuan orde reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi zat, luas permukaan, suhu, dan katalis.
Laporan penelitian ini membahas dua objek yaitu Benteng Fort Rotterdam dan Gua Leang-leang. Penelitian di Benteng Fort Rotterdam bertujuan mengetahui sejarah pembangunan benteng oleh Raja Gowa pada 1545 serta artefak-artefak yang ditemukan. Penelitian di Gua Leang-leang bertujuan memahami corak kehidupan manusia prasejarah berdasarkan lukisan dan benda-benda ditemukan di gua tersebut.
Dokumen ini merupakan laporan keuangan sederhana untuk usaha bengkel sepeda motor yang mencakup neraca awal, jurnal umum, dan neraca saldo untuk bulan Desember 2013. Laporan keuangan ini menunjukkan informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas usaha bengkel sepeda motor.
Dokumen tersebut membahas mengenai pakaian adat tradisional di berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua Barat. Mencakup jenis pakaian, corak, dan fungsi sosial dari masing-masing pakaian adat daerah.
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...aulia putri
Makalah ini membahas tentang hak dan kewajiban warga negara serta kasus-kasus pelanggarannya. Hak warga negara terdiri dari hak asasi manusia, hak konstitusional, dan hak hukum yang diatur dalam undang-undang. Kasus pelanggaran hak warga negara antara lain penyiksaan dan penahanan sewenang-wenang, sedangkan contoh pengingkaran kewajiban warga negara adalah tidak memilih dalam pemilu.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Terdapat dua jenis pertumbuhan yaitu primer dan sekunder. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbu
1. Cerita ini menceritakan kisah kehidupan Hang Tuah dari masa kecil hingga dewasa.
2. Ia mengalami berbagai konflik seperti difitnah dan dihukum mati oleh sultan yang menyebabkan pemberontakan Hang Jebat.
3. Cerita ini membahas tema kesetiaan dan persahabatan serta mengandung pesan agar pemimpin tidak mudah terhasut.
Elektrolisis larutan Na2SO4 dan KI. Terjadi reaksi redoks di katoda dan anoda. Pada katoda terbentuk H2 dan OH- melalui reduksi H2O. Pada anoda terbentuk O2, H+, dan I2 melalui oksidasi H2O dan I-. Hasilnya dibuktikan dengan indikator dan terbentuknya gelembung gas.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus. Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah tekanan dari para pemuda pejuang kemerdekaan. Teks proklamasi berisi pengumuman kemerdekaan Indonesia yang ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar genetika seperti DNA, RNA, gen, kromosom, dan proses ekspresi gen melalui transkripsi dan translasi. DNA menyimpan informasi genetik dan mereplikasi diri, sementara RNA terlibat dalam sintesis protein. Gen berada pada kromosom dan menentukan sifat organisme. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA ke RNA dan translasi RNA menjadi protein.
Laporan praktikum kimia mengenai pengaruh konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalisator terhadap laju reaksi. Percobaan menunjukkan bahwa laju reaksi akan meningkat dengan konsentrasi dan luas permukaan yang lebih besar, suhu yang lebih tinggi, dan penambahan katalisator.
Lagu ini memberi semangat untuk mengejar mimpi dan tidak menyerah walau menghadapi kesulitan, serta bersyukur atas apa yang dimiliki. Refrainnya mengajak untuk tetap bersenang-senang dan bersyukur kepada Tuhan meski kehidupan tidak selalu mudah.
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal laju reaksi kimia yang meliputi konsep konsentrasi larutan, pengenceran, penentuan orde reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi zat, luas permukaan, suhu, dan katalis.
Laporan penelitian ini membahas dua objek yaitu Benteng Fort Rotterdam dan Gua Leang-leang. Penelitian di Benteng Fort Rotterdam bertujuan mengetahui sejarah pembangunan benteng oleh Raja Gowa pada 1545 serta artefak-artefak yang ditemukan. Penelitian di Gua Leang-leang bertujuan memahami corak kehidupan manusia prasejarah berdasarkan lukisan dan benda-benda ditemukan di gua tersebut.
Dokumen ini merupakan laporan keuangan sederhana untuk usaha bengkel sepeda motor yang mencakup neraca awal, jurnal umum, dan neraca saldo untuk bulan Desember 2013. Laporan keuangan ini menunjukkan informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas usaha bengkel sepeda motor.
Dokumen tersebut membahas mengenai pakaian adat tradisional di berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua Barat. Mencakup jenis pakaian, corak, dan fungsi sosial dari masing-masing pakaian adat daerah.
Dokumen ini menggambarkan berbagai pakaian tradisional dari berbagai suku kaum di Sabah. Pakaian tradisional masing-masing suku kaum menggambarkan kekayaan budaya dan kreativitas dalam hiasan seperti sulaman, manik-manik, dan motif yang berbeda. Pakaian pria dan wanita dari suku kaum Rungus, Bajau, Kadazan, dan lainnya menampilkan ciri khas masing-masing dalam bahan, model, dan hias
Dokumen tersebut membahas tentang budaya dan pakaian tradisional berbagai etnik di Malaysia, termasuk Melayu, Cina, India, dan etnik-etnik lain seperti Iban dan Kadazan."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai pakaian adat tradisional di Indonesia. Mulai dari Ulee Balang di Aceh, Ulos di Sumatera Utara, hingga Koteka di Papua. Kebanyakan pakaian adat terdiri dari atasan dan bawahan dengan aksesoris khas seperti penutup kepala, dan memiliki corak serta warna yang mencerminkan budaya daerah asalnya.
Pakaian adat Riau terdiri dari baju kurung, baju kebaya labuh, baju teluk belanga, baju cekak musang. Pakaian pengantin wanita menggunakan kebaya labuh dan kurung, sedangkan pria menggunakan teluk belanga atau cekak musang. Tenun songket Riau memiliki berbagai jenis dengan motif khas.
Dokumen tersebut merangkum tentang tata rias pengantin tradisional Paes Ageng Yogyakarta, mencakup penjelasan mengenai makna, sejarah, prosesi pernikahan, busana, dan perhiasan yang digunakan. Tata rias wajah dan sanggul Paes Ageng dilengkapi dengan gambar dan dijalankan berdasarkan nilai-nilai filsafat Jawa untuk mencerminkan martabat pengantin sebagai individu dewasa.
Pakaian tradisional masyarakat Melayu Riau memiliki berbagai jenis dan tata cara pemakaian yang mengandung simbol dan makna budaya tertentu. Unsur-unsur pakaian seperti bahan, corak, warna, dan cara pemakaian mencerminkan status sosial, jenis kelamin, dan kepatutan seseorang dalam masyarakat sesuai dengan adat istiadat yang berlaku.
Tata rias pengantin Jawa memiliki berbagai gaya seperti Jogja Putri, Paes Ageng, dan Jangan Menir. Rias wajah meliputi penggunaan bedak kuning dan hiasan hitam di dahi. Prosesnya meliputi analisis wajah, pemilihan kosmetik, dan penerapan corak tradisional. Tata rias ini membutuhkan ketelitian dan waktu panjang untuk mencapai hasil yang anggun dan sakral.
Rias Pengantin Jogja, Rias Pengantin Terbaik Di Jogja, Rias Pengantin Jogja T...Rias Pengantin Jogja
Tata rias pengantin Jawa masih lestari dan populer di Jogja dan Solo. Ada beberapa gaya rias seperti Paes Ageng, Jangan Menir, dan GKR Pembayun yang melestarikan budaya namun juga bisa modern. Rias pengantin melibatkan analisis wajah, corak, kosmetik, dan proses merias yang panjang untuk mencapai hasil anggun.
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...Vina Widya Putri
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kain tradisional yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah kain ulos dari Sumatera Utara yang memiliki berbagai motif yang memiliki makna tertentu, kain songket dari Sumatera Selatan yang dibuat dengan teknik menambahkan benang emas atau perak, batik Solo Jawa Tengah yang dipengaruhi motif Hindu, serta kain tenun Sambas Kalimantan Barat dan Donggala Sulaw
Suku-suku di Pulau Jawa meliputi Suku Tengger, Suku Betawi, Suku Baduy, Suku Madura. Masing-masing suku memiliki ciri khas seperti bahasa, pakaian adat, tarian, makanan, dan senjata tradisional.
Similar to Busana dan rias pengantin jogjakarta dan solo (20)
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
3. Corak Pengantin Paes Ageng
Busana ini pada zaman dahulu dikenakan oleh putra dan
putri Sri Sultan pada upacara perkawinan di dalam
Keraton Ngayogyakarta yaitu pada saat upacara adat
Panggih , namun pada perkembangan nya, busana ini saat
ini boleh di pergunakan oleh masyarakat umum.
Busana Pengantin Paes Ageng terdiri dari kain
dodot/kampuh yaitu kain dengan lebar 2 kali dari kain
biasa serta dengan panjang kurang lebih 3,5 meter.
Tata Rias Paes Ageng memiliki ciri khas, yaitu di bagian
tepi cengkorongan diberi prada(serbuk emas), sanggul
yang dikenakan berupa gelung bokor yang terbuat dari
irisan daun pandan yang di tutup rangkaian melati. Pada
daun telinga diberi sumping daun papaya yang bagian
tengahnya di olesi pidih dan prada, namun daun papaya
ini bias di ganti dengan sumping dari emas imitasi.
4. Corak Paes Ageng
Kanigaran
Tata Rias serta busana
Pengantin Kanigaran sama
dengan Paes Ageng, yaitu
mengenakan kain dodot
namun jika pada Busana
dodot Paes Ageng pengantin
tidak mengenakan baju,
disini Pengantin
mengenakan beskap dan
kebaya beludru.
5. Corak Pengantin Jangan Menir
Dahulu, busana ini di kenakan
pada saat upacara Boyongan,
yaitu saat Pengantin Putri
boyongan ( pindah) ke kediaman
Pengantin Pria, biasa sehari
setelah Upacara Perkawinan di
lakukan.
Riasan dari Jenis Busana ini sama
dengan riasan Paes Ageng.
Busana yang di kenakan berupa
Beskap dan Kebaya beludru di
lengkapi dengan perhiasan yang
khas dengan kain cinde merah
sebagai bawahan nya.
6. Corak Pengantin Jogja
Putri
Busana yang dikenakan
adalah sepasang busana
Beludru dengan kain
pengantin sebagai bawahan
nya, seperti motif
Sidomukti, Sidoasih,
Sidoluhur, Semen Romo,dll
Tata Rias pengantin Wanita
pada corak Jogja Putri
memiliki ciri khas, sanggul
cemara, dengan di hias
bunga jebehan merah serta
perhiasan satu buah cunduk
mentul dan gunungan di
atas sanggul.
7. Corak Kesatrian
Ageng
Busana pada corak ini
hampir sama dengan
corak pengantin Jogja
Putri, namun untuk
busana Pengantin Pria
berupa Surjan yaitu
baju panjang yang
terbuat dari kain sutra
motif bunga polos.
8.
9. Busana Basahan Solo
Menurut tradisi Keraton Surakarta, busana yang digunakan
pada saat Upacara Pernikahan adalah Busana Kampuh /
dodot yaitu kain khusus sepanjang +/- 4,5 m yang dihiasi
taburan prada emas pada babaran kainnya, yaitu corak Alas
- Alasan berwarna hijau yaitu corak yang terdiri dari aneka
satwa dan tumbuhan yang ada di rimba / hutan seperti
garuda (maknanya dapat meninggikan kedudukan raja),
kura kura (perlambang dunia bawah/bumi), ular
(perlambang air dan bumi), burung (menggambarkan
bahwa manusia akan selalu kembali ke pencipta), ayam
jantan(symbol keberanian), gunung (symbol tempat
bersemayamnya para dewa), gajah (symbol kendaraan
raja), harimau (symbol kewibawaan), kawung 9 simbol
kesucian dan umur panjang). Secara keseluruhan, Motif
Alas - Alasan bermakna kemakmuran dan kewibawaan.
10. Riasan Pengantin Wanita pada Busana Dodot Solo /
Basahan Solo
Sanggul pengantin Solo Basahan disebut sanggul bokor
mengkurep yang ditutup oleh rajut melati dan pada
sebelah kanan konde disematkan melati tibo dodo
dengan perhiasan kembang goyang diatas sanggul.
Berbeda dengan riasan Solo Putri bagian dahi pengantin
menggunakan paes warna hijau gelap.
11. Busana dan Rias Pengantin Solo Putri
Selain Busana Basahan Solo, juga ada Busana Pengantin
Solo Putri juga merupakan busana pengantin yang
digunakan oleh sebagian besar masyarakat umum di luar
Keraton. Pada Busana ini Pengantin Pria mengenakan
beskap Sikepan beludru warna Hitam dengan bordir
benang gim, Pengantin Wanita senada dengan Pengantin
Pria mengenakan kebaya panjang selutut terbuat dari
bahan beludru hitam. Kain batik yang digunakan adalah
kain batik Motif Sidomukti (yang bermakna agar pasangan
selalu bahagia dan disegani), motif Sido Asih(yang
bermakna agar pasangan saling mengasihi dan mencintai),
Sido Mulyo (agar menjadi pasangan yang dimuliakan oleh
lingkungan sekitar).
12. Riasan pada Pengantin Solo Putri yaitu sanggul bokor
mengkurep yang ditutup oleh rajut melati dan tibo
dodo Bawang sebungkul, yaitu untaian melati yang
berbentuk seperti kumpulan bawang dengan paes
berwarna hitam.
Seiring dengan perubahan masa, saat ini busana
Pengantin Tradisional Solo Putri telah mengalami
perkembangan pada pemilihan warna dan jenis bahan
untuk busana. Pada tata rias, sanggul dan perhiasan
juga sedikit mengalami pergeseran dan penyesuaian
namun dengan tanpa meninggalkan pakem dan makna
filosofi yang terkandung seperti Paes, dan motif batik
yang selalu di pertahankan.
13. Beskap Sikepan Ageng
Beskap ini merupakan
beskap yang di dalam nya
dilapisi oleh kemeja yang
memiliki kancing
berjumlah 9 yang biasa nya
berwarna emas / perak.
Beskap Sikepan Cekak
Beskap yang di dalam nya tidak
dilapisi kemeja dan memiliki
kancing yang menyamping dan
berjumlah 6.
14. Beskap Langenharjan
Beskap yang menyerupai
bentuk Jas model barat,
di dalamnya dilapisi
kemeja serta rompi dan
menggunakan dasi kupu
kupu
Beskap Atela
Beskap tutup yang
memiliki kancing
yang lurus dari atas
ke bawah dan
berjumlah 9
15.
16. Tata rias busana pengantin Solo terinspirasi dari busana oleh
bangsama Keraton Kasunanan Surakarta, dan Istana
Mangkunegaran. Tata rias dan busanapengantin gaya Solo yang
pertama adalah Solo Putri. Dalam rata rias dan gaya busana
pengantin Solo Putri, pengantin pria mengenakan beskap
langenharjan dengan blangkon dan batik wiron bermotif
Sidoasih prada.
Sedangkan mempelai wanita berkebaya beludru klasik panjang
klasik warna hitam dengan sulaman benang keemasan motif
bunga manggar. Untuk kainnya batik motif Sidoasih prada.
Tata rias pengantin wanita Solo Putri adalah dengan riasan paes
hitam pekat dan rambut ukel besar seperti bokor mengkureh
(bokor tengkurap), serta hiasan ronce melati tibo dodo (untaian
bunga melati dari kepala hingga dada), kemudian cundhuk sisir
dan cundhuk mentul di bagian atas konde.
17. Sedangkan tata rias busana basahan pengantin pria
terdiri dari dodot yang bermotif sama dengan
mempelai wanita, kuluk dengan hitam, biru, atau
merah, penutup kepala, stagen, sabuk timang, epek,
celana cinde sekar abrid, keris warangka ladrang,
buntal, kolong keris, selop dan perhiasan kalung ulur.
18. Beberapa tata rias dan gaya busana pengantin Yogyakarta adalah
Paes Ageng, Paes Ageng Kanigaran, Jogja Putri, dan Kesatrian.
Dalam Paes Ageng, pengantin mengenakan dodot lengkap
dengan riasannya.Mempelai wanita berpaes hitam dengan
hiasan garis keemasan di sisinya.
Rambut sanggul bokor dengan gajah ngolig yang menjuntai,
serta sumping dan aksesoris. Mempelai pria mengenakan kuluk
menghiasi kepala, ukel ngore (buntut rambut menjuntai)
dilengkapi sisir dan cundhuk mentul kecil.
Ada juga tata rias dan gaya busana pengantin Jogja Putri.
Mempelai putri mengenakan sanggul tekuk berhias mentul
besar menghadap belakang dan pelat gunungan. Busananya
adalah kebaya beludru panjang dengan bordir keemasan,
sedangkan kainnya batik prada.