SlideShare a Scribd company logo
Anggota Kelompok 4 :
1.Adhimas Chrysna (01)
2.Bhernanda Trimulya (06)
3.Delima Aris (10)
4.Mellisa Ayu (21)
5.Satrio Bagus (29)
m
Oleh: Adhimas Crysna
Tanabata (七夕?) atau Festival Bintang adalah salah satu
perayaan yang berkaitan dengan musim di Jepang, Tiongkok, dan
Korea. Perayaan besar-besaran dilakukan di kota-kota di Jepang,
termasuk di antaranya kota Sendai dengan festival Sendai Tanabata.
Di Tiongkok, perayaan ini disebut Qi Xi.
Di zaman kuno Tiongkok terdapat tradisi merayakan
pergantian musim di bulan ke-7 hari ke-7 menurut kalender
Tionghoa (bulan ke-7 merupakan bulan pertama di musim gugur).
Alasan dan sejak kapan hari ke-7 bulan ke-7 mulai dijadikan hari
istimewa tidak diketahui dengan pasti. Literatur tertua yang
menceritakan peristiwa di hari tersebut adalah Simin yueling (四民月
令, almanak petani) karya Cui Shi yang menulis tentang tradisi
menjemur atau mengangin-anginkan buku di bawah sinar matahari.
Tanggal Perayaan
Legenda asli Jepang tentang Tanabatatsume dalam
kitab Kojiki mengisahkan seorang pelayan wanita (miko)
bernama Tanabatatsume yang harus menenun pakaian
untuk dewa di tepi sungai, dan menunggu di rumah
menenun untuk dijadikan istri semalam sang dewa agar
desa terhindar dari bencana.
Perayaan Qi Xi dihubungkan dengan legenda
Tanabatatsume, dan nama perayaan diubah menjadi
"Tanabata".
Sejarah
Di zaman Nara, perayaan Tanabata dijadikan salah
satu perayaan di istana kaisar yang berhubungan
dengan musim. Di dalam kitab antologi puisi waka
berjudul Man'yōshū terdapat puisi tentang Tanabata
karya Ōtomo no Yakamochi dari zaman Nara.
Setelah perayaan Tanabata meluas ke kalangan
rakyat biasa pada zaman Edo, tema perayaan bergeser
dari pekerjaan tenun menenun menjadi kepandaian
anak perempuan dalam berbagai keterampilan sebagai
persiapan sebelum menikah.
Legenda asli Jepang tentang Tanabatatsume dalam
kitab Kojiki mengisahkan seorang pelayan wanita (miko)
bernama Tanabatatsume yang harus menenun pakaian
untuk dewa di tepi sungai, dan menunggu di rumah
menenun untuk dijadikan istri semalam sang dewa agar
desa terhindar dari bencana. Perayaan Qi Xi
dihubungkan dengan legenda Tanabatatsume, dan
nama perayaan diubah menjadi "Tanabata".
Legenda
Literatur klasik tentang legenda Tanabata
melahirkan berbagai macam variasi cerita rakyat di
berbagai daerah di Tiongkok. Di beberapa tempat,
variasi legenda Tanabata dijadikan naskah sandiwara
dan diangkat sebagai naskah Opera Tiongkok.
Di antara naskah-naskah yang terkenal seperti Tian
he pei dipentaskan sebagai Opera Beijing.
Kisahnya tentang penggembala sapi bernama
Niulang yang mencuri pakaian salah seorang bidadari
bernama Zhinu yang sedang mandi. Niulang menikah
dengan Zhinu sampai pada akhirnya bidadari Zhinu
harus kembali ke langit.
Festival Tanabata dimeriahkan tradisi menulis
permohonan di atas tanzaku atau secarik kertas
berwarna-warni. Tradisi ini khas Jepang dan sudah ada
sejak zaman Edo. Kertas tanzaku terdiri dari 5 warna
(hijau, merah, kuning, putih, dan hitam). Di Tiongkok, tali
untuk mengikat terdiri dari 5 warna dan bukan kertasnya.
Permohonan yang dituliskan pada tanzaku bisa
bermacam-macam sesuai dengan keinginan orang yang
menulis.
Tradisi
Kertas-kertas tanzaku yang berisi berbagai macam
permohonan diikatkan di ranting daun bambu
membentuk pohon harapan di hari ke-6 bulan ke-7.
Orang yang kebetulan tinggal di dekat laut mempunyai
tradisi melarung pohon harapan ke laut sebagai tanda
puncak perayaan, tapi kebiasaan ini sekarang makin
ditinggalkan orang karena hiasan banyak yang terbuat
dari plastik.
Tanabata dirayakan secara besar-besaran di
berbagai kota, seperti: Sendai, Hiratsuka, Anjo, dan
Sagamihara. Perayaan dimulai setelah Perang Dunia II
dengan maksud untuk menggairahkan ekonomi,
terutama di wilayah Jepang bagian utara.Di zaman dulu,
Sendai sering berkali-kali dilanda kekurangan pangan
akibat kekeringan dan musim dingin yang terlalu dingin.
Di kalangan penduduk lahir tradisi menulis permohonan
di atas secarik kertas tanzaku untuk meminta dijauhkan
dari bencana alam
Perayaan di berbagai
daerah
Date Masamune menggunakan perayaan Tanabata untuk
memajukan pendidikan bagi kaum wanita, dan hiasan
daun bambu mulai terlihat di rumah tinggal kalangan
samurai dan penduduk kota. Di zaman Meiji dan zaman
Taisho, perayaan dilangsungkan secara kecil-kecilan
hingga penyelenggaraan diambil alih pusat perbelanjaan
pada tahun 1927. Pusat perbelanjaan memasang hiasan
Tanabata secara besar-besaran, dan tradisi ini berlanjut
hingga sekarang sebagai Sendai Tanabata.
Home
Oleh : Bhernanda Trimulya
Salah satu acara menyambut Tanabata yang
dilakukan di wilayah Tohoku.
Nebuta adalah lentera ukuran raksasa yang dibuat
dari kerangka kayu berlapis washi yang umumnya
berbentuk boneka pemeran kabuki atau hewan.
Nebuta diusung dengan kendaraan hias untuk
berpawai di jalan-jalan.
Festival ini setiap tahunnya diikuti lebih dari 3 juta peserta
dan wisatawan.
Aomori Nebuta adalah salah satu dari tiga festival
terbesar di wilayahTohoku.
Dua festival nebuta terbesar di Prefektur Aomori adalah
Aomori Nebuta dan Hirosaki Neputa.
Ciri khas festival ini adalah orang yang menari
beramai-ramai sewaktu berpawai bersama nebuta. Tari
khas Festival Nebuta disebut haneto dengan gerakan
kaki seperti melonjak-lonjak atau berjingkrak. Tidak
diketahui secara pasti asal mula istilah haneto dipakai
untuk menyebut cara menari festival nebuta, namun
istilah ini sudah dipakai dalam naskah asal tahun 1772-
1781.
Penari
dan
kostum
Penari juga disebut haneto dan mengenakan kostum yang juga
disebut haneto. Kostum penari berupa yukata dari kain katun,
dilengkapi tutup kepala (hanagasa) berhias bunga-bunga, kain pundak
(tasuki) berwarna cerah (merah, merah jambu) pengikat lengan yukata,
dan ikat pinggang kain (shigoki) untuk menggantungkan mangkuk
minum (gagashiko) dari kaleng.
Di bawah yukata dikenakan kain pinggang (okoshi) berwarna
merah jambu untuk wanita (biruuntuk pria) yang menutup pinggang
hingga lutut.
Alas kaki adalah tabi berwarna putih danzōri.Penonton
diharapkan untuk ikut menari.
Kostum haneto dapat dibeli ditoko serba ada atau dipinjam di toko
peminjaman kostum.
Aomori Nebuta berawal dari tradisi menghanyutkan
lentera kertas pada malam Tanabata. Boneka Nebuta
yang dihanyutkan disungai atau laut termasuk tradisi
menghalau nasib buruk pada malam Tanabata.
Sejarah
Sekitar 270-290 tahun yang lalu di dekat kota
Aburagawa dilangsungkan festival lentera yang mirip
dengan Hirosaki Neputa.
Peserta waktu itu mengusung lentera sambil menari di
jalan-jalan.
Pemandangan festival lentera waktu itu mungkin mirip
denganGion MatsuridiKyoto
Nebuta berbentuk lentera raksasa yang
menggambarkan tokoh-tokoh dalam kabuki muncul sekitar
puncak keemasan seni rakyat biasa pada era Bunka(1804-
1817). Sejarawan daerah Takeo Matsuno menulis tentang
festival nebuta di surat kabar To-o Nippo edisi Agustus
1966.
Dalam tulisan tersebut dikisahkan tentang pengamat
budaya zaman Edo bernama Gobutsu Kokkeisha menulis
tentang pemandangan festival Tanabata di kota
Noshiro,Prefektur Akita pada tahun 1843.
Dalam buku Oku no Shiori, dikisahkannya tentang
boneka-boneka kertas yang yang antara lain
menggambarkan Kaisar Jingūdan Kato Kiyomasa dalam
ekspedisi penaklukan Korea. Boneka-boneka kertas
tersebut tingginya sekitar 10 m dan lebar 6 m, dan diarak
di atas kendaraan beroda.
Di dalam boneka-boneka kertas dipasang lilin.
Nebuta diarak-arak oleh orang yang menari-nari dengan
iringan genta, taiko, dan terompet kulit
kerang.Pemandangan aneh tersebut dikatakannya juga
ada di Hirosaki dan Kuroishi.
Sejak beberapa puluh tahun lampau, acara ini sering
diganggu kelompok anak muda yang disebut karasuzoku.
Mereka datang tidak mengenakan kostumhaneto,
melainkan baju serba hitam sehingga disebut gerombolan
gagak.
Karasuzoku mengacau dengan cara mengajak berkelahi,
bermabuk-mabukan, dan bermain petasan.
Pada tahun1996 terjadi bentrokan antara karasuzoku dan
penonton hingga menyebabkan penonton luka berat.
Kelompok
Pengacau
Home
Oleh : Delima Aris
Obon adalah serangkaian upacara dan
tradisi di Jepang untuk merayakan kedatangan
arwah leluhur yang dilakukan seputar tanggal 15
Juli .
Persembahan potongan terong dan
mentimun di makam leluhur.
Obon merupakan bentuk singkat dari istilah
agama Buddha Urabon yang hanya
diambil aksara kanji terakhirnya saja bon
(nampan) ditambah awalan honorifik huruf
"O.“
Pada mulanya, Obon berarti meletakkan
nampan berisi barang-barang
persembahan untuk para arwah.
Selanjutnya, Obon berkembang menjadi
istilah bagi arwah orang meninggal (shōrō)
yang diupacarakan dan dimanjakan
dengan berbagai barang persembahan
Asal-usul tradisi Obon tidak diketahui secara
pasti. Tradisi memperingati arwah leluhur
di musim panas konon sudah ada di
Jepang sejak sekitar abad ke-8.
Asal Usul
Sejak dulu di Jepang sudah ada tradisi menyambut
kedatangan arwah leluhur yang dipercaya datang
mengunjungi anak cucu sebanyak 2 kali setahun
sewaktu bulan purnama di permulaan musim semi dan
awal musim gugur.
Penjelasan lain mengatakan tradisi mengenang
orang yang meninggal dilakukan 2 kali, karena awal
sampai pertengahan tahun dihitung sebagai satu tahun
dan pertengahan tahun sampai akhir tahun juga dihitung
sebagai satu tahun.
Obon pada akhirnya bukan lagi merupakan upacara
keagamaan yang merayakan kedatangan arwah leluhur
melainkan hari libur musim panas yang dinanti-nanti
banyak orang di Jepang.
Sekarang Obon lebih banyak diartikan sebagai
kesempatan pulang ke kampung halaman untuk bertemu
sanak saudara dan membersihkan makam. Obon sama
artinya dengan liburan musim panas bagi orang Jepang
yang tidak mengerti tradisi agama Buddha.
Tradisi dalam merayakan Obon berbeda-
beda tergantung pada daerahnya, tapi ada
beberapa tradisi yang umumnya dilakukan
orang di seluruh Jepang.
Tradisi
yang
umum
Urut-urutan ritual
1. Mukaebi, api untuk menerangi jalan
para leluhur
Orang Jepang percaya arwah orang
yang meninggal pulang untuk
merayakan Obon ke rumah yang pernah
ditinggalinya. Pada tanggal 13 Agustus,
anak cucu yang mengharapkan
kedatangan leluhur membuat api kecil di
luar rumah yang disebut mukaebi untuk
menerangi jalan pulang bagi arwah
leluhur. Pada masa lokasi makam masih
berdekatan dengan lokasi permukiman,
orang zaman dulu sering harus pergi
sampai ke makam untuk menyambut
kedatangan arwah leluhur.
2.Bon Odori
Acara menari bersama
yang disebut Bon Odori (tari
Obon) dilangsungkan sebagai
penutup perayaan Obon. Pada
umumnya, Bon Odori ditarikan
bersama-sama tanpa
mengenal jenis kelamin dan
usia di lingkungan kuil agama
Buddha atau Shinto.
Konon gerakan dalam Bon Odori meniru arwah
leluhur yang menari gembira setelah lepas dari hukuman
kejam di neraka
Bon Odori merupakan puncak dari semua festival
musim panas yang diadakan di Jepang. Pelaksanaan
Bon terjadi pada tanggal 15 Juli atau 16 Juli
3.Hatsu obon dan niibon
Hatsu-obon atau Niibon adalah sebutan untuk perayaan Obon
yang baru pertama kali dialami oleh arwah orang meninggal yang
baru saja peringatan 49 harinya selesai diupacarakan. Perlakuan
khusus diberikan untuk arwah yang baru pertama kali merayakan
Obon dalam bentuk pembacaan doa yang lebih banyak
Kendaraan dari terong dan ketimun
Di daerah tertentu ada tradisi membuat
kendaraan semacam kuda-kudaan yang
disebut Shōryō-uma dari terong dan timun,
empat batang korek api atau potongan
sumpit sekali pakai (waribashi) ditusukkan
pada terong dan ketimun sebagai kaki.
Terong berkaki menjadi "sapi" sedangkan
ketimun menjadi "kuda" yang kedua-duanya
dinaiki arwah leluhur sewaktu datang dan
pulang.
Kuda dari ketimun bisa lari cepat
sehingga arwah leluhur bisa cepat sampai
turun ke bumi, sedangkan sapi dari terong
hanya bisa berjalan pelan dengan maksud
agar arwah leluhur kalau bisa tidak usah
cepat-cepat pulang.
Tradisi di
berbagai
daerah
Mendoakan setan lapar
Di beberapa daerah dilangsungkan upacara Segaki di
kuil agama Buddha untuk menolong Gaki (setan
kelaparan) dengan mendirikan pendirian altar yang
disebut Gakidana dan mendoakan arwah orang yang
meninggal di pinggir jalan.
Ada daerah yang mempunyai tradisi memajang lampion
perayaan Obon yang disebut bon chochin (lentera bon) dengan
maksud agar arwah leluhur bisa menemukan rumah yang dulu
pernah ditinggalinya.
Beberapa daerah memiliki tradisi tōrōnagashi berupa
pelarungan lampion dari washi di sungai sebagai lambang melepas
arwah leluhur untuk kembali ke alam sana. Ada daerah yang
mempunyai tradisi shōrōnagashi yang menggunakan kapal kecil
untuk memuat lampion sebelum dilarung di sungai.
Home
Oleh : Mellisa Ayu
Tari Awa (阿波踊り Awa Odori) adalah tari
asal Provinsi Awa (Prefektur
Tokushima), Jepang yang ditarikan secara
beramai-ramai di berbagai kota dan desa
di Prefektur Tokushima untuk menyambut
perayaan Obon. Setiap tahun tanggal 12-15
Agustus, tari Awa dilangsungkan di tengah
kota Tokushima.
Festival Tari Awa Odori
Festival tari Awa sudah
diselenggarakan sejak 400 tahun yang
lalu, dan merupakan salah satu dari
3 matsuri (festival/perayaan)terbesar
di Shikoku ( pulau terkecil dan yang paling
sedikit jumlah penduduknya di antara
empat pulau utama Jepang.)
Asal-usul
Di Prefektur Tokushima terdapat lebih dari
1.000 kelompok tari Awa (ren), dan sekitar 350
kelompok di antaranya dimiliki perusahaan atau
pengusaha. Kelompok tari yang sudah mapan
biasanya menjadi anggota Asosiasi Promosi
Tari Awa (Awa Odori Shinkō Kyōkai) atau
Asosiasi Tari Awa Prefektur Tokushima
(Tokushima-ken Awa Odori Kyōkai).
Kelompok tari
Kostum Penari Wanita
YAKUTA
AMIGASA
GETA
SUSOYOKE
JUBAN
TEKKO
Kostum Penari Pria
HAPPI
UCHIWA
TENUGUI
CELANA
PENDEK
Home
Oleh: Satrio Bagus
Umi no Hi merupakan salah satu hari libur
resmi di Jepang yang jatuh pada hari Senin
minggu ke-3 bulan Juli. Tanggal 20 Juli dulunya
merupakan Hari Laut sebelum diubah dengan
Sistem Happy Monday yang memindahkan
sebagian hari libur ke hari Senin.
Umi no Hi merupakan Hari Libur Modern,
tidak ada upacara tertentu yang terkait dengan
Hari itu. Namun, dalam perayaan Hari Kelautan
Nasional mengatur acara khusus , kompetisi
olahraga air , menunjukkan air , dan kegiatan
budaya yang berhubungan dengan laut
berlangsung .
Kaisar Meiji tiba kembali di Pelabuhan Yokohama pada tanggal 20 Juli 1876
setelah melakukan perjalanan kerja ke daerah Tohoku dengan menaiki kapal bertenaga
uap "Meiji Maru" yang biasa digunakan untuk inspeksi mercu suar dan bukan kapal
angkatan laut. Peristiwa ini diperingati setiap tanggal 20 Juli sebagai Hari Peringatan
Kelautan (Umi no kinen-bi) berdasarkan usul Menteri Pos dan Telegram Murata Shōzō di
bulan Juni 1941.
Sejarah
Hari Peringatan Kelautan diganti namanya menjadi
Hari Laut, dan ditetapkan sebagai hari libur sejak tahun
1996 berdasarkan undang-undang hari libur Jepang
(Shukujitsu-hō) yang direvisi sebagai hari untuk
"berterima kasih atas kemurahan laut dan
mengharapkan kemakmuran Jepang sebagai negara
maritim."
Festival of Seaside Lights
Presentasi festival di jepang bulan juli-agustus

More Related Content

What's hot

10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
Muhammad Iqbal
 
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategiAncaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Warnet Raha
 
Mengubah hikayat menjadi cerpen
Mengubah hikayat menjadi cerpenMengubah hikayat menjadi cerpen
Mengubah hikayat menjadi cerpen
MiftahulJannah316
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
munawwabinta
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
Muhammad Faisal Rauf
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoIsmi Ayu
 
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-194901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1inanisrina
 
Proposal pkm 5 bidang lolos seleksi tingkat ugm tahun 2019
Proposal pkm 5 bidang lolos seleksi tingkat ugm tahun 2019Proposal pkm 5 bidang lolos seleksi tingkat ugm tahun 2019
Proposal pkm 5 bidang lolos seleksi tingkat ugm tahun 2019
Subdit Kreativitas Mahasiswa Universitas Gadjah Mada
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
Armadira Enno
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
Santa Ursula BSD
 
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesiaSejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Mathea_pij
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Shieni Rahmadani Amalia
 
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan BahasaContoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Deewani P Sumbadra
 
Tugas skenario pembuatan video pembelajaran
Tugas skenario pembuatan video pembelajaranTugas skenario pembuatan video pembelajaran
Tugas skenario pembuatan video pembelajaranrosderia-p
 
Himana toki
Himana tokiHimana toki
Himana toki
adi
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanBabyHenry
 
Proposal pkwu 4
Proposal pkwu 4Proposal pkwu 4
Proposal pkwu 4
InsNine
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Egha Rhiyanti Putri
 

What's hot (20)

Contoh proposal bazar
Contoh proposal bazarContoh proposal bazar
Contoh proposal bazar
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategiAncaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
 
Mengubah hikayat menjadi cerpen
Mengubah hikayat menjadi cerpenMengubah hikayat menjadi cerpen
Mengubah hikayat menjadi cerpen
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
 
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-194901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 
Proposal pkm 5 bidang lolos seleksi tingkat ugm tahun 2019
Proposal pkm 5 bidang lolos seleksi tingkat ugm tahun 2019Proposal pkm 5 bidang lolos seleksi tingkat ugm tahun 2019
Proposal pkm 5 bidang lolos seleksi tingkat ugm tahun 2019
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesiaSejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
 
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan BahasaContoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan Bahasa
 
Tugas skenario pembuatan video pembelajaran
Tugas skenario pembuatan video pembelajaranTugas skenario pembuatan video pembelajaran
Tugas skenario pembuatan video pembelajaran
 
Himana toki
Himana tokiHimana toki
Himana toki
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
 
Proposal pkwu 4
Proposal pkwu 4Proposal pkwu 4
Proposal pkwu 4
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
 

Viewers also liked

Tanabata
TanabataTanabata
Tanabatajccexco
 
Hanami and Tanabata Festival
Hanami and Tanabata FestivalHanami and Tanabata Festival
Hanami and Tanabata Festival
Sandreen
 
Cultura japonesa el tanabata
Cultura japonesa el tanabataCultura japonesa el tanabata
Cultura japonesa el tanabata
bonson59
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Karya Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Karya IlmiahPENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Karya Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Karya Ilmiah
Diana Amelia Bagti
 
proposal power point
proposal power pointproposal power point
proposal power point
ajengfitria28
 
Event planning 101
Event planning 101Event planning 101
Event planning 101
Rachel Weber
 
Gapingvoid: How To Supercharge Your Event
Gapingvoid: How To Supercharge Your EventGapingvoid: How To Supercharge Your Event
Gapingvoid: How To Supercharge Your Event
Gapingvoid Culture Design Group
 
Using Events As Content Marketing
Using Events As Content MarketingUsing Events As Content Marketing
Using Events As Content Marketing
Jeff Hurt
 
How Hotels Can Use Social Media to Attract Event Planners
How Hotels Can Use Social Media to Attract Event PlannersHow Hotels Can Use Social Media to Attract Event Planners
How Hotels Can Use Social Media to Attract Event Planners
Julius Solaris
 
Content Marketing for Events
Content Marketing for EventsContent Marketing for Events
Content Marketing for Events
Joe Pulizzi
 
21 ways to boost your event
21 ways to boost your event21 ways to boost your event
21 ways to boost your event
Cyriel Kortleven
 
Fundraising events and social media, how to #win
Fundraising events and social media, how to #winFundraising events and social media, how to #win
Fundraising events and social media, how to #win
Jonathan Waddingham
 
Event planning powerpoint
Event planning powerpointEvent planning powerpoint
Event planning powerpoint
katelandturner
 
Effective Social Media For Event Exhibitors
Effective Social Media For Event ExhibitorsEffective Social Media For Event Exhibitors
Effective Social Media For Event Exhibitors
Web 2.0 Expo
 

Viewers also liked (15)

Tanabata
TanabataTanabata
Tanabata
 
Hanami and Tanabata Festival
Hanami and Tanabata FestivalHanami and Tanabata Festival
Hanami and Tanabata Festival
 
Tanabata
TanabataTanabata
Tanabata
 
Cultura japonesa el tanabata
Cultura japonesa el tanabataCultura japonesa el tanabata
Cultura japonesa el tanabata
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Karya Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Karya IlmiahPENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Karya Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Karya Ilmiah
 
proposal power point
proposal power pointproposal power point
proposal power point
 
Event planning 101
Event planning 101Event planning 101
Event planning 101
 
Gapingvoid: How To Supercharge Your Event
Gapingvoid: How To Supercharge Your EventGapingvoid: How To Supercharge Your Event
Gapingvoid: How To Supercharge Your Event
 
Using Events As Content Marketing
Using Events As Content MarketingUsing Events As Content Marketing
Using Events As Content Marketing
 
How Hotels Can Use Social Media to Attract Event Planners
How Hotels Can Use Social Media to Attract Event PlannersHow Hotels Can Use Social Media to Attract Event Planners
How Hotels Can Use Social Media to Attract Event Planners
 
Content Marketing for Events
Content Marketing for EventsContent Marketing for Events
Content Marketing for Events
 
21 ways to boost your event
21 ways to boost your event21 ways to boost your event
21 ways to boost your event
 
Fundraising events and social media, how to #win
Fundraising events and social media, how to #winFundraising events and social media, how to #win
Fundraising events and social media, how to #win
 
Event planning powerpoint
Event planning powerpointEvent planning powerpoint
Event planning powerpoint
 
Effective Social Media For Event Exhibitors
Effective Social Media For Event ExhibitorsEffective Social Media For Event Exhibitors
Effective Social Media For Event Exhibitors
 

Similar to Presentasi festival di jepang bulan juli-agustus

Kebudayaan jepang
Kebudayaan jepang Kebudayaan jepang
Kebudayaan jepang
Rio Prasetia
 
Kebudayaan jepang
Kebudayaan jepangKebudayaan jepang
Kebudayaan jepang
Mn Hidayat
 
Natsu Matsuri
Natsu Matsuri Natsu Matsuri
Natsu Matsuri
Akamarushi
 
Kebudayaan Jepang
Kebudayaan JepangKebudayaan Jepang
Kebudayaan Jepang
Deta1212
 
Materi M5KB3 - Nihon no Gyouji
Materi M5KB3 - Nihon no GyoujiMateri M5KB3 - Nihon no Gyouji
Materi M5KB3 - Nihon no Gyouji
PPGHybrid1
 
Dasar-dasar seni
Dasar-dasar seniDasar-dasar seni
Dasar-dasar seni
Rachardy Andriyanto
 
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa LalunyaCara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Fairuz Ikbar
 
Rangkuman Buku Pengalaman Jepang (BAB 1)
Rangkuman Buku Pengalaman Jepang (BAB 1)Rangkuman Buku Pengalaman Jepang (BAB 1)
Rangkuman Buku Pengalaman Jepang (BAB 1)
Noviary Sastra Asmara
 
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdf
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdfPPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdf
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdf
ssusercbf592
 
The biggest festival kyoto; gion matsuri
The biggest festival kyoto; gion matsuriThe biggest festival kyoto; gion matsuri
The biggest festival kyoto; gion matsuri
Lidia Ayuningtias
 
musi tradisional mnca negara
musi tradisional mnca negaramusi tradisional mnca negara
musi tradisional mnca negara
meyta kharisma
 
Menyambut Datangnya Musim Semi di Jepang, Melalui Perayaan Hanami
Menyambut Datangnya Musim Semi di Jepang, Melalui Perayaan HanamiMenyambut Datangnya Musim Semi di Jepang, Melalui Perayaan Hanami
Menyambut Datangnya Musim Semi di Jepang, Melalui Perayaan Hanami
Deti Katakana
 
Seni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklungSeni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklung
Via Deviana Nurmansah
 

Similar to Presentasi festival di jepang bulan juli-agustus (20)

Kebudayaan jepang
Kebudayaan jepang Kebudayaan jepang
Kebudayaan jepang
 
Kebudayaan jepang
Kebudayaan jepangKebudayaan jepang
Kebudayaan jepang
 
Kebudayaan jepang
Kebudayaan jepangKebudayaan jepang
Kebudayaan jepang
 
Natsu Matsuri
Natsu Matsuri Natsu Matsuri
Natsu Matsuri
 
Kebudayaan Jepang
Kebudayaan JepangKebudayaan Jepang
Kebudayaan Jepang
 
Materi M5KB3 - Nihon no Gyouji
Materi M5KB3 - Nihon no GyoujiMateri M5KB3 - Nihon no Gyouji
Materi M5KB3 - Nihon no Gyouji
 
Jepankk
JepankkJepankk
Jepankk
 
Jepankk
JepankkJepankk
Jepankk
 
Jepankk
JepankkJepankk
Jepankk
 
Dasar-dasar seni
Dasar-dasar seniDasar-dasar seni
Dasar-dasar seni
 
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa LalunyaCara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
 
Rangkuman Buku Pengalaman Jepang (BAB 1)
Rangkuman Buku Pengalaman Jepang (BAB 1)Rangkuman Buku Pengalaman Jepang (BAB 1)
Rangkuman Buku Pengalaman Jepang (BAB 1)
 
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdf
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdfPPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdf
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdf
 
The biggest festival kyoto; gion matsuri
The biggest festival kyoto; gion matsuriThe biggest festival kyoto; gion matsuri
The biggest festival kyoto; gion matsuri
 
musi tradisional mnca negara
musi tradisional mnca negaramusi tradisional mnca negara
musi tradisional mnca negara
 
Menyambut Datangnya Musim Semi di Jepang, Melalui Perayaan Hanami
Menyambut Datangnya Musim Semi di Jepang, Melalui Perayaan HanamiMenyambut Datangnya Musim Semi di Jepang, Melalui Perayaan Hanami
Menyambut Datangnya Musim Semi di Jepang, Melalui Perayaan Hanami
 
Seni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten munaSeni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten muna
 
Seni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten munaSeni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten muna
 
Seni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten munaSeni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten muna
 
Seni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklungSeni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklung
 

More from Mellisaayu

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Mellisaayu
 
Kerajaan Islam di Pulau Jawa
Kerajaan Islam di Pulau JawaKerajaan Islam di Pulau Jawa
Kerajaan Islam di Pulau Jawa
Mellisaayu
 
Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa
Mellisaayu
 
PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)
PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)
PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)
Mellisaayu
 
Menganalisis Konflik agama Aceh Singkil
Menganalisis Konflik agama Aceh SingkilMenganalisis Konflik agama Aceh Singkil
Menganalisis Konflik agama Aceh Singkil
Mellisaayu
 
Batik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaBatik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan Prakarya
Mellisaayu
 
Suku suku di jawa
Suku suku di jawaSuku suku di jawa
Suku suku di jawa
Mellisaayu
 
Presentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikatPresentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikat
Mellisaayu
 

More from Mellisaayu (8)

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
Kerajaan Islam di Pulau Jawa
Kerajaan Islam di Pulau JawaKerajaan Islam di Pulau Jawa
Kerajaan Islam di Pulau Jawa
 
Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa
 
PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)
PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)
PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)
 
Menganalisis Konflik agama Aceh Singkil
Menganalisis Konflik agama Aceh SingkilMenganalisis Konflik agama Aceh Singkil
Menganalisis Konflik agama Aceh Singkil
 
Batik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaBatik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan Prakarya
 
Suku suku di jawa
Suku suku di jawaSuku suku di jawa
Suku suku di jawa
 
Presentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikatPresentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikat
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Presentasi festival di jepang bulan juli-agustus

  • 1.
  • 2. Anggota Kelompok 4 : 1.Adhimas Chrysna (01) 2.Bhernanda Trimulya (06) 3.Delima Aris (10) 4.Mellisa Ayu (21) 5.Satrio Bagus (29)
  • 3. m
  • 5. Tanabata (七夕?) atau Festival Bintang adalah salah satu perayaan yang berkaitan dengan musim di Jepang, Tiongkok, dan Korea. Perayaan besar-besaran dilakukan di kota-kota di Jepang, termasuk di antaranya kota Sendai dengan festival Sendai Tanabata. Di Tiongkok, perayaan ini disebut Qi Xi.
  • 6. Di zaman kuno Tiongkok terdapat tradisi merayakan pergantian musim di bulan ke-7 hari ke-7 menurut kalender Tionghoa (bulan ke-7 merupakan bulan pertama di musim gugur). Alasan dan sejak kapan hari ke-7 bulan ke-7 mulai dijadikan hari istimewa tidak diketahui dengan pasti. Literatur tertua yang menceritakan peristiwa di hari tersebut adalah Simin yueling (四民月 令, almanak petani) karya Cui Shi yang menulis tentang tradisi menjemur atau mengangin-anginkan buku di bawah sinar matahari. Tanggal Perayaan
  • 7. Legenda asli Jepang tentang Tanabatatsume dalam kitab Kojiki mengisahkan seorang pelayan wanita (miko) bernama Tanabatatsume yang harus menenun pakaian untuk dewa di tepi sungai, dan menunggu di rumah menenun untuk dijadikan istri semalam sang dewa agar desa terhindar dari bencana. Perayaan Qi Xi dihubungkan dengan legenda Tanabatatsume, dan nama perayaan diubah menjadi "Tanabata". Sejarah
  • 8. Di zaman Nara, perayaan Tanabata dijadikan salah satu perayaan di istana kaisar yang berhubungan dengan musim. Di dalam kitab antologi puisi waka berjudul Man'yōshū terdapat puisi tentang Tanabata karya Ōtomo no Yakamochi dari zaman Nara. Setelah perayaan Tanabata meluas ke kalangan rakyat biasa pada zaman Edo, tema perayaan bergeser dari pekerjaan tenun menenun menjadi kepandaian anak perempuan dalam berbagai keterampilan sebagai persiapan sebelum menikah.
  • 9. Legenda asli Jepang tentang Tanabatatsume dalam kitab Kojiki mengisahkan seorang pelayan wanita (miko) bernama Tanabatatsume yang harus menenun pakaian untuk dewa di tepi sungai, dan menunggu di rumah menenun untuk dijadikan istri semalam sang dewa agar desa terhindar dari bencana. Perayaan Qi Xi dihubungkan dengan legenda Tanabatatsume, dan nama perayaan diubah menjadi "Tanabata". Legenda
  • 10. Literatur klasik tentang legenda Tanabata melahirkan berbagai macam variasi cerita rakyat di berbagai daerah di Tiongkok. Di beberapa tempat, variasi legenda Tanabata dijadikan naskah sandiwara dan diangkat sebagai naskah Opera Tiongkok. Di antara naskah-naskah yang terkenal seperti Tian he pei dipentaskan sebagai Opera Beijing. Kisahnya tentang penggembala sapi bernama Niulang yang mencuri pakaian salah seorang bidadari bernama Zhinu yang sedang mandi. Niulang menikah dengan Zhinu sampai pada akhirnya bidadari Zhinu harus kembali ke langit.
  • 11. Festival Tanabata dimeriahkan tradisi menulis permohonan di atas tanzaku atau secarik kertas berwarna-warni. Tradisi ini khas Jepang dan sudah ada sejak zaman Edo. Kertas tanzaku terdiri dari 5 warna (hijau, merah, kuning, putih, dan hitam). Di Tiongkok, tali untuk mengikat terdiri dari 5 warna dan bukan kertasnya. Permohonan yang dituliskan pada tanzaku bisa bermacam-macam sesuai dengan keinginan orang yang menulis. Tradisi
  • 12. Kertas-kertas tanzaku yang berisi berbagai macam permohonan diikatkan di ranting daun bambu membentuk pohon harapan di hari ke-6 bulan ke-7. Orang yang kebetulan tinggal di dekat laut mempunyai tradisi melarung pohon harapan ke laut sebagai tanda puncak perayaan, tapi kebiasaan ini sekarang makin ditinggalkan orang karena hiasan banyak yang terbuat dari plastik.
  • 13. Tanabata dirayakan secara besar-besaran di berbagai kota, seperti: Sendai, Hiratsuka, Anjo, dan Sagamihara. Perayaan dimulai setelah Perang Dunia II dengan maksud untuk menggairahkan ekonomi, terutama di wilayah Jepang bagian utara.Di zaman dulu, Sendai sering berkali-kali dilanda kekurangan pangan akibat kekeringan dan musim dingin yang terlalu dingin. Di kalangan penduduk lahir tradisi menulis permohonan di atas secarik kertas tanzaku untuk meminta dijauhkan dari bencana alam Perayaan di berbagai daerah
  • 14. Date Masamune menggunakan perayaan Tanabata untuk memajukan pendidikan bagi kaum wanita, dan hiasan daun bambu mulai terlihat di rumah tinggal kalangan samurai dan penduduk kota. Di zaman Meiji dan zaman Taisho, perayaan dilangsungkan secara kecil-kecilan hingga penyelenggaraan diambil alih pusat perbelanjaan pada tahun 1927. Pusat perbelanjaan memasang hiasan Tanabata secara besar-besaran, dan tradisi ini berlanjut hingga sekarang sebagai Sendai Tanabata.
  • 15. Home
  • 16. Oleh : Bhernanda Trimulya
  • 17. Salah satu acara menyambut Tanabata yang dilakukan di wilayah Tohoku.
  • 18. Nebuta adalah lentera ukuran raksasa yang dibuat dari kerangka kayu berlapis washi yang umumnya berbentuk boneka pemeran kabuki atau hewan. Nebuta diusung dengan kendaraan hias untuk berpawai di jalan-jalan. Festival ini setiap tahunnya diikuti lebih dari 3 juta peserta dan wisatawan. Aomori Nebuta adalah salah satu dari tiga festival terbesar di wilayahTohoku. Dua festival nebuta terbesar di Prefektur Aomori adalah Aomori Nebuta dan Hirosaki Neputa.
  • 19. Ciri khas festival ini adalah orang yang menari beramai-ramai sewaktu berpawai bersama nebuta. Tari khas Festival Nebuta disebut haneto dengan gerakan kaki seperti melonjak-lonjak atau berjingkrak. Tidak diketahui secara pasti asal mula istilah haneto dipakai untuk menyebut cara menari festival nebuta, namun istilah ini sudah dipakai dalam naskah asal tahun 1772- 1781. Penari dan kostum
  • 20. Penari juga disebut haneto dan mengenakan kostum yang juga disebut haneto. Kostum penari berupa yukata dari kain katun, dilengkapi tutup kepala (hanagasa) berhias bunga-bunga, kain pundak (tasuki) berwarna cerah (merah, merah jambu) pengikat lengan yukata, dan ikat pinggang kain (shigoki) untuk menggantungkan mangkuk minum (gagashiko) dari kaleng. Di bawah yukata dikenakan kain pinggang (okoshi) berwarna merah jambu untuk wanita (biruuntuk pria) yang menutup pinggang hingga lutut. Alas kaki adalah tabi berwarna putih danzōri.Penonton diharapkan untuk ikut menari. Kostum haneto dapat dibeli ditoko serba ada atau dipinjam di toko peminjaman kostum.
  • 21. Aomori Nebuta berawal dari tradisi menghanyutkan lentera kertas pada malam Tanabata. Boneka Nebuta yang dihanyutkan disungai atau laut termasuk tradisi menghalau nasib buruk pada malam Tanabata. Sejarah
  • 22. Sekitar 270-290 tahun yang lalu di dekat kota Aburagawa dilangsungkan festival lentera yang mirip dengan Hirosaki Neputa. Peserta waktu itu mengusung lentera sambil menari di jalan-jalan. Pemandangan festival lentera waktu itu mungkin mirip denganGion MatsuridiKyoto
  • 23. Nebuta berbentuk lentera raksasa yang menggambarkan tokoh-tokoh dalam kabuki muncul sekitar puncak keemasan seni rakyat biasa pada era Bunka(1804- 1817). Sejarawan daerah Takeo Matsuno menulis tentang festival nebuta di surat kabar To-o Nippo edisi Agustus 1966. Dalam tulisan tersebut dikisahkan tentang pengamat budaya zaman Edo bernama Gobutsu Kokkeisha menulis tentang pemandangan festival Tanabata di kota Noshiro,Prefektur Akita pada tahun 1843.
  • 24. Dalam buku Oku no Shiori, dikisahkannya tentang boneka-boneka kertas yang yang antara lain menggambarkan Kaisar Jingūdan Kato Kiyomasa dalam ekspedisi penaklukan Korea. Boneka-boneka kertas tersebut tingginya sekitar 10 m dan lebar 6 m, dan diarak di atas kendaraan beroda. Di dalam boneka-boneka kertas dipasang lilin. Nebuta diarak-arak oleh orang yang menari-nari dengan iringan genta, taiko, dan terompet kulit kerang.Pemandangan aneh tersebut dikatakannya juga ada di Hirosaki dan Kuroishi.
  • 25. Sejak beberapa puluh tahun lampau, acara ini sering diganggu kelompok anak muda yang disebut karasuzoku. Mereka datang tidak mengenakan kostumhaneto, melainkan baju serba hitam sehingga disebut gerombolan gagak. Karasuzoku mengacau dengan cara mengajak berkelahi, bermabuk-mabukan, dan bermain petasan. Pada tahun1996 terjadi bentrokan antara karasuzoku dan penonton hingga menyebabkan penonton luka berat. Kelompok Pengacau
  • 26. Home
  • 28.
  • 29. Obon adalah serangkaian upacara dan tradisi di Jepang untuk merayakan kedatangan arwah leluhur yang dilakukan seputar tanggal 15 Juli .
  • 30. Persembahan potongan terong dan mentimun di makam leluhur. Obon merupakan bentuk singkat dari istilah agama Buddha Urabon yang hanya diambil aksara kanji terakhirnya saja bon (nampan) ditambah awalan honorifik huruf "O.“ Pada mulanya, Obon berarti meletakkan nampan berisi barang-barang persembahan untuk para arwah. Selanjutnya, Obon berkembang menjadi istilah bagi arwah orang meninggal (shōrō) yang diupacarakan dan dimanjakan dengan berbagai barang persembahan Asal-usul tradisi Obon tidak diketahui secara pasti. Tradisi memperingati arwah leluhur di musim panas konon sudah ada di Jepang sejak sekitar abad ke-8. Asal Usul
  • 31. Sejak dulu di Jepang sudah ada tradisi menyambut kedatangan arwah leluhur yang dipercaya datang mengunjungi anak cucu sebanyak 2 kali setahun sewaktu bulan purnama di permulaan musim semi dan awal musim gugur. Penjelasan lain mengatakan tradisi mengenang orang yang meninggal dilakukan 2 kali, karena awal sampai pertengahan tahun dihitung sebagai satu tahun dan pertengahan tahun sampai akhir tahun juga dihitung sebagai satu tahun.
  • 32. Obon pada akhirnya bukan lagi merupakan upacara keagamaan yang merayakan kedatangan arwah leluhur melainkan hari libur musim panas yang dinanti-nanti banyak orang di Jepang. Sekarang Obon lebih banyak diartikan sebagai kesempatan pulang ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudara dan membersihkan makam. Obon sama artinya dengan liburan musim panas bagi orang Jepang yang tidak mengerti tradisi agama Buddha.
  • 33. Tradisi dalam merayakan Obon berbeda- beda tergantung pada daerahnya, tapi ada beberapa tradisi yang umumnya dilakukan orang di seluruh Jepang. Tradisi yang umum
  • 34. Urut-urutan ritual 1. Mukaebi, api untuk menerangi jalan para leluhur Orang Jepang percaya arwah orang yang meninggal pulang untuk merayakan Obon ke rumah yang pernah ditinggalinya. Pada tanggal 13 Agustus, anak cucu yang mengharapkan kedatangan leluhur membuat api kecil di luar rumah yang disebut mukaebi untuk menerangi jalan pulang bagi arwah leluhur. Pada masa lokasi makam masih berdekatan dengan lokasi permukiman, orang zaman dulu sering harus pergi sampai ke makam untuk menyambut kedatangan arwah leluhur.
  • 35. 2.Bon Odori Acara menari bersama yang disebut Bon Odori (tari Obon) dilangsungkan sebagai penutup perayaan Obon. Pada umumnya, Bon Odori ditarikan bersama-sama tanpa mengenal jenis kelamin dan usia di lingkungan kuil agama Buddha atau Shinto.
  • 36. Konon gerakan dalam Bon Odori meniru arwah leluhur yang menari gembira setelah lepas dari hukuman kejam di neraka Bon Odori merupakan puncak dari semua festival musim panas yang diadakan di Jepang. Pelaksanaan Bon terjadi pada tanggal 15 Juli atau 16 Juli
  • 37. 3.Hatsu obon dan niibon Hatsu-obon atau Niibon adalah sebutan untuk perayaan Obon yang baru pertama kali dialami oleh arwah orang meninggal yang baru saja peringatan 49 harinya selesai diupacarakan. Perlakuan khusus diberikan untuk arwah yang baru pertama kali merayakan Obon dalam bentuk pembacaan doa yang lebih banyak
  • 38. Kendaraan dari terong dan ketimun Di daerah tertentu ada tradisi membuat kendaraan semacam kuda-kudaan yang disebut Shōryō-uma dari terong dan timun, empat batang korek api atau potongan sumpit sekali pakai (waribashi) ditusukkan pada terong dan ketimun sebagai kaki. Terong berkaki menjadi "sapi" sedangkan ketimun menjadi "kuda" yang kedua-duanya dinaiki arwah leluhur sewaktu datang dan pulang. Kuda dari ketimun bisa lari cepat sehingga arwah leluhur bisa cepat sampai turun ke bumi, sedangkan sapi dari terong hanya bisa berjalan pelan dengan maksud agar arwah leluhur kalau bisa tidak usah cepat-cepat pulang. Tradisi di berbagai daerah
  • 39. Mendoakan setan lapar Di beberapa daerah dilangsungkan upacara Segaki di kuil agama Buddha untuk menolong Gaki (setan kelaparan) dengan mendirikan pendirian altar yang disebut Gakidana dan mendoakan arwah orang yang meninggal di pinggir jalan.
  • 40. Ada daerah yang mempunyai tradisi memajang lampion perayaan Obon yang disebut bon chochin (lentera bon) dengan maksud agar arwah leluhur bisa menemukan rumah yang dulu pernah ditinggalinya.
  • 41. Beberapa daerah memiliki tradisi tōrōnagashi berupa pelarungan lampion dari washi di sungai sebagai lambang melepas arwah leluhur untuk kembali ke alam sana. Ada daerah yang mempunyai tradisi shōrōnagashi yang menggunakan kapal kecil untuk memuat lampion sebelum dilarung di sungai.
  • 42. Home
  • 44.
  • 45. Tari Awa (阿波踊り Awa Odori) adalah tari asal Provinsi Awa (Prefektur Tokushima), Jepang yang ditarikan secara beramai-ramai di berbagai kota dan desa di Prefektur Tokushima untuk menyambut perayaan Obon. Setiap tahun tanggal 12-15 Agustus, tari Awa dilangsungkan di tengah kota Tokushima. Festival Tari Awa Odori
  • 46.
  • 47.
  • 48. Festival tari Awa sudah diselenggarakan sejak 400 tahun yang lalu, dan merupakan salah satu dari 3 matsuri (festival/perayaan)terbesar di Shikoku ( pulau terkecil dan yang paling sedikit jumlah penduduknya di antara empat pulau utama Jepang.) Asal-usul
  • 49. Di Prefektur Tokushima terdapat lebih dari 1.000 kelompok tari Awa (ren), dan sekitar 350 kelompok di antaranya dimiliki perusahaan atau pengusaha. Kelompok tari yang sudah mapan biasanya menjadi anggota Asosiasi Promosi Tari Awa (Awa Odori Shinkō Kyōkai) atau Asosiasi Tari Awa Prefektur Tokushima (Tokushima-ken Awa Odori Kyōkai). Kelompok tari
  • 51.
  • 54. GETA
  • 56. JUBAN
  • 57. TEKKO
  • 59.
  • 60. HAPPI
  • 64. Home
  • 66. Umi no Hi merupakan salah satu hari libur resmi di Jepang yang jatuh pada hari Senin minggu ke-3 bulan Juli. Tanggal 20 Juli dulunya merupakan Hari Laut sebelum diubah dengan Sistem Happy Monday yang memindahkan sebagian hari libur ke hari Senin. Umi no Hi merupakan Hari Libur Modern, tidak ada upacara tertentu yang terkait dengan Hari itu. Namun, dalam perayaan Hari Kelautan Nasional mengatur acara khusus , kompetisi olahraga air , menunjukkan air , dan kegiatan budaya yang berhubungan dengan laut berlangsung .
  • 67. Kaisar Meiji tiba kembali di Pelabuhan Yokohama pada tanggal 20 Juli 1876 setelah melakukan perjalanan kerja ke daerah Tohoku dengan menaiki kapal bertenaga uap "Meiji Maru" yang biasa digunakan untuk inspeksi mercu suar dan bukan kapal angkatan laut. Peristiwa ini diperingati setiap tanggal 20 Juli sebagai Hari Peringatan Kelautan (Umi no kinen-bi) berdasarkan usul Menteri Pos dan Telegram Murata Shōzō di bulan Juni 1941. Sejarah
  • 68. Hari Peringatan Kelautan diganti namanya menjadi Hari Laut, dan ditetapkan sebagai hari libur sejak tahun 1996 berdasarkan undang-undang hari libur Jepang (Shukujitsu-hō) yang direvisi sebagai hari untuk "berterima kasih atas kemurahan laut dan mengharapkan kemakmuran Jepang sebagai negara maritim."