1. BAB I
PENDAHULAUAN
A. LATAR BELAKANG
Media Overhead Transperency (OHT) dengan Overhead Projector (OHP) sebagai
perangakat kerasnya merupakan salah satu medium yang dapat dimanfaatkan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa sehingga memicu terjadinya
proses belajar dalam diri siswa. Medium ini bisa menjadi suatu sarana menyalurkan pesan,
terutama pesan instruksional.
Makalah ini akan membahas tentang pengertian overhead transparency (OHT) dan
projectornya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Makalah ini diharapkan mampu
membantu tugas anda sehari-hari sebagai pengajar.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan overhead projector?
2. Apa bagian dalam overhead projector?
3. Apa yang dimaksud dengan overhead transparency?
4. Apa jenis-jenis transparency?
5. Bagaimana bentuk overhead transparency?
C. TUJUAN
1. Dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan overhead projector
2. Dapat menjelaskan struktur bagian dalam overhead projector
3. Dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan overhead transparency
4. Dapat mengidentifikasi jenis-jenis transparency
5. Dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk overhead transparency
1
2. BAB II
PEMBAHASAN
OHT dan LCD
A. SEJARAH DAN PENGERTIAN
Overhead projector mulai dikembangkan pada akhir perang dunia kedua dan dirancang
khusus sebagai media untuk penggunaan di ruangan kelas, kemudahan dalam
mengoperasikannya, membuat media ini menjadi salah satu.
Dilihat dari sejarah perkembangannya, OHP mulai digunakan di diklat-diklat umum di
Amerika Serikat pada akhir tahun 195-an dan permulaan 1960-an. Pada mulanya para guru
enggan menggunakannya karena mereka belum mengetahui manfaat dan cara
mengoperasikannya. Lambat laun mereka penggunaan OHP menjadi suatu kebutuhan untuk
mengajar dan memberikan presentasi, dengan sejumlah contoh aplikasi kreatif dan macam-
macam teknik pemanfaatan OHP yaitu mulai dari bidang seni, manajemen serta ilmu-ilmu
terapan lainnya. Daya tarik luar biasa telah ditampilkan OHP karena kemampuan media
tersebut dalam memanipulasi benda yang diletakkan di atasnya. Kemampuan inilah yang
sebetulnya tidak dimiliki oleh peralatan proyeksi lainnya. Pesan dan informasi dapat dengan
cepat dimunculkan diatas overhead projector, seperti membuat tanda, menulis, menunjukkan
kata-kata penting dengan tangan atau pensil, membuka dan menutup transparansi dengan
karton atau kertas, atau meletakkan transparansi tambahan di atas dasar transparansi yang
anda letakkan pertama kali (biasanya disebut dengan overlay atau lapis tindih).
Walaupun banyak diantara anda yang sudah lama mengenal media ini dan bahkan sudah
sering menggunakannya namun pada kenyataannya masih belum banyak yang
memanfaatkannya secara maksimal jika dilihat dari kemampuan yang ada pada media
tersebut. Untuk dapat memanfaatkan media ini semaksimal mungkin, anda harus mengetahui
apa yang dapat dilakukan dan apa yang tidak. Disamping itu pertimbangan efektivitas dapat
dicapai apabila anda mengetahui prosedur dasar dan teknik-teknik tertentu dalam kaitannya
dengan pemanfaatan overhead projector bersama dengan transparansinya.
APAKAH OVERHEAD PROJECTOR ITU?
Overhead projector (OHP) adalah salah satu alat yang digunakan untuk memproduksi atau
memproyeksikan gamabar atau visual yang ada di dalam transparansi film. Caranya adalah
dengan meletakkan transparansi di atas permukaan kaca yang apabila lampu OHP dinyalakan
maka transparansi tersebut akan terproyeksikan. Kemampuan lensa yang ada di dalam OHP
memungkinkan pantulan gambar atau tulisan menjadi menjadi lebih besar dari aslinya dan
tampil dengan cahaya yang cemerlang. OHP juga dapat digunakan transparansi. Benda tidak
tembus pandang seperti kertas akan tampak bayangan hitam atau siluet ketika diproyeksikan.
2
3. OHP memang dirancang khusus untuk suatu kelas atau ruangan tertutup. Oleh karena
itu penggunaan OHP akan efektif bila memenuhi persyaratan tertentu. Jumlah siswa biasanya
tidak lebih dari lima puluh orang kecuali jika pembesaran proyeksi memungkinkan siswa
yang duduk paling belakang mampu membacanya.
Dalam menggunakan OHP gangguan sinar atau cahaya dari luar ruangan harus
dikendalikan. Jika tidak maka proyeksi di layar akan kurang jernih dan tidak tajam. Lampu
ruangan pun sebaiknya tidak terlalu terang agar proyeksi tidak terganggu oleh cahaya lampu
tersebut. Pengaturan tempat duduk dan desain transparansi juga turut berperan dalam
mengefektifkan pesan yang disampaikan.
Perangakat OHP berbentuk empat persegi panjang dengan bermacam-macam ukuran
yang berisikan lampu, lensa, kaca, kipas angin kecil, dan tombol “on dan off”. Jika kita lihat
bagian dalamnya, overhead projector ini berisikan bola lampu, „switch‟ lampu, dan kipas
angin kecil. Lampu tersebut digunakan untuk menyoroti bagian atas permukaan kaca.
Overhead projector sebetulnya menggunakan system proyeksi secara tidak langsung. Secara
sederhana dapat diartikan bahwa sinar lampu tidak berjalan lurus bola lampu ke layar
melainkan diarahkan dahulu ke cermin-cermin sebelum mencapai layar. Lampu adalah
sumber cahaya yang kemudian diarahkan oleh cermin A sehingga memancar ke atas melalui
permukaan kaca atas overhead. Permukaan ini adalah tempat anda meletakkan transparansi
atau benda lain yang akan diproyeksikan. Selanjutnya gambar yang diproyeksikan berjalan ke
atas menuju kepala proyektor dan sekali lagi diarahkan oleh cermin B sehingga gambar
menuju ke layar. Lampu dari OHP yang dipancarkan sangan kuat sehingga dapat digunakan
dalam kelas yang memilkik cahaya atau lampu yang kurang terang.
APAKAH OVERHEAD TRANSPARENCY (OHT) ITU?
Transparansi merupakan lembaran plastic bening yang penyajiannya harus menyatu
dengan OHP itu sendiri. Transparansi adalah tempat untuk menulis materi atau gambar yang
akan diajarkan atau disampaikan kepada siswa. Transparansi yang terbuat dari lembaran
bahan plastic tersebut bersifat tembus pandang (transparan) atau tembus cahaya yang
memilki ukuran standar dengan rasio panjangdan lebar berbanding 4 : 5. Pada umumnya
plastic transparansi berukuran kuarto atau format buku 18 x 22 cm.
Biasanya suatu lembaran transparansi ditempelkan di atas sebuah bingkai karton tebal.
Ini dilakukan kalau anda ingin menggunakannya berkali-kali. Keuntungan anda member
bingkai pada transparansi, selain membuat transparansi lebih awet, anda juga dapat
menggunakan ruangan-ruangan pada bingkai karton tersebut sebagai catatan-catan kecil
selama anda dalam presentasi. Anda bisa menuliskan inti materi yang penting sebagai
pendukung dari pesan yang dituliskan di transparansi.
1. Jenis-jenis Transparansi
Suatu lembaran plastic transparansi ternyata memiliki perbedaan. Letak perbedaan
tersebut ada pada bahan baku pembuatan plastic tersebut. Ada plastic transparansi yang
hanya bisa langsung digunakan dengan cara menulis di atasnya. Jenis transparanci ini disebut
3
4. “write on film”, yaitu lembaran transparansi tunggal bening yang berukuran 215 x 266 atau
297 mm. Dengan ketebalan kurang lebih 0,1 mm, transparansi ini tidak mudah robek. Jenis
plastic transparansi lain adalah transparansi film infrared (transparansi thermal). Anda dapat
memindahkan isi pesan dari sumber mana pun yang mengandung karbon di atas selembar
transparansi infrared tersebut yang masih kosong dengan menggunakan alat yang disebut
dengan transparency make, thermal copier atau mesin fotokopi. Untuk menghindari
pemborosan, sumber bahan anda harus betul-betul mengandung karbon atau lebih baik lagi
difotokopi terlebih dahulu sebelum diproses ke dalam bentuk transparansi. Beberapa jenis
transparansi ini diantaranya:
a. Film transparansi yang menghasilkan gambar hitam pada latar belakang bening
b. Film transparansi yang mengahsilkan gambar hitam pada latar belakang biru dan
kuning
c. Film trnsparansi yang menghasilkan gambar merah, hijau, biru, dan ungu pada
latar belakang bening
Sedangkan transparansi yang anda sebut dengan PPC film atau foto film adalah
transparansi yang bisa menghasilkan gambar dari proses “erographic” yaitu proses dengan
menggunakan mesin fotokopi yang menghasilkan gambar hitam dengan latar belakang
bening
Di samping itu, masih ada sejenis transparansi yang dapat memvariasikan transparansi
anda, yaitu highlight film berupa lembaran tunggal warna biru yang jika ditulis dengan pen
khusus akan menghasilkan tulisan berwarna kuning.
Sebagai bahan untuk mempercantik transparansi yang sudah jadi, anda dapat
menggunakan lembar tunggal film transparansi tipis berwarna yang salah satu permukaannya
mengandung perekat yang bisa ditempelkan pada transparansi anda.
Jika anda memiliki computer dan sprinter berwarna maka dengan sangat mudah anda
dapat merancang apapun yang anda inginkan dan mencetaknya diatas transparansi khusus.
Anda bisa menggunakan berbagai ragam gambar dan warna dengan begitu mudah, cepat, dan
dengan hasil sangat menarik.
2. Bentuk-bentuk Transparansi
Sejauh ini anda telah diperkenalkan pada bentuk transparansi tunggal dengan format
kuarto. Namun mungkin anda menggunakan bentuk transparansi lain dalam bentuk gulungan.
OHP model tertentu menyediakan tempat penggulungan transparansi di sisi depan OHP
tersebut. Transparansi ini memiliki panjang kurang lebih 15 cm dengan lebar 26 cm.
Gulungan transparansi ini dapat digunakan untuk memproyeksikan informasi yang ditulis
dengan tangan. Keuntungan bentuk ini adalah bahwa anda dapat menulis terus menerus di
atasnya tanpa harus mengganti-ganti selembar demi selembar. Kita cukup menyediakan felt-
tip pens khusus untuk tujuan ini. Apabila gulungan plastic tersebut sudah penuh dengan
tulisan atau gambar sedangkan anda masih ingin menggunakannya kembali, maka anda dapat
4
5. menghapusnya dengan menggunakan kain lap bersih yang diberi cairan pembersih yang
mengandung tetra chloride atau sejenisnya.
3. Kelebihan Media OHP
Overhead projector merupakan salah satu media yang sangat mudah dioperasikan oleh
setiap orang. Hanya dengan menekan tombol on atau off lalu menyesuaikan lensanya agar
proyeksinya terfokus pada layar maka OHP telah siap digunakan. OHP juga sangat mudah
dibawa kemana-mana (portabel), dan hanya sedikit memerlukan perawatan. Anda pun dapat
memperbaikinya sendiri jika ada kerusakan, anda cukup membaca pedoman yang
dikeluarkan pabrik pembuat OHP untuk menguasai kelemahannya. Anda juga tidak perlu
mengikuti kursus membuat transparansi, anda cukup menggunakan teknik menjiplak gambar,
grafik, chart, atau bentuk lain. Yang anda perlukan adalah prinsip-prinsip dasar
mendesainnya agar transparansi anda berhasil membawa pesan kepada siswa dengan baik dan
benar. Dibandingkan dengan media lain, OHP memiliki beberapa keuntungan utama yang
tidak dimiliki oleh media instruksional lain, diantaranya :
a. Mudah dioperasikan
b. Posisi pengajar tetap berahadapan dengan siswa sehingga pengajar lebih leluasa
mengontrol siswa
c. Tidak perlu mengubah cahaya lampu
d. Hemat waktu
e. Memiliki efek-efek dinamis
f. Produksi visual
g. Dapat digunakan kembali
h. Mudah disimpan
i. Kemampuan memproyeksikan benda nyata
j. Kemampuan menggantikan papan tulis
k. Bebas polusi
l. Dapat digunakan siswa untuk diskusi menjelaskan pekerjaan rumahnya
m. Meningkatkan daya ingat
n. Mudah diperbanyak
4. Kelemahan OHP
a. Tidak bisa dipakai dalam kondisi tertentu misal tidak ada energy listrik atau tidak
ada plastic bening OHT
b. Tidak dapat memproyeksikan tulisan atau gambar langsung dari buku atau
majalah dan sejenis nya
c. Hanya dapat menampilkan gerakan yang terbatas, tidak bisa menampilkan
gerakan yang memang dibutuhkan untuk suatu presentasi
B. PRINSIP DASAR MERANCANG TRANSPARANSI
1. Merancang visual transparansi yang terdiri dari 2 bentuk : fotografi dan grafis.
Fotografi memberikan ilustrasi melalui gambar yang mewakili realitas subjek
5
6. atau situasi yang sebenarnya. Grafis merupakan representasi dari sebuah
subjek yang bersifat simbolik dan artistic.
2. Perencanaan yang hati-hati dan matang serta menerapkan teknik-teknik khusus
dalam menghasilkan suatu produk transparansi agar efektif dan berkualitas,
yaitu melalui langkah-langkah sbb :
a) Tentukan dan tetapkan ide dengan mempertimbangkan pesan yang
ingin disampaikan dan symbol-simbol visual utama untuk ide tsb.
b) Kembangkan symbol-simbol visual sekunder yang mendukung
symbol-simbol utama.
c) Susun dan organisasi tata letaknya secara seimbang.
d) Tampilkan suatu kesederhanaan karena tidak semua pesan atau
informasi dapat disampaikan melalui transparansi. Dengan kata lain
sampaikan saja kunci pembicaraan (key points), atau kerangka berpikir
yang sistematik secara bertahap (gradual) sehingga mudah difahami,
hindarkan penggunaan warna yang berlebihan (idealnya 2-4 warna per
lembar OHT), area kecil warnai dengan marker pen dan area besar
gunakan adhesive color, kosongkan sekeliling pinggiran transparansi
untuk memberi kesan nyaman dan longgar.
e) Gunakan visual atau symbol yang berhubungan dengan judul, sub
judul dan inti pesan.
f) Berikan penekanan terhadap suatu bagian rancangan.
g) Perhatikan keseimbangan komposisi antara visual dengan visual, dan
visual dengan kata/kalimat. Keseimbangan komposisi ini ada 2 yaitu
keseimbangan formal dan informal. Keseimbangan formal
diidentifikasikan oleh adanya garis yang memotong tengah-tengah
ruang yang tersedia sehingga seakan-akan bagian yang satu merupakan
refleksi bagian yang lain. Keseimbangan informal adalah rancangan
yang asimetris atau juga diagonal, artinya penempatan grafis tidak
kaku sehingga menimbulkan kesan dinamis dan menarik perhatian.
h) Ciptakan suatu desain tampak sebagai suatu kesatuan
i) Pastikan arah dan tujuannya yang jelas
j) Ciptakan keharmonisan semua elemen atau komponen tata letak desain
k) Gunakan chart, bagian, gambar, foto bila memungkin untuk
mengurangi jumlah tulisan.
Untuk memudahkan rancangan bisa membuat dulu story board yang berisi antara
lain :
Tujuan pengajaran
Topic
Semester
Oleh
Ide visual
Deskripsi
6
7. Ilutrasi gambar yang diperlukan
Sistematika penyajian
C. Dasar Pertimbangan dalam Merancang Transparansi
Hal penting yang patut diperhatikan antara lain:
1. Tujuan harus dijelaskan secara akurat, dan tujuan yang baik harus mengandung
unsure ABCD (Action, Behavior, Condition, Degree atau standard)
2. Kondisi siswa (cirri, karakteristik, pengetahuan, keterampilan awal)
3. Biaya harus dipertimbangkan dan dapat dipertanggung jawabkan
4. Perlu tidaknya tenaga teknis
5. Peralatan yang sesuai kebutuhan, misalnya:
a. Penggaris T-Square (untuk garis sejajar yang rapi dan lulus)
b. Penggaris panjang dan segitiga (untuk garis vertical, horizontal, dan diagonal)
c. Kompas atau jangka atau template (terbuat dari bahan plastic transparansi)
(untuk garis lengkung dan lingakaran)
d. Pensil (untuk coretan atau rancangan yang akan diproduksi dengan thermal
copier, pilih yang lembut)
e. Karet pengapus (yang lembut untuk menghapus coretan pensil, yang keras
untuk tinta)
f. Cairan penghapus (untuk menghapus tinta)
g. Spidol permanen
6. Fasilitas yang sesuai kebutuhan, misalnya :
a. Tenaga listrik
b. Kertas dan karton
c. Thermal copier
d. Computer
e. Waktu yang tersedia
D. Teknik memproduksi OHT
Ada 2 macam teknik umum untuk memproduksi OHT yaitu :
1. Teknik pembuatan secara langsung, yaitu dengan menuliskan atau menggambarkan
seketika pada saat anda mengajar didepan kelas (dengan menggunakan write on film)
2. Teknik pembuatan secara tidak langsung, dengan membuat desain terlebih dahulu
sebelum kegiatan belajar berlangsung. Ada beberapa cara teknik tak langsung yaitu :
a. Write on, yaitu menulis atau menggambar di atas lembar plastic transparansi
bening yang biasanya berukuran standar 265 x 210 mm (teknik sederhana
paling mudah)
b. Thermal transparencies (thermofax), yaitu memproyeksikan bahan ke atas
lembar plastic trensparansi dengan menggunakan mesin thermal
fotocopy/thermal copier (bahan ditindihkan pada plastic lalu dimasukkan ke
7
8. mesin beberapa saat sehingga tulisan/objek pada bahan akan tercetak pada
plastik)
c. Fotocopier transparancies film, yaitu memfotokopi bahan ke atas lembar
plastik transparansi dengan menggunakan mesin fotokopi.
d. Computer printed transparancies (computer generated), yaitu memproduksi
transparansi dengan menggunkan computer. Salah satu keuntungannya adalah
kelenturannya yang besar terhadap daya cipta grafis, beragamnya jenis dan
ukuran huruf yang tersedia serta efek-efek khusus. Diantara kelebihan
computer dalam hal ini adalah :
Mempercepat waktu produksi
Mudah memperbaiki desain
Menghemat waktu desain
Menghemat tempat penyimpanan
e. Menjiplak (kualitasnya lebih baik bila dijiplakan ke fi;m adhesive berwarna)
E. Kriteria Bahan yang hendak disajikan dengan OHT
a. Adanya tujuan umum dan khusus
b. Memberikan pengalaman nyata
c. Membangkitkan motivasi dan minat
d. Mengembangkan keteraturan berpikir
e. Memperjelas arti dan kata-kata baru (jika ada)
f. Memberikan variasi dalam belajar
g. Menghemat waktu presentasi
h. Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak dapat diperoleh dengan baik
oleh media lain
i. Diusahakan agar selalu baru dan sesuai dengan kondisi saat itu
j. Dipresentasikan dengan susunan yang masuk akal
k. Diusahakan jelas, logis, singkat, mudah dibaca, dan atraktif
F. Sikap Sebagai Penyaji Materi dengan OHP
a. Posisi badan terbaik adalah berhadapan dengan siswa
b. Gerakan badan harus sesuai dengan topic yang sedang disajikan
c. Sikap santai/rileks/selingan humor dilakukan untuk membantu kelangsungan
penyajian dengan baik
d. Pengendalian perhatian dengan cara menjaga kontak mata dengan siswa untuk
mengotrol suasana penyajian, atau dengan mengatur tombol ON-OFF, atau
dengan menggunakan alat penunjuk
G. Infocus
a. Sejarah infocus
Infocus adalah nama yang sudah terkenal untuk menyebut barang yang berfungsi
sebagai proyektor digital ini. Sebenarnya, infocus sendiri adalah nama sebuah merk. Infocus
Corporation, didirikan pada tahun 1986. Infocus adalah perusahaan amerika yang berbasis
8
9. penelitian, produsen, dan mendistribusikan berbagai proyektor digital dan aksesori. Infocus
berpusat di Wilsonville, Oregon. Ini merupakan salah satu dari tiga perusahaaan yang berasal
dari Tektronik yaitu menampilkan kelompok yang juga termasuk planar system dan system
visual.
Proyektor adalah sebuah alat untuk menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi
atau permukaan serupa.
Yang dimaksud dengan gambar mati (still picture) adalah berupa gambar, foto,
diagram, table, ilustrasi, dll, baik berwarna atau hitam putih yang akan di proyeksikan ke
suatu layar (screen).
Jenis-jenis media gambar mati yang akan diproyeksikan :
1) Overhead projector + Overheat Transparance (OHP + OHT)
2) Slides/film bingkai
3) Film strip/film rangkai
4) Epidiascope
5) Computer + multimedia projector
b. Kegunaan
Dengan mengunakan projector, informasi yang akan di sampaikan dapat
diproyeksikan ke layar sehingga informasi berupa tulisan, gambar, bagan, dll akan menjadi
lebih besar dan lebih jelas di lihat.
Proyektor digital ini banyak dicari untuk :
a. Keperluan presentasi
b. Keperluan pengguna bisnis
c. Keperluan pendidik
d. ProAV pelanggan
e. Mobile professional
f. Display pameran
g. Home theater
c. Jenis jenis proyektor
Proyektor elektonik
a. Proyektor digital
b. Proyektor LCD
c. Proyektor CRT
d. Proyektor DLP
e. Proyektor LCOS
9
10. Proyektor transparansi
a. Proyektor film
b. Proyektor slide
c. Proyektor overhead
d. Magic lantern
e. Enlarger
4. Tips agar lampu projector awet
a. Umur lampu projector sangat dipengaruhi oleh beberapa factor seperti
kelembapan udara, panas yang tinggi, ventilasi udara di dalam casing projector
itu sendiri
b. Setelah dinyalakan, kita harus mendinginkan unit projector selama paling
kurang 5 menit, setelah itu matikan projector, dan cabut aliran listrik dari stop
kontak. Beberapa merk tertentu suadah memiliki fasilitas fast cool down,
sehingga projector dapat langsung dimatikan
c. Perhatikan benda-benda sekitar projector yang dapat menghambat aliran udara
masuk, sehingga menyebabkan projector menjadi overheat/kepanasan
d. Usahakan agar proyektor mempunyai jarak sekitar 60 cm dari benda-benda
sekitarnya
e. Setiap 6 bulan sekali lakukan pembersiha kisi-kisi ventilasi udara di casting
projector. Jika lingkungan tempat projector tsb sangat berdebu, lakukan lebih
sering lagi
5. Perbedaan proyektor LCD dan CRT
a. Ukuran fisik
b. Warna
c. Resolusi
d. Kecerahan
e. Sudut penglihatan
f. Pemakaian daya dan emisi radiasi
g. Harga
6. Cara kerja LCD proyektor
CD proyektordalam istilah sehari-hari sering disebut dengan in-focus, yang sebenarnya
istilah itu salah karena infocus adalah salah satu merek dagang dari produk LCD proyektor.
Digunakan sebagai perangkat keras (hardwer) yang sama fungsinya dengan monitor, jadi
termasuk perangkat keluaran (input device), memproyeksikan gambar di monitor ke dinding
atau layar (screen) sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Semakin jauh jarak layar dengan
LCD proyektor akan semakin besar gambar yang dihasilkan. Sangat sesuai digunakan untuk
presentasi, seminar, pembelajaran,disekolah/kampus, bahkan dapat digunakan nonton bareng.
10
11. Petunjuk pengoperasian secara umum :
Hubungkan proyektor dengan listrik menggunakan kabel power, apabila lampu
indicator power menyala orange, berarti proyektor siap dipakai
Buka tutup lensa
Tekan tombol power sekitar 2 detik (di panel proyektor atau remote), tunggu
sampai indiakator berwarna hijau dan display tampil penuh selama 10 – 30 detik
Nyalakan semua peralatan yang menjadi input (CPU, Notebook, Video player
dll)
Tekan source (input) untuk memilih input yang akan didisplaykan atau
automaticsource dalam kondisi “on”, silahkan menunggu 5 – 20 detik untuk
pencarian input terdekat
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengkoneksikan LCD computer :
1) Jangan membuka chasing proyektor, karena didalamnya ada komponen yang tidak
boleh diservice selain service center resmi
2) Sebelum menggunakan proyektor sebaiknya membaca buku petunjuk penggunaan
terlebih dahulu
3) Jangan melihat secara langsung lensa proyektor saat kondisi hidup, karena akan
membahayakan bagi mata
4) Jangan menganalisis dan menyimpulkan serta melakukan perbaikan sendiri
5) Selalu membuka penutup lensa saat proyektor dalam kondisi hidup
6) Sebaiknya menggunakan stabilizer atau UPS untuk menghindari kerusakan
7) Jangan menggunakan lampu yang sudah lewat umur pakainya, Karena akan
mengakibatkan ledakan atau kerusakan bagian lain
8) Jangan pernah melepas lampu da semua komponen yang ada saat listrik masih
terhubung dengan proyektor
9) Jangan meletakkan proyektor di tempat yang tidak stabil, karena akan jatuh atau rusak
10) Jangan menutup lubang ventilasi dengan peralatan yang akan menghalangi proses
pedinginan
11) Jangan menggunakan pengatur keystone bagian depan lebih dari 10 derajat dan
bagian belakang lebih dari 15 derajat
12) Jangan meletakkan proyektor dalam posisi vertical (berdiri)
13) Jangan meletekkan peralatan diatas proyektor
14) Jangan menutup lensa dengan bahan yang mudah terbakar saat proyektor hidup
15) Jangan meletakkan cairan didekat proyektor maupun listrik
16) Gunakan celling mount/bracket untuk instalasi diatas plafon
Selain menuju LCD projector, sinyal dari IG juga dikirimkan ke visual console yang
digunakan untuk memantau visualisasi image di layar dome. Video boster/splitter digunakan
untuk memperkuat sinyal yang dikirimkan IG sebelum diproyeksikan ke layar dome dan
monitor visual console.
11
12. Instalasi alat baru di luar prosedur semestinya pasti akan menimbulkan masalah pada
system yang sudah ada terutama lokasi penemepatannya yang tepat. Setelah melalui
pertimbangan dan perhitungan yang matang, dibuatlah dudukan khusus untuk LCD Projector
tersebut yang dipasangkan di lokasi VistaView Prjector berada untuk menjamin agar
visualisasi image sesuai dengan aslinya. Selesai menghubungkan semua peralatan, kemudian
melakukan system test. Bila system test berhasil dilewati baru dilanjutkan dengan flight
system. System test dilakukan unutk menguji kehandalan system setelah lulus fase
pemeliharaan sedangkan flight test adalah untuk menguji kesiapan simulator sebelum
digunakan untuk latihan terbang oleh para penerbangan. System test dijamin akan dengan
lancar karena secara teknis semuanya telah diperhitungkan dengan matang sedetil mungkin
karena kesalahan dalam menangani peralatan elekronika akan berimabas pada kerusakan
system. Flight test berikutnya digunakan untuk mensikronkan visualisasi image ke layar
dome dari LCD.
7. Infocus Proyektor Nirkabel, Kini support Untuk MacBook
Infocus merupakan pelopor teknologi nirkabel dari Wisair untuk para presentator dalam
menghubungkan computer dengan display seperti proyektor secara nirkabel. Dengan
hubungan nirkabel ini presentator dapat membagi tampilan display dengan kualitas HD pada
layar lebar.
System ini telah sukses digunakan untuk computer dengan system operasi berbasis
Windows. Sekarang system ini dapat bekerja pada computer berbasis MacOS seperti MacBoo,
MacBook pro dan MacBook air. Apple selama ini tidak meyediakan port VGA atau pun
HDMI yang merupakan standar untuk berhubungan dengan proyektor. Minimal 3 kabel
adapter yaitu mini-DisplayPort atau mini-DVI ke VGA kabel adapter, kabel VGA yang
terhubung ke proyektor untuk video dan kabel lagi untuk audio.
Hal ini cukup merepotkan bagi para pengguna MacBook. Namun dengan menggunakan
Infocus, semua kabel di atas hanya membutuhkan satu port yaitu port USB. Port USB
digunakan untuk mengubungkan transmitter dan recive yang masing-masing dipasang pada
MacBook an displayink seperti proyektor.
12
13. BAB III
KESIMPULAN
Overhead Projector diciptakan oleh para ahli kemiliteran dan pendidikan untuk
mengatasi kesenjengan atau kebutuhan dalam pengajaran.
OHP telah banyak membantu berbagai kalangan untuk bisa lebih aktif dan maksimal
memberikan berbagai materi pelatihan, pendidikan, informasi, ataupun materi penyajian
lainnya. OHP telah terbukti dapat membantu para penyaji memperlancar tugas mereka.
Kemampuan yang dimiliki OHP tentu saja harus dimanfaatkan semksimal mungkin dan
kekurangannya harus diupayakan menjadi suatu pemacu kita dalam menciptakan berbagai
program transparansi yang menarik dan kreatif.
Rancangan suatu transparansi merupakan langkah awal yang sangat menentukan
berhasil atau tidaknya kita menyampaikan suatu materi pengajaran. Suatu rancangan yang
menarik tidak hanya terbentuk dari kualitas plastic, pena, dan fasilitas canggih lainnya. Suatu
rancangan yang menarik adalah perpaduan antara teknologi yang digunakan, kreasi, dan
pengetahuan tentang materi itu sendiri. Perpaduan yang menarik tersebut akan mampu
membangkitkan motivasi belajar siswa, menambah daya ingatnya, dan memberikan rasa
senang dalam belajar.
Visualisasi dalam transparansi juga tetap harus memperhatikan berbagai factor yang
ada dalam diri siswa sperti factor usia, budaya, bahasa, sikap, intelektual, pendidikan dan
ekonomi. Dengan mempertimbangkan factor-faktor tersebut kita bisa melakukan dan
memanfaatkan cara berkomunikasi yang tepatdengan transparansi. Kita bisa lebih mampu
memperjelas arti dan informasi yang kita sampaikan melalui visualisasi trannsparansi. Kita
bisa juga memanfaatkan berbagai symbol-simbol pictorial dan grafis yang mendukung
penyajian materi. Dengan demikian jelaslah bahwa bagaimanapun merencanakan, merancang,
dan menggunakan visualisasi untuk menjelaskan ide-ide melalui transparansi sangat penting
dan utama.
13
14. DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen KM-P, Komputer dan Media Pembelaajaran, Cetakan Pertama, UMC Press.
Denny Setiawan,dkk, Komputer dan Media Pemebalajaran, Edisi 1, Universitas Terbuka.
14