SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BAB XIII
TREND DALAM AKUNTANSI
Pengantar
Teori akuntansi merupakan guidance yang mengarahkan perkembangan itu
sendiri sehingga tetap berada dalam kerangka teoritisyang sudah
disepakati.
Trend dalam akuntansi yang merupakan arah yang kemungkinan akan dituju
oleh ilmu akuntansi atau bisa saja tidak sampai mencapainya.
Adolf JH Enthoven (1995) dalam accounting research monograph merefleksikan
megatrend akuntansi akan menghadapi persoalan sebagai berikut :
* perlunya akuntansi memberikan pengukuran efisiensi dan produktivitas
* perlunya keterpaduan akuntansi dengan bidang dan disiplin lainnya
• perlunya mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi yang
lebih relevan
Kemudian untuk mengantisipasi tren tersebut di atas maka Enthoven
menganjurkan penyempurnaan infrastruktur akuntansi agar bisa
memenuhi tuntutan trend tersebut.
penyempurnaan system pendidikan, pelatihan, dan riset dalam bidang akuntansi
struktur dan persyaratan sosio ekonomi dan budaya
persyaratan legal, status, dan persyaratan lainnya
praktek profesi dan kelembagaan akuntansi
Beberapa topic baru dalam akuntansi
• Perkembangan terakhir yang masih terus menjadi bahan riset
dan pengembangan bidang akuntansi yang menjadi trend
diantaranya adalah :
• Akuntansi internasional atau akuntansi global
• akuntansi islam
• akuntansi sumber daya manusia
• triple entry accounting system
• employee reporting
• value added reporting
• Akuntansi perilaku
• multi diciplin paradigm
• akuntansi dan pembangunan berkelanjutan
• efficiency market hyphothesis
• krisis akuntansi
akuntansi islam
• Akuntansi sebenarnya merupakan domain dari
muamalah dalam kajian islam, artinya pada
kemampuan akal pikiran manusia untuk
mengembangkannya. Namun karena
pentingnya permasalahan, maka diturunkan
surat khusus dalam kitab suci Al Quran
mengenai masalah ini. Alquran dan sunnah
hanya membekali dengan beberapa system
nilai seperti landasan etika, moral, kebenaran,
keadilan, kejujuran, terpercaya, bertanggung
jawab dan sebagainya.
Akuntansi Sumber Daya Manusia
• Akuntansi Sumber Daya Manusia merupakan cabang dari akuntansi
managerial atau akuntansi biaya. Keberadaan Akuntansi Sumber Daya
Manusia (ASDM) pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat yang
didasarkan kepada pengetahuan (knowledge based economy), yang
memerlukan jasa teknologi yang tinggi dari manusia yang sangat terlatih,
berpendidikan tinggi, dan berpengalaman
• Definisi ASDM
1. Cashin and Polimeni dalam bukunya Cost Accounting (1985, hal 828)
sebagai berikut: “ The recording, management, and reporting of personnel “
2. American Accounting Association Committee On Human Resource
Accounting : “ The process of identifying and measuring data about resource
and communication this information to interest parties. “
3. Baruch Lev dan Aba Schwartz dalam bukunya Accounting Theory and
Policy, On The Use Of Economic Consept Of Human Capital In Financial
Statement “ Perbedaan antara ASDM dengan bukan ASDM adalah sangat
fundamental. Dalam ASDM dimasukkan dalam asset dan dilaporkan dalam
laporan keuangan yang selama ini diabaikan dalam akuntansi “
triple entry accounting system
• dalam system ini transaksi dicatat dalam tiga dimensi, tujuan dari
model ini adalah untuk menambah informasi kepada pembaca
khususnya pihak manajemen dan para pengambil keputusan yang
berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan.
• Dalam model ini bukan saja transaksi yang mempengaruhi pos-pos
pada sisi aktiva dan pasiva yang dilaporkan tetapi juga force atau
power yang menyebabkannya.
• Triple entry memiliki force account yang mencatat beberapa factor
antara lain perubahan harga, perubahan jumlah, atau perubahan
volume terhadap arus hasil dan biaya.
• Misal :
» jika harga, volume dan jumlah suatu barang naik,
maka akan dibuat perkiraan force, dan disebut sebagai
force statement
• force statement memuat informasi perubahan kekayaan juga, tetapi
yang dipengaruhi oleh kenaikan atau penurunan laba saja.
» kekayaan perusahaan akan dilaporkan dalam wealth
statement
» komposisi perubahan modal dimana informasi laba
rugi dimasukkan didalamnya dilaporkan dalam capital
statement.
employee reporting
• Merupakan bentuk laporan keuangan yang memuat informasi yang relevan
bagi karyawan atau serikat pekerja.
• Beberapa hal yang mendesak dan mendorong perlunya employee reporting :
» tekanan semakin besar akan perlunya full disclosure
» praktek dan masalah yang berkaitan dengan hubungan
perburuhan
» munculnya perdebatan tentang demokratisasi perusahaan
» perkembangan di Negara lain akan perlunya informasi
dimaksud
• Beberapa informasi penting yang diminta dilaporkan dalam employee reporting
adalah :
– jumlah pegawai
– lokasi tempat kerja
– umur karyawan
– jam kerja
– biaya tenaga kerja
– program pension
– program jaminan sosial, kecelakaan kerja, kesehatan, hari tua
– pelatihan pendidikan atau adanya career path
» pengakuan terhadap serikat pekerja
– daftar karyawan berdasarkan agama, suku, bangsa, kelamin
employee reporting
• Informasi kepada karyawan ini bisa disampaikan melalui laporan
keuangan, majalah, media lain, newsletter maupun dalam bentuk surat,
pidato, konferensi pers, upacara, atau memorandum internal lainnya.
• Beberapa alasan pelaporan adalah sebagai berikut :
– menyampaikan perubahan
– menyajikan propaganda manajemen
– mempromosikan kepentingan memahami masalah dan prestasi
perusahaan
– menyampaikan keputusan manajemen
– menyampaikan hubungan antara karyawan, manajemen dan
pemegang saham
– menjelaskan tujuan perusahaan
– mendorong partisipasi karyawan yang lebih besar
– merespon tekanan legislative atau serikat pekerja
– membangun imej perusahaan
– memenuhi ketentuan UU tentang pengungkapan informasi yang
dibutuhkan karyawan
– merespon kekhawatiran manajemen terhadap berbagai tuntutan
pegawai maupun persaingan
– menunjukkan perhatian besar terhadap karyawan
value added reporting
• Value Added reporting atau laporan pertambahan nilai berkaitan dengan human
resource accounting dan employee reporting terutama dalam hal informasi
yang disajikannya.
• VAR masih belum diwajibkan sebagai laporan utama di berbagai Negara, jadi
masih dalam tahap wacana akademik, untuk menutupi kekurangan informasi
yang disajikan dalam laporan keuangan utama, neraca, laba rugi, dan arus kas.
Hal ini disebabkan karena laporan ini gagal memberikan informasi :
- total produktivitas dari perusahaan
- share dari setiap stakeholder atau anggota tim yang ikut dalam proses
manajemen yaitu : pemegang saham, kreditur, pegawai dan pemerintah.
• VAR berusaha untuk mengisi kekurangan ini ditambah dengan memberikan
informasi tentang kompensasi yang diberikan kepada pegawai yang dapat
digunakan baik oleh pegawai maupun mereka yang berkepentingan lainnya
terhadap informasi kegiatan SDM dan prestasi perusahaan.
• Kalau laporan keuangan konvensional menekankan informasinya pada laba
maka VAR menekankan pada upaya meng- generate kekayaan. KArena laba
biasanya hanya menggambarkan hak atau kepentingan pemegang saham saja
bukan seluruh tim yang ikut terlibat dalam kegiatan perusahaan.
value added reporting
• Value added adalah kenaikan kekayaan yang degenerate atau dihasilkan dengan
penggunaan yang produktif dari seluruh sumber kekayaan perusahaan oleh
seluruh tim yang ada termasuk pemilik modal, karaywan, dan pemerintah.
• Sebenarnya konsep ini sudah dikenal dalam penghitungan pendapatan nasional,
tidak mengukur laba, tetapi mengukur kenaikan kekayaan bagi seluruh
stakeholder.
• Adapun isi laporan pertambahan nilai adalah sebagai berikut :
– Langkah pertama menghitung laba ditahan yang didapat dari hasil penjualan
dikurangi biaya, pajak dan dividen
Penerimaan penjualan xxx
Dikurangi :
Pembelian barang dan jasa xxx
Penyusutan xxx
Biaya karyawan xxx
Biaya bunga xxx
Dividen xxx
Pajak xxx
Total pengurangan xxx
Laba ditahan xx
value added reporting
Langkah kedua laporan pertamhana nilai dapat disusun dari data
tersebut di atas dengan format sebagai berikut :
Penerimaan penjualan xxx
Dikurangi : Pembelian barang dan jasa xxx
Pertambahan nilai kotor xxx
Pertambahan nilai tersebut dirinci sebagai berikut :
Penyusutan xxx
Biaya karyawan xxx
Biaya bunga xxx
Dividen xxx
Pajak xxx
• Total pertambahan nilai xxx
value added reporting
Beberapa kegunaan value added reporting :
1. konsep ini dinilai obyektif sehingga dianggap sebagai informasi yang absah
sebagai dasar perhitungan reward
2. pertambahan nilai kotor merupakan informasi yang sangat berguna untuk
mengetahui angka reinvestasi (laba di tahan dan penyusutan)
3. laporan ini dianggap dapat menjembatani kepentingan akuntansi dan ekonomi
dengan mengungkapkan jumlah kekayaan dalam pengukuran pendapatan nasional
4. pertambahan nilai bersih bsa menjadi dasar distribusi kekayaan bukan
pertambahan nilai kotor :
a. pertambahan nilai bersih sangat cocok menjadi dasar perhitungan bonus
produktivitas tenaga kerja dengan memberikan penyisihan pada
perubahan modal
b. dengan mengurangkan biaya penyusutan akan menghindari ouble
counting yang bisa terjadi jika ada pertukaran aktiva dua perusahaan
c. pertambahan nilai bersih sangat menguntungkan bagi konsep laba untuk
semua. Ini akan mendorong spirit team atau sense of belonging dalam
perusahaan
d. dapat menjadi media peramalan yang baik bagi peristiwa ekonomi yang
dapat mempengaruhi kesehatan perusahaan
e. sangat cocok untuk ekonom dalam perhitungan pendapatan nasional
value added reporting
• Adapun keterbatasan laporan pertambahan nilai ini, adalah :
– tidak semua pihak yang terlibat dalam menghasilkan pertambahan nilai itu
merasa senang bekerja sama dengan orang lain, tidak jarang terjadi konflik
sehingga laporan ini justru bisa menimbulkan atau mempertajam konflik
– ada kemungkinan dengan adanya laporan pertambahan nilai ini manajemen
salah tanggap seolah ingin memaksimalisasi pertambahan nilai.
– Kesalahan penafsiran terhadap pertambahan nilai dapat menimbulkan
kepalsuan, seperti :
• kenaikan pertambahan nilai dianggap kenaikan laba
• kenaikan pertambahan nilai per unit dianggap otomatis bermanfaat bagi
pemegang saham
• seolah dianggap bisa mengidentifikasi distribusi yang adil atas
perubahan pertambahan nilai
• pertambahan nilai yang tinggi untuk tenaga kerja per unit dianggap
merupakan prestasi ekonomi yang baik
Z
• share tenaga kerja yang besar atas pertambahan nilai tidak berhak
mendapatkan gaji yang tinggi.
Akuntansi perilaku
• Aspek budaya dalam akuntansi disebut juga behavioral accounting, yang memperhatikan berbagai
budaya yang dapat mempengaruhi peran atau hasil interaksi antara informasi akuntansi dengan
perilaku konsumen atau penyajinya.
• Dalam akuntansi perilaku ini yang menjadi sorotan adalah dampak dari informasi akuntansi terhadap
perilaku orang membaca atau menyiapkannya.
• Menurut Ramanauskas dan Marconi (1989) perilaku ini dibagi menjadi :
» pengaruh perilaku manusia terhadap desain, konstruksi, dan penggunaan
system akuntansi
• Disini akuntansi perilaku membahas sikap dan filosofi manajemen yang dapat mempengaruhi sifat
pengawasan akuntansi dan fungsi organisasi.
• Misal : pengawasan yang longgar atau ketat akan mempengaruhi desain system pengawasan.
» Pengaruh system akunatnsi terhadap perilaku manusia
• Disini dibahas bagaimana system akuntansi mempengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan
keputusan, kepuasan kerja, dan kerja sama.
• Misal : bagaimana budjet yang dapat menciptakan produktivitas atau motivasi, budjet yang ketat atau
longgar
» Metode untuk meramalkan dan strategi untuk mengubah perilaku manusia.
• Disini dibahas bagaimana system akuntansi dapat digunakan untuk mempengaruhi perilaku manusia
• Misal : memperketat atau melonggarkan system pengawasan, memberi pola kompensasi yang dapat
mempengaruhi perilaku
multi diciplin paradigm
• perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan semakin munculnya paradigma baru
yang pada akhirnya menimbulkan keterkaitan yang semakin erat antara satu disiplin ilmu dengan
disiplin ilmu yang lainnya.
• Ilmu manajemen berkembang lagi menjadi berbagai disiplin ilmu seperti akuntansi, business policy,
budgeting, operating research, information system dan lain-lain.
• Selanjutnya akuntansi berkembanga lagi seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, teori
akuntansi, sejarah akuntansi, akuntansi internasional, system akuntansi, controllership, system
pengawasan manajemen, auditing dan sebagainya.
– akuntansi dan pembangunan berkelanjutan
• Pada bab ini mencoba dijelaskan perlunya alat ukur untuk memudahkan para pengambil keputusan
dalam memanaj masalah pembangunan, lingkungan, dan aspek sosial ekonominya.
• Kelemahan utama dari akuntansi lingkungan ini adalah menentukan criteria pengukuran. Mengukur
nilai kerusakan lingkungan, nilai social cost maupun social benefit sangatlah sulit.
• Untuk itu banyak konsep yang diajukan lembaga dan para ahli dengan metode penyajian dalam
laporan keuangan dengan :
– footnote disclosure
– narrative disclosure
– membuat pos tertentu sendiri
– laporan khusus tentang kerusakan lingkungan
– social responsibility report
– environmental exchange
– social income statement
– comprehensive social benefit cost model
efficiency market hyphothesis
• Teori ini menyatakan bahwa pasar akan menyesuaikan diri dengan setiap informasi baru
yang dikeluarkan berupa saham, atau dikenal dengan positive accounting theory
• Dalam teori ini dibahas :
» melihat hubungan antara pengumuman informasi akuntansi kepada
public dan reaksi pasar terhadap informasi itu yang dilihat dari indicator
harga saham di bursa
» melihat pengaruh perubahan kebijakan akuntansi terhadap harga pasar
• Menurut Fama, pasar efisien bila memenuhi persyaratan
– tidak ada biaya transaksi dalam perdaganagan saham
– semua informasi tersedia secara Cuma-Cuma bagi semua peserta pasar
– semua sepakat terhadap implikasi informasi saat ini terhadap harga sekarang dan distribusi harga masa
yang akan datang dari setiap saham
• Menurut Fama ada tiga set informasi :
– gerakan saham masa lalu
– informasi yang tersedia bagi public
– seluruh informasi baik uang tersedia bagi public maupun milik perusahaan
• Ketiga set informasi di atas dapat mempengaruhi harga saham sebagai berikut :
– weak form (bentuk lemah )
disini harga saham pada periode tertentu secara penuh merupakan refleksi dari informasi
yang berasal dari harga saham masa lalu. Disini tidak ada strategi dagang
berdasarkan siklus harga, pola harga atau peraturan lainnya.
– semi strong
dimana harga saham secara penuh merupakan gambaran dari seluruh informasi yang
tersedia kepada public termasuk harga saham masa lalu, disini tidak ada strategi dagang
yang dipakai dalam perdagangan saham
– strong form
dimana harga saham merupakan gambaran dari seluruh informasi yang ada baik
informasi harga saham yang lalu, informasi yang tersedia untuk public dan informasi
lainnya seperti informasi dari dalam dan informasi pribadi lainnya
krisis akuntansi
• Walaupun profesi akuntan mengalami perkembangan yang
demikian cepat, namun bukan berarti profesi ini tidak menunjukkan
hal-hal yang bersifat suram, bahkan dianggap akan mengalami
krisis.
• Akuntansi konvensional sedang menjadi sorotan khususnya
ketidakmampuannya memberikan informasi yang relevan pada
situasi dimana stable monetary unit tidak berjalan seperti pada
masa inflasi.

More Related Content

What's hot

Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanbaursulaiman
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Sophia Ririn
 
Laporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesionalLaporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesionalArif Arif
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasAli Wafa
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
Akuntansi ditata
Akuntansi ditataAkuntansi ditata
Akuntansi ditatarejotangan
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian auditFaras Tika
 
Contoh kasus pelanggaran kode etik akuntan
Contoh kasus pelanggaran kode etik akuntanContoh kasus pelanggaran kode etik akuntan
Contoh kasus pelanggaran kode etik akuntanhalomoan26
 
Utang dagang (account payable)
Utang dagang (account payable) Utang dagang (account payable)
Utang dagang (account payable) Anna Septiyani
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)
Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)
Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)Rachmawati Putri
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiFaridaabraham
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 

What's hot (20)

Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikan
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3
 
Laporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesionalLaporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesional
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus Kas
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Akuntansi ditata
Akuntansi ditataAkuntansi ditata
Akuntansi ditata
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit
 
Contoh kasus pelanggaran kode etik akuntan
Contoh kasus pelanggaran kode etik akuntanContoh kasus pelanggaran kode etik akuntan
Contoh kasus pelanggaran kode etik akuntan
 
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANPELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Utang dagang (account payable)
Utang dagang (account payable) Utang dagang (account payable)
Utang dagang (account payable)
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)
Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)
Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)
 
99017 9-847873159863
99017 9-84787315986399017 9-847873159863
99017 9-847873159863
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Slide ta05
Slide ta05Slide ta05
Slide ta05
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Teori Pengukuran
Teori PengukuranTeori Pengukuran
Teori Pengukuran
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
 

Similar to TREND AKUNTANSI

pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1Vande Joe
 
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1Gant Pria
 
Pelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapanPelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapancopharsky
 
Pelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan PengungkapanPelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan Pengungkapancopharsky
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayanurzakiah07
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayanurzakiah07
 
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganAhsanunNasehKhudori
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahReza Yudhalaksana
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKastri keu
 
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansifhia alisya
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiYohana S
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi Mang Engkus
 
Bentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuanganBentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuanganphatar_augrah
 
01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansiDwimaghfiro
 
Akuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptxAkuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptxMiaAdinda3
 

Similar to TREND AKUNTANSI (20)

konsep laba
konsep labakonsep laba
konsep laba
 
Trend dalam Akuntansi
Trend dalam AkuntansiTrend dalam Akuntansi
Trend dalam Akuntansi
 
pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1
 
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Pelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapanPelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapan
 
Pelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan PengungkapanPelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan Pengungkapan
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
 
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
 
Sistem informasi akuntansi penjualan
Sistem informasi akuntansi penjualanSistem informasi akuntansi penjualan
Sistem informasi akuntansi penjualan
 
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
 
Bentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuanganBentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuangan
 
01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi
 
Akuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptxAkuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptx
 

More from Ulan SaProperti

More from Ulan SaProperti (12)

Payung penelitian SDM
Payung penelitian SDMPayung penelitian SDM
Payung penelitian SDM
 
Manajemen sebagai Pengantar
Manajemen sebagai PengantarManajemen sebagai Pengantar
Manajemen sebagai Pengantar
 
Sistem informasi SDM
Sistem informasi SDMSistem informasi SDM
Sistem informasi SDM
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Enterprise Resources Planning Aplikasi Pada Industri
Enterprise Resources Planning Aplikasi Pada IndustriEnterprise Resources Planning Aplikasi Pada Industri
Enterprise Resources Planning Aplikasi Pada Industri
 
Audit SDM
Audit SDMAudit SDM
Audit SDM
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
Manajemen strategi dalam MSDM
Manajemen strategi dalam MSDMManajemen strategi dalam MSDM
Manajemen strategi dalam MSDM
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
komponen kurikulum SDM
komponen kurikulum SDMkomponen kurikulum SDM
komponen kurikulum SDM
 
MSDM
MSDM  MSDM
MSDM
 
Manajemen umum MSDM
Manajemen umum MSDMManajemen umum MSDM
Manajemen umum MSDM
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 

TREND AKUNTANSI

  • 1. BAB XIII TREND DALAM AKUNTANSI Pengantar Teori akuntansi merupakan guidance yang mengarahkan perkembangan itu sendiri sehingga tetap berada dalam kerangka teoritisyang sudah disepakati. Trend dalam akuntansi yang merupakan arah yang kemungkinan akan dituju oleh ilmu akuntansi atau bisa saja tidak sampai mencapainya. Adolf JH Enthoven (1995) dalam accounting research monograph merefleksikan megatrend akuntansi akan menghadapi persoalan sebagai berikut : * perlunya akuntansi memberikan pengukuran efisiensi dan produktivitas * perlunya keterpaduan akuntansi dengan bidang dan disiplin lainnya • perlunya mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi yang lebih relevan Kemudian untuk mengantisipasi tren tersebut di atas maka Enthoven menganjurkan penyempurnaan infrastruktur akuntansi agar bisa memenuhi tuntutan trend tersebut. penyempurnaan system pendidikan, pelatihan, dan riset dalam bidang akuntansi struktur dan persyaratan sosio ekonomi dan budaya persyaratan legal, status, dan persyaratan lainnya praktek profesi dan kelembagaan akuntansi
  • 2. Beberapa topic baru dalam akuntansi • Perkembangan terakhir yang masih terus menjadi bahan riset dan pengembangan bidang akuntansi yang menjadi trend diantaranya adalah : • Akuntansi internasional atau akuntansi global • akuntansi islam • akuntansi sumber daya manusia • triple entry accounting system • employee reporting • value added reporting • Akuntansi perilaku • multi diciplin paradigm • akuntansi dan pembangunan berkelanjutan • efficiency market hyphothesis • krisis akuntansi
  • 3. akuntansi islam • Akuntansi sebenarnya merupakan domain dari muamalah dalam kajian islam, artinya pada kemampuan akal pikiran manusia untuk mengembangkannya. Namun karena pentingnya permasalahan, maka diturunkan surat khusus dalam kitab suci Al Quran mengenai masalah ini. Alquran dan sunnah hanya membekali dengan beberapa system nilai seperti landasan etika, moral, kebenaran, keadilan, kejujuran, terpercaya, bertanggung jawab dan sebagainya.
  • 4. Akuntansi Sumber Daya Manusia • Akuntansi Sumber Daya Manusia merupakan cabang dari akuntansi managerial atau akuntansi biaya. Keberadaan Akuntansi Sumber Daya Manusia (ASDM) pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat yang didasarkan kepada pengetahuan (knowledge based economy), yang memerlukan jasa teknologi yang tinggi dari manusia yang sangat terlatih, berpendidikan tinggi, dan berpengalaman • Definisi ASDM 1. Cashin and Polimeni dalam bukunya Cost Accounting (1985, hal 828) sebagai berikut: “ The recording, management, and reporting of personnel “ 2. American Accounting Association Committee On Human Resource Accounting : “ The process of identifying and measuring data about resource and communication this information to interest parties. “ 3. Baruch Lev dan Aba Schwartz dalam bukunya Accounting Theory and Policy, On The Use Of Economic Consept Of Human Capital In Financial Statement “ Perbedaan antara ASDM dengan bukan ASDM adalah sangat fundamental. Dalam ASDM dimasukkan dalam asset dan dilaporkan dalam laporan keuangan yang selama ini diabaikan dalam akuntansi “
  • 5. triple entry accounting system • dalam system ini transaksi dicatat dalam tiga dimensi, tujuan dari model ini adalah untuk menambah informasi kepada pembaca khususnya pihak manajemen dan para pengambil keputusan yang berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan. • Dalam model ini bukan saja transaksi yang mempengaruhi pos-pos pada sisi aktiva dan pasiva yang dilaporkan tetapi juga force atau power yang menyebabkannya. • Triple entry memiliki force account yang mencatat beberapa factor antara lain perubahan harga, perubahan jumlah, atau perubahan volume terhadap arus hasil dan biaya. • Misal : » jika harga, volume dan jumlah suatu barang naik, maka akan dibuat perkiraan force, dan disebut sebagai force statement • force statement memuat informasi perubahan kekayaan juga, tetapi yang dipengaruhi oleh kenaikan atau penurunan laba saja. » kekayaan perusahaan akan dilaporkan dalam wealth statement » komposisi perubahan modal dimana informasi laba rugi dimasukkan didalamnya dilaporkan dalam capital statement.
  • 6. employee reporting • Merupakan bentuk laporan keuangan yang memuat informasi yang relevan bagi karyawan atau serikat pekerja. • Beberapa hal yang mendesak dan mendorong perlunya employee reporting : » tekanan semakin besar akan perlunya full disclosure » praktek dan masalah yang berkaitan dengan hubungan perburuhan » munculnya perdebatan tentang demokratisasi perusahaan » perkembangan di Negara lain akan perlunya informasi dimaksud • Beberapa informasi penting yang diminta dilaporkan dalam employee reporting adalah : – jumlah pegawai – lokasi tempat kerja – umur karyawan – jam kerja – biaya tenaga kerja – program pension – program jaminan sosial, kecelakaan kerja, kesehatan, hari tua – pelatihan pendidikan atau adanya career path » pengakuan terhadap serikat pekerja – daftar karyawan berdasarkan agama, suku, bangsa, kelamin
  • 7. employee reporting • Informasi kepada karyawan ini bisa disampaikan melalui laporan keuangan, majalah, media lain, newsletter maupun dalam bentuk surat, pidato, konferensi pers, upacara, atau memorandum internal lainnya. • Beberapa alasan pelaporan adalah sebagai berikut : – menyampaikan perubahan – menyajikan propaganda manajemen – mempromosikan kepentingan memahami masalah dan prestasi perusahaan – menyampaikan keputusan manajemen – menyampaikan hubungan antara karyawan, manajemen dan pemegang saham – menjelaskan tujuan perusahaan – mendorong partisipasi karyawan yang lebih besar – merespon tekanan legislative atau serikat pekerja – membangun imej perusahaan – memenuhi ketentuan UU tentang pengungkapan informasi yang dibutuhkan karyawan – merespon kekhawatiran manajemen terhadap berbagai tuntutan pegawai maupun persaingan – menunjukkan perhatian besar terhadap karyawan
  • 8. value added reporting • Value Added reporting atau laporan pertambahan nilai berkaitan dengan human resource accounting dan employee reporting terutama dalam hal informasi yang disajikannya. • VAR masih belum diwajibkan sebagai laporan utama di berbagai Negara, jadi masih dalam tahap wacana akademik, untuk menutupi kekurangan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan utama, neraca, laba rugi, dan arus kas. Hal ini disebabkan karena laporan ini gagal memberikan informasi : - total produktivitas dari perusahaan - share dari setiap stakeholder atau anggota tim yang ikut dalam proses manajemen yaitu : pemegang saham, kreditur, pegawai dan pemerintah. • VAR berusaha untuk mengisi kekurangan ini ditambah dengan memberikan informasi tentang kompensasi yang diberikan kepada pegawai yang dapat digunakan baik oleh pegawai maupun mereka yang berkepentingan lainnya terhadap informasi kegiatan SDM dan prestasi perusahaan. • Kalau laporan keuangan konvensional menekankan informasinya pada laba maka VAR menekankan pada upaya meng- generate kekayaan. KArena laba biasanya hanya menggambarkan hak atau kepentingan pemegang saham saja bukan seluruh tim yang ikut terlibat dalam kegiatan perusahaan.
  • 9. value added reporting • Value added adalah kenaikan kekayaan yang degenerate atau dihasilkan dengan penggunaan yang produktif dari seluruh sumber kekayaan perusahaan oleh seluruh tim yang ada termasuk pemilik modal, karaywan, dan pemerintah. • Sebenarnya konsep ini sudah dikenal dalam penghitungan pendapatan nasional, tidak mengukur laba, tetapi mengukur kenaikan kekayaan bagi seluruh stakeholder. • Adapun isi laporan pertambahan nilai adalah sebagai berikut : – Langkah pertama menghitung laba ditahan yang didapat dari hasil penjualan dikurangi biaya, pajak dan dividen Penerimaan penjualan xxx Dikurangi : Pembelian barang dan jasa xxx Penyusutan xxx Biaya karyawan xxx Biaya bunga xxx Dividen xxx Pajak xxx Total pengurangan xxx Laba ditahan xx
  • 10. value added reporting Langkah kedua laporan pertamhana nilai dapat disusun dari data tersebut di atas dengan format sebagai berikut : Penerimaan penjualan xxx Dikurangi : Pembelian barang dan jasa xxx Pertambahan nilai kotor xxx Pertambahan nilai tersebut dirinci sebagai berikut : Penyusutan xxx Biaya karyawan xxx Biaya bunga xxx Dividen xxx Pajak xxx • Total pertambahan nilai xxx
  • 11. value added reporting Beberapa kegunaan value added reporting : 1. konsep ini dinilai obyektif sehingga dianggap sebagai informasi yang absah sebagai dasar perhitungan reward 2. pertambahan nilai kotor merupakan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui angka reinvestasi (laba di tahan dan penyusutan) 3. laporan ini dianggap dapat menjembatani kepentingan akuntansi dan ekonomi dengan mengungkapkan jumlah kekayaan dalam pengukuran pendapatan nasional 4. pertambahan nilai bersih bsa menjadi dasar distribusi kekayaan bukan pertambahan nilai kotor : a. pertambahan nilai bersih sangat cocok menjadi dasar perhitungan bonus produktivitas tenaga kerja dengan memberikan penyisihan pada perubahan modal b. dengan mengurangkan biaya penyusutan akan menghindari ouble counting yang bisa terjadi jika ada pertukaran aktiva dua perusahaan c. pertambahan nilai bersih sangat menguntungkan bagi konsep laba untuk semua. Ini akan mendorong spirit team atau sense of belonging dalam perusahaan d. dapat menjadi media peramalan yang baik bagi peristiwa ekonomi yang dapat mempengaruhi kesehatan perusahaan e. sangat cocok untuk ekonom dalam perhitungan pendapatan nasional
  • 12. value added reporting • Adapun keterbatasan laporan pertambahan nilai ini, adalah : – tidak semua pihak yang terlibat dalam menghasilkan pertambahan nilai itu merasa senang bekerja sama dengan orang lain, tidak jarang terjadi konflik sehingga laporan ini justru bisa menimbulkan atau mempertajam konflik – ada kemungkinan dengan adanya laporan pertambahan nilai ini manajemen salah tanggap seolah ingin memaksimalisasi pertambahan nilai. – Kesalahan penafsiran terhadap pertambahan nilai dapat menimbulkan kepalsuan, seperti : • kenaikan pertambahan nilai dianggap kenaikan laba • kenaikan pertambahan nilai per unit dianggap otomatis bermanfaat bagi pemegang saham • seolah dianggap bisa mengidentifikasi distribusi yang adil atas perubahan pertambahan nilai • pertambahan nilai yang tinggi untuk tenaga kerja per unit dianggap merupakan prestasi ekonomi yang baik Z • share tenaga kerja yang besar atas pertambahan nilai tidak berhak mendapatkan gaji yang tinggi.
  • 13. Akuntansi perilaku • Aspek budaya dalam akuntansi disebut juga behavioral accounting, yang memperhatikan berbagai budaya yang dapat mempengaruhi peran atau hasil interaksi antara informasi akuntansi dengan perilaku konsumen atau penyajinya. • Dalam akuntansi perilaku ini yang menjadi sorotan adalah dampak dari informasi akuntansi terhadap perilaku orang membaca atau menyiapkannya. • Menurut Ramanauskas dan Marconi (1989) perilaku ini dibagi menjadi : » pengaruh perilaku manusia terhadap desain, konstruksi, dan penggunaan system akuntansi • Disini akuntansi perilaku membahas sikap dan filosofi manajemen yang dapat mempengaruhi sifat pengawasan akuntansi dan fungsi organisasi. • Misal : pengawasan yang longgar atau ketat akan mempengaruhi desain system pengawasan. » Pengaruh system akunatnsi terhadap perilaku manusia • Disini dibahas bagaimana system akuntansi mempengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan, kepuasan kerja, dan kerja sama. • Misal : bagaimana budjet yang dapat menciptakan produktivitas atau motivasi, budjet yang ketat atau longgar » Metode untuk meramalkan dan strategi untuk mengubah perilaku manusia. • Disini dibahas bagaimana system akuntansi dapat digunakan untuk mempengaruhi perilaku manusia • Misal : memperketat atau melonggarkan system pengawasan, memberi pola kompensasi yang dapat mempengaruhi perilaku
  • 14. multi diciplin paradigm • perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan semakin munculnya paradigma baru yang pada akhirnya menimbulkan keterkaitan yang semakin erat antara satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu yang lainnya. • Ilmu manajemen berkembang lagi menjadi berbagai disiplin ilmu seperti akuntansi, business policy, budgeting, operating research, information system dan lain-lain. • Selanjutnya akuntansi berkembanga lagi seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, teori akuntansi, sejarah akuntansi, akuntansi internasional, system akuntansi, controllership, system pengawasan manajemen, auditing dan sebagainya. – akuntansi dan pembangunan berkelanjutan • Pada bab ini mencoba dijelaskan perlunya alat ukur untuk memudahkan para pengambil keputusan dalam memanaj masalah pembangunan, lingkungan, dan aspek sosial ekonominya. • Kelemahan utama dari akuntansi lingkungan ini adalah menentukan criteria pengukuran. Mengukur nilai kerusakan lingkungan, nilai social cost maupun social benefit sangatlah sulit. • Untuk itu banyak konsep yang diajukan lembaga dan para ahli dengan metode penyajian dalam laporan keuangan dengan : – footnote disclosure – narrative disclosure – membuat pos tertentu sendiri – laporan khusus tentang kerusakan lingkungan – social responsibility report – environmental exchange – social income statement – comprehensive social benefit cost model
  • 15. efficiency market hyphothesis • Teori ini menyatakan bahwa pasar akan menyesuaikan diri dengan setiap informasi baru yang dikeluarkan berupa saham, atau dikenal dengan positive accounting theory • Dalam teori ini dibahas : » melihat hubungan antara pengumuman informasi akuntansi kepada public dan reaksi pasar terhadap informasi itu yang dilihat dari indicator harga saham di bursa » melihat pengaruh perubahan kebijakan akuntansi terhadap harga pasar • Menurut Fama, pasar efisien bila memenuhi persyaratan – tidak ada biaya transaksi dalam perdaganagan saham – semua informasi tersedia secara Cuma-Cuma bagi semua peserta pasar – semua sepakat terhadap implikasi informasi saat ini terhadap harga sekarang dan distribusi harga masa yang akan datang dari setiap saham • Menurut Fama ada tiga set informasi : – gerakan saham masa lalu – informasi yang tersedia bagi public – seluruh informasi baik uang tersedia bagi public maupun milik perusahaan • Ketiga set informasi di atas dapat mempengaruhi harga saham sebagai berikut : – weak form (bentuk lemah ) disini harga saham pada periode tertentu secara penuh merupakan refleksi dari informasi yang berasal dari harga saham masa lalu. Disini tidak ada strategi dagang berdasarkan siklus harga, pola harga atau peraturan lainnya. – semi strong dimana harga saham secara penuh merupakan gambaran dari seluruh informasi yang tersedia kepada public termasuk harga saham masa lalu, disini tidak ada strategi dagang yang dipakai dalam perdagangan saham – strong form dimana harga saham merupakan gambaran dari seluruh informasi yang ada baik informasi harga saham yang lalu, informasi yang tersedia untuk public dan informasi lainnya seperti informasi dari dalam dan informasi pribadi lainnya
  • 16. krisis akuntansi • Walaupun profesi akuntan mengalami perkembangan yang demikian cepat, namun bukan berarti profesi ini tidak menunjukkan hal-hal yang bersifat suram, bahkan dianggap akan mengalami krisis. • Akuntansi konvensional sedang menjadi sorotan khususnya ketidakmampuannya memberikan informasi yang relevan pada situasi dimana stable monetary unit tidak berjalan seperti pada masa inflasi.