SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Beberapa topic baru dalam akuntansi
 Perkembangan terakhir yang masih terus menjadi bahan riset
dan pengembangan bidang akuntansi yang menjadi trend
diantaranya adalah :
 Akuntansi internasional atau akuntansi global
 akuntansi islam
 akuntansi sumber daya manusia
 triple entry accounting system
 employee reporting
 value added reporting
 Akuntansi perilaku
 multi diciplin paradigm
 akuntansi dan pembangunan berkelanjutan
 efficiency market hyphothesis
 krisis akuntansi
akuntansi islam
 Akuntansi sebenarnya merupakan domain dari
muamalah dalam kajian islam, artinya pada
kemampuan akal pikiran manusia untuk
mengembangkannya. Namun karena
pentingnya permasalahan, maka diturunkan
surat khusus dalam kitab suci Al Quran
mengenai masalah ini. Alquran dan sunnah
hanya membekali dengan beberapa system
nilai seperti landasan etika, moral, kebenaran,
keadilan, kejujuran, terpercaya, bertanggung
jawab dan sebagainya.
Akuntansi Sumber Daya Manusia
 Akuntansi Sumber Daya Manusia merupakan cabang dari akuntansi managerial atau akuntansi
biaya. Keberadaan Akuntansi Sumber Daya Manusia (ASDM) pertama kali diperkenalkan di
Amerika Serikat yang didasarkan kepada pengetahuan (knowledge based economy), yang
memerlukan jasa teknologi yang tinggi dari manusia yang sangat terlatih, berpendidikan tinggi,
dan berpengalaman
 Definisi ASDM
1. Cashin and Polimeni dalam bukunya Cost Accounting (1985, hal 828) sebagai berikut: “ The
recording, management, and reporting of personnel “
2. American Accounting Association Committee On Human Resource Accounting : “ The
process of identifying and measuring data about resource and communication this information to interest
parties. “
3. Baruch Lev dan Aba Schwartz dalam bukunya Accounting Theory and Policy, On The Use Of
Economic Consept Of Human Capital In Financial Statement “ Perbedaan antara ASDM dengan bukan
ASDM adalah sangat fundamental. Dalam ASDM dimasukkan dalam asset dan dilaporkan dalam
laporan keuangan yang selama ini diabaikan dalam akuntansi “
triple entry accounting system
 dalam system ini transaksi dicatat dalam tiga dimensi, tujuan dari
model ini adalah untuk menambah informasi kepada pembaca
khususnya pihak manajemen dan para pengambil keputusan yang
berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan.
 Dalam model ini bukan saja transaksi yang mempengaruhi pos-pos
pada sisi aktiva dan pasiva yang dilaporkan tetapi juga force atau
power yang menyebabkannya.
 Triple entry memiliki force account yang mencatat beberapa factor
antara lain perubahan harga, perubahan jumlah, atau perubahan
volume terhadap arus hasil dan biaya.
 Misal :
o jika harga, volume dan jumlah suatu barang naik,
maka akan dibuat perkiraan force, dan disebut sebagai
force statement
 force statement memuat informasi perubahan kekayaan juga, tetapi
yang dipengaruhi oleh kenaikan atau penurunan laba saja.
o kekayaan perusahaan akan dilaporkan dalam wealth
statement
o komposisi perubahan modal dimana informasi laba
rugi dimasukkan didalamnya dilaporkan dalam capital
statement.
employee reporting
 Merupakan bentuk laporan keuangan yang memuat informasi yang relevan
bagi karyawan atau serikat pekerja.
 Beberapa hal yang mendesak dan mendorong perlunya employee reporting :
o tekanan semakin besar akan perlunya full disclosure
o praktek dan masalah yang berkaitan dengan hubungan
perburuhan
o munculnya perdebatan tentang demokratisasi perusahaan
o perkembangan di Negara lain akan perlunya informasi
dimaksud
 Beberapa informasi penting yang diminta dilaporkan dalam employee reporting
adalah :
 jumlah pegawai
 lokasi tempat kerja
 umur karyawan
 jam kerja
 biaya tenaga kerja
 program pension
 program jaminan sosial, kecelakaan kerja, kesehatan, hari tua
 pelatihan pendidikan atau adanya career path
o pengakuan terhadap serikat pekerja
 daftar karyawan berdasarkan agama, suku, bangsa, kelamin
employee reporting
 Informasi kepada karyawan ini bisa disampaikan melalui laporan
keuangan, majalah, media lain, newsletter maupun dalam bentuk surat,
pidato, konferensi pers, upacara, atau memorandum internal lainnya.
 Beberapa alasan pelaporan adalah sebagai berikut :
 menyampaikan perubahan
 menyajikan propaganda manajemen
 mempromosikan kepentingan memahami masalah dan prestasi
perusahaan
 menyampaikan keputusan manajemen
 menyampaikan hubungan antara karyawan, manajemen dan pemegang
saham
 menjelaskan tujuan perusahaan
 mendorong partisipasi karyawan yang lebih besar
 merespon tekanan legislative atau serikat pekerja
 membangun imej perusahaan
 memenuhi ketentuan UU tentang pengungkapan informasi yang
dibutuhkan karyawan
 merespon kekhawatiran manajemen terhadap berbagai tuntutan
pegawai maupun persaingan
 menunjukkan perhatian besar terhadap karyawan
value added reporting
 Value Added reporting atau laporan pertambahan nilai berkaitan dengan human resource
accounting dan employee reporting terutama dalam hal informasi yang disajikannya.
 VAR masih belum diwajibkan sebagai laporan utama di berbagai Negara, jadi masih dalam
tahap wacana akademik, untuk menutupi kekurangan informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan utama, neraca, laba rugi, dan arus kas. Hal ini disebabkan karena
laporan ini gagal memberikan informasi :
- total produktivitas dari perusahaan
- share dari setiap stakeholder atau anggota tim yang ikut dalam proses
manajemen yaitu : pemegang saham, kreditur, pegawai dan pemerintah.
 VAR berusaha untuk mengisi kekurangan ini ditambah dengan memberikan informasi
tentang kompensasi yang diberikan kepada pegawai yang dapat digunakan baik oleh
pegawai maupun mereka yang berkepentingan lainnya terhadap informasi kegiatan SDM
dan prestasi perusahaan.
 Kalau laporan keuangan konvensional menekankan informasinya pada laba maka VAR
menekankan pada upaya meng- generate kekayaan. KArena laba biasanya hanya
menggambarkan hak atau kepentingan pemegang saham saja bukan seluruh tim yang ikut
terlibat dalam kegiatan perusahaan.
value added reporting
 Value added adalah kenaikan kekayaan yang degenerate atau dihasilkan dengan
penggunaan yang produktif dari seluruh sumber kekayaan perusahaan oleh
seluruh tim yang ada termasuk pemilik modal, karaywan, dan pemerintah.
 Sebenarnya konsep ini sudah dikenal dalam penghitungan pendapatan nasional,
tidak mengukur laba, tetapi mengukur kenaikan kekayaan bagi seluruh
stakeholder.
 Adapun isi laporan pertambahan nilai adalah sebagai berikut :
 Langkah pertama menghitung laba ditahan yang didapat dari hasil penjualan
dikurangi biaya, pajak dan dividen
Penerimaan penjualan xxx
Dikurangi :
Pembelian barang dan jasa xxx
Penyusutan xxx
Biaya karyawan xxx
Biaya bunga xxx
Dividen xxx
Pajak xxx
Total pengurangan xxx
Laba ditahan xx
value added reporting
Langkah kedua laporan pertamhana nilai dapat disusun dari data
tersebut di atas dengan format sebagai berikut :
Penerimaan penjualan xxx
Dikurangi : Pembelian barang dan jasa xxx
Pertambahan nilai kotor xxx
Pertambahan nilai tersebut dirinci sebagai berikut :
Penyusutan xxx
Biaya karyawan xxx
Biaya bunga xxx
Dividen xxx
Pajak xxx
 Total pertambahan nilai xxx
value added reporting
Beberapa kegunaan value added reporting :
1. konsep ini dinilai obyektif sehingga dianggap sebagai informasi yang absah
sebagai dasar perhitungan reward
2. pertambahan nilai kotor merupakan informasi yang sangat berguna untuk
mengetahui angka reinvestasi (laba di tahan dan penyusutan)
3. laporan ini dianggap dapat menjembatani kepentingan akuntansi dan ekonomi
dengan mengungkapkan jumlah kekayaan dalam pengukuran pendapatan nasional
4. pertambahan nilai bersih bsa menjadi dasar distribusi kekayaan bukan
pertambahan nilai kotor :
a. pertambahan nilai bersih sangat cocok menjadi dasar perhitungan bonus
produktivitas tenaga kerja dengan memberikan penyisihan pada
perubahan modal
b. dengan mengurangkan biaya penyusutan akan menghindari ouble
counting yang bisa terjadi jika ada pertukaran aktiva dua perusahaan
c. pertambahan nilai bersih sangat menguntungkan bagi konsep laba untuk
semua. Ini akan mendorong spirit team atau sense of belonging dalam
perusahaan
d. dapat menjadi media peramalan yang baik bagi peristiwa ekonomi yang
dapat mempengaruhi kesehatan perusahaan
e. sangat cocok untuk ekonom dalam perhitungan pendapatan nasional
value added reporting
 Adapun keterbatasan laporan pertambahan nilai ini, adalah :
 tidak semua pihak yang terlibat dalam menghasilkan pertambahan nilai itu
merasa senang bekerja sama dengan orang lain, tidak jarang terjadi konflik
sehingga laporan ini justru bisa menimbulkan atau mempertajam konflik
 ada kemungkinan dengan adanya laporan pertambahan nilai ini manajemen
salah tanggap seolah ingin memaksimalisasi pertambahan nilai.
 Kesalahan penafsiran terhadap pertambahan nilai dapat menimbulkan
kepalsuan, seperti :
 kenaikan pertambahan nilai dianggap kenaikan laba
 kenaikan pertambahan nilai per unit dianggap otomatis bermanfaat bagi
pemegang saham
 seolah dianggap bisa mengidentifikasi distribusi yang adil atas perubahan
pertambahan nilai
 pertambahan nilai yang tinggi untuk tenaga kerja per unit dianggap
merupakan prestasi ekonomi yang baik
Z
 share tenaga kerja yang besar atas pertambahan nilai tidak berhak
mendapatkan gaji yang tinggi.
Akuntansi perilaku
 Aspek budaya dalam akuntansi disebut juga behavioral accounting, yang memperhatikan berbagai budaya yang
dapat mempengaruhi peran atau hasil interaksi antara informasi akuntansi dengan perilaku konsumen atau
penyajinya.
 Dalam akuntansi perilaku ini yang menjadi sorotan adalah dampak dari informasi akuntansi terhadap perilaku
orang membaca atau menyiapkannya.
 Menurut Ramanauskas dan Marconi (1989) perilaku ini dibagi menjadi :
o pengaruh perilaku manusia terhadap desain, konstruksi, dan penggunaan system
akuntansi
 Disini akuntansi perilaku membahas sikap dan filosofi manajemen yang dapat mempengaruhi sifat pengawasan
akuntansi dan fungsi organisasi.
 Misal : pengawasan yang longgar atau ketat akan mempengaruhi desain system pengawasan.
o Pengaruh system akunatnsi terhadap perilaku manusia
 Disini dibahas bagaimana system akuntansi mempengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan,
kepuasan kerja, dan kerja sama.
 Misal : bagaimana budjet yang dapat menciptakan produktivitas atau motivasi, budjet yang ketat atau longgar
o Metode untuk meramalkan dan strategi untuk mengubah perilaku manusia.
 Disini dibahas bagaimana system akuntansi dapat digunakan untuk mempengaruhi perilaku manusia
 Misal : memperketat atau melonggarkan system pengawasan, memberi pola kompensasi yang dapat mempengaruhi
perilaku
multi diciplin paradigm
 perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan semakin munculnya paradigma baru yang pada
akhirnya menimbulkan keterkaitan yang semakin erat antara satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu yang lainnya.
 Ilmu manajemen berkembang lagi menjadi berbagai disiplin ilmu seperti akuntansi, business policy, budgeting,
operating research, information system dan lain-lain.
 Selanjutnya akuntansi berkembanga lagi seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, teori akuntansi,
sejarah akuntansi, akuntansi internasional, system akuntansi, controllership, system pengawasan manajemen,
auditing dan sebagainya.
 akuntansi dan pembangunan berkelanjutan
 Pada bab ini mencoba dijelaskan perlunya alat ukur untuk memudahkan para pengambil keputusan dalam
memanaj masalah pembangunan, lingkungan, dan aspek sosial ekonominya.
 Kelemahan utama dari akuntansi lingkungan ini adalah menentukan criteria pengukuran. Mengukur nilai
kerusakan lingkungan, nilai social cost maupun social benefit sangatlah sulit.
 Untuk itu banyak konsep yang diajukan lembaga dan para ahli dengan metode penyajian dalam laporan keuangan
dengan :
 footnote disclosure
 narrative disclosure
 membuat pos tertentu sendiri
 laporan khusus tentang kerusakan lingkungan
 social responsibility report
 environmental exchange
 social income statement
 comprehensive social benefit cost model
efficiency market hyphothesis
 Teori ini menyatakan bahwa pasar akan menyesuaikan diri dengan setiap informasi baru
yang dikeluarkan berupa saham, atau dikenal dengan positive accounting theory
 Dalam teori ini dibahas :
o melihat hubungan antara pengumuman informasi akuntansi kepada
public dan reaksi pasar terhadap informasi itu yang dilihat dari indicator
harga saham di bursa
o melihat pengaruh perubahan kebijakan akuntansi terhadap harga pasar
 Menurut Fama, pasar efisien bila memenuhi persyaratan
 tidak ada biaya transaksi dalam perdaganagan saham
 semua informasi tersedia secara Cuma-Cuma bagi semua peserta pasar
 semua sepakat terhadap implikasi informasi saat ini terhadap harga sekarang dan distribusi harga masa
yang akan datang dari setiap saham
 Menurut Fama ada tiga set informasi :
 gerakan saham masa lalu
 informasi yang tersedia bagi public
 seluruh informasi baik uang tersedia bagi public maupun milik perusahaan
 Ketiga set informasi di atas dapat mempengaruhi harga saham sebagai berikut :
 weak form (bentuk lemah )
disini harga saham pada periode tertentu secara penuh merupakan refleksi dari informasi
yang berasal dari harga saham masa lalu. Disini tidak ada strategi dagang
berdasarkan siklus harga, pola harga atau peraturan lainnya.
 semi strong
dimana harga saham secara penuh merupakan gambaran dari seluruh informasi yang
tersedia kepada public termasuk harga saham masa lalu, disini tidak ada strategi dagang
yang dipakai dalam perdagangan saham
 strong form
dimana harga saham merupakan gambaran dari seluruh informasi yang ada baik
informasi harga saham yang lalu, informasi yang tersedia untuk public dan informasi
lainnya seperti informasi dari dalam dan informasi pribadi lainnya
krisis akuntansi
 Walaupun profesi akuntan mengalami perkembangan yang demikian cepat,
namun bukan berarti profesi ini tidak menunjukkan hal-hal yang bersifat
suram, bahkan dianggap akan mengalami krisis.
 Akuntansi konvensional sedang menjadi sorotan khususnya
ketidakmampuannya memberikan informasi yang relevan pada situasi
dimana stable monetary unit tidak berjalan seperti pada masa inflasi.

More Related Content

What's hot

Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi apryani rahmawati
 
BMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDMBMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDMMang Engkus
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalIsu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalhendragustomi
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Ppt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khPpt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khKhoirKH
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingFergieta Prahasdhika
 
Contoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiContoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiWahyu Hidayat
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikRini Pakpahan
 
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...Salomo Matondang
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganRatna Agnezious
 
Pb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptPb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptDeby Andriana
 
Sampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifSampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifDwi Wahyu
 

What's hot (20)

Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
BMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDMBMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDM
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Ujian skripsi
Ujian  skripsiUjian  skripsi
Ujian skripsi
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalIsu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Ppt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khPpt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi kh
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
Contoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiContoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesi
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publik
 
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap K...
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 
Pb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptPb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan ppt
 
Sampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifSampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantif
 

Similar to Trend dalam Akuntansi

pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1Vande Joe
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahReza Yudhalaksana
 
Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiAkuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiRusdiRustandi6
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayanurzakiah07
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayanurzakiah07
 
Pelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapanPelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapancopharsky
 
Pelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan PengungkapanPelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan Pengungkapancopharsky
 
ruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemenruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemenluk nun
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiYohana S
 
Bentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuanganBentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuanganphatar_augrah
 
01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansiDwimaghfiro
 

Similar to Trend dalam Akuntansi (20)

konsep laba
konsep labakonsep laba
konsep laba
 
trend dalam Akuntansi
trend dalam Akuntansitrend dalam Akuntansi
trend dalam Akuntansi
 
pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiAkuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasi
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
 
Pelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapanPelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapan
 
Pelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan PengungkapanPelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan Pengungkapan
 
ruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemenruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemen
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 
Bentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuanganBentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuangan
 
01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi
 

More from Ulan SaProperti

More from Ulan SaProperti (12)

Payung penelitian SDM
Payung penelitian SDMPayung penelitian SDM
Payung penelitian SDM
 
Manajemen sebagai Pengantar
Manajemen sebagai PengantarManajemen sebagai Pengantar
Manajemen sebagai Pengantar
 
Sistem informasi SDM
Sistem informasi SDMSistem informasi SDM
Sistem informasi SDM
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Enterprise Resources Planning Aplikasi Pada Industri
Enterprise Resources Planning Aplikasi Pada IndustriEnterprise Resources Planning Aplikasi Pada Industri
Enterprise Resources Planning Aplikasi Pada Industri
 
Audit SDM
Audit SDMAudit SDM
Audit SDM
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
Manajemen strategi dalam MSDM
Manajemen strategi dalam MSDMManajemen strategi dalam MSDM
Manajemen strategi dalam MSDM
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
komponen kurikulum SDM
komponen kurikulum SDMkomponen kurikulum SDM
komponen kurikulum SDM
 
MSDM
MSDM  MSDM
MSDM
 
Manajemen umum MSDM
Manajemen umum MSDMManajemen umum MSDM
Manajemen umum MSDM
 

Recently uploaded

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Trend dalam Akuntansi

  • 1. Beberapa topic baru dalam akuntansi  Perkembangan terakhir yang masih terus menjadi bahan riset dan pengembangan bidang akuntansi yang menjadi trend diantaranya adalah :  Akuntansi internasional atau akuntansi global  akuntansi islam  akuntansi sumber daya manusia  triple entry accounting system  employee reporting  value added reporting  Akuntansi perilaku  multi diciplin paradigm  akuntansi dan pembangunan berkelanjutan  efficiency market hyphothesis  krisis akuntansi
  • 2. akuntansi islam  Akuntansi sebenarnya merupakan domain dari muamalah dalam kajian islam, artinya pada kemampuan akal pikiran manusia untuk mengembangkannya. Namun karena pentingnya permasalahan, maka diturunkan surat khusus dalam kitab suci Al Quran mengenai masalah ini. Alquran dan sunnah hanya membekali dengan beberapa system nilai seperti landasan etika, moral, kebenaran, keadilan, kejujuran, terpercaya, bertanggung jawab dan sebagainya.
  • 3. Akuntansi Sumber Daya Manusia  Akuntansi Sumber Daya Manusia merupakan cabang dari akuntansi managerial atau akuntansi biaya. Keberadaan Akuntansi Sumber Daya Manusia (ASDM) pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat yang didasarkan kepada pengetahuan (knowledge based economy), yang memerlukan jasa teknologi yang tinggi dari manusia yang sangat terlatih, berpendidikan tinggi, dan berpengalaman  Definisi ASDM 1. Cashin and Polimeni dalam bukunya Cost Accounting (1985, hal 828) sebagai berikut: “ The recording, management, and reporting of personnel “ 2. American Accounting Association Committee On Human Resource Accounting : “ The process of identifying and measuring data about resource and communication this information to interest parties. “ 3. Baruch Lev dan Aba Schwartz dalam bukunya Accounting Theory and Policy, On The Use Of Economic Consept Of Human Capital In Financial Statement “ Perbedaan antara ASDM dengan bukan ASDM adalah sangat fundamental. Dalam ASDM dimasukkan dalam asset dan dilaporkan dalam laporan keuangan yang selama ini diabaikan dalam akuntansi “
  • 4. triple entry accounting system  dalam system ini transaksi dicatat dalam tiga dimensi, tujuan dari model ini adalah untuk menambah informasi kepada pembaca khususnya pihak manajemen dan para pengambil keputusan yang berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan.  Dalam model ini bukan saja transaksi yang mempengaruhi pos-pos pada sisi aktiva dan pasiva yang dilaporkan tetapi juga force atau power yang menyebabkannya.  Triple entry memiliki force account yang mencatat beberapa factor antara lain perubahan harga, perubahan jumlah, atau perubahan volume terhadap arus hasil dan biaya.  Misal : o jika harga, volume dan jumlah suatu barang naik, maka akan dibuat perkiraan force, dan disebut sebagai force statement  force statement memuat informasi perubahan kekayaan juga, tetapi yang dipengaruhi oleh kenaikan atau penurunan laba saja. o kekayaan perusahaan akan dilaporkan dalam wealth statement o komposisi perubahan modal dimana informasi laba rugi dimasukkan didalamnya dilaporkan dalam capital statement.
  • 5. employee reporting  Merupakan bentuk laporan keuangan yang memuat informasi yang relevan bagi karyawan atau serikat pekerja.  Beberapa hal yang mendesak dan mendorong perlunya employee reporting : o tekanan semakin besar akan perlunya full disclosure o praktek dan masalah yang berkaitan dengan hubungan perburuhan o munculnya perdebatan tentang demokratisasi perusahaan o perkembangan di Negara lain akan perlunya informasi dimaksud  Beberapa informasi penting yang diminta dilaporkan dalam employee reporting adalah :  jumlah pegawai  lokasi tempat kerja  umur karyawan  jam kerja  biaya tenaga kerja  program pension  program jaminan sosial, kecelakaan kerja, kesehatan, hari tua  pelatihan pendidikan atau adanya career path o pengakuan terhadap serikat pekerja  daftar karyawan berdasarkan agama, suku, bangsa, kelamin
  • 6. employee reporting  Informasi kepada karyawan ini bisa disampaikan melalui laporan keuangan, majalah, media lain, newsletter maupun dalam bentuk surat, pidato, konferensi pers, upacara, atau memorandum internal lainnya.  Beberapa alasan pelaporan adalah sebagai berikut :  menyampaikan perubahan  menyajikan propaganda manajemen  mempromosikan kepentingan memahami masalah dan prestasi perusahaan  menyampaikan keputusan manajemen  menyampaikan hubungan antara karyawan, manajemen dan pemegang saham  menjelaskan tujuan perusahaan  mendorong partisipasi karyawan yang lebih besar  merespon tekanan legislative atau serikat pekerja  membangun imej perusahaan  memenuhi ketentuan UU tentang pengungkapan informasi yang dibutuhkan karyawan  merespon kekhawatiran manajemen terhadap berbagai tuntutan pegawai maupun persaingan  menunjukkan perhatian besar terhadap karyawan
  • 7. value added reporting  Value Added reporting atau laporan pertambahan nilai berkaitan dengan human resource accounting dan employee reporting terutama dalam hal informasi yang disajikannya.  VAR masih belum diwajibkan sebagai laporan utama di berbagai Negara, jadi masih dalam tahap wacana akademik, untuk menutupi kekurangan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan utama, neraca, laba rugi, dan arus kas. Hal ini disebabkan karena laporan ini gagal memberikan informasi : - total produktivitas dari perusahaan - share dari setiap stakeholder atau anggota tim yang ikut dalam proses manajemen yaitu : pemegang saham, kreditur, pegawai dan pemerintah.  VAR berusaha untuk mengisi kekurangan ini ditambah dengan memberikan informasi tentang kompensasi yang diberikan kepada pegawai yang dapat digunakan baik oleh pegawai maupun mereka yang berkepentingan lainnya terhadap informasi kegiatan SDM dan prestasi perusahaan.  Kalau laporan keuangan konvensional menekankan informasinya pada laba maka VAR menekankan pada upaya meng- generate kekayaan. KArena laba biasanya hanya menggambarkan hak atau kepentingan pemegang saham saja bukan seluruh tim yang ikut terlibat dalam kegiatan perusahaan.
  • 8. value added reporting  Value added adalah kenaikan kekayaan yang degenerate atau dihasilkan dengan penggunaan yang produktif dari seluruh sumber kekayaan perusahaan oleh seluruh tim yang ada termasuk pemilik modal, karaywan, dan pemerintah.  Sebenarnya konsep ini sudah dikenal dalam penghitungan pendapatan nasional, tidak mengukur laba, tetapi mengukur kenaikan kekayaan bagi seluruh stakeholder.  Adapun isi laporan pertambahan nilai adalah sebagai berikut :  Langkah pertama menghitung laba ditahan yang didapat dari hasil penjualan dikurangi biaya, pajak dan dividen Penerimaan penjualan xxx Dikurangi : Pembelian barang dan jasa xxx Penyusutan xxx Biaya karyawan xxx Biaya bunga xxx Dividen xxx Pajak xxx Total pengurangan xxx Laba ditahan xx
  • 9. value added reporting Langkah kedua laporan pertamhana nilai dapat disusun dari data tersebut di atas dengan format sebagai berikut : Penerimaan penjualan xxx Dikurangi : Pembelian barang dan jasa xxx Pertambahan nilai kotor xxx Pertambahan nilai tersebut dirinci sebagai berikut : Penyusutan xxx Biaya karyawan xxx Biaya bunga xxx Dividen xxx Pajak xxx  Total pertambahan nilai xxx
  • 10. value added reporting Beberapa kegunaan value added reporting : 1. konsep ini dinilai obyektif sehingga dianggap sebagai informasi yang absah sebagai dasar perhitungan reward 2. pertambahan nilai kotor merupakan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui angka reinvestasi (laba di tahan dan penyusutan) 3. laporan ini dianggap dapat menjembatani kepentingan akuntansi dan ekonomi dengan mengungkapkan jumlah kekayaan dalam pengukuran pendapatan nasional 4. pertambahan nilai bersih bsa menjadi dasar distribusi kekayaan bukan pertambahan nilai kotor : a. pertambahan nilai bersih sangat cocok menjadi dasar perhitungan bonus produktivitas tenaga kerja dengan memberikan penyisihan pada perubahan modal b. dengan mengurangkan biaya penyusutan akan menghindari ouble counting yang bisa terjadi jika ada pertukaran aktiva dua perusahaan c. pertambahan nilai bersih sangat menguntungkan bagi konsep laba untuk semua. Ini akan mendorong spirit team atau sense of belonging dalam perusahaan d. dapat menjadi media peramalan yang baik bagi peristiwa ekonomi yang dapat mempengaruhi kesehatan perusahaan e. sangat cocok untuk ekonom dalam perhitungan pendapatan nasional
  • 11. value added reporting  Adapun keterbatasan laporan pertambahan nilai ini, adalah :  tidak semua pihak yang terlibat dalam menghasilkan pertambahan nilai itu merasa senang bekerja sama dengan orang lain, tidak jarang terjadi konflik sehingga laporan ini justru bisa menimbulkan atau mempertajam konflik  ada kemungkinan dengan adanya laporan pertambahan nilai ini manajemen salah tanggap seolah ingin memaksimalisasi pertambahan nilai.  Kesalahan penafsiran terhadap pertambahan nilai dapat menimbulkan kepalsuan, seperti :  kenaikan pertambahan nilai dianggap kenaikan laba  kenaikan pertambahan nilai per unit dianggap otomatis bermanfaat bagi pemegang saham  seolah dianggap bisa mengidentifikasi distribusi yang adil atas perubahan pertambahan nilai  pertambahan nilai yang tinggi untuk tenaga kerja per unit dianggap merupakan prestasi ekonomi yang baik Z  share tenaga kerja yang besar atas pertambahan nilai tidak berhak mendapatkan gaji yang tinggi.
  • 12. Akuntansi perilaku  Aspek budaya dalam akuntansi disebut juga behavioral accounting, yang memperhatikan berbagai budaya yang dapat mempengaruhi peran atau hasil interaksi antara informasi akuntansi dengan perilaku konsumen atau penyajinya.  Dalam akuntansi perilaku ini yang menjadi sorotan adalah dampak dari informasi akuntansi terhadap perilaku orang membaca atau menyiapkannya.  Menurut Ramanauskas dan Marconi (1989) perilaku ini dibagi menjadi : o pengaruh perilaku manusia terhadap desain, konstruksi, dan penggunaan system akuntansi  Disini akuntansi perilaku membahas sikap dan filosofi manajemen yang dapat mempengaruhi sifat pengawasan akuntansi dan fungsi organisasi.  Misal : pengawasan yang longgar atau ketat akan mempengaruhi desain system pengawasan. o Pengaruh system akunatnsi terhadap perilaku manusia  Disini dibahas bagaimana system akuntansi mempengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan, kepuasan kerja, dan kerja sama.  Misal : bagaimana budjet yang dapat menciptakan produktivitas atau motivasi, budjet yang ketat atau longgar o Metode untuk meramalkan dan strategi untuk mengubah perilaku manusia.  Disini dibahas bagaimana system akuntansi dapat digunakan untuk mempengaruhi perilaku manusia  Misal : memperketat atau melonggarkan system pengawasan, memberi pola kompensasi yang dapat mempengaruhi perilaku
  • 13. multi diciplin paradigm  perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan semakin munculnya paradigma baru yang pada akhirnya menimbulkan keterkaitan yang semakin erat antara satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu yang lainnya.  Ilmu manajemen berkembang lagi menjadi berbagai disiplin ilmu seperti akuntansi, business policy, budgeting, operating research, information system dan lain-lain.  Selanjutnya akuntansi berkembanga lagi seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, teori akuntansi, sejarah akuntansi, akuntansi internasional, system akuntansi, controllership, system pengawasan manajemen, auditing dan sebagainya.  akuntansi dan pembangunan berkelanjutan  Pada bab ini mencoba dijelaskan perlunya alat ukur untuk memudahkan para pengambil keputusan dalam memanaj masalah pembangunan, lingkungan, dan aspek sosial ekonominya.  Kelemahan utama dari akuntansi lingkungan ini adalah menentukan criteria pengukuran. Mengukur nilai kerusakan lingkungan, nilai social cost maupun social benefit sangatlah sulit.  Untuk itu banyak konsep yang diajukan lembaga dan para ahli dengan metode penyajian dalam laporan keuangan dengan :  footnote disclosure  narrative disclosure  membuat pos tertentu sendiri  laporan khusus tentang kerusakan lingkungan  social responsibility report  environmental exchange  social income statement  comprehensive social benefit cost model
  • 14. efficiency market hyphothesis  Teori ini menyatakan bahwa pasar akan menyesuaikan diri dengan setiap informasi baru yang dikeluarkan berupa saham, atau dikenal dengan positive accounting theory  Dalam teori ini dibahas : o melihat hubungan antara pengumuman informasi akuntansi kepada public dan reaksi pasar terhadap informasi itu yang dilihat dari indicator harga saham di bursa o melihat pengaruh perubahan kebijakan akuntansi terhadap harga pasar  Menurut Fama, pasar efisien bila memenuhi persyaratan  tidak ada biaya transaksi dalam perdaganagan saham  semua informasi tersedia secara Cuma-Cuma bagi semua peserta pasar  semua sepakat terhadap implikasi informasi saat ini terhadap harga sekarang dan distribusi harga masa yang akan datang dari setiap saham  Menurut Fama ada tiga set informasi :  gerakan saham masa lalu  informasi yang tersedia bagi public  seluruh informasi baik uang tersedia bagi public maupun milik perusahaan  Ketiga set informasi di atas dapat mempengaruhi harga saham sebagai berikut :  weak form (bentuk lemah ) disini harga saham pada periode tertentu secara penuh merupakan refleksi dari informasi yang berasal dari harga saham masa lalu. Disini tidak ada strategi dagang berdasarkan siklus harga, pola harga atau peraturan lainnya.  semi strong dimana harga saham secara penuh merupakan gambaran dari seluruh informasi yang tersedia kepada public termasuk harga saham masa lalu, disini tidak ada strategi dagang yang dipakai dalam perdagangan saham  strong form dimana harga saham merupakan gambaran dari seluruh informasi yang ada baik informasi harga saham yang lalu, informasi yang tersedia untuk public dan informasi lainnya seperti informasi dari dalam dan informasi pribadi lainnya
  • 15. krisis akuntansi  Walaupun profesi akuntan mengalami perkembangan yang demikian cepat, namun bukan berarti profesi ini tidak menunjukkan hal-hal yang bersifat suram, bahkan dianggap akan mengalami krisis.  Akuntansi konvensional sedang menjadi sorotan khususnya ketidakmampuannya memberikan informasi yang relevan pada situasi dimana stable monetary unit tidak berjalan seperti pada masa inflasi.