SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
SMA NEGERI 4 BALIKPAPAN
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
PEMBAHASAN
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI
INDONESIA
CIRI-CIRI PEMERINTAHAN YANG
DEMOKRATIS
MACAM-MACAM DEMOKRASI
PENGERTIAN DEMOKRASI
DEMOKRASI
DEMOS KRATOS
RAKYAT KEKUASAAN
Jadi, Demokrasi adalah Sistem pemerintahan yang kekuasaan tertingginya
dipegang oleh rakyat.
PENGERTIAN DEMOKRASI MENURUT PARA AHLI
“Demokrasi adalah suatu pemerintahan yang berasal
dari rakyat, olehrakyat dan untukrakyat. Dapat
disimpulkan bahwa pemegang kekuasaan yang
tertinggi dalam suatu sistem demokrasi yaitu ada di
kuasa rakyat dan rakyat memiliki hak, kesempatan
dan suara yang sama untuk mengontrol dan
mengatur kebijakan pemerintah melalui keputusan
yang terbanyak.” -Abraham.L-
“Demokrasi adalah suatu kebijaksanaan
umum yang ditetapkan atas dasar mayoritas
oleh wakil-wakil yang diawasisecara efektif
oleh rakyat dalam setiap pemilihan
yangdidasarkanatas prinsip kesamaan politik
dan dilaksanakan dalam suasana
dimanaterjadi kebebasan politik.”-Hannry
B.Mayo-
“Demokrasi adalah suatu dasar didalam
pembentukan pemerintahan dan berada
didalamnya atau masyarat dalam sebuah
kekuasaan untuk mengatur dan memerintah agar
dikendalikan secara sah oleh setiap seluruh warga
negara.” -Prof. Mr. Muhammad Yamin-
MACAM-MACAM
DEMOKRASI
PRINSIP IDEOLOGI
HUBUNGAN
ANTAR
KELENGKAPAN
NEGARA
PENYALURAN
KEHENDAK
RAKYAT
NEXT
Demokrasi langsung
Demokrasi langsung adalah sistem
demokrasi yang mengikutsertakan atau
melibatkan seluruh rakyat yang
dilakukan secara langsung dalam
membicarakan atau menentukan
urusan-urusan negara.
Demokrasi tidak langsung
Demokrasi tidak langsung/perwakilan adalah sistem demokrasi yang
melibatkan rakyat, pengambilan keputusan suatu negara secara tidak
langsung dengan menyalurkan kehendaknya, rakyat memilih wakil yang
telah dipercaya untuk menjabat dalam parlemen sebagai penyalur
aspirasi rakyat.
BACK
Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum
Adalah sistem demokrasi dimana rakyat memilih perwakilan untuk
menjabat di parlemen yang tetap dikontrol oleh rakyat dengan sistem
refrendum
Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer
Adalah sistem demokrasi yang terjadi karena adanya hubungan erat
antara badan eksekutif dan legislatif.
Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan
Adalah suatu sistem demokrasi dimana eksekutif dan legislatif
kedudukannya terpisah
Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum dan inisiatif rakyat
Adalah gabungan dari demokrasi perwakilan/tidak langsung dan
demokrasi secara langsung.
BACK
Demokrasi Liberal
Demokrasi liberal adalah sistem demokrasi
yang menekankan kepada kebebasan
individu yang sering mengabaikan
kepentingan umum
Demokrasi Rakyat
Demokrasi rakyat adalah demokrasi
yang didasari dari paham sosialisme
dan komunisme yang mengutamakan
kepentingan negara dan kepentingan
umum
Demokrasi Pancasila
Demokrasi pancasila adalah demokrasi
yang bersumber dari tata nilai sosial dan
budaya bangsa indonesia dengan
berasaskan musyawarah mufakat yang
mengutamakan kepentingan umum.
BACK
CIRI-CIRI PEMERINTAHAN DEMOKRATIS
1. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat)
dalam pengambilan keputusan politik, baik
langsung maupun tidak langsung
(perwakilan).
2. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga
negara dalam segala bidang.
3. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi
seluruh warga negara.
4. Adanya pemilihan umum untuk memilih
wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat.
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
a. Demokrasi Parlementer (1945-1959)
• Berlangsung ketika berlakunya
konstitusi RIS 1949 dan UUDS 1950.
• Pemegang kekuasaan terhadap jalannya
pemerintahan secara luas berada di
tangan parlemen.
• Parlemen dapat membubarkan cabinet
pemerintahan yang berkuasa.
• Dikenal pula sebagi demokrasi liberal.
Penyimpangan:
• Kekuasaan presiden hanya terbatas sebagai kepala negara.
• Kekuasaan Pemerintah dilaksanakan oleh partai.
• Perbedaan ideologi dari partai-partai yang berkembang masa
demokrasi parlementer menimbulkan perbedaan pemahaman
mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdampak
pada terancamnya persatuan di Indonesia.
b. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
• Berlangsung setelah dikeluarkannya Dekrit
Presiden 5 Juli 1959 oleh Soekarno.
• Dijalankan berintikan musyawarah mufakat secara
gotong-royong dan secara idiologis yang
berkembang.
• Pemegang kekuasaan terhadap jalannya
pemerintahan secara luas berada di tangan
presiden.
Penyimpangan:
• Penataan kehidupan politik menyimpang dari tujuan awal,
yaitu demokratisasi (menciptakan stabilitas politik yang
demokratis) menjadi sentralisasi (pemusatan kekuasaan di
tangan presiden).
• Kebebasan partai dibatasi.
• Presiden cenderung berkuasa mutlak sebagai kepala Negara
sekaligus kepala pemerintahan.
c. Demokrasi Pancasila (1966-1998)
• Didasarkan pada nilai-nilai Pancasila sebagaimana termuat dalam
pembukaan UUD’45.
• Pada masa orde baru pemegang kekuasaan terhadap jalannya
pemerintahan secara luas berada di tangan presiden.
• Bertekad akan melaksanakan Pancasiladan UUD 1945 secara
murni dan konsekwen.
Penyimpangan:
• Pilar-pilar demokrasi seperti partai politik, lembaga perwakilan
rakyat, dan media massa berada pada kondisi lemah.
• Media massa selalu dibayang-bayangi pencabutan surat izin
usaha penerbitan pers (SIUPP).
• Rakyat tidak diperkenankan menyelenggarakan aktivitas social
politik tanpa izin dari pemerintah.
• Pembagunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan di
sejumlah wilayah.
Demokrasi pada masa orde baru ini dianggap gagal sebab:
1. Rotasi kekuasaan eksekutif hamper dikatakan tidak ada.
2. Rekrutmen politik yang tertutup.
3. Pemilu yang jauh dari semangat demokratis.
4. Pengakuan HAM yang terbatas.
5. Tumbuhnya KKN yang merajalela.
d. Demokrasi Pancasila Masa Reformasi (1998-sekarang)
• Kekuasaan pemerintahan terdistribusi sehingga adanya
keseimbangan kekuasaandan control dari setiap lembaga
kekuasaan.
• menekankan pada nilai-nilai demokrasi yang berlaku universal di
dunia yaitu:
1) penghargaan atas kebebasan;
2) penghargaan atas kesamaan;
3) penghargaan akan partisipasi dalam kehidupan
bersamarakyat; dan
4) penghargaan atas perbedaan.
• Mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.
• Meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi negara
dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang
mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan
yang jelas antara lembaga-lembaga eksekutif, legislative dan
yudikatif.
DEMOKRASI.pptx

More Related Content

Similar to DEMOKRASI.pptx (20)

PPT CIVIC EDUCATION.pptx
PPT CIVIC EDUCATION.pptxPPT CIVIC EDUCATION.pptx
PPT CIVIC EDUCATION.pptx
 
Demokrasi di indonesia
Demokrasi di indonesiaDemokrasi di indonesia
Demokrasi di indonesia
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Powerpoint Demokrasi (DRDK)
Powerpoint Demokrasi (DRDK)Powerpoint Demokrasi (DRDK)
Powerpoint Demokrasi (DRDK)
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi (2)
Makalah demokrasi (2)Makalah demokrasi (2)
Makalah demokrasi (2)
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
DEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptxDEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptx
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Pertemuan 07 kn (1).pptx
Pertemuan 07 kn (1).pptxPertemuan 07 kn (1).pptx
Pertemuan 07 kn (1).pptx
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI NEGARA INDONESIA.pdf
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI NEGARA INDONESIA.pdfPELAKSANAAN DEMOKRASI DI NEGARA INDONESIA.pdf
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI NEGARA INDONESIA.pdf
 
PPT. PEMILU DAN DEMOKRASI langsung dan tidak langsung
PPT. PEMILU DAN DEMOKRASI langsung dan tidak langsungPPT. PEMILU DAN DEMOKRASI langsung dan tidak langsung
PPT. PEMILU DAN DEMOKRASI langsung dan tidak langsung
 
DEMOKRASI INDONESIA.pptx
DEMOKRASI INDONESIA.pptxDEMOKRASI INDONESIA.pptx
DEMOKRASI INDONESIA.pptx
 

Recently uploaded

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

DEMOKRASI.pptx

  • 1. SMA NEGERI 4 BALIKPAPAN PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
  • 2. PEMBAHASAN PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA CIRI-CIRI PEMERINTAHAN YANG DEMOKRATIS MACAM-MACAM DEMOKRASI PENGERTIAN DEMOKRASI
  • 3.
  • 4. DEMOKRASI DEMOS KRATOS RAKYAT KEKUASAAN Jadi, Demokrasi adalah Sistem pemerintahan yang kekuasaan tertingginya dipegang oleh rakyat.
  • 6. “Demokrasi adalah suatu pemerintahan yang berasal dari rakyat, olehrakyat dan untukrakyat. Dapat disimpulkan bahwa pemegang kekuasaan yang tertinggi dalam suatu sistem demokrasi yaitu ada di kuasa rakyat dan rakyat memiliki hak, kesempatan dan suara yang sama untuk mengontrol dan mengatur kebijakan pemerintah melalui keputusan yang terbanyak.” -Abraham.L-
  • 7. “Demokrasi adalah suatu kebijaksanaan umum yang ditetapkan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasisecara efektif oleh rakyat dalam setiap pemilihan yangdidasarkanatas prinsip kesamaan politik dan dilaksanakan dalam suasana dimanaterjadi kebebasan politik.”-Hannry B.Mayo-
  • 8. “Demokrasi adalah suatu dasar didalam pembentukan pemerintahan dan berada didalamnya atau masyarat dalam sebuah kekuasaan untuk mengatur dan memerintah agar dikendalikan secara sah oleh setiap seluruh warga negara.” -Prof. Mr. Muhammad Yamin-
  • 10. Demokrasi langsung Demokrasi langsung adalah sistem demokrasi yang mengikutsertakan atau melibatkan seluruh rakyat yang dilakukan secara langsung dalam membicarakan atau menentukan urusan-urusan negara.
  • 11. Demokrasi tidak langsung Demokrasi tidak langsung/perwakilan adalah sistem demokrasi yang melibatkan rakyat, pengambilan keputusan suatu negara secara tidak langsung dengan menyalurkan kehendaknya, rakyat memilih wakil yang telah dipercaya untuk menjabat dalam parlemen sebagai penyalur aspirasi rakyat. BACK
  • 12. Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum Adalah sistem demokrasi dimana rakyat memilih perwakilan untuk menjabat di parlemen yang tetap dikontrol oleh rakyat dengan sistem refrendum
  • 13. Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer Adalah sistem demokrasi yang terjadi karena adanya hubungan erat antara badan eksekutif dan legislatif.
  • 14. Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan Adalah suatu sistem demokrasi dimana eksekutif dan legislatif kedudukannya terpisah
  • 15. Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum dan inisiatif rakyat Adalah gabungan dari demokrasi perwakilan/tidak langsung dan demokrasi secara langsung. BACK
  • 16. Demokrasi Liberal Demokrasi liberal adalah sistem demokrasi yang menekankan kepada kebebasan individu yang sering mengabaikan kepentingan umum
  • 17. Demokrasi Rakyat Demokrasi rakyat adalah demokrasi yang didasari dari paham sosialisme dan komunisme yang mengutamakan kepentingan negara dan kepentingan umum
  • 18. Demokrasi Pancasila Demokrasi pancasila adalah demokrasi yang bersumber dari tata nilai sosial dan budaya bangsa indonesia dengan berasaskan musyawarah mufakat yang mengutamakan kepentingan umum. BACK
  • 20. 1. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan). 2. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang. 3. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara. 4. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat.
  • 22. a. Demokrasi Parlementer (1945-1959) • Berlangsung ketika berlakunya konstitusi RIS 1949 dan UUDS 1950. • Pemegang kekuasaan terhadap jalannya pemerintahan secara luas berada di tangan parlemen. • Parlemen dapat membubarkan cabinet pemerintahan yang berkuasa. • Dikenal pula sebagi demokrasi liberal.
  • 23. Penyimpangan: • Kekuasaan presiden hanya terbatas sebagai kepala negara. • Kekuasaan Pemerintah dilaksanakan oleh partai. • Perbedaan ideologi dari partai-partai yang berkembang masa demokrasi parlementer menimbulkan perbedaan pemahaman mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdampak pada terancamnya persatuan di Indonesia.
  • 24. b. Demokrasi Terpimpin (1959-1965) • Berlangsung setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 oleh Soekarno. • Dijalankan berintikan musyawarah mufakat secara gotong-royong dan secara idiologis yang berkembang. • Pemegang kekuasaan terhadap jalannya pemerintahan secara luas berada di tangan presiden.
  • 25. Penyimpangan: • Penataan kehidupan politik menyimpang dari tujuan awal, yaitu demokratisasi (menciptakan stabilitas politik yang demokratis) menjadi sentralisasi (pemusatan kekuasaan di tangan presiden). • Kebebasan partai dibatasi. • Presiden cenderung berkuasa mutlak sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan.
  • 26. c. Demokrasi Pancasila (1966-1998) • Didasarkan pada nilai-nilai Pancasila sebagaimana termuat dalam pembukaan UUD’45. • Pada masa orde baru pemegang kekuasaan terhadap jalannya pemerintahan secara luas berada di tangan presiden. • Bertekad akan melaksanakan Pancasiladan UUD 1945 secara murni dan konsekwen.
  • 27. Penyimpangan: • Pilar-pilar demokrasi seperti partai politik, lembaga perwakilan rakyat, dan media massa berada pada kondisi lemah. • Media massa selalu dibayang-bayangi pencabutan surat izin usaha penerbitan pers (SIUPP). • Rakyat tidak diperkenankan menyelenggarakan aktivitas social politik tanpa izin dari pemerintah. • Pembagunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan di sejumlah wilayah.
  • 28. Demokrasi pada masa orde baru ini dianggap gagal sebab: 1. Rotasi kekuasaan eksekutif hamper dikatakan tidak ada. 2. Rekrutmen politik yang tertutup. 3. Pemilu yang jauh dari semangat demokratis. 4. Pengakuan HAM yang terbatas. 5. Tumbuhnya KKN yang merajalela.
  • 29. d. Demokrasi Pancasila Masa Reformasi (1998-sekarang) • Kekuasaan pemerintahan terdistribusi sehingga adanya keseimbangan kekuasaandan control dari setiap lembaga kekuasaan. • menekankan pada nilai-nilai demokrasi yang berlaku universal di dunia yaitu: 1) penghargaan atas kebebasan; 2) penghargaan atas kesamaan; 3) penghargaan akan partisipasi dalam kehidupan bersamarakyat; dan 4) penghargaan atas perbedaan.
  • 30. • Mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. • Meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi negara dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga-lembaga eksekutif, legislative dan yudikatif.