SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
STUNTING
PADA
REMAJA
Tujuan
Mengingatkan konsumsi makanan bergizi seimbang
Memotivasi remaja putri calon pengantin agar meminum
tablet tambah darah
Menganjurkan remaja untuk konseling kesehatan
Stunting
• Stunting atau pendek merefleksikan keadaan
kurang nutrisi yang berlangsung sejak lama
(kronis).
• Dapat terjadi apabila anak atau remaja tidak
mendapatkan asupan gizi yang baik, menderita
penyakit infeksi atau keduanya.
• Hal ini dapat terlihat apabila anak atau remaja
memiliki tinggi badan di bawah standar dari
tinggi badan anak atau remaja seusianya.
Bagaimana Stunting dapat terjadi ?
• Stunting pada remaja dapat terjadi diakibatkan
kurang optimalnya pertumbuhan selama 1000
hari pertama kehidupan (HPK) yaitu sejak
dalam kandungan hingga berusia 2 tahun.
• Setelah masa 1000 HPK ini, sulit untuk
mengejar ketertinggalan tinggi badan dan
sepenuhnya bersih dari dampak stunting
Pertumbuhan cepat pada 1000 hari pertama kehidupan
Kecepatan Pertumbuhan
Diantara usia -9 bulan
s/d 2 tahun terjadi
sesuatu yang istimewa
 Sebelum mengalami penurunan
cukup tinggi pada tahun 2018,
prevalensi stunting di Indonesia
cenderung fluktuatif pada 2007-
2013.
Kondisi Stunting di Indonesia
36.80% 35.60%
37.20%
30.80%
Stunting
Perawakan pendek yang disebabkan kekurangan gizi jangka panjang akibat asupan makanan yang
tidak memenuhi kebutuhan gizi anak sejak masa
1000 hari pertama kehidupan.
Biasanya nampak di usia dua tahun
Gagal Tumbuh
Hambatan perkembangan
motorik
Hambatan perkembangan otak dan
kemampuan berpikir
Otak
Kualitas generasi penerus bangsa
Berpengaruh pada keberhasilan di sekolah
Gangguan metabolik usia dewasa
Lebih mudah terkena penyakit
jantung, diabetes, darah tinggi
Dampak Stunting
• Kesehatan fisik
• Rendahnya perkembangan kognitif,
• Terhambatnya perkembangan motorik
• Menurunkan prestasi belajar.
Mengapa penting memperhatikan nutrisi
selama masa anak dan remaja ?
• Masa anak sampai Remaja (5 - 19tahun)
merupakan masa transisi dalam siklus
kehidupan.
• Masa ini merupakan kesempatan untuk
meningkatkan perilaku nutrisi yang
optimal, karena kebiasaan yang baik dapat
mempengaruhi kesehatan pada periode
waktu ini.
• Pertumbuhan yang sangat cepat di masa
remaja merupakan kesempatan untuk
mengejar ketertinggalan pertumbuhan.
Usia pernikahan
pertama 16-24 th
83.37%
(Riskesdas, 2019)
RISIKO
KEHAMILAN REMAJA

Tabel Tinggi Badan per Umur (Laki-laki)
Laki-laki usia 13
tahun dengan TB
kurang dari 141.2 cm
(STUNTING)
Tabel Tinggi Badan per Umur (Perempuan)
Perempuan usia 13
tahun dengan TB
<1cm (STUNTING)
MENCEGAH
STUNTING
Penuhi Kebutuhan Nutrisi Harian
• Salah satu langkah awal cegah stunting adalah
memastikan kebutuhan nutrisi harianmu
terpenuhi.
• Tidak salah untuk diet, asalkan diet yang benar.
Pada dasarnya, diet bukan tidak makan, tapi
mengatur pola makan.
• Untuk itu agar langsing, namun sehat, kamu
harus tetap konsumsi makanan sehat dengan gizi
seimbang.
Remaja sebagai orang tua perlu mengetahui
hal ini karena pola asupan makanan sudah
terbentuk sejak masa remaja.
Kebiasaan makan yang kurang baik seperti
melewatkan sarapan atau makan malam dan
mengonsumsi makanan cepat saji (fast food)
atau makanan rendah nutrisi (junk food).
• Masa remaja merupakan masa pertumbuhan,
sehingga diperlukan gizi seimbang agar tubuh
tumbuh sehat dan terhindar dari masalah gizi.
• Makanlah makanan mengandung sumber zat besi
• Minumlah air bersih yang aman dan cukup
jumlahnya
• Hindari rokok
• Lakukan kegiatan fisik/ olahraga teratur
Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)
• Terkait dengan siklus menstruasi setiap bulan, remaja putri seperti
kamu jadi lebih mudah terkena anemia (kondisi ketika tubuh
kekurangan sel darah merah yang sehat).
• Anemia juga terkadang disebabkan diet yang terlalu ketat.
Masalahnya, anemia yang tidak teratasi dan terbawa hingga saat
hamil nanti bisa berpengaruh pada calon bayi dan meningkatkan
risiko terkena stunting.
• Dianjurkan untuk remaja putri mengkonsumsi TTD
Biasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
• Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan
salah satu cara efektif untuk mencegah
terkena segala macam penyakit.
• Selalu biasakan mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir setelah bepergian
dari luar serta sebelum dan setelah makan.
KONSELING KESEHATAN REMAJA
 PKPR singkatan dari Pelayananan Kesehatan Peduli
Remaja. PKPR adalah program yang dibuat pemerintah
sebagai bentuk peduli kesehatan remaja.
Apa saja jenis kegiatan dalam PKPR ?
Selain memberikan layanan pencegahan (preventive),
Pengobatan (kuratif), Promosi dan Rehabilitasi, Puskesmas
PKPR juga menjalankan kegiatan sebagai berikut :
 Pemberian informasi dan edukasi
 Pelayanan klinis medis (termasuk pemeriksaan penunjang
& rujukan)
 Konseling
 Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
 Pelatihan Konselor Sebaya
Konseling dilakukan melalui Komunikasi,
informasi dan edukasi (KIE).
REMAJA BEBAS STUNTING
REMAJA BERKUALITAS

More Related Content

What's hot

Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Helliya
 
Pelaksanaan PMT Lokal.ppt
Pelaksanaan PMT Lokal.pptPelaksanaan PMT Lokal.ppt
Pelaksanaan PMT Lokal.pptSelviDestyani1
 
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxCEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxDEWIRAHAYU53
 
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptxaktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptxRiniWulandari55
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
Protein Hewani Cegah Stunting dan Anemia.pptx
Protein Hewani Cegah Stunting dan Anemia.pptxProtein Hewani Cegah Stunting dan Anemia.pptx
Protein Hewani Cegah Stunting dan Anemia.pptxSatriaP6
 
Kak penanganan gizi buruk yes
Kak penanganan gizi buruk yesKak penanganan gizi buruk yes
Kak penanganan gizi buruk yesTiniNuraeni
 
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).ppt
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).pptPemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).ppt
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).pptMasithahNuzulSepriba
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangdiansachio
 
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaGizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaCut Ampon Lambiheue
 
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
-Tablet-tambah-darah-ppt
-Tablet-tambah-darah-ppt-Tablet-tambah-darah-ppt
-Tablet-tambah-darah-pptmiftah836826
 
RPK gizi 2023(2).docx
RPK gizi 2023(2).docxRPK gizi 2023(2).docx
RPK gizi 2023(2).docxssuserbbd055
 
Gizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamilGizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamilmuhammad husni
 

What's hot (20)

Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
 
Pelaksanaan PMT Lokal.ppt
Pelaksanaan PMT Lokal.pptPelaksanaan PMT Lokal.ppt
Pelaksanaan PMT Lokal.ppt
 
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxCEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
 
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptxaktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
Protein Hewani Cegah Stunting dan Anemia.pptx
Protein Hewani Cegah Stunting dan Anemia.pptxProtein Hewani Cegah Stunting dan Anemia.pptx
Protein Hewani Cegah Stunting dan Anemia.pptx
 
Materi posyandu
Materi posyanduMateri posyandu
Materi posyandu
 
Kak penanganan gizi buruk yes
Kak penanganan gizi buruk yesKak penanganan gizi buruk yes
Kak penanganan gizi buruk yes
 
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
aksibergizi.pptx
aksibergizi.pptxaksibergizi.pptx
aksibergizi.pptx
 
Pedoman mp-asi-lokal
Pedoman mp-asi-lokalPedoman mp-asi-lokal
Pedoman mp-asi-lokal
 
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).ppt
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).pptPemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).ppt
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).ppt
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaGizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
 
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
-Tablet-tambah-darah-ppt
-Tablet-tambah-darah-ppt-Tablet-tambah-darah-ppt
-Tablet-tambah-darah-ppt
 
Gizi tepat bagi ibu hamil
Gizi tepat bagi ibu hamilGizi tepat bagi ibu hamil
Gizi tepat bagi ibu hamil
 
RPK gizi 2023(2).docx
RPK gizi 2023(2).docxRPK gizi 2023(2).docx
RPK gizi 2023(2).docx
 
Gizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balitaGizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balita
 
Gizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamilGizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamil
 

Similar to STUNTING REMAJA

CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxCIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxsugiartysoepardi
 
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptxMATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptxssuser5bd833
 
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptxremaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptxKuncah1
 
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxcegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxklapalangkaraya2023
 
GERMAS DALAM CEGAH STUNTING.pptx
GERMAS DALAM CEGAH STUNTING.pptxGERMAS DALAM CEGAH STUNTING.pptx
GERMAS DALAM CEGAH STUNTING.pptxDonna991453
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxaditya303791
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASApjj_kemenkes
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxMiraMarianaUlfah1
 
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...SantiKartini1
 
Pendampingan Calon Pengantin Penyuluh Agama.pptx
Pendampingan Calon Pengantin Penyuluh Agama.pptxPendampingan Calon Pengantin Penyuluh Agama.pptx
Pendampingan Calon Pengantin Penyuluh Agama.pptxssuser9075b3
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxuuusmanuu47
 
presentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptx
presentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptxpresentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptx
presentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptxNurulShitaHapsari
 
presentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptx
presentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptxpresentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptx
presentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptxNurulShitaHapsari
 

Similar to STUNTING REMAJA (20)

CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxCIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
 
Materi Stunting.pptx
Materi Stunting.pptxMateri Stunting.pptx
Materi Stunting.pptx
 
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
 
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptxMATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
 
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptxremaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
 
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxcegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
 
RADIO.docx
RADIO.docxRADIO.docx
RADIO.docx
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 
GERMAS DALAM CEGAH STUNTING.pptx
GERMAS DALAM CEGAH STUNTING.pptxGERMAS DALAM CEGAH STUNTING.pptx
GERMAS DALAM CEGAH STUNTING.pptx
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptxGizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
 
ppt Kel 12 kppk .pptx
ppt Kel 12 kppk .pptxppt Kel 12 kppk .pptx
ppt Kel 12 kppk .pptx
 
Gizi untuk remaja
Gizi untuk remajaGizi untuk remaja
Gizi untuk remaja
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
 
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
 
Pendampingan Calon Pengantin Penyuluh Agama.pptx
Pendampingan Calon Pengantin Penyuluh Agama.pptxPendampingan Calon Pengantin Penyuluh Agama.pptx
Pendampingan Calon Pengantin Penyuluh Agama.pptx
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
 
presentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptx
presentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptxpresentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptx
presentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptx
 
presentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptx
presentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptxpresentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptx
presentasi senin 110922 stunting - bahan UPLOAD.pptx
 

Recently uploaded

Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 

Recently uploaded (18)

Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 

STUNTING REMAJA

  • 2. Tujuan Mengingatkan konsumsi makanan bergizi seimbang Memotivasi remaja putri calon pengantin agar meminum tablet tambah darah Menganjurkan remaja untuk konseling kesehatan
  • 3. Stunting • Stunting atau pendek merefleksikan keadaan kurang nutrisi yang berlangsung sejak lama (kronis). • Dapat terjadi apabila anak atau remaja tidak mendapatkan asupan gizi yang baik, menderita penyakit infeksi atau keduanya. • Hal ini dapat terlihat apabila anak atau remaja memiliki tinggi badan di bawah standar dari tinggi badan anak atau remaja seusianya.
  • 4. Bagaimana Stunting dapat terjadi ? • Stunting pada remaja dapat terjadi diakibatkan kurang optimalnya pertumbuhan selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yaitu sejak dalam kandungan hingga berusia 2 tahun. • Setelah masa 1000 HPK ini, sulit untuk mengejar ketertinggalan tinggi badan dan sepenuhnya bersih dari dampak stunting
  • 5. Pertumbuhan cepat pada 1000 hari pertama kehidupan Kecepatan Pertumbuhan Diantara usia -9 bulan s/d 2 tahun terjadi sesuatu yang istimewa
  • 6.  Sebelum mengalami penurunan cukup tinggi pada tahun 2018, prevalensi stunting di Indonesia cenderung fluktuatif pada 2007- 2013. Kondisi Stunting di Indonesia 36.80% 35.60% 37.20% 30.80%
  • 7. Stunting Perawakan pendek yang disebabkan kekurangan gizi jangka panjang akibat asupan makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi anak sejak masa 1000 hari pertama kehidupan. Biasanya nampak di usia dua tahun Gagal Tumbuh Hambatan perkembangan motorik Hambatan perkembangan otak dan kemampuan berpikir Otak Kualitas generasi penerus bangsa Berpengaruh pada keberhasilan di sekolah Gangguan metabolik usia dewasa Lebih mudah terkena penyakit jantung, diabetes, darah tinggi
  • 8. Dampak Stunting • Kesehatan fisik • Rendahnya perkembangan kognitif, • Terhambatnya perkembangan motorik • Menurunkan prestasi belajar.
  • 9. Mengapa penting memperhatikan nutrisi selama masa anak dan remaja ? • Masa anak sampai Remaja (5 - 19tahun) merupakan masa transisi dalam siklus kehidupan. • Masa ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan perilaku nutrisi yang optimal, karena kebiasaan yang baik dapat mempengaruhi kesehatan pada periode waktu ini.
  • 10. • Pertumbuhan yang sangat cepat di masa remaja merupakan kesempatan untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan.
  • 11. Usia pernikahan pertama 16-24 th 83.37% (Riskesdas, 2019)
  • 13.
  • 14. Tabel Tinggi Badan per Umur (Laki-laki) Laki-laki usia 13 tahun dengan TB kurang dari 141.2 cm (STUNTING)
  • 15. Tabel Tinggi Badan per Umur (Perempuan) Perempuan usia 13 tahun dengan TB <1cm (STUNTING)
  • 17. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Harian • Salah satu langkah awal cegah stunting adalah memastikan kebutuhan nutrisi harianmu terpenuhi. • Tidak salah untuk diet, asalkan diet yang benar. Pada dasarnya, diet bukan tidak makan, tapi mengatur pola makan. • Untuk itu agar langsing, namun sehat, kamu harus tetap konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
  • 18. Remaja sebagai orang tua perlu mengetahui hal ini karena pola asupan makanan sudah terbentuk sejak masa remaja. Kebiasaan makan yang kurang baik seperti melewatkan sarapan atau makan malam dan mengonsumsi makanan cepat saji (fast food) atau makanan rendah nutrisi (junk food).
  • 19.
  • 20. • Masa remaja merupakan masa pertumbuhan, sehingga diperlukan gizi seimbang agar tubuh tumbuh sehat dan terhindar dari masalah gizi. • Makanlah makanan mengandung sumber zat besi • Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya • Hindari rokok • Lakukan kegiatan fisik/ olahraga teratur
  • 21. Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) • Terkait dengan siklus menstruasi setiap bulan, remaja putri seperti kamu jadi lebih mudah terkena anemia (kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat). • Anemia juga terkadang disebabkan diet yang terlalu ketat. Masalahnya, anemia yang tidak teratasi dan terbawa hingga saat hamil nanti bisa berpengaruh pada calon bayi dan meningkatkan risiko terkena stunting. • Dianjurkan untuk remaja putri mengkonsumsi TTD
  • 22. Biasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat • Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah terkena segala macam penyakit. • Selalu biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah bepergian dari luar serta sebelum dan setelah makan.
  • 23. KONSELING KESEHATAN REMAJA  PKPR singkatan dari Pelayananan Kesehatan Peduli Remaja. PKPR adalah program yang dibuat pemerintah sebagai bentuk peduli kesehatan remaja. Apa saja jenis kegiatan dalam PKPR ? Selain memberikan layanan pencegahan (preventive), Pengobatan (kuratif), Promosi dan Rehabilitasi, Puskesmas PKPR juga menjalankan kegiatan sebagai berikut :  Pemberian informasi dan edukasi  Pelayanan klinis medis (termasuk pemeriksaan penunjang & rujukan)  Konseling  Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)  Pelatihan Konselor Sebaya Konseling dilakukan melalui Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE).