SlideShare a Scribd company logo
Metode Pretest




Dalam Rangka Pengembangan Media KIE
                       Erlian Rista Aditya [Aan]
2
1




                                              Seperti sebuah rekayasa arsitektur pionir,
                                            Media KIE sebelum diproduksi harus melalui
                                                 tahap uji coba yang disebut PRETEST




                                        Apa itu pretest?                         2. Pemahaman

                                        Pretets adalah proses sistematis            Apakah pesan dipahami secara
        Tidak ada formula sempurna,
                                        mengumpulkan reaksi target audiens          jelas? Apakah ide utama mudah
            yang ada adalah pretest,
               pretest dan perbaikan    atas pesan dan materi sebelum               dimengerti?
                       berkelanjutan.   diproduksi dalam bentuk final.
                                                                                 3. Relevansi Personal
                                        Pretest dapat membantu menentukan
                                                                                    Apakah target audiens merasa pesan
                                        beberapa alternatif eksekusi media KIE
                                                                                    yang disampaikan relevan bagi
                                        mana yang paling efektif, atau
                                                                                    dirinya?
                                        digunakan untuk mengidentifikasi
                                        kekuatan dan kelemahannya.               4. Kepercayaan

                                        Apa yang diukur dalam pretets?              Apakah pesan dan/atau sumbernya
                                                                                    dianggap ‘dapat dipercaya’?
                                        1. Perhatian
                                                                                 5. Penerimaan
                                           Apakah pesan menarik dan/atau
                                           mengundang perhatian audiens.            Apakah ada pesan yang dianggap
                                                                                                                         2
    2
2
1




                                         menyerang atau tidak dapat diterima         adalah tidak menyediakan reaksi dari
                                         target audiens?                             target audiens atas draf yang ada
                                                                                     karena biasanya dilakukan sendiri oleh
                                         Metode-Metode Pretest
                                                                                     pembuat media KIE atau staf program
                                         Ada beberapa metode pretets yang            lainnya.
                                         umum digunakan, antara lain:
                                                                                     Jenis media KIE yang cocok dites dengan
                                         1. Readability testing                      metode ini adalah semua media KIE
                                                                                     yang melibatkan tulisan dalam jumlah
                                         2. Focus group interviews
                                                                                     relatif banyak khususnya leaflet, booklet,
                                         3. Individual in-depth interviews           artikel atau draf manuskrip lainnya.

                                         4. Central location intercept interviews    2. Focus Group Interviews

                                         5. Self-administered questionnaire          Tujuan utama tes jenis ini adalah untuk

                                         6. Gatekeeper review                        mendapatkan insight berdasarkan
                                                                                     persepsi, keyakinan dan bahasa target
                                         Berikut penjelasan singkat dari beberapa
                                                                                     audiens, khususnya ditahap awal
                                         metode tersebut.
        Kritik umum terhadap informasi                                               pengembangan media KIE.
           kesehatan adalah pesannya
                                         1. Readability Testing
         sering tidak mudah dipahami.                                                Materi yang cocok dites dengan metode

                                            Tujuan metode pretest jenis ini adalah   jenis ini adalah iklan TV, radio, konsep

                                            untuk menentukan gradasi tingkat         pesan yang akan dicetak, tema, logo

                                            keterbacaan dari draf media KIE          dan artwork kasar.

                                            yang ada. Untuk melakukan tes ini
                                                                                     Jumlah ideal responden yang
                                            hanya dibutuhkan waktu 15 menit.
                                                                                     dibutuhkan adalah 8 – 12 orang dan
                                            Keuntungan dari tes ini adalah cepat,
                                                                                     minimal dilakukan pada 4 kelompok
                                            murah dan tidak membutuhkan
                                                                                     diskusi. Waktu yang dibutuhkan sekitar 3 –
                                            responden. Kelemahan metode ini
                                                                                     4 minggu dengan 2 minggu rekruitmen          3
    3
2
1




        responden dan pengaturan kelompok, 90 menit                     merupakan teknik yang baik untuk mendapatkan informasi
        interview/kelompok, 2 hari untuk semua kelompok, 5 hari         kualitatif dari beberapa responden dalam waktu singkat dan
        analisis hasil interview dan penulisan laporan. Hal-hal yang    tahap pengembangan pesan dapat dilakukan lebih cepat.
        dibutuhkan antara lain outline diskusi, moderator yang          Kelemahannya adalah tidak bisa digunakan jika anda ingin
        terlatih, responden sesuai target audiens, ruang diskusi yang   mengumpulkan data kuantitatif.
        nyaman, dan audio/video recorder.
                                                                        3. Individual In-Depth Interviews
        Keuntungan menggunakan tes jenis ini adalah atmosfer
                                                                        Tujaun metode ini adalah untuk mendapatkan informasi yang
        kelompok menjadi stimulasi yang bagus bagi semua
                                                                        mendalam tentang sikap, keyakinan dan emosi audiens.
        responden untuk berbicara daripada interview individual,                                                                     4
    4
Materi yang cocok dites dengan     Kelemahannya adalah memakan      pertanyaan screening diajukan
    metode ini adalah konsep pesan     banyak waktu baik untuk          untuk memastikan apakah
    terutama yang dianggap sensitif    mengatur, melakukan, dan         responden sesuai dengan kriteria
    atau kontroversial. Waktu yang     menganalisis hasil dan tidak     yang diinginkan atau tidak. Jika
    dibutuhkan sekitar 4-6 minggu.     dapat digunakan untuk            ya, maka responden dibawa ke
                                       generalisasi.                    tempat di sekitar area itu yang
    Hal-hal yang dibutuhkan antara
                                                                        telah disiapkan untuk
    lain panduan wawancara,            4. Central Location Intercept
                                                                        diwawancarai dan diperlihatkan
    pewawacara yang terlatif, ruang    Interviews
                                                                        rancangan media KIE yang ada.
    yang nyaman dan tape recorder.
                                       Metode ini dilakukan dengan
                                                                        Tujuan metode ini adalah untuk
    Keuntungan metode ini adalah       cara “mencegat” responden di
                                                                        mendapatkan reaksi audiens atas
    memngkinkan penggalian             tempat yang paling sering
                                                                        konsep dan pesan dari sebanyak
    informasi yang mendalam,           didatangi oleh target audiens.
                                                                        mungkin orang dalam waktu
    terutama isu yang dianggap         Kepada mereka ditawarkan
                                                                        sigkat. Jumlah responden ideal
    senisitif dan bagus untuk target   untuk melakukan pre test media
                                                                        adalah 100 – 200 orang. Waktu
    audiens yang sulit dijangkau.      KIE. Jika bersedia, beberapa
                                                                                                           5
5
yang diperlukan adalah 4 – 6          Kelemahannya adalah tidak          6. Gatekeeper Review
    minggu. Hal-hal yang diperlukan       cocok untuk memprobing topik
                                                                             Gatekeeper yang dimaksud di sini
    antara lain: kuesioner terstruktur,   media KIE yang sensitif atau
                                                                             adalah individu atau organisasi
    pewawancara terlatih, akses ke        emosional dan interview tidak
                                                                             yang biasanya berinteraksi
    tempat yang paling sering             dapat dilakukan lama atau
                                                                             langsung dengan target audiens.
    didatangi responden dari target       responden akan segera pergi.
                                                                             Contohnya adalah LSM,
    audiens yang diinginkan, ruangan
                                          5. Self-Administered               organisasi profesi, profesional
    wawancara.
                                          Questionnaires                     kesehatan atau kelompok-
    Keuntungan metode ini adalah                                             kelompok swadaya masyarakat.
                                          Metode ini hampir sama dengan
    cepat dengan jumlah responden                                            Caranya adalah dengan
                                          metode invidual in-depth
    yang banyak, fleksibel untuk                                             meminta umpan balik melalui
                                          interview hanya saja caranya
    pretest beragam material, bisa                                           diskusi terbatas dengan 10-25
                                          tidak diwawancarai tetapi
    dilakukan di hampir semua                                                orang diantara mereka.
                                          responden mengisi sendiri
    tempat, pertanyaan tertutup
                                          kuesioner yang telah disediakan.
    mempercepat analisis hasil.
                                                                                                                6
6
Referensi


US Departement of Helath and Human Services, Public Health Services,
National Institute of Health, Pretesting in Health Communication:
Methods, Examples, and Resources for Improving Health Messages and
Materials, 1980.

US Departement of Helath and Human Services, Public Health Services,
National Institute of Health, Making Health Communication Program
Works, tanpa tahun.

Schiavo, Renata, Health Communication: from Theory to Practice,
Jossey-Bass, 2007.

More Related Content

What's hot

Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakatTekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Arif Rahman
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Chanica Aninditya
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
widya1972
 
Promkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaPromkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaom_wiez
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa-Yusie Aprilia-
 
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiMateri pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Upi_raharjo
 
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)FerindaPutri
 
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi KesehatanRuang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
 
Woc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitusWoc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitus
dian sanjaya
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanRifka Marwani
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
LSIM
 
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usia
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usiaKonsep keperawatan kesehatan lanjut usia
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usia
Warung Bidan
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatanAfra Balqis
 
Teori komunikasi keluarga
Teori komunikasi keluargaTeori komunikasi keluarga
Teori komunikasi keluarga
Hestu Subhika Garindi
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilaku
Arif Lawolo
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
I Gede Purnawinadi
 
Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7
ela anisa
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
Sukistinah
 

What's hot (20)

Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakatTekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
Promkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaPromkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerja
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
 
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiMateri pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
 
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
 
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi KesehatanRuang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
 
Woc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitusWoc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitus
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatan
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatan
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usia
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usiaKonsep keperawatan kesehatan lanjut usia
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usia
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatan
 
Teori komunikasi keluarga
Teori komunikasi keluargaTeori komunikasi keluarga
Teori komunikasi keluarga
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilaku
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
 
Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 

Similar to Metode pretest media kie

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Melda Cheerful II
 
Pesan persuasif
Pesan persuasifPesan persuasif
Pesan persuasif
Febrityas Soedibjo
 
Modul 1 B. Arab KB 3
Modul 1 B. Arab KB 3Modul 1 B. Arab KB 3
Modul 1 B. Arab KB 3
SPADAIndonesia
 
Rangkuman bab1 selesai
Rangkuman bab1 selesaiRangkuman bab1 selesai
Rangkuman bab1 selesaiKamila Alzahra
 
Kaidah kadiah media pembelajaran
Kaidah kadiah media pembelajaranKaidah kadiah media pembelajaran
Kaidah kadiah media pembelajaran
Ayra Ako
 
Presenting information to others
Presenting information to othersPresenting information to others
Presenting information to others
MaulanaFikriAhmadi
 
Presentinginformationtoothers
PresentinginformationtoothersPresentinginformationtoothers
Presentinginformationtoothers
FikriansyahTara
 
8. PPT Materi Ajar Media Pembelajaran (Genap 2020-2021).pdf
8. PPT Materi Ajar Media Pembelajaran (Genap 2020-2021).pdf8. PPT Materi Ajar Media Pembelajaran (Genap 2020-2021).pdf
8. PPT Materi Ajar Media Pembelajaran (Genap 2020-2021).pdf
shafa90
 
Penyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesional
Penyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesionalPenyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesional
Penyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesionalDedi Prasetiawan
 
Muhammad harits fathurrahman 4520210089 interpersonal skill 9
Muhammad harits fathurrahman 4520210089 interpersonal skill 9Muhammad harits fathurrahman 4520210089 interpersonal skill 9
Muhammad harits fathurrahman 4520210089 interpersonal skill 9
MuhHaritsFathurrahma
 
Pemilihan Media Pendidikan (Sukiman
Pemilihan Media Pendidikan (SukimanPemilihan Media Pendidikan (Sukiman
Pemilihan Media Pendidikan (Sukimansadirun
 
Ppt stefani perpem
Ppt stefani perpemPpt stefani perpem
Ppt stefani perpem
NURULHIKMAH158
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
eddy sanusi silitonga
 
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
Irwan Haribudiman
 
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
qamaraniSA
 
Sistem pembelajaran berbasis it
Sistem pembelajaran berbasis itSistem pembelajaran berbasis it
Sistem pembelajaran berbasis it
FKIP UHO
 
Integrasi ICT dalam Pembelajaran
Integrasi ICT dalam PembelajaranIntegrasi ICT dalam Pembelajaran
Integrasi ICT dalam Pembelajaran
Ayra Ako
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
Sifa Siti Mukrimah
 
Research PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PRResearch PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PR
Kartika Nindria Pertiwi
 

Similar to Metode pretest media kie (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pesan persuasif
Pesan persuasifPesan persuasif
Pesan persuasif
 
Modul 1 B. Arab KB 3
Modul 1 B. Arab KB 3Modul 1 B. Arab KB 3
Modul 1 B. Arab KB 3
 
4 proses penulisan
4 proses penulisan4 proses penulisan
4 proses penulisan
 
Rangkuman bab1 selesai
Rangkuman bab1 selesaiRangkuman bab1 selesai
Rangkuman bab1 selesai
 
Kaidah kadiah media pembelajaran
Kaidah kadiah media pembelajaranKaidah kadiah media pembelajaran
Kaidah kadiah media pembelajaran
 
Presenting information to others
Presenting information to othersPresenting information to others
Presenting information to others
 
Presentinginformationtoothers
PresentinginformationtoothersPresentinginformationtoothers
Presentinginformationtoothers
 
8. PPT Materi Ajar Media Pembelajaran (Genap 2020-2021).pdf
8. PPT Materi Ajar Media Pembelajaran (Genap 2020-2021).pdf8. PPT Materi Ajar Media Pembelajaran (Genap 2020-2021).pdf
8. PPT Materi Ajar Media Pembelajaran (Genap 2020-2021).pdf
 
Penyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesional
Penyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesionalPenyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesional
Penyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesional
 
Muhammad harits fathurrahman 4520210089 interpersonal skill 9
Muhammad harits fathurrahman 4520210089 interpersonal skill 9Muhammad harits fathurrahman 4520210089 interpersonal skill 9
Muhammad harits fathurrahman 4520210089 interpersonal skill 9
 
Pemilihan Media Pendidikan (Sukiman
Pemilihan Media Pendidikan (SukimanPemilihan Media Pendidikan (Sukiman
Pemilihan Media Pendidikan (Sukiman
 
Ppt stefani perpem
Ppt stefani perpemPpt stefani perpem
Ppt stefani perpem
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
 
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
 
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
 
Sistem pembelajaran berbasis it
Sistem pembelajaran berbasis itSistem pembelajaran berbasis it
Sistem pembelajaran berbasis it
 
Integrasi ICT dalam Pembelajaran
Integrasi ICT dalam PembelajaranIntegrasi ICT dalam Pembelajaran
Integrasi ICT dalam Pembelajaran
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Research PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PRResearch PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PR
 

More from Aan Erlian

Laporan STBP 2012/IBBS 2012
Laporan STBP 2012/IBBS 2012Laporan STBP 2012/IBBS 2012
Laporan STBP 2012/IBBS 2012
Aan Erlian
 
Behavior Change Determinants
Behavior Change DeterminantsBehavior Change Determinants
Behavior Change Determinants
Aan Erlian
 
Hanya Pulang Keinginan Saya, Bang!
Hanya Pulang Keinginan Saya, Bang!Hanya Pulang Keinginan Saya, Bang!
Hanya Pulang Keinginan Saya, Bang!
Aan Erlian
 
Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi
Aan Erlian
 
Alternatif cakupan vct
 Alternatif cakupan vct Alternatif cakupan vct
Alternatif cakupan vct
Aan Erlian
 
Self assessment keterampilan fasilitasi trainer
Self assessment keterampilan fasilitasi trainerSelf assessment keterampilan fasilitasi trainer
Self assessment keterampilan fasilitasi trainer
Aan Erlian
 
Strategic visioning
Strategic visioningStrategic visioning
Strategic visioning
Aan Erlian
 
Tantangan pengendalian hiv gwl
Tantangan pengendalian hiv gwlTantangan pengendalian hiv gwl
Tantangan pengendalian hiv gwl
Aan Erlian
 
Big challenge, huge opportunity
Big challenge, huge opportunityBig challenge, huge opportunity
Big challenge, huge opportunity
Aan Erlian
 
Instrumen qaqi pelatihan ipp tabel hasil qaqi & qi
Instrumen qaqi pelatihan ipp tabel hasil qaqi & qiInstrumen qaqi pelatihan ipp tabel hasil qaqi & qi
Instrumen qaqi pelatihan ipp tabel hasil qaqi & qiAan Erlian
 
Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 2
Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 2Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 2
Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 2Aan Erlian
 
Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 1
Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 1Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 1
Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 1Aan Erlian
 
Qaqi ipp training
Qaqi ipp trainingQaqi ipp training
Qaqi ipp training
Aan Erlian
 
How to plan behavior change skill training
How to plan behavior change skill trainingHow to plan behavior change skill training
How to plan behavior change skill training
Aan Erlian
 
Metode metode pengukuran penggunaan kondom
Metode metode pengukuran penggunaan kondomMetode metode pengukuran penggunaan kondom
Metode metode pengukuran penggunaan kondomAan Erlian
 
Behavior change determinants
Behavior change determinantsBehavior change determinants
Behavior change determinants
Aan Erlian
 

More from Aan Erlian (16)

Laporan STBP 2012/IBBS 2012
Laporan STBP 2012/IBBS 2012Laporan STBP 2012/IBBS 2012
Laporan STBP 2012/IBBS 2012
 
Behavior Change Determinants
Behavior Change DeterminantsBehavior Change Determinants
Behavior Change Determinants
 
Hanya Pulang Keinginan Saya, Bang!
Hanya Pulang Keinginan Saya, Bang!Hanya Pulang Keinginan Saya, Bang!
Hanya Pulang Keinginan Saya, Bang!
 
Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi
 
Alternatif cakupan vct
 Alternatif cakupan vct Alternatif cakupan vct
Alternatif cakupan vct
 
Self assessment keterampilan fasilitasi trainer
Self assessment keterampilan fasilitasi trainerSelf assessment keterampilan fasilitasi trainer
Self assessment keterampilan fasilitasi trainer
 
Strategic visioning
Strategic visioningStrategic visioning
Strategic visioning
 
Tantangan pengendalian hiv gwl
Tantangan pengendalian hiv gwlTantangan pengendalian hiv gwl
Tantangan pengendalian hiv gwl
 
Big challenge, huge opportunity
Big challenge, huge opportunityBig challenge, huge opportunity
Big challenge, huge opportunity
 
Instrumen qaqi pelatihan ipp tabel hasil qaqi & qi
Instrumen qaqi pelatihan ipp tabel hasil qaqi & qiInstrumen qaqi pelatihan ipp tabel hasil qaqi & qi
Instrumen qaqi pelatihan ipp tabel hasil qaqi & qi
 
Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 2
Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 2Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 2
Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 2
 
Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 1
Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 1Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 1
Instrumen qaqi pelatihan ipp instrumen qaqi untuk paket 1
 
Qaqi ipp training
Qaqi ipp trainingQaqi ipp training
Qaqi ipp training
 
How to plan behavior change skill training
How to plan behavior change skill trainingHow to plan behavior change skill training
How to plan behavior change skill training
 
Metode metode pengukuran penggunaan kondom
Metode metode pengukuran penggunaan kondomMetode metode pengukuran penggunaan kondom
Metode metode pengukuran penggunaan kondom
 
Behavior change determinants
Behavior change determinantsBehavior change determinants
Behavior change determinants
 

Metode pretest media kie

  • 1. Metode Pretest Dalam Rangka Pengembangan Media KIE Erlian Rista Aditya [Aan]
  • 2. 2 1 Seperti sebuah rekayasa arsitektur pionir, Media KIE sebelum diproduksi harus melalui tahap uji coba yang disebut PRETEST Apa itu pretest? 2. Pemahaman Pretets adalah proses sistematis Apakah pesan dipahami secara Tidak ada formula sempurna, mengumpulkan reaksi target audiens jelas? Apakah ide utama mudah yang ada adalah pretest, pretest dan perbaikan atas pesan dan materi sebelum dimengerti? berkelanjutan. diproduksi dalam bentuk final. 3. Relevansi Personal Pretest dapat membantu menentukan Apakah target audiens merasa pesan beberapa alternatif eksekusi media KIE yang disampaikan relevan bagi mana yang paling efektif, atau dirinya? digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya. 4. Kepercayaan Apa yang diukur dalam pretets? Apakah pesan dan/atau sumbernya dianggap ‘dapat dipercaya’? 1. Perhatian 5. Penerimaan Apakah pesan menarik dan/atau mengundang perhatian audiens. Apakah ada pesan yang dianggap 2 2
  • 3. 2 1 menyerang atau tidak dapat diterima adalah tidak menyediakan reaksi dari target audiens? target audiens atas draf yang ada karena biasanya dilakukan sendiri oleh Metode-Metode Pretest pembuat media KIE atau staf program Ada beberapa metode pretets yang lainnya. umum digunakan, antara lain: Jenis media KIE yang cocok dites dengan 1. Readability testing metode ini adalah semua media KIE yang melibatkan tulisan dalam jumlah 2. Focus group interviews relatif banyak khususnya leaflet, booklet, 3. Individual in-depth interviews artikel atau draf manuskrip lainnya. 4. Central location intercept interviews 2. Focus Group Interviews 5. Self-administered questionnaire Tujuan utama tes jenis ini adalah untuk 6. Gatekeeper review mendapatkan insight berdasarkan persepsi, keyakinan dan bahasa target Berikut penjelasan singkat dari beberapa audiens, khususnya ditahap awal metode tersebut. Kritik umum terhadap informasi pengembangan media KIE. kesehatan adalah pesannya 1. Readability Testing sering tidak mudah dipahami. Materi yang cocok dites dengan metode Tujuan metode pretest jenis ini adalah jenis ini adalah iklan TV, radio, konsep untuk menentukan gradasi tingkat pesan yang akan dicetak, tema, logo keterbacaan dari draf media KIE dan artwork kasar. yang ada. Untuk melakukan tes ini Jumlah ideal responden yang hanya dibutuhkan waktu 15 menit. dibutuhkan adalah 8 – 12 orang dan Keuntungan dari tes ini adalah cepat, minimal dilakukan pada 4 kelompok murah dan tidak membutuhkan diskusi. Waktu yang dibutuhkan sekitar 3 – responden. Kelemahan metode ini 4 minggu dengan 2 minggu rekruitmen 3 3
  • 4. 2 1 responden dan pengaturan kelompok, 90 menit merupakan teknik yang baik untuk mendapatkan informasi interview/kelompok, 2 hari untuk semua kelompok, 5 hari kualitatif dari beberapa responden dalam waktu singkat dan analisis hasil interview dan penulisan laporan. Hal-hal yang tahap pengembangan pesan dapat dilakukan lebih cepat. dibutuhkan antara lain outline diskusi, moderator yang Kelemahannya adalah tidak bisa digunakan jika anda ingin terlatih, responden sesuai target audiens, ruang diskusi yang mengumpulkan data kuantitatif. nyaman, dan audio/video recorder. 3. Individual In-Depth Interviews Keuntungan menggunakan tes jenis ini adalah atmosfer Tujaun metode ini adalah untuk mendapatkan informasi yang kelompok menjadi stimulasi yang bagus bagi semua mendalam tentang sikap, keyakinan dan emosi audiens. responden untuk berbicara daripada interview individual, 4 4
  • 5. Materi yang cocok dites dengan Kelemahannya adalah memakan pertanyaan screening diajukan metode ini adalah konsep pesan banyak waktu baik untuk untuk memastikan apakah terutama yang dianggap sensitif mengatur, melakukan, dan responden sesuai dengan kriteria atau kontroversial. Waktu yang menganalisis hasil dan tidak yang diinginkan atau tidak. Jika dibutuhkan sekitar 4-6 minggu. dapat digunakan untuk ya, maka responden dibawa ke generalisasi. tempat di sekitar area itu yang Hal-hal yang dibutuhkan antara telah disiapkan untuk lain panduan wawancara, 4. Central Location Intercept diwawancarai dan diperlihatkan pewawacara yang terlatif, ruang Interviews rancangan media KIE yang ada. yang nyaman dan tape recorder. Metode ini dilakukan dengan Tujuan metode ini adalah untuk Keuntungan metode ini adalah cara “mencegat” responden di mendapatkan reaksi audiens atas memngkinkan penggalian tempat yang paling sering konsep dan pesan dari sebanyak informasi yang mendalam, didatangi oleh target audiens. mungkin orang dalam waktu terutama isu yang dianggap Kepada mereka ditawarkan sigkat. Jumlah responden ideal senisitif dan bagus untuk target untuk melakukan pre test media adalah 100 – 200 orang. Waktu audiens yang sulit dijangkau. KIE. Jika bersedia, beberapa 5 5
  • 6. yang diperlukan adalah 4 – 6 Kelemahannya adalah tidak 6. Gatekeeper Review minggu. Hal-hal yang diperlukan cocok untuk memprobing topik Gatekeeper yang dimaksud di sini antara lain: kuesioner terstruktur, media KIE yang sensitif atau adalah individu atau organisasi pewawancara terlatih, akses ke emosional dan interview tidak yang biasanya berinteraksi tempat yang paling sering dapat dilakukan lama atau langsung dengan target audiens. didatangi responden dari target responden akan segera pergi. Contohnya adalah LSM, audiens yang diinginkan, ruangan 5. Self-Administered organisasi profesi, profesional wawancara. Questionnaires kesehatan atau kelompok- Keuntungan metode ini adalah kelompok swadaya masyarakat. Metode ini hampir sama dengan cepat dengan jumlah responden Caranya adalah dengan metode invidual in-depth yang banyak, fleksibel untuk meminta umpan balik melalui interview hanya saja caranya pretest beragam material, bisa diskusi terbatas dengan 10-25 tidak diwawancarai tetapi dilakukan di hampir semua orang diantara mereka. responden mengisi sendiri tempat, pertanyaan tertutup kuesioner yang telah disediakan. mempercepat analisis hasil. 6 6
  • 7. Referensi US Departement of Helath and Human Services, Public Health Services, National Institute of Health, Pretesting in Health Communication: Methods, Examples, and Resources for Improving Health Messages and Materials, 1980. US Departement of Helath and Human Services, Public Health Services, National Institute of Health, Making Health Communication Program Works, tanpa tahun. Schiavo, Renata, Health Communication: from Theory to Practice, Jossey-Bass, 2007.