Banyak media KIE yang dibuat untuk program penanggulangan HIV dan AIDS. Namun hanya sedikit yang memberikan perhatian pada proses pretest sebelum media KIE tersebut diproduksi dan didistribusikan. Ini adalah beberapa contoh metode sederhana untuk melakukan pretest terhadap draf media KIE yang mungkin telah anda punyai.
Tugas Rangkuman
Judul Buku : Teknik Presentasi dan Negosiasi
Pengarang : Drs. Zen Achmad, MM
Prodi : Ekonomi Manajemen
Universitas krisnadwipayana
Dosen Pengampu : Dr. P. Eddy Sanusi S, SE. MM
Contoh kasus Perusahaan Unilever, pada project #brightfuture, dan festival jajanan Bango
Slide Presentasi tersebut, dari buku PR Willcox.
Salam Komunikasi!
Bagi anda yang tertarik dengan dunia training dan fasilitasi, ini adalah contoh form sederhana self-assessment keterampilan fasilitasi kita selama pelaksanaan suatu training
Tantangan program pengendalian HIV dan AIDS tidak hanya dialami pada populasi GWL, khususnya LSL, tetapi hampir pada semua populasi kunci. Slide ini menjelaskan beberapa tantangan utama mengacu pada hasil-hasil utama IBBS 2007 dan 2011, khusus pada populasi LSL.
How to plan behavior change skill trainingAan Erlian
Praktek merencanakan dan menyiapkan pelatihan sering beragam. Cukup berguna jika kita mengikuti standar yang ada dan lessons learned berbagai training yang pernah kita kelola sendiri.
Apa faktor-faktor yang menentukan perubahan perilaku orang dari perilaku berisiko ke perilaku aman? Dalam dunia public health khususnya health promotion, faktor-faktor itu disebut determinan. Inilah beberapa diantaranya.
2. 2
1
Seperti sebuah rekayasa arsitektur pionir,
Media KIE sebelum diproduksi harus melalui
tahap uji coba yang disebut PRETEST
Apa itu pretest? 2. Pemahaman
Pretets adalah proses sistematis Apakah pesan dipahami secara
Tidak ada formula sempurna,
mengumpulkan reaksi target audiens jelas? Apakah ide utama mudah
yang ada adalah pretest,
pretest dan perbaikan atas pesan dan materi sebelum dimengerti?
berkelanjutan. diproduksi dalam bentuk final.
3. Relevansi Personal
Pretest dapat membantu menentukan
Apakah target audiens merasa pesan
beberapa alternatif eksekusi media KIE
yang disampaikan relevan bagi
mana yang paling efektif, atau
dirinya?
digunakan untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahannya. 4. Kepercayaan
Apa yang diukur dalam pretets? Apakah pesan dan/atau sumbernya
dianggap ‘dapat dipercaya’?
1. Perhatian
5. Penerimaan
Apakah pesan menarik dan/atau
mengundang perhatian audiens. Apakah ada pesan yang dianggap
2
2
3. 2
1
menyerang atau tidak dapat diterima adalah tidak menyediakan reaksi dari
target audiens? target audiens atas draf yang ada
karena biasanya dilakukan sendiri oleh
Metode-Metode Pretest
pembuat media KIE atau staf program
Ada beberapa metode pretets yang lainnya.
umum digunakan, antara lain:
Jenis media KIE yang cocok dites dengan
1. Readability testing metode ini adalah semua media KIE
yang melibatkan tulisan dalam jumlah
2. Focus group interviews
relatif banyak khususnya leaflet, booklet,
3. Individual in-depth interviews artikel atau draf manuskrip lainnya.
4. Central location intercept interviews 2. Focus Group Interviews
5. Self-administered questionnaire Tujuan utama tes jenis ini adalah untuk
6. Gatekeeper review mendapatkan insight berdasarkan
persepsi, keyakinan dan bahasa target
Berikut penjelasan singkat dari beberapa
audiens, khususnya ditahap awal
metode tersebut.
Kritik umum terhadap informasi pengembangan media KIE.
kesehatan adalah pesannya
1. Readability Testing
sering tidak mudah dipahami. Materi yang cocok dites dengan metode
Tujuan metode pretest jenis ini adalah jenis ini adalah iklan TV, radio, konsep
untuk menentukan gradasi tingkat pesan yang akan dicetak, tema, logo
keterbacaan dari draf media KIE dan artwork kasar.
yang ada. Untuk melakukan tes ini
Jumlah ideal responden yang
hanya dibutuhkan waktu 15 menit.
dibutuhkan adalah 8 – 12 orang dan
Keuntungan dari tes ini adalah cepat,
minimal dilakukan pada 4 kelompok
murah dan tidak membutuhkan
diskusi. Waktu yang dibutuhkan sekitar 3 –
responden. Kelemahan metode ini
4 minggu dengan 2 minggu rekruitmen 3
3
4. 2
1
responden dan pengaturan kelompok, 90 menit merupakan teknik yang baik untuk mendapatkan informasi
interview/kelompok, 2 hari untuk semua kelompok, 5 hari kualitatif dari beberapa responden dalam waktu singkat dan
analisis hasil interview dan penulisan laporan. Hal-hal yang tahap pengembangan pesan dapat dilakukan lebih cepat.
dibutuhkan antara lain outline diskusi, moderator yang Kelemahannya adalah tidak bisa digunakan jika anda ingin
terlatih, responden sesuai target audiens, ruang diskusi yang mengumpulkan data kuantitatif.
nyaman, dan audio/video recorder.
3. Individual In-Depth Interviews
Keuntungan menggunakan tes jenis ini adalah atmosfer
Tujaun metode ini adalah untuk mendapatkan informasi yang
kelompok menjadi stimulasi yang bagus bagi semua
mendalam tentang sikap, keyakinan dan emosi audiens.
responden untuk berbicara daripada interview individual, 4
4
5. Materi yang cocok dites dengan Kelemahannya adalah memakan pertanyaan screening diajukan
metode ini adalah konsep pesan banyak waktu baik untuk untuk memastikan apakah
terutama yang dianggap sensitif mengatur, melakukan, dan responden sesuai dengan kriteria
atau kontroversial. Waktu yang menganalisis hasil dan tidak yang diinginkan atau tidak. Jika
dibutuhkan sekitar 4-6 minggu. dapat digunakan untuk ya, maka responden dibawa ke
generalisasi. tempat di sekitar area itu yang
Hal-hal yang dibutuhkan antara
telah disiapkan untuk
lain panduan wawancara, 4. Central Location Intercept
diwawancarai dan diperlihatkan
pewawacara yang terlatif, ruang Interviews
rancangan media KIE yang ada.
yang nyaman dan tape recorder.
Metode ini dilakukan dengan
Tujuan metode ini adalah untuk
Keuntungan metode ini adalah cara “mencegat” responden di
mendapatkan reaksi audiens atas
memngkinkan penggalian tempat yang paling sering
konsep dan pesan dari sebanyak
informasi yang mendalam, didatangi oleh target audiens.
mungkin orang dalam waktu
terutama isu yang dianggap Kepada mereka ditawarkan
sigkat. Jumlah responden ideal
senisitif dan bagus untuk target untuk melakukan pre test media
adalah 100 – 200 orang. Waktu
audiens yang sulit dijangkau. KIE. Jika bersedia, beberapa
5
5
6. yang diperlukan adalah 4 – 6 Kelemahannya adalah tidak 6. Gatekeeper Review
minggu. Hal-hal yang diperlukan cocok untuk memprobing topik
Gatekeeper yang dimaksud di sini
antara lain: kuesioner terstruktur, media KIE yang sensitif atau
adalah individu atau organisasi
pewawancara terlatih, akses ke emosional dan interview tidak
yang biasanya berinteraksi
tempat yang paling sering dapat dilakukan lama atau
langsung dengan target audiens.
didatangi responden dari target responden akan segera pergi.
Contohnya adalah LSM,
audiens yang diinginkan, ruangan
5. Self-Administered organisasi profesi, profesional
wawancara.
Questionnaires kesehatan atau kelompok-
Keuntungan metode ini adalah kelompok swadaya masyarakat.
Metode ini hampir sama dengan
cepat dengan jumlah responden Caranya adalah dengan
metode invidual in-depth
yang banyak, fleksibel untuk meminta umpan balik melalui
interview hanya saja caranya
pretest beragam material, bisa diskusi terbatas dengan 10-25
tidak diwawancarai tetapi
dilakukan di hampir semua orang diantara mereka.
responden mengisi sendiri
tempat, pertanyaan tertutup
kuesioner yang telah disediakan.
mempercepat analisis hasil.
6
6
7. Referensi
US Departement of Helath and Human Services, Public Health Services,
National Institute of Health, Pretesting in Health Communication:
Methods, Examples, and Resources for Improving Health Messages and
Materials, 1980.
US Departement of Helath and Human Services, Public Health Services,
National Institute of Health, Making Health Communication Program
Works, tanpa tahun.
Schiavo, Renata, Health Communication: from Theory to Practice,
Jossey-Bass, 2007.