SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
1
Tugas Makalah
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pengertian Media, Tujuan, Manfaat, Sumber, PERAN, ALAT
PERAGA
2. Model Pembelajaran Drill dan Pratic
DI SUSUN
KATA PENGANTAR
2
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang memberikan nikmat-Nya
sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah tentang
media pembelajaran ini. Shalawat dan salam kita kirimkan kepada Nabi
Muhammad saw, karena berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan
seperti saat sekarang ini.
Dalam penulisan dan penyelesaian Modul ini penulis tidak terlepas
dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing
yaitu Dr. Ambar Lestari, M.Pd. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada beliau dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada
teman-teman yang terlibat dalam penyelesaian Modul ini.
3
Mudah-mudahan segala bantuan dan dorongan yang diberikan
mendapat imbalan dari Allah swt. Semoga Modul ini bermanfaat bagi kita
semua dan juga bagi penulis.
Kendari, 14 November 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
4
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB I PEMBEHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran 7
B. Tujuan Media Pembelajaran 11
D. Manfaat Media Pembelajaran 12
E. Sumber Media Pembelajaran 13
F. Peran Media Pembelajaran 16
G. Alat Peraga Media Pembelajaran 16
H. Model Pembelajaran Drill Pratic 18
I. Langkah-Langkah Model
Pembelajaran Dill Pratic 20
J. Macam-macam Model Pembelajaran
Drill Pratic 22
K. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembejaran Drill Pratic
L. Tujuan dan Manfaat Model
Pembelajaran Drill Pratic 25
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 26
B. Saran 29
 Soal Evaluasi 29
 Kunci Jawaban 32-35
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan perkembangan zaman yang begitu cangih dan cepat
mengharuskan para guru untuk selalu mengitu dan menjalankan
perkembangan dan kemajuan teknologi yang hari ini menjadi pusat
perhatian para pendidikan untuk memberikan saluran atau informasi
kepada peserta didik secara cepat dan tepat sehingga peserta didik nyaman
dalam menerima informasi tersebut, dalam hal ini pemberian materi ajar
yang di lakukan oleh guru di kelas dapat tercapai secara optimaluntuk
mencapai penyampaian informasi tersebut tentu guru harus dapat
menggopersiakn atau menggunakan media pembelajaran dalam proses
belajar-mengajar.
Media merupakan salah satu alat bantu dalam proses belajar-mengajar
dalam dunia pendidikan formal atau pendidikan yang berasal dari lembaga-
lembaga pendidikan maupun lembaga pendidikan non formal atau
pendidikan yang berasal dari lingkungan keluarga dan sekitar. Dalam
proses belajar-mengajar media di harapkan mampu memberikan salah satu
rangsangan kepada siswa di dalam memahami materi yang disajikan oleh
6
seorang pendidik, sehingga dalam dunia pendidikan di era modern
sekarang siswa mampu mengetahui dan mengerti tentang dunia teknologi
dan mampu bersaing di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, peranan metode pengajaran ialah sebagai alat untuk
menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif. Dengan metode ini
diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan
mengajar guru, dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif antara guru
dengan siswa. Dalam interaksi ini guru berperan sebagai penggerak atau
pembimbing, sedangkan siswa berperan sebagai penerima atau yang
dibimbing. Oleh karenanya metode mengajar yang baik adalah metode
yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa dan sesuai dengan kondisi
pembelajaran.
Metode pengajaran yaitu, suatu cara penyampaian bahan pelajaran
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, maka fungsi metode mengajar
tidak dapat diabaikan. Karena metode mengajar tersebut turut menentukan
berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar dan merupakan bagian
yang integral dalam suatu system pengajaran.
Dari definisi metode mengajar, maka metode drill and practice adalah suatu
cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar
siswa memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa
yang dipelajari.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang yang di maksudkan dengan Media Pembelajaran?
7
2. Apa tujuan dalam Media Pembelajaran?
3. Apa Manfaat Media Pembelajarn?
4. Apa yang menjadi sumber dalam Media Pembelajaran?
5. Apa yang menjadi Peran Media Pembelajaran?
6. Apa yang menjadi Alat Peragaan dalam Media?
7. Apa yang dimaksud dengan Model Pembelajaran Drill Pratic ?
8. Apa saja yang menjadi Macam-macam Pembelajaran Metode
Drill Practic ?
9. Apa saja yang menjadi Karakteristik Medode Pemeblajaran
Drill Pratic ?
10. Apa yang menjadi Kelebihan dan kekurangan dalam Metode
Pembelajaran Drill Pratic ?
11. Apa yang menjadi Tujuan dari Pengguanaan Metode
Pemebalajaran Drill Pratice?
12. Bagaimana Langkah-langkah Model Pembelajaran Drill Pratic ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui yang yang di maksudkan dengan Media
Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui tujuan dalam Media Pembelajaran.
3. Untuk mengetahui Manfaat Media Pembelajarn.
4. Untuk mengetahui sumber dalam Media Pembelajaran.
5. Untuk mengetahui Alat Peragaan dalam Media.
6. Untuk mengetahui Model Pembelajaran Drill Pratic.
8
7. Untuk mengetahui Macam-macam Pembelajaran Metode Drill
Practic.
8. Untuk mengetahui Karakteristik Medode Pemeblajaran Drill
Pratic.
9. Untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan dalam Metode
Pembelajaran Drill Pratic.
10. Untuk mengetahui Tujuan dari Pengguanaan Metode
Pemebalajaran Drill Pratice.
11. Untuk mengetahui Langkah-langkah Model Pembelajaran Drill
Pratic.
9
BAB II
PEMBAHASAN
10
A. PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, TUJUAN,
MANFAAT, SUMBER, PERAN, ALAT PERAGA MEDIA
PEMBELAJARAN
a. Pengertian Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Secara harfiah kata Media memiliki arti “tengah, perantara, atau
pengantar” yang berasal dari bahasa Latin Medius. Dalam bahasa Arab
media adalah ( ‫ئل‬ ‫سا‬ ‫)و‬ atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima
pesan. (Aliwar, 2009) Jadi media adalah segala sesuatu yang dapat
mengalurkan informasi kepada penerima informasi.
 Sedangkan menurut Gerlach dan Ely, Menyatakan bahwa : “Media
apabila dipahami dalam garis besar adalah manusia, materi, atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahunaan, keteramilan atau sikap. (Asyad, 1996 :
2)
 Menurut Gerlach dalam Aliwar, media itu meliputi Orang, Bahan,
peraklatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang
memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan
sikap. Jadi dalam pengertiaan ini media bukan hanya alat perantara,
seperti, TV, radio, slide, akan tetapi juga meliputi manusia sebagai
sumber belajar seperti dokter, mesin dan sebagainya.
Sebagai bagian dari sistem pembelajaran, media mempunyai fungsi
dan nilai-nilai praktis berupa kemauan atau keterampilan untuk;
11
 Membawa objek yang berbahaya atau sukar di dapat kedalam
lingkungan belajar, seperti hewan atau binatang buas atau pinguin
dari kutub selatan.
 Memungkinkan pebelajar berinteraksi langsung dengan
lingkungannya.
 Membangkitkan motivasi belajar
 Menampilkan objek yang terlalu belajar, misalnya pasar, canti
borobudur, patung, dan lain sebagainya.
2. Pengertian Pembelajaran
Istilah Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “Intructional”.
Pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan mengajar.
Belajar adalah proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat
suatu pengalaman. Proses pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi
antara sumber perasaan dalam hal ini guru dan penerima pesan siswa.
Pembelajaran sebaga proses belajar yang dibangun oleh guru untuk
mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan
berfikir siswa, serta dapat mengotruksikan pengetahuan baru sebagai upaya
meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi yang diajarkan. Dari
definisi tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
merupakan sesuatu yang bersifat mengalurkan pesan dan dapat merangsang
pikiran, perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar para diri siswa. Satu hal yang perlu diingat bahwa
peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan
12
dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, secanggih apa
pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila
keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.
Ada beberapa hal yang mendorong dan sekaligus menjadi alasan
pengguanaan media dalam pembelajaran antara lain:
1) Belajar Merupakan Perubahan Prilaku
Belajar di pandang sebagai perubahan perilaku pebelajar (siswa),
Perubahan prilaku ini tidak terjadi dengan sendirinya tetapi melaui suatu
proses. Proses perubahan prilaku ini di mulai dari adanya rangsangan
kemudian di olah membentuk suatu persepsi.
2) Belajar Merupakan Proses Komunikasi
Proses belajar mengajar pada hakikatnya merupakan proses
komunikasi. Proses komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari
sumber pesan melalui saluran atau media tertentu kepenerima pesan.
Hambatan komunikasi berupa, catat fisik, prikologis, kultur, dan
lingkungan. (Machmud, 2006)
3. Pengertian Media Pembelajaran
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat di simpulkan bahwa
media diartikan sebagai segala benda yang dapat di manipulasi, di lihat,
didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang di pergunakan
untuk kegiatan tersebut. Yang dimaksud media dalam makalah ini adalah
13
semua alat (bantu) atau benda yang di gunakan dalam kegitan belajar
mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan (informasi)
pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada penerima
pesan (anak didik).
b. Tujuan Media Pembelajaran
Penggunaan media atau alat-alat modern di dalam perkuliahan bukan
bermaksud mengganti cara mengajar yang baik, melainkan untuk
melengkapi dan membantu para dosen dalam menyampaikan materi atau
informasi. Dengan menggunakan media diharapkan terjadi interaksi antara
dosen dengan mahasiswa secara maksimal sehingga dapat mencapai hasil
belajar yang sesuai dengan tujuan. Sebenarnya tidak ada ketentuan kapan
suatu media harus digunakan, tetapi sangat disarankan bagi para dosen
untuk memilih dan menggunakan media dengan tepat.
Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah
membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran
kepada siswanya, agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan
lebih menyenangkan kepada siswa. Sedangkan secara khusus media
pembelajaran digunakan dengan tujuan:
 Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi
sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.
 Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang
teknologi
14
 Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa
 Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif
 Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa1
c. Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran
adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya,
karena dengan adanya media pembelajaran dapat memudahkan guru dalam
proses pembelajaran yakni menyampaikan pesan-pesan atau meteri-materi
pembelajaran kepada siswanya.
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar
interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih
efektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media
pembelajaran adalah :
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar
guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan
informasi diantara siswa dimanapun berada.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan
dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru
https://sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-1/tujuan-
penggunaan-media-pembelajarandiaksestanggal 9Maret 2015
15
untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan
tidak membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif,
sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara
maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus
menjelaskan materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali
sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.2
Serta manfaat untuk Dosen adalah Memberikan pedoman arah dan
tujuan dalam mengajar, menjkelaskan struktur dan tata urutan pengajaran
yang jelas, memudahkan kendali pengajaran, membangkitkan rasa percaya
diri dalam mengajar, meningkatkan kualitas pengajaran. Sertas untuk siswa
adalah meningkatkan motivasi belajar, memberikan wariasi belajar,
merangsang berfikir dan beranalisis.
d. Sumber Media Pembelajaran
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang berwujud benda dan orang
yang dapat menunjang kegiatan belajar. Sumber belajar dapat di bedakan
menjadi dua kategori, yaitu : (a) sumber belajar untuk belajar misalkan
buku dongeng dan (b) sumber belajar sebagai ajang untuk belajar yaitu alat
http://kurniaoktafrima.blogspot.com/2013/03/pengertian-tujuan-
manfaat-dan-fungsi.html di aksestanggal 10 Maret 2015
16
atau baha yang di pergunakan untuk belajar misalkan Batang kayu untuk di
ukir kertas untuk menggambar. Sumber belajar adalaj seperangkat ahan atu
situasi belajar yang dengan sengaja diciptakan agar pebelajaran secar
individual dapat belajar.
Vernon S. Gerlach & Donald P. Ely (1971) menegaskan pada
awalnya terdapat jenis sumber belajar yaitu manusia, bahan, lingkungan,
alat dan perlengkapan.3
a. Manusia
Manusia dapat dijadikan sebagai sumber belajar, dimana Mereka
sudah di persiapkan khusus sebagai penyedian dalam pemberian informasi
kepada peserta didik .
b. Bahan
Bahan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang membawa pesan/
informasi untuk pembelajaran. Baik pesan itu dikemas dalam bentuk buku
paket, video, film, bola dunia, grafik, CD interaktif dan sebagainya.
Kelompok ini biasany disebut dengan media pembelajaran.
c. Lingkungan
3
http://pskgjppkhbcilegon.blogspot.com/2013/02/media-
pembelajaran-dan-sumber-belajar.html di aksestanggal 10Septermber2015
17
Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan yang mampu
memberikan pengkondisian belajar. Lingkungan ini juga di bagi dua
kelompok yaitu lingkungan yang didesain khusus untuk pembelajaran,
seperti laboratorium, kelas dan sejenisnya. Sedangkan lingkungan yang
dimanfaatkan untuk mendukung keberhasilan penyampaian materi
pembelajaran, di antaranyai lingkungan museum, kebun binatang dan
sejenisnya.
d. Alat dan perlengkapan
Sumber belajar dalam bentuk alat atau perlengkapan adalah alat dan
perlengkapan yang dimanfaatkan untuk produksi atau menampilkan
sumber-sumber belajar lainnya. Seperti TV untuk membuat program
belajar jarak jauh, komputer untuk membuat pembelajaran berbasis
komputer, tape recorder untuk membuat program pembelajaran audio
dalam pelajaran bahasa Inggris, terutama untuk menyampaikan informasi
pembelajaran mengenai listening (mendengarkan), dan sejenisnya.
e. Peran Media Pembelajaran
Ada beberapa peranan media pembelajaran menurut Ahmad Rohani
(1997), diantaranya adalah:
18
a. Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta
didik.
b. Media pembelajaran mengatasi batas-batas ruang kelas.
c. Mengamati benda yang terlalu kecil.
d. Mengamati benda yang bergerak terlalu cepat atau terlalu lambat.
e. Mengamati suara yang halus untuk didengar.
f. Mengamati peristiwa-peristiwa alam.
g. Media pembelajaran berperan membangkitkan minat belajar yang baru.
Dari paparan di atas dapat diketahui bahwa media pembelajaran
berperan untuk membantu mewujudkan tujuan pembelajaran. Media
pembelajaran dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang
menyangkut pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pernyataan Nana
Sudjana (2005) bahwa media pembelajaran berperan untuk mengatasi
kesulitan proses pembelajaran.
f. Alat Peraga Media Pembelajaran
Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan
telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa
lebih efektif dan efisien. Alat Peraga merupakan salah satu komponen
penentu efektivitas belajar. Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak
menjadi kongkrit dan realistik. Penyediaan perangkat alat peraga
merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan siswa belajar, sesuai dengan
tipe siswa belajar. Pembelajaran menggunakan alat peraga berarti
mengoptimalkan fungsi seluruh panca indra siswa untuk meningkatkan
19
efektivitas siswa belajar dengan cara mendengar, melihat, meraba, dan
menggunakan pikirannya secara logis dan realistis. Pelajaran tidak sekedar
menerawang pada wilayah abstrak, melainkan sebagai proses empirik yang
konkrit yang realistik serta menjadi bagian dari hidup yang tidak mudah
dilupakan. Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai
alat Bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif.
Proses belajar mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsur
antara lain tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi. Unsur metode
dan alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya
yang berfungsi sebagai cara atau tehnik untuk mengantarkan sebagai bahan
pelajaran agar sampai tujuan. Dalam pencapain tersebut, peranan alat Bantu
atau alat peraga memegang peranan yang penting sebab dengan adanya alat
peraga ini bahan dengan mudah dapat dipahami oleh siswa.
Alat peraga sering disebut audio visual, dari pengertian alat yang
dapat diserap oleh mata dan telinga. Alat tersebut berguna agar pelajaran
yang disampaikan guru lebih mudah dipahami oleh siswa. Dalam proses
belajar mengajar alat peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru
agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien.
Secara umum pengertian alat peraga adalah benda atau alat- alat yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Alat peraga adalah
seperangkat benda kongkret yang dirancang, dibuat atau disusun secara
sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau
mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam pembelajaran.
20
B. MODEL PEMBELAJARAN DRILL PRATIC
a. Pengertian Drill Pratic
Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih mencakup didalamnya
aktifitas menghapal, mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau praktek
dapat dikategorikan di dalamnya seperti menulis, melaksanakan berbagai
gerak dlm olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara singkatnya, drill and
practice dapat juga disebut ‘berlatih dan praktek’.
Model pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik
pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan,
dibutuhkan untuk mengingat secara matematis. Model ini digunakan untuk
mengajarkan keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran yang
sistematis dengan harapan untuk mengingat (Richardson, 2006:
www.cornerstonecurriculum.com, 4 Oktober 2015).
Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam pembelajaran
materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan kata-kata
(vocabulary). Metode Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui
latihan-latihan untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan
kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan (Sharon, 2005: 120).
Berikut merupakan Berikut merupakan pengertian
metode drill menurut beberapa pendapat :
21
1) Roestiyah N.K, Suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara
mengajar siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki
ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
2) Zuhairini, Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan
jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan.
3) Shalahuddin, Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang sama secara
berulang-ulang dan sungguh-sungguh dengan tujuan untuk
menyempurnakan suatu keterampilan supaya menjadi permanen.
4) Dalam buku Nana Sudjana, metode drill adalah satu kegiatan
melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh
dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu ketrampilan agar
menjadi permanen. Ciri yang khas dari metode ini adalah kegiatan
berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
metode drill adalah latihan dengan praktek yang dilakukan berulang kali
secara kontinyu untuk mendapatkan keterampilan dan ketangkasan praktis
tentang pengetahuan yang dipelajari. Dari segi pelaksanaannya siswa
teriebih dahulu telah dibekali dengan pengetahuan secara teori. Kemudian
dengan tetap dibimbing oleh guru, siswa diminta mempraktikkannya
sehingga menjadi mahir dan terampil.
b. Langkah-langkah Model Drill Pratic (Latihan Siap)
Langkah-langkah penerapannya model drill di kelas, latihan dapat
dilakukan dalam berbagai kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara
tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik. Meskipun metode ini dapat
22
digunakan dalam berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa setiap
metode ini harus dipakai dalam semua aktifitas pembelajaran. Pengggunaan
model ini tergantung pada keperluan-keperluan khusus, seperti pembiasaan
mengerjakan sholat, membaca al-Qur’an, dan sejenisnya.
Sebelum melaksanakan metode drill, guru harus mempertimbangkan
tentang sejauhmana kesiapan guru, siswa dan pendukung lainnya yang
terlibat dalam penerapan metode ini.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain :
 Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa
 Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan berurutan
 Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus dikerjakan
untuk menghindari kesalahan
 Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan Model ini secara
penuh
b. Tahap Pelaksanaan
1) Langkah pembukaan
Dalam langkah pembukaan, beberapa hal yang perlu dilaksanakan
oleh guru diantaranya mengemukakan tujuan yang harus dicapai, bentuk-
bentuk latihan yang akan dilakukan.
2) Langkah pelaksanaan :
 Memulai latihan dengan hal-hal yang sederhana dulu
 Ciptakan suasana yang menyenangkan/menyejukkan
23
 Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk ikut
 Berikan kesempatan kepada siswa untuk terus berlatih
3.) Langkah mengakhiri
Apabila latihan sudah selesai, maka guru harus terus memberikan
motivasi untuk siswa terus melakukan latihan secara berkesinambungan
sehingga latihan yang diberikan dapat semakin melekat, terampil dan
terbiasa.
c. Penutup
 Melaksanakan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang
dilaksanakan oleh siswa.
 Memberikan latihan penenangan.
c. Macam-macam Pembelajaran Model Drill Practic
Bentuk- bentuk Model Drill dapat direalisasikan dalam berbagai
bentuk teknik, yaitu sebagai berikut :
a. Teknik Inquiry (kerja kelompok)
Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok anak didik
untuk bekerja sama dan memecahakan masalah dengan cara mengerjakan
tugas yang diberikan.
b. Teknik Discovery (penemuan)
Dilakukan dengan melibatkan anak didik dalam proses kegiatan mental
melalui tukar pendapat, diskusi.
c. Teknik Micro Teaching
24
Digunakan untuk mempersiapkan diri anak didik sebagai calon guru
untuk menghadapi pekerjaan mengajar di depan kelas dengan memperoleh
nilai tambah atau pengetahuan, kecakapan dan sikap sebagai guru.
d. Teknik Modul Belajar
Digunakan dengan cara mengajar anak didik melalui paket belajar
berdasarkan performan (kompetensi).
e. Teknik Belajar Mandiri
Dilakukan dengan cara menyuruh anak didik agar belajar sendiri,
baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
d. Karakteristik Medode Pembelajaran Drill Pratic.
Secara umum pembelajaran dengan metode latihan siap (drill) biasanya
digunakan agar :
 Siswa memperoleh kecakapan motorik, seperti mengulas,
menghafal, membuat alat-alat, menggunakan alat/mesin, permainan,
dan atletik.
 Siswa memperoleh kecakapan mental, seperti melakukan perkalian,
menjumlah, mengenal tanda-tanda/ simbol, dsb.
 Assosiasi yang dibuat, seperti hubungan huruf-huruf dalam ejaan,
penggunan simbol, membaca peta, dsb.
 Dalam mengajarkan kecakapan, dengan metode latihan siap guru
harus mengetahui sifat kecakapan itu sendiri, seperti,kecakapan
sebagai penyempurnaan dari suatu arti dan bukan sebagai hasil
proses mekanis semata-mata. Kecakapan tersebut dikatakan tidak
benar, bila hanya menentukan suatu hal yang rutin yang dapat
25
dicapai dengan pengulangan yang tidak menggunakan pikiran,
sebab kenyataan bertindak atau berbuat harus sesuai dengan situasi
dan kondisi.
d. Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran Drill Pratic
 Kelebihan metode pembelajaran Drill Practice adalah:
1) Bahan yang diberikan secara teratur.
2) Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberlkan
oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan
terhadap kesalahan-kesalahannya.
3) Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-
waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik untuk
keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak.
4) Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam
kemampuan secara spesifik.
5) Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan
respon yang cepat.
6) Berbagai macam strategi dapat menambah dan meningkatkan
kemampuan
 Kekurangannya :
1) Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk
secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang bersifat
irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal.
2) Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam
menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis.
26
3) Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah
terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya
rasio sehingga, inisiatif pun terhambat.
4) Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci,
baik kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya.
5) Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan
berlatih dan malas atau mogok belajar.
6) Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak
dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian.
e. Tujuan dan Manfaat Model Pembelajaran Drill Pratic
Drill and Practice pertama kali digunakan oleh sekolah-sekolah tua
di Amerika sebagai cara untuk :
1) Memacu kemampuan dasar motorik
2) Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari siswa dapat
lebih mengena atau berarti, tepat, dan berguna.
Hal-hal tersebut di atas dapat berhasil apabila siswa juga mengerti
konteks keseluruhan dari akibat drill and practice atau kegunaan bagi
dirinya. Drill and Practice sangat efektif karena dapat dikerjakan individu
atau berkelompok, maupun kelompok besar dalam skala satu kelas.
Secara umum teknik mengajar latihan ini biasanya digunakan untuk
tujuan agar siswa:
1) Memiliki ketrampilan motoris/gerak; seperti menghafalkan kata-
kata, menulis, mempergunakan alat/membuat suatu benda;
melaksanakan gerak dalam olah raga;
27
2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitung
mencongak.
3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan
dengan hal lain, seperti hubungan sebab akibat banyak hujan -
banjir; antara tanda huruf dan bunyi -ng -ny dan sebagainya;
penggunaan lambang/simbol di dalam peta dan lain-lain.
 Sedangkan tujuan dari latihan menurut Roestiyah N.K (2001: 125)
adalah agar siswa :
1) Memiliki keterampilan motoris.
2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongak.
Mengenal benda/bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia,
tanda baca dan sebagainya.
3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan
dengan hal lain.
28
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara harfiah kata Media memiliki arti “tengah, perantara, atau
pengantar” yang berasal dari bahasa Latin Medius. Dalam bahasa Arab
media adalah ( ‫ئل‬ ‫سا‬ ‫)و‬ atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima
pesan. Pembelajaran sebaga proses belajar yang dibangun oleh guru untuk
mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan
berfikir siswa, serta dapat mengotruksikan pengetahuan baru sebagai upaya
meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi yang diajarkan. Dari
definisi tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
merupakan sesuatu yang bersifat mengalurkan pesan dan dapat merangsang
pikiran, perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar para diri siswa.
Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih mencakup didalamnya
aktifitas menghapal, mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau praktek
dapat dikategorikan di dalamnya seperti menulis, melaksanakan berbagai
gerak dlm olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara singkatnya, drill and
practice dapat juga disebut ‘berlatih dan praktek’.
Model pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik pengajaran
yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan
untuk mengingat secara matematis. Model ini digunakan untuk
29
mengajarkan keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran yang
sistematis dengan harapan untuk mengingat.
Langkah-langkah penerapannya model drill di kelas, latihan dapat
dilakukan dalam berbagai kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara
tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik. Meskipun metode ini dapat
digunakan dalam berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa setiap
metode ini harus dipakai dalam semua aktifitas pembelajaran. Pengggunaan
model ini tergantung pada keperluan-keperluan khusus, seperti pembiasaan
mengerjakan sholat, membaca al-Qur’an, dan sejenisnya.
B. SARAN
Sebaiknya bagi seorang guru dapat menggunakan media pembelajaran
sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan
dan motivasi belajar menjadi lebih meningkat. Olehnya itu Penulis
mengadari bahwa dalam pembuatan Modul ini masih cacat khususnya dari
segi isi maka penulis mengharapkan kritik dan sarannya dari pihak
pembaca khusunya Ibu Dosen demi kesempurnaan dalam pembuatan
makalah selanjutnya.
30
Soal Media Pembelajaran
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
1) Media berasal dari bahasa Yanani yakni dari kata Medius yang
berarti......................
a. Tengah, Perantara, atau Pengantar.
b. Pengantar, Tengah dan diatas.
c. Perantara, Informasi, Hiburan.
d. Hiburan, Perantara, Informasi.
2) Segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan kepada orang lain di
sebut..............
a. Pesan b. Media c. Informasi d. Pengalaman
3) Media apabila dipahami dalam garis besar adalah manusia, materi,
atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahunaan, keteramilan atau sikap.
Siapakah Tokoh yang mengemukakan pendapat diatas............
a. Machmud
b. EB. Hurlock
31
c. Gerlach dan Ely
d. Jont Locke
4) Apakah yang menjadi alasan penggunaan media dalam
pembelajaran Kecuali....................
a. Supaya proses belajar mengajar lebih Efektif.
b. Supaya siswa dengan mudah Memahami materi yang
diajarkan.
c. Supaya Siswa materi yang disampaikan Lebih Mengenangkan.
d. Supaya siswa Tidak memahami materi yang disampaikan.
5) Dibawah ini manakah yang tidak termasuk tujuan umum dalm
penggunaan media pembelajan kecuali....
a. Memberikan pengalaman yang kurang efektif terhadap
siswa.
b. Membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan
pelajaran kepada siswanya.
c. Agar pesan lebih mudah dimengerti.
d. Materi yang disampaikan lebih mengenangkan untuk siswa.
6) Apakah yang menjadi tujuan khusus dalam penggunaan Media
pembelajaran........
a. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
b. Penyampaian materi yang kurang efektif.
c. Penyampaian Materi kurang mengenangkan
d. Membuat Para siswa merasa jenuh.
32
7) Menurut Vernon S. Gerlach dan Donald P. Ely mengemukan
bahwa ada beberapa jenis penggunaan media dal pembelajaran
diantaranya.....................
a. Manusia, Bahan, Lingkungan, Alat, Perlengkapan
b. Manuasia, Bahan, Ilmu, Pesan, Ilmu.
c. Ilmu, Bahan, Lingkungan, Informasi.
d. Bahan, Lingkungan, Ilmu, Informasi.
8) Seperangkat benda kongkret yang dirancang, dibuat atau disusun
secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau
mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam
pembelajaran adalah pengertian dari.........
a. Sumber b. Media c. Pesan d. Alat Peraga
9) Dibawah ini apakah yang menjadi peran dalam penggunaan media
pembelajaran kecuali......
a. Dapat mengatasi perbedaan pengalaman belajar peserta
didik.
b. Media pembelajaran mengatasi batas-batas ruang kelas.
c. Media pembelajaran dapat mengamati benda yang terlalu
kecil.
d. Media pembelajan dapat membuat peserta didik merasa
bingung.
10) Apakah yang menjadi unsur penting dalam proses belajar
mengajar..........
33
a. Media, alat, bahan, tujuan
b. Pesan, Alat, Benda, Bahan.
c. Tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi
d. Bahan, Tujuan, Evaluasi
Kunci Jawaban :
1) A
2) B
3) C
4) D
5) A
6) A
7) A
8) D
9) D
10) C
Soal Latihan Model Pembelajaran Drill Pratic
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar:
1) Secara bahasa Drill berarti.........
a. Pesan
34
b. Keterampilan
c. Harapan
d. Berlatih
2) Teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan
keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara matematis di
sebut...........
a. Medi Pembelajaran
b. Keterampilan dalam berfikir
c. Model Pembelajaran Demonstrasi
d. Model pembelajaran Drill and Practice
3) Model Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan-
latihan untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan
kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan merupakan pendapat
dari........
a. Ivan Vals
b. Suerjono Soekanto
c. Nanang Sujana
d. Sharon
4) Model Drill Suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara
mengajar siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki
ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang dipelajari,
merupakan pendapat dari............
35
a. Roestiyah N.K.
b. Zuhairini
c. Shalahuddin
d. Nana Sudjana
5) Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan jalan melatih
siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan, merupakan
pendapat dari..........
a. Roestiyah N.K.
b. Zuhairini
c. Shalahuddin
d. Nana Sudjana
6) Dibawah ini manakah yang menjadi Langkah-langkah dalam metode
pembelajaran Drill Pratic......
a. Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, Penutup
b. Tahap Persiapan, penutup, Pelaksanaan
c. Tahap Pelaksanaan, Penutup, Persiapan
d. a, b, c, semua benar
7) Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang sama secara berulang-ulang
dan sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu
keterampilan supaya menjadi permanen. Merupakan pendapat
dari..........
a. Roestiyah N.K.
36
b. Zuhairini
c. Shalahuddin
d. Nana Sudjana
8) Apakah yang menjadi kelebihan dalam model pembelajaran Drill
Pratic...........
a. Bahan yang diberikan secara teratur, Adanya pengawasan,
Pengetahuan terbentuk.
b. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku.
c. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya
d. Menimbulkan verbalisme.
9) Apakah yang menjadi kekurangan dalam model pemeblajaran Drill
Pratic............
a. Bahan yang diberikan secara teratur
b. Adanya pengawasan,
c. Dapat menambah kesiapan siswa
d. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku
10) Tujuan model pembelajran dril pratic adalah Mengembangkan
kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan,
mengurangi, menarik akar dalam mencongak. Mengenal benda/bentuk
dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya.
Merupakan pendapat dari.........
a. Roestiyah N.K.
37
b. Zuhairini
c. Shalahuddin
d. Nana Sudjana
Kunci Jawaban :
1. D
2. D
3. C
4. A
5. B
6. A
7. C
8. A
9. D
10. A
DAFTAR PUSTAKA
Aliwar. (2009). Media Pembelajaran. Kendari: CV. SANDRA.
Asyad, A. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Garfinso Persada.
38
Machmud, H. (2006). Media Pembelajaran . Kendari: Istana Profesional.
sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-1/tujuan-penggunaan-media
pembelajaran diakses tanggal 9 Maret 2015
kurniaoktafrima.blogspot.com/2013/03/pengertian-tujuan-manfaat-dan-
fungsi.html di akses tanggal 10 Maret 2015
pskgjppkhbcilegon.blogspot.com/2013/02/media-pembelajaran-dan-sumber-
belajar.html di akses tanggal 10 Septermber 2015
rosnielka.blogspot.co.id/2013/05/makalah-peran-media-pembelajaran.html
diakses tanggal 7 Oktober 2015
Richardson. 2006. How is Making Math Meaningful Different from the
Saxon Math Program?, www.cornerstonecurriculum.com diakses 4
Oktober 2015.
Sharon. 2005. Instructional Technology and Media for Learning. Eighth
Edition. Merril Prentice Hall.
Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Bina Aksara, 1985).
Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama (Suarabaya: Usaha
Nasional, 1983)
Shalahuddin, Metodologi Pengajaran Agama (Surabaya: Bina Ilmu, 1987)
Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar
Baru, 1991).
Nasih, Ahmad Munjuin, dkk. Metode & teknik Pembelajaran
PAI. Bandung: Refika Aditama, 2009.
Usman, Basyiruddin. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta:
Ciputat Pers, 2002.
39

More Related Content

What's hot

modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaranambarlestari
 
Buku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranBuku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranbagibagiilmu
 
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/D
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/DModul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/D
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/DMohamadMiftah1
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranambarlestari
 
Hafsa shabrina 1172020092
Hafsa shabrina 1172020092Hafsa shabrina 1172020092
Hafsa shabrina 1172020092HafsaShabrina
 
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranKonsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranPratiwiKartikaSari
 
Modul (media pembelajaran)
Modul (media pembelajaran)Modul (media pembelajaran)
Modul (media pembelajaran)NitaAlFatinih
 
Hakikat pembelajaran pai_media
Hakikat pembelajaran pai_mediaHakikat pembelajaran pai_media
Hakikat pembelajaran pai_mediaRifki Aminuddin
 
Pemanfaatan media pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaranPemanfaatan media pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaranDiardidi Ardian
 
Pengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajarPengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajararyasetya123
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluanoncunk
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaransulwawawn
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Mahasiswa
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 2
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 2Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 2
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 2Mahasiswa
 
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranMakalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (17)

modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaran
 
Buku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranBuku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/D
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/DModul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/D
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/D
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran
 
Hafsa shabrina 1172020092
Hafsa shabrina 1172020092Hafsa shabrina 1172020092
Hafsa shabrina 1172020092
 
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranKonsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media Pembelajaran
 
Modul (media pembelajaran)
Modul (media pembelajaran)Modul (media pembelajaran)
Modul (media pembelajaran)
 
Hakikat pembelajaran pai_media
Hakikat pembelajaran pai_mediaHakikat pembelajaran pai_media
Hakikat pembelajaran pai_media
 
Pemanfaatan media pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaranPemanfaatan media pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaran
 
Pengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajarPengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajar
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Coba coba
Coba cobaCoba coba
Coba coba
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 2
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 2Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 2
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 2
 
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranMakalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
 

Similar to MEDIA PEMBELAJARAN

Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarankokosenju45
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranImayaMurtina
 
Media_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docx
Media_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docxMedia_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docx
Media_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docxMohammadFarhanRosyad
 
tugas media pembelajaran modul
tugas media pembelajaran modultugas media pembelajaran modul
tugas media pembelajaran modularliani123
 
MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...
MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...
MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...AnisMarsella21
 
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaPengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaambarlestari
 
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docxMakalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docxMRafli21
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikReskiani Embatau
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikIsna fatimah 12005210
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Yanwar Sudartono
 
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedMakalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedzulfadhly5
 
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mviw Novita
 

Similar to MEDIA PEMBELAJARAN (20)

Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
 
Media_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docx
Media_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docxMedia_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docx
Media_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docx
 
Media arliani
Media arlianiMedia arliani
Media arliani
 
Media arliani
Media arlianiMedia arliani
Media arliani
 
tugas media pembelajaran modul
tugas media pembelajaran modultugas media pembelajaran modul
tugas media pembelajaran modul
 
Media arliani
Media arlianiMedia arliani
Media arliani
 
MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...
MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...
MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...
 
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaPengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
 
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docxMakalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
 
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
 
Bahan Ajar Media
Bahan Ajar MediaBahan Ajar Media
Bahan Ajar Media
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarik
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarik
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
 
Media dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaranMedia dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran
 
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedMakalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
 
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

MEDIA PEMBELAJARAN

  • 1. 1 Tugas Makalah MEDIA PEMBELAJARAN 1. Pengertian Media, Tujuan, Manfaat, Sumber, PERAN, ALAT PERAGA 2. Model Pembelajaran Drill dan Pratic DI SUSUN KATA PENGANTAR
  • 2. 2 Kata Pengantar Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang memberikan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah tentang media pembelajaran ini. Shalawat dan salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad saw, karena berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan seperti saat sekarang ini. Dalam penulisan dan penyelesaian Modul ini penulis tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing yaitu Dr. Ambar Lestari, M.Pd. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman yang terlibat dalam penyelesaian Modul ini.
  • 3. 3 Mudah-mudahan segala bantuan dan dorongan yang diberikan mendapat imbalan dari Allah swt. Semoga Modul ini bermanfaat bagi kita semua dan juga bagi penulis. Kendari, 14 November 2015 Penulis DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1
  • 4. 4 B. Rumusan Masalah 1 C. Tujuan 1 BAB I PEMBEHASAN A. Pengertian Media Pembelajaran 7 B. Tujuan Media Pembelajaran 11 D. Manfaat Media Pembelajaran 12 E. Sumber Media Pembelajaran 13 F. Peran Media Pembelajaran 16 G. Alat Peraga Media Pembelajaran 16 H. Model Pembelajaran Drill Pratic 18 I. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Dill Pratic 20 J. Macam-macam Model Pembelajaran Drill Pratic 22 K. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembejaran Drill Pratic L. Tujuan dan Manfaat Model Pembelajaran Drill Pratic 25 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 26 B. Saran 29  Soal Evaluasi 29  Kunci Jawaban 32-35
  • 5. 5 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dengan perkembangan zaman yang begitu cangih dan cepat mengharuskan para guru untuk selalu mengitu dan menjalankan perkembangan dan kemajuan teknologi yang hari ini menjadi pusat perhatian para pendidikan untuk memberikan saluran atau informasi kepada peserta didik secara cepat dan tepat sehingga peserta didik nyaman dalam menerima informasi tersebut, dalam hal ini pemberian materi ajar yang di lakukan oleh guru di kelas dapat tercapai secara optimaluntuk mencapai penyampaian informasi tersebut tentu guru harus dapat menggopersiakn atau menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar. Media merupakan salah satu alat bantu dalam proses belajar-mengajar dalam dunia pendidikan formal atau pendidikan yang berasal dari lembaga- lembaga pendidikan maupun lembaga pendidikan non formal atau pendidikan yang berasal dari lingkungan keluarga dan sekitar. Dalam proses belajar-mengajar media di harapkan mampu memberikan salah satu rangsangan kepada siswa di dalam memahami materi yang disajikan oleh
  • 6. 6 seorang pendidik, sehingga dalam dunia pendidikan di era modern sekarang siswa mampu mengetahui dan mengerti tentang dunia teknologi dan mampu bersaing di masa yang akan datang. Oleh karena itu, peranan metode pengajaran ialah sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif. Dengan metode ini diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan mengajar guru, dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif antara guru dengan siswa. Dalam interaksi ini guru berperan sebagai penggerak atau pembimbing, sedangkan siswa berperan sebagai penerima atau yang dibimbing. Oleh karenanya metode mengajar yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa dan sesuai dengan kondisi pembelajaran. Metode pengajaran yaitu, suatu cara penyampaian bahan pelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, maka fungsi metode mengajar tidak dapat diabaikan. Karena metode mengajar tersebut turut menentukan berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar dan merupakan bagian yang integral dalam suatu system pengajaran. Dari definisi metode mengajar, maka metode drill and practice adalah suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang yang di maksudkan dengan Media Pembelajaran?
  • 7. 7 2. Apa tujuan dalam Media Pembelajaran? 3. Apa Manfaat Media Pembelajarn? 4. Apa yang menjadi sumber dalam Media Pembelajaran? 5. Apa yang menjadi Peran Media Pembelajaran? 6. Apa yang menjadi Alat Peragaan dalam Media? 7. Apa yang dimaksud dengan Model Pembelajaran Drill Pratic ? 8. Apa saja yang menjadi Macam-macam Pembelajaran Metode Drill Practic ? 9. Apa saja yang menjadi Karakteristik Medode Pemeblajaran Drill Pratic ? 10. Apa yang menjadi Kelebihan dan kekurangan dalam Metode Pembelajaran Drill Pratic ? 11. Apa yang menjadi Tujuan dari Pengguanaan Metode Pemebalajaran Drill Pratice? 12. Bagaimana Langkah-langkah Model Pembelajaran Drill Pratic ? C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui yang yang di maksudkan dengan Media Pembelajaran. 2. Untuk mengetahui tujuan dalam Media Pembelajaran. 3. Untuk mengetahui Manfaat Media Pembelajarn. 4. Untuk mengetahui sumber dalam Media Pembelajaran. 5. Untuk mengetahui Alat Peragaan dalam Media. 6. Untuk mengetahui Model Pembelajaran Drill Pratic.
  • 8. 8 7. Untuk mengetahui Macam-macam Pembelajaran Metode Drill Practic. 8. Untuk mengetahui Karakteristik Medode Pemeblajaran Drill Pratic. 9. Untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan dalam Metode Pembelajaran Drill Pratic. 10. Untuk mengetahui Tujuan dari Pengguanaan Metode Pemebalajaran Drill Pratice. 11. Untuk mengetahui Langkah-langkah Model Pembelajaran Drill Pratic.
  • 10. 10 A. PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, TUJUAN, MANFAAT, SUMBER, PERAN, ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN a. Pengertian Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Secara harfiah kata Media memiliki arti “tengah, perantara, atau pengantar” yang berasal dari bahasa Latin Medius. Dalam bahasa Arab media adalah ( ‫ئل‬ ‫سا‬ ‫)و‬ atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. (Aliwar, 2009) Jadi media adalah segala sesuatu yang dapat mengalurkan informasi kepada penerima informasi.  Sedangkan menurut Gerlach dan Ely, Menyatakan bahwa : “Media apabila dipahami dalam garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahunaan, keteramilan atau sikap. (Asyad, 1996 : 2)  Menurut Gerlach dalam Aliwar, media itu meliputi Orang, Bahan, peraklatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Jadi dalam pengertiaan ini media bukan hanya alat perantara, seperti, TV, radio, slide, akan tetapi juga meliputi manusia sebagai sumber belajar seperti dokter, mesin dan sebagainya. Sebagai bagian dari sistem pembelajaran, media mempunyai fungsi dan nilai-nilai praktis berupa kemauan atau keterampilan untuk;
  • 11. 11  Membawa objek yang berbahaya atau sukar di dapat kedalam lingkungan belajar, seperti hewan atau binatang buas atau pinguin dari kutub selatan.  Memungkinkan pebelajar berinteraksi langsung dengan lingkungannya.  Membangkitkan motivasi belajar  Menampilkan objek yang terlalu belajar, misalnya pasar, canti borobudur, patung, dan lain sebagainya. 2. Pengertian Pembelajaran Istilah Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “Intructional”. Pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan mengajar. Belajar adalah proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman. Proses pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara sumber perasaan dalam hal ini guru dan penerima pesan siswa. Pembelajaran sebaga proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa, serta dapat mengotruksikan pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi yang diajarkan. Dari definisi tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sesuatu yang bersifat mengalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar para diri siswa. Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan
  • 12. 12 dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya. Ada beberapa hal yang mendorong dan sekaligus menjadi alasan pengguanaan media dalam pembelajaran antara lain: 1) Belajar Merupakan Perubahan Prilaku Belajar di pandang sebagai perubahan perilaku pebelajar (siswa), Perubahan prilaku ini tidak terjadi dengan sendirinya tetapi melaui suatu proses. Proses perubahan prilaku ini di mulai dari adanya rangsangan kemudian di olah membentuk suatu persepsi. 2) Belajar Merupakan Proses Komunikasi Proses belajar mengajar pada hakikatnya merupakan proses komunikasi. Proses komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu kepenerima pesan. Hambatan komunikasi berupa, catat fisik, prikologis, kultur, dan lingkungan. (Machmud, 2006) 3. Pengertian Media Pembelajaran Berdasarkan pengertian diatas maka dapat di simpulkan bahwa media diartikan sebagai segala benda yang dapat di manipulasi, di lihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang di pergunakan untuk kegiatan tersebut. Yang dimaksud media dalam makalah ini adalah
  • 13. 13 semua alat (bantu) atau benda yang di gunakan dalam kegitan belajar mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada penerima pesan (anak didik). b. Tujuan Media Pembelajaran Penggunaan media atau alat-alat modern di dalam perkuliahan bukan bermaksud mengganti cara mengajar yang baik, melainkan untuk melengkapi dan membantu para dosen dalam menyampaikan materi atau informasi. Dengan menggunakan media diharapkan terjadi interaksi antara dosen dengan mahasiswa secara maksimal sehingga dapat mencapai hasil belajar yang sesuai dengan tujuan. Sebenarnya tidak ada ketentuan kapan suatu media harus digunakan, tetapi sangat disarankan bagi para dosen untuk memilih dan menggunakan media dengan tepat. Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya, agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada siswa. Sedangkan secara khusus media pembelajaran digunakan dengan tujuan:  Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.  Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi
  • 14. 14  Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa  Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif  Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa1 c. Manfaat Media Pembelajaran Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya, karena dengan adanya media pembelajaran dapat memudahkan guru dalam proses pembelajaran yakni menyampaikan pesan-pesan atau meteri-materi pembelajaran kepada siswanya. Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah : 1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada. 2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru https://sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-1/tujuan- penggunaan-media-pembelajarandiaksestanggal 9Maret 2015
  • 15. 15 untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan. 3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah. 4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.2 Serta manfaat untuk Dosen adalah Memberikan pedoman arah dan tujuan dalam mengajar, menjkelaskan struktur dan tata urutan pengajaran yang jelas, memudahkan kendali pengajaran, membangkitkan rasa percaya diri dalam mengajar, meningkatkan kualitas pengajaran. Sertas untuk siswa adalah meningkatkan motivasi belajar, memberikan wariasi belajar, merangsang berfikir dan beranalisis. d. Sumber Media Pembelajaran Sumber belajar adalah segala sesuatu yang berwujud benda dan orang yang dapat menunjang kegiatan belajar. Sumber belajar dapat di bedakan menjadi dua kategori, yaitu : (a) sumber belajar untuk belajar misalkan buku dongeng dan (b) sumber belajar sebagai ajang untuk belajar yaitu alat http://kurniaoktafrima.blogspot.com/2013/03/pengertian-tujuan- manfaat-dan-fungsi.html di aksestanggal 10 Maret 2015
  • 16. 16 atau baha yang di pergunakan untuk belajar misalkan Batang kayu untuk di ukir kertas untuk menggambar. Sumber belajar adalaj seperangkat ahan atu situasi belajar yang dengan sengaja diciptakan agar pebelajaran secar individual dapat belajar. Vernon S. Gerlach & Donald P. Ely (1971) menegaskan pada awalnya terdapat jenis sumber belajar yaitu manusia, bahan, lingkungan, alat dan perlengkapan.3 a. Manusia Manusia dapat dijadikan sebagai sumber belajar, dimana Mereka sudah di persiapkan khusus sebagai penyedian dalam pemberian informasi kepada peserta didik . b. Bahan Bahan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang membawa pesan/ informasi untuk pembelajaran. Baik pesan itu dikemas dalam bentuk buku paket, video, film, bola dunia, grafik, CD interaktif dan sebagainya. Kelompok ini biasany disebut dengan media pembelajaran. c. Lingkungan 3 http://pskgjppkhbcilegon.blogspot.com/2013/02/media- pembelajaran-dan-sumber-belajar.html di aksestanggal 10Septermber2015
  • 17. 17 Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan yang mampu memberikan pengkondisian belajar. Lingkungan ini juga di bagi dua kelompok yaitu lingkungan yang didesain khusus untuk pembelajaran, seperti laboratorium, kelas dan sejenisnya. Sedangkan lingkungan yang dimanfaatkan untuk mendukung keberhasilan penyampaian materi pembelajaran, di antaranyai lingkungan museum, kebun binatang dan sejenisnya. d. Alat dan perlengkapan Sumber belajar dalam bentuk alat atau perlengkapan adalah alat dan perlengkapan yang dimanfaatkan untuk produksi atau menampilkan sumber-sumber belajar lainnya. Seperti TV untuk membuat program belajar jarak jauh, komputer untuk membuat pembelajaran berbasis komputer, tape recorder untuk membuat program pembelajaran audio dalam pelajaran bahasa Inggris, terutama untuk menyampaikan informasi pembelajaran mengenai listening (mendengarkan), dan sejenisnya. e. Peran Media Pembelajaran Ada beberapa peranan media pembelajaran menurut Ahmad Rohani (1997), diantaranya adalah:
  • 18. 18 a. Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta didik. b. Media pembelajaran mengatasi batas-batas ruang kelas. c. Mengamati benda yang terlalu kecil. d. Mengamati benda yang bergerak terlalu cepat atau terlalu lambat. e. Mengamati suara yang halus untuk didengar. f. Mengamati peristiwa-peristiwa alam. g. Media pembelajaran berperan membangkitkan minat belajar yang baru. Dari paparan di atas dapat diketahui bahwa media pembelajaran berperan untuk membantu mewujudkan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang menyangkut pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pernyataan Nana Sudjana (2005) bahwa media pembelajaran berperan untuk mengatasi kesulitan proses pembelajaran. f. Alat Peraga Media Pembelajaran Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Alat Peraga merupakan salah satu komponen penentu efektivitas belajar. Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak menjadi kongkrit dan realistik. Penyediaan perangkat alat peraga merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan siswa belajar, sesuai dengan tipe siswa belajar. Pembelajaran menggunakan alat peraga berarti mengoptimalkan fungsi seluruh panca indra siswa untuk meningkatkan
  • 19. 19 efektivitas siswa belajar dengan cara mendengar, melihat, meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis dan realistis. Pelajaran tidak sekedar menerawang pada wilayah abstrak, melainkan sebagai proses empirik yang konkrit yang realistik serta menjadi bagian dari hidup yang tidak mudah dilupakan. Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat Bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Proses belajar mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsur antara lain tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi. Unsur metode dan alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara atau tehnik untuk mengantarkan sebagai bahan pelajaran agar sampai tujuan. Dalam pencapain tersebut, peranan alat Bantu atau alat peraga memegang peranan yang penting sebab dengan adanya alat peraga ini bahan dengan mudah dapat dipahami oleh siswa. Alat peraga sering disebut audio visual, dari pengertian alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga. Alat tersebut berguna agar pelajaran yang disampaikan guru lebih mudah dipahami oleh siswa. Dalam proses belajar mengajar alat peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien. Secara umum pengertian alat peraga adalah benda atau alat- alat yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Alat peraga adalah seperangkat benda kongkret yang dirancang, dibuat atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam pembelajaran.
  • 20. 20 B. MODEL PEMBELAJARAN DRILL PRATIC a. Pengertian Drill Pratic Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih mencakup didalamnya aktifitas menghapal, mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau praktek dapat dikategorikan di dalamnya seperti menulis, melaksanakan berbagai gerak dlm olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara singkatnya, drill and practice dapat juga disebut ‘berlatih dan praktek’. Model pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara matematis. Model ini digunakan untuk mengajarkan keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran yang sistematis dengan harapan untuk mengingat (Richardson, 2006: www.cornerstonecurriculum.com, 4 Oktober 2015). Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan kata-kata (vocabulary). Metode Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan-latihan untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan (Sharon, 2005: 120). Berikut merupakan Berikut merupakan pengertian metode drill menurut beberapa pendapat :
  • 21. 21 1) Roestiyah N.K, Suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang dipelajari. 2) Zuhairini, Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. 3) Shalahuddin, Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang sama secara berulang-ulang dan sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu keterampilan supaya menjadi permanen. 4) Dalam buku Nana Sudjana, metode drill adalah satu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu ketrampilan agar menjadi permanen. Ciri yang khas dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa metode drill adalah latihan dengan praktek yang dilakukan berulang kali secara kontinyu untuk mendapatkan keterampilan dan ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang dipelajari. Dari segi pelaksanaannya siswa teriebih dahulu telah dibekali dengan pengetahuan secara teori. Kemudian dengan tetap dibimbing oleh guru, siswa diminta mempraktikkannya sehingga menjadi mahir dan terampil. b. Langkah-langkah Model Drill Pratic (Latihan Siap) Langkah-langkah penerapannya model drill di kelas, latihan dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik. Meskipun metode ini dapat
  • 22. 22 digunakan dalam berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa setiap metode ini harus dipakai dalam semua aktifitas pembelajaran. Pengggunaan model ini tergantung pada keperluan-keperluan khusus, seperti pembiasaan mengerjakan sholat, membaca al-Qur’an, dan sejenisnya. Sebelum melaksanakan metode drill, guru harus mempertimbangkan tentang sejauhmana kesiapan guru, siswa dan pendukung lainnya yang terlibat dalam penerapan metode ini. a. Tahap Persiapan Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain :  Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa  Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan berurutan  Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus dikerjakan untuk menghindari kesalahan  Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan Model ini secara penuh b. Tahap Pelaksanaan 1) Langkah pembukaan Dalam langkah pembukaan, beberapa hal yang perlu dilaksanakan oleh guru diantaranya mengemukakan tujuan yang harus dicapai, bentuk- bentuk latihan yang akan dilakukan. 2) Langkah pelaksanaan :  Memulai latihan dengan hal-hal yang sederhana dulu  Ciptakan suasana yang menyenangkan/menyejukkan
  • 23. 23  Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk ikut  Berikan kesempatan kepada siswa untuk terus berlatih 3.) Langkah mengakhiri Apabila latihan sudah selesai, maka guru harus terus memberikan motivasi untuk siswa terus melakukan latihan secara berkesinambungan sehingga latihan yang diberikan dapat semakin melekat, terampil dan terbiasa. c. Penutup  Melaksanakan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang dilaksanakan oleh siswa.  Memberikan latihan penenangan. c. Macam-macam Pembelajaran Model Drill Practic Bentuk- bentuk Model Drill dapat direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik, yaitu sebagai berikut : a. Teknik Inquiry (kerja kelompok) Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok anak didik untuk bekerja sama dan memecahakan masalah dengan cara mengerjakan tugas yang diberikan. b. Teknik Discovery (penemuan) Dilakukan dengan melibatkan anak didik dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, diskusi. c. Teknik Micro Teaching
  • 24. 24 Digunakan untuk mempersiapkan diri anak didik sebagai calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar di depan kelas dengan memperoleh nilai tambah atau pengetahuan, kecakapan dan sikap sebagai guru. d. Teknik Modul Belajar Digunakan dengan cara mengajar anak didik melalui paket belajar berdasarkan performan (kompetensi). e. Teknik Belajar Mandiri Dilakukan dengan cara menyuruh anak didik agar belajar sendiri, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. d. Karakteristik Medode Pembelajaran Drill Pratic. Secara umum pembelajaran dengan metode latihan siap (drill) biasanya digunakan agar :  Siswa memperoleh kecakapan motorik, seperti mengulas, menghafal, membuat alat-alat, menggunakan alat/mesin, permainan, dan atletik.  Siswa memperoleh kecakapan mental, seperti melakukan perkalian, menjumlah, mengenal tanda-tanda/ simbol, dsb.  Assosiasi yang dibuat, seperti hubungan huruf-huruf dalam ejaan, penggunan simbol, membaca peta, dsb.  Dalam mengajarkan kecakapan, dengan metode latihan siap guru harus mengetahui sifat kecakapan itu sendiri, seperti,kecakapan sebagai penyempurnaan dari suatu arti dan bukan sebagai hasil proses mekanis semata-mata. Kecakapan tersebut dikatakan tidak benar, bila hanya menentukan suatu hal yang rutin yang dapat
  • 25. 25 dicapai dengan pengulangan yang tidak menggunakan pikiran, sebab kenyataan bertindak atau berbuat harus sesuai dengan situasi dan kondisi. d. Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran Drill Pratic  Kelebihan metode pembelajaran Drill Practice adalah: 1) Bahan yang diberikan secara teratur. 2) Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberlkan oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahannya. 3) Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu- waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak. 4) Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik. 5) Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat. 6) Berbagai macam strategi dapat menambah dan meningkatkan kemampuan  Kekurangannya : 1) Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang bersifat irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal. 2) Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis.
  • 26. 26 3) Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga, inisiatif pun terhambat. 4) Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya. 5) Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan berlatih dan malas atau mogok belajar. 6) Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian. e. Tujuan dan Manfaat Model Pembelajaran Drill Pratic Drill and Practice pertama kali digunakan oleh sekolah-sekolah tua di Amerika sebagai cara untuk : 1) Memacu kemampuan dasar motorik 2) Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari siswa dapat lebih mengena atau berarti, tepat, dan berguna. Hal-hal tersebut di atas dapat berhasil apabila siswa juga mengerti konteks keseluruhan dari akibat drill and practice atau kegunaan bagi dirinya. Drill and Practice sangat efektif karena dapat dikerjakan individu atau berkelompok, maupun kelompok besar dalam skala satu kelas. Secara umum teknik mengajar latihan ini biasanya digunakan untuk tujuan agar siswa: 1) Memiliki ketrampilan motoris/gerak; seperti menghafalkan kata- kata, menulis, mempergunakan alat/membuat suatu benda; melaksanakan gerak dalam olah raga;
  • 27. 27 2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitung mencongak. 3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain, seperti hubungan sebab akibat banyak hujan - banjir; antara tanda huruf dan bunyi -ng -ny dan sebagainya; penggunaan lambang/simbol di dalam peta dan lain-lain.  Sedangkan tujuan dari latihan menurut Roestiyah N.K (2001: 125) adalah agar siswa : 1) Memiliki keterampilan motoris. 2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongak. Mengenal benda/bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya. 3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain.
  • 28. 28 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Secara harfiah kata Media memiliki arti “tengah, perantara, atau pengantar” yang berasal dari bahasa Latin Medius. Dalam bahasa Arab media adalah ( ‫ئل‬ ‫سا‬ ‫)و‬ atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Pembelajaran sebaga proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa, serta dapat mengotruksikan pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi yang diajarkan. Dari definisi tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sesuatu yang bersifat mengalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar para diri siswa. Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih mencakup didalamnya aktifitas menghapal, mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau praktek dapat dikategorikan di dalamnya seperti menulis, melaksanakan berbagai gerak dlm olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara singkatnya, drill and practice dapat juga disebut ‘berlatih dan praktek’. Model pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara matematis. Model ini digunakan untuk
  • 29. 29 mengajarkan keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran yang sistematis dengan harapan untuk mengingat. Langkah-langkah penerapannya model drill di kelas, latihan dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik. Meskipun metode ini dapat digunakan dalam berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa setiap metode ini harus dipakai dalam semua aktifitas pembelajaran. Pengggunaan model ini tergantung pada keperluan-keperluan khusus, seperti pembiasaan mengerjakan sholat, membaca al-Qur’an, dan sejenisnya. B. SARAN Sebaiknya bagi seorang guru dapat menggunakan media pembelajaran sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan dan motivasi belajar menjadi lebih meningkat. Olehnya itu Penulis mengadari bahwa dalam pembuatan Modul ini masih cacat khususnya dari segi isi maka penulis mengharapkan kritik dan sarannya dari pihak pembaca khusunya Ibu Dosen demi kesempurnaan dalam pembuatan makalah selanjutnya.
  • 30. 30 Soal Media Pembelajaran Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar 1) Media berasal dari bahasa Yanani yakni dari kata Medius yang berarti...................... a. Tengah, Perantara, atau Pengantar. b. Pengantar, Tengah dan diatas. c. Perantara, Informasi, Hiburan. d. Hiburan, Perantara, Informasi. 2) Segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan kepada orang lain di sebut.............. a. Pesan b. Media c. Informasi d. Pengalaman 3) Media apabila dipahami dalam garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahunaan, keteramilan atau sikap. Siapakah Tokoh yang mengemukakan pendapat diatas............ a. Machmud b. EB. Hurlock
  • 31. 31 c. Gerlach dan Ely d. Jont Locke 4) Apakah yang menjadi alasan penggunaan media dalam pembelajaran Kecuali.................... a. Supaya proses belajar mengajar lebih Efektif. b. Supaya siswa dengan mudah Memahami materi yang diajarkan. c. Supaya Siswa materi yang disampaikan Lebih Mengenangkan. d. Supaya siswa Tidak memahami materi yang disampaikan. 5) Dibawah ini manakah yang tidak termasuk tujuan umum dalm penggunaan media pembelajan kecuali.... a. Memberikan pengalaman yang kurang efektif terhadap siswa. b. Membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan pelajaran kepada siswanya. c. Agar pesan lebih mudah dimengerti. d. Materi yang disampaikan lebih mengenangkan untuk siswa. 6) Apakah yang menjadi tujuan khusus dalam penggunaan Media pembelajaran........ a. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan b. Penyampaian materi yang kurang efektif. c. Penyampaian Materi kurang mengenangkan d. Membuat Para siswa merasa jenuh.
  • 32. 32 7) Menurut Vernon S. Gerlach dan Donald P. Ely mengemukan bahwa ada beberapa jenis penggunaan media dal pembelajaran diantaranya..................... a. Manusia, Bahan, Lingkungan, Alat, Perlengkapan b. Manuasia, Bahan, Ilmu, Pesan, Ilmu. c. Ilmu, Bahan, Lingkungan, Informasi. d. Bahan, Lingkungan, Ilmu, Informasi. 8) Seperangkat benda kongkret yang dirancang, dibuat atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam pembelajaran adalah pengertian dari......... a. Sumber b. Media c. Pesan d. Alat Peraga 9) Dibawah ini apakah yang menjadi peran dalam penggunaan media pembelajaran kecuali...... a. Dapat mengatasi perbedaan pengalaman belajar peserta didik. b. Media pembelajaran mengatasi batas-batas ruang kelas. c. Media pembelajaran dapat mengamati benda yang terlalu kecil. d. Media pembelajan dapat membuat peserta didik merasa bingung. 10) Apakah yang menjadi unsur penting dalam proses belajar mengajar..........
  • 33. 33 a. Media, alat, bahan, tujuan b. Pesan, Alat, Benda, Bahan. c. Tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi d. Bahan, Tujuan, Evaluasi Kunci Jawaban : 1) A 2) B 3) C 4) D 5) A 6) A 7) A 8) D 9) D 10) C Soal Latihan Model Pembelajaran Drill Pratic Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar: 1) Secara bahasa Drill berarti......... a. Pesan
  • 34. 34 b. Keterampilan c. Harapan d. Berlatih 2) Teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara matematis di sebut........... a. Medi Pembelajaran b. Keterampilan dalam berfikir c. Model Pembelajaran Demonstrasi d. Model pembelajaran Drill and Practice 3) Model Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan- latihan untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan merupakan pendapat dari........ a. Ivan Vals b. Suerjono Soekanto c. Nanang Sujana d. Sharon 4) Model Drill Suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang dipelajari, merupakan pendapat dari............
  • 35. 35 a. Roestiyah N.K. b. Zuhairini c. Shalahuddin d. Nana Sudjana 5) Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan, merupakan pendapat dari.......... a. Roestiyah N.K. b. Zuhairini c. Shalahuddin d. Nana Sudjana 6) Dibawah ini manakah yang menjadi Langkah-langkah dalam metode pembelajaran Drill Pratic...... a. Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, Penutup b. Tahap Persiapan, penutup, Pelaksanaan c. Tahap Pelaksanaan, Penutup, Persiapan d. a, b, c, semua benar 7) Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang sama secara berulang-ulang dan sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu keterampilan supaya menjadi permanen. Merupakan pendapat dari.......... a. Roestiyah N.K.
  • 36. 36 b. Zuhairini c. Shalahuddin d. Nana Sudjana 8) Apakah yang menjadi kelebihan dalam model pembelajaran Drill Pratic........... a. Bahan yang diberikan secara teratur, Adanya pengawasan, Pengetahuan terbentuk. b. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. c. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya d. Menimbulkan verbalisme. 9) Apakah yang menjadi kekurangan dalam model pemeblajaran Drill Pratic............ a. Bahan yang diberikan secara teratur b. Adanya pengawasan, c. Dapat menambah kesiapan siswa d. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku 10) Tujuan model pembelajran dril pratic adalah Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongak. Mengenal benda/bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya. Merupakan pendapat dari......... a. Roestiyah N.K.
  • 37. 37 b. Zuhairini c. Shalahuddin d. Nana Sudjana Kunci Jawaban : 1. D 2. D 3. C 4. A 5. B 6. A 7. C 8. A 9. D 10. A DAFTAR PUSTAKA Aliwar. (2009). Media Pembelajaran. Kendari: CV. SANDRA. Asyad, A. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Garfinso Persada.
  • 38. 38 Machmud, H. (2006). Media Pembelajaran . Kendari: Istana Profesional. sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-1/tujuan-penggunaan-media pembelajaran diakses tanggal 9 Maret 2015 kurniaoktafrima.blogspot.com/2013/03/pengertian-tujuan-manfaat-dan- fungsi.html di akses tanggal 10 Maret 2015 pskgjppkhbcilegon.blogspot.com/2013/02/media-pembelajaran-dan-sumber- belajar.html di akses tanggal 10 Septermber 2015 rosnielka.blogspot.co.id/2013/05/makalah-peran-media-pembelajaran.html diakses tanggal 7 Oktober 2015 Richardson. 2006. How is Making Math Meaningful Different from the Saxon Math Program?, www.cornerstonecurriculum.com diakses 4 Oktober 2015. Sharon. 2005. Instructional Technology and Media for Learning. Eighth Edition. Merril Prentice Hall. Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Bina Aksara, 1985). Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama (Suarabaya: Usaha Nasional, 1983) Shalahuddin, Metodologi Pengajaran Agama (Surabaya: Bina Ilmu, 1987) Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar Baru, 1991). Nasih, Ahmad Munjuin, dkk. Metode & teknik Pembelajaran PAI. Bandung: Refika Aditama, 2009. Usman, Basyiruddin. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Pers, 2002.
  • 39. 39