Modul ini berisi delapan kegiatan praktikum untuk ketrampilan klinik dalam asuhan kehamilan, yaitu: 1) pengukuran berat badan dan tinggi badan, 2) pemeriksaan hemoglobin, 3) pemeriksaan glukosa dan protein urine, 4) pemeriksaan golongan darah, 5) pemeriksaan Mc Donald, 6) pemberian imunisasi TT, 7) senam hamil, 8) konseling kehamilan. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memperole
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
M2 praktikum kehamilan 2
1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
HENI PUJI
WAHYUNINGSIH
Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
SEMESTER 3
Praktikum Kehamilan II
ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN
MODUL Praktikum
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
Daftar Isi
Kata pengantar i
Daftar Isi ii
Pendahuluan 1
Kegiatan Belajar 1 :
PRAKTIKUM PENGUKURAN BERAT BADAN DAN
TINGGI BADAN IBU HAMIL 3
Kegiatan Belajar 2 :
PRAKTIKUM PEMERIKSAAN HB IBU HAMIL 10
Kegiatan Belajar 3 :
PRAKTIKUM PEMERIKSAAN GLUKOSA DAN
PROTEIN URINE IBU HAMIL 18
Kegiatan Belajar 4 :
PRAKTIKUM PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH 30
Kegiatan Belajar 5 :
PRAKTIKUM PEMERIKSAAN MC DONALD 34
Kegiatan Belajar 6 :
PRAKTIKUM PEMBERIAN IMUNISASI TT 40
Kegiatan Belajar 7 :
PRAKTIKUM SENAM HAMIL 46
Kegiatan Belajar 8 :
PRAKTIKUM KONSELING PADA IBU HAMIL 56
DAFTAR PUSTAKA 61
PENUTUP 62
Kata
Pengantar
A s s a l a m u a l a i k u m
Warahmatullahi Wabarakatuh. Modul
yang Anda pelajari ini (yang berjudul
Praktikum Kehamilan 2), adalah salah
satu modul dari sepuluh modul yang
harus Anda selesaikan dalam Mata
Kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan.
Salah satu capaian pembelajaran
pada Program Studi Diploma III
Kebidanan adalah mewujudkan
kompetensibid-ansebagaiCareProvider
(Pemberi Asuhan Kebidanan pada ibu
hamil), yaitu kemampuan memberikan
asuhan kebidanan pada ibu hamil dalam
kondisi normal maupun kemampuan
mendeteksi kehamilan sesuai dengan
kewenangan secara profesional (efektif,
aman dan holistik serta bermutu tinggi)
berdasarkan kode etik, standar praktek
profesi, standar asuhan kebidanan,
mampu memberikan pertolongan per-
amakegawatdaruratanobstetri,mampu
berdaptasi dengan berbagai situasi
dan serta mampu mendokumentasi-
kan asuhan kebidanan pada ibu hamil
secara tepat. Kompetensi dalam
asuhan kehamilan merupakan integrasi
yang holistik antara pengetahuan,
ketrampilan/ psikomotor maupun
sikap. Modul ini berisi tentang
kegiatan belajar praktikum untuk
ketrampilan-ketrampilan klinik dalam
asuhan kehamilan untuk mendukung
kompetensi utama bidan.
Gambar : Pengecekan cabang bayi
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
1
2
asuhan mutlak diperlukan oleh seorang bidan dalam menjalankan perannya dalam
memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
Proses pembelajaran untuk materi praktikum kehamilan 2 yang sedang Anda ikuti se-
karang ini, dapat berlangsung lancar, efektif dan efisien, apabila anda mengikuti lang-
kah-langkah belajar sebagai berikut:
1. Pahami dulu mengenai kompetensi asuhan kehamilan secara menyeluruh dan ruang
lingkup ketrampilan klinik yang mendukung asuhan.
2. Lakukan kajian terhadap klinis kebidanan dan evidence based praktik kehamilan.
3. Lakukan identifikasi dan pelajari sumber atau bahan belajar yang terkait dengan ke-
giatan belajar yang sedang dipelajari.
4. Pelajari kegiatan praktikum yang terdapat pada modul ini dan lakukan latihan prakti-
kum pada masing-masing materi praktik.
5. Lakukan praktikum baik secara terstruktur dalam proses pembelajaran, latihan se-
cara mandiri maupun berkelompok dengan peer group dengan kelompok kecil pada
setting laboratorium skill dengan panduan penuntun belajar ketrampilan pada seti-
ap kegiatan belajar.
6. Kerjakan latihan-latihan praktikum pada masing-masing kegiatan praktikum pada
setting laboratorium skill atau real setting klinik (BPM, RB, Puskesmas atau RS).
7. Kerjakan evaluasi praktikum baik secara mandiri maupun terstruktur dalam proses
pembelajaran di laboratorium skill atau real setting klinik (BPM, RB, Puskesmas atau
RS), untuk setiap ketrampilan dan cek kemampuan performance ketrampilan Anda
atau ketrampilan unjuk kerja Anda dengan menggunakan penuntun belajar yang ter-
sedia pada setiap kegiatan belajar.
8. Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam Modul Praktikum Kehamilan ini san-
gat tergantung pada kesungguhan Anda dalam mengerjakan latihan. Untuk itu ber-
latihlah secara mandiri atau berkelompok dengan teman sejawat.
9. Bila Anda menemui kesulitan, silahkan hubungi instruktur, dosen pengajar atau fasil-
itator yang mengampu atau membimbing Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Kehami-
lan.
Baiklah Rekan mahasiswa, selamat belajar, semoga Anda sukses mampu melaksanakan
ketrampilan-ketrampilan dalam modul praktikum kehamilan 2 ini untuk menjadi bekal
dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil secara menyeluruh dan kompre-
hensif.
Kami mengharap, Anda dapat mengikuti keseluruhan kegiatan belajar praktikum dalam
modul ini dengan baik. Saya yakin Anda mampu menyelesaikan pembelajaran dalam
modul ini dengan baik.
SELAMAT BELAJAR !
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Modul yang Anda pelajari ini (yang
berjudul Praktikum Kehamilan 2), adalah salah satu modul dari sepuluh modul yang
harus Anda selesaikan dalam Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan.
Salah satu capaian pembelajaran pada Program Studi Diploma III Kebidanan adalah
mewujudkan kompetensi bidan sebagai Care Provider (Pemberi Asuhan Kebidanan
pada ibu hamil), yaitu kemampuan memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil
dalam kondisi normal maupun kemampuan mendeteksi kehamilan sesuai dengan ke-
wenangan secara profesional (efektif, aman dan holistik serta bermutu tinggi) berdasar-
kan kode etik, standar praktek profesi, standar asuhan kebidanan, mampu memberikan
pertolongan pertama kegawatdaruratan obstetri, mampu berdaptasi dengan berbagai
situasi dan serta mampu mendokumentasikan asuhan kebidanan pada ibu hamil secara
tepat. Kompetensi dalam asuhan kehamilan merupakan integrasi yang holistik antara
pengetahuan, ketrampilan/psikomotor maupun sikap. Modul ini berisi tentang kegiatan
belajar praktikum untuk ketrampilan-ketrampilan klinik dalam asuhan kehamilan untuk
mendukung kompetensi utama bidan.
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat melaksanakan ketrampilan klinik
dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil. Modul ini memberikan arah dan petunjuk
belajar bagi Anda sebagai penuntun belajar dalam praktikum kehamilan. Modul ini dike-
mas dalam delapan kegiatan belajar praktikum yang dilengkapi dengan ceklist/penun-
tun belajar praktikum, yang disusun dengan urutan sebagai berikut:
a) Kegiatan Belajar 1 : Praktikum Pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan pada ibu
hamil
b) Kegiatan Belajar 2 : Praktikum Pemeriksaan HB Ibu Hamil
c) Kegiatan Belajar 3 : Praktikum Pemeriksaan Glukosa dan Protein Urine Ibu Hamil
d) Kegiatan Belajar 4 : Praktikum Pemeriksaan Golongan Darah
e) Kegiatan Belajar 5 : Praktikum Pemeriksaan Mc Donald
f) Kegiatan Belajar 6 : Praktikum Pemberian Imunisasi TT
g) Kegiatan Belajar 7 : Praktikum Senam Hamil
h) Kegiatan Belajar 8 : Praktikum Konseling pada Ibu Hamil
Setelah mempelajari modul ini Anda akan dapat:
1. Melaksanakan pengukuran berat badan dan tinggi badan pada ibu hamil.
2. Melaksanakan pemeriksaan HB pada ibu hamil.
3. Melaksanakan pemeriksaan protein dan glukosa urin pada ibu hamil.
4. Melaksanakan pemeriksaan golongan darah.
5. Melaksanakan pemeriksan Mc.Donald.
6. Melaksanakan pemberian imunisasi TT.
7. Melaksanakan bimbingan senam hamil.
8. Melaksanakan konseling pada ibu hamil.
Capaian pembelajaran pada modul ini akan sangat mendukung dalam pencapaian pro-
fil kompetensi Bidan dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil baik pada
tatanan pelayanan primer, sekunder maupun tertier, dalam lingkup kewenangan bidan
melaksanakan asuhan secara mandiri, kolaburasi maupun rujukan. Kompetensi klinik
Pendahuluan
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
3
4
Sebelum melakukan praktikum pemeriksaan BB dan TB pada ibu hamil Anda harus
menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan :
No Alat
1. Persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan BB dan TB
pada ibu hamil.
2. Langkah-langkah pemeriksaan BB dan TB pada ibu hamil.
3. Pemeriksaan BB dan TB dengan efektif dan efisien.
4. Pendokumentasian hasil pemeriksaan BB dan TB pada
buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
Praktikum pengukuran BB dan TB pada ibu hamil ini dapat Anda lakukan di laboratori-
um skill atau real setting klinik (BPM, RB, Puskesmas atau RS saat Anda praktik. Langkah
awal yang Anda lakukan adalah; mempersiapkan alat dan bahan untuk pengukuran BB
dan TB, mempersilahkan ibu hamil untuk melepas alas kaki, jaket, tas atau hal-hal lain
yang mempengaruhi pengukuran BB dan TB. Selanjutnya ikuti langkah-langkah pen-
gukuran BB pada ibu hamil sesuai dengan penuntun belajar berikut ini :
PENUNTUN BELAJAR
MENIMBANG BERAT BADAN
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar
A. PERSIAPAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Timbangan. Di angka 0 (nol)
2 Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil
Setelah mengikuti pembelajaran praktik ini, Anda diharapkan mampu melaksanakan
pemeriksaan BB dan TB pada ibu hamil.
Setelah melakukan kegiatan belajar praktikum ini Anda diharapkan dapat:
a. Melakukan persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan BB dan TB pada ibu hamil.
b. Melakukan langkah-langkah pemeriksaan BB dan TB pada ibu hamil.
c. Melakukan pemeriksaan BB dan TB pada ibu hamil secara efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan BB dan TB pada buku KIA, kartu
ibu atau status ibu hamil.
a. Persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan BB dan TB pada ibu hamil.
b. Langkah-langkah pemeriksaan BB dan TB pada ibu hamil.
c. Pemeriksaan BB dan TB dengan efektif dan efisien.
d. Pendokumentasian hasil pemeriksaan BB dan TB pada buku KIA, kartu ibu atau sta-
tus ibu hamil.
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok - Pokok Materi
Kegiatan
Belajar 1
PRAKTIKUM PENGUKURAN BERAT BADAN
& TINGGI BADAN PADA IBU HAMIL
Uraian
Materi
Alat dan Bahan
Langkah-langkah kegiatan
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
5
6
Rekan Mahasiswa, selanjutnya mari kita ikuti langkah-langkah pengukuran TB pada ibu
hamil sesuai dengan penuntun belajar berikut ini :
PENUNTUN BELAJAR
MENGUKUR TINGGI BADAN
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar
A. PERSIAPAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Alat pengukur tinggi badan (Microtoise).
2 Mengecek posisi 0 cm berada pada permukaan lantai.
3 Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil
4 Ruang yang nyaman dan tertutup
B. PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
SIKAP PERLAKU
1 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
2 Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan tindakan
3 Mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan dengan teknik
yang benar
KONTEN / ISI
1 Mempersilahkan ibu melepas sepatu/sandal
2 Mempersilahkan ibu berdiri tegak lurus, kepala tegak, pandangan
mengarah ke depan, membelakangi alat/di depan alat pengukur
TB.
3 Mempersilahkan ibu untuk merapat pada alat (tumit, bokong ,
kepala bagian belakang menempel tembok, pandangan lurus
kedepan, kedua tangan di samping badan.
4 Menurunkan microtoise sampai permukaan horizontal/mistar
pada microtoise rata dan tegak lurus pada kepala bagian atas
(tegak lurus dengan puncak kepala).
5 Membaca skala tepat pada garis merah pada microtoise.
6 Melakukan dokumentasi hasil pengukuran tinggi badan.
7 Memberitahu pasien hasil pengukuran tinggi badan.
8 Membereskan dan merapikan alat.
3 Ruang yang nyaman dan tertutup
B. PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
SIKAP DAN PERILAKU
1 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
2 Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan tindakan
3 Mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan dengan teknik
yang benar
KONTEN / ISI
1 Memberitahu dan menjelaskan pada ibu tindakan yang akan
dilakukan.
2 Menyiapkan alat ( timbangan diletakkan ditempat yang datar dan
terang).
3 Mengecek dan mengatur timbangan dalam posisi setimbang
atau diangka nol.
4 Mempersilahkan ibu meletakkan barang yang bisa menyebabkan
bias hasil pengukuran (misalnya : alas kaki,jaket, barang bawaan,
dll)
5 Mempersilahkan ibu untuk naik ke atas timbangan, dengan tu-
buh menghadap skala timbangan.
6 Tangan kiri mengatur dacin pada timbangan , tangan kanan
menggeser anak timbangan sampai batang timbangan dalam
keadaan setimbang.
7 Membaca skala timbangan secara tepat.
8 Mempersilahkan ibu turun dari timbangan
9 Mengembalikan timbangan pada posisi 0
10 Memberitahu kepada pasien hasil penimbangan
11 Melakukan dokumentasi hasil penimbangan
12 Membereskan alat.
C. EVALUASI
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif & efisien
2 Melaksanakan tindakan dengan baik
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
7
8
Selamat, Anda telah belajar melakukan praktikum pengukuran BB dan TB pada ibu
hamil. Dengan demikian Anda sebagai seorang calon bidan telah menguasai salah satu
kompetensi dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil. Hal-hal penting yang
sudah Anda pelajari dalam panduan praktik klinik ini adalah sebagai berikut :
Pengukuran BB dan TB pada ibu hamil meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
a. Persiapan: alat dan bahan, ruangan dan dokumentasi.
b. Pelaksanaan pengukuran BB dan TB meliputi teknik/content: aspek sikap dan per-
ilaku, dan langkah pelaksanaan pemeriksaan fisik umum ibu hamil.
c. Evaluasi keseluruhan terhadap kegiatan pengukuran BB dan TB ibu hamil, melipu-
ti: sistematika, efektif dan efisien. Perhatikan hal-hal yang mempengaruhi bias pen-
gukuran BB dan TB.
d. Melakukan pendokumentasian hasil pengukuran BB dan TB pada buku KIA, kartu ibu
atau status ibu hamil.
C. EVALUASI
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif & efisien
2 Melaksanakan tindakan dengan baik
Rangkuman
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
9
10
Setelah mengikuti pembelajaran praktik ini, Anda diharapkan mampu melaksanakan
pemeriksaan HB pada ibu hamil.
Setelah melakukan kegiatan belajar praktikum ini Anda diharapkan dapat:
a. Melakukan persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan HB secara Sahli dan Tallquis
pada ibu hamil.
b. Melakukan langkah-langkah pemeriksaan HB secara Sahli dan Tallquis pada ibu ham-
il.
c. Melakukan pemeriksaan HB pada ibu hamil secara efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan HB pada buku KIA, kartu ibu atau
status ibu hamil.
a. Persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan HB secara Sahli dan Tallquis pada ibu
hamil.
b. Langkah-langkah pemeriksaan HB secara Sahli dan Tallquis pada ibu hamil.
c. Pemeriksaan HB dengan efektif dan efisien.
d. Pendokumentasian hasil pemeriksaan HB pada buku KIA, kartu ibu atau status ibu
hamil.
Lakukan latihan praktikun pengukuran BB dan TB pada ibu hamil secara bertahap
sebagai berikut:
1. Latihan bersama teman Anda dalam kelompok kecil pada setting laboratorium skill
dengan menggunakan panduan penuntun belajar praktik, secara bergantian lakukan
latihan, kemudian teman Anda melakukan observasi dengan menggunakan instru-
men penuntun belajar. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur
Anda.
2. Lakukan latihan pengukuran BB dan TB ibu hamil pada 5 orang ibu hamil di real set-
ting lahan praktik (BPM, Puskesmas atau rumah sakit), dengan menggunakan pan-
duan penuntun belajar praktik serta lakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan
pada buku KIA, kartu ibu atau form status ibu hamil. Apabila menemui kesulitan,
mintalah bimbingan instruktur Anda.
Tugas Mandiri
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok - Pokok Materi
Kegiatan
Belajar 2
PRAKTIKUM HB (HEMOGLOBIN)
PADA IBU HAMIL
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
11
12
PENUNTUN BELAJAR
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN METODE SAHLI
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar
A. PERSIAPAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Satu set hemometer Sahli
2 Lancet/ jarum beserta autoclix
3 Pipet biasa
4 Kapas alkohol
5 Kapas kering
6 Sarung tangan DTT dalam bak instrumen
7 Bengkok
8 Air mengalir, sabun, handuk untuk cuci tangan
9 Larutan HCl 0,1 N
10 Aquadest
11 Larutan klorin 0,5 %
12 Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil
B. PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
SIKAP PERLAKU
1 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
2 Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan tindakan
3 Mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan dengan teknik
yang benar
4 Menjaga privasi pasien
5 Menempatkan alat secara ergonomis
KONTEN / ISI
1 Mempersilahkan pasien duduk di kursi dengan santai dan rileks
2 Memakai sarung tangan DTT
3 Mengisi tabung hemometer dengan HCl 0,1 N sampai tanda/ang-
ka 2 (kira-kira 0,5-1 cc) dengan menggunakan pipet biasa
Sebelum melakukan praktikum pemeriksaan HB cara Sahli maupun Tallquis pada ibu
hamil Anda harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan :
No Alat
1. Ruang yang nyaman dan tertutup.
2. Satu set hemometer Sahli
3. Satu set hemometer Tallquis
4. Lancet/jarum
5. Pipet biasa
6. Kapas alkohol dan Kapas kering
7. Larutan HCL 0,1 N
8. Aquadest
9. Larutan chlorin 0,5%
10. Sarung tangan DTT
11. Bengkok
12. Air mengalir, sabun, handuk pribadi atau tissue
13. Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
Praktikum pemeriksaan HB pada ibu hamil ini dapat Anda lakukan di laboratorium
skill atau real setting klinik (BPM, RB, Puskesmas atau RS) saat Anda praktik. Langkah
awal yang Anda lakukan adalah; mempersiapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan
HB, mempersilahkan ibu hamil untuk duduk dengan relaks di tempat yang disediakan,
kemudian jelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan. Pemeriksaan HB sederhana ter-
diri dari dua macam cara, yaitu; pemeriksaan HB secara Sahli dan pemeriksaan HB se-
cara Tallquis. Selanjutnya ikuti langkah-langkah pemeriksaan HB secara Sahli pada ibu
hamil sesuai dengan penuntun belajar berikut ini :
Uraian
Materi
Alat dan Bahan
Langkah-langkah kegiatan
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
13
14
Rekan Mahasiswa, mari kita pelajari pemeriksaan HB berikutnya dengan cara Tallquis
dengan penuntun belajar sebagai berikut:
PENUNTUN BELAJAR
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN METODE TALQUIS
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar
A. PERSIAPAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Satu set hemometer Talquis
2 Lancet/ jarum beserta autoclix
3 Kapas alkohol
4 Kapas kering
5 Sarung tangan DTT dalam bak instrumen
6 Bengkok
7 Air mengalir, sabun, handuk untuk cuci tangan
8 Larutan klorin 0,5 %
B. PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
SIKAP PERLAKU
1 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
2 Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan tindakan
3 Mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan dengan teknik
yang benar
4 Menjaga privasi pasien
5 Menempatkan alat secara ergonomis
KONTEN / ISI
1 Mempersilahkan pasien duduk di kursi dengan santai dan rileks
2 Memakai sarung tangan DTT
3 Mengisi tabung hemometer dengan HCl 0,1 N sampai tanda/ang-
ka 2 (kira-kira 0,5-1 cc) dengan menggunakan pipet biasa
4 Melancarkan peredaran darah pada jari-jari pasien dengan cara
menganyun-ayunkan tangan dan memijat-mijat jari yang akan
ditusuk
5 Melakukan desinfeksi pada ujung jari yang akan ditusuk dengan
alkohol, biarkan alkohol kering.
4 Melancarkan peredaran darah pada jari-jari pasien dengan cara
menganyun-ayunkan tangan dan memijat-mijat jari yang akan
ditusuk
5 Melakukan desinfeksi pada ujung jari yang akan ditusuk dengan
alkohol, biarkan alkohol kering.
6 Menekan bagian bawah ujung jari yang akan ditusuk agar rasa
nyeri berkurang dan darah terkumpul di ujung jari
7 Menusuk ujung jari dengan lancet secara tegak lurus
8 Mengusap darah pertama yang keluar dengan kapas kering
9 Menekan sedikit ujung jari dan menghisap darah yang keluar
sampai tanda 20 mm (jangan sampai ada udara dalam pipet Sah-
li)
10 Menekan (meminta pasien untuk menekan) daerah penusukan
dengan kapas kering
11 Memasukkan/ menghembuskan darah ke dalam tabung berisi
HCl 0,1 N dengan cepat
12 Membersihkan sisa-sisa darah dalam pipet dengan cara meng-
hisap HCl dalam tabung dan menghembuskannya lagi
13 Menunggu beberapa saat (1-2 menit)
14 Meneteskan aquadest sedikit demi sedikit dan aduk sampai
sama dengan warna standar
15 Mengamati dan membandingkan dengan warna standar (angkat
pengaduk, amati dalam pencahayaan yang cukup)
16 Membaca hasilnya (pada permukaan cairan), hasil dalam gram %.
17 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan.
C. EVALUASI
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif & efisien
2 Melaksanakan tindakan dengan baik
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
15
16
Selamat, Anda telah belajar melakukan pemeriksaan HB pada ibu hamil dengan cara
Sahli dan Tallquis. Dengan demikian Anda sebagai seorang calon bidan telah mengua-
sai salah satu kompetensi dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, khu-
susnya dalam pemeriksaan laboratorium sederhana. Hal-hal penting yang sudah Anda
pelajari dalam kegiatan belajar praktikum ini adalah sebagai berikut :
Pemeriksaan HB pada ibu hamil meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
a. Persiapan: alat, ruangan dan dokumentasi.
b. Pelaksanaan pemeriksaan HB secara Sahli dan Tallquis meliputi teknik/content: as-
pek sikap dan perilaku, dan langkah pelaksanaan pemeriksaan HB.
c. Evaluasi keseluruhan terhadap kegiatan pemeriksaan HB, meliputi: sistematika, efek-
tif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan HB pada buku KIA, kartu ibu atau
status ibu hamil.
6 Menekan bagian bawah ujung jari yang akan ditusuk agar rasa
nyeri berkurang dan darah terkumpul di ujung jari
7 Menusuk ujung jari dengan lancet secara tegak lurus
8 Mengusap darah yan keluar dengan kapas kering
9 Menghisap darah dengan kertas isap sampai merata betul
10 Menunggu beberapa menit (1-2 menit) sampai warnanya lebih
tua dan menjadi suram
11 Menempatkan bercak darah di bawah lubang pada skala berwar-
na untuk disamakan, dibaca dalam persen (%)
12 Membaca dengan pencahayaan cukup terang.
13 Membereskan dan membersihkan bahan/ peralatan yang telah
digunakan.
14 Melepas sarung tangan dan merendam dalam larutan clorin 0,5
%.
15 Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
16 Melakukan dokumentasi
C. EVALUASI
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif & efisien
2 Melaksanakan tindakan dengan baik
Rangkuman
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
17
18
Setelah mengikuti pembelajaran praktik ini, Anda diharapkan mampu melaksanakan
pemeriksaan Glukosa urin dan Protein urin pada ibu hamil.
Setelah melakukan kegiatan belajar praktikum ini Anda diharapkan dapat:
a. Melakukan persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan glukosa urin dan protein
urin pada ibu hamil.
b. Melakukan langkah-langkah pemeriksaan glukosa urin dan protein urin pada ibu
hamil.
c. Melakukan pemeriksaan glukosa urin dan protein urin pada ibu hamil secara efektif
dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan glukosa urin dan protein urin pada
buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
a. Persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan glukosa urin dan protein urin pada ibu
hamil.
b. Langkah-langkah pemeriksaan glukosa urin dan protein urin pada ibu hamil.
c. Pemeriksaan glukosa urin dan protein urin dengan efektif dan efisien.
d. Pendokumentasian hasil pemeriksaan glukosa urin dan protein urin pada buku KIA,
kartu ibu atau status ibu hamil.
Lakukan latihan praktikum pemeriksaan HB pada ibu hamil secara bertahap sebagai
berikut:
1. Latihan bersama teman Anda dalam kelompok kecil pada setting laboratorium skill
dengan menggunakan panduan penuntun belajar praktik, secara bergantian lakukan
praktik, kemudian teman Anda melakukan observasi dengan menggunakan instru-
men penuntun belajar. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur
Anda.
2. Lakukan latihan pemeriksaan HB pada 5 orang ibu hamil di real setting pelayanan
primer lahan praktik (BPM, Puskesmas), dengan menggunakan panduan penuntun
belajar praktik serta lakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan HB pada buku
KIA, kartu ibu atau form status ibu hamil. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimb-
ingan instruktur Anda.
Tugas Mandiri
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok - Pokok Materi
Kegiatan
Belajar 3
MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN PROTEIN
DAN GLUKOSA URIN PADA IBU HAMIL
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
19
20
A. PERSIAPAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Persiapan Alat dan Bahan
2 Botol spesimen urine
3 Reagen Bennedict
4 Tabung reaksi 1 buah
5 Rak tabung reaksi
6 Penjepit tabung reaksi
7 Lampu spiritus dan korek api
8 Gelas ukur atau spuit 5 cc
9 Pipet tetes
10 Sarung tangan DTT dalam bak instrumen Bengkok
11 Air mengalir, sabun, handuk untuk cuci tangan
12 Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil
13 Larutan klorin 0,5%
B. PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
SIKAP PERLAKU
1 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
2 Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan tindakan
3 Mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan dengan teknik
yang benar
4 Menjaga privasi pasien
5 Menempatkan alat secara ergonomis
KONTEN / ISI
1 Memberi identitas pada botol spesimen urine agar tidak tertukar
dengan pasien lain.
2 Mempersilahkan ibu untuk BAK dan menampung urine dalam
botol spesimen yang telah diberi identitas.
3 Memakai sarung tangan DTT
4 Mengisi tabung reaksi dengan 5 cc reagen Bennedict
5 Tetesi tabung tersebut dengan 5-8 tetes urine menggunakan
pipet tetes.
6 Memanaskan tabung reaksi di atas lampu spiritus hingga mendi-
dih.
Sebelum melakukan praktikum pemeriksaan glukosa urin dan protein urin pada ibu
hamil Anda harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan :
No Alat
1. Meja untuk pemeriksaan laboratorium sederhana
dengan pengaturan posisi yang aman untuk pasien.
2. Wastafel atau air mengalir.
3. Handscoen.
4. Larutan chlorin 0,5%.
5. Set pemeriksaan glukosa urin.
6. Set pemeriksaan protein urin.
7. Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil
Praktikum pemeriksaan glukosa urin dan protein urin pada ibu hamil ini dapat Anda
lakukan di laboratorium skill saat Anda praktikum. Langkah awal yang Anda lakukan
adalah; mempersiapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan glukosa urin dan protein
urin, mempersilahkan ibu hamil untuk duduk dengan relaks di tempat yang disediakan,
kemudian jelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan. Pemeriksaan glukosa urin dan
protein urin secara sederhana dapat dilakukan oleh Bidan pada level pelayanan primer
atau dasar. Selanjutnya ikuti langkah-langkah pemeriksaan glukosa urin pada ibu hamil
sesuai dengan penuntun belajar berikut ini :
PENUNTUN BELAJAR
PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar
Uraian
Materi
Alat dan Bahan
Langkah-langkah kegiatan
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
21
22
9 Sarung tangan DTT dalam bak instrumen
10 Bengkok
11 Air mengalir, sabun, handuk untuk cuci tangan
12 Buku catatan/alat tulis
B. PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
SIKAP PERLAKU
1 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
2 Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan tindakan
3 Mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan dengan teknik
yang benar
4 Menjaga privasi pasien
5 Menempatkan alat secara ergonomis
KONTEN / ISI
1 Memberi identitas pada botol spesimen urine agar tidak tertukar
dengan pasien lain.
2 Mempersilahkan ibu untuk BAK dan menampung urine dalam
botol spesimen yang telah diberi identitas.
3 Memakai sarung tangan DTT.
4 Mengisi tabung reaksi (A dan B) masing-masing dengan 5 cc
urine.
5 Memanaskan tabung A di atas lampu spiritus hingga mendidih.
6 Menambahkan 3-5 tetes asam asetat 6%.
7 Membandingkan dengan tabung B.
8 Menilai adanya protein dalam urine dengan ketentuan
• Urine tidak keruh : Protein urine negatif
• Urine keruh : Protein urine positif
9 Apabila urine keruh (protein urine positif), maka urine dipanas-
kan lagi hingga mendidih (untuk menilai derajat kekeruhannya).
Ketentuan derajat kekeruhan adalah :
• Positif 1 (+) : Ada kekeruhan ringan tanpa butir-butir (ka-
dar protein kira-kira 0,01 – 0,05%)
• Positif 2 (++) : Kekeruhan mudah terlihat dan tampak butir-
butir dalam kekeruhan (kadar protein kira-kira 0,05-0,2%)
• Positif 3 (+++) : Urine jelas keruh dan kekeruhan tersebut
berkeping-keping (kadar protein kira-kira 0,2-0,5%)
• Positif 4 (++++) : Urine sangat keruh dan kekeruhan tersebut
berkeping-keping atau bergumpal-gumpal atau memadat (ka-
dar protein > 0,5%)
10 Membereskan dan membersihkan bahan/peralatan yang telah
digunakan.
7 Menilai hasil pemeriksan dengan mengamati apakah terjadi pe-
rubahan warna. Ketentuan hasilnya adalah sebagai berikut :
Negatif (-) : Warna tetap biru atau kehijauan
Positif 1 (+) : Warna hijau kekuningan agak keruh
Positif 2 (++) : Warna kuning dan keruh
Positif 3 (+++) : Warna jingga dan keruh
Positif 4 (++++) : Warna merah bata dan keruh
8 Membereskan dan membersihkan bahan/ peralatan yang telah
digunakan.
9 Melepas sarung tangan dan merendam dalam larutan clorin 0,5
%.
10 Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
11 Melakukan dokumentasi
C. EVALUASI
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif & efisien
2 Melaksanakan tindakan dengan baik
Rekan Mahasiswa, mari kita pelajari pemeriksaan Protein urin dengan menggunakan
reagen asam asetat, selengkapnya ikuti penuntun belajar sebagai berikut:
PENUNTUN BELAJAR
PEMERIKSAAN PROTEIN URINE (REAGEN ASAM ASETAT)
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar
A. PERSIAPAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Botol spesimen urine
2 Reagen Asam Asetat 6 %
3 Tabung reaksi 2 buah
4 Rak tabung reaksi
5 Penjepit tabung reaksi
6 Lampu spiritus dan korek api
7 Gelas ukur atau spuit 5 cc
8 Pipet tetes
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
23
24
B. PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
SIKAP PERLAKU
1 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan.
2 Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan tindakan.
3 Mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan dengan teknik
yang benar.
4 Menjaga privasi pasien.
5 Menempatkan alat secara ergonomis.
KONTEN / ISI
1 Memberi identitas pada botol spesimen urine agar tidak tertukar
dengan pasien lain.
2 Mempersilahkan ibu untuk BAK dan menampung urine dalam
botol spesimen yang telah diberi identitas.
3 Memakai sarung tangan DTT.
4 Mengisi tabung reaksi (A dan B) masing-masing dengan 2-3 cc
urine.
5 Menetesi tabung A dengan 8 tetes Asam Sulfosalisilat 20 %.
6 Menggoyang tabung A agar bercampur, menunggu beberapa
saat.
7 Membandingkan dengan tabung B.
8 Menilai adanya protein dalam urine dengan ketentuan :
• Urine tidak keruh : Protein urine negatif
• Urine keruh : Protein urine positif
9 Apabila urine keruh (protein urine positif), maka urine dipanas-
kan lagi hingga mendidih (untuk menilai derajat kekeruhannya).
Ketentuan derajat kekeruhan adalah :
• Positif 1 (+) : Ada kekeruhan ringan tanpa butir-butir (ka-
dar protein kira-kira 0,01 – 0,05%)
• Positif 2 (++) : Kekeruhan mudah terlihat dan tampak butir-
butir dalam kekeruhan (kadar protein kira-kira 0,05-0,2%)
• Positif 3 (+++) : Urine jelas keruh dan kekeruhan tersebut
berkeping-keping (kadar protein kira-kira 0,2-0,5%)
• Positif 4 (++++) : Urine sangat keruh dan kekeruhan tersebut
berkeping-keping atau bergumpal-gumpal atau memadat (ka-
dar protein > 0,5%)
10 Membereskan dan membersihkan bahan/ peralatan yang telah
digunakan.
11 Melepas sarung tangan dan merendam dalam larutan clorin 0,5
%.
12 Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
13 Melakukan dokumentasi
11 Melepas sarung tangan dan merendam dalam larutan clorin 0,5
%.
12 Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
13 Melakukan dokumentasi
C. EVALUASI
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif & efisien
2 Melaksanakan tindakan dengan baik
Rekan Mahasiswa, mari kita pelajari pemeriksaan Protein urin dengan menggunakan
reagen asam sulfosalisilat, selengkapnya ikuti penuntun belajar sebagai berikut:
PENUNTUN BELAJAR
PEMERIKSAAN PROTEIN URINE (REAGEN ASAM SULFOSALISILAT)
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar
A. PERSIAPAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Botol spesimen urine
2 Reagen Asam Sulfo Salisilat 20%
3 Tabung reaksi 2 buah
4 Rak tabung reaksi
5 Penjepit tabung reaksi
6 Lampu spiritus dan korek api
7 Gelas ukur atau spuit 5 cc
8 Pipet tetes
9 Sarung tangan DTT dalam bak instrumen
10 Bengkok
11 Air mengalir, sabun, handuk untuk cuci tangan
12 Buku catatan/alat tulis
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
25
26
Selamat, Anda telah belajar melakukan pemeriksaan glukosa dan protein urin pada ibu
hamil dengan reagen asam asetat dan asam sulfosalisilat. Dengan demikian Anda se-
bagai seorang calon bidan telah menguasai salah satu kompetensi dalam memberikan
asuhan kebidanan pada ibu hamil, khususnya dalam pemeriksaan laboratorium seder-
hana. Hal-hal penting yang sudah Anda pelajari dalam kegiatan belajar praktikum ini
adalah sebagai berikut :
Pemeriksaan glukosa urin dan protein urin pada ibu hamil meliputi tahap-tahap sebagai
berikut :
a. Persiapan: alat, ruangan dan dokumentasi.
b. Pelaksanaan pemeriksaan glukosa urin dan protein urin meliputi teknik/content: as-
pek sikap dan perilaku, dan langkah pelaksanaan pemeriksaan glukosa urin dan pro-
tein urin. Pemeriksaan protein urin terdiri dua macam cara, pertama dengan meng-
gunakan reagen asam asetat dan yang kedua dengan menggunakan reagen asam
sulfosalisilat.
c. Evaluasi keseluruhan terhadap kegiatan pemeriksaan glukosa urin dan protein urin,
meliputi: sistematika, efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan glukosa urin dan protein urin pada
buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
C. EVALUASI
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif & efisien
2 Melaksanakan tindakan dengan baik
Rangkuman
16. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
27
28
Setelah mengikuti pembelajaran praktik ini, Anda diharapkan mampu melaksanakan
pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil.
Setelah melakukan kegiatan belajar praktikum ini Anda diharapkan dapat:
a. Melakukan persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan golongan darah pada ibu
hamil.
b. Melakukan langkah-langkah pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil.
c. Melakukan pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil secara efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan golongan darah pada buku KIA,
kartu ibu atau status ibu hamil.
a. Persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil.
b. Langkah-langkah pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil.
c. Pemeriksaan golongan darah dengan efektif dan efisien.
d. Pendokumentasian hasil pemeriksaan golongan darah pada buku KIA, kartu ibu atau
status ibu hamil.
Lakukan latihan praktikum pemeriksaan glukosa dan protein urin pada ibu hamil se-
cara bertahap sebagai berikut:
1. Latihan bersama teman Anda dalam kelompok kecil pada setting laboratorium skill
dengan menggunakan panduan penuntun belajar praktik, secara bergantian lakukan
praktik, kemudian teman Anda melakukan observasi dengan menggunakan instru-
men penuntun belajar. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur
Anda.
2. Lakukan latihan pemeriksaan glukosa dan protein urin pada 5 orang ibu hamil di real
setting pelayanan primer lahan praktik (BPM, Puskesmas), dengan menggunakan
panduan penuntun belajar praktik serta lakukan pendokumentasian hasil pemerik-
saan glukosa dan protein urin pada buku KIA, kartu ibu atau form status ibu hamil.
Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur Anda.
Tugas Mandiri
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok - Pokok Materi
Kegiatan
Belajar 4
PRAKTIKUM PEMERIKSAAN
GOLONGAN DARAH
17. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
29
30
A. PERSIAPAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Alat dan Bahan:
2 Autoclik
3 Lancet
4 Slide
5 Reagen Anti A
6 Reagen Anti B
7 Kapas alkohol
8 Larutan klorin 0,5 %
B. PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
SIKAP PERLAKU
1 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
2 Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan tindakan
3 Mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan dengan teknik
yang benar
4 Menjaga privasi pasien
5 Menempatkan alat secara ergonomis
KONTEN / ISI
1 Membersihkan daerah jari yang ingin ditusuk dengan kapas alko-
hol.
2 Mengambil darah kapiler dari jari pasien dengan menggunakan
autoclik.
Membersihkan darah pertama yang keluar dan darah selanjutn-
ya digunakan untuk pemeriksaan.
Meletakkan darah pada objek gelas pada bagian kiri dan kanan.
Meneteskan darah yang kiri dengan reagen Anti A dan darah
yang sebelah kanan diteteskan reagen anti B.
Menghomogenkan.
Melihat adanya aglutinasi pada kedua tetesan tersebut dan di-
catat hasilnya.
Sebelum melakukan praktikum pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil Anda ha-
rus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan :
No Alat
1. Meja untuk pemeriksaan laboratorium sederhana
dengan pengaturan posisi yang aman untuk pasien.
2. Wastafel atau air mengalir.
3. Handscoen.
4. Larutan chlorin 0,5%.
5. Set pemeriksaan glukosa urin.
6. Set pemeriksaan protein urin.
7. Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil
Praktikum pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil ini dapat Anda lakukan di labo-
ratorium skill saat Anda praktikum. Langkah awal yang Anda lakukan adalah; memper-
siapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan golongan darah, mempersilahkan ibu hamil
untuk duduk dengan relaks di tempat yang disediakan, kemudian jelaskan tujuan dan
prosedur pemeriksaan. Pemeriksaan golongan darah secara sederhana dapat dilakukan
oleh Bidan pada level pelayanan primer atau dasar. Selanjutnya ikuti langkah-langkah
pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil sesuai dengan penuntun belajar berikut
ini :
PENUNTUN BELAJAR
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar
Uraian
Materi
Alat dan Bahan
Langkah-langkah kegiatan
18. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
31
32
Selamat, Anda telah belajar melakukan pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil.
Dengan demikian Anda sebagai seorang calon bidan telah menguasai salah satu kom-
petensi dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, khususnya dalam pe-
meriksaan laboratorium sederhana. Hal-hal penting yang sudah Anda pelajari dalam
kegiatan belajar praktikum ini adalah sebagai berikut :
Pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
a. Persiapan: alat, ruangan dan dokumentasi.
b. Pelaksanaan pemeriksaan golongan darah meliputi teknik/content: aspek sikap dan
perilaku, dan langkah pelaksanaan pemeriksaan golongan darah.
c. Evaluasi keseluruhan terhadap kegiatan pemeriksaan golongan darah, meliputi:
sistematika, efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan golongan darah pada buku KIA,
kartu ibu atau status ibu hamil.
Melakukan interpretasi hasil
Keterangan :
• Golongan darah A : terdapat aglutinasi pada tetesan darah
yang diberi reagen anti A
• Golongan darah B : terdapat aglutinasi pada tetesan darah
yang diberi reagen anti B
• Golongan darah AB : terdapat aglutinasi pada tetesan kedua
darah tersebut
• Golongan darah O : tidak ada aglutinasi pada kedua tetesan
darah tersebut.
C. EVALUASI
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif & efisien
2 Melaksanakan tindakan dengan baik
Rangkuman
19. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
33
34
Setelah mengikuti pembelajaran praktik ini, Anda diharapkan mampu melaksanakan
pemeriksaan Mc. Donald pada ibu hamil.
Setelah melakukan kegiatan belajar praktikum ini Anda diharapkan dapat:
a. Melakukan persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan Mc. Donald pada ibu hamil.
b. Melakukan langkah-langkah pemeriksaan Mc. Donald pada ibu hamil.
c. Melakukan pemeriksaan Mc. Donald pada ibu hamil secara efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan Mc. Donald pada buku KIA, kartu
ibu atau status ibu hamil.
a. Persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan Mc. Donald pada ibu hamil.
b. Langkah-langkah pemeriksaan Mc.Donald pada ibu hamil.
c. Pemeriksaan Mc. Donald dengan efektif dan efisien.
d. Pendokumentasian hasil pemeriksaan Mc. Donald pada buku KIA, kartu ibu atau sta-
tus ibu hamil.
Lakukan latihan praktikum pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil secara ber-
tahap sebagai berikut:
1. Latihan bersama teman Anda dalam kelompok kecil pada setting laboratorium skill
dengan menggunakan panduan penuntun belajar praktik, secara bergantian lakukan
praktik, kemudian teman Anda melakukan observasi dengan menggunakan instru-
men penuntun belajar. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur
Anda.
2. Lakukan latihan pemeriksaan golongan darah pada 5 orang ibu hamil di real setting
pelayanan primer lahan praktik (BPM atau Puskesmas), dengan menggunakan pan-
duan penuntun belajar praktik serta lakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan
golongan darah pada buku KIA, kartu ibu atau form status ibu hamil. Apabila mene-
mui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur Anda.
Tugas Mandiri
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok - Pokok Materi
Kegiatan
Belajar 5
PRAKTIKUM PEMERIKSAAN
MC. DONALD
20. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
35
36
3 Wastafel atau air mengalir.
Metline/Pita Meter.
Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
B. PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
SIKAP PERLAKU
1 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
2 Komunikasi dengan ibu selama melakukan tindakan
3 Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dengan teknik
yang benar
4 Menempatkan alat, bahan serta posisi pemeriksa secara ergono-
mis
5 Menjaga privacy pasien
KONTEN / ISI
1 Mempersilahkan ibu untuk mengosongkan kandung kencing.
2 Mengatur posisi ibu berbaring di tempat tidur dengan bantal
agak ditinggikan, bantal sampai di bahu atas.
3 Mengatur selimut.
4 Mempersilahkan dan membantu ibu untuk membebaskan daer-
ah perut dari baju (membuka baju atau baju dikeataskan).
5 Mengatur kaki ibu sedikit ditekuk
6 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan ibu menghadap perut ibu
7 Dengan kedua tangan mengatur posisi rahim atau mengumpul-
kan rahim kearah tengah
8 Melakukan fiksasi dengan cara menahan fundus uteri dengan
tangan kiri.
9 Mengukur TFU dengan metlin/pita meter mulai dari pinggir atas
simfisis pubis ke fundus uteri, dengan mengatur titik nol metlin
berada pada pinggir atas simfisis melewati pusat sampai titik ter-
tinggi fundus (upayakan metlin dalam keadaan terbalik, supaya
tidak bias).
10 Melakukan pemeriksaan Leopold I
11 Melakukan pemeriksaan Leopold II
12 Melakukan pemeriksaan Leopold III
13 Mempersilahkan pasien untuk meluruskan kakinya.
14 Posisi bidan berdiri menghadap kaki ibu.
15 Melakukan pemeriksaan Leopold IV
16 Membereskan alat.
Sebelum melakukan praktikum pemeriksaan Mc. Donald pada ibu hamil Anda harus
menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan :
No Alat
1. Ruang pemeriksaan yang nyaman.
2. Tempat tidur.
3. Wastafel atau air mengalir.
4. Metline/Pita Meter.
5. Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
Praktikum pemeriksaan Mc. Donald pada ibu hamil ini dapat Anda lakukan di laboratori-
um skill saat Anda praktikum. Langkah awal yang Anda lakukan adalah; mempersiapkan
alat dan bahan untuk pemeriksaan Mc. Donald, menjelaskan tujuan dan prosedur pe-
meriksaan pada ibu hamil, mempersilahkan ibu hamil untuk kencing terlebih dahulu
sebelum naik ke tempat tidur karena kandung kemih yang penuh mempengaruhi hasil
pemeriksaan TFU, kemudian jelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan. Pemeriksaan
Mc. Donald dapat dilakukan oleh Bidan pada level pelayanan primer, sekunder atau ter-
tier. Selanjutnya ikuti langkah-langkah pemeriksaan Mc. Donald pada ibu hamil sesuai
dengan penuntun belajar berikut ini :
PENUNTUN BELAJAR
PEMERIKSAAN MC. DONALD
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar
A. PERSIAPAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Ruang pemeriksaan yang nyaman.
2 Tempat tidur.
Uraian
Materi
Alat dan Bahan
Langkah-langkah kegiatan
21. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
37
38
Selamat, Anda telah belajar melakukan pemeriksaan Mc. Donald pada ibu hamil. Den-
gan demikian Anda sebagai seorang calon bidan telah menguasai salah satu kompeten-
si dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, khususnya dalam rangkaian
pemeriksaan abdomen, karena pemeriksaan Mc. Donald merupakan rangkaian pemer-
iksaan abdomen ibu hamil yang tidak terlepas dari pemeriksaan Leopold pada ibu ham-
il. Hal-hal penting yang sudah Anda pelajari dalam kegiatan belajar praktikum ini adalah
sebagai berikut :
Pemeriksaan Mc. Donald pada ibu hamil meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
a. Persiapan: alat, ruangan dan dokumentasi.
b. Pelaksanaan pemeriksaan Mc. Donald meliputi teknik/content: aspek sikap dan per-
ilaku, dan langkah pelaksanaan pemeriksaan Mc. Donald.
c. Evaluasi keseluruhan terhadap kegiatan pemeriksaan Mc. Donald, meliputi: siste-
matika, efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan Mc. Donald pada buku KIA, kartu
ibu atau status ibu hamil.
17 Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien dan mengin-
terpretasikan taksiran berat janin:
a. Bila kepala janin belum masuk panggul: maka TBJ (gram) =
(TFU cm – 12) x 155
b. Bila kepala janin sudah masuk panggul: maka TBJ (gram) =
(TFU cm – 11) x 155
18 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
C. EVALUASI
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif & efisien
2 Melaksanakan tindakan dengan baik
Rangkuman
22. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
39
40
Setelah mengikuti pembelajaran praktik ini, Anda diharapkan mampu melaksanakan
pemberian imunisasi TT pada ibu hamil.
Setelah melakukan kegiatan belajar praktikum ini Anda diharapkan dapat:
a. Melakukan persiapan alat dan bahan untuk pemberian imunisasi TT pada ibu hamil.
b. Melakukan langkah-langkah pemberian imunisasi TT pada ibu hamil.
c. Melakukan pemberian imunisasi TT pada ibu hamil secara efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian pemberian imunisasi TT pada buku KIA, kartu ibu
atau status ibu hamil.
a. Persiapan alat dan bahan untuk pemberian imunisasi TT pada ibu hamil.
b. Langkah-langkah pemberian imunisasi TT pada ibu hamil.
c. Pemberian imunisasi TT dengan efektif dan efisien.
d. Pendokumentasian pemberian imunisasi TT pada buku KIA, kartu ibu atau status ibu
hamil.
Lakukan latihan praktikum pemeriksaan Mc. Donald pada ibu hamil secara bertahap
sebagai berikut:
1. Latihan bersama teman Anda dalam kelompok kecil pada setting laboratorium skill
dengan menggunakan panduan penuntun belajar praktik, secara bergantian lakukan
praktik, kemudian teman Anda melakukan observasi dengan menggunakan instru-
men penuntun belajar. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur
Anda.
2. Lakukan latihan pemeriksaan Mc. Donald pada 5 orang ibu hamil di real setting lahan
praktik (BPM, Puskesmas atau rumah sakit), dengan menggunakan panduan penun-
tun belajar praktik serta lakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan Mc. Donald
pada buku KIA, kartu ibu atau form status ibu hamil. Apabila menemui kesulitan,
mintalah bimbingan instruktur Anda.
Tugas Mandiri
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok - Pokok Materi
Kegiatan
Belajar 6
PRAKTIKUM PEMBERIAN
IMUNISASI TT IBU
23. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
41
42
3 Tempat tidur.
4 Wastafel atau air mengalir.
5 Vaksin TT dalam box vaksin.
6 Set injeksi dan disposable spuit syringe 3 cc.
7 Handscoen atau sarung tangan DTT.
8 Kapas DTT.
9 Bengkok.
10 Safety box untuk sampah tajam.
11 Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
B. PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
SIKAP PERLAKU
1 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
2 Komunikasi dengan ibu selama melakukan tindakan
3 Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dengan teknik
yang benar
4 Menempatkan alat, bahan serta posisi pemeriksa secara ergono-
mis
5 Menjaga privacy pasien
6 Menaruh vaksin ke dalam box vaksin
7 Menutup vaksin dengan kertas, taruh coolpack diatas kertas
8 Menutup box vaksin secara benar dan rapat, box vaksin ditem-
patkan di meja pemeriksaan.
9 Menyiapkan set injeksi dan disposable spuit syringe 3 cc untuk
immunisasi.
KONTEN / ISI
1 Menjelaskan kepada pasien tentang reaksi dari vaksinasi dan apa
yang harus dilakukan
2 Melakukan informed consent.
3 Memakai sarung tangan DTT.
4 Membersihkan tutup karet vial dengan kapas DTT.
5 Mengisi spuit sesuai dosis yang dibutuhkan (0,5 cc).
6 Mengeluarkan udara yang ada dalam spuit dalam posisi jarum
tertutup.
7 Membawa spuit yang telah diisi vaksin dalam bak injeksi ke dekat
pasien.
8 Mengatur posisi pasien duduk senyaman mungkin.
9 Membebaskan daerah lengan yang akan disuntik dari pakaian
(lengan pasien yang tidak dominan)
Sebelum melakukan praktikum pemberian imunisasi TT pada ibu hamil Anda harus
menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan :
No Alat
1. Ruang pemeriksaan yang nyaman.
2. Tempat tidur.
3. Wastafel atau air mengalir.
4. Vaksin TT dalam box vaksin.
5. Set injeksi dan spuit syringe 3 cc.
6. Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
Praktikum pemberian imunisasi TT pada ibu hamil ini dapat Anda lakukan di laboratori-
um skill saat Anda praktikum. Langkah awal yang Anda lakukan adalah; mempersiapkan
alat dan bahan untuk pemberian imunisasi TT, menjelaskan tujuan dan prosedur pem-
berian imunisasi TT, kemudian mempersilahkan ibu hamil duduk di kursi dengan nya-
man. Pemberian imunisasi TT dapat dilakukan oleh Bidan pada level pelayanan primer,
sekunder atau tertier. Selanjutnya ikuti langkah-langkah pemberian imunisasi TT pada
ibu hamil sesuai dengan penuntun belajar berikut ini :
PENUNTUN BELAJAR
PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOXSOID (TT) IBU HAMIL
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar
A. PERSIAPAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Alat dan Bahan
2 Ruang pemeriksaan yang nyaman.
Uraian
Materi
Alat dan Bahan
Langkah-langkah kegiatan
24. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
43
44
Selamat, Anda telah belajar melakukan pemberian imunisasi TT pada ibu hamil. Dengan
demikian Anda sebagai seorang calon bidan telah menguasai salah satu kompeten-
si dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, khususnya dalam rangkaian
penatalaksanaan asuhan, karena pemberian imunisasi TT merupakan salah satu rang-
kaian dari standar pelayanan kepada ibu hamil yang evidence. Hal-hal penting yang su-
dah Anda pelajari dalam kegiatan belajar praktikum ini adalah sebagai berikut :
Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
a. Persiapan: alat, ruangan dan dokumentasi.
b. Pelaksanaan pemberian imunisasi TT meliputi teknik/content: aspek sikap dan per-
ilaku, dan langkah pelaksanaan pemberian imunisasi TT.
c. Evaluasi keseluruhan terhadap kegiatan pemberian imunisasi TT, meliputi: sistemati-
ka, efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian pemberian imunisasi TT pada buku KIA, kartu ibu
atau status ibu hamil.
10 Menentukan daerah penyuntikan pada 1/3 atas lengan atas.
11 Menghapus daerah penyuntikan menggunakan kapas air DTT
secara sirkulair dengan diameter ± 5 cm.
12 Mengangkat kulit sedikit dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan
kiri
13 Menusukkan jarum ke bawah kulit dengan posisi jarum dan ku-
lit membentuk sudut ± 90º (injeksi secara intramuscular)
14 Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum masuk
pembuluh darah atau tidak.
15 Memasukkan obat perlahan-lahan kedalam otot (apabila dalam
aspirasi tidak terdapat darah, bila ada darah cabut segera spuit
dan ganti dengan yang baru)
16 Menarik jarum setelah semua vaksin masuk dan tekan daerah
bekas suntikan dengan kapas/kassa.
17 Membereskan alat, buang alat suntik dan bekas vial / ampul obat
dengan benar pada safety box.
18 Mencuci sarung tangan dan melepas dalam larutan chlorin 0,5
%, merendam selama 10 menit.
19 Mengamati reaksi obat imunisasi beberapa menit (10-15 menit)
setelah tindakan.
20 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan.
21 Memberitahu jadwal kunjungan ulang
C. EVALUASI
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif & efisien
2 Melaksanakan tindakan dengan baik
Rangkuman
25. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
45
46
Setelah mengikuti pembelajaran praktik ini, Anda diharapkan mampu melaksanakan
penatalaksanaaan atau bimbingan senam hamil.
Setelah melakukan kegiatan belajar praktikum ini Anda diharapkan dapat:
a. Melakukan persiapan alat dan bahan untuk penatalaksanaan atau bimbingan senam
hamil.
b. Melakukan langkah-langkah penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil.
c. Melakukan penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil secara efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil pada
buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
a. Persiapan alat dan bahan untuk penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil pe-
natalaksanaan atau bimbingan senam hamil.
b. Langkah-langkah penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil pada ibu hamil.
c. Penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil dengan efektif dan efisien.
d. Pendokumentasian penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil pada buku KIA,
kartu ibu atau status ibu hamil.
Lakukan latihan praktikum pemberian imunisasi TT pada ibu hamil secara bertahap
sebagai berikut:
1. Latihan bersama teman Anda dalam kelompok kecil pada setting laboratorium skill
dengan menggunakan panduan penuntun belajar praktik, secara bergantian lakukan
praktik, kemudian teman Anda melakukan observasi dengan menggunakan instru-
men penuntun belajar. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur
Anda.
2. Lakukan latihan pemberian imunisasi TT pada 5 orang ibu hamil di real setting lahan
praktik (BPM, Puskesmas atau rumah sakit), dengan menggunakan panduan penun-
tun belajar praktik serta lakukan pendokumentasian pemberian imunisasi TT pada
buku KIA, kartu ibu atau form status ibu hamil. Apabila menemui kesulitan, mintalah
bimbingan instruktur Anda.
Tugas Mandiri
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok - Pokok Materi
Kegiatan
Belajar 7
PRAKTIKUM SENAM HAMIL
26. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
47
48
2 Ruang senam yang nyaman.
3 Audio/audio visual dan kaset senam.
4 Matras/kasur/alas senam.
5 Bantal (kalau perlu).
6 Kursi.
7 Baju olahraga yang longgar untuk ibu hamil.
8 Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
B. PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
SIKAP PERLAKU
1 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
2 Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan tindakan
3 Mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan dengan teknik
yang benar
4 Menjaga privasi pasien
5 Menempatkan alat secara ergonomis
KONTEN / ISI
1 Menganjurkan ibu memakai baju olah raga
2 Memeriksa keadaan umum ibu, dan pastikan KU baik dan ibu
tidak lelah
LATIHAN PENDAHULUAN
1 Mengajari ibu sikap duduk tegak bersandar ditopang kedua tan-
gan, kedua tungkai kaki diluruskan dan dibuka sedikit, seluruh
tubuh lemas dan rileks
LATIHAN I
1 Menggerakkan kaki kiri jauh kedepan, kaki kanan jauh ke be-
lakang;
2 Melakukan sebaliknya menggerakan kaki kanan jauh ke depan,
kaki kiri jauh kebelakang.
3 Melakukan gerakan masing-masing 8 kali.
4 Menggerakkan kaki kanan dan kiri sama-sama jauh ke depan dan
ke belakang (fleksi plantar dan dorsal).
5 Menggerakan kaki kanan dan kiri bersama-sama kekanan dan
kekiri.
6 Menggerakkan kaki kanan dan kiri bersama-sama kearah dalam
(endorotasi) sampai ujung jari menyentuh lantai, lalu menggerak-
kan kedua kaki kearah luar (eksorotasi).
7 Memutarkan kedua kaki bersama-sama (sirkumduksi) kekanan
dan kekiri masing-masing 4 kali.
Sebelum melakukan praktikum penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil, Anda
harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan :
No Alat
1. Ruang senam yang nyaman.
2. Audio/audio visual dan kaset senam.
3. Matras/kasur/alas senam.
4. Bantal (kalau perlu).
5. Kursi.
6. Baju olahraga yang longgar untuk ibu hamil.
7. Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
Praktikum penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil ini dapat Anda lakukan di lab-
oratorium skill saat Anda praktikum. Langkah awal yang Anda lakukan adalah; memper-
siapkan alat dan bahan untuk senam hamil, menjelaskan tujuan dan prosedur senam
hamil, kemudian mengatur mempersilahkan ibu hamil mengikuti gerakan sesuai bimb-
ingan Bidan. Penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil dapat dilakukan oleh Bidan
pada level pelayanan primer. Selanjutnya ikuti langkah-langkah penatalaksanaan atau
bimbingan senam hamil sesuai dengan penuntun belajar berikut ini :
PENUNTUN BELAJAR
SENAM HAMIL
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar
A. PERSIAPAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Persiapan Alat dan Bahan
Uraian
Materi
Alat dan Bahan
Langkah-langkah kegiatan
27. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
49
50
LATIHAN VI
1 Mengajari ibu sikap berbaringlah telentang, kedua tungkai lurus,
kedua lengan berada disamping badan, keseluruhan badan
rilaks.
2 Memanjangkan tungkai kanan dengan menarik tungkai kiri
mendekati bahu kiri, lalu kembali pada posisi semula. kedua lutut
tidak boleh ditekuk (dibengkokkan).
3 Melakukan gerakan serupa untuk tungkai kiri. Setiap gerakan
dilakukan masing-masing dua kali.
4 Mengulang latihan ini sebanyak 8 kali.
LATIHAN VII
1 Memutar panggul ke kanan dan kekiri masing-masing empat kali,
dengan cara menekankan pinggang ke lantai sambil mengem-
piskan perut dan mengerutkan otot dubur, gerakkan panggul
kekanan, angkat pinggang, gerakkan panggul kekiri dan seterus-
nya.
LATIHAN INTI MINGGU KE 22-25
Latihan pembentukan sikap tubuh
1 Mengajari ibu sikap berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk,
kedua lengan di samping badan dan santai (rileks).
2 Mengangkat pinggang sampai badan membentuk lengkungan.
Lalu tekankan pinggang ke lantai sambil mengempiskan perut,
serta kerutkan otot-otot dubur.
3 Melakukan latihan 8-10 kali.
Latihan Kontraksi Relaksasi
1 Mengajari ibu sikap berbaring telentang, kedua lengan disamping
badan, kedua kaki ditekuk pada lutut dan rileks
2 Menegangkan otot-otot muka dengan jalan mengerutkan dahi,
mengatupkan tulang rahang dan menegangkan otot-otot leher
selama beberapa detik, lalu lemaskan dan rilaks.
3 Melakukan latihan 8-10 kali.
Latihan pernafasan
1 Mengajari ibu sikap berbaring terlentang, kedua lengan disamp-
ing badan, kedua kaki ditekuk pada lutut dan santai.
2 Meletakkan tangan kiri diatas perut.
3 Melakukan pernafasan diafragma: tarik nafas melalui hidung
,tangan kiri naik ke atas mengikuti dinding perut yang menjadi
naik, lalu hembuskan nafas melalui mulut. Frekuensi latihan ada-
lah 12-14 kali per menit.
4 Melakukan gerakan pernafasan ini sebanyak 8 kali dengan interal
2 menit.
LATIHAN INTI MINGGU KE 26-30
8 Mengangkat kedua lutut tanpa menggeser kedua tumit dan
bokong,
9 Menekankan kedua tungkai kaki ke lantai sambil mengerutkan
otot dubur, lalu tarik otot-otot perut sebelah atas simfisis ke da-
lam (kempiskan perut) kemudian relaks kembali.
10 Melakukan gerakan sebanyak 8 kali.
LATIHAN II
1 Mengajari ibu sikap duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus dan
rapat.
2 Meletakkan tungkai kanan diatas tungkai kiri, kemudian tekan
tungkai kiri dengan kekuatan seluruh tungkai kanan sambil
mengempeskan dinding perut bagian atas dan mengerutkan
liang dubur selama beberapa saat, kemudian istirahat.
3 Mengulangi gerakan ini dengan tungkai kiri diatas tungkai kanan.
4 Melakukan gerakan-gerakan tersebut masing-masing 8 kali.
LATIHAN III
1 Mengajari ibu sikap duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus, rapat
dan rileks.
2 Mengangkat tungkai kanan ke atas, lalu meletakkan kembali.
3 Mengangkat tungkai kiri keatas, lalu meletakkan kembali.
4 Melakukan gerakan tersebut berganti-ganti sebanyak 8 kali.
5 Mengatur posisi ibu berbaring telentang dengan kaki lurus.
6 Mengangkat kedua tungkai bersama-sama, kedua lutut jangan
ditekuk; kemudian turunkan kembali perlahan-lahan.
7 Melakukan gerakan ini sebanyak 8 kali.
LATIHAN IV
1 Mengajari ibu sikap duduk bersila, badan tegak, kedua tangan
diatas bahu, kedua lengan disamping badan.
2 Menekan samping payudara dengan sisi lengan atas.
3 Memutarkan kedua lengan tersebut kedepan, keatas samping
telinga, meneruskan sampai ke belakang dan akhirnya kembali
ke sikap semula.
4 Melakukan gerakan-gerakan diatas sebanyak 8 kali.
LATIHAN V
1 Mengajari ibu sikap berbaring telentang kedua lengan disamping
badan dan kedua lutut ditekuk.
2 Mengangkat pinggul sampai badan dan kedua tungkai atas mem-
bentuk sudut dengan lantai yang ditahan oleh kedua kaki dan
bahu. Menurunkan pelan-pelan.
3 Melakukan gerakan sebanyak 8 kali.
28. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
51
52
1 Mengajari ibu sikap berbaring telentang, kedua lengan disamping
badan, kedua kaki ditekuk pada lutut dan rilaks.
2 Mengangkat badan dan bahu, meletakkan dagu diatas dada me-
lihat kearah vulva. Kegiatan ini pertahankan beberapa saat, lalu
kembali ke sikap semula dan santai.
3 Mengulang latihan ini 8 kali dengan interval 2 menit.
Latihan Kontraksi dan Relaksasi
1 Mengajari ibu sikap tidur telentang kedua lengan disamping
badan kedua kaki lurus lemaskan seluruh tubuh lakukan perna-
fasan secara teratur dan berirama.
2 Menegangkan seluruh otot tubuh dengan cara: mengkatubkan
rahang mengerutkan dahi,menegangkan otot-otot leher menge-
palkan kedua tangan, menegangkan bahu, menegangkan otot-
otot perut, mengerutkan dubur, menegangkan kedua tungkai
kaki dan menahan nafas, setelah beberapa saat kembali ke sikap
semula dan lemaskan seluruh tubuh.
3 Mengulang latihan ini 9 kali.
Latihan pernafasan
1 Mengajari ibu sikap tidur telentang, kedua lutut dipegang oleh
kedua lengan (posisi litotomi) dan rilaks
2 Membuka mulut sedikit dan bernafas sedalam-dalamnya. Lalu
tutup mulut. Latihan mengejan seperti buang air besar (defekasi)
kearah bawah dan depan. Setelah lelah mengejan, kembali ke
posisi semula.
3 Mengulang latihan ini 4 kali dengan interval 2 menit.
LATIHAN PENENANGAN DAN RELAKSASI
Latihan penenangan
1 Mengajari ibu sikap berbaring miring kearah punggung janin,
misalnya ke kiri, maka lutut kanan diletakkan di depan lutut kiri
keduanya ditekuk. Tangan kanan ditekuk di depan badan, se-
dangkan tangan kiri dibelakang badan.
2 Tenang, melemaskan seluruh badan, mata dipicingkan, menghil-
angkan semua suara yang menganggu; atasi tekanan.
3 Mengerjakan latihan ini selama 5-10 menit.
Latihan Relaksasi
1 Memilih posisi relaksasi yang paling disenangi.
2 Memilih tempat yang tenang atau tutuplah mata dan telinga.
3 Menutuplah mata dan menekuk semua persendian.
4 Melemaskan seluruh otot-otot badan termasuk muka.
5 Memusatkan pikiran pada suatu titik,misalnya pada irama perna-
fasan.
6 Melakukan pernapasan dalam dan teratur.
Latihan pembentukan sikap tubuh
1 Mengajari ibu sikap merangkak, kedua tangan sejajar bahu.
Tubuh sejajar dengan lantai, sedangkan tangan dan paha tegak
lurus.
2 Menundukkan kepala, sampai terlihat kearah vulva, pinggang
diangkat sambil mengempiskan perut bawah dan mengerutkan
dubur.
3 Menurunkan pinggang, mengangkat kepala sambil melemaskan
otot-otot dinding perut dan dasar panggul.
4 Mengulangi kegiatan diatas sebanyak 8 kali.
Latihan Kontraksi dan Relaksasi
1 Mengajari ibu sikap berbaring telentang, kedua tangan di samp-
ing badan, kedua kaki ditekuk pada lutut dan santai.
2 Melemaskan seluruh tubuh, mengepalkan kedua lengan dan me-
negangkan selama beberapa detik, lalu lemaskan kembali.
3 Melakukan latihan sebanyak 8 kali.
Latihan pernafasan
1 Mengajari ibu sikap berbaring,telentang, kedua kaki ditekuk pada
lutut, kedua lengan disamping badan dan lemaskan badan.
2 Melakukan pernafasan thorax (dada) yang dalam selama 1 menit,
lalu ikuti dengan pernafasan diafragma.
3 Kombinasi kedua pernafasan ini dilakukan delapan kali dengan
masa interval 2 menit.
LATIHAN INTI MINGGU KE 31-34
Latihan pembentukan Sikap Tubuh
1 Mengajari ibu sikap berdiri tegak, kedua lengan disamping
badan, kedua kaki selebar bahu dan berdiri rilaks .
2 Melakukan gerakan jongkok perlahan-lahan, badan tetap lurus,
lalu tegak berdiri perlahan-lahan kedua tangan boleh berpegan-
gan pada misalnya sandaran kursi.
3 Melakukan latihan sebanyak delapan kali.
Latihan Kontraksi dan Relaksasi
1 Mengajari ibu sikap tidur telentang, kedua tangan disamping
badan, kedua kaki ditekuk dan lemaskan badan.
2 Melakukan pernafasan diafragma dan dada yang dalam .
Latihan Pernafasan
1 Melatihan pernafasan seperti telah diharapkan tetap dengan
frekuensi 26-28 per menit dan lebih cepat .
LATIHAN INTI MINGGU KE 35 SAMPAI AKAN PARTUS
Latihan Pembentukan Sikap Tubuh
29. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
53
54
Selamat, Anda telah belajar melakukan penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil.
Dengan demikian Anda sebagai seorang calon bidan telah menguasai salah satu kom-
petensi dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, khususnya dalam rang-
kaian penatalaksanaan asuhan, karena penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil
merupakan salah satu rangkaian pendidikan kesehatan atau promotif pada ibu hamil
yang merupakan bagian dari standar pelayanan kebidanan kepada ibu hamil yang ev-
idence. Hal-hal penting yang sudah Anda pelajari dalam kegiatan belajar praktikum ini
adalah sebagai berikut :
Penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
a. Persiapan: alat, ruangan dan dokumentasi.
b. Penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil meliputi teknik/content: aspek sikap
dan perilaku, dan langkah pelaksanaan senam hamil.
c. Evaluasi keseluruhan terhadap kegiatan penatalaksanaan atau bimbingan senam
hamil, meliputi: sistematika, efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil pada
buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
7 Mengontrol kembali KU ibu.
8 Membereskan alat.
9 Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil pemeriksaan.
C. EVALUASI
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif & efisien
2 Melaksanakan tindakan dengan baik
Rangkuman
30. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
55
56
Setelah mengikuti pembelajaran praktik ini, Anda diharapkan mampu melaksanakan
konseling pada ibu hamil.
Setelah melakukan kegiatan belajar praktikum ini Anda diharapkan dapat:
a. Melakukan persiapan alat dan media untuk pemberian konseling pada ibu hamil.
b. Melakukan langkah-langkah pemberian konseling pada ibu hamil.
c. Melakukan pemberian konseling pada ibu hamil secara efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian konseling pada ibu hamil pada buku KIA, kartu ibu
atau status ibu hamil.
a. Persiapan alat dan media untuk pemberian konseling pada ibu hamil.
b. Langkah-langkah pemberian konseling pada ibu hamil.
c. Pemberian konseling pada ibu hamil dengan efektif dan efisien.
d. Pendokumentasian pemberian konseling pada ibu hamil pada buku KIA, kartu ibu
atau status ibu hamil.
Lakukan latihan praktikum penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil secara
bertahap sebagai berikut:
1. Latihan bersama teman Anda dalam kelompok kecil pada setting laboratorium skill
dengan menggunakan panduan penuntun belajar praktik, secara bergantian lakukan
praktik, kemudian teman Anda melakukan observasi dengan menggunakan instru-
men penuntun belajar. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur
Anda.
2. Lakukan latihan bimbingan senam hamil pada 5 orang ibu hamil di real setting lahan
praktik (BPM, Puskesmas), dengan menggunakan panduan penuntun belajar praktik
serta lakukan pendokumentasian bimbingan senam hamil pada buku KIA, kartu ibu
atau form status ibu hamil. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruk-
tur Anda.
Tugas Mandiri
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok - Pokok Materi
Kegiatan
Belajar 8
PRAKTIKUM KONSELING
PADA IBU HAMIL
31. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
57
58
B. PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
SIKAP PERLAKU
1 Menyambut klien dan mengucapkan salam
2 Mempersilahkan duduk dan memperkenalkan diri
3 Komunikasi dengan ibu/ klien selama melakukan tindakan, ra-
mah, sabar dan teliti, tanggap terhadap masalah/ keluhan klien
4 Menjaga privasi dan kenyamanan klien
5 Memberikan perhatian penuh kepada klien dengan SOLER :
a. Face your client squarely and smile (menghadap ke klient dan
senyum)
b. Open and non judgemental facial expression (Ekspresi muka
menunjukkan sikap terbuka dan tidak menilai)
c. Lean towards client (Tubuh condong ke klien)
d. Eye contact in a culturally-acceptable manner (kontak mata
atau tatap muka sesuai dengan cara dan budaya setempat.
e. Relaxed and friendly (Rileks dan bersahabat)
KONTEN / ISI
1 Menggali masalah/keluhan klien
2 Mengklarifikasi masalah/yang dikeluhkan klien
3 Menjelaskan tujuan konseling yang akan dilaksanakan
a. Maksud dan tujuan konseling
b. Waktu yang dibutuhkan
c. Persetujuan kesediaan klien
5 Menjelaskan kepada klien tentang penyebab masalah/keluhan
yang dialami.
6 Memberikan kesempatan pada ibu untuk menanyakan kembali
atau meyampaikan pendapat lain
7 Bersama dengan klien menemukan solusi sesuai dengan kelu-
han yang dialami
8 Melakukan evaluasi tentang materi dan proses konseling
(menanyakan satu persatu)
9 Memberikan umpan balik/feedback (dukungan dan pujian)
10 Merangkum/menyimpulkan bersama – sama dengan klien
11 Menyepakati pertemuan berikutnya, termasuk menjelaskan bah-
wa klien diminta datang berkunjung apabila sewaktu-waktu ada
keluhan.
C. TEHNIK
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Menggunakan media / alat peraga
2 Melaksanakan konseling dengan sistematis, efektif & efisien
Sebelum melakukan praktikum pemberian konseling pada ibu hamil Anda harus meny-
iapkan alat dan bahan yang dibutuhkan :
No Alat
1. Ruang yang nyaman dan tertutup.
2. Tempat cuci tangan/ wastafel
3. Tempat tidur dan selimut
Praktikum pemberian konseling pada ibu hamil ini dapat Anda lakukan di laboratorium
skill saat Anda praktikum. Langkah awal yang Anda lakukan adalah; mempersiapkan
alat dan media untuk pemberian konseling, Bidan memperkenalkan diri, menjelaskan
tujuan konseling, kemudian mempersilahkan ibu hamil duduk di kursi dengan nyaman,
dan menjaga privacy klien. Pemberian konseling pada ibu hamil merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari standar pelayanan kebidanan. Konseling pada ibu hamil
diberikan dengan memperhatikan permasalahan yang dihadapi maupun fokus sesuai
kebutuhan konseling masing-masing trimester. Selanjutnya ikuti langkah-langkah pem-
berian konseling pada ibu hamil sesuai dengan penuntun belajar konseling berikut ini :
PENUNTUN BELAJAR
MELAKUKAN KONSELING KEHAMILAN
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar
A. PERSIAPAN
NO KEGIATAN Ya Tidak
1 Ruang yang nyaman dan tertutup.
2 Alat tulis.
3 Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.
Uraian
Materi
Alat dan Bahan
Langkah-langkah kegiatan
32. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
59
60
Lakukan latihan praktikum penatalaksanaan konseling pada ibu hamil secara ber-
tahap sebagai berikut:
1. Latihan bersama teman Anda dalam kelompok kecil pada setting laboratorium skill
dengan menggunakan panduan penuntun belajar praktik, secara bergantian lakukan
praktik, kemudian teman Anda melakukan observasi dengan menggunakan instru-
men penuntun belajar. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur
Anda.
2. Lakukan latihan konseling pada 5 orang ibu hamil di real setting lahan praktik (BPM,
Puskesmas atau RS), dengan menggunakan panduan penuntun belajar praktik serta
lakukan pendokumentasian bimbingan senam hamil pada buku KIA, kartu ibu atau
form status ibu hamil. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur
Anda.
Selamat, Anda telah belajar melakukan penatalaksanaan konseling pada ibu hamil. Den-
gan demikian Anda sebagai seorang calon bidan telah menguasai salah satu kompeten-
si dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, khususnya dalam rangkaian
penatalaksanaan asuhan, karena konseling pada ibu hamil merupakan salah satu rang-
kaian pendidikan kesehatan atau promotif pada ibu hamil yang merupakan bagian dari
standar pelayanan kebidanan kepada ibu hamil yang evidence. Hal-hal penting yang
sudah Anda pelajari dalam kegiatan belajar praktikum ini adalah sebagai berikut :
Penatalaksanaan atau bimbingan senam hamil meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
a. Persiapan: alat atau media konseling, ruangan dan dokumentasi.
b. Penatalaksanaan konseling pada ibu hamil meliputi teknik/content: aspek sikap dan
perilaku, dan langkah pelaksanaan konseling.
c. Evaluasi keseluruhan terhadap kegiatan penatalaksanaan atau konseling pada ibu
hamil, meliputi: sistematika, efektif dan efisien.
d. Melakukan pendokumentasian konseling pada ibu hamil pada buku KIA, kartu ibu
atau status ibu hamil.
Rangkuman Tugas Mandiri
33. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
61
62
Selamat Anda telah berhasil mempelajari Modul ini. Dari modul ini Anda telah mem-
pelajari dan telah mempraktikkan pokok-pokok kegiatan belajar yang dikemas dalam
delapan kegiatan belajar praktikum yang dilengkapi dengan ceklist/penuntun belajar
praktikum, yang disusun dengan urutan sebagai berikut:
a. Kegiatan Belajar 1 : Praktikum Pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan pada ibu
hamil
b. Kegiatan Belajar 2 : Praktikum Pemeriksaan HB Ibu Hamil
c. Kegiatan Belajar 3 : Praktikum Pemeriksaan Glukosa dan Protein Urine Ibu Hamil
d. Kegiatan Belajar 4 : Praktikum Pemeriksaan Golongan Darah
e. Kegiatan Belajar 5 : Praktikum Pemeriksaan Mc Donald
f. Kegiatan Belajar 6 : Praktikum Pemberian Imunisasi TT
g. Kegiatan Belajar 7 : Praktikum Senam Hamil
h. Kegiatan Belajar 8 : Praktikum Konseling pada Ibu Hamil
Sekarang evaluasi diri Anda secara mandiri, apakah Anda telah menguasai seluruh ma-
teri praktikum yang dibahas dalam modul ini. Jangan lupa Anda berlatih secara mandiri
maupun berlatih dalam kelompok kecil dengan panduan penuntun belajar yang ada
pada masing-masing kegiatan belajar, untuk mengevaluasi keberhasilan praktikum
Anda pada setiap akhir kegiatan belajar. Selain itu juga lakukan praktikum pada real
setting di lahan praktik (BPM, Puskesmas, RB, RS atau klinik) dengan panduan penuntun
belajar dan bimbingan instruktur.
Jika belum menguasai materi, maka lakukan latihan beberapa kali, terutama pada ba-
gian-bagian yang belum Anda kuasai. Jika sudah bersegeralah menghubungi dosen atau
instruktur yang mengampu mata kuliah ini untuk meminta tes akhir modul.
SELAMAT DAN SUKSES SELALU!
DAFTAR PUSTAKA
Bryar, Rosamund, 1995, Theory for Midwifery Practice, Macmillan,
Houndmills
JHPIEGO.2003.Panduan Pengajaran Kebidanan Fisiologi Bagi Dosen Diploma III Ke-
bidanan. Buku Ante Partum.Jakarta.Pusdiknakes
JNPKKR – POGI. 2004.Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta.
YBP – SP
JNPKKR – POGI, 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neona-
tal, Jakarta, YBP- SP
Kusmiyati Y, Wahyuningsih HP, 2010 Perawatan Ibu Hamil, Yogyakarta, Fitramaya
Pusdiknakes, , 2001. Asuhan Antenatal, WHO:JHPIEGO, Jakarta
Penutup
34. Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health System Strengthening (AIPHSS)
2015