SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
PEDOMAN
SKILL LABORATORY (LAB SKILLS)
Mata Kuliah 		 : Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Kode 			 : WAT 5.01
Topik			 : Implementasi MAKP: pelayanan Pengelolaan
keperawatan di bangsal perawatan)
	Sup Topik		:
1.	 Perencanaan Pelayanan Keperawatan
2.	 Pengorganisasian pelayanan di bangsal per-
awatan
3.	 Operan (Timbang Terima Kep)
4.	 Conference (Pre, Middle, Post)
5.	 Supervisi
6.	 Askep dan Dokumentas
PENDIDIKAN JARAK JAUH
PUSDIKLATNAKES
BADAN PPSDM KESEHATAN RI
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
1
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Pendahuluan
A.	 Rasional dan Diskripsi Singkat
Salam hangat dan bahagia selalu, semoga Tuhan YME senantiasa mem-
berikan kekuatan, perlindungan dan keselamatan kepada kita, Amiin.
Setelah Anda mempelajari Modul 1 yang membahas tentang Manaje-
men dan Kepemimpinan Keperawatan, Modul II tentang Perilaku Organisasi,
Modul III tentang Model Praktek Keperawatan Profesional serta melakukan
latihan-latihan yang diminta, bagaimanakah pemahaman Anda sekarang?
Selanjutnya Anda siap untuk berlatih menerapkan Manajemen Keperawatan
di Ruang Model Praktek Keperawatan Profesional dengan bermain peran
Saat ini Anda sedang mempelajari Modul IV Mata Kuliah Manajemen dan
Kepemimpinan Keperawatan. Modul IV ini berjudul Penerapan Model Praktek
Keperawatan Profesional yang berisi latihan dengan bermain peran mener-
apkan manajemen dan fungsi fungsinya dalam aplikasi Praktek Keperawatan
Profesional, Kegiatan Belajar dengan alokasi waktu 9 jam pembelajaran.
Modul ini disusun secara berurutan berupa tugas tugas untuk Anda lakukan
Role play meliputi sub sub pokok bahasan : Perencanaan Pelayanan Keper-
awatan, Pengorganisasian pelayanan di bangsal perawatan, Operan (Timbang
Terima Kep), Conference (Pre, Middle, Post), Asuhan keperawatan, Supervisi
dan Dokumentasi
Sesuai dengan Kurikulum Program Diploma III Keperawatan tahun 2006
pada semester III (tiga), Anda diharapkan memperoleh pengalaman belajar
Di Laboratorium Keperawatan khususnya untuk Mata Kuliah Manajemen dan
Kepemimpinan Keperawatan. Kegiatan ini merupakan penerapan konsep dan
teori manajemen keperawatan dalam pengelolaan pelayanan keperawatan
yang telah diperoleh melalui pembelajaran di kelas. Praktek ini menekan pada
kemampuan Anda untuk menempatkan diri sebagai anggota tim pelayanan
kesehatan di rumah sakit dan mampu bekerjasama dalam memberikan pe-
layanan kesehatan / keperawatan yang berkualitas. Sehubungan dengan hal
tersebut maka penggunaan komunikasi secara efektif dengan teman sejawat
dan profesi kesehatan lain sangat diperlukan.
Di samping itu, Anda diharapkan mampu mengenal permasalahan yang
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
terjadi dalam pengeloalaan pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan,
serta mendiskusikan dengan kepala ruang / pimpinan untuk mencari penyele-
saiannya. Anda diharapkan juga mampu menjadi pemimpin dalam kelompok
(ketua tim) dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai.
B.	 Relevansi
Penerapan Manajemen Layanan Keperawatan Profesional ini sangat perlu
karena dalam rangka mencapai kompetensi 1 dalam Kurikulum DIII Keper-
awatan yakni : Menerapkan Konsep dan Prinsip etika keperawatan, komuni-
kasi dalam praktek keperawatan profesional. Selain itu juga mengacu pada
Peran dan fungsi Perawat Profesional Pemula No 2 (Kurikulum D3 Kepera-
watan) yaitu : Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab
dalam mengelola asuhan Keperawatan yang bisa dijabarkan .
a.	 Menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan yang sesuai dengan
kondisi setempat dalam mengelola asuhan keperawatan.
b.	 Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
dalam mengelola asuhan keperawatan
c.	 Bertindak sebagai pemimpin baik formal maupun informal untuk mening-
katkan motivasi dan kinerja dari anggota tim kesehatan dalam mengelola
asuhan keperawatan
d.	 Menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan untuk men-
gelola asuhan keperawatan
e.	 Menjadi role model profesional dalam mengelola pelayanan / asuhan ke-
perawatan
1.	 Kompetensi 1 di atas terdiri dari Sub Kompetensi (a) Menjaga citra kepe-
rawatan profesional dalam memberikan pelayanan keperawatan (b) Ber-
tindak sebagai role model bagi pasien (c) Bertanggung jawab dan mem-
pertanggungjawabkan tindakan profesional
Penerapan model asuhan keperawatan profesional merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan pada pelayanan keseha-
tan. Karena dengan penerapan model asuhan yang sesuai dengan situasi dan
kondisi pelayanan keperawatan yang ada akan mendorong perawat untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal, dapat memfasi-
litasi interaksi antara perawat dengan pasien lebih baik, serta dapat membe-
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
rikan kepuasan yang lebih baik dari pasien sebagai pengguna jasa pelayanan
keperawatan maupun perawat sebagai pemberi pelayanan keperawatan.
Model Praktek Keperawatan Profesional perlu dipelajari bagi setiap per-
awat, karena merupakan bentuk layanan keperawatan yang telah mem-
proklamirkan sebagai tenaga professional. Pengetahuan dan pemahaman
Anda tentang Model Praktek Keperawatan Profesional karena akan menun-
tun Anda melaksanakan tugas-tugas Anda sebagai anggota tim pelayanan
keperawatan yang akan bekerjasama dengan orang lain atau tim kesehatan
lain dalam memberikan asuhan keperawatan profesional. Penguasaan ten-
tang Model Praktek Keperawatan Profesional akan memungkinkan Anda
dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pasien dan keluarga
serta memberikan pelayanan yang berkualitas.
C.	 Petunjuk Belajar
Untuk memudahkan Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul
4 ini, maka Akan lebih mudah bagi Anda untuk mengikuti langkah-langkah
belajar sebagai berikut:
1.	 Buat kelompok yang terdiri dari 10 – 20 orang, yang akan berperan menja-
di Kepala Ruang ( 1 orang), Ketua Tim ( 2 orang), perawat pelaksana ( 4 – 6
orang, sesuai penghitungan kebutuhan perawat yang dihitung berdasar-
kan klasifikasi tingkat ketergantungan pasien), sedangkan sisanya berper-
an sebagai pasien keloaan
2.	 Siapkan / berlatih dengan bermain peran, di dalam ruangan yang meng-
gambarkan Nurse stasion di tengah tengah pasien
3.	 Sebelum memulai praktek, Anda beserta kelompok mempersiapkan diri
dengan membuat rencana kerja harian dan mingguan, sesuai form yang
ada dan perhatikan masukan dari pembimbing./fasilitator
4.	 Menyusun rencana kerja harian pengelolaan keperawatan sesuai peran
yang Anda jalankan (kepala ruang, ketua tim atau perawat pelaksana)
5.	 Ibaratkan Anda sedang praktek di ruang perawatan dan buat seolah olah
memiliki:
i.	 Ketenagaan keperawatan dan non keperawatan serta hitung kebutu-
han tenaga.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
ii.	 Jumlah pasien dan tingkat ketergantungan berdasarkan sistem klasifi-
kasi yang ditetapkan.
iii.	 Pilih Model penugasan yang digunakan dalam pelayanan keperawatan
(Model Tim)
iv.	 Buat Struktur organisasi sesuai metode penugasan yang digunakan da-
lam asuhan keperawatan.(Model Tim)
6.	 Anda lakukan kegiatan sesuai rencana yang telah dibuat dan mengikuti
kegiatan manajemen pelayanan dan asuhan keperawatan di ruang prak-
tek.
7.	 Ibaratkan setiap hari kegiatan diawali dengan operan (serah terima) pagi
dilanjutkan dengan pre conference untuk mengevaluasi kesiapan dalam
melaksanakan kegiatan, pelaksanaan pelayanan keperawatan menggu-
nakan Asuhan keperawatan, middle conference, dan diakhiri dengan post
conference untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan serta ren-
cana selanjutnya, dan dilanjutkan dengan operan (serah terima sore).
8.	 Peragakan sesuai peran masing-masing ( Anda bisa mengikuti SOP) yang
sudah disediakan
9.	 Anda yang berperan sebagai perawat pelaksana, lakukan kegiatan pe-
layanan sesuai Asuhan keperawatan sekaligus di dokumentasikan
10.	Ikuti langkah langkah dalam Modul ini pada Kegiatan Praktek Laborato-
rium
11.	Jika anda mengalami kesulitan diskusikan dengan teman Anda dan kon-
sultasikan kepada fasilitator
12.	Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam mempelajari materi dalam
modul ini tergantung dari kesungguhan Anda dalam mengerjakan latihan.
Untuk itu belajarlah dan berlatih secara mandiri atau berkelompok dengan
teman sejawat Anda.
Kami mengharap, Anda dapat mengikuti keseluruhan kegiatan be-
lajar dalam modul ini dengan baik. Saya yakin Anda mampu menyele-
saikan modul ini dengan baik.
SELAMAT BELAJAR !
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
1.	 Pahami Capaian Pembelajaran dalam Modul 4 ini.
2.	 Motivasi peserta didik untuk membaca dengan seksama materi yang di-
sampaikan dan berikan penjelasan untuk hal-hal yang dianggap sulit
3.	 Motivasi peserta didik untuk mengerjakan latihan-latihan / tugas-tugas
terkait dengan materi yang dibahas.
4.	 Identifikasi kesulitan peserta didik dalam mempelajari modul terutama
materi-materi yang dianggap penting
5.	 Jika peserta didik mengalami kesulitan, mintalah mahasiswa mendiskusi-
kan dalam kelompok atau kelas dan berikan kesimpulan.
6.	 Motivasi peserta didik untuk mengerjakan evaluasi proses pembelajaran
untuk setiap materi yang dibahas dan mendiskusikannya dengan teman
sejawat.
7.	 Bersama peserta didik lakukan penilaian terhadap kemampuan yang dica-
pai peserta didik.
Petunjuk Bagi Dosen Pengajar / Fasilitator
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
6
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Penerapan Manajemen Pelayanan Keperawatan
Setelah menyelesaikan Modul IV diharapkan Anda mampu mende-
monstrasikan pengelolaan pelayanan kesehatan / keperawatan dan
asuhan keperawatan profesional di ruang perawatan dengan mener-
apkan metode spesifik (tim primer atau moduler) sesuai fungsi-fungsi
manajemen dengan penuh tanggung jawab dan percaya diri.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar
diharapkan Anda dapat
1.	 Membuat perencanaan pe-
layanan dan asuhan keper-
awatan (fungsi perencanaan)
2.	 Terlibat dalam pengorganis-
asian kegiatan pelayanan ke-
sehatan / keperawatan (fungsi
pengorganisasian)
3.	 Terlibat dalam keterlaksanaann-
ya pelayanan dan asuhan keper-
awatan (fungsi penggerakkan)
4. Melakukan pengontrolan (Fung-
si Kontrol)
5. Melakukan Evaluasi pelayanan
dan asuhan keperawatan (fung-
si Evaluasi)
Pokok Materi
Berdasarkan tujuan pembelajaran
pada kegiatan belajar 1, maka se-
cara keseluruhan pokok-pokok materi
yang akan dipaparkan adalah penger-
tian dari macam metode penugasan,
dilanjutkan keuntungan dan kelemah-
an, sertai, gambaran struktur metode
penugasan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Penjabaran Tujuan Instruksional Khusus
Setelah melaksanakan kegiatan skill lab manajemen dan kepemimpinan
keperawatan, mahasiswa akan dapat:
1.	 Membuat perencanaan pelayanan dan asuhan keperawatan (fungsi peren-
canaan)
Ketrampilan yang diharapkan :
i.	 Menyusun rencana kerja harian pengelolaan keperawatan sesuai peran
masing-masing (kepala ruang, ketua tim dan perawat pelaksana)
ii. Menghitung BOR (harian) dan Menentukan tingkat ketergantungan pa-
sien setiap hari
iii. Menghitung kebutuhan tenaga keperawatan (setiap hari)
iv. Menyusun rencana asuhan keperawatan pada 2 orang klien kelolaan
pada status keperawatan klien.
2.	 Terlibat dalam pengorganisasian kegiatan pelayanan kesehatan / kepe-
rawatan (fungsi pengorganisasian)
Ketrampilan yang diharapkan :
i.	 Menyusun struktur pengorganisasian kerja tim pelayanan keperawatan
di ruang perawatan Menjadi anggota tim pelayanan kesehatan dan
asuhan keperawatan klien
ii.	 Menyusun uraian tugas (Job description) masing-masing peran.
iii.	 Melakukan komunikasi secara efektif dalam tim dan antar tim kese-
hatan dalam rangka memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan
kepada klien
3.	 Terlibat dalam keterlaksanaannya pelayanan dan asuhan keperawatan
(fungsi penggerakkan)
Kegiatan Belajar Praktikum
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Ketrampilan yang diharapkan :
iv.	 Berperan sebagai Kepala ruang dan melakukan pembagian tugas ke-
pada ketua tim.
v.	 Berperan sebagai ketua tim dalam pelayanan keperawatan dan melaku-
kan pembagian tugas kepada anggota tim.
vi.	 Berperan sebagai perawat pelaksana
vii.	 Mengikuti operan dan menerima tugas serta pendelegasian dari kepa-
la ruang Berperan serta dalam pre conference, middle conference dan
postconference yang dilakukan di ruangan.
viii.	 Melaksanakan tugas harian / mingguan sesuai rencana yang dibuat.
ix.	 Melaksanakan & Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah
dilakukan pada status klien
x.	 Melaporkan kegiatan atau tugas yang telah dilakukan kepada ketua tim
(bagi perawat pelaksana) dan kepala ruang (bagi ketua tim).
xi.	 Melakukan koordinasi, konsultasi, kolaborasi dan negosiasi
xii.	 Memimpin / terlibat diskusi kelompok uantuk membahas masalah atau
kasus-kasus sulit.
4.	 Melakukan pengontrolan (Fungsi Kontrol)
i.	 Melakukan pelaporan asuhan keperawatan atau pengelolaan layanan
kepada ketua tim atau kepala ruang
ii.	 Melakukan supervisi kepada ketua tim
iii.	 Melakukan supervisi kepada perawat pelaksana
5.	 Melakukan Evaluasi pelayanan dan asuhan keperawatan (fungsi Evaluasi)
Ketrampilan yang diharapkan :
	 i.	 Mengevaluasi pelayanan dan asuhan keperawatan pasien kelolaan dan
melaporkan kepada kepala ruang
	 ii.	 Melakukan dokumentasi keperawatan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Berikutnya Anda perhatikan langkah-langkah Pembelajaran dan akan Anda
lakukan dengan Role Play
Langkah-langkah Pembelajaran Laboratorium.
Uraian Materi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Anda masuk pada sub bahasan Pengorganisasian , berikut adalah struktur
pengorganisasian kerja Tim Pelayanan Keperawatan dan harus Anda tuliskan
nama pada posisi tersebut
STRUKTUR
PENGORGANISASIAN KERJA
TIM PELAYANAN KEPERAWATAN RUANG ………… RS HUSADA HARAPAN RS
XYZ
Kepala Ruang / supervisor
........................................
Dinas Pagi
Wakil Ka Ruang
................................................
Ketua Tim A
................................
Ketua Tim B
................................
Dinas Pagi
Dinas Sore Dinas Sore
Dinas Malam Dinas Malam
Nama Pasien Nama Pasien
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
11
Kemudian Anda
PEMBAGIAN KERJA
TIM PELAYANAN KEPERAWATAN RUANG ……………… RS …………………..
No. Nama Pasien Nama Perawat
Waktu Dinas & Perawat
Penanggung jawab pasien
Ket
Pagi Sore Malam
							
Tanggal, …………………….
								 Mahasiswa
							 ( ………………………..……)
Mengetahui :
				Pembimbing Lahan
		 (………………………)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
URAIAN TUGAS
(JOB DESCRIPTION)
(Sesuai Metode : Tim Primer / Modulair / Tim Alokasi)
A.	 Peran : Kepala Ruang
1.	 Menyusun rencana harian sesuai perannya
2.	 Identifikasi tingkat ketergantungan pasien
3.	 Menghitung kebutuhan tenaga perawatan
4.	 Menunjuk / menetapkan ketua Tim
5.	 Menentukan metode penugasan yang digunakan
6.	 Menyusun struktur organisasi ruangan
7.	 Melakukan pembagian tugas pelayanan kepada ketua tim
8.	 Memimpin serah terima / operan pelayanan keperawatan
9.	 Memimpin Conference perawatan
10.	Memberikan pengarahan ketua tim
11.	Melakukan Motivasi dan supervisi kegiatan pelayanan
12.	Melakukan audit dokumentasi
13.	Melakukan evaluasi pelayanan keperawatan
14.	Membuat Laporan harian karu
B.	 Peran : Ketua Tim
1.	 Menyusun rencana harian sesuai perannya
2.	 Identifikasi tingkat ketergantungan pasien pada tim kelolaannya
3.	 Menghitung kebutuhan tenaga perawatan pada tim ybs
4.	 Melakukan pembagian tugas pelayanan kepada Perawat pelaksana
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
5.	 Mengikuti serah terima / operan pelayanan keperawatan
6.	 Partisipasi dalam Conference perawatan
7.	 Melakukan Motivasi supervisi kegiatan pelayanan kepada Perawat Pelak-
sana (PP)
8.	 Melakukan audit dokumentasi
9.	 Melakukan evaluasi pelayanan keperawatan
10.	Membuat laporan harian katim
C.	 Peran : Perawat Primer (bertanggung jawab secara total pada pasien se-
lama 24 jam)
1.	 Menyusun rencana harian individu
2.	 Mengikuti serah terima / operan pelayanan keperawatan
3.	 Partisipasi dalam Conference perawatan
4.	 Melakukan pengkajian keperawatan
5.	 Merumuskan diagnosa keperawatan
6.	 Merencanakan asuhan keperawatan
7.	 Melaksanakan tindakan keperawatan
8.	 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
9.	 Mendokumentasikan asuhan keperawatan
D.	 Peran : Perawat Pelaksana (Perawat Asosiet)
1.	 Menyusun rencana harian individu
2.	 Mengikuti serah terima / operan pelayanan keperawatan
3.	 Partisipasi dalam Conference perawatan
4.	 Melaksanakan tindakan keperawatan yang dibuat oleh Ketua Tim / Per-
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
awat Primer
5.	 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
6.	 Mendokumentasikan tindakan & evaluasi keperawatan
7.	 Melakukan kerjasama dengan anggota tim yang lain
RENCANA KERJA HARIAN PELAYANAN KEPERAWATAN
(SESUAI PERAN : KARU / KATIM / PP) *
Hari I / Tanggal : ………….
		
No. Waktu Kegiatan
Catatan : Dibuat SEBELUM praktek
*) Coret yang tidak perlu 			 Tanggal, ………………….
				 Mahasiswa
							 ( ……………………..……)
Mengetahui :
Pembimbing Lahan/Fasilitator
		
(……………............………)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
FORMAT PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN
(KA RUANG)
NO KMR /
PASIEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JUMLAH
TIM A
TIM B
KLASIFIKASI
TOTAL
(T)
PARTIAL
(P)
MANDIRI
(M)
PERHITUNGAN
A.	 Kebutuhan Jam Perawatan
1.	 Perhitungan Jam Perawatan Langsung
Total 	 = 	 6 jam X ………… orang = ……………... jam
Partial = 	 3 jam X ………… orang = ……………… jam
Mandiri = 	 2 jam X ………… orang = ……………… jam			
JUMLAH 			 = ……………… jam 		 (1)
2.	 Perhitungan Jam Perawatan Tidak Langsung
	 35 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam 	 (2)
3.	 Jam Penyuluhan
	 15 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam	 (3)
	 TOTAL JUMLAH JAM PERAWATAN YANG DIBUTUHKAN = ………………… JAM 	
(1) + (2) + (3)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
16
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
B.	 Kebutuhan Perawat
1.	 Jumlah kebutuhan perawat 24 jam
Jumlah jam Perawatan = ……………………………… orang
Jam Kerja perawat/hari
2.	 Pembagian Perawat / shift
Pagi 	 (P) = 47 % x ………….. orang perawat 		 = ……………
Sore 	 (S) = 35 % x …………. Orang perawat 		 = ……………
Malam (M) = 17 % x …………. Orang perawat 		 = ……………
FORMAT PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN (KA TIM)
NO KMR /
PASIEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JUMLAH
TIM A
TIM B
KLASIFIKASI
TOTAL
(T)
PARTIAL
(P)
MANDIRI
(M)
PERHITUNGAN
C.	 Kebutuhan Jam Perawatan
1.	 Perhitungan Jam Perawatan Langsung
Total 		 = 	 6 jam X ………… orang = ……………... jam
Partial 	 = 	 3 jam X ………… orang = ……………… jam
Mandiri 	 = 	 2 jam X ………… orang = ……………… jam
JUMLAH 			 		 = ……………… jam 		 (1)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
17
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
2.	 Perhitungan Jam Perawatan Tidak Langsung
35 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam 		 (2)
3.	 Jam Penyuluhan
	 15 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam		 (3)
TOTAL JUMLAH JAM PERAWATAN YANG DIBUTUHKAN = ………………… JAM 	
(1) + (2) + (3)
D.	 Kebutuhan Perawat
1.	 Jumlah kebutuhan perawat 24 jam
Jumlah jam Perawatan = ……………………………… orang
Jam Kerja perawat/hari
2.	 Pembagian Perawat / shift
Pagi 	 (P) = 47 % x ………….. orang perawat 		 = ……………
Sore 	 (S) = 35 % x …………. Orang perawat 		 = ……………
Malam (M) = 17 % x …………. Orang perawat 		 = ……………
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
18
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
PANDUAN PENENTUAN
KLASIFIKASI TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN
(Berdasarkan Teori Orem : Self Care Deficit)
NO KLASIFIKASI KARAKTERISTIK
I. M I N I M A L
CARE
1.	 Pasien bisa mandiri / hampir tidak memerlukan ban-
tuan
a.	 Pasien mampu naik turun tempat tidur
b.	 Pasien mapu ambulasi dan berjalan sendiri
c.	 Pasien mampu makan dan minum sendiri
d.	 Pasien mampu mandi sendiri / mandi sebagaian
dengan bantuan
e.	 Pasien mampu membersihkan mulut (sikat gigi sen-
diri)
f.	 Pasien mampu berpakaian dan berdandan dengan
sedikit bantuan
g.	 Pasien mampu BAB dan BAK dengan sedikit bantuan
2.	 Status psikologis stabil
3.	 Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik
4.	 Operasi ringan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
19
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
II. P A R T I A L
CARE
1.	Pasien memerlukan bantuan perawat (Sebagian)
a.	 Membutuhkan bantuan 1 orang untuk naik turun
tempat tidur
b.	 Membutuhkan bantuan untuk ambulasi / berjalan
c.	 Membutuhkan bantuan untuk menyiapkan makanan
d.	 Membutuhkan bantuan untuk makan (disuap)
e.	 Membutuhkan bantuan untuk membersihkan mulut
f.	 Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan ber-
dandan
g.	 Membutuhkan bantuan untuk BAB / BAK (di tempat
tidur / kamar mandi)
2.	Pasca operasi minor (24 jam)
3.	Melewati fase akut pasca operasi mayor
4.	Fase awal penyembuhan
5.	Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam
6.	Gangguan emosional ringan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
20
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
III. TOTAL CARE 1.	Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan
memerlukan waktu perawat lebih lama.
a.	 Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi
dari tempat tidur ke kereta dorong / kursi roda.
b.	 Membutuhkan latihan pasif
c.	 Kebutuhan cairan dan nutrisi dipenuhi melalui ter-
api intravena
d.	 Membutuhkan bantuan untuk membersihkan mu-
lut
e.	 Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian
dan berdandan
f.	 Dimandikan perawat
g.	 Keadaan inkontinensia dan menggunakan kateter
2.	 Pasien tidak sadarkan diri
3.	 Pasien tidak stabil
4.	 Gangguan jiwa berat
5.	 Observasi tanda-tanda vital sering / kontinyu
6.	 Pasien luka bakar luas
7.	 Pasien kolostomy
8.	 Pasien menggunakan alat bantu pernafasan
9.	 Pasien menggunakan WSD
10.	 Pasien yang dilakukan irigasi kandung kemih terus
menerus
11.	 Menggunakan traksi (skeletal traksi)
12.	 Fraktur & paska operasi tulang belakang / leher
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
21
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
LAPORAN KEGIATAN / AKTIVITAS KERJA HARIAN
(SESUAI RENCANA & PERAN)
Hari / Tang-
gal
Waktu Kegiatan / Aktivitas
							
Tanggal, ……...............……………
							 Mahasiswa
							 ( ……………………..……)
Mengetahui :
Pembimbing Lahan/Fasilitator
(…………..................…………)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
22
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)
OPERAN
Pengertian Operan merupakan teknik atau cara menyampaikan dan meneri-
ma laporan secara langsung berkaitan dengan keadaan klien
Tujuan 1.	 Menyampaikan kondisi atau keadaan umum klien
2.	 Menyampaikan hal – hal penting yang perlu ditindaklanjuti
oleh dinas berikutnya
3.	 Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
4.	 Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara lan-
gsung & paripurna
5.	 Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat.
6.	 Terjalinnya hubungan kerjasama yang bertanggung jawab
antar anggota tim perawat
7.	 Terlaksananya asuhan keperawatan terhadap klien yang ber-
kesinambungan
Kebijakan 1.	 Operan dilakukan secara langsung (dengan melihat kondisi)
dan berkeliling ke semua pasien
2.	 Operan dilakukan tiap pergantian shift / jaga
3.	 Dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim
4.	 Dilakukan oleh 2 shift jaga (yang mengoperkan dan yang me-
nerima operan)
Petugas 1.	 Kepala Ruang
2.	 Ketua Tim
3.	 Perawat Primer/Perawat Asosiet
Persiapan 1.	 Buku laporan shif sebelumnya
2.	 Membaca laporan shif sebelumnya
3.	 Shif yang akan mengoperkan, menyiapkan hal-hal yang akan
disampaikan
4.	 Shif yang akan menerima membawa buku catatan operan /
catatan harian
5.	 Kedua kelompok sudah siap
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
23
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Prosedur
/ Lang-
kah-langkah
1.	 Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat pagi / as-
salamualaikum) dan menyampaikan akan segera dilakukan
operan
2.	 Kegiatan dimulai dengan menyebut / mengidentifikasi se-
cara satu persatu (berurutan tempat tidur / kamar) :
a.	 Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi
b.	 Jelaskan diagnosis medis
c.	 Jelaskan diagnosis keperawatan sesuai data fokus
3.	 Jelaskan kondisi / keadaan umum pasien
4.	 Jelaskan tindakan keperawatan yang telah dan belum dilaku-
kan
5.	 Jelaskan hasil tindakan : masalah teratasi, sebagian, belum
atau muncul masalah baru
6.	 Jelaskan secara singkat dan jelas rencana kerja dan tindak
lanjut asuhan (mandiri atau kolaborasi)
7.	 Memberikan kesempatan anggota shift yang menerima op-
eran untuk melakukan klarifikasi / bertanya tentang hal-hal
atau tindakan yang kurang jelas
8.	 Perawat yang menerima operan mencatat hal-hal penting
pada buku catatan harian
9.	 Lakukan prosedur 1 – 7 untuk pasien berikutnya sampai selu-
ruh pasien dioperkan.
10.	Perawat yang mengoperkan menyerahkan semua berkas ca-
tatan perawatan kepada tim yang akan menjalankan tugas
berikutnya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
24
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Penutup 1.	 Kepala Ruang / Ketua Tim (yang memimpin) kembali ke
Nurse Station
2.	 Berdoa bersama yang dipimpin oleh Kepala Ruang / Ketua
Tim
3.	 Mengucap salam
4.	 Mengucapkan selamat istirahat bagi anggota tim / shift se-
belumnya
5.	 Mengucapkan selamat bekerja untuk tim / shift berikutnya
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
25
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR
(SOP)
PRE CONFERENCE
Pengertian Pertemuan (meeting staff) perawatan yang dilakukan secara
rutin (setiap hari) sebelum memulai kegiatan pelayanan keper-
awatan, sebagai ciri khas pada penerapan metode tim .
Tujuan 1.	 Sentralisasi informasi
2.	 Adanya komunikasi dan Koordinasi antar anggota tim
3.	 Penyelesaian masalah dan Evaluasi aktivitas pelayanan pada
satu shift dinas
4.	 Adanya pembagian tugas dan kewenangan yang jelas
Kebijakan 1.	 Dilakukan sebelum melakukan aktivitas pelayanan keper-
awatan
2.	 Dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim
3.	 Semua petugas (anggota tim) pada shift ybs harus hadir
Petugas 4.	 Kepala Ruang
5.	 Ketua Tim
6.	 Perawat Primer/Perawat Asosiet
Persiapan 1.	 Buku catatan harian tim
2.	 Semua anggota tim sudah siap
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
26
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
P r o s e d u r
/ Lang-
kah-langkah
1.	 Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat pagi / assala-
mualaikum)
2.	 Jelaskan tujuan konferensi awal
3.	 Berikan pengarahan kepada anggota tim tentang rencana kegia-
tan / asuhan keperawatan pada shif pagi
4.	 Lakukan pembagian tugas kepada tim
5.	 Berikan kesempatan pada masing-masing ketua tim untuk men-
jelaskan pasien kelolaan (Kondisi dan tingkat keterganungan) serta
membagi tugas kepada anggota tim
6.	 Memberikan kesempatan kepada Tim untuk mempresentasikan
kasus ‘spesial’ / pasien yang menjadi prioritas (Ex : kasus sulit /
kompleks) meliputi :
a.	 Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi
b.	 Diagnosis medis
c.	 Diagnosis keperawatan dan data fokus yang menunjang di-
agnosa
d.	 Tindakan keperawatan yang akan dilakukan
e.	 Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan dan hasilnya
f.	 Rencana tidak lanjut
g.	 Masalah yang dihadapi
7.	 Berikan kesempatan kepada tim yang lain untuk mendiskusikan /
bertanya / menanggapi / memberikan masukan.
8.	 Karu / katim mencatat hasil diskusi / masukan anggota tim
9.	 Karu memberikan kesimpulan dari diskusi yang telah dilakukan
10.	Karu memberikan penekanan pada hal-hal yang perlu diperhati-
kan (misal : proteksi diri, SOP) atau membacakan SOP-SOP untuk
pelaksanaan tindakan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
27
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Penutup 1.	 Tanyakan kesiapan semua anggota untuk melakukan kegia-
tan pelayanan keperawatan
2.	 Sampaikan kontrak waktu untuk pelaksanaan middle con-
ference
3.	 Mengucap salam
4.	 Mengucapkan selamat bekerja
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
28
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR
(SOP)
POST CONFERENCE
Pengertian Pertemuan (meeting staff) perawatan yang dilakukan secara
rutin (setiap hari) pada akhir kegiatan pelayanan keperawatan,
sebagai ciri khas pada penerapan metode tim dalam pelayanan
keperawatan.
Tujuan 1.	 Pertanggungjawaban pelayanan / asuhan keperawatan satu
shift dinas
2.	 Evaluasi aktivitas pelayanan pada satu shift dinas
3.	 Sentralisasi informasi
4.	 Adanya komunikasi dan Koordinasi antar anggota tim
5.	 Penyelesaian masalah
Kebijakan 1.	 Dilakukan setelah melakukan aktivitas pelayanan keperawa-
tan
2.	 Dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim
3.	 Semua petugas (anggota tim) pada shift ybs harus hadir
Petugas 7.	 Kepala Ruang
8.	 Ketua Tim
9.	 Perawat Primer/Perawat Asosiet
Persiapan 1.	 Buku catatan harian tim
2.	 Semua anggota tim yang bertugas sudah siap
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
29
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Prosedur
/ Lang-
kah-langkah
1.	 Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat pagi / as-
salamualaikum)
2.	 Jelaskan tujuan konferensi akhir
3.	 Berikan kesempatan pada masing-masing ketua tim (mewakili
anggota) untuk melaporkan perkembangan pasien kelolaan
(kondisi dan tingkat ketergantungan) atau masing-masing
anggota untuk melaporkan perkembangan masing-masing
pasien kelolaan (sampai semua pasien dilaporkan) meliputi :
a.	 Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi
b.	 Diagnosis medis
c.	 Diagnosis keperawatan dan data fokus yang menunjang
diagnosa
d.	 Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan dan hasil-
nya
e.	 Rencana tidak lanjut
f.	 Masalah yang dihadapi
4.	 Berikan kesempatan kepada tim yang lain untuk menanggapi
/ memberikan masukan.
5.	 Karu / katim mencatat hasil diskusi / masukan anggota tim
6.	 Karu / katim memberikan kesimpulan
Penutup 1.	 Jelaskan kegiatan selanjutnya adalah operan dengan shift
berikutnya
2.	 Mengucapkan selamat dan terimakasih atas kerjasama da-
lam melaksanakan pelayananan keperawatan
3.	 Mengucap salam
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
30
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN
IDENTITAS KLIEN			:
Nama (Initial)				:
Umur 					:
Pendidikan				:
Pekerjaan 				:
Status Perkawinan 			 :
DIAGNOSA MEDIS 			 :
PENGKAJIAN KEPERAWATAN	 :
Keluhan Utama 			 :
Data Fokus 				:
Diagnosa Keperawatan Utama (sesuai data fokus)
Rencana Keperawatan 		 :
Tujuan &
Kriteria - Standar
Rencana Intervensi Keper-
awatan
Rasional
						 Malang, …………………………
								Mahasiswa
						 (………………………………….)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
31
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Implementasi dan Catatan Perkembangan :
Implementasi Catatan Perkembangan TTD/
Nama Terang
S
O
A
P
S
O
A
P
Di Dibuat setiap hari. Untuk tindakan kritis evaluasi dilakukan langsung
setelah tindakan
Mengetahui :
Pembimbing Lahan/ Fasilitator
					 (…………................…………)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
32
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
FORMAT LAPORAN KARU / KATIM
NO
NAMA PA-
SIEN/
BED
TINGKAT
KETERGAN-
TUNGAN
DX
MEDIS
DATA
FOKUS
DX KEPER-
AWATAN
T I N D A -
KAN YG
S U D A H
DILAKU-
KAN &
HASIL
TINDAKAN
YG BELUM
D I L A K -
SANAKAN
R E N -
CANA
T I N -
D A K
L A N -
JUT
CONTOH KASUS:
RUANG KAMBOJA PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT ”HUSADA HARAPAN ” KOTA XYZ
NO KAMAR BED DIAGNOSA
MEDIS
TINGKAT
KETERGAN-
TUNGAN
DESKRIPSI KLIEN
KAMAR
1
BED 1 TETANUS TOTAL Anak Badu jenis kelamin laki-laki, 12 tahun,
Keluhan utama panas dan kejang disertai ke-
sadaran menurun. Saat ini pasien dirawat di
rumah sakit dan berdasarkan hasil pengkajian
didapatkan data sbb : GCS = 10 (2.4.4), suhu
tubuh 39 derajat C, keringat cukup banyak,
dan terjadi kejang tonik setiap ada rangsan-
gan. Pasien terpasang infus D5 % : NS = 1:1, 20
tts/mnt, terpasang kateter. Menurut keluarga,
klien mempunyai radang telinga telinga ten-
gah (OMP) sejak 2 tahun lalu.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
33
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
BED 2 MENINGITIS TOTAL Sdr. Sukir, jenis kelamin laki-laki, 15 tahun, Ke-
luhan utama panas terus menerus dan kejang
disertai kesadaran menurun. Saat ini pasien
dirawat di rumah sakit dan berdasarkan ha-
sil pengkajian didapatkan data sbb : GCS = 9
(2.3.4), suhu tubuh 40 derajat C, keringat cu-
kup banyak, dan terjadi kejang tonik – klonik.
Hasil pemeriksaan Lumbal Punctie : cairan ke-
ruh, bakteri (+), Riwayat batuk kronis disertai
dahak. Pasien terpasang infus D5 % : NS = 1:1,
20 tts/mnt, terpasang kateter.
KAMAR
2
BED 3 DIABETES
MELLITUS
MANIDIRI Ny. Sutyem, 55 tahun dirawat dengan keluhan
sering pusing, badan mudah lelah walaupun
makan dan minum cukup banyak. Klien juga
mengeluh sering buang air kecil. Hasil pemer-
iksaan : Kesadaran Composmentis, GCS = 15
(4.5.6), Tekanan darah 170/100 mmHg. Ma-
kan-minum dan ADL lain mandiri, Klien men-
dapat injeksi insulin 3 kali sehari sebelum ma-
kan. Klien belum bisa melakukan sendiri injeksi
insulin dan perlu pengajaran.
BED 4 POST STROKE PARSIAL Tn. Saderun, 65 tahun di rawat dengan CVA
trombosis, Kedasaran composmentis, GCS =
15 (4.5.6). Hasil pemeriksaan terdapat hemipa-
rese dekstra, nilai kekuatan otot kanan 3/3 dan
otot kiri 5/5. Makan-minum dan ADL dibantu
oleh keluarga atau perawat. Saat ini pasien se-
dang menjalani program rehabilitasi fisik un-
tuk menguatkan otot-otot ekstrimitasnya.
KAMAR
3
BED 5 GASTRITIS MANDIRI Sdri. Tina marcellia, jenis kelamin wanita, 17
tahun, Keluhan utama waktu masuk : mual dan
muntah-muntah. Saat ini kondisi pasien su-
dah mulai membaik, mual & muntah (-), ma-
kan-minum secara peroral, ADL mandiri, infus
sudah di lepas. Menurut keluarga klien sangat
menyukai makanan pedas (bakso, rujak), dan
minum es krim.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
34
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
KAMAR
4
BED 6 THYPOID PARSIAL Sdri. Chandraloka, jenis kelamin wanita, 20
tahun, Keluhan utama panas tidak disertai ke-
sadaran menurun. Saat ini pasien dirawat di
rumah sakit dan berdasarkan hasil pengkajian
didapatkan data sbb :Kesadaran Composmen-
tis, GCS = 15 (4.5.6), suhu tubuh 38,5 derajat
C, keringat cukup banyak.Hasil pemeriksaan
Keadaan umum masih lemah, Lab : Widal (+).
Pasien terpasang infus D5 % : NS = 1:2, 20 tts/
mnt, terpasang kateter. Makan-minum sendiri
dengan duduk di atas tempat tidur, ADL lain
masih dibantu dengan perawat atau keluarga.
Catatan : Nama-nama & jenis kelamin pasien dapat disesuaikan dengan pasien
model (mahasiswa yang menjadi pasien model).
Selamat Belajar ~ Sukses Buat Anda
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
35
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
DESAIN PEMBELAJARAN
DI LABORATORIUM KEPERAWATAN
MA : MANAJEMEN & KEPEMIMPINAN KEPERAWATAN
DESKRIPSI
Sesuai dengan Kurikulum Program Diploma III Keperawatan tahun 2006
pada semester IV (empat), mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman
belajar Di Laboratorium Keperawatan khususnya untuk Mata Kuliah Mana-
jemen dan Kepemimpinan Keperawatan. Kegiatan ini merupakan penerapan
konsep dan teori manajemen keperawatan dalam pengelolaan pelayanan
keperawatan yang telah diperoleh melalui pembelajaran di kelas. Praktek ini
menekan pada kemampuan mahasiswa untuk menempatkan diri sebagai ang-
gota tim pelayanan kesehatan di rumah sakit dan mampu bekerjasama dalam
memberikan pelayanan kesehatan / keperawatan yang berkualitas. Sehubun-
gan dengan hal tersebut maka penggunaan komunikasi secara efektif dengan
teman sejawat dan profesi kesehatan lain sangat diperlukan.
Di samping itu, mahasiswa diharapkan mampu mengenal permasalahan
yang terjadi dalam pengeloalaan pelayanan keperawatan dan asuhan keper-
awatan, serta mendiskusikan dengan kepala ruang / pimpinan untuk mencari
penyelesaiannya. Mahasiswa diharapkan juga mampu menjadi pemimpin da-
lam kelompok (ketua tim) dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai.
Kompetensi 1 :
Menerapkan Konsep dan Prinsip etika keperawatan, komunikasi dalam
praktek keperawatan profesional.
Mengacu pada Peran dan fungsi Perawat Profesional Pemula No 2 (Kuriku-
lum D3 Keperawatan):
Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam men-
gelola asuhan Keperawatan.
a.	 Menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan yang sesuai dengan
Desain Pembelajaran
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
36
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
kondisi setempat dalam mengelola asuhan keperawatan.
b.	 Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
dalam mengelola asuhan keperawatan
c.	 Bertindak sebagai pemimpin baik formal maupun informal untuk mening-
katkan motivasi dan kinerja dari anggota tim kesehatan dalam mengelola
asuhan keperawatan
d.	 Menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan untuk men-
gelola asuhan keperawatan
e.	 Menjadi role model profesional dalam mengelola pelayanan / asuhan ke-
perawatan
Sub Kompetensi
a.	 Menjaga citra keperawatan profesional dalam memberikan pelayanan
keperawatan
b.	 Bertindak sebagai role model bagi pasien
c.	 Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan tindakan profesional
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pengelolaan pelayanan keseha-
tan / keperawatan dan asuhan keperawatan profesional di ruang perawatan
dengan menerapkan metode spesifik (tim primer atau moduler) sesuai fung-
si-fungsi manajemen dengan penuh tanggung jawab dan percaya diri.
Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan kegiatan skill lab manajemen dan kepemimpinan
keperawatan, mahasiswa akan dapat:
1.	 Membuat perencanaan pelayanan dan asuhan keperawatan (fungsi peren-
canaan)
Ketrampilan yang diharapkan :
a)	 Menyusun rencana kerja harian pengelolaan keperawatan sesuai peran
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
37
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
masing-masing (kepala ruang, ketua tim dan perawat pelaksana)
b)	 Menghitung BOR (harian) dan Menentukan tingkat ketergantungan pa-
sien setiap hari
c)	 Menghitung kebutuhan tenaga keperawatan (setiap hari)
d)	 Menyusun rencana asuhan keperawatan pada 2 orang klien kelolaan
pada status keperawatan klien.
2.	 Terlibat dalam pengorganisasian kegiatan pelayanan kesehatan / kepe-
rawatan (fungsi pengorganisasian)
Ketrampilan yang diharapkan :
a)	 Menyusun struktur pengorganisasian kerja tim pelayanan keperawatan
di ruang perawatan Menjadi anggota tim pelayanan kesehatan dan
asuhan keperawatan klien
b)	 Menyusun uraian tugas (Job description) masing-masing peran.
c)	 Melakukan komunikasi secara efektif dalam tim dan antar tim keseha-
tan dalam rangka memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan ke-
pada klien
3.	 Terlibat dalam keterlaksanaannya pelayanan dan asuhan keperawatan
(fungsi penggerakkan)
Ketrampilan yang diharapkan :
a)	 Berperan sebagai Kepala ruang dan melakukan pembagian tugas ke-
pada ketua tim.
b)	 Berperan sebagai ketua tim dalam pelayanan keperawatan dan melaku-
kan pembagian tugas kepada anggota tim.
c)	 Berperan sebagai perawat pelaksana
d)	 Mengikuti operan dan menerima tugas serta pendelegasian dari kepa-
la ruang Berperan serta dalam pre conference, middle conference dan
postconference yang dilakukan di ruangan.
e)	 Melaksanakan tugas harian / mingguan sesuai rencana yang dibuat.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
38
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
f)	 Melaksanakan & Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah
dilakukan pada status klien
g)	 Melaporkan kegiatan atau tugas yang telah dilakukan kepada ketua tim
(bagi perawat pelaksana) dan kepala ruang (bagi ketua tim).
h)	 Melakukan koordinasi, konsultasi, kolaborasi dan negosiasi
i)	 Memimpin / terlibat diskusi kelompok uantuk membahas masalah atau
kasus-kasus sulit.
4.	 Melakukan pengontrolan (Fungsi Kontrol)
a)	 Melakukan pelaporan asuhan keperawatan atau pengelolaan layanan
kepada ketua tim atau kepala ruang
b)	 Melakukan supervisi kepada ketua tim
c)	 Melakukan supervisi kepada perawat pelaksana
5.	 Melakukan Evaluasi pelayanan dan asuhan keperawatan (fungsi Evaluasi)
Ketrampilan yang diharapkan :
a)	 Mengevaluasi pelayanan dan asuhan keperawatan pasien kelolaan dan
melaporkan kepada kepala ruang
b)	 Melakukan audit dokumentasi keperawatan.
Strategi Pembelajaran /Pedoman
1.	 Siapkan / berlatih dengan bermain peran, di dalam ruangan yang meng-
gambarkan di tengah tengah pasien
2.	 Sebelum memulai praktek, Anda beserta kelompok mempersiapkan diri
dengan membuat rencana kerja harian dan mingguan, sesuai form yang
ada dan perhatikan masukan dari pembimbing./fasilitator
3.	 Ibaratkan Anda sedang praktek di hari pertama dinas, Anda melakukan
orientasi untuk mendapatkan gambaran umum ruang rawat dimana Anda
praktek (melakukan kajian situasi).
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
39
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Program orientasi meliputi :
a)	 Orientasi ketenagaan keperawatan dan non keperawatan serta per-
hitungan kebutuhan tenaga.
b)	 Orientasi jumlah pasien dan tingkat ketergantungan berdasarkan sistem
klasifikasi yang ditetapkan.
c)	 Orientasi Model penugasan yang digunakan dalam pelayanan keper-
awatan
d)	 Orientasi Struktur organisasi dan metode penugasan yang digunakan
dalam asuhan keperawatan.
e)	 Orientasi model penjadualan staf.
f)	 Orientasi model peningkatan mutu dan penerapan disiplin pegawai.
4.	 Anda lakukan kegiatan sesuai rencana yang telah dibuat dan mengikuti
kegiatan manajemen pelayanan dan asuhan keperawatan di ruang praktek.
5.	 Ibaratkan setiap hari kegiatan diawali dengan operan (serah terima) pagi
dilanjutkan dengan pre conference untuk mengevaluasi kesiapan dalam
melaksanakan kegiatan, middle conference, dan diakhiri dengan post con-
ference untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan serta rencana
selanjutnya, dan dilanjutkan dengan operan (serah terima sore).
Metode
1. Pre dan Post Conference
2. Bed side Teaching
3. Case Discussion / Case conference
Beban Tugas
Individu :
a)	 Menyusun rencana kerja harian pengelolaan keperawatan sesuai peran
yang dijalankan (kepala ruang, ketua tim atau perawat pelaksana) yang
diketahui oleh pembimbing lahan dan institusi.
b)	 Melakukan askep pada 2 pasien dan mendokumentasikannya setiap hari
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
40
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
pada status klien
c)	 Melakukan kegiatan sesuai rencana kerja harian / mingguan yang telah
dibuat.
d)	 Mencatat kegitan harian yang dilaksanakan dan diketahui oleh pembim-
bing institusi serta lahan.
e)	 Mengikuti operan pagi dan siang bersama perawat ruangan sesuai peran
yang dijalankan.
f)	 Mengikuti pre, middle dan post conference setiap hari sebelum kegiatan,
dopertengahan dan pada akhir kegiatan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
41
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Berikutnya Anda perhatikan langkah-langkah Pembelajaran dan akan Anda
lakukan dengan Role Play.
Langkah-langkah Pembelajaran Laboratorium
DIAGRAM ALIR KEGIATAN
PRAKTEK MANAJEMEN & KEPEMIMPINAN KEPERAWATAN
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
42
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Anda masuk pada sub bahasan Pengorganisasian , berikut adalah struktur
pengorganisasian kerja Tim Pelayanan Keperawatan dan harus Anda tuliskan
nama pada posisi tersebut.
STRUKTUR
PENGORGANISASIAN KERJA
TIM PELAYANAN KEPERAWATAN RUANG ………… RS HUSADA HARAPAN RS XYZ
Kepala Ruang / supervisor
........................................
Wakil Ka Ruang
................................................
Ketua Tim A
................................
Ketua Tim B
................................
Dinas PagiDinas Pagi
Dinas Sore Dinas Sore
Dinas Malam Dinas Malam
Nama Pasien Nama Pasien
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
43
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Kemudian Anda
PEMBAGIAN KERJA
TIM PELAYANAN KEPERAWATAN RUANG ……………… RS …………………..
No. Nama Pasien Nama Perawat
Waktu Dinas & Perawat
Penanggung jawab pasien
Ket
Pagi Sore Malam
							
Tanggal, …………………….
								 Mahasiswa
							 ( ………………………..……)
Mengetahui :
				Pembimbing Lahan
		 (………………………)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
44
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
URAIAN TUGAS
(JOB DISCRIPTION)
(Sesuai Metode : Tim Primer / Modulair / Tim Alokasi)
A.	 Peran : Kepala Ruang
1.	 Menyusun rencana harian sesuai perannya
2.	 Identifikasi tingkat ketergantungan pasien
3.	 Menghitung kebutuhan tenaga perawatan
4.	 Menunjuk / menetapkan ketua Tim
5.	 Menentukan metode penugasan yang digunakan
6.	 Menyusun struktur organisasi ruangan
7.	 Melakukan pembagian tugas pelayanan kepada ketua tim
8.	 Memimpin serah terima / operan pelayanan keperawatan
9.	 Memimpin Conference perawatan
10.	Memberikan pengarahan ketua tim
11.	Melakukan Motivasi dan supervisi kegiatan pelayanan
12.	Melakukan audit dokumentasi
13.	Melakukan evaluasi pelayanan keperawatan
14.	Membuat Laporan harian karu
B.	 Peran : Ketua Tim
1.	 Menyusun rencana harian sesuai perannya
2.	 Identifikasi tingkat ketergantungan pasien pada tim kelolaannya
3.	 Menghitung kebutuhan tenaga perawatan pada tim ybs
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
45
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
4.	 Melakukan pembagian tugas pelayanan kepada Perawat pelaksana
5.	 Mengikuti serah terima / operan pelayanan keperawatan
6.	 Partisipasi dalam Conference perawatan
7.	 Melakukan Motivasi supervisi kegiatan pelayanan kepada Perawat Pelak-
sana (PP)
8.	 Melakukan audit dokumentasi
9.	 Melakukan evaluasi pelayanan keperawatan
10.	Membuat laporan harian katim
C.	 Peran : Perawat Primer (bertanggung jawab secara total pada pasien se-
lama 24 jam)
1.	 Menyusun rencana harian individu
2.	 Mengikuti serah terima / operan pelayanan keperawatan
3.	 Partisipasi dalam Conference perawatan
4.	 Melakukan pengkajian keperawatan
5.	 Merumuskan diagnosa keperawatan
6.	 Merencanakan asuhan keperawatan
7.	 Melaksanakan tindakan keperawatan
8.	 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
9.	 Mendokumentasikan asuhan keperawatan
D.	 Peran : Perawat Pelaksana (Perawat Asosiet)
1.	 Menyusun rencana harian individu
2.	 Mengikuti serah terima / operan pelayanan keperawatan
3.	 Partisipasi dalam Conference perawatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
46
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
4.	 Melaksanakan tindakan keperawatan yang dibuat oleh Ketua Tim / Perawat
Primer
5.	 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
6.	 Mendokumentasikan tindakan & evaluasi keperawatan
7.	 Melakukan kerjasama dengan anggota tim yang lain
RENCANA KERJA HARIAN PELAYANAN KEPERAWATAN
(SESUAI PERAN : KARU / KATIM / PP) *
Hari I / Tanggal : ………….
		
No. Waktu Kegiatan
Catatan : Dibuat SEBELUM praktek
*) Coret yang tidak perlu 			 Tanggal, ………………….
				 Mahasiswa
							 ( ……………………..……)
Mengetahui :
Pembimbing Lahan/Fasilitator
		
(……………............………)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
47
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
FORMAT PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN
(KA RUANG)
NO KMR /
PASIEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JUMLAH
TIM A
TIM B
KLASIFIKASI
TOTAL
(T)
PARTIAL
(P)
MANDIRI
(M)
PERHITUNGAN
A.	 Kebutuhan Jam Perawatan
1.	 Perhitungan Jam Perawatan Langsung
Total 	 = 	 6 jam X ………… orang = ……………... jam
Partial = 	 3 jam X ………… orang = ……………… jam
Mandiri = 	 2 jam X ………… orang = ……………… jam			
JUMLAH 			 = ……………… jam 		 (1)
2.	 Perhitungan Jam Perawatan Tidak Langsung
	 35 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam 	 (2)
3.	 Jam Penyuluhan
	 15 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam	 (3)
	 TOTAL JUMLAH JAM PERAWATAN YANG DIBUTUHKAN = ………………… JAM 	
(1) + (2) + (3)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
48
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
B.	 Kebutuhan Perawat
1.	 Jumlah kebutuhan perawat 24 jam
Jumlah jam Perawatan = ……………………………… orang
Jam Kerja perawat/hari
2.	 Pembagian Perawat / shift
Pagi 	 (P) = 47 % x ………….. orang perawat 		 = ……………
Sore 	 (S) = 35 % x …………. Orang perawat 		 = ……………
Malam (M) = 17 % x …………. Orang perawat 		 = ……………
FORMAT PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN (KA TIM)
NO KMR /
PASIEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JUMLAH
TIM A
TIM B
KLASIFIKASI
TOTAL
(T)
PARTIAL
(P)
MANDIRI
(M)
PERHITUNGAN
C.	 Kebutuhan Jam Perawatan
1.	 Perhitungan Jam Perawatan Langsung
Total 		 = 	 6 jam X ………… orang = ……………... jam
Partial 	 = 	 3 jam X ………… orang = ……………… jam
Mandiri 	 = 	 2 jam X ………… orang = ……………… jam
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
49
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
JUMLAH 			 		 = ……………… jam 		 (1)
2.	 Perhitungan Jam Perawatan Tidak Langsung
35 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam 		 (2)
3.	 Jam Penyuluhan
	 15 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam		 (3)
TOTAL JUMLAH JAM PERAWATAN YANG DIBUTUHKAN = ………………… JAM 	
(1) + (2) + (3)
D.	 Kebutuhan Perawat
1.	 Jumlah kebutuhan perawat 24 jam
Jumlah jam Perawatan = ……………………………… orang
Jam Kerja perawat/hari
2.	 Pembagian Perawat / shift
Pagi 	 (P) = 47 % x ………….. orang perawat 		 = ……………
Sore 	 (S) = 35 % x …………. Orang perawat 		 = ……………
Malam (M) = 17 % x …………. Orang perawat 		 = ……………
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
50
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
PANDUAN PENENTUAN
KLASIFIKASI TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN
(Berdasarkan Teori Orem : Self Care Deficit)
NO KLASIFIKASI KARAKTERISTIK
I. M I N I M A L
CARE
1. Pasien bisa mandiri / hampir tidak memerlukan bantuan
a.	 Pasien mampu naik turun tempat tidur
b.	 Pasien mapu ambulasi dan berjalan sendiri
c.	 Pasien mampu makan dan minum sendiri
d.	 Pasien mampu mandi sendiri / mandi sebagaian den-
gan bantuan
e.	 Pasien mampu membersihkan mulut (sikat gigi sen-
diri)
f.	 Pasien mampu berpakaian dan berdandan dengan
sedikit bantuan
g.	 Pasien mampu BAB dan BAK dengan sedikit bantuan
2.	 Status psikologis stabil
3.	 Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik
4.	 Operasi ringan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
51
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
II. P A R T I A L
CARE
1.	Pasien memerlukan bantuan perawat (Sebagian)
a.	 Membutuhkan bantuan 1 orang untuk naik turun
tempat tidur
b.	 Membutuhkan bantuan untuk ambulasi / berjalan
c.	 Membutuhkan bantuan untuk menyiapkan makanan
d.	 Membutuhkan bantuan untuk makan (disuap)
e.	 Membutuhkan bantuan untuk membersihkan mulut
f.	 Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan ber-
dandan
g.	 Membutuhkan bantuan untuk BAB / BAK (di tempat
tidur / kamar mandi)
2.	Pasca operasi minor (24 jam)
3.	Melewati fase akut pasca operasi mayor
4.	Fase awal penyembuhan
5.	Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam
6.	Gangguan emosional ringan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
52
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
III. TOTAL CARE 1. Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan
memerlukan waktu perawat lebih lama.
a.	 Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi
dari tempat tidur ke kereta dorong / kursi roda.
b.	 Membutuhkan latihan pasif
c.	 Kebutuhan cairan dan nutrisi dipenuhi melalui terapi
intravena
d.	 Membutuhkan bantuan untuk membersihkan mulut
e.	 Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian
dan berdandan
f.	 Dimandikan perawat
g.	 Keadaan inkontinensia dan menggunakan kateter
2.	 Pasien tidak sadarkan diri
3.	 Pasien tidak stabil
4.	 Gangguan jiwa berat
5.	 Observasi tanda-tanda vital sering / kontinyu
6.	 Pasien luka bakar luas
7.	 Pasien kolostomy
8.	 Pasien menggunakan alat bantu pernafasan
9.	 Pasien menggunakan WSD
10.	 Pasien yang dilakukan irigasi kandung kemih terus me-
nerus
11.	 Menggunakan traksi (skeletal traksi)
12.	 Fraktur & paska operasi tulang belakang / leher
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
53
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
LAPORAN KEGIATAN / AKTIVITAS KERJA HARIAN
(SESUAI RENCANA & PERAN)
Hari / Tanggal Waktu Kegiatan / Aktivitas
							
						 Tanggal, ………………….......
							 Mahasiswa
							( ……………………..……)
Mengetahui :
		Pembimbing Lahan/Fasilitator
		 (…...........…………………)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
54
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)
OPERAN
Pengertian Operan merupakan teknik atau cara menyampaikan dan menerima
laporan secara langsung berkaitan dengan keadaan klien
Tujuan 1.	 Menyampaikan kondisi atau keadaan umum klien
2.	 Menyampaikan hal – hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh
dinas berikutnya
3.	 Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
4.	 Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara langsung
& paripurna
5.	 Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat.
6.	 Terjalinnya hubungan kerjasama yang bertanggung jawab antar
anggota tim perawat
7.	 Terlaksananya asuhan keperawatan terhadap klien yang berke-
sinambungan
Kebijakan 1.	 Operan dilakukan secara langsung (dengan melihat kondisi)
dan berkeliling ke semua pasien
2.	 Operan dilakukan tiap pergantian shift / jaga
3.	 Dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim
4.	 Dilakukan oleh 2 shift jaga (yang mengoperkan dan yang me-
nerima operan)
Petugas 1.	 Kepala Ruang
2.	 Ketua Tim
3.	 Perawat Primer/Perawat Asosiet
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
55
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Persiapan 1.	 Buku laporan shif sebelumnya
2.	 Membaca laporan shif sebelumnya
3.	 Shif yang akan mengoperkan, menyiapkan hal-hal yang akan
disampaikan
4.	 Shif yang akan menerima membawa buku catatan operan /
catatan harian
5.	 Kedua kelompok sudah siap
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
56
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Prosedur
/ Lang-
kah-lang-
kah
1. Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat pagi / assala-
mualaikum) dan menyampaikan akan segera dilakukan operan
2. Kegiatan dimulai dengan menyebut / mengidentifikasi secara
satu persatu (berurutan tempat tidur / kamar) :
a.	 Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi
b.	 Jelaskan diagnosis medis
c.	 Jelaskan diagnosis keperawatan sesuai data fokus
3. Jelaskan kondisi / keadaan umum pasien
4. Jelaskan tindakan keperawatan yang telah dan belum dilakukan
5. Jelaskan hasil tindakan : masalah teratasi, sebagian, belum atau
muncul masalah baru
6. Jelaskan secara singkat dan jelas rencana kerja dan tindak lanjut
asuhan (mandiri atau kolaborasi)
7.	 Memberikan kesempatan anggota shift yang menerima operan
untuk melakukan klarifikasi / bertanya tentang hal-hal atau tin-
dakan yang kurang jelas
8.	 Perawat yang menerima operan mencatat hal-hal penting pada
buku catatan harian
9.	 Lakukan prosedur 1 – 7 untuk pasien berikutnya sampai seluruh
pasien dioperkan.
10.	 Perawat yang mengoperkan menyerahkan semua berkas ca-
tatan perawatan kepada tim yang akan menjalankan tugas beri-
kutnya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
57
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Penutup 1.	Kepala Ruang / Ketua Tim (yang memimpin) kembali ke Nurse
Station
2.	Berdoa bersama yang dipimpin oleh Kepala Ruang / Ketua Tim
3.	Mengucap salam
4.	Mengucapkan selamat istirahat bagi anggota tim / shift sebel-
umnya
5.	Mengucapkan selamat bekerja untuk tim / shift berikutnya
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR
(SOP)
PRE CONFERENCE
Pengertian Pertemuan (meeting staff) perawatan yang dilakukan secara rutin
(setiap hari) sebelum memulai kegiatan pelayanan keperawatan,
sebagai ciri khas pada penerapan metode tim .
Tujuan 1.	 Sentralisasi informasi
2.	 Adanya komunikasi dan Koordinasi antar anggota tim
3.	 Penyelesaian masalah dan Evaluasi aktivitas pelayanan pada satu
shift dinas
4.	 Adanya pembagian tugas dan kewenangan yang jelas
Kebijakan 1.	Dilakukan sebelum melakukan aktivitas pelayanan keperawatan
2.	Dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim
3.	Semua petugas (anggota tim) pada shift ybs harus hadir
Petugas 1.	Kepala Ruang
2.	Ketua Tim
3.	Perawat Primer/Perawat Asosiet
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
58
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Persiapan 1.	Buku catatan harian tim
2.	Semua anggota tim sudah siap
Prosedur
/ Lang-
kah-lang-
kah
1.	 Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat pagi / assala-
mualaikum)
2.	 Jelaskan tujuan konferensi awal
3.	 Berikan pengarahan kepada anggota tim tentang rencana kegia-
tan / asuhan keperawatan pada shif pagi
4.	 Lakukan pembagian tugas kepada tim
5.	 Berikan kesempatan pada masing-masing ketua tim untuk men-
jelaskan pasien kelolaan (Kondisi dan tingkat keterganungan)
serta membagi tugas kepada anggota tim
6.	 Memberikan kesempatan kepada Tim untuk mempresentasikan
kasus ‘spesial’ / pasien yang menjadi prioritas (Ex : kasus sulit /
kompleks) meliputi:
a.	 Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi
b.	Diagnosis medis
c.	 Diagnosis keperawatan dan data fokus yang menunjang di-
agnosa
d.	Tindakan keperawatan yang akan dilakukan
e.	 Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan dan hasilnya
f.	 Rencana tidak lanjut
g.	Masalah yang dihadapi
7.	 Berikan kesempatan kepada tim yang lain untuk mendiskusikan
/ bertanya / menanggapi / memberikan masukan.
8.	 Karu / katim mencatat hasil diskusi / masukan anggota tim
9.	 Karu memberikan kesimpulan dari diskusi yang telah dilakukan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
59
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Penutup 1.	Tanyakan kesiapan semua anggota untuk melakukan kegiatan
pelayanan keperawatan
2.	Sampaikan kontrak waktu untuk pelaksanaan middle conference
3.	Mengucap salam
4.	Mengucapkan selamat bekerja
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR
(SOP)
POST CONFERENCE
Pengertian Pertemuan (meeting staff) perawatan yang dilakukan secara
rutin (setiap hari) pada akhir kegiatan pelayanan keperawatan,
sebagai ciri khas pada penerapan metode tim dalam pelayanan
keperawatan.
Tujuan 1.	 Pertanggungjawaban pelayanan / asuhan keperawatan satu
shift dinas
2.	 Evaluasi aktivitas pelayanan pada satu shift dinas
3.	 Sentralisasi informasi
4.	 Adanya komunikasi dan Koordinasi antar anggota tim
5.	 Penyelesaian masalah
Kebijakan 1.	 Dilakukan setelah melakukan aktivitas pelayanan keperawa-
tan
2.	 Dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim
3.	 Semua petugas (anggota tim) pada shift ybs harus hadir
Petugas 1.	 Kepala Ruang
2.	 Ketua Tim
3.	 Perawat Primer/Perawat Asosiet
Persiapan 1.	 Buku catatan harian tim
2.	 Semua anggota tim yang bertugas sudah siap
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
60
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
P r o s e d u r
/ Lang-
kah-langkah
1.	 Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat pagi / as-
salamualaikum)
2.	 Jelaskan tujuan konferensi akhir
3.	 Berikan kesempatan pada masing-masing ketua tim (me-
wakili anggota) untuk melaporkan perkembangan pasien
kelolaan (kondisi dan tingkat ketergantungan) atau mas-
ing-masing anggota untuk melaporkan perkembangan
masing-masing pasien kelolaan (sampai semua pasien dil-
aporkan) meliputi :
a.	 Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi
b.	 Diagnosis medis
c.	 Diagnosis keperawatan dan data fokus yang menunjang
diagnosa
d.	 Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan dan hasil-
nya
e.	 Rencana tidak lanjut
f.	 Masalah yang dihadapi
4.	 Berikan kesempatan kepada tim yang lain untuk menangga-
pi / memberikan masukan.
5.	 Karu / katim mencatat hasil diskusi / masukan anggota tim
6.	 Karu / katim memberikan kesimpulan
Penutup 1.	 Jelaskan kegiatan selanjutnya adalah operan dengan shift
berikutnya
2.	 Mengucapkan selamat dan terimakasih atas kerjasama da-
lam melaksanakan pelayananan keperawatan
3.	 Mengucap salam
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
61
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
CATATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN
IDENTITAS KLIEN			:
Nama (Initial)				:
Umur 					:
Pendidikan				:
Pekerjaan 				:
Status Perkawinan 			 :
DIAGNOSA MEDIS 			 :
PENGKAJIAN KEPERAWATAN 	 :
Keluhan Utama 			 :
Data Fokus 				:
Diagnosa Keperawatan Utama (sesuai data fokus)
Rencana Keperawatan 	
Tujuan &
Kriteria - Standar
Rencana Intervensi
Keperawatan
Rasional
						 Malang, …………………………
						 Mahasiswa
						 (………………………………….)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
62
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Implementasi dan Catatan Perkembangan :
Implementasi Catatan Perkembangan TTD/
Nama Terang
S :
O :
A :
P :
Dibuat setiap hari. Untuk tindakan kritis evaluasi dilakukan langsung
setelah tindakan
Mengetahui
						Pembimbing Lahan/ Fasilitator
						 (…………….............………)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
63
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
FORMAT LAPORAN KARU / KATIM
NO
NAMA PA-
SIEN/
BED
TINGKAT
KETERGAN-
TUNGAN
DX
MEDIS
DATA
FOKUS
DX KEPER-
AWATAN
T I N D A -
KAN YG
S U D A H
DILAKU-
KAN &
HASIL
TINDAKAN
YG BELUM
D I L A K -
SANAKAN
R E N -
CANA
T I N -
D A K
L A N -
JUT
CONTOH KASUS:
RUANG KAMBOJA PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT ”HUSADA HARAPAN ” KOTA XYZ
NO KAMAR BED DIAGNOSA
MEDIS
TINGKAT
KETERGAN-
TUNGAN
DESKRIPSI KLIEN
KAMAR
1
BED 1 TETANUS TOTAL Anak Badu jenis kelamin laki-laki, 12 tahun,
Keluhan utama panas dan kejang disertai ke-
sadaran menurun. Saat ini pasien dirawat di
rumah sakit dan berdasarkan hasil pengkajian
didapatkan data sbb : GCS = 10 (2.4.4), suhu
tubuh 39 derajat C, keringat cukup banyak,
dan terjadi kejang tonik setiap ada rangsan-
gan. Pasien terpasang infus D5 % : NS = 1:1, 20
tts/mnt, terpasang kateter. Menurut keluarga,
klien mempunyai radang telinga telinga ten-
gah (OMP) sejak 2 tahun lalu.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
64
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
BED 2 MENINGITIS TOTAL Sdr. Sukir, jenis kelamin laki-laki, 15 tahun, Ke-
luhan utama panas terus menerus dan kejang
disertai kesadaran menurun. Saat ini pasien
dirawat di rumah sakit dan berdasarkan ha-
sil pengkajian didapatkan data sbb : GCS = 9
(2.3.4), suhu tubuh 40 derajat C, keringat cu-
kup banyak, dan terjadi kejang tonik – klonik.
Hasil pemeriksaan Lumbal Punctie : cairan ke-
ruh, bakteri (+), Riwayat batuk kronis disertai
dahak. Pasien terpasang infus D5 % : NS = 1:1,
20 tts/mnt, terpasang kateter.
KAMAR
2
BED 3 DIABETES
MELLITUS
MANIDIRI Ny. Sutyem, 55 tahun dirawat dengan keluhan
sering pusing, badan mudah lelah walaupun
makan dan minum cukup banyak. Klien juga
mengeluh sering buang air kecil. Hasil pemer-
iksaan : Kesadaran Composmentis, GCS = 15
(4.5.6), Tekanan darah 170/100 mmHg. Ma-
kan-minum dan ADL lain mandiri, Klien men-
dapat injeksi insulin 3 kali sehari sebelum ma-
kan. Klien belum bisa melakukan sendiri injeksi
insulin dan perlu pengajaran.
BED 4 POST STROKE PARSIAL Tn. Saderun, 65 tahun di rawat dengan CVA
trombosis, Kedasaran composmentis, GCS =
15 (4.5.6). Hasil pemeriksaan terdapat hemipa-
rese dekstra, nilai kekuatan otot kanan 3/3 dan
otot kiri 5/5. Makan-minum dan ADL dibantu
oleh keluarga atau perawat. Saat ini pasien se-
dang menjalani program rehabilitasi fisik un-
tuk menguatkan otot-otot ekstrimitasnya.
KAMAR
3
BED 5 GASTRITIS MANDIRI Sdri. Tina marcellia, jenis kelamin wanita, 17
tahun, Keluhan utama waktu masuk : mual dan
muntah-muntah. Saat ini kondisi pasien su-
dah mulai membaik, mual & muntah (-), ma-
kan-minum secara peroral, ADL mandiri, infus
sudah di lepas. Menurut keluarga klien sangat
menyukai makanan pedas (bakso, rujak), dan
minum es krim.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
65
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
KAMAR
4
BED 6 THYPOID PARSIAL Sdri. Chandraloka, jenis kelamin wanita, 20
tahun, Keluhan utama panas tidak disertai ke-
sadaran menurun. Saat ini pasien dirawat di
rumah sakit dan berdasarkan hasil pengkajian
didapatkan data sbb :Kesadaran Composmen-
tis, GCS = 15 (4.5.6), suhu tubuh 38,5 derajat
C, keringat cukup banyak.Hasil pemeriksaan
Keadaan umum masih lemah, Lab : Widal (+).
Pasien terpasang infus D5 % : NS = 1:2, 20 tts/
mnt, terpasang kateter. Makan-minum sendiri
dengan duduk di atas tempat tidur, ADL lain
masih dibantu dengan perawat atau keluarga.
Catatan : Nama-nama & jenis kelamin pasien dapat disesuaikan dengan pasien
model (mahasiswa yang menjadi pasien model).
Selamat Belajar ~ Sukses Buat Anda
Catatan : Nama-nama & jenis kelamin pasien dapat disesuaikan dengan pasien
model (mahasiswa yang menjadi pasien model)
Selamat Belajar ~ Sukses Buat Anda
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
66
Pendahuluan	 Kegiatan Belajar	 Desain Pembelajaran Laboratorium
Penutup
Selamat Anda telah menyelesaikan Modul 4, Modul terakhir yang ada pada
Mata Kuliah Manajemen Kepemimpinan Keperawatan dengan baik. Perlu
Anda ingat kembali bahwa Modul ini membimbing Anda untuk bisa mende-
monstrasikan atau menerapkan Manajemen Layanan Keperawatan Profesional
dengan baik dan benar .
Pastikan bahwa Anda telah memahami dan dapat mempraktekkan sep-
erti pada petunjuk dan materi yang telah diuraikan dalam modul ini. Kami
berharap pemahaman tersebut dapat membantu Anda dalam menjalankan
tugas-tugas Anda sebagai perawat profesional.
Anda dianggap berhasil dalam mempelajari modul ini apabila Anda mam-
pu menyelesaikan tugas pada Modul 4 ini. Jangan lupa persiapkan diri Anda
dengan sebaik-baiknya , bila ada kesulitan dalam mempelajari dan memprak-
tekkan atau ada bagian-bagian yang belum Anda pahami, mintalah bantuan
pada pembimbing / supervisor atau tutor Anda untuk membantu.
Berlatihlah terus menerus ……………….. sukses untuk Anda!
SALAM HANGAT & SEMOGA BERHASIL

More Related Content

What's hot

format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasLSIM
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYADnr Creatives
 
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Ayunina2
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikwidya1972
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Yabniel Lit Jingga
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.pjj_kemenkes
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safetyVicky Thio
 
Konsep berfikir dalam keperawatan presentase
Konsep berfikir dalam keperawatan presentaseKonsep berfikir dalam keperawatan presentase
Konsep berfikir dalam keperawatan presentaseirfanmaulana77
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAmalia Senja
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanSumadin1112
 
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan KeperawatanMetode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatanpjj_kemenkes
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatanpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Sop ekg
Sop ekgSop ekg
Sop ekg
 
Modul 4 kdk ii
Modul 4 kdk iiModul 4 kdk ii
Modul 4 kdk ii
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
 
Tugas kepala ruang
Tugas kepala ruangTugas kepala ruang
Tugas kepala ruang
 
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Kolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam KeperawatanKolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam Keperawatan
 
Konsep berfikir dalam keperawatan presentase
Konsep berfikir dalam keperawatan presentaseKonsep berfikir dalam keperawatan presentase
Konsep berfikir dalam keperawatan presentase
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
 
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan KeperawatanMetode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatan
 

Similar to Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan

Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan pjj_kemenkes
 
4. asuhan kebidanan neonatal fisiologis dan patologis
4. asuhan kebidanan neonatal fisiologis dan patologis4. asuhan kebidanan neonatal fisiologis dan patologis
4. asuhan kebidanan neonatal fisiologis dan patologispjj_kemenkes
 
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasan
Praktikum 3   halusinasi dan perilaku kekerasanPraktikum 3   halusinasi dan perilaku kekerasan
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasanpjj_kemenkes
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanpjj_kemenkes
 
Kb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatanKb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatanAnton Saja
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Timpjj_kemenkes
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Timpjj_kemenkes
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Timpjj_kemenkes
 
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik PerawatMakalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawatmeida olivia
 
M6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk iiM6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk iipjj_kemenkes
 
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis PerawatSistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawatpjj_kemenkes
 
Praktikum 4 harga diri rendah
Praktikum 4   harga diri rendahPraktikum 4   harga diri rendah
Praktikum 4 harga diri rendahpjj_kemenkes
 
Model praktek keperawatan profesional
Model praktek keperawatan profesionalModel praktek keperawatan profesional
Model praktek keperawatan profesionalWiiwik Kyuhyun
 
Praktikum 1 ansietas
Praktikum 1   ansietasPraktikum 1   ansietas
Praktikum 1 ansietaspjj_kemenkes
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2pjj_kemenkes
 
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang KebidananKB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidananpjj_kemenkes
 
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika   ansietas, citra tubuh, kehilanganPraktika   ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilanganpjj_kemenkes
 

Similar to Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan (20)

Pedoman praktikum
Pedoman praktikumPedoman praktikum
Pedoman praktikum
 
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
 
4. asuhan kebidanan neonatal fisiologis dan patologis
4. asuhan kebidanan neonatal fisiologis dan patologis4. asuhan kebidanan neonatal fisiologis dan patologis
4. asuhan kebidanan neonatal fisiologis dan patologis
 
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasan
Praktikum 3   halusinasi dan perilaku kekerasanPraktikum 3   halusinasi dan perilaku kekerasan
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasan
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatan
 
Kb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatanKb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatan
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
 
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik PerawatMakalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
 
Modul 6 kdk ii
Modul 6 kdk iiModul 6 kdk ii
Modul 6 kdk ii
 
M6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk iiM6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk ii
 
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis PerawatSistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
 
Praktikum 4 harga diri rendah
Praktikum 4   harga diri rendahPraktikum 4   harga diri rendah
Praktikum 4 harga diri rendah
 
Model praktek keperawatan profesional
Model praktek keperawatan profesionalModel praktek keperawatan profesional
Model praktek keperawatan profesional
 
Praktikum 1 ansietas
Praktikum 1   ansietasPraktikum 1   ansietas
Praktikum 1 ansietas
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
 
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang KebidananKB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
 
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika   ansietas, citra tubuh, kehilanganPraktika   ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 

Recently uploaded (20)

FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 

Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan

  • 1.
  • 2. PEDOMAN SKILL LABORATORY (LAB SKILLS) Mata Kuliah : Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan Kode : WAT 5.01 Topik : Implementasi MAKP: pelayanan Pengelolaan keperawatan di bangsal perawatan) Sup Topik : 1. Perencanaan Pelayanan Keperawatan 2. Pengorganisasian pelayanan di bangsal per- awatan 3. Operan (Timbang Terima Kep) 4. Conference (Pre, Middle, Post) 5. Supervisi 6. Askep dan Dokumentas PENDIDIKAN JARAK JAUH PUSDIKLATNAKES BADAN PPSDM KESEHATAN RI
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 1 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Pendahuluan A. Rasional dan Diskripsi Singkat Salam hangat dan bahagia selalu, semoga Tuhan YME senantiasa mem- berikan kekuatan, perlindungan dan keselamatan kepada kita, Amiin. Setelah Anda mempelajari Modul 1 yang membahas tentang Manaje- men dan Kepemimpinan Keperawatan, Modul II tentang Perilaku Organisasi, Modul III tentang Model Praktek Keperawatan Profesional serta melakukan latihan-latihan yang diminta, bagaimanakah pemahaman Anda sekarang? Selanjutnya Anda siap untuk berlatih menerapkan Manajemen Keperawatan di Ruang Model Praktek Keperawatan Profesional dengan bermain peran Saat ini Anda sedang mempelajari Modul IV Mata Kuliah Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatan. Modul IV ini berjudul Penerapan Model Praktek Keperawatan Profesional yang berisi latihan dengan bermain peran mener- apkan manajemen dan fungsi fungsinya dalam aplikasi Praktek Keperawatan Profesional, Kegiatan Belajar dengan alokasi waktu 9 jam pembelajaran. Modul ini disusun secara berurutan berupa tugas tugas untuk Anda lakukan Role play meliputi sub sub pokok bahasan : Perencanaan Pelayanan Keper- awatan, Pengorganisasian pelayanan di bangsal perawatan, Operan (Timbang Terima Kep), Conference (Pre, Middle, Post), Asuhan keperawatan, Supervisi dan Dokumentasi Sesuai dengan Kurikulum Program Diploma III Keperawatan tahun 2006 pada semester III (tiga), Anda diharapkan memperoleh pengalaman belajar Di Laboratorium Keperawatan khususnya untuk Mata Kuliah Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatan. Kegiatan ini merupakan penerapan konsep dan teori manajemen keperawatan dalam pengelolaan pelayanan keperawatan yang telah diperoleh melalui pembelajaran di kelas. Praktek ini menekan pada kemampuan Anda untuk menempatkan diri sebagai anggota tim pelayanan kesehatan di rumah sakit dan mampu bekerjasama dalam memberikan pe- layanan kesehatan / keperawatan yang berkualitas. Sehubungan dengan hal tersebut maka penggunaan komunikasi secara efektif dengan teman sejawat dan profesi kesehatan lain sangat diperlukan. Di samping itu, Anda diharapkan mampu mengenal permasalahan yang
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium terjadi dalam pengeloalaan pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan, serta mendiskusikan dengan kepala ruang / pimpinan untuk mencari penyele- saiannya. Anda diharapkan juga mampu menjadi pemimpin dalam kelompok (ketua tim) dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai. B. Relevansi Penerapan Manajemen Layanan Keperawatan Profesional ini sangat perlu karena dalam rangka mencapai kompetensi 1 dalam Kurikulum DIII Keper- awatan yakni : Menerapkan Konsep dan Prinsip etika keperawatan, komuni- kasi dalam praktek keperawatan profesional. Selain itu juga mengacu pada Peran dan fungsi Perawat Profesional Pemula No 2 (Kurikulum D3 Kepera- watan) yaitu : Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola asuhan Keperawatan yang bisa dijabarkan . a. Menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi setempat dalam mengelola asuhan keperawatan. b. Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam mengelola asuhan keperawatan c. Bertindak sebagai pemimpin baik formal maupun informal untuk mening- katkan motivasi dan kinerja dari anggota tim kesehatan dalam mengelola asuhan keperawatan d. Menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan untuk men- gelola asuhan keperawatan e. Menjadi role model profesional dalam mengelola pelayanan / asuhan ke- perawatan 1. Kompetensi 1 di atas terdiri dari Sub Kompetensi (a) Menjaga citra kepe- rawatan profesional dalam memberikan pelayanan keperawatan (b) Ber- tindak sebagai role model bagi pasien (c) Bertanggung jawab dan mem- pertanggungjawabkan tindakan profesional Penerapan model asuhan keperawatan profesional merupakan salah satu cara untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan pada pelayanan keseha- tan. Karena dengan penerapan model asuhan yang sesuai dengan situasi dan kondisi pelayanan keperawatan yang ada akan mendorong perawat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal, dapat memfasi- litasi interaksi antara perawat dengan pasien lebih baik, serta dapat membe-
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium rikan kepuasan yang lebih baik dari pasien sebagai pengguna jasa pelayanan keperawatan maupun perawat sebagai pemberi pelayanan keperawatan. Model Praktek Keperawatan Profesional perlu dipelajari bagi setiap per- awat, karena merupakan bentuk layanan keperawatan yang telah mem- proklamirkan sebagai tenaga professional. Pengetahuan dan pemahaman Anda tentang Model Praktek Keperawatan Profesional karena akan menun- tun Anda melaksanakan tugas-tugas Anda sebagai anggota tim pelayanan keperawatan yang akan bekerjasama dengan orang lain atau tim kesehatan lain dalam memberikan asuhan keperawatan profesional. Penguasaan ten- tang Model Praktek Keperawatan Profesional akan memungkinkan Anda dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pasien dan keluarga serta memberikan pelayanan yang berkualitas. C. Petunjuk Belajar Untuk memudahkan Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul 4 ini, maka Akan lebih mudah bagi Anda untuk mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut: 1. Buat kelompok yang terdiri dari 10 – 20 orang, yang akan berperan menja- di Kepala Ruang ( 1 orang), Ketua Tim ( 2 orang), perawat pelaksana ( 4 – 6 orang, sesuai penghitungan kebutuhan perawat yang dihitung berdasar- kan klasifikasi tingkat ketergantungan pasien), sedangkan sisanya berper- an sebagai pasien keloaan 2. Siapkan / berlatih dengan bermain peran, di dalam ruangan yang meng- gambarkan Nurse stasion di tengah tengah pasien 3. Sebelum memulai praktek, Anda beserta kelompok mempersiapkan diri dengan membuat rencana kerja harian dan mingguan, sesuai form yang ada dan perhatikan masukan dari pembimbing./fasilitator 4. Menyusun rencana kerja harian pengelolaan keperawatan sesuai peran yang Anda jalankan (kepala ruang, ketua tim atau perawat pelaksana) 5. Ibaratkan Anda sedang praktek di ruang perawatan dan buat seolah olah memiliki: i. Ketenagaan keperawatan dan non keperawatan serta hitung kebutu- han tenaga.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium ii. Jumlah pasien dan tingkat ketergantungan berdasarkan sistem klasifi- kasi yang ditetapkan. iii. Pilih Model penugasan yang digunakan dalam pelayanan keperawatan (Model Tim) iv. Buat Struktur organisasi sesuai metode penugasan yang digunakan da- lam asuhan keperawatan.(Model Tim) 6. Anda lakukan kegiatan sesuai rencana yang telah dibuat dan mengikuti kegiatan manajemen pelayanan dan asuhan keperawatan di ruang prak- tek. 7. Ibaratkan setiap hari kegiatan diawali dengan operan (serah terima) pagi dilanjutkan dengan pre conference untuk mengevaluasi kesiapan dalam melaksanakan kegiatan, pelaksanaan pelayanan keperawatan menggu- nakan Asuhan keperawatan, middle conference, dan diakhiri dengan post conference untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan serta ren- cana selanjutnya, dan dilanjutkan dengan operan (serah terima sore). 8. Peragakan sesuai peran masing-masing ( Anda bisa mengikuti SOP) yang sudah disediakan 9. Anda yang berperan sebagai perawat pelaksana, lakukan kegiatan pe- layanan sesuai Asuhan keperawatan sekaligus di dokumentasikan 10. Ikuti langkah langkah dalam Modul ini pada Kegiatan Praktek Laborato- rium 11. Jika anda mengalami kesulitan diskusikan dengan teman Anda dan kon- sultasikan kepada fasilitator 12. Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam mempelajari materi dalam modul ini tergantung dari kesungguhan Anda dalam mengerjakan latihan. Untuk itu belajarlah dan berlatih secara mandiri atau berkelompok dengan teman sejawat Anda. Kami mengharap, Anda dapat mengikuti keseluruhan kegiatan be- lajar dalam modul ini dengan baik. Saya yakin Anda mampu menyele- saikan modul ini dengan baik. SELAMAT BELAJAR !
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium 1. Pahami Capaian Pembelajaran dalam Modul 4 ini. 2. Motivasi peserta didik untuk membaca dengan seksama materi yang di- sampaikan dan berikan penjelasan untuk hal-hal yang dianggap sulit 3. Motivasi peserta didik untuk mengerjakan latihan-latihan / tugas-tugas terkait dengan materi yang dibahas. 4. Identifikasi kesulitan peserta didik dalam mempelajari modul terutama materi-materi yang dianggap penting 5. Jika peserta didik mengalami kesulitan, mintalah mahasiswa mendiskusi- kan dalam kelompok atau kelas dan berikan kesimpulan. 6. Motivasi peserta didik untuk mengerjakan evaluasi proses pembelajaran untuk setiap materi yang dibahas dan mendiskusikannya dengan teman sejawat. 7. Bersama peserta didik lakukan penilaian terhadap kemampuan yang dica- pai peserta didik. Petunjuk Bagi Dosen Pengajar / Fasilitator
  • 8. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 6 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Penerapan Manajemen Pelayanan Keperawatan Setelah menyelesaikan Modul IV diharapkan Anda mampu mende- monstrasikan pengelolaan pelayanan kesehatan / keperawatan dan asuhan keperawatan profesional di ruang perawatan dengan mener- apkan metode spesifik (tim primer atau moduler) sesuai fungsi-fungsi manajemen dengan penuh tanggung jawab dan percaya diri. TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Setelah menyelesaikan kegiatan belajar diharapkan Anda dapat 1. Membuat perencanaan pe- layanan dan asuhan keper- awatan (fungsi perencanaan) 2. Terlibat dalam pengorganis- asian kegiatan pelayanan ke- sehatan / keperawatan (fungsi pengorganisasian) 3. Terlibat dalam keterlaksanaann- ya pelayanan dan asuhan keper- awatan (fungsi penggerakkan) 4. Melakukan pengontrolan (Fung- si Kontrol) 5. Melakukan Evaluasi pelayanan dan asuhan keperawatan (fung- si Evaluasi) Pokok Materi Berdasarkan tujuan pembelajaran pada kegiatan belajar 1, maka se- cara keseluruhan pokok-pokok materi yang akan dipaparkan adalah penger- tian dari macam metode penugasan, dilanjutkan keuntungan dan kelemah- an, sertai, gambaran struktur metode penugasan.
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Penjabaran Tujuan Instruksional Khusus Setelah melaksanakan kegiatan skill lab manajemen dan kepemimpinan keperawatan, mahasiswa akan dapat: 1. Membuat perencanaan pelayanan dan asuhan keperawatan (fungsi peren- canaan) Ketrampilan yang diharapkan : i. Menyusun rencana kerja harian pengelolaan keperawatan sesuai peran masing-masing (kepala ruang, ketua tim dan perawat pelaksana) ii. Menghitung BOR (harian) dan Menentukan tingkat ketergantungan pa- sien setiap hari iii. Menghitung kebutuhan tenaga keperawatan (setiap hari) iv. Menyusun rencana asuhan keperawatan pada 2 orang klien kelolaan pada status keperawatan klien. 2. Terlibat dalam pengorganisasian kegiatan pelayanan kesehatan / kepe- rawatan (fungsi pengorganisasian) Ketrampilan yang diharapkan : i. Menyusun struktur pengorganisasian kerja tim pelayanan keperawatan di ruang perawatan Menjadi anggota tim pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan klien ii. Menyusun uraian tugas (Job description) masing-masing peran. iii. Melakukan komunikasi secara efektif dalam tim dan antar tim kese- hatan dalam rangka memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan kepada klien 3. Terlibat dalam keterlaksanaannya pelayanan dan asuhan keperawatan (fungsi penggerakkan) Kegiatan Belajar Praktikum
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Ketrampilan yang diharapkan : iv. Berperan sebagai Kepala ruang dan melakukan pembagian tugas ke- pada ketua tim. v. Berperan sebagai ketua tim dalam pelayanan keperawatan dan melaku- kan pembagian tugas kepada anggota tim. vi. Berperan sebagai perawat pelaksana vii. Mengikuti operan dan menerima tugas serta pendelegasian dari kepa- la ruang Berperan serta dalam pre conference, middle conference dan postconference yang dilakukan di ruangan. viii. Melaksanakan tugas harian / mingguan sesuai rencana yang dibuat. ix. Melaksanakan & Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada status klien x. Melaporkan kegiatan atau tugas yang telah dilakukan kepada ketua tim (bagi perawat pelaksana) dan kepala ruang (bagi ketua tim). xi. Melakukan koordinasi, konsultasi, kolaborasi dan negosiasi xii. Memimpin / terlibat diskusi kelompok uantuk membahas masalah atau kasus-kasus sulit. 4. Melakukan pengontrolan (Fungsi Kontrol) i. Melakukan pelaporan asuhan keperawatan atau pengelolaan layanan kepada ketua tim atau kepala ruang ii. Melakukan supervisi kepada ketua tim iii. Melakukan supervisi kepada perawat pelaksana 5. Melakukan Evaluasi pelayanan dan asuhan keperawatan (fungsi Evaluasi) Ketrampilan yang diharapkan : i. Mengevaluasi pelayanan dan asuhan keperawatan pasien kelolaan dan melaporkan kepada kepala ruang ii. Melakukan dokumentasi keperawatan.
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 9 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Berikutnya Anda perhatikan langkah-langkah Pembelajaran dan akan Anda lakukan dengan Role Play Langkah-langkah Pembelajaran Laboratorium. Uraian Materi
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Anda masuk pada sub bahasan Pengorganisasian , berikut adalah struktur pengorganisasian kerja Tim Pelayanan Keperawatan dan harus Anda tuliskan nama pada posisi tersebut STRUKTUR PENGORGANISASIAN KERJA TIM PELAYANAN KEPERAWATAN RUANG ………… RS HUSADA HARAPAN RS XYZ Kepala Ruang / supervisor ........................................ Dinas Pagi Wakil Ka Ruang ................................................ Ketua Tim A ................................ Ketua Tim B ................................ Dinas Pagi Dinas Sore Dinas Sore Dinas Malam Dinas Malam Nama Pasien Nama Pasien
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 11 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium 11 Kemudian Anda PEMBAGIAN KERJA TIM PELAYANAN KEPERAWATAN RUANG ……………… RS ………………….. No. Nama Pasien Nama Perawat Waktu Dinas & Perawat Penanggung jawab pasien Ket Pagi Sore Malam Tanggal, ……………………. Mahasiswa ( ………………………..……) Mengetahui : Pembimbing Lahan (………………………)
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 12 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium URAIAN TUGAS (JOB DESCRIPTION) (Sesuai Metode : Tim Primer / Modulair / Tim Alokasi) A. Peran : Kepala Ruang 1. Menyusun rencana harian sesuai perannya 2. Identifikasi tingkat ketergantungan pasien 3. Menghitung kebutuhan tenaga perawatan 4. Menunjuk / menetapkan ketua Tim 5. Menentukan metode penugasan yang digunakan 6. Menyusun struktur organisasi ruangan 7. Melakukan pembagian tugas pelayanan kepada ketua tim 8. Memimpin serah terima / operan pelayanan keperawatan 9. Memimpin Conference perawatan 10. Memberikan pengarahan ketua tim 11. Melakukan Motivasi dan supervisi kegiatan pelayanan 12. Melakukan audit dokumentasi 13. Melakukan evaluasi pelayanan keperawatan 14. Membuat Laporan harian karu B. Peran : Ketua Tim 1. Menyusun rencana harian sesuai perannya 2. Identifikasi tingkat ketergantungan pasien pada tim kelolaannya 3. Menghitung kebutuhan tenaga perawatan pada tim ybs 4. Melakukan pembagian tugas pelayanan kepada Perawat pelaksana
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 13 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium 5. Mengikuti serah terima / operan pelayanan keperawatan 6. Partisipasi dalam Conference perawatan 7. Melakukan Motivasi supervisi kegiatan pelayanan kepada Perawat Pelak- sana (PP) 8. Melakukan audit dokumentasi 9. Melakukan evaluasi pelayanan keperawatan 10. Membuat laporan harian katim C. Peran : Perawat Primer (bertanggung jawab secara total pada pasien se- lama 24 jam) 1. Menyusun rencana harian individu 2. Mengikuti serah terima / operan pelayanan keperawatan 3. Partisipasi dalam Conference perawatan 4. Melakukan pengkajian keperawatan 5. Merumuskan diagnosa keperawatan 6. Merencanakan asuhan keperawatan 7. Melaksanakan tindakan keperawatan 8. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan 9. Mendokumentasikan asuhan keperawatan D. Peran : Perawat Pelaksana (Perawat Asosiet) 1. Menyusun rencana harian individu 2. Mengikuti serah terima / operan pelayanan keperawatan 3. Partisipasi dalam Conference perawatan 4. Melaksanakan tindakan keperawatan yang dibuat oleh Ketua Tim / Per-
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 14 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium awat Primer 5. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan 6. Mendokumentasikan tindakan & evaluasi keperawatan 7. Melakukan kerjasama dengan anggota tim yang lain RENCANA KERJA HARIAN PELAYANAN KEPERAWATAN (SESUAI PERAN : KARU / KATIM / PP) * Hari I / Tanggal : …………. No. Waktu Kegiatan Catatan : Dibuat SEBELUM praktek *) Coret yang tidak perlu Tanggal, …………………. Mahasiswa ( ……………………..……) Mengetahui : Pembimbing Lahan/Fasilitator (……………............………)
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 15 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium FORMAT PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN (KA RUANG) NO KMR / PASIEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JUMLAH TIM A TIM B KLASIFIKASI TOTAL (T) PARTIAL (P) MANDIRI (M) PERHITUNGAN A. Kebutuhan Jam Perawatan 1. Perhitungan Jam Perawatan Langsung Total = 6 jam X ………… orang = ……………... jam Partial = 3 jam X ………… orang = ……………… jam Mandiri = 2 jam X ………… orang = ……………… jam JUMLAH = ……………… jam (1) 2. Perhitungan Jam Perawatan Tidak Langsung 35 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam (2) 3. Jam Penyuluhan 15 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam (3) TOTAL JUMLAH JAM PERAWATAN YANG DIBUTUHKAN = ………………… JAM (1) + (2) + (3)
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 16 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium B. Kebutuhan Perawat 1. Jumlah kebutuhan perawat 24 jam Jumlah jam Perawatan = ……………………………… orang Jam Kerja perawat/hari 2. Pembagian Perawat / shift Pagi (P) = 47 % x ………….. orang perawat = …………… Sore (S) = 35 % x …………. Orang perawat = …………… Malam (M) = 17 % x …………. Orang perawat = …………… FORMAT PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN (KA TIM) NO KMR / PASIEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JUMLAH TIM A TIM B KLASIFIKASI TOTAL (T) PARTIAL (P) MANDIRI (M) PERHITUNGAN C. Kebutuhan Jam Perawatan 1. Perhitungan Jam Perawatan Langsung Total = 6 jam X ………… orang = ……………... jam Partial = 3 jam X ………… orang = ……………… jam Mandiri = 2 jam X ………… orang = ……………… jam JUMLAH = ……………… jam (1)
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 17 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium 2. Perhitungan Jam Perawatan Tidak Langsung 35 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam (2) 3. Jam Penyuluhan 15 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam (3) TOTAL JUMLAH JAM PERAWATAN YANG DIBUTUHKAN = ………………… JAM (1) + (2) + (3) D. Kebutuhan Perawat 1. Jumlah kebutuhan perawat 24 jam Jumlah jam Perawatan = ……………………………… orang Jam Kerja perawat/hari 2. Pembagian Perawat / shift Pagi (P) = 47 % x ………….. orang perawat = …………… Sore (S) = 35 % x …………. Orang perawat = …………… Malam (M) = 17 % x …………. Orang perawat = ……………
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 18 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium PANDUAN PENENTUAN KLASIFIKASI TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN (Berdasarkan Teori Orem : Self Care Deficit) NO KLASIFIKASI KARAKTERISTIK I. M I N I M A L CARE 1. Pasien bisa mandiri / hampir tidak memerlukan ban- tuan a. Pasien mampu naik turun tempat tidur b. Pasien mapu ambulasi dan berjalan sendiri c. Pasien mampu makan dan minum sendiri d. Pasien mampu mandi sendiri / mandi sebagaian dengan bantuan e. Pasien mampu membersihkan mulut (sikat gigi sen- diri) f. Pasien mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan g. Pasien mampu BAB dan BAK dengan sedikit bantuan 2. Status psikologis stabil 3. Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik 4. Operasi ringan
  • 21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 19 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium II. P A R T I A L CARE 1. Pasien memerlukan bantuan perawat (Sebagian) a. Membutuhkan bantuan 1 orang untuk naik turun tempat tidur b. Membutuhkan bantuan untuk ambulasi / berjalan c. Membutuhkan bantuan untuk menyiapkan makanan d. Membutuhkan bantuan untuk makan (disuap) e. Membutuhkan bantuan untuk membersihkan mulut f. Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan ber- dandan g. Membutuhkan bantuan untuk BAB / BAK (di tempat tidur / kamar mandi) 2. Pasca operasi minor (24 jam) 3. Melewati fase akut pasca operasi mayor 4. Fase awal penyembuhan 5. Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam 6. Gangguan emosional ringan
  • 22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 20 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium III. TOTAL CARE 1. Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawat lebih lama. a. Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kereta dorong / kursi roda. b. Membutuhkan latihan pasif c. Kebutuhan cairan dan nutrisi dipenuhi melalui ter- api intravena d. Membutuhkan bantuan untuk membersihkan mu- lut e. Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan f. Dimandikan perawat g. Keadaan inkontinensia dan menggunakan kateter 2. Pasien tidak sadarkan diri 3. Pasien tidak stabil 4. Gangguan jiwa berat 5. Observasi tanda-tanda vital sering / kontinyu 6. Pasien luka bakar luas 7. Pasien kolostomy 8. Pasien menggunakan alat bantu pernafasan 9. Pasien menggunakan WSD 10. Pasien yang dilakukan irigasi kandung kemih terus menerus 11. Menggunakan traksi (skeletal traksi) 12. Fraktur & paska operasi tulang belakang / leher
  • 23. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 21 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium LAPORAN KEGIATAN / AKTIVITAS KERJA HARIAN (SESUAI RENCANA & PERAN) Hari / Tang- gal Waktu Kegiatan / Aktivitas Tanggal, ……...............…………… Mahasiswa ( ……………………..……) Mengetahui : Pembimbing Lahan/Fasilitator (…………..................…………)
  • 24. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 22 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) OPERAN Pengertian Operan merupakan teknik atau cara menyampaikan dan meneri- ma laporan secara langsung berkaitan dengan keadaan klien Tujuan 1. Menyampaikan kondisi atau keadaan umum klien 2. Menyampaikan hal – hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya 3. Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya 4. Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara lan- gsung & paripurna 5. Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat. 6. Terjalinnya hubungan kerjasama yang bertanggung jawab antar anggota tim perawat 7. Terlaksananya asuhan keperawatan terhadap klien yang ber- kesinambungan Kebijakan 1. Operan dilakukan secara langsung (dengan melihat kondisi) dan berkeliling ke semua pasien 2. Operan dilakukan tiap pergantian shift / jaga 3. Dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim 4. Dilakukan oleh 2 shift jaga (yang mengoperkan dan yang me- nerima operan) Petugas 1. Kepala Ruang 2. Ketua Tim 3. Perawat Primer/Perawat Asosiet Persiapan 1. Buku laporan shif sebelumnya 2. Membaca laporan shif sebelumnya 3. Shif yang akan mengoperkan, menyiapkan hal-hal yang akan disampaikan 4. Shif yang akan menerima membawa buku catatan operan / catatan harian 5. Kedua kelompok sudah siap
  • 25. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 23 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Prosedur / Lang- kah-langkah 1. Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat pagi / as- salamualaikum) dan menyampaikan akan segera dilakukan operan 2. Kegiatan dimulai dengan menyebut / mengidentifikasi se- cara satu persatu (berurutan tempat tidur / kamar) : a. Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi b. Jelaskan diagnosis medis c. Jelaskan diagnosis keperawatan sesuai data fokus 3. Jelaskan kondisi / keadaan umum pasien 4. Jelaskan tindakan keperawatan yang telah dan belum dilaku- kan 5. Jelaskan hasil tindakan : masalah teratasi, sebagian, belum atau muncul masalah baru 6. Jelaskan secara singkat dan jelas rencana kerja dan tindak lanjut asuhan (mandiri atau kolaborasi) 7. Memberikan kesempatan anggota shift yang menerima op- eran untuk melakukan klarifikasi / bertanya tentang hal-hal atau tindakan yang kurang jelas 8. Perawat yang menerima operan mencatat hal-hal penting pada buku catatan harian 9. Lakukan prosedur 1 – 7 untuk pasien berikutnya sampai selu- ruh pasien dioperkan. 10. Perawat yang mengoperkan menyerahkan semua berkas ca- tatan perawatan kepada tim yang akan menjalankan tugas berikutnya.
  • 26. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 24 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Penutup 1. Kepala Ruang / Ketua Tim (yang memimpin) kembali ke Nurse Station 2. Berdoa bersama yang dipimpin oleh Kepala Ruang / Ketua Tim 3. Mengucap salam 4. Mengucapkan selamat istirahat bagi anggota tim / shift se- belumnya 5. Mengucapkan selamat bekerja untuk tim / shift berikutnya
  • 27. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 25 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) PRE CONFERENCE Pengertian Pertemuan (meeting staff) perawatan yang dilakukan secara rutin (setiap hari) sebelum memulai kegiatan pelayanan keper- awatan, sebagai ciri khas pada penerapan metode tim . Tujuan 1. Sentralisasi informasi 2. Adanya komunikasi dan Koordinasi antar anggota tim 3. Penyelesaian masalah dan Evaluasi aktivitas pelayanan pada satu shift dinas 4. Adanya pembagian tugas dan kewenangan yang jelas Kebijakan 1. Dilakukan sebelum melakukan aktivitas pelayanan keper- awatan 2. Dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim 3. Semua petugas (anggota tim) pada shift ybs harus hadir Petugas 4. Kepala Ruang 5. Ketua Tim 6. Perawat Primer/Perawat Asosiet Persiapan 1. Buku catatan harian tim 2. Semua anggota tim sudah siap
  • 28. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 26 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium P r o s e d u r / Lang- kah-langkah 1. Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat pagi / assala- mualaikum) 2. Jelaskan tujuan konferensi awal 3. Berikan pengarahan kepada anggota tim tentang rencana kegia- tan / asuhan keperawatan pada shif pagi 4. Lakukan pembagian tugas kepada tim 5. Berikan kesempatan pada masing-masing ketua tim untuk men- jelaskan pasien kelolaan (Kondisi dan tingkat keterganungan) serta membagi tugas kepada anggota tim 6. Memberikan kesempatan kepada Tim untuk mempresentasikan kasus ‘spesial’ / pasien yang menjadi prioritas (Ex : kasus sulit / kompleks) meliputi : a. Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi b. Diagnosis medis c. Diagnosis keperawatan dan data fokus yang menunjang di- agnosa d. Tindakan keperawatan yang akan dilakukan e. Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan dan hasilnya f. Rencana tidak lanjut g. Masalah yang dihadapi 7. Berikan kesempatan kepada tim yang lain untuk mendiskusikan / bertanya / menanggapi / memberikan masukan. 8. Karu / katim mencatat hasil diskusi / masukan anggota tim 9. Karu memberikan kesimpulan dari diskusi yang telah dilakukan 10. Karu memberikan penekanan pada hal-hal yang perlu diperhati- kan (misal : proteksi diri, SOP) atau membacakan SOP-SOP untuk pelaksanaan tindakan
  • 29. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 27 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Penutup 1. Tanyakan kesiapan semua anggota untuk melakukan kegia- tan pelayanan keperawatan 2. Sampaikan kontrak waktu untuk pelaksanaan middle con- ference 3. Mengucap salam 4. Mengucapkan selamat bekerja
  • 30. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 28 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) POST CONFERENCE Pengertian Pertemuan (meeting staff) perawatan yang dilakukan secara rutin (setiap hari) pada akhir kegiatan pelayanan keperawatan, sebagai ciri khas pada penerapan metode tim dalam pelayanan keperawatan. Tujuan 1. Pertanggungjawaban pelayanan / asuhan keperawatan satu shift dinas 2. Evaluasi aktivitas pelayanan pada satu shift dinas 3. Sentralisasi informasi 4. Adanya komunikasi dan Koordinasi antar anggota tim 5. Penyelesaian masalah Kebijakan 1. Dilakukan setelah melakukan aktivitas pelayanan keperawa- tan 2. Dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim 3. Semua petugas (anggota tim) pada shift ybs harus hadir Petugas 7. Kepala Ruang 8. Ketua Tim 9. Perawat Primer/Perawat Asosiet Persiapan 1. Buku catatan harian tim 2. Semua anggota tim yang bertugas sudah siap
  • 31. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 29 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Prosedur / Lang- kah-langkah 1. Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat pagi / as- salamualaikum) 2. Jelaskan tujuan konferensi akhir 3. Berikan kesempatan pada masing-masing ketua tim (mewakili anggota) untuk melaporkan perkembangan pasien kelolaan (kondisi dan tingkat ketergantungan) atau masing-masing anggota untuk melaporkan perkembangan masing-masing pasien kelolaan (sampai semua pasien dilaporkan) meliputi : a. Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi b. Diagnosis medis c. Diagnosis keperawatan dan data fokus yang menunjang diagnosa d. Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan dan hasil- nya e. Rencana tidak lanjut f. Masalah yang dihadapi 4. Berikan kesempatan kepada tim yang lain untuk menanggapi / memberikan masukan. 5. Karu / katim mencatat hasil diskusi / masukan anggota tim 6. Karu / katim memberikan kesimpulan Penutup 1. Jelaskan kegiatan selanjutnya adalah operan dengan shift berikutnya 2. Mengucapkan selamat dan terimakasih atas kerjasama da- lam melaksanakan pelayananan keperawatan 3. Mengucap salam
  • 32. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 30 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN IDENTITAS KLIEN : Nama (Initial) : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Status Perkawinan : DIAGNOSA MEDIS : PENGKAJIAN KEPERAWATAN : Keluhan Utama : Data Fokus : Diagnosa Keperawatan Utama (sesuai data fokus) Rencana Keperawatan : Tujuan & Kriteria - Standar Rencana Intervensi Keper- awatan Rasional Malang, ………………………… Mahasiswa (………………………………….)
  • 33. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 31 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Implementasi dan Catatan Perkembangan : Implementasi Catatan Perkembangan TTD/ Nama Terang S O A P S O A P Di Dibuat setiap hari. Untuk tindakan kritis evaluasi dilakukan langsung setelah tindakan Mengetahui : Pembimbing Lahan/ Fasilitator (…………................…………)
  • 34. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 32 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium FORMAT LAPORAN KARU / KATIM NO NAMA PA- SIEN/ BED TINGKAT KETERGAN- TUNGAN DX MEDIS DATA FOKUS DX KEPER- AWATAN T I N D A - KAN YG S U D A H DILAKU- KAN & HASIL TINDAKAN YG BELUM D I L A K - SANAKAN R E N - CANA T I N - D A K L A N - JUT CONTOH KASUS: RUANG KAMBOJA PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT ”HUSADA HARAPAN ” KOTA XYZ NO KAMAR BED DIAGNOSA MEDIS TINGKAT KETERGAN- TUNGAN DESKRIPSI KLIEN KAMAR 1 BED 1 TETANUS TOTAL Anak Badu jenis kelamin laki-laki, 12 tahun, Keluhan utama panas dan kejang disertai ke- sadaran menurun. Saat ini pasien dirawat di rumah sakit dan berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data sbb : GCS = 10 (2.4.4), suhu tubuh 39 derajat C, keringat cukup banyak, dan terjadi kejang tonik setiap ada rangsan- gan. Pasien terpasang infus D5 % : NS = 1:1, 20 tts/mnt, terpasang kateter. Menurut keluarga, klien mempunyai radang telinga telinga ten- gah (OMP) sejak 2 tahun lalu.
  • 35. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 33 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium BED 2 MENINGITIS TOTAL Sdr. Sukir, jenis kelamin laki-laki, 15 tahun, Ke- luhan utama panas terus menerus dan kejang disertai kesadaran menurun. Saat ini pasien dirawat di rumah sakit dan berdasarkan ha- sil pengkajian didapatkan data sbb : GCS = 9 (2.3.4), suhu tubuh 40 derajat C, keringat cu- kup banyak, dan terjadi kejang tonik – klonik. Hasil pemeriksaan Lumbal Punctie : cairan ke- ruh, bakteri (+), Riwayat batuk kronis disertai dahak. Pasien terpasang infus D5 % : NS = 1:1, 20 tts/mnt, terpasang kateter. KAMAR 2 BED 3 DIABETES MELLITUS MANIDIRI Ny. Sutyem, 55 tahun dirawat dengan keluhan sering pusing, badan mudah lelah walaupun makan dan minum cukup banyak. Klien juga mengeluh sering buang air kecil. Hasil pemer- iksaan : Kesadaran Composmentis, GCS = 15 (4.5.6), Tekanan darah 170/100 mmHg. Ma- kan-minum dan ADL lain mandiri, Klien men- dapat injeksi insulin 3 kali sehari sebelum ma- kan. Klien belum bisa melakukan sendiri injeksi insulin dan perlu pengajaran. BED 4 POST STROKE PARSIAL Tn. Saderun, 65 tahun di rawat dengan CVA trombosis, Kedasaran composmentis, GCS = 15 (4.5.6). Hasil pemeriksaan terdapat hemipa- rese dekstra, nilai kekuatan otot kanan 3/3 dan otot kiri 5/5. Makan-minum dan ADL dibantu oleh keluarga atau perawat. Saat ini pasien se- dang menjalani program rehabilitasi fisik un- tuk menguatkan otot-otot ekstrimitasnya. KAMAR 3 BED 5 GASTRITIS MANDIRI Sdri. Tina marcellia, jenis kelamin wanita, 17 tahun, Keluhan utama waktu masuk : mual dan muntah-muntah. Saat ini kondisi pasien su- dah mulai membaik, mual & muntah (-), ma- kan-minum secara peroral, ADL mandiri, infus sudah di lepas. Menurut keluarga klien sangat menyukai makanan pedas (bakso, rujak), dan minum es krim.
  • 36. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 34 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium KAMAR 4 BED 6 THYPOID PARSIAL Sdri. Chandraloka, jenis kelamin wanita, 20 tahun, Keluhan utama panas tidak disertai ke- sadaran menurun. Saat ini pasien dirawat di rumah sakit dan berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data sbb :Kesadaran Composmen- tis, GCS = 15 (4.5.6), suhu tubuh 38,5 derajat C, keringat cukup banyak.Hasil pemeriksaan Keadaan umum masih lemah, Lab : Widal (+). Pasien terpasang infus D5 % : NS = 1:2, 20 tts/ mnt, terpasang kateter. Makan-minum sendiri dengan duduk di atas tempat tidur, ADL lain masih dibantu dengan perawat atau keluarga. Catatan : Nama-nama & jenis kelamin pasien dapat disesuaikan dengan pasien model (mahasiswa yang menjadi pasien model). Selamat Belajar ~ Sukses Buat Anda
  • 37. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 35 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium DESAIN PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM KEPERAWATAN MA : MANAJEMEN & KEPEMIMPINAN KEPERAWATAN DESKRIPSI Sesuai dengan Kurikulum Program Diploma III Keperawatan tahun 2006 pada semester IV (empat), mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman belajar Di Laboratorium Keperawatan khususnya untuk Mata Kuliah Mana- jemen dan Kepemimpinan Keperawatan. Kegiatan ini merupakan penerapan konsep dan teori manajemen keperawatan dalam pengelolaan pelayanan keperawatan yang telah diperoleh melalui pembelajaran di kelas. Praktek ini menekan pada kemampuan mahasiswa untuk menempatkan diri sebagai ang- gota tim pelayanan kesehatan di rumah sakit dan mampu bekerjasama dalam memberikan pelayanan kesehatan / keperawatan yang berkualitas. Sehubun- gan dengan hal tersebut maka penggunaan komunikasi secara efektif dengan teman sejawat dan profesi kesehatan lain sangat diperlukan. Di samping itu, mahasiswa diharapkan mampu mengenal permasalahan yang terjadi dalam pengeloalaan pelayanan keperawatan dan asuhan keper- awatan, serta mendiskusikan dengan kepala ruang / pimpinan untuk mencari penyelesaiannya. Mahasiswa diharapkan juga mampu menjadi pemimpin da- lam kelompok (ketua tim) dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai. Kompetensi 1 : Menerapkan Konsep dan Prinsip etika keperawatan, komunikasi dalam praktek keperawatan profesional. Mengacu pada Peran dan fungsi Perawat Profesional Pemula No 2 (Kuriku- lum D3 Keperawatan): Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam men- gelola asuhan Keperawatan. a. Menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan yang sesuai dengan Desain Pembelajaran
  • 38. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 36 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium kondisi setempat dalam mengelola asuhan keperawatan. b. Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam mengelola asuhan keperawatan c. Bertindak sebagai pemimpin baik formal maupun informal untuk mening- katkan motivasi dan kinerja dari anggota tim kesehatan dalam mengelola asuhan keperawatan d. Menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan untuk men- gelola asuhan keperawatan e. Menjadi role model profesional dalam mengelola pelayanan / asuhan ke- perawatan Sub Kompetensi a. Menjaga citra keperawatan profesional dalam memberikan pelayanan keperawatan b. Bertindak sebagai role model bagi pasien c. Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan tindakan profesional Tujuan Umum Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pengelolaan pelayanan keseha- tan / keperawatan dan asuhan keperawatan profesional di ruang perawatan dengan menerapkan metode spesifik (tim primer atau moduler) sesuai fung- si-fungsi manajemen dengan penuh tanggung jawab dan percaya diri. Tujuan Khusus Setelah melaksanakan kegiatan skill lab manajemen dan kepemimpinan keperawatan, mahasiswa akan dapat: 1. Membuat perencanaan pelayanan dan asuhan keperawatan (fungsi peren- canaan) Ketrampilan yang diharapkan : a) Menyusun rencana kerja harian pengelolaan keperawatan sesuai peran
  • 39. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 37 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium masing-masing (kepala ruang, ketua tim dan perawat pelaksana) b) Menghitung BOR (harian) dan Menentukan tingkat ketergantungan pa- sien setiap hari c) Menghitung kebutuhan tenaga keperawatan (setiap hari) d) Menyusun rencana asuhan keperawatan pada 2 orang klien kelolaan pada status keperawatan klien. 2. Terlibat dalam pengorganisasian kegiatan pelayanan kesehatan / kepe- rawatan (fungsi pengorganisasian) Ketrampilan yang diharapkan : a) Menyusun struktur pengorganisasian kerja tim pelayanan keperawatan di ruang perawatan Menjadi anggota tim pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan klien b) Menyusun uraian tugas (Job description) masing-masing peran. c) Melakukan komunikasi secara efektif dalam tim dan antar tim keseha- tan dalam rangka memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan ke- pada klien 3. Terlibat dalam keterlaksanaannya pelayanan dan asuhan keperawatan (fungsi penggerakkan) Ketrampilan yang diharapkan : a) Berperan sebagai Kepala ruang dan melakukan pembagian tugas ke- pada ketua tim. b) Berperan sebagai ketua tim dalam pelayanan keperawatan dan melaku- kan pembagian tugas kepada anggota tim. c) Berperan sebagai perawat pelaksana d) Mengikuti operan dan menerima tugas serta pendelegasian dari kepa- la ruang Berperan serta dalam pre conference, middle conference dan postconference yang dilakukan di ruangan. e) Melaksanakan tugas harian / mingguan sesuai rencana yang dibuat.
  • 40. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 38 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium f) Melaksanakan & Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada status klien g) Melaporkan kegiatan atau tugas yang telah dilakukan kepada ketua tim (bagi perawat pelaksana) dan kepala ruang (bagi ketua tim). h) Melakukan koordinasi, konsultasi, kolaborasi dan negosiasi i) Memimpin / terlibat diskusi kelompok uantuk membahas masalah atau kasus-kasus sulit. 4. Melakukan pengontrolan (Fungsi Kontrol) a) Melakukan pelaporan asuhan keperawatan atau pengelolaan layanan kepada ketua tim atau kepala ruang b) Melakukan supervisi kepada ketua tim c) Melakukan supervisi kepada perawat pelaksana 5. Melakukan Evaluasi pelayanan dan asuhan keperawatan (fungsi Evaluasi) Ketrampilan yang diharapkan : a) Mengevaluasi pelayanan dan asuhan keperawatan pasien kelolaan dan melaporkan kepada kepala ruang b) Melakukan audit dokumentasi keperawatan. Strategi Pembelajaran /Pedoman 1. Siapkan / berlatih dengan bermain peran, di dalam ruangan yang meng- gambarkan di tengah tengah pasien 2. Sebelum memulai praktek, Anda beserta kelompok mempersiapkan diri dengan membuat rencana kerja harian dan mingguan, sesuai form yang ada dan perhatikan masukan dari pembimbing./fasilitator 3. Ibaratkan Anda sedang praktek di hari pertama dinas, Anda melakukan orientasi untuk mendapatkan gambaran umum ruang rawat dimana Anda praktek (melakukan kajian situasi).
  • 41. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 39 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Program orientasi meliputi : a) Orientasi ketenagaan keperawatan dan non keperawatan serta per- hitungan kebutuhan tenaga. b) Orientasi jumlah pasien dan tingkat ketergantungan berdasarkan sistem klasifikasi yang ditetapkan. c) Orientasi Model penugasan yang digunakan dalam pelayanan keper- awatan d) Orientasi Struktur organisasi dan metode penugasan yang digunakan dalam asuhan keperawatan. e) Orientasi model penjadualan staf. f) Orientasi model peningkatan mutu dan penerapan disiplin pegawai. 4. Anda lakukan kegiatan sesuai rencana yang telah dibuat dan mengikuti kegiatan manajemen pelayanan dan asuhan keperawatan di ruang praktek. 5. Ibaratkan setiap hari kegiatan diawali dengan operan (serah terima) pagi dilanjutkan dengan pre conference untuk mengevaluasi kesiapan dalam melaksanakan kegiatan, middle conference, dan diakhiri dengan post con- ference untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan serta rencana selanjutnya, dan dilanjutkan dengan operan (serah terima sore). Metode 1. Pre dan Post Conference 2. Bed side Teaching 3. Case Discussion / Case conference Beban Tugas Individu : a) Menyusun rencana kerja harian pengelolaan keperawatan sesuai peran yang dijalankan (kepala ruang, ketua tim atau perawat pelaksana) yang diketahui oleh pembimbing lahan dan institusi. b) Melakukan askep pada 2 pasien dan mendokumentasikannya setiap hari
  • 42. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 40 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium pada status klien c) Melakukan kegiatan sesuai rencana kerja harian / mingguan yang telah dibuat. d) Mencatat kegitan harian yang dilaksanakan dan diketahui oleh pembim- bing institusi serta lahan. e) Mengikuti operan pagi dan siang bersama perawat ruangan sesuai peran yang dijalankan. f) Mengikuti pre, middle dan post conference setiap hari sebelum kegiatan, dopertengahan dan pada akhir kegiatan.
  • 43. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 41 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Berikutnya Anda perhatikan langkah-langkah Pembelajaran dan akan Anda lakukan dengan Role Play. Langkah-langkah Pembelajaran Laboratorium DIAGRAM ALIR KEGIATAN PRAKTEK MANAJEMEN & KEPEMIMPINAN KEPERAWATAN
  • 44. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 42 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Anda masuk pada sub bahasan Pengorganisasian , berikut adalah struktur pengorganisasian kerja Tim Pelayanan Keperawatan dan harus Anda tuliskan nama pada posisi tersebut. STRUKTUR PENGORGANISASIAN KERJA TIM PELAYANAN KEPERAWATAN RUANG ………… RS HUSADA HARAPAN RS XYZ Kepala Ruang / supervisor ........................................ Wakil Ka Ruang ................................................ Ketua Tim A ................................ Ketua Tim B ................................ Dinas PagiDinas Pagi Dinas Sore Dinas Sore Dinas Malam Dinas Malam Nama Pasien Nama Pasien
  • 45. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 43 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Kemudian Anda PEMBAGIAN KERJA TIM PELAYANAN KEPERAWATAN RUANG ……………… RS ………………….. No. Nama Pasien Nama Perawat Waktu Dinas & Perawat Penanggung jawab pasien Ket Pagi Sore Malam Tanggal, ……………………. Mahasiswa ( ………………………..……) Mengetahui : Pembimbing Lahan (………………………)
  • 46. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 44 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium URAIAN TUGAS (JOB DISCRIPTION) (Sesuai Metode : Tim Primer / Modulair / Tim Alokasi) A. Peran : Kepala Ruang 1. Menyusun rencana harian sesuai perannya 2. Identifikasi tingkat ketergantungan pasien 3. Menghitung kebutuhan tenaga perawatan 4. Menunjuk / menetapkan ketua Tim 5. Menentukan metode penugasan yang digunakan 6. Menyusun struktur organisasi ruangan 7. Melakukan pembagian tugas pelayanan kepada ketua tim 8. Memimpin serah terima / operan pelayanan keperawatan 9. Memimpin Conference perawatan 10. Memberikan pengarahan ketua tim 11. Melakukan Motivasi dan supervisi kegiatan pelayanan 12. Melakukan audit dokumentasi 13. Melakukan evaluasi pelayanan keperawatan 14. Membuat Laporan harian karu B. Peran : Ketua Tim 1. Menyusun rencana harian sesuai perannya 2. Identifikasi tingkat ketergantungan pasien pada tim kelolaannya 3. Menghitung kebutuhan tenaga perawatan pada tim ybs
  • 47. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 45 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium 4. Melakukan pembagian tugas pelayanan kepada Perawat pelaksana 5. Mengikuti serah terima / operan pelayanan keperawatan 6. Partisipasi dalam Conference perawatan 7. Melakukan Motivasi supervisi kegiatan pelayanan kepada Perawat Pelak- sana (PP) 8. Melakukan audit dokumentasi 9. Melakukan evaluasi pelayanan keperawatan 10. Membuat laporan harian katim C. Peran : Perawat Primer (bertanggung jawab secara total pada pasien se- lama 24 jam) 1. Menyusun rencana harian individu 2. Mengikuti serah terima / operan pelayanan keperawatan 3. Partisipasi dalam Conference perawatan 4. Melakukan pengkajian keperawatan 5. Merumuskan diagnosa keperawatan 6. Merencanakan asuhan keperawatan 7. Melaksanakan tindakan keperawatan 8. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan 9. Mendokumentasikan asuhan keperawatan D. Peran : Perawat Pelaksana (Perawat Asosiet) 1. Menyusun rencana harian individu 2. Mengikuti serah terima / operan pelayanan keperawatan 3. Partisipasi dalam Conference perawatan
  • 48. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 46 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium 4. Melaksanakan tindakan keperawatan yang dibuat oleh Ketua Tim / Perawat Primer 5. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan 6. Mendokumentasikan tindakan & evaluasi keperawatan 7. Melakukan kerjasama dengan anggota tim yang lain RENCANA KERJA HARIAN PELAYANAN KEPERAWATAN (SESUAI PERAN : KARU / KATIM / PP) * Hari I / Tanggal : …………. No. Waktu Kegiatan Catatan : Dibuat SEBELUM praktek *) Coret yang tidak perlu Tanggal, …………………. Mahasiswa ( ……………………..……) Mengetahui : Pembimbing Lahan/Fasilitator (……………............………)
  • 49. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 47 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium FORMAT PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN (KA RUANG) NO KMR / PASIEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JUMLAH TIM A TIM B KLASIFIKASI TOTAL (T) PARTIAL (P) MANDIRI (M) PERHITUNGAN A. Kebutuhan Jam Perawatan 1. Perhitungan Jam Perawatan Langsung Total = 6 jam X ………… orang = ……………... jam Partial = 3 jam X ………… orang = ……………… jam Mandiri = 2 jam X ………… orang = ……………… jam JUMLAH = ……………… jam (1) 2. Perhitungan Jam Perawatan Tidak Langsung 35 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam (2) 3. Jam Penyuluhan 15 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam (3) TOTAL JUMLAH JAM PERAWATAN YANG DIBUTUHKAN = ………………… JAM (1) + (2) + (3)
  • 50. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 48 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium B. Kebutuhan Perawat 1. Jumlah kebutuhan perawat 24 jam Jumlah jam Perawatan = ……………………………… orang Jam Kerja perawat/hari 2. Pembagian Perawat / shift Pagi (P) = 47 % x ………….. orang perawat = …………… Sore (S) = 35 % x …………. Orang perawat = …………… Malam (M) = 17 % x …………. Orang perawat = …………… FORMAT PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN (KA TIM) NO KMR / PASIEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JUMLAH TIM A TIM B KLASIFIKASI TOTAL (T) PARTIAL (P) MANDIRI (M) PERHITUNGAN C. Kebutuhan Jam Perawatan 1. Perhitungan Jam Perawatan Langsung Total = 6 jam X ………… orang = ……………... jam Partial = 3 jam X ………… orang = ……………… jam Mandiri = 2 jam X ………… orang = ……………… jam
  • 51. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 49 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium JUMLAH = ……………… jam (1) 2. Perhitungan Jam Perawatan Tidak Langsung 35 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam (2) 3. Jam Penyuluhan 15 menit X ………orang = …………….. menit = …………… jam (3) TOTAL JUMLAH JAM PERAWATAN YANG DIBUTUHKAN = ………………… JAM (1) + (2) + (3) D. Kebutuhan Perawat 1. Jumlah kebutuhan perawat 24 jam Jumlah jam Perawatan = ……………………………… orang Jam Kerja perawat/hari 2. Pembagian Perawat / shift Pagi (P) = 47 % x ………….. orang perawat = …………… Sore (S) = 35 % x …………. Orang perawat = …………… Malam (M) = 17 % x …………. Orang perawat = ……………
  • 52. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 50 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium PANDUAN PENENTUAN KLASIFIKASI TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN (Berdasarkan Teori Orem : Self Care Deficit) NO KLASIFIKASI KARAKTERISTIK I. M I N I M A L CARE 1. Pasien bisa mandiri / hampir tidak memerlukan bantuan a. Pasien mampu naik turun tempat tidur b. Pasien mapu ambulasi dan berjalan sendiri c. Pasien mampu makan dan minum sendiri d. Pasien mampu mandi sendiri / mandi sebagaian den- gan bantuan e. Pasien mampu membersihkan mulut (sikat gigi sen- diri) f. Pasien mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan g. Pasien mampu BAB dan BAK dengan sedikit bantuan 2. Status psikologis stabil 3. Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik 4. Operasi ringan
  • 53. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 51 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium II. P A R T I A L CARE 1. Pasien memerlukan bantuan perawat (Sebagian) a. Membutuhkan bantuan 1 orang untuk naik turun tempat tidur b. Membutuhkan bantuan untuk ambulasi / berjalan c. Membutuhkan bantuan untuk menyiapkan makanan d. Membutuhkan bantuan untuk makan (disuap) e. Membutuhkan bantuan untuk membersihkan mulut f. Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan ber- dandan g. Membutuhkan bantuan untuk BAB / BAK (di tempat tidur / kamar mandi) 2. Pasca operasi minor (24 jam) 3. Melewati fase akut pasca operasi mayor 4. Fase awal penyembuhan 5. Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam 6. Gangguan emosional ringan
  • 54. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 52 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium III. TOTAL CARE 1. Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawat lebih lama. a. Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kereta dorong / kursi roda. b. Membutuhkan latihan pasif c. Kebutuhan cairan dan nutrisi dipenuhi melalui terapi intravena d. Membutuhkan bantuan untuk membersihkan mulut e. Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan f. Dimandikan perawat g. Keadaan inkontinensia dan menggunakan kateter 2. Pasien tidak sadarkan diri 3. Pasien tidak stabil 4. Gangguan jiwa berat 5. Observasi tanda-tanda vital sering / kontinyu 6. Pasien luka bakar luas 7. Pasien kolostomy 8. Pasien menggunakan alat bantu pernafasan 9. Pasien menggunakan WSD 10. Pasien yang dilakukan irigasi kandung kemih terus me- nerus 11. Menggunakan traksi (skeletal traksi) 12. Fraktur & paska operasi tulang belakang / leher
  • 55. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 53 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium LAPORAN KEGIATAN / AKTIVITAS KERJA HARIAN (SESUAI RENCANA & PERAN) Hari / Tanggal Waktu Kegiatan / Aktivitas Tanggal, …………………....... Mahasiswa ( ……………………..……) Mengetahui : Pembimbing Lahan/Fasilitator (…...........…………………)
  • 56. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 54 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) OPERAN Pengertian Operan merupakan teknik atau cara menyampaikan dan menerima laporan secara langsung berkaitan dengan keadaan klien Tujuan 1. Menyampaikan kondisi atau keadaan umum klien 2. Menyampaikan hal – hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya 3. Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya 4. Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara langsung & paripurna 5. Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat. 6. Terjalinnya hubungan kerjasama yang bertanggung jawab antar anggota tim perawat 7. Terlaksananya asuhan keperawatan terhadap klien yang berke- sinambungan Kebijakan 1. Operan dilakukan secara langsung (dengan melihat kondisi) dan berkeliling ke semua pasien 2. Operan dilakukan tiap pergantian shift / jaga 3. Dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim 4. Dilakukan oleh 2 shift jaga (yang mengoperkan dan yang me- nerima operan) Petugas 1. Kepala Ruang 2. Ketua Tim 3. Perawat Primer/Perawat Asosiet
  • 57. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 55 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Persiapan 1. Buku laporan shif sebelumnya 2. Membaca laporan shif sebelumnya 3. Shif yang akan mengoperkan, menyiapkan hal-hal yang akan disampaikan 4. Shif yang akan menerima membawa buku catatan operan / catatan harian 5. Kedua kelompok sudah siap
  • 58. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 56 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Prosedur / Lang- kah-lang- kah 1. Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat pagi / assala- mualaikum) dan menyampaikan akan segera dilakukan operan 2. Kegiatan dimulai dengan menyebut / mengidentifikasi secara satu persatu (berurutan tempat tidur / kamar) : a. Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi b. Jelaskan diagnosis medis c. Jelaskan diagnosis keperawatan sesuai data fokus 3. Jelaskan kondisi / keadaan umum pasien 4. Jelaskan tindakan keperawatan yang telah dan belum dilakukan 5. Jelaskan hasil tindakan : masalah teratasi, sebagian, belum atau muncul masalah baru 6. Jelaskan secara singkat dan jelas rencana kerja dan tindak lanjut asuhan (mandiri atau kolaborasi) 7. Memberikan kesempatan anggota shift yang menerima operan untuk melakukan klarifikasi / bertanya tentang hal-hal atau tin- dakan yang kurang jelas 8. Perawat yang menerima operan mencatat hal-hal penting pada buku catatan harian 9. Lakukan prosedur 1 – 7 untuk pasien berikutnya sampai seluruh pasien dioperkan. 10. Perawat yang mengoperkan menyerahkan semua berkas ca- tatan perawatan kepada tim yang akan menjalankan tugas beri- kutnya.
  • 59. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 57 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Penutup 1. Kepala Ruang / Ketua Tim (yang memimpin) kembali ke Nurse Station 2. Berdoa bersama yang dipimpin oleh Kepala Ruang / Ketua Tim 3. Mengucap salam 4. Mengucapkan selamat istirahat bagi anggota tim / shift sebel- umnya 5. Mengucapkan selamat bekerja untuk tim / shift berikutnya STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) PRE CONFERENCE Pengertian Pertemuan (meeting staff) perawatan yang dilakukan secara rutin (setiap hari) sebelum memulai kegiatan pelayanan keperawatan, sebagai ciri khas pada penerapan metode tim . Tujuan 1. Sentralisasi informasi 2. Adanya komunikasi dan Koordinasi antar anggota tim 3. Penyelesaian masalah dan Evaluasi aktivitas pelayanan pada satu shift dinas 4. Adanya pembagian tugas dan kewenangan yang jelas Kebijakan 1. Dilakukan sebelum melakukan aktivitas pelayanan keperawatan 2. Dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim 3. Semua petugas (anggota tim) pada shift ybs harus hadir Petugas 1. Kepala Ruang 2. Ketua Tim 3. Perawat Primer/Perawat Asosiet
  • 60. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 58 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Persiapan 1. Buku catatan harian tim 2. Semua anggota tim sudah siap Prosedur / Lang- kah-lang- kah 1. Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat pagi / assala- mualaikum) 2. Jelaskan tujuan konferensi awal 3. Berikan pengarahan kepada anggota tim tentang rencana kegia- tan / asuhan keperawatan pada shif pagi 4. Lakukan pembagian tugas kepada tim 5. Berikan kesempatan pada masing-masing ketua tim untuk men- jelaskan pasien kelolaan (Kondisi dan tingkat keterganungan) serta membagi tugas kepada anggota tim 6. Memberikan kesempatan kepada Tim untuk mempresentasikan kasus ‘spesial’ / pasien yang menjadi prioritas (Ex : kasus sulit / kompleks) meliputi: a. Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi b. Diagnosis medis c. Diagnosis keperawatan dan data fokus yang menunjang di- agnosa d. Tindakan keperawatan yang akan dilakukan e. Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan dan hasilnya f. Rencana tidak lanjut g. Masalah yang dihadapi 7. Berikan kesempatan kepada tim yang lain untuk mendiskusikan / bertanya / menanggapi / memberikan masukan. 8. Karu / katim mencatat hasil diskusi / masukan anggota tim 9. Karu memberikan kesimpulan dari diskusi yang telah dilakukan
  • 61. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 59 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Penutup 1. Tanyakan kesiapan semua anggota untuk melakukan kegiatan pelayanan keperawatan 2. Sampaikan kontrak waktu untuk pelaksanaan middle conference 3. Mengucap salam 4. Mengucapkan selamat bekerja STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) POST CONFERENCE Pengertian Pertemuan (meeting staff) perawatan yang dilakukan secara rutin (setiap hari) pada akhir kegiatan pelayanan keperawatan, sebagai ciri khas pada penerapan metode tim dalam pelayanan keperawatan. Tujuan 1. Pertanggungjawaban pelayanan / asuhan keperawatan satu shift dinas 2. Evaluasi aktivitas pelayanan pada satu shift dinas 3. Sentralisasi informasi 4. Adanya komunikasi dan Koordinasi antar anggota tim 5. Penyelesaian masalah Kebijakan 1. Dilakukan setelah melakukan aktivitas pelayanan keperawa- tan 2. Dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim 3. Semua petugas (anggota tim) pada shift ybs harus hadir Petugas 1. Kepala Ruang 2. Ketua Tim 3. Perawat Primer/Perawat Asosiet Persiapan 1. Buku catatan harian tim 2. Semua anggota tim yang bertugas sudah siap
  • 62. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 60 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium P r o s e d u r / Lang- kah-langkah 1. Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat pagi / as- salamualaikum) 2. Jelaskan tujuan konferensi akhir 3. Berikan kesempatan pada masing-masing ketua tim (me- wakili anggota) untuk melaporkan perkembangan pasien kelolaan (kondisi dan tingkat ketergantungan) atau mas- ing-masing anggota untuk melaporkan perkembangan masing-masing pasien kelolaan (sampai semua pasien dil- aporkan) meliputi : a. Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi b. Diagnosis medis c. Diagnosis keperawatan dan data fokus yang menunjang diagnosa d. Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan dan hasil- nya e. Rencana tidak lanjut f. Masalah yang dihadapi 4. Berikan kesempatan kepada tim yang lain untuk menangga- pi / memberikan masukan. 5. Karu / katim mencatat hasil diskusi / masukan anggota tim 6. Karu / katim memberikan kesimpulan Penutup 1. Jelaskan kegiatan selanjutnya adalah operan dengan shift berikutnya 2. Mengucapkan selamat dan terimakasih atas kerjasama da- lam melaksanakan pelayananan keperawatan 3. Mengucap salam
  • 63. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 61 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN IDENTITAS KLIEN : Nama (Initial) : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Status Perkawinan : DIAGNOSA MEDIS : PENGKAJIAN KEPERAWATAN : Keluhan Utama : Data Fokus : Diagnosa Keperawatan Utama (sesuai data fokus) Rencana Keperawatan Tujuan & Kriteria - Standar Rencana Intervensi Keperawatan Rasional Malang, ………………………… Mahasiswa (………………………………….)
  • 64. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 62 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Implementasi dan Catatan Perkembangan : Implementasi Catatan Perkembangan TTD/ Nama Terang S : O : A : P : Dibuat setiap hari. Untuk tindakan kritis evaluasi dilakukan langsung setelah tindakan Mengetahui Pembimbing Lahan/ Fasilitator (…………….............………)
  • 65. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 63 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium FORMAT LAPORAN KARU / KATIM NO NAMA PA- SIEN/ BED TINGKAT KETERGAN- TUNGAN DX MEDIS DATA FOKUS DX KEPER- AWATAN T I N D A - KAN YG S U D A H DILAKU- KAN & HASIL TINDAKAN YG BELUM D I L A K - SANAKAN R E N - CANA T I N - D A K L A N - JUT CONTOH KASUS: RUANG KAMBOJA PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT ”HUSADA HARAPAN ” KOTA XYZ NO KAMAR BED DIAGNOSA MEDIS TINGKAT KETERGAN- TUNGAN DESKRIPSI KLIEN KAMAR 1 BED 1 TETANUS TOTAL Anak Badu jenis kelamin laki-laki, 12 tahun, Keluhan utama panas dan kejang disertai ke- sadaran menurun. Saat ini pasien dirawat di rumah sakit dan berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data sbb : GCS = 10 (2.4.4), suhu tubuh 39 derajat C, keringat cukup banyak, dan terjadi kejang tonik setiap ada rangsan- gan. Pasien terpasang infus D5 % : NS = 1:1, 20 tts/mnt, terpasang kateter. Menurut keluarga, klien mempunyai radang telinga telinga ten- gah (OMP) sejak 2 tahun lalu.
  • 66. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 64 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium BED 2 MENINGITIS TOTAL Sdr. Sukir, jenis kelamin laki-laki, 15 tahun, Ke- luhan utama panas terus menerus dan kejang disertai kesadaran menurun. Saat ini pasien dirawat di rumah sakit dan berdasarkan ha- sil pengkajian didapatkan data sbb : GCS = 9 (2.3.4), suhu tubuh 40 derajat C, keringat cu- kup banyak, dan terjadi kejang tonik – klonik. Hasil pemeriksaan Lumbal Punctie : cairan ke- ruh, bakteri (+), Riwayat batuk kronis disertai dahak. Pasien terpasang infus D5 % : NS = 1:1, 20 tts/mnt, terpasang kateter. KAMAR 2 BED 3 DIABETES MELLITUS MANIDIRI Ny. Sutyem, 55 tahun dirawat dengan keluhan sering pusing, badan mudah lelah walaupun makan dan minum cukup banyak. Klien juga mengeluh sering buang air kecil. Hasil pemer- iksaan : Kesadaran Composmentis, GCS = 15 (4.5.6), Tekanan darah 170/100 mmHg. Ma- kan-minum dan ADL lain mandiri, Klien men- dapat injeksi insulin 3 kali sehari sebelum ma- kan. Klien belum bisa melakukan sendiri injeksi insulin dan perlu pengajaran. BED 4 POST STROKE PARSIAL Tn. Saderun, 65 tahun di rawat dengan CVA trombosis, Kedasaran composmentis, GCS = 15 (4.5.6). Hasil pemeriksaan terdapat hemipa- rese dekstra, nilai kekuatan otot kanan 3/3 dan otot kiri 5/5. Makan-minum dan ADL dibantu oleh keluarga atau perawat. Saat ini pasien se- dang menjalani program rehabilitasi fisik un- tuk menguatkan otot-otot ekstrimitasnya. KAMAR 3 BED 5 GASTRITIS MANDIRI Sdri. Tina marcellia, jenis kelamin wanita, 17 tahun, Keluhan utama waktu masuk : mual dan muntah-muntah. Saat ini kondisi pasien su- dah mulai membaik, mual & muntah (-), ma- kan-minum secara peroral, ADL mandiri, infus sudah di lepas. Menurut keluarga klien sangat menyukai makanan pedas (bakso, rujak), dan minum es krim.
  • 67. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 65 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium KAMAR 4 BED 6 THYPOID PARSIAL Sdri. Chandraloka, jenis kelamin wanita, 20 tahun, Keluhan utama panas tidak disertai ke- sadaran menurun. Saat ini pasien dirawat di rumah sakit dan berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data sbb :Kesadaran Composmen- tis, GCS = 15 (4.5.6), suhu tubuh 38,5 derajat C, keringat cukup banyak.Hasil pemeriksaan Keadaan umum masih lemah, Lab : Widal (+). Pasien terpasang infus D5 % : NS = 1:2, 20 tts/ mnt, terpasang kateter. Makan-minum sendiri dengan duduk di atas tempat tidur, ADL lain masih dibantu dengan perawat atau keluarga. Catatan : Nama-nama & jenis kelamin pasien dapat disesuaikan dengan pasien model (mahasiswa yang menjadi pasien model). Selamat Belajar ~ Sukses Buat Anda Catatan : Nama-nama & jenis kelamin pasien dapat disesuaikan dengan pasien model (mahasiswa yang menjadi pasien model) Selamat Belajar ~ Sukses Buat Anda
  • 68. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 66 Pendahuluan Kegiatan Belajar Desain Pembelajaran Laboratorium Penutup Selamat Anda telah menyelesaikan Modul 4, Modul terakhir yang ada pada Mata Kuliah Manajemen Kepemimpinan Keperawatan dengan baik. Perlu Anda ingat kembali bahwa Modul ini membimbing Anda untuk bisa mende- monstrasikan atau menerapkan Manajemen Layanan Keperawatan Profesional dengan baik dan benar . Pastikan bahwa Anda telah memahami dan dapat mempraktekkan sep- erti pada petunjuk dan materi yang telah diuraikan dalam modul ini. Kami berharap pemahaman tersebut dapat membantu Anda dalam menjalankan tugas-tugas Anda sebagai perawat profesional. Anda dianggap berhasil dalam mempelajari modul ini apabila Anda mam- pu menyelesaikan tugas pada Modul 4 ini. Jangan lupa persiapkan diri Anda dengan sebaik-baiknya , bila ada kesulitan dalam mempelajari dan memprak- tekkan atau ada bagian-bagian yang belum Anda pahami, mintalah bantuan pada pembimbing / supervisor atau tutor Anda untuk membantu. Berlatihlah terus menerus ……………….. sukses untuk Anda! SALAM HANGAT & SEMOGA BERHASIL