SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Konsep Kebutuhan Psikososial, Seksual, dan Spiritual
Semester 01
Kebutuhan Dasar Manusia I
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Ni Wayan Dwi Rosmalawati, A. Per. Pen., M. Kes
Ns. Kasiati, S.Kep., M.Kep.
http://www.nursingprograms.com/wp-content/uploads/2013/05/nurse-or-md.jpg
Kebutuhan
Psikososial
http://www.lynnsupdate.com/Discussion_time.JPG
Manusia adalah
makhluk
biopsikososial yang
unik dan menerapkan
sistem terbuka serta
saling berinteraksi
http://www.dependablehhs.com/Nurse2a.gif
Status
Emosi
Kebutuhan akan inklusi merupakan kebutuhan untuk menetapkan dan
memelihara hubungan yang memuaskan dengan orang
http://www.dependablehhs.com/Nurse2a.gif
Status
Emosi
Kebutuhan akan kontrol untuk menentukan dan memelihara hubungan
yang memuaskan dengan orang lain dengan memperhatikan kekuasaan,
pembuatan keputusan dan otoritas
http://www.dependablehhs.com/Nurse2a.gif
Status
Emosi
Kebutuhan Afeksi yaitu seseorang membangun hubungan saling
memberi dan saling menerima berdasarkan saling menyukai
http://1.bp.blogspot.com/-jvOplPFnb5o/T3xXeXodRGI/AAAAAAAAAB0/hFAJF8W_q20/s1600/11erikson.jpg
Teori
Psikososial
Terjadi sepanjang rentang kehidupan
Dipengaruhi oleh interaksi sosial,
hubungan dengan orang lain
Ditentukan oleh keberhasilan atau
kegagalan seseorang mengatasi krisis
yang terjadi pada setiap tahapan
sepanjang rentang kehidupan
Tokoh psikososial Erik H.Erikson
berasumsi bahwa Perkembangan
kepribadian manusia :
1
2
3
Kebutuhan
Seksual
http://www.calgaryherald.com/cms/binary/9390046.jpg
Kebutuhan Seksual
adalah kebutuhan dasar manusia berupa ekspresi perasaan dua orang individu
secara pribadi yang saling menghargai, memperhatikan, dan menyayangi sehingga
terjadi hubungan timbal balik (feed back) antara kedua individu tersebut.
http://www.bodysense.org.uk/img/wendy2.jpg
Aspek
Biologis
aspek ini kita memandang seksual seperti pandangan anatomi dan
fisiologis dari sistem reproduksi (seksual) kemampuan organ seks, dan
adanya hormonal serta sistem sarap yang berfungsi atau berhubungan
dengan kebutuhan seksual
http://cdn.thedailybeast.com/content/dailybeast/articles/2011/06/21/gender-selection-abortion-crisis-in-asia-india-u-s/jcr:content/image.img.2000.jpg/1308684642451.cached.jpg.dimg.jpg/06714f7-2.c
Aspek
Psikologis
aspek ini merupakan pandangan terhadap identitas jenis kelamin
sebuah perasaan dari diri terhadap kesadaran identitasnya serta
memandang gambaran seksual atau bentuk konsep diri yang lain.
http://3.bp.blogspot.com/-ZDT_aLTJsYY/UCECGUpKfdI/AAAAAAAAACY/HJgNj-YxYTw/s1600/931__1000x1500_hana-tajima-maxi-skirt-hijab-style.jpg
Aspek Sosial
Budaya
aspek ini merupakan pandangan budaya atau keyakinan
yang berlaku di masyarakat terhadap keutuhan seksual serta
perilakunya di masyarakat
http://1.bp.blogspot.com/-xfTshHLNy0M/UlXx9lAzzKI/AAAAAAAAU7s/vY4dnuTukQc/s1600/DSC_3999.JPG
Perkembangan
Seksual
Tahap oral, terjadi pada umur
0-1 tahun. Kepuasan,
kesenangan, atau kenikmantan
dapat dicapai dengan
menghisap, mengigit,
mengunyah, atau bersuara.
Tahap anal, terjadi pada umur
1-3 tahun. Kepuasan pada saat
ini terjadi pada saat pengeluaran
feses.
Masa pranatal / bayi
1
2
http://keepersministry.com/wp-content/uploads/2012/05/MP900410128-1.jpg
Perkembangan
Seksual
Tahap oedipal atau falik terjadi
pada usia 3-5 tahun, rangsangan
terjadi pada otoerotis yaitu
meraba-raba bagian erogenya,
mulai menyukai lawan jenis.
Tahap laten terjadi pada usia 5-13
tahun pada masa ini mulai
memasukai masa puberitas dan
berhadapan langsung pada
tuntutan sosial.
Masa Kanak-kanak
1
2
http://www.lwh.org.uk/wp-content/uploads/2011/02/iStock_000000592318Medium.jpg
Perkembangan
Seksual
Masa ini sudah mencapai
kematangan fisik dan
aspek sosial, dan akan
terjadi kematangan
psikologis
Masa Pubertas
http://www.korostudio.com/wp-content/uploads/2011/06/pre-wedding-aum-tle-day-3-4.jpg
Perkembangan
Seksual
Pada tahap ini perkembangan
fisik sudah cukup dan ciri seks
sekunder mencapai puncaknya
yaitu pada usia 18-30 tahun
Masa Dewasa Muda
http://img.naij.com/n/0d/c/woman_worries.jpg
Pedofilia kepuasan seksual
dapat dicapai pada objek anak-
anak disebabkan kelainan mental
Eksibisionisme dicapai
dengan mempertontonkan alat
kelamin didepan umum
Fetisisme kepuasan dapat
dicapai dengan mengunakan
benda seks
Transvestisme kepuasan
seksual dicapai
dengan mengunakan pakaian
lawan jenis dan melakukan peran
seks yang berlawanan
Sodomi dicapi melalui anus
Pornografi gambar atau tulisan
yang dibuat secara khusus untuk
memberikan rangsangan seksual
Transeksualisme penyimpangan
seksulitas ditandai dengan
perasaan tidak senang terhadap
alat kelaminnya, ada keinginan
untuk berganti kelamin.
Voyerisme atau Skopofilia kepu
asan seksual dicapai
dengan melihat alat kelamin
orang lain atau aktifitas seksual
yang dilakukan orang lain
Masokisme kepuasan
seksual dicapai dengan kekerasan
Sadisme kepuasan seksual dicap
ai dengan menyakiti objeknya,
baik secara fisik ataupun
psikologis
Penyimpangan Seksual
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
http://img.naij.com/n/0d/c/woman_worries.jpg
Penyimpangan Seksual
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Urolagnia kepuasan dicapai
dengan urine yang diminum
Felaksio kepuasan seks dicapai
dengan menggunakan mulut
pada alat kelamin laki-laki
Fotorisme atau priksionisme
kepuasan seksual dicapai dengan
menggosokan penis pada pantat
wanita atau badan yang
berpakaian ditempat yang penuh
manusia atau tempat-tempat
keramaian
Gronto kepuasan seksual dicapai
dengan berhubungan dengan
lansia
Frottage kepuasan
seksual dicapai dengan orang
yang disenangi tanpa diketahui
lawan jenis
Homoseksual dan Lesbianisme
penyimpangan seksual ditandai
dengan ketertarikan fisik maupun
emosi kepada sesama jenis
Zofilia kepuasan dicapai dengan
objek binatang
Nekropilia kepuasan dengan
mengunakan objek mayat
Koprofilai kepuasan dengan
menguanakan objek feses
Oral seks atau kuniligus
kepuasan seks dicapai dengan
menggunakan mulut pada alat
kelamin wanita
http://www.sehataja.com/wp-content/uploads/2013/09/5.b.Penyakit-Berbahaya-Yang-Serang-Kelamin-Pria.jpg
Bentuk Abnormalitas Seksual
Akibat Dorongan Seksual Abnormal
Prostitusi penyimpangan dengan
pola dorong seks yang tidak wajar
dalam kepribadiannya, seks
bersifat impersonal.
Perzinahan bentuk seksualitas
laki-laki dan wanita yang bukan
suami istri
Frigiditas ketidakmampuan
wanita mengalami hasrat
seksual atau orgasme pada saat
bersenggama
Impotensi ketidakmampuan pria
untuk relaksasi seks
Ejakulasi prematur pembuangan
sperma yang terlalu dini
Vaginismus kejang yang berupa
penegangan atau pengerasan
sehingga penis terjepit dan tidak
biasa keluar.
Dispareunia kesulitan dalam
melakukan senggama atau sakit pada
koitus
Anorgasme kegagalan dalam
mencapai klimaks selama
bersenggama
Kesukaran koitus pertama keadaan
dimana terjadi kesulitan dalam koitus
pertama disebabkan karena
kurangnya pengetahuan seks
1
2
3
4
5
6
7
8
9
http://hannahsmithson.files.wordpress.com/2012/09/sam_2635.jpg
Faktor-Faktor yang Mepengaruhi
Kebutuhan Seksual
(1) Tidak adanya panutan / role mode, (2) Ganguan struktural dan fungsi tubuh, (3) Kurang
pengetahuan atau informasi, (4) Penganiayaan secara fisik, (5) Adanya penyimpangan
psikoseksual, (6) Konflik terhadap nilai, dan (7) Kehilangan pasangan
http://www.muslimsehat.com/wp-content/uploads/2013/12/penyakit-diabetes-mellitus.jpg
Masalah yang
Berkaitan Seksualitas
Laki-laki kesulitan ereksi karena neuropatri diabetik atau mikroagiopatik, sedangkan
Wanita penurunan hasrat lubrikasi vagina.
Diabetes Melitus
? +
http://www.muslimsehat.com/wp-content/uploads/2013/12/penyakit-diabetes-mellitus.jpg
Masalah yang
Berkaitan Seksualitas
Tindakan keperawatan
Dorongan kontrol metabolisme yang tepat, anjurkan penggunaan jeli pelumas larut
air (pada wanita)
Diabetes Melitus
? +
http://www.essentialoilspedia.com/wp-content/uploads/knee-joint-pain.jpg
Terjadinya Keram,
Kaku,
Lelah,
dan Libido akibat obat steriod.
Masalah yang
Berkaitan Seksualitas
Arthiris
? +
http://www.essentialoilspedia.com/wp-content/uploads/knee-joint-pain.jpg
Tindakan keperawatan
1. Jelaskan bahwa arthiris tidak berpengaruh pada aspek fsikologi dan fungsi seksual.
2. Sarankan pasangan melakukan hubungan saat obat mencapai reaksi, tingkatkan
reaksi sendi dengan mandi / kompres hangat dan lakukan latihan rentang gerak.
3. Ajarkan bahwa libido atau hasrat akibat efek samping penggunan obat.
? +
Masalah yang
Berkaitan Seksualitas
Arthiris
http://i.ytimg.com/vi/tRtX42AI9jk/maxresdefault.jpg
Masalah yang
Berkaitan Seksualitas
Terjadi ejakulasi retrogat karena kerusakan spingter kandung kemih internal.
? +
Hipertropi prostat
benigne (BPH)
Hipertropi prostat
benigne (BPH)
http://i.ytimg.com/vi/tRtX42AI9jk/maxresdefault.jpg
Masalah yang
Berkaitan Seksualitas
Tindakan keperawatan
Jelaskan bahwa orgasme akan tetap terjadi terapi ejakulasi akan menurun atau tidak
ada dan urin akan keruh.
? +
http://afrohow.com/wp-content/uploads/2014/01/celibacy_page-bg_12800.jpg
Terjadinya kecemasan, takut tentang penampilan, nyeri dada, kematian dan pengaruh
hasrat rangsangan kepuasan pasangan untuk menghentikan aktivitas seksual
Masalah yang
Berkaitan Seksualitas
? +
Penyakit
Kardiovaskuler
Penyakit
Kardiovaskuler
http://afrohow.com/wp-content/uploads/2014/01/celibacy_page-bg_12800.jpg
Tindakan keperawatan
Jelaskan bahwa infrak tidak mepunyai efek langsung pada fsikologi fungsi seksual,
anjurkan aktivitas seksual biasanya yang paling aman 5-8 minggu pasca infark,
hindari aktifitas seksual setelah makan banyak, minum alkohol dan jelaskan berbagi
obat yang dapat menujukan disfungsi seksual
? +
Masalah yang
Berkaitan Seksualitas
Kebutuhan
Spiritual
http://studio.thesecretsofyoga.com/images/bkgHomePage.jpg
Konsep
Spiritualitas
Spiritual memberikan kepercayaan
setelah berhubungan dengan Tuhan.
Kepercayaan selalu identik dengan
agama sekalipun ada kepercayaan
tanpa agama.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/76/US_Navy_090909-N-9689V-
003_Herkko_Neamon,_left,_a_nurse_from_Ailinglaplap,_helps_Cmdr._Scott_Cota_treat_patients_during_a_Pacific_Partnership_2009_medical_civic_action_project.jpg
Hubungan Spiritual
dan Kesehatan
Menuntun Kebiasaan
Sehari-hari
“Praktik tertentu pada umumnya yang berhubungan dengan pelayanan
kesehatan mungkin mempunyai makna keagamaan bagi klien”
http://www.hoperestoredmfb.com/wp-content/uploads/2010/10/iStock_000010478373XSmall.jpg
Hubungan Spiritual
dan Kesehatan Pada saat stress, individu akan
mencari dukungan dari
keyakinan agamanya,
sumber kekuatan sangat
diperlukan untuk dapat
menerima keadaan sakitnya
khususnya jika penyakit
tersebut membutuhkan waktu
penyembuhan yang lama
Sumber Dukungan
http://www.husadautamahospital.com/images/ultrasound-4d-01.jpg
Hubungan Spiritual
dan Kesehatan
Pada suatu situasi bisa
terjadi konflik antara
keyakinan agama dengan
praktik kesehatan
Sumber Konflik
http://assets.nydailynews.com/polopoly_fs/1.1358779!/img/httpImage/image.jpg_gen/derivatives/article_1200/shutterstock-psychtherapy.jpg
Manifestasi Perubahan
Fungsi Spiritual
Individu yang mengalami gangguan
fungsi spiritual, biasanya akan
meverbalisasikan yang
dialaminya untuk mendapatkan
bantuan
Verbalisasi Distress
http://blog.doctoroz.com/wp-content/uploads/2013/01/011713PapSmear.jpg
Klien yang merasa cemas dengan
hasil pemeriksaan / menunjukkan
kemarahan setelah mendengar hasil
pemeriksaan mungkin saja sedang
menderita distress spiritual
Verbalisasi Distress
Manifestasi Perubahan
Fungsi Spiritual

More Related Content

What's hot

Sains 3 tingkatan teori keperawatan
Sains 3 tingkatan teori keperawatanSains 3 tingkatan teori keperawatan
Sains 3 tingkatan teori keperawatanSherlyBakita
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasCahya
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanCahya
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanChanica Aninditya
 
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptBERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptTYASLARASATI
 
Konsep psikososial, spiritual
Konsep psikososial, spiritualKonsep psikososial, spiritual
Konsep psikososial, spiritualFhie Habibie
 
Kepm3 kb1ppt TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Kepm3 kb1ppt TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIAKepm3 kb1ppt TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Kepm3 kb1ppt TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIAppghybrid4
 
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATANRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATANekobudisantoso17
 
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newPowerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newmateripptgc
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Konsep dasar keperawatan anak, FCC, a traumatik Care
Konsep dasar keperawatan anak, FCC, a traumatik CareKonsep dasar keperawatan anak, FCC, a traumatik Care
Konsep dasar keperawatan anak, FCC, a traumatik CareAmalia Senja
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanom_wiez
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanmertayasa
 
Sistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSulistia Rini
 

What's hot (20)

Sains 3 tingkatan teori keperawatan
Sains 3 tingkatan teori keperawatanSains 3 tingkatan teori keperawatan
Sains 3 tingkatan teori keperawatan
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga Diri
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptBERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Konsep psikososial, spiritual
Konsep psikososial, spiritualKonsep psikososial, spiritual
Konsep psikososial, spiritual
 
Kepm3 kb1ppt TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Kepm3 kb1ppt TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIAKepm3 kb1ppt TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Kepm3 kb1ppt TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
 
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATANRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN
 
Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia
 
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newPowerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
 
informed choice
informed choiceinformed choice
informed choice
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Konsep dasar keperawatan anak, FCC, a traumatik Care
Konsep dasar keperawatan anak, FCC, a traumatik CareKonsep dasar keperawatan anak, FCC, a traumatik Care
Konsep dasar keperawatan anak, FCC, a traumatik Care
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatan
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
Sistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasien
 

Similar to Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual

siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxwillyastriana
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingValny Majid
 
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososialpjj_kemenkes
 
makalah konsep seksual - d3 keperawatan
makalah konsep seksual - d3 keperawatan makalah konsep seksual - d3 keperawatan
makalah konsep seksual - d3 keperawatan siakadurban
 
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...PuputPamela
 
remaja_dan_permasalahannya.pdf
remaja_dan_permasalahannya.pdfremaja_dan_permasalahannya.pdf
remaja_dan_permasalahannya.pdfLiaDjanbie
 
Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)syarifah irmadani
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaSeptian Muna Barakati
 
Psikologi perkembangan 2
Psikologi perkembangan 2Psikologi perkembangan 2
Psikologi perkembangan 2nurulfirdausy1
 
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptKONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptRasyAlam
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdfFauzia22
 
106464226 2010 d
106464226 2010 d106464226 2010 d
106464226 2010 dTiTo Saint
 
PPT Kelompok 3.pptx
PPT Kelompok 3.pptxPPT Kelompok 3.pptx
PPT Kelompok 3.pptxWulanSlanky
 

Similar to Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual (20)

siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptx
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
 
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososial
 
makalah konsep seksual - d3 keperawatan
makalah konsep seksual - d3 keperawatan makalah konsep seksual - d3 keperawatan
makalah konsep seksual - d3 keperawatan
 
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
 
Kb 1 modul 4 kdm ii
Kb 1 modul 4 kdm iiKb 1 modul 4 kdm ii
Kb 1 modul 4 kdm ii
 
remaja_dan_permasalahannya.pdf
remaja_dan_permasalahannya.pdfremaja_dan_permasalahannya.pdf
remaja_dan_permasalahannya.pdf
 
Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
 
Psikologi perkembangan 2
Psikologi perkembangan 2Psikologi perkembangan 2
Psikologi perkembangan 2
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptKONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf
 
106464226 2010 d
106464226 2010 d106464226 2010 d
106464226 2010 d
 
5 periode prenatal
5 periode prenatal5 periode prenatal
5 periode prenatal
 
PPT Kelompok 3.pptx
PPT Kelompok 3.pptxPPT Kelompok 3.pptx
PPT Kelompok 3.pptx
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual