Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup dan tujuan ilmu andrologi. Topik utama andrologi meliputi infertilitas, hipogonadisme, kontrasepsi pria, disfungsi ereksi, dan penuaan pria. Dokumen ini juga membedah istilah terkait kesehatan reproduksi pria seperti andrologi, ginekologi, dan kesehatan reproduksi serta membandingkan konsep infertilitas, subfertilitas, sterilitas dan fekunditas.
Dokumen tersebut membahas tentang infertilitas sekunder dan hubungannya dengan penggunaan kontrasepsi hormonal. Studi ini menemukan bahwa sebagian besar responden menggunakan kontrasepsi suntik dan lebih banyak responden kelompok kasus yang menggunakan kontrasepsi hormonal dibandingkan kelompok kontrol. Penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal lebih dari 3 tahun dengan kejadian infertilitas se
Dokumen tersebut membahas tentang infertilitas, yang didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah 12 bulan hubungan seksual yang sering. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab utama infertilitas yaitu faktor wanita seperti gangguan ovarium dan tuba falopi, faktor pria seperti kualitas sperma, serta faktor yang tidak dapat dijelaskan. Dokumen tersebut juga membahas evaluasi awal dan peng
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Septian Muna Barakati
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang infertilitas dan tingkat depresi pada wanita infertil. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah satu tahun berhubungan seks tanpa kontrasepsi, dan infertilitas dapat menyebabkan dampak psikologis seperti depresi pada wanita. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara infertilitas dan tingkat
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan epidemiologi infertilitas serta berbagai faktor penyebabnya seperti masalah organ reproduksi pria dan wanita, termasuk cara-cara pemeriksaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang infertilitas, termasuk definisi, etiologi, faktor-faktor yang sering ditemukan, penatalaksanaan, pencegahan, patofisiologi, dan peran bidan komunitas terhadap tingkat kesuburan. Dokumen ini menjelaskan bahwa infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan untuk hamil setelah satu tahun hubungan seksual tanpa kontrasepsi, dan dapat disebabkan oleh faktor suami atau istri
Dokumen tersebut membahas tentang infertilitas sekunder dan hubungannya dengan penggunaan kontrasepsi hormonal. Studi ini menemukan bahwa sebagian besar responden menggunakan kontrasepsi suntik dan lebih banyak responden kelompok kasus yang menggunakan kontrasepsi hormonal dibandingkan kelompok kontrol. Penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal lebih dari 3 tahun dengan kejadian infertilitas se
Dokumen tersebut membahas tentang infertilitas, yang didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah 12 bulan hubungan seksual yang sering. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab utama infertilitas yaitu faktor wanita seperti gangguan ovarium dan tuba falopi, faktor pria seperti kualitas sperma, serta faktor yang tidak dapat dijelaskan. Dokumen tersebut juga membahas evaluasi awal dan peng
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Septian Muna Barakati
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang infertilitas dan tingkat depresi pada wanita infertil. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah satu tahun berhubungan seks tanpa kontrasepsi, dan infertilitas dapat menyebabkan dampak psikologis seperti depresi pada wanita. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara infertilitas dan tingkat
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan epidemiologi infertilitas serta berbagai faktor penyebabnya seperti masalah organ reproduksi pria dan wanita, termasuk cara-cara pemeriksaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang infertilitas, termasuk definisi, etiologi, faktor-faktor yang sering ditemukan, penatalaksanaan, pencegahan, patofisiologi, dan peran bidan komunitas terhadap tingkat kesuburan. Dokumen ini menjelaskan bahwa infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan untuk hamil setelah satu tahun hubungan seksual tanpa kontrasepsi, dan dapat disebabkan oleh faktor suami atau istri
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip kontrasepsi dan organ reproduksi wanita yang menentukan kesuburan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan berbagai metode kontrasepsi seperti tanpa alat, menggunakan alat, dan sterilisasi. Selanjutnya dibahas tiga organ utama wanita yaitu ovarium, tuba falopi, dan rahim yang mempengaruhi proses reproduksi.
Ringkasan dokumen ini adalah:
Dokumen ini membahas hubungan antara perilaku pencegahan keputihan dengan kejadian keputihan patologi pada remaja puteri di SMA Negeri 1 Pegandon, Kabupaten Kendal. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara perilaku pencegahan keputihan dengan kejadian keputihan patologi, dengan nilai p = 0,003 < 0,05. Remaja puteri yang memiliki perilaku pencegahan baik cenderung lebih bes
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang infertilitas dan pengaruhnya terhadap depresi pada wanita. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab infertilitas seperti faktor tuba, uterus, vagina-serviks, serta faktor yang mempengaruhi fertilitas seperti umur, lamanya perkawinan, dan faktor psikologis."
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang infertilitas dan dampak psikologisnya, termasuk tingkat depresi yang dialami wanita infertil. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab infertilitas dan faktor yang mempengaruhinya."
Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap wanita usia subur melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode pap smear adalah pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan. Wanita dengan pengetahuan kurang tentang kanker serviks berisiko tidak melakukan pap smear dua kali lebih besar dibandingkan wanita yang pengetahuannya baik, sedangkan wanita tanpa dukungan tenaga kesehatan berisiko du
Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap wanita usia subur melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode pap smear adalah pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan. Wanita dengan pengetahuan kurang tentang kanker serviks berisiko tidak melakukan pap smear dua kali lebih besar dibandingkan wanita yang pengetahuannya baik, sedangkan wanita tanpa dukungan tenaga kesehatan berisiko du
Dokumen tersebut membahas tentang isu etika dalam pelayanan keperawatan khususnya mengenai aborsi. Aborsi didefinisikan sebagai penghentian kehamilan sebelum janin mampu hidup di luar rahim, yang dibedakan menjadi aborsi spontan dan aborsi buatan. Dalam pandangan Islam, aborsi dianggap sebagai dosa besar dan dapat dikenai sanksi hukum.
Ny. J berusia 46 tahun mengalami gangguan reproduksi berupa oligomenorea, yaitu siklus haid yang lebih panjang dari 35 hari dengan periode menstruasi kurang dari 4-9 kali dalam setahun. Oligomenorea dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan sering ditemukan pada sindrom ovarium polikistik. Pengobatan yang diberikan meliputi pil KB atau terapi hormonal, sementara komplikasi yang mungkin timbul adalah gangguan fertilit
Aborsi dalam pandangan Islam dijelaskan sebagai dosa besar dan tindakan kriminal apabila dilakukan dengan sengaja untuk membunuh janin (imlash). Pelakunya dapat dihukum dengan diyat yang sama dengan membunuh manusia sempurna."
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip kontrasepsi dan organ reproduksi wanita yang menentukan kesuburan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan berbagai metode kontrasepsi seperti tanpa alat, menggunakan alat, dan sterilisasi. Selanjutnya dibahas tiga organ utama wanita yaitu ovarium, tuba falopi, dan rahim yang mempengaruhi proses reproduksi.
Ringkasan dokumen ini adalah:
Dokumen ini membahas hubungan antara perilaku pencegahan keputihan dengan kejadian keputihan patologi pada remaja puteri di SMA Negeri 1 Pegandon, Kabupaten Kendal. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara perilaku pencegahan keputihan dengan kejadian keputihan patologi, dengan nilai p = 0,003 < 0,05. Remaja puteri yang memiliki perilaku pencegahan baik cenderung lebih bes
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang infertilitas dan pengaruhnya terhadap depresi pada wanita. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab infertilitas seperti faktor tuba, uterus, vagina-serviks, serta faktor yang mempengaruhi fertilitas seperti umur, lamanya perkawinan, dan faktor psikologis."
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang infertilitas dan dampak psikologisnya, termasuk tingkat depresi yang dialami wanita infertil. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab infertilitas dan faktor yang mempengaruhinya."
Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap wanita usia subur melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode pap smear adalah pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan. Wanita dengan pengetahuan kurang tentang kanker serviks berisiko tidak melakukan pap smear dua kali lebih besar dibandingkan wanita yang pengetahuannya baik, sedangkan wanita tanpa dukungan tenaga kesehatan berisiko du
Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap wanita usia subur melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode pap smear adalah pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan. Wanita dengan pengetahuan kurang tentang kanker serviks berisiko tidak melakukan pap smear dua kali lebih besar dibandingkan wanita yang pengetahuannya baik, sedangkan wanita tanpa dukungan tenaga kesehatan berisiko du
Dokumen tersebut membahas tentang isu etika dalam pelayanan keperawatan khususnya mengenai aborsi. Aborsi didefinisikan sebagai penghentian kehamilan sebelum janin mampu hidup di luar rahim, yang dibedakan menjadi aborsi spontan dan aborsi buatan. Dalam pandangan Islam, aborsi dianggap sebagai dosa besar dan dapat dikenai sanksi hukum.
Ny. J berusia 46 tahun mengalami gangguan reproduksi berupa oligomenorea, yaitu siklus haid yang lebih panjang dari 35 hari dengan periode menstruasi kurang dari 4-9 kali dalam setahun. Oligomenorea dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan sering ditemukan pada sindrom ovarium polikistik. Pengobatan yang diberikan meliputi pil KB atau terapi hormonal, sementara komplikasi yang mungkin timbul adalah gangguan fertilit
Aborsi dalam pandangan Islam dijelaskan sebagai dosa besar dan tindakan kriminal apabila dilakukan dengan sengaja untuk membunuh janin (imlash). Pelakunya dapat dihukum dengan diyat yang sama dengan membunuh manusia sempurna."
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
(MATERI 1) Ruang Lingkup dan Tujuan Andrologi.pptx
1. Ruang Lingkup dan Tujuan Andrologi
Dr. Eddyman W. Ferial, S.Si., M.Si., CPS®,CMC.
Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural
Sciences, Hasanuddin University.
2. Definisi Andrologi
Andrologi (dari bahasa Yunani, andros yang berarti
laki-laki dan logia yang berarti ilmu). Andrologi
didefinisikan sebagai cabang ilmu yang berhubungan
dengan fungsi reproduksi laki-laki dalam kondisi
fisiologis dan patologis.
Andrologi dipelajari sejak akhir tahun 1960-an. Jurnal
yang membahas andrologi pertama kali adalah jurnal
berbahasa Jerman Andrologie (sekarang Andrologia),
yang dipublikasikan pertama kali tahun 1969.
Kemajuan ilmu kedokteran yang pesat juga berimbas
pada perkembangan ilmu yang mempelajari masalah
kesehatan reproduksi pria ini.
3. • Mengikuti definisi WHO, andrologi berkaitan dengan
kesehatan reproduksi pria.
• Topik utama andrologi adalah:
Infertilitas
Hipogonadisme
Kontrasepsi pria
Disfungsi ereksi
Penuaan pria
4. Andrology, gynecology & reproductive medicine
(Tinjauan Istilah)
Andrologi adalah
spesialisasi medis
yang berhubungan
dengan kesehatan
pria, secara khusus
kepada masalah-
masalah yang
berhubungan dengan
sistem reproduksi dan
sistem urin pria.
Ginekologi adalah
cabang ilmu
kedokteran yang
khusus
mempelajari
penyakit-penyakit
sistem reproduksi
wanita.
Kesehatan reproduksi
adalah segala sesuatu
yang menyangkut
kesehatan seksual dan
pendidikan seksual
yang bertujuan untuk
mencegah, menjaga,
dan mengembalikan
fungsi organ seksual
dari gangguan.
6. Infertility, subfertility, Sterility, & Fecundity:
Komparasi Istilah
Diskusi tentang fertilitas membutuhkan
konsep tertentu untuk ditetapkan atau
disepakati. Satu hal yang harus
dipertimbangkan yaitu terminologi yang
digunakan dalam bidang ini akan
berubah seiring berjalannya waktu.
Fertilitas merujuk pada sebuah kapabilitas
untuk mengandung dan menginduksi
kehamilan. Kesuburan merujuk pada
kemungkinan terhadap kemampuan untuk
melahirkan yang didapatkan dari melihat
siklus menstruasinya.
PENGANTAR:
7. Infertility
Sterility
• Infertilitas adalah kalimat
yang digunakan ketika
pasangan gagal untuk
menginduksi kehamilan
dalam 1 tahun dengan
hubungan seksual tanpa
proteksi secara regular.
• “Sterilitas” dengan kata lain, adalah
kata yang memiliki arti dalam konteks
kebersihan atau hygiene. Penggunaan
kata “Infertilitas” juga bermanfaat untuk
mengurangi asumsi dan penilaian
buruk dan menghindari ambiguitas
secara terminologi.
8. Infertility & Subfertility
Jurnal Human Reproduction mendefinisikan subfertilitas
sebagai periode berkurangnya kemampuan untuk hamil.
Wanita di bawah usia 30 yang tidak dapat hamil setelah
enam siklus hubungan seks tanpa kondom dapat
dianggap subfertil.
Istilah subfertilitas dan infertilitas sering digunakan
secara bergantian, tetapi keduanya tidak sama.
Subfertilitas adalah keterlambatan pembuahan.
Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil secara
alami setelah satu tahun mencoba.
Pada subfertilitas, kemungkinan untuk hamil secara
alami ada, tetapi membutuhkan waktu lebih lama dari
rata-rata. Pada infertilitas, kemungkinan hamil tanpa
intervensi medis tidak mungkin terjadi.
10. Fecundity
• Fekunditas secara umum berarti kemampuan untuk
bereproduksi. Dalam biologi, fekunditas adalah laju
reproduksi aktual suatu organisme atau populasi
yang diukur berdasarkan jumlah gamet, biji, ataupun
propagula aseksual.
• Dalam bidang demografi, fekunditas adalah
kapasitas reproduksi potensial suatu individu
ataupun populasi.
• Fekunditas berada di bawah kontrol genetik maupun
lingkungan dan merupakan ukuran utama
kebugaran biologi suatu spesies.
11. Pasangan Infertil Sebagai Target Pasien
Gangguan fertilitas mungkin tetap dalam tahapan laten dalam
beberapa tahun dan menjadi bukti kehamilan dapat terjadi hanya
ketika pasangan mengembangkan keinginan atau hasrat yang kuat
untuk memiliki anak.
Ini pada khususnya penting melihat kapasitas reproduksi yang
suboptimal dari salah satu partner dalam hubungan. Hal ini
mendemonstraskan bahwa ada saling ketergantungan antara fungsi
reproduksi pria dan wanita.
Keberhasilan terapeutik kehamilan dapat dicapai dengan lebih cepat
pada perawatan yang lebih intensif dan terkoordinasi. Pasangan
diuntungkan dari perawatan di pusat pengobatan reproduksi dimana
dokter memiliki pelatihan ginekologi atau andrologi.
13. Prevalensi infertilitas
• Informasi tentang prevalensi infertilitas
menunjukkan variabilitas yang besar dan
hanya beberapa data yang dapat
diandalkan tersedia.
• Infertilitas menunjukkan variasi geografis
yang cukup besar. Menurut WHO,
infertilitas primer paling rendah di Timur
Tengah dan tertinggi di Afrika Tengah.
• Sebanyak 15% pasangan didunia memiliki
gangguan kesuburan atau infertilitas
(Agarwa et al, 2015).
• Prevalensi rata-rata infertilitas di negara-
negara maju adalah 3,5-16,7% dan di
negara-negara berkembang adalah 6,9-
9,3% (Masoumil et al, 2015).
14. Andrologi Berbasis Bukti
• Salah satu aspek penting dari andrologi berbasis bukti adalah
standarisasi prosedur diagnostik, yang memastikan komparabilitas
hasil dalam laboratorium tunggal serta laboratorium yang berbeda.
• Dalam hal ini, Petunjuk Laboratorium WHO untuk Pemeriksaan
Semen Manusia dan Interaksi Sperma-Cervical Mucus (edisi
pertama 1980), edisi ke-3 tahun 1992) adalah sebuah karya
perintis. Itu dimaksudkan untuk memberikan dasar bagi semua
diagnosis laboratorium andrologi.
• Metodologi yang dijelaskan memberikan dasar untuk pengendalian
kualitas internal dan eksternal di Laboratorium Andrologi, yang
bahkan hari ini tetap pada tahap awal.
15. Jumlah penelitian acak terkontrol dalam pengobatan
infertilitas yang diterbitkan sejak 1966 menunjukkan
peningkatan eksponensial dalam dekade terakhir.
Perkembangan Penelitian Seputar
Andrologi
16. Kontribusi Laki-laki untuk Kontrasepsi
Menyediakan metode kontrasepsi pria adalah salah
satu tugas andrologi. Di sini muncul pertanyaan
apakah ahli andrologi (atau spesialis untuk
kedokteran reproduksi) tidak berselisih dengan
dirinya sendiri.
Jika di satu sisi ia memperlakukan kesuburan yang
terganggu dan berkontribusi terhadap peningkatan
kelahiran, dan di sisi lain menyediakan metode
kontrasepsi, sehingga mengurangi kelahiran.