SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Download to read offline
MEMAHAMI DAN
INTERNALISASI TENTANG
ASESMEN BERBASIS
KOMPETENSI
2019
PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI
• Asesmen Berbasis
Kompetensi
• Skema Sertifikasi/Standar
sertifikasi,
• Standar kompetensi,
• Sistem Nasional Sertifikasi
Profesi, dan
• Harmonisasi Sistem
Sertifikasi Profesi
Internasional
PEMAHAMAN DAN
INTERNALISASI
TENTANG ASESMEN
BERBASIS KOMPETENSI
• Menentukan Pendekatan
Asesmen
• Mempersiapkan rencana
asesmen
• Mengidentifikasi persyaratan
modifikasi dan
kontekstualiasi
• Mengembangkan Materi Uji
Kompetensi/Asesmen
MERENCANAKAN
AKTIVITAS DAN
PROSES ASESMEN
• Menetapkan dan memelihara
lingkungan asesmen
• Mengumpulkan bukti yang
berkualitas
• Mendukung asesi
• Membuat keputusan asesmen
• Merekam dan melaporkan
keputusan asesmen
• meninjau proses asesmen
MELAKSANAKAN
ASESMEN
• Menyiapkan validasi
• Memberi kontribusi
dalam proses validasi
• Memberikan kontribusi
dalam hasil validasi
MEMBERIKAN
KONTRIBUSI DALAM
VALIDASI ASESMEN
TIK: MEMAHAMI DAN INTERNALISASI TENTANG ASESMEN
BERBASIS KOMPETENSI
1. Asesmen berbasis kompetensi
2. Skema/ standar Sertifikasi
3. Standar kompetensi
4. Sistem Nasional Sertifikasi Profesi, dan
5. Harmonisasi Sistem Sertifikasi Profesi Internasional
1. ASESMEN
BERBASIS
KOMPETENSI
a. Kompetensi
b. Skills for Employability
c. Pelatihan Berbasis Kompetensi
d.Asesmen Berbasis Kompetensi
a. Kompetensi
¡ Kompetensi mensyaratkan penerapan dari
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang relevan
dengan partisipasi efektif, secara konsisten dari
waktu ke waktu di lingkungan tempat kerja.
Pengetahuan dan ketrampilan dapat diidentifikasi
bersamaan atau dipisah.
o Pengetahuan mengidentifikasi apa yang dibutuhkan
seseorang untuk diketahui dalam melakukan kinerja
dalam pekerjaannya dengan cara yang benar dan efektif.
o Ketrampilan mendeskripsikan aplikasi dari pengetahuan
pada situasi dimana pengetahuan dirubah menjadi hasil
yang dibutuhkan di tempat kerja.
o Sikap dideskripsikan sebagai alasan dibalik kebutuhan
pengetahuan tertentu atau mengapa keterampilan
dilakukan dengan cara tertentu
b. EMPLOABILITY SKILL (KEMAMPUAN DASAR1)
Employability Skills
KOMUNIKASI • menafsirkan kebutuhan klien dan menulisnya.
• menggunakan berbagai keterampilan komunikasi, seperti mendengarkan, bertanya, membaca,
menafsirkan, dan menulis dokumen
• menulis laporan bahaya dan insiden.
• menggunakan keterampilan fasilitasi dan interpersonal yang efektif, termasuk bahasa verbal dan non-
verbal yang peka terhadap kebutuhan dan perbedaan orang lain.
KERJASAMA
(TEAMWORK)
• bekerja dengan rekan kerja untuk membandingkan, meninjau, dan mengevaluasi proses dan
hasil asesmen
• berpartisipasi aktif dalam sesi validasi asesmen
• mengelola hubungan kerja dan mencari umpan balik dari kolega dan klien pada kinerja
profesional
1. PERMENAKER 3/2016
EMPLOYABILITY SKILL (KEMAMPUAN DASAR1) (LJT)
PROBLEM SOLVING • mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko di lingkungan belajar/asesmen
• menggunakan keterampilan manajemen waktu dalam merancang asesmen
• menghasilkan serangkaian opsi untuk memenuhi kebutuhan klien
BERINISIATIF • menafsirkan lingkungan asesmen dan memilih pendekatan penyampaian yang memotivasi dan melibatkan
peserta asesi.
• memantau dan meningkatkan praktik kerja untuk meningkatkan inklusivitas.
• menjadi kreatif untuk memenuhi kebutuhan asesmen klien.
• menerapkan keterampilan desain untuk mengembangkan program inovatif dan fleksibel dengan biaya
efektif.
MERENCANAKAN
DAN
MENGORGANISASI
KAN
• meneliti, membaca, menganalisis dan menafsirkan spesifikasi tempat kerja
• merencanakan, memprioritaskan, dan mengatur alur kerja
• menafsirkan bukti yang dikumpulkan dan membuat penilaiankompetensi
• mendokumentasikan rencana aksi dan laporan bahaya
• mengatur sumber daya manusia, fisik dan material yang diperlukan untuk asesmen.
EMPLOYABILITY SKILL (KEMAMPUAN DASAR1) (LJT)
MANAJEMEN DIRI • bekerja dalam kerangka kerja kebijakan dan organisasi
• mengelola hubungan kerja dan kerja
• mematuhi tanggung jawab etika dan hukum
• mengambil tanggung jawab pribadi dalam perencanaan, penyampaian, dan peninjauan pelatihan
• menjadi panutan bagi inklusifitas dan menunjukkan profesionalisme
• meninjau persepsi dan sikap pribadi
BELAJAR • melakukan evaluasi diri dan praktik refleksi
• meneliti informasi dan mengakses kebijakan dan kerangka kerja untuk mempertahankan kekunian
keterampilan dan pengetahuan
• mempromosikan budaya belajar di tempat kerja
• mencari umpan balik dari kolega.
TEKNOLOGI • menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil, termasuk pengiriman online dan penelitian
menggunakan internet
• menggunakan sistem manajemen informasi siswa untuk mencatat asesmen
• mengidentifikasi dan mengatur kebutuhan teknologi dan peralatan sebelum pelatihan
• menggunakan berbagai perangkat lunak, termasuk paket presentasi
c. Pelatihan berbasis kompetensi
Pelatihan Berbasis Kompetensi (CBT)
adalah pelatihan yang memberikan
peserta, pengetahuan, ketrampilan dan
sikap yang dibutuhkan untuk
mendemonstrasikan kompetensi dalam
hubungannya dengan kompetenis
industri yang sudah ditentukan dan
ditetapkan. (ASEC, 2013).
1
Asesmen Berbasis Kompetensi (CBA)
fokus pada apa yang dapat dilakukan
atau harus dilakukan oleh pekerja di
tempat kerja.
2
Kompetensi mengacu pada kemampuan
untuk melakukan tugas dan tugas
tertentu dengan standar kinerja yang
diharapkan di tempat kerja.
3
CIRI-CIRI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (ASEC, 2013)
PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
Standar Kompetensi
Keterampilan, pengetahuan,
dan sikap yang dibutuhkan
untuk melakukan suatu
pekerjaan
Kerangka Kualifikasi
Sistem untuk pengakuan
kompetensi
Strategi Dan Materi
Pembelajaran Mampu
Telusur Dengan Standar
Kompetensi
Bagaimana membantu orang
untuk mendapatkan
keterampilan dan
pengetahuan
Asesmen Berbasis
Kompetensi
Proses menilai apakah orang
memiliki keterampilan,
pengetahuan, dan sikap yang
dibutuhkan
d. Asesmen Berbasis Kompetensi (CBA)
¡ CBA: Asesmen terhadap bukti untuk menentukan apakah kemampuan
seseorang saat ini sesuai dengan standar kompetensi (Hayton dan Wagner
1998).
¡ Asesmen berbasis kinerja adalah Adalah proses mengumpulkan bukti dan
membuat penilaian tentang apakah seseorang telah mencapai kompetensi.
Ini sering digambarkan sebagai proses yang direferensikan dengan kriteria,
karena melibatkan orang yang diases berdasarkan kriteria tetap atau tolok
ukur yang telah ditentukan sebelumnya - seperti yang dinyatakan dalam unit
kompetensi.
Filosofi Asesmen Berbasis Kompetensi (CBA) (Harris, R., Guthrie, H., Hobart,
B. & Lundberg, D. 1995)
Berbasis kriteria,
asesmen berdasarkan
bukti dengan
hubungannya dengan
standar industri atau
serangkaian kriteria utuk
menentukan kompetensi
01
Berbasis bukti, Suatu
proses yang
membandingkan bukti
kompetensi dengan
suatu standar
02
Partisipatori, kandidat
terlibat dalam proses
asesmen
03
2. SKEMA/STANDAR SERTIFIKASI
¡ Adalah paket kompetensi dan persyaratan spesifik seseorang terkait kategori
posisi atau ketrampilan.
¡ Mengacu pada pernyataan dari aturan yang berlaku dalam menghasilkan
kualifikasi (misalnya sertifikat atau diploma), dan juga haknya (ASEC, 2013)
¡ Skema sertifikasi:
o Okupasi
o Kualifikasi Nasional
o Klaster
3. STANDAR
KOMPETENSI
a. Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja
Nasional
b. Kerangka kualifikasi
c. Standar okupasi
d. Unit Kompetensi
a. SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL
Pembinaan dan Pengendalian
SKKNI
Pengembangan
Standar
Penerapan
Standar
Harmonisasi
Standardisasi
Lisensi LSP
Pemberlakuan
Sertifikasi
Kompetensi
SDM
Profesional
Kompeten
Kompetitif
Notifikasi
Kerjasama
MRA
Akreditasi LDP
Pelatihan berbasis
kompetensi
b. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
¡ adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang
dapat menyandingkan, menyetarakan dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor.
1
2
3
4
5
7
8
9
6
1
2
3
4
5
7
8
9
6
AHLI
TEKNISI /
ANALIS
OPERATOR
PENGEMBANGAN KARIR
(DUDI, LATKER, MASY)
S2
S1
S3
D	I
D	III
D	II
D	IV
S2 (Terapan)
S3(Terapan) Spesialis
Profesi
9		Tahun	Pendidikan	Dasar	(6+3)
Pendidikan	Pra	Sekolah	(1-2)
Sekolah	Menengah	Kejuruan	
(3)
SMA	
(3)
JENJANG	
KUALIFIKASI
KANDUNGAN	UNSUR
KOMPETENSI	EDUCATIONAL
KANDUNGAN	UNSUR
KOMPETENSI	OCCUPATIONAL
IX
VIII
VII
VI
V
IV
III
II
I
K
MANAJERIAL
STRATEGIKAL
SUPERVISIONAL
PSIKO
MOTORIK
KOGNITIF
TEKNIKAL
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Dit. BELMAWA, 2012
c. Standar Okupasi
¡ Mengacu pada pernyataan aktivitas dan
tugas berkaitan dengan tugas yang
sepesifik dan prakteknya.
c. Unit kompetensi
Semua kualifikasi atau program termasuk berbagai topik
yang fokus dalam kemampuan peserta pelatihan untuk
menunjukkan kinerja atau perkerjaan di area kerja yang
spesifik dan dengan tanggung jawab atau fungsi tugas
tertentu. (ASEC, 2013).
Setiap unit kompetensi mengidentifikasi persyaratan
tempat kerja yang terpisah dan mencakupi:
• Pengetahuan dan ketrampilan yang mendukung kompetensi
• Bahasa, literasi dan numerasi.
• Persyaratan K3
d.STRUKTUR UNIT KOMPETENSI
Judul Unit
Deskripsi
Elemen Kriteria Unjuk Kerja
1. 1.1
1.2
1.3
2. 2.1
2.2
2.3
BatasanVariabel
Panduan asesmen
4. SISTEM
NASIONAL
SERTIFIKASI
PROFESI
TETTY, 2019
TETTY, 2019
5. HARMONISASI SISTEM SERTIFIKASI PROFESI INTERNASIONAL
AQRF
a
ASEAN Guiding Principles
for Quality Assurance and
Recognition of
Competency Certification
System.
b
ILO
c
a. Kerangka Kualifikasi
DIAGRAM ILUSTRASI KKKNI DAN AQRF
KKNI-INDONESIA
BNSP, 2015
b. PEDOMAN MENCAKUPI:
¡ Gambaran Umum Kerangka Kualifikasi Nasional
(NQF) Negara-Negara Anggota ASEAN
¡ Gambaran Umum Sistem Sertifikasi Kompetensi
Negara-Negara Anggota ASEAN
¡ Aspek-Aspek Kunci Penjaminan Mutu
¡ Prinsip Panduan dan Protokol untuk Penjaminan
Mutu
¡ Prinsip Panduan dan Protokol untuk Pengakuan
Sistem Sertifikasi Kompetensi di antara Negara-
Negara Anggota ASEAN
¡ Berpartisipasi dalam Kegiatan Pembuatan
Referensi Nasional
PENGEMBANGAN PRODUK TVET
Didalam sistem TVET apapun, ada beberapa pilihan untuk pengembangan standar
pencapaian TVET, termasuk:
• Adalah pernyataan pengetahuan, ketrampilan dan kompetensi yang
berhubungan dengan pekerjaan.
Standar
kompetensi
• Adalah pernyataan aktivitas dan tugas terkait suatu pekerjaan dan prakteknya
Standar okupasi
• adalah pernyataan capaian pembelajaran dan metodologi yang akan
digunakan
Standar
sertifikasi/skema
• yang merupakan aturan untuk mendapatkan penghargaan dan hak yang
diberikan
Standar
asesmen
• yang merupakan pernyataan tujuan pembelajaran, konten yang harus
ditangani, persyaratan masuk dan sumber daya yang diperlukan
Standar edukasi
SKKNI
INDONESIAN NATIONAL COMPETENCY STANDARD
Dikembangkan
berdasarkan
2016
c
STANDAR KOMPETENSI DAPAT JUGA DIGUNAKAN UNTUK (RMCS
2016):
¡ Menginformasikan desain kurikulum. Walaupun tidak menggambarkan keseluruhan pendidikan dan
pelatihan peserta didik, standar kompetensi menggambarkan titik kritis persyaratan asesmen di dalam
kurikulum.
¡ Benchmark kualifikasi nasional dan internasional. Penggunaan standar kompetensi menciptakan
titik rujukan tetap yang sama yang dengannya keputusan kesetaraan dapat dibuat. Menggunakan
pendekatan umum seperti RMCS membuat pengambilan keputusan lebih mudah.
¡ Pengakuan Kompetensi. RMCS menyediakan dasar yang baik untuk penerimaan dan pengakuan
tentang level ketrampilan dan kualifikasi antara institusi dan negara.
¡ Merencanakan Jenjang karir. Ini menyediakan koherensi dengan persyaratan ketrampilan di suatu
sektor. Standar kompetensi juga memungkinkan seseorang untuk merencanakan karir dan juga
mengidentifikasi area dimana orang tersebut dapat mentransfer ketrampilan dan keahliannya di
berbagai peran kerja.
d. DAMPAK HARMONISASI STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI
1.Dalam Pengembangan Standar à setiap negara
tidak harus melakukan riset dan merumuskan
sendiri, tetapi dapat saling mengadopsi sehingga
percepatan pemenuhan ketersediaan standar
kompetensi dapat dilakukan sesegera mungkin
tidak harus bertahun-tahun.
2. Dalam Pengembangan sertifikasi à Untuk segera
adanya saling pengakuan kompetensi antara
negara sehingga akan berkontribusi terhadap
pergerakan alur SDM kompeten antar negara,
pengakuan barang dan jasa antar negara yang pada
akhirnya dapat mendorong ekspor produk danjasa
Indonesia.
e. HARMONISASI
ISTILAH,
DESKRIPSI DAN
ATAU DEFINISI
PENTING DALAM
ASESMEN
• adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan
secara sistematis dan objektif melalui uji
kompetensi/asesmen yang mengacu kepada Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional
dan/atau Standar Khusus.
Sertifikasi Kompetensi Kerja:
• adalah bentuk pengakuan dari BNSP kepada LSP untuk dapat
melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja atas nama BNSP.
Lisensi:
• adalah bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi yang diakui
oleh masyarakat.
Profesi:
ISTILAH, DESKRIPSI
DAN ATAU DEFINISI
PENTING DALAM
ASESMEN (LJT)
SKKNI:
• Adalah rumusan kemampuan kerja yamg mencakup aspek
pengetahuan, ketrampilan dan/atau keahlianserta sikap kerja yang
relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK):
• Adalah standar kompetensi yang dikembangkan dan digunakan oleh
organisasi untuk memenuhi tujuan internal organisasinya sendiri
dan/atau untuk memenuhi kebutuhan organisasi lain yang memiliki
ikatan kerjasama dengan organisasi yang bersangkutan atau organisasi
lain yang memerlukan.
Standar Kompetensi Kerja Internasional (SKKI):
• Adalah standar kompetensi kerja yang dikembangkan dan ditetapkan
oleh suatu organisasi multi nasional dan digunakan secara
internasional.
ISTILAH, DESKRIPSI
DAN ATAU DEFINISI
PENTING DALAM
ASESMEN (LJT)
• adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh,
meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas,
disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian
tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.
Pelatihan kerja:
• Adalah Paket kompetensi dan persyaratan spesifik yang berkaitan
dengan kategorijabatan atau keterampilan tertentu dari seseorang.
Skema Sertifikasi/standar sertifikasi:
• Adalah tempat kerja atau simulasi tempat kerja yang baik (memenuhi
persyaratan “Good Practices”) yang dapat digunakan untuk
penyelenggaraan asesmen kompetensi dan memungkinkan untuk
mendemonstrasikan 5 dimensi kompetensi.
Tempat Uji Kompetensi:
SKKNI: KETELUSURAN/INTERFACE PENERAPAN PADA INDUSTRI, PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI
PENERAPAN PADA INDUSTRI
SKKNI PENERAPAN PADA
PENDIDIKAN à DACUM
à CP
SERTIFIKASI KOMPETENSI
SKKI, SKK
Judul SOP Judul Unit Kompetensi Judul Materi Pembelajaran Judul Sertifikat; unit
kompetensi
Ruang Lingkup SOP Deskripsi Unit Ruang lingkup Materi
pembelajaran
Ruang lingkup asesmen
Langkah utama proses Elemen Tujuan Instruksional khusus
(Learning Objectives)
Elemen
Instruksi kerja Kriteria Unjuk Kerja (KUK) Indikator
kompetensi/kompetensi
dasar
Kriteria Pencapaian
kompetensi
Speseifikasi sesuai kontek Batasan variabel Kontetualisasi pembelajaran Konteks asesmen
QA Panduan penialaian Evaluasi Panduan asesmen
≈
≈
≈
≈
≈
≈
≈
≈
≈
≈
≈
≈
≈
≈
≈
≈
≈
≈
Interface Model: Surono, 2018
RINGKASAN
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to MEMAHAMI ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI

Contoh Presentasi.pptx
Contoh Presentasi.pptxContoh Presentasi.pptx
Contoh Presentasi.pptxkhamidmubarok
 
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdfIRWANHERYK
 
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi AsesmenBNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi AsesmenUFDK
 
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185DP Konsultan
 
Seminar sertifikasi lsp komputer
Seminar sertifikasi   lsp komputerSeminar sertifikasi   lsp komputer
Seminar sertifikasi lsp komputerArif
 
Paparan bnsp utk univ esa unggul 20 mei 2020 Ibu Tetty A
Paparan bnsp utk univ esa unggul 20 mei 2020 Ibu Tetty APaparan bnsp utk univ esa unggul 20 mei 2020 Ibu Tetty A
Paparan bnsp utk univ esa unggul 20 mei 2020 Ibu Tetty Arilla gantino
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfyuliyuliani25
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfarwanengineering
 
Cascading IKU.pptx
Cascading IKU.pptxCascading IKU.pptx
Cascading IKU.pptxRZAbdulAziz1
 
Kiat kiat menghadapi uji kompetensi (asesmen)
Kiat kiat menghadapi uji kompetensi (asesmen)Kiat kiat menghadapi uji kompetensi (asesmen)
Kiat kiat menghadapi uji kompetensi (asesmen)isnantyo
 
Sosialisasi kebijakan penjaminan mutu
Sosialisasi kebijakan penjaminan mutuSosialisasi kebijakan penjaminan mutu
Sosialisasi kebijakan penjaminan mututemanna #LABEDDU
 
Slaid induksi PPT 2011
Slaid induksi PPT 2011Slaid induksi PPT 2011
Slaid induksi PPT 2011Mohd Muda
 
Penyusunan kurikulum basis kkni
Penyusunan kurikulum basis kkniPenyusunan kurikulum basis kkni
Penyusunan kurikulum basis kkniAyu Purwarianti
 
3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen
3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen
3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan AsesmenaptGandesWinarni
 
Penilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasi
Penilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasiPenilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasi
Penilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasissuserc3d5aa
 

Similar to MEMAHAMI ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI (20)

Contoh Presentasi.pptx
Contoh Presentasi.pptxContoh Presentasi.pptx
Contoh Presentasi.pptx
 
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
 
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi AsesmenBNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
 
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
 
Seminar sertifikasi lsp komputer
Seminar sertifikasi   lsp komputerSeminar sertifikasi   lsp komputer
Seminar sertifikasi lsp komputer
 
Paparan bnsp utk univ esa unggul 20 mei 2020 Ibu Tetty A
Paparan bnsp utk univ esa unggul 20 mei 2020 Ibu Tetty APaparan bnsp utk univ esa unggul 20 mei 2020 Ibu Tetty A
Paparan bnsp utk univ esa unggul 20 mei 2020 Ibu Tetty A
 
Mqa 1
Mqa 1Mqa 1
Mqa 1
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
Cascading IKU.pptx
Cascading IKU.pptxCascading IKU.pptx
Cascading IKU.pptx
 
Kiat kiat menghadapi uji kompetensi (asesmen)
Kiat kiat menghadapi uji kompetensi (asesmen)Kiat kiat menghadapi uji kompetensi (asesmen)
Kiat kiat menghadapi uji kompetensi (asesmen)
 
Sosialisasi kebijakan penjaminan mutu
Sosialisasi kebijakan penjaminan mutuSosialisasi kebijakan penjaminan mutu
Sosialisasi kebijakan penjaminan mutu
 
Management sdm
Management sdmManagement sdm
Management sdm
 
Nota plv
Nota plvNota plv
Nota plv
 
SKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdfSKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdf
 
Slaid induksi PPT 2011
Slaid induksi PPT 2011Slaid induksi PPT 2011
Slaid induksi PPT 2011
 
Penyusunan kurikulum basis kkni
Penyusunan kurikulum basis kkniPenyusunan kurikulum basis kkni
Penyusunan kurikulum basis kkni
 
3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen
3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen
3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen
 
Penilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasi
Penilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasiPenilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasi
Penilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasi
 
00 Konsepsi CBT_CBA.pptx
00   Konsepsi CBT_CBA.pptx00   Konsepsi CBT_CBA.pptx
00 Konsepsi CBT_CBA.pptx
 

More from rifa tika

643856812-AKSI-NYATA-PROFIL-PELAJAR-PANCASILA-pdf.pdf
643856812-AKSI-NYATA-PROFIL-PELAJAR-PANCASILA-pdf.pdf643856812-AKSI-NYATA-PROFIL-PELAJAR-PANCASILA-pdf.pdf
643856812-AKSI-NYATA-PROFIL-PELAJAR-PANCASILA-pdf.pdfrifa tika
 
AKSI NYATA ASSESMEN 636424956-Untitled.pdf
AKSI NYATA ASSESMEN  636424956-Untitled.pdfAKSI NYATA ASSESMEN  636424956-Untitled.pdf
AKSI NYATA ASSESMEN 636424956-Untitled.pdfrifa tika
 
13. RENCANA PENGEMBANGAN DIGITALISAI TEFA.pdf
13. RENCANA PENGEMBANGAN DIGITALISAI TEFA.pdf13. RENCANA PENGEMBANGAN DIGITALISAI TEFA.pdf
13. RENCANA PENGEMBANGAN DIGITALISAI TEFA.pdfrifa tika
 
fdokumen.com_komponen-sepeda-motor.ppt
fdokumen.com_komponen-sepeda-motor.pptfdokumen.com_komponen-sepeda-motor.ppt
fdokumen.com_komponen-sepeda-motor.pptrifa tika
 
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptfdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptrifa tika
 
1. Pertolongan Pertama.ppt
1. Pertolongan Pertama.ppt1. Pertolongan Pertama.ppt
1. Pertolongan Pertama.pptrifa tika
 
kontaminasi.pptx
kontaminasi.pptxkontaminasi.pptx
kontaminasi.pptxrifa tika
 
Oto.sm02.009.01 memperbaiki engine
Oto.sm02.009.01 memperbaiki engineOto.sm02.009.01 memperbaiki engine
Oto.sm02.009.01 memperbaiki enginerifa tika
 
Oto.sm01.017.01 merencanakan penilaian
Oto.sm01.017.01 merencanakan penilaianOto.sm01.017.01 merencanakan penilaian
Oto.sm01.017.01 merencanakan penilaianrifa tika
 
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecilOto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecilrifa tika
 
Fr.apl.02 asesor kompetensi
Fr.apl.02 asesor kompetensiFr.apl.02 asesor kompetensi
Fr.apl.02 asesor kompetensirifa tika
 
Artikel tanaman hias pkwu
Artikel tanaman hias pkwuArtikel tanaman hias pkwu
Artikel tanaman hias pkwurifa tika
 
Pedoman ukk 2021
Pedoman ukk 2021Pedoman ukk 2021
Pedoman ukk 2021rifa tika
 
Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)rifa tika
 
Materi dra. kusmarini, m.pd.
Materi dra. kusmarini, m.pd.Materi dra. kusmarini, m.pd.
Materi dra. kusmarini, m.pd.rifa tika
 

More from rifa tika (17)

643856812-AKSI-NYATA-PROFIL-PELAJAR-PANCASILA-pdf.pdf
643856812-AKSI-NYATA-PROFIL-PELAJAR-PANCASILA-pdf.pdf643856812-AKSI-NYATA-PROFIL-PELAJAR-PANCASILA-pdf.pdf
643856812-AKSI-NYATA-PROFIL-PELAJAR-PANCASILA-pdf.pdf
 
AKSI NYATA ASSESMEN 636424956-Untitled.pdf
AKSI NYATA ASSESMEN  636424956-Untitled.pdfAKSI NYATA ASSESMEN  636424956-Untitled.pdf
AKSI NYATA ASSESMEN 636424956-Untitled.pdf
 
13. RENCANA PENGEMBANGAN DIGITALISAI TEFA.pdf
13. RENCANA PENGEMBANGAN DIGITALISAI TEFA.pdf13. RENCANA PENGEMBANGAN DIGITALISAI TEFA.pdf
13. RENCANA PENGEMBANGAN DIGITALISAI TEFA.pdf
 
fdokumen.com_komponen-sepeda-motor.ppt
fdokumen.com_komponen-sepeda-motor.pptfdokumen.com_komponen-sepeda-motor.ppt
fdokumen.com_komponen-sepeda-motor.ppt
 
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptfdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
 
mke.pdf
mke.pdfmke.pdf
mke.pdf
 
1. Pertolongan Pertama.ppt
1. Pertolongan Pertama.ppt1. Pertolongan Pertama.ppt
1. Pertolongan Pertama.ppt
 
APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
 
kontaminasi.pptx
kontaminasi.pptxkontaminasi.pptx
kontaminasi.pptx
 
Oto.sm02.009.01 memperbaiki engine
Oto.sm02.009.01 memperbaiki engineOto.sm02.009.01 memperbaiki engine
Oto.sm02.009.01 memperbaiki engine
 
Oto.sm01.017.01 merencanakan penilaian
Oto.sm01.017.01 merencanakan penilaianOto.sm01.017.01 merencanakan penilaian
Oto.sm01.017.01 merencanakan penilaian
 
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecilOto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
 
Fr.apl.02 asesor kompetensi
Fr.apl.02 asesor kompetensiFr.apl.02 asesor kompetensi
Fr.apl.02 asesor kompetensi
 
Artikel tanaman hias pkwu
Artikel tanaman hias pkwuArtikel tanaman hias pkwu
Artikel tanaman hias pkwu
 
Pedoman ukk 2021
Pedoman ukk 2021Pedoman ukk 2021
Pedoman ukk 2021
 
Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)
 
Materi dra. kusmarini, m.pd.
Materi dra. kusmarini, m.pd.Materi dra. kusmarini, m.pd.
Materi dra. kusmarini, m.pd.
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

MEMAHAMI ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI

  • 2.
  • 3. PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI • Asesmen Berbasis Kompetensi • Skema Sertifikasi/Standar sertifikasi, • Standar kompetensi, • Sistem Nasional Sertifikasi Profesi, dan • Harmonisasi Sistem Sertifikasi Profesi Internasional PEMAHAMAN DAN INTERNALISASI TENTANG ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI • Menentukan Pendekatan Asesmen • Mempersiapkan rencana asesmen • Mengidentifikasi persyaratan modifikasi dan kontekstualiasi • Mengembangkan Materi Uji Kompetensi/Asesmen MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN • Menetapkan dan memelihara lingkungan asesmen • Mengumpulkan bukti yang berkualitas • Mendukung asesi • Membuat keputusan asesmen • Merekam dan melaporkan keputusan asesmen • meninjau proses asesmen MELAKSANAKAN ASESMEN • Menyiapkan validasi • Memberi kontribusi dalam proses validasi • Memberikan kontribusi dalam hasil validasi MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM VALIDASI ASESMEN
  • 4. TIK: MEMAHAMI DAN INTERNALISASI TENTANG ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI 1. Asesmen berbasis kompetensi 2. Skema/ standar Sertifikasi 3. Standar kompetensi 4. Sistem Nasional Sertifikasi Profesi, dan 5. Harmonisasi Sistem Sertifikasi Profesi Internasional
  • 5. 1. ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI a. Kompetensi b. Skills for Employability c. Pelatihan Berbasis Kompetensi d.Asesmen Berbasis Kompetensi
  • 6. a. Kompetensi ¡ Kompetensi mensyaratkan penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang relevan dengan partisipasi efektif, secara konsisten dari waktu ke waktu di lingkungan tempat kerja. Pengetahuan dan ketrampilan dapat diidentifikasi bersamaan atau dipisah. o Pengetahuan mengidentifikasi apa yang dibutuhkan seseorang untuk diketahui dalam melakukan kinerja dalam pekerjaannya dengan cara yang benar dan efektif. o Ketrampilan mendeskripsikan aplikasi dari pengetahuan pada situasi dimana pengetahuan dirubah menjadi hasil yang dibutuhkan di tempat kerja. o Sikap dideskripsikan sebagai alasan dibalik kebutuhan pengetahuan tertentu atau mengapa keterampilan dilakukan dengan cara tertentu
  • 7. b. EMPLOABILITY SKILL (KEMAMPUAN DASAR1) Employability Skills KOMUNIKASI • menafsirkan kebutuhan klien dan menulisnya. • menggunakan berbagai keterampilan komunikasi, seperti mendengarkan, bertanya, membaca, menafsirkan, dan menulis dokumen • menulis laporan bahaya dan insiden. • menggunakan keterampilan fasilitasi dan interpersonal yang efektif, termasuk bahasa verbal dan non- verbal yang peka terhadap kebutuhan dan perbedaan orang lain. KERJASAMA (TEAMWORK) • bekerja dengan rekan kerja untuk membandingkan, meninjau, dan mengevaluasi proses dan hasil asesmen • berpartisipasi aktif dalam sesi validasi asesmen • mengelola hubungan kerja dan mencari umpan balik dari kolega dan klien pada kinerja profesional 1. PERMENAKER 3/2016
  • 8. EMPLOYABILITY SKILL (KEMAMPUAN DASAR1) (LJT) PROBLEM SOLVING • mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko di lingkungan belajar/asesmen • menggunakan keterampilan manajemen waktu dalam merancang asesmen • menghasilkan serangkaian opsi untuk memenuhi kebutuhan klien BERINISIATIF • menafsirkan lingkungan asesmen dan memilih pendekatan penyampaian yang memotivasi dan melibatkan peserta asesi. • memantau dan meningkatkan praktik kerja untuk meningkatkan inklusivitas. • menjadi kreatif untuk memenuhi kebutuhan asesmen klien. • menerapkan keterampilan desain untuk mengembangkan program inovatif dan fleksibel dengan biaya efektif. MERENCANAKAN DAN MENGORGANISASI KAN • meneliti, membaca, menganalisis dan menafsirkan spesifikasi tempat kerja • merencanakan, memprioritaskan, dan mengatur alur kerja • menafsirkan bukti yang dikumpulkan dan membuat penilaiankompetensi • mendokumentasikan rencana aksi dan laporan bahaya • mengatur sumber daya manusia, fisik dan material yang diperlukan untuk asesmen.
  • 9. EMPLOYABILITY SKILL (KEMAMPUAN DASAR1) (LJT) MANAJEMEN DIRI • bekerja dalam kerangka kerja kebijakan dan organisasi • mengelola hubungan kerja dan kerja • mematuhi tanggung jawab etika dan hukum • mengambil tanggung jawab pribadi dalam perencanaan, penyampaian, dan peninjauan pelatihan • menjadi panutan bagi inklusifitas dan menunjukkan profesionalisme • meninjau persepsi dan sikap pribadi BELAJAR • melakukan evaluasi diri dan praktik refleksi • meneliti informasi dan mengakses kebijakan dan kerangka kerja untuk mempertahankan kekunian keterampilan dan pengetahuan • mempromosikan budaya belajar di tempat kerja • mencari umpan balik dari kolega. TEKNOLOGI • menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil, termasuk pengiriman online dan penelitian menggunakan internet • menggunakan sistem manajemen informasi siswa untuk mencatat asesmen • mengidentifikasi dan mengatur kebutuhan teknologi dan peralatan sebelum pelatihan • menggunakan berbagai perangkat lunak, termasuk paket presentasi
  • 10. c. Pelatihan berbasis kompetensi Pelatihan Berbasis Kompetensi (CBT) adalah pelatihan yang memberikan peserta, pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk mendemonstrasikan kompetensi dalam hubungannya dengan kompetenis industri yang sudah ditentukan dan ditetapkan. (ASEC, 2013). 1 Asesmen Berbasis Kompetensi (CBA) fokus pada apa yang dapat dilakukan atau harus dilakukan oleh pekerja di tempat kerja. 2 Kompetensi mengacu pada kemampuan untuk melakukan tugas dan tugas tertentu dengan standar kinerja yang diharapkan di tempat kerja. 3
  • 11. CIRI-CIRI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (ASEC, 2013) PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Standar Kompetensi Keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan Kerangka Kualifikasi Sistem untuk pengakuan kompetensi Strategi Dan Materi Pembelajaran Mampu Telusur Dengan Standar Kompetensi Bagaimana membantu orang untuk mendapatkan keterampilan dan pengetahuan Asesmen Berbasis Kompetensi Proses menilai apakah orang memiliki keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan
  • 12. d. Asesmen Berbasis Kompetensi (CBA) ¡ CBA: Asesmen terhadap bukti untuk menentukan apakah kemampuan seseorang saat ini sesuai dengan standar kompetensi (Hayton dan Wagner 1998). ¡ Asesmen berbasis kinerja adalah Adalah proses mengumpulkan bukti dan membuat penilaian tentang apakah seseorang telah mencapai kompetensi. Ini sering digambarkan sebagai proses yang direferensikan dengan kriteria, karena melibatkan orang yang diases berdasarkan kriteria tetap atau tolok ukur yang telah ditentukan sebelumnya - seperti yang dinyatakan dalam unit kompetensi.
  • 13. Filosofi Asesmen Berbasis Kompetensi (CBA) (Harris, R., Guthrie, H., Hobart, B. & Lundberg, D. 1995) Berbasis kriteria, asesmen berdasarkan bukti dengan hubungannya dengan standar industri atau serangkaian kriteria utuk menentukan kompetensi 01 Berbasis bukti, Suatu proses yang membandingkan bukti kompetensi dengan suatu standar 02 Partisipatori, kandidat terlibat dalam proses asesmen 03
  • 14. 2. SKEMA/STANDAR SERTIFIKASI ¡ Adalah paket kompetensi dan persyaratan spesifik seseorang terkait kategori posisi atau ketrampilan. ¡ Mengacu pada pernyataan dari aturan yang berlaku dalam menghasilkan kualifikasi (misalnya sertifikat atau diploma), dan juga haknya (ASEC, 2013) ¡ Skema sertifikasi: o Okupasi o Kualifikasi Nasional o Klaster
  • 15. 3. STANDAR KOMPETENSI a. Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional b. Kerangka kualifikasi c. Standar okupasi d. Unit Kompetensi
  • 16. a. SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL Pembinaan dan Pengendalian SKKNI Pengembangan Standar Penerapan Standar Harmonisasi Standardisasi Lisensi LSP Pemberlakuan Sertifikasi Kompetensi SDM Profesional Kompeten Kompetitif Notifikasi Kerjasama MRA Akreditasi LDP Pelatihan berbasis kompetensi
  • 17. b. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) ¡ adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. 1 2 3 4 5 7 8 9 6
  • 18. 1 2 3 4 5 7 8 9 6 AHLI TEKNISI / ANALIS OPERATOR PENGEMBANGAN KARIR (DUDI, LATKER, MASY) S2 S1 S3 D I D III D II D IV S2 (Terapan) S3(Terapan) Spesialis Profesi 9 Tahun Pendidikan Dasar (6+3) Pendidikan Pra Sekolah (1-2) Sekolah Menengah Kejuruan (3) SMA (3) JENJANG KUALIFIKASI KANDUNGAN UNSUR KOMPETENSI EDUCATIONAL KANDUNGAN UNSUR KOMPETENSI OCCUPATIONAL IX VIII VII VI V IV III II I K MANAJERIAL STRATEGIKAL SUPERVISIONAL PSIKO MOTORIK KOGNITIF TEKNIKAL Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Dit. BELMAWA, 2012
  • 19. c. Standar Okupasi ¡ Mengacu pada pernyataan aktivitas dan tugas berkaitan dengan tugas yang sepesifik dan prakteknya.
  • 20. c. Unit kompetensi Semua kualifikasi atau program termasuk berbagai topik yang fokus dalam kemampuan peserta pelatihan untuk menunjukkan kinerja atau perkerjaan di area kerja yang spesifik dan dengan tanggung jawab atau fungsi tugas tertentu. (ASEC, 2013). Setiap unit kompetensi mengidentifikasi persyaratan tempat kerja yang terpisah dan mencakupi: • Pengetahuan dan ketrampilan yang mendukung kompetensi • Bahasa, literasi dan numerasi. • Persyaratan K3
  • 21. d.STRUKTUR UNIT KOMPETENSI Judul Unit Deskripsi Elemen Kriteria Unjuk Kerja 1. 1.1 1.2 1.3 2. 2.1 2.2 2.3 BatasanVariabel Panduan asesmen
  • 22.
  • 26. 5. HARMONISASI SISTEM SERTIFIKASI PROFESI INTERNASIONAL AQRF a ASEAN Guiding Principles for Quality Assurance and Recognition of Competency Certification System. b ILO c
  • 28.
  • 29.
  • 30. DIAGRAM ILUSTRASI KKKNI DAN AQRF KKNI-INDONESIA BNSP, 2015
  • 31. b. PEDOMAN MENCAKUPI: ¡ Gambaran Umum Kerangka Kualifikasi Nasional (NQF) Negara-Negara Anggota ASEAN ¡ Gambaran Umum Sistem Sertifikasi Kompetensi Negara-Negara Anggota ASEAN ¡ Aspek-Aspek Kunci Penjaminan Mutu ¡ Prinsip Panduan dan Protokol untuk Penjaminan Mutu ¡ Prinsip Panduan dan Protokol untuk Pengakuan Sistem Sertifikasi Kompetensi di antara Negara- Negara Anggota ASEAN ¡ Berpartisipasi dalam Kegiatan Pembuatan Referensi Nasional
  • 32. PENGEMBANGAN PRODUK TVET Didalam sistem TVET apapun, ada beberapa pilihan untuk pengembangan standar pencapaian TVET, termasuk: • Adalah pernyataan pengetahuan, ketrampilan dan kompetensi yang berhubungan dengan pekerjaan. Standar kompetensi • Adalah pernyataan aktivitas dan tugas terkait suatu pekerjaan dan prakteknya Standar okupasi • adalah pernyataan capaian pembelajaran dan metodologi yang akan digunakan Standar sertifikasi/skema • yang merupakan aturan untuk mendapatkan penghargaan dan hak yang diberikan Standar asesmen • yang merupakan pernyataan tujuan pembelajaran, konten yang harus ditangani, persyaratan masuk dan sumber daya yang diperlukan Standar edukasi
  • 33. SKKNI INDONESIAN NATIONAL COMPETENCY STANDARD Dikembangkan berdasarkan 2016 c
  • 34. STANDAR KOMPETENSI DAPAT JUGA DIGUNAKAN UNTUK (RMCS 2016): ¡ Menginformasikan desain kurikulum. Walaupun tidak menggambarkan keseluruhan pendidikan dan pelatihan peserta didik, standar kompetensi menggambarkan titik kritis persyaratan asesmen di dalam kurikulum. ¡ Benchmark kualifikasi nasional dan internasional. Penggunaan standar kompetensi menciptakan titik rujukan tetap yang sama yang dengannya keputusan kesetaraan dapat dibuat. Menggunakan pendekatan umum seperti RMCS membuat pengambilan keputusan lebih mudah. ¡ Pengakuan Kompetensi. RMCS menyediakan dasar yang baik untuk penerimaan dan pengakuan tentang level ketrampilan dan kualifikasi antara institusi dan negara. ¡ Merencanakan Jenjang karir. Ini menyediakan koherensi dengan persyaratan ketrampilan di suatu sektor. Standar kompetensi juga memungkinkan seseorang untuk merencanakan karir dan juga mengidentifikasi area dimana orang tersebut dapat mentransfer ketrampilan dan keahliannya di berbagai peran kerja.
  • 35.
  • 36. d. DAMPAK HARMONISASI STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI 1.Dalam Pengembangan Standar à setiap negara tidak harus melakukan riset dan merumuskan sendiri, tetapi dapat saling mengadopsi sehingga percepatan pemenuhan ketersediaan standar kompetensi dapat dilakukan sesegera mungkin tidak harus bertahun-tahun. 2. Dalam Pengembangan sertifikasi à Untuk segera adanya saling pengakuan kompetensi antara negara sehingga akan berkontribusi terhadap pergerakan alur SDM kompeten antar negara, pengakuan barang dan jasa antar negara yang pada akhirnya dapat mendorong ekspor produk danjasa Indonesia.
  • 37. e. HARMONISASI ISTILAH, DESKRIPSI DAN ATAU DEFINISI PENTING DALAM ASESMEN • adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi/asesmen yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional dan/atau Standar Khusus. Sertifikasi Kompetensi Kerja: • adalah bentuk pengakuan dari BNSP kepada LSP untuk dapat melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja atas nama BNSP. Lisensi: • adalah bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi yang diakui oleh masyarakat. Profesi:
  • 38. ISTILAH, DESKRIPSI DAN ATAU DEFINISI PENTING DALAM ASESMEN (LJT) SKKNI: • Adalah rumusan kemampuan kerja yamg mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan dan/atau keahlianserta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK): • Adalah standar kompetensi yang dikembangkan dan digunakan oleh organisasi untuk memenuhi tujuan internal organisasinya sendiri dan/atau untuk memenuhi kebutuhan organisasi lain yang memiliki ikatan kerjasama dengan organisasi yang bersangkutan atau organisasi lain yang memerlukan. Standar Kompetensi Kerja Internasional (SKKI): • Adalah standar kompetensi kerja yang dikembangkan dan ditetapkan oleh suatu organisasi multi nasional dan digunakan secara internasional.
  • 39. ISTILAH, DESKRIPSI DAN ATAU DEFINISI PENTING DALAM ASESMEN (LJT) • adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Pelatihan kerja: • Adalah Paket kompetensi dan persyaratan spesifik yang berkaitan dengan kategorijabatan atau keterampilan tertentu dari seseorang. Skema Sertifikasi/standar sertifikasi: • Adalah tempat kerja atau simulasi tempat kerja yang baik (memenuhi persyaratan “Good Practices”) yang dapat digunakan untuk penyelenggaraan asesmen kompetensi dan memungkinkan untuk mendemonstrasikan 5 dimensi kompetensi. Tempat Uji Kompetensi:
  • 40. SKKNI: KETELUSURAN/INTERFACE PENERAPAN PADA INDUSTRI, PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI PENERAPAN PADA INDUSTRI SKKNI PENERAPAN PADA PENDIDIKAN à DACUM à CP SERTIFIKASI KOMPETENSI SKKI, SKK Judul SOP Judul Unit Kompetensi Judul Materi Pembelajaran Judul Sertifikat; unit kompetensi Ruang Lingkup SOP Deskripsi Unit Ruang lingkup Materi pembelajaran Ruang lingkup asesmen Langkah utama proses Elemen Tujuan Instruksional khusus (Learning Objectives) Elemen Instruksi kerja Kriteria Unjuk Kerja (KUK) Indikator kompetensi/kompetensi dasar Kriteria Pencapaian kompetensi Speseifikasi sesuai kontek Batasan variabel Kontetualisasi pembelajaran Konteks asesmen QA Panduan penialaian Evaluasi Panduan asesmen ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ Interface Model: Surono, 2018