Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut memberikan tips dan panduan untuk menghadapi uji kompetensi (asesmen), mulai dari mempersiapkan bukti kompetensi, menghadapi proses asesmen, hingga hasil akhir asesmen; (2) Beberapa tips yang diberikan adalah mempelajari skema kompetensi, mengelompokkan unit kompetensi, mempersiapkan bukti yang lengkap dan sesuai kriter

1. KIAT-KIAT MENGHADAPI UJI
KOMPETENSI (ASESMEN)
Isnantyo Widodo

2. Professional Experiences :
- Director of LSP MPSDM
- Trainer & Consultant Transformind Consultainment
- HR Manager PT.K-24 Indonesia
- Head Master SMK Kesehatan Pelita Bangsa
- Training Manager PT.K-24 Indonesia
- Operation Manager Netindoo Internet Provider
- Ketua 2 YPPN Budya Wacana
- Indonesia Country Manager Brilliant Alternatives Inc,USA
- Sales alat listrik
- Certified HC Manager
- Certified C&B Officer
- Certified Mentor Pemagangan
- Certified Acessor Competency
Profesional Experiences in
16 Years in Human Resources
ISNANTYO WIDODO
- Chairman KPHRI
- Former Area
Director GNIK DIY
Others Competencies :
- Narasumber Pemagangan Kemnaker
- Human Resources & Soft Skill Trainer
- Consultant :
HR & Management, Sales
- Quantum Teaching Certified
- Asesor & Trainer Penilaian Kerja Guru (PKG)
0815 760 6296
isnantyow@gmail.com

3. PRINSIP DASAR :
Pengembangan Sistem Sertifikasi Kompetensi Kerja Indonesia
TERUKUR
OBYEKTIF
TERTELUSURI
KEBERTERIMAAN
(ACCEPTABLE)
ACCOUNTABLE
Mengacu pada SKKNI, STANDAR
INTERNASIONAL, STANDAR KHUSUS
Tidak terjadi konflik
kepentingan
Keseluruhan proses
terdokumentasi dan terkendali
Dapat diterima semua stakeholders
Tanggung jawab dan tanggung gugat

4. Certification
Verification
Asesor Kompetensi
SKKNI
BNSP Guidelines
KETELUSURAN SISTEM SERTIFIKASI
Asesor Lisensi
ISO 19011, ISO 17024, ISO 17011
BNSP Guidelines 201 & 202
Licensing
 Accreditation
LSP
(PROFESSIONAL CERTIFICATION BODY)
ISO 17024, BNSP Guidelines
TUK
BNSP Guidelines, QMS
ASESI
SKKNI/International Standard/
Harmonised Standard
Asesor Lisensi
ISO 19011, ISO 17024, Specific Standard
BNSP Guidelines
BNSP
(INDONESIAN PROFESSIONAL CERTIFICATION
AUTHORITY)
PP, ISO 17011, BNSP Guidelines
LSP HANYA
BERHAK MENGUJI
BERHAK
MEMBERIKAN
PELATIHAN

5. KLASIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP)
LSP-P3 LSP-P2 LSP-P1 ind LSP-P1 Pend
Profesi:
•Memenuhi bukti
kompetensi &
terpelihara
•Memenuhi permintaan
klien
•Memenuhi regulasi
Profesi di perusahaan
& Jejaring
•Memenuhi
permintaan asesmen
dari klien
Profesi di perusahaan
tempat kerja :
•Memastikan &
memelihara
kompetensi tenaga
kerjanya
Peserta didik , Alumni
dan Profesi
•Memastikan &
memelihara
kompetensi peserta
didikmya
L i s e n s i
S e r t i f i k a s i K o m p e t e n s i

6. PENGERTIAN ASESMEN
• MENGUMPULKAN BUKTI-BUKTI,
• kemudian MEMBANDINGKAN BUKTI
dengan STANDAR KOMPETENSI/ ACUAN
PEMBANDING
• MEMBUAT KEPUTUSAN apakah seseorang telah
mencapai kompetensi.
Asesmen adalah sebuah proses yang sistematis untuk,

7. Skema Sertifikasi Kompetensi Generik

8. PROSES SERTIFIKASI ( PBNSP 201)
Sesuai dengan Pedoman BNSP Klausal 9
1. Pendaftaran,(Mengisi APL 01 &APL 02)
2. asesmen
3. Proses Uji Kompetensi
4. Keputusan Sertifikasi,
5. Survailen (Pembekuan dan Pencabutan Sertifikasi, Penambahan
dan Pengurangan Lingkup Sertifikasi )
6. Sertifikasi ulang
7. Penggunaan sertifikat.
8. Banding atas keputusan Sertifikasi
9. Keluhan
TUGAS
ASESOR
ISO :17024 tahun 2012
Pedoman BNSP 201, Klausal 9

9. Asesmen dilakukan oleh ASESOR KOMPETENSI
ASSESSOR
MEASURABLE
CRITERIA
CRITERIA, e.g.:
• Competency
Standards
• SOP
• Work Instructions
EVIDENCE (Bukti)
EVIDENCES, e.g.:
• 3rd party workplace
report
• Review portfolios
evidences
• Observation
• Interviews, etc
membandingkan

10. ASPEK KUNCI ASESMEN :
1. ADANYA BUKTI BERKUALITAS untuk
membuat Keputusan asesmen
2. BAGAIMANA Cara Mengumpulkan BUKTI

11. BUKTI /EVIDENCE
Bukti adalah suatu bahan/dokumen yang dikumpulkan
dalam rangka membuktikan pencapaian kompetensi
asesi sebagaimana dipersyaratkan unit/sejumlah unit
standar kompetensi.

12. BUKTI BERKUALITAS
Bukti kompetensi yang dapat dijadikan
acuan untuk membuat keputusan asesmen
KOMPETEN, yaitu bilamana BUKTI
memenuhi :
•Aspek / Aturan Pengumpulan Bukti
(VATM)
•Dimensi Kompetensi (TS, TMS, CMS, JRES,
TRS)

13. ATURAN PENGUMPULAN BUKTI
Dalam rangka menjamin kualitas bukti-bukti yang dikumpulkan selama pelaksanaan asesmen, maka
alat bukti tersebut harus memenuhi 4 prinsip aturan pengumpulan bukti, yaitu :
1. Sahih (valid), apabila bukti :
2. Asli/Otentik (Authentic), apabila bukti :
3. Terkini/ Terbaru (Current), apabila bukti :
4. Memadai/ Cukup (Sufficient), apabila bukti :
• memperhatikan elemen dan kriteria unjuk kerja
• merefleksikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan
• memperlihatkan penggunaan sebagaimana dikemukakan pada batasan variabel
• mendemonstrasikan kinerja keterampilan dan pengetahuan yang digunakan, baik pada kondisi
kerja real ataupun simulasi
• asesi pernah mengerjakan pekerjaan dimaksud
• dapat diakui/diverifikasi
• mendemonstrasikan keterampilan dan pengetahuan terkini asesi
• memenuhi standar keterkinian
• mendemonstrasikan kompetensi setiap saat
• mendemonstrasikan kompetensi secara berulang
• tidak berkurang kemampuan/persyaratan bahasa, literasi, numerasi

14. DIMENSI KOMPETENSI
SRN - IMT2015
TASK SKILL (TS)
Melaksanakan tugas individu
TASK MANAGEMENT
SKILL (TMS)
Mengelola sejumlah tugas yang berbeda dalam satu
pekerjaan
CONTINGENCY
MANAGEMENT SKILL
(CMS)
Kemampuan merespon dan mengelola ketidakteraturan dan
masalah-masalah dalam pekerjaan rutin
JOB ROLE/ ENVIRONMENT
SKILL (JRES)
Kemampuan menyesuaikan dengan tanggung jawab dan
harapan lingkungan kerja
TRANSFER SKILL (TRS) Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan maupun alat yang
baru

15. Jadi yang dilakukan asesor saat asesmen
1. Melihat Formulir APL 01 (Pengajuan utk diuji) & APL 02 (pernyataan kompeten
untuk semua Unit Kompetensi yang diuji) dan dicocokan dengan asesi
2. Melihat bukti yag dibuat dan dikumpulkan asesi, dan menentukan metoda uji
sesuai bukti yang di lihat
3. Metode uji bisa :
- Metode Tes tertulis
- Metode Tes Lisan
- Metode Verifikasi portofolio & Pertanyaan wawancara
- Metode Observasi ( demonstrasi) & pertanyaan pendukung obeservasi
Atau kombinasi dari beberapa metode itu
4. Membimbing mengumpulkan bukti
5.Memberikan rekomendasi

16. Yang disiapkan asesi
• Bukti yang dibutuhkan sesuai unit kompetensi yang ada di skema
kompetensi yang diambil
• Memahami proses terjadinya bukti dari setiap unit kompetensi yang
diujikan di skema kompetensi tersebut
• Mengisi APL 01 & APL 02

17. Tips menghadapi asesmen
• Ingat dulu ini…Asesor Mahakuasa
• Susunlah bukti sesuai Unit Kompetensi dan beri nomor urut (gunakan post-
id,supaya kelihatan)
• Pahami bukti yang dibuat dan susunlah bukti selengkap mungkin dengan melihat
apa yang ditulis di kriteria unjuk kerja dalam Unit kompetensi
• Pelajari dengan cara mengelompokkan unit kompetensi sesuai kelompok keahlian
:
1. Kelompok A : Strategi dan perencanaan SDM
2. kelompok B : Pengembangan Organisasi (OD)
3. Kelompok C : Pembelajaran & pengembangan (T & D)
4. Kelompok D : Manajemen Talenta
5. Kelompok E : Manajemen Karir
6. Kelompok F : Manajemen kinerja dan remunerasi
7. Kelompok G : Hubungan Industrial
8. Kelompok H : Administrasi & informasi SDM

18. contoh unit kompetensi yang sekelompok
• Kelompok A : Strategi dan perencanaan SDM
KODE UNIT JUDUL UNIT
M.701001.001.01 Merumuskan Strategi dan Kebijakan
Pengelolaan Sumberdaya Manusia (SDM) yang selaras dengan Strategi
Organisasi
M.701001.002.01 Mengevaluasi Efektifitas Strategi dan Kebijakan
Pengelolaan SDM
M.701001.003.01 Merumuskan Kebijakan Organisasi yang selaras
dengan Strategi Pengelolaan SDM
M.701001.004.01 Membuat Rancangan Model/Struktur
Organisasi
M.701001.005.01 Menyusun Uraian Jabatan
M.701001.006.01 Menetapkan Kebutuhan akan Pekerja
M.701001.007.01 Menyusun Perencanaan Pemenuhan Kebutuhan Organisasi akan Pekerja
DETAIL YANG LAIN ADA DI KKNI….

19. Tips menghadapi asesmen….
• Saat ditanya jelaskan sesuai dengan pengelompokan tadi sehingga cerita
dan bukti yang kita tunjukkan bisa nyambung dan ngalir jadi cerita
prosesnya
(kecuali asesor bertanya 1 demi 1 Unit kompetensinya sesuai urutan
di skema,resikonya kita hanya akan mengulang-ulang ceritanya)
• Tidak perlu mendebat asesor, dengarkan dan jelaskan sesuai pertanyaan
yang diberikan, dengan singkat,lengkap dan padat.
• Jika ada bukti yang kurang, segera lengkapi dalam waktu yang di berikan
asesor
• Nikmati selama proses,jangan tegang
(Asesor bertugas membimbing Asesi dalam mengumpulkan bukti)
• Pertanyaan dari asesor harus memenuhi 5 dimensi (TS,TMS,CMS,JRES,
TRS)

20. DIMENSI KETERANGAN
TASK SKILL (TS) Melaksanakan tugas-tugas pokok
Ciri –ciri :
- Menunjukkan kemampuan mengerjakan 1 tugas
- Pertanyaan tersebut hanya menyebutkan satu pekerjaan
1. (T) Sebutkan jenis-jenis engine kendaraan ?
2. (T) Jelaskan fungsi pahat pada mesin bubut ?
3. (T) Jelaskan cara kerja engine 4 tak pada kendaraan ringan
TASK MANAGEMENT SKILL (TMS) Mengelola sejumlah tugas yang berbeda dalam satu pekerjaan
Ciri-ciri :
- Menunjukkan kemampuan mengerjakan lebih dari 1 tugas dalam sewaktu
- Menjalankan proses SOP
- Dalam pertanyaam biasanya minimal ada dua kata kerja
- Mengikuti prosedur yang berlaku di tempat kerja
1. (T) Jelaskan prosedur tune up dan bagaimana anda menangani problem bila engine
pincang ?
2. (T) Jelaskan cara menyambut dan menerima pelanggan di bengkel sesuai SOP ?
3. (T) Jelaskan tata cara / prosedur pemeriksaan bateri ?
CONTINGENCY MANAGEMENT SKILL (CMS) Kemampuan merespon dan mengelola ketidakteraturan dan masalah-masalah
dalam pekerjaan rutin
Ciri – ciri :
- Menunjukkan kemampuan penanganan masalah di tempat kerja
- Suatu statemen bila terjadi sesuatu masalah dan bagaimana menyelesaikannya
1. (T) Jelaskan cara mengatasi apabila pada kendaraan, engine mengalami noise ?
2. (T) Jelaskan bagaimana anda menangani problem bila engine pada saat ranning
dalam kondisi pincang ?
contoh PERTANYAAN 5 DIMENSI

21. DIMENSI KETERANGAN
JOB/ ROLE ENVIRONMENT SKILL (JRES) Kemampuan menyesuaikan dengan tanggung jawab dan harapan
lingkungan kerja
Ciri – ciri :
- Petanyaan yang mengandung outcome / hasil
- Dalam KUK ada ketentuan yang menggunakan/ sesuai harapan
lingkungan kerja / hasil kerja
- Menggunakan Aturan perundang - undangan, K3, tata tertib di
tempat kerja, pedoman yang berlaku di tempat kerja,
1. (T) Jelaskan pecel lele yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan
anda ?
2. (T) Jelaskan blus yang nyaman sesuai dengan kebutuhan
pelanggan ?
3. (T) Anda seorang operator las diminta oleh pelanggan untuk
membuat tempat bunga dari besi, jelaskan hasil pot tersebut
sesuai hasil yang di inginkan pelanggan ?
TRANSFER SKILL (TRS) Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan maupun alat yang
baru
Ciri – ciri :
- Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, teknologi, alat, yang
berbeda/ baru
1. (T) Jelaskan bagamana cara anda menyambut pelanggan Lokal
dengan pelanggan dari Turis luar ?
2. (T) Apa perbedaan pengoperasian microshop office 2007 dengan
microshof office 2010 ?
3. (T) Bagaimana menggunakan scantool versi 10 dengan scan tool
versi 11, jelaskan perbedaannya ?

22. • Di akhir sesi assessment, asesor akan memberikan rekomendasinya
Yaitu K (kompeten) atau BK (Belum Kompeten)
jika BK, biasanya hanya beberapa Unit kompetensi saja ,bukan semua.
Asesi berhak meminta uji ulang atau melakukan banding jika tidak sepakat
dengan rekomendasi asesor.
Keputusan akhir assessment ada di komite teknik LSP.

23. PENUTUP…
• SERTIFIKASI KOMPETENSI BUKAN AKHIR DARI
PERJUANGAN KITA,TAPI AWAL DARI
PEMBUKTIAN KOMPETENSI KITA
• TUGAS SELANJUTNYA ADALAH
MENGIMPLEMENTASIKAN KOMPETENSI YANG
DI PAHAMI DARI SKKNI KE ORGANISASI
DIMANA KITA BERADA.
• TETAPLAH BELAJAR DAN MENINGKATKAN
KOMPETENSI DIRI, KARENA ITU INVESTASI KITA
UNTUK MASA DEPAN KITA.