SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
AKAD DALAM EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MUI ( DSN-MUI)
Hukum Ekonomi Islam
Dosen Pembimbing:
Abdul Kadir Jailani, SH., MH
Disusun Oleh
Nama : Rizki Isra
NIM : 1574201249
Semeseter : V
PROGRAM STUDI HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
T.A 2017/2018
Pengertian Akad dalam Ekonomi dan Keuangan Syariah
Secara bahasa, akad artinya ikatan, mengencangkan, menjamin, atau perjanjian.
Mengikat tali, bahasa arabnya: َ‫ق‬َ‫د‬َ ‫لا‬ َ‫ب‬َ‫ل‬ََ . Sesuatu yang terikat disebut ma`qud. (al-Fairuz
Abadzi, al-Qomus al Muhith, Syamilah, kata: ‫)دقع‬
Dalam pengertian umum, akad artinya sesuatu yang menjadi komitmen seseorang
untuk dilakukan atau komitmen seseorang yang menuntut agar orang lain melakukan suatu
perbuatan tertentu yang dia inginkan. (al-Jashsas, Ahkam al-Qur`an, Mauqi al-Islam, jilid 5,
hlm. 181). Berdasarkan pengertian ini maka jual-beli, nikah, dan semua transaksi komersial
dan ganti rugi bisa disebut akad.
Demikian pula sumpah untuk melakukan perbuatan tertentu di masa mendatang juga
disebut akad. Karena sumpah termasuk diantara komitmen untuk melakukan sesuatu di masa
mendatang. Secara garis besar akad merupakan suatu kesepakatan bersama antara kedua
belah pihak atau lebih baik secara lisan, isyarat, maupun tulisan yang memiliki implikasi
hukum yang mengikat untuk melaksanakannya.
Pengertian Ekonomi keuangan syariah adalah suatu ilmu pengetahuan yang berupaya
untuk memandang, meninjau, meneliti, dan akhirnya menyelesaikan permasalahan
permasalahan ekonomi keuangan dengan cara-cara yang Islami (berdasarkan ajaran-ajaran
agama Islam) yang memendang ekonomi sebagai implikasi konsep ibadah yaitu Muamalah
dengan hukum mubah atau boleh dalam kaidah yang tidak melanggar larangan-larangan
dalam islam, larangan dalam aktifitas ekonomi syari’ah itu biasanya lebih menitik beratkan
pada riba (tambahan yang dibebankan kepada nasabah), maysir (judi / untung untungan),
gharar (pertaruhan), risywah (suap-menyuap / korupsi)..
Dengan demikian berdasarkan penjabarab diatas dapat disimpulkan Akad dalam
Ekonomi dan Keuangan Syariah merupakan suatu kesepakatan bersama antara kedua belah
pihak atau lebih baik secara lisan, isyarat, maupun tulisan dalam kegiatan ekonomi dan
keuangan yang mengikuti hukum dan syariat Islam dan mengikat kedua belah pihak untuk
melaksanakan kesepakatan tersebut.
Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI ( DSN-MUI) Tentang Akad dalam Ekonomi Keuangan
Syariah
Untuk dapat menjalankan ekonomi dan keuangan syariah diperlukan salah satu unsur
hukum Islam berupa fatwa. Menurut Yusuf Qardawi, fatwa adalah menerangkan hukum
syariah dalam suatu persoalan sebagai jawabah atas pertanyaan yang diajukan oleh peminta
fatwa (mustafti) baik secara perorangan atau kolektif.
Diperlukan fatwa untuk menjawab beberapa permasalahan dalam ekonomi dan
keuangan modern yang tergolong cukup kompleks dan merupakan hal baru jika dilihat dari
konteks fiqh. Oleh karena itu, Fatwa tidak bisa dipisahkan dalam pengembangan ekonomi
dan keuangan syariah saat ini.
Di Indonesia, fatwa ekonomi dan keuangan syariah dilimpahkan ke MUI yang secara
khusus dikeluarkan oleh lembaga tersendiri dibawah MUI yaitu Dewan Syariah Nasional -
DSN. Meski bukan merupakan lembaga pemerintah, namun fatwa yang dikeluarkan oleh
DSN-MUI menjadi acuan lembaga pemerintah dalam membuat regulasi tentang ekonomi dan
keuangan syariah. tak heran jika istilah DSN-MUI masuk dalam Undang-Undang atau
peraturan BI, Peraturan OJK, atau peraturan menteri.
DSN-MUI termasuk yang cukup aktif dalam mengeluarkan fatwa tentang ekonomi
dan keuangan syariah, hingga saat ini sudah 108 fatwa yang dikeluarkan. Berikut ini daftar
lengkap fatwa DSN MUI yang dijadikan acuan oleh lembaga ekonomi dan keuangan syariah
di Indonesia. Diantara 108 fatwa yang telah dikeluarkan oleh DSN-MUI terdapat beberapa
fatwa mengenai akad yang berhubungan dengan ekonomi dan keuangan syariah, yaitu:
1. Akad Al-ijarah Al-Maushufah fi Al-dzimmah untuk Produk Pembiayaan Pemilikan
Rumah (PPR)-Indent
2. Akad Al-Ijarah Al-Maushufah fi Al-Dzimmah
3. Akad Ju’alah
4. Letter of Credit (L/C) dengan Akad Kafalah bil Ujrah
5. Akad Tabarru’ pada Asuransi Syari’ah
6. Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi Syari’ah dan Reasuransi Syariah
7. Akad Mudharabah Musyatarakah pada Asuransi Syari’ah
8. Akad Mudharbah Musyatarakah
9. Konversi Akad Murabahah
Akad Al-ijarah Al-Maushufah fi Al-dzimmah untuk Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah
(PPR)-Indent
Fatwa ini merupakan Fatwa ke-102 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-
MUI) dan disahkan pada 01 Oktober 2016. Akad Al-ijarah Al-Maushufah fi Al-dzimmah untuk
Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR)-Indent adalah akad sewa-menyewa atas manfaat suatu
barang untuk produk PPR inden.
Akad Al-Ijarah Al-Maushufah fi Al-Dzimmah
Fatwa ini merupakan Fatwa ke-101 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-
MUI) dan disahkan pada 01 Oktober 2016. Akad Al-Ijarah Al-Maushufah fi Al-Dzimmah adalah akad
sewa-menyewa atas manfaat suatu barang yang pada saat akad hanya disebutkan sifat-sifat dan
spesifikasinya (kuantitas dan kuaIitas).
Akad Ju’alah
Fatwa ini merupakan Fatwa ke-62 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-
MUI) dan disahkan pada 06 Desemberber 2007. Akad Ju’alah adalah janji atau komitmen (iltizam)
untuk memberikan imbalan dari suatu pekerjaan/jasa.
Letter of Credit (L/C) dengan Akad Kafalah bil Ujrah
Fatwa ini merupakan Fatwa ke-57 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-
MUI) dan disahkan pada 30 Mei 2007. Letter of Credit (L/C) dengan Akad Kafalah bil Ujrah adalah
transaksi ekspor-impor nasabah dijamin oleh LKS dengan akad kafalah (akad penjaminan) dan LKS
mendapatkan fee atas jasa Penjaminan.
Akad Tabarru’ pada Asuransi Syari’ah
Fatwa ini merupakan Fatwa ke-53 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-
MUI) dan disahkan pada 23 Maret 2006. Akad Tabarru’ pada Asuransi Syari’ah adalah akad yang
dilakukan dalam bentuk hibah dengan tujuan kebajikan dan tolong menolong antar peserta, bukan
untuk tujuan komersial.
Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi Syari’ah dan Reasuransi Syariah
Fatwa ini merupakan Fatwa ke-52 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-
MUI) dan disahkan pada 23 Maret 2006. Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi Syari’ah dan
Reasuransi Syariah adalah akad pemberian kuasa dari peserta kepada perusahaan asuransi untuk
mengelola dana peserta dengan imbalan pemberian ujrah (fee).
Akad Mudharabah Musyatarakah pada Asuransi Syari’ah
Fatwa ini merupakan Fatwa ke-51 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-
MUI) dan disahkan pada 23 Maret 2006. Akad Mudharabah Musyatarakah pada Asuransi Syari’ah
adalah akad penyertaan modal bersama antara peserta dengan perusahaan asuransi dalam suatu
investasi dan perusahaan asuransi mendapatkan imbalan atas jasa pengelolaan dana.
Akad Mudharbah Musyatarakah
Fatwa ini merupakan Fatwa ke-50 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) dan
disahkan pada 23 Maret 2006. Akad Mudharbah Musyatarakah adalah bentuk akad Mudharabah di
mana pengelola (mudharib) menyertakan modalnya dalam kerjasama investasi tersebut.
Konversi Akad Murabahah
Fatwa ini merupakan Fatwa ke-49 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-
MUI) dan disahkan pada 25 Februari 2005. Konversi Akad Murabahah Adalah pembuatan akad baru
oleh LKS terhadap nasabah yang tidak bisa menyelesaikan pembiayaan murabahahnya tepat waktu.
Kesimpulan
 Akad dalam Ekonomi dan Keuangan Syariah merupakan suatu kesepakatan dalam kegiatan
ekonomi dan keuangan yang mengikuti hukum dan syariat Islam.
 DSN-MUI mengeluarkan 9 fatwa mengenai akad yang berhubungan dengan ekonomi dan
keuangan syariah, yaitu:
1. Akad Al-ijarah Al-Maushufah fi Al-dzimmah untuk Produk Pembiayaan Pemilikan
Rumah (PPR)-Indent
2. Akad Al-Ijarah Al-Maushufah fi Al-Dzimmah
3. Akad Ju’alah
4. Letter of Credit (L/C) dengan Akad Kafalah bil Ujrah
5. Akad Tabarru’ pada Asuransi Syari’ah
6. Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi Syari’ah dan Reasuransi Syariah
7. Akad Mudharabah Musyatarakah pada Asuransi Syari’ah
8. Akad Mudharbah Musyatarakah
9. Konversi Akad Murabahah

More Related Content

What's hot

01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAHfissilmikaffah1
 
Sektor Rill dalam Ekonomi Islam
Sektor Rill dalam Ekonomi IslamSektor Rill dalam Ekonomi Islam
Sektor Rill dalam Ekonomi IslamAna' Idiw
 
Hukum surat berharga 2017
Hukum surat berharga 2017Hukum surat berharga 2017
Hukum surat berharga 2017dedijuardi1
 
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAINfissilmikaffah1
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAHfissilmikaffah1
 
Makalah Mudhabarah
Makalah MudhabarahMakalah Mudhabarah
Makalah Mudhabarahaan riky
 
Aqad dalam asuransi syariah.
Aqad dalam asuransi syariah.Aqad dalam asuransi syariah.
Aqad dalam asuransi syariah.asuransipaninlife
 
H u ku m s y i r k a h
H u ku m  s y i r k a hH u ku m  s y i r k a h
H u ku m s y i r k a hRendra Visual
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahMarhamah Saleh
 
mudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran haditsmudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran haditsAlalan Tanala
 
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMAAsuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMAfadhilau
 

What's hot (20)

01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
 
Sektor Rill dalam Ekonomi Islam
Sektor Rill dalam Ekonomi IslamSektor Rill dalam Ekonomi Islam
Sektor Rill dalam Ekonomi Islam
 
01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD
 
15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH
 
Hukum surat berharga 2017
Hukum surat berharga 2017Hukum surat berharga 2017
Hukum surat berharga 2017
 
11 HUKUM WAKALAH
11 HUKUM WAKALAH11 HUKUM WAKALAH
11 HUKUM WAKALAH
 
13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH
 
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Makalah Mudhabarah
Makalah MudhabarahMakalah Mudhabarah
Makalah Mudhabarah
 
Aqad dalam asuransi syariah.
Aqad dalam asuransi syariah.Aqad dalam asuransi syariah.
Aqad dalam asuransi syariah.
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 
H u ku m s y i r k a h
H u ku m  s y i r k a hH u ku m  s y i r k a h
H u ku m s y i r k a h
 
Mudharabah
MudharabahMudharabah
Mudharabah
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
 
mudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran haditsmudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran hadits
 
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMAAsuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA
 

Similar to Akad dalam ekonomi dan keuangan syariah

06 asuransi syariah
06 asuransi syariah06 asuransi syariah
06 asuransi syariahika rini
 
PPT KELOMPOK 7 KAIDAH FIQIHHHHHH (1).pptx
PPT KELOMPOK 7 KAIDAH FIQIHHHHHH (1).pptxPPT KELOMPOK 7 KAIDAH FIQIHHHHHH (1).pptx
PPT KELOMPOK 7 KAIDAH FIQIHHHHHH (1).pptxcaacaaaw
 
Makalah Filsafat Hukum Islam tentang Asuransi Syariah dan Multi Level Marketing
Makalah Filsafat Hukum Islam tentang Asuransi Syariah dan Multi Level MarketingMakalah Filsafat Hukum Islam tentang Asuransi Syariah dan Multi Level Marketing
Makalah Filsafat Hukum Islam tentang Asuransi Syariah dan Multi Level MarketingAZA Zulfi
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Trie Nakita Sabrina
 
Materi DSN MUI SPMS.pptx
Materi DSN MUI SPMS.pptxMateri DSN MUI SPMS.pptx
Materi DSN MUI SPMS.pptxRaxeeDee
 
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptxKERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptxAmiraWidi
 
TUGAS PRESENTASI PELAJARAN AGAMA ISLAM.pptx
TUGAS PRESENTASI PELAJARAN AGAMA ISLAM.pptxTUGAS PRESENTASI PELAJARAN AGAMA ISLAM.pptx
TUGAS PRESENTASI PELAJARAN AGAMA ISLAM.pptxmuhammadzulvickar
 
Konsep Umum Aqad.ppt
Konsep Umum Aqad.pptKonsep Umum Aqad.ppt
Konsep Umum Aqad.pptBuleLoeGeliea
 
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankanIjma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankanAhmad Zainal Arifin
 
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxHijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxnabilajohan
 
KULIAH 11 ASAS TRANSAKSI.ppt
KULIAH 11 ASAS TRANSAKSI.pptKULIAH 11 ASAS TRANSAKSI.ppt
KULIAH 11 ASAS TRANSAKSI.pptNURAQILAHNUBAHARI
 
Azizah Othman
Azizah OthmanAzizah Othman
Azizah Othmanidmac2015
 
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturDigital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturaalmutawali
 
Lembaga Keuangan Syariah - Reksadana Syariah
Lembaga Keuangan Syariah - Reksadana SyariahLembaga Keuangan Syariah - Reksadana Syariah
Lembaga Keuangan Syariah - Reksadana SyariahAlya Zulvia Isfahani
 

Similar to Akad dalam ekonomi dan keuangan syariah (20)

Asuranasi syariah
Asuranasi syariahAsuranasi syariah
Asuranasi syariah
 
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalahKonsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
 
06 asuransi syariah
06 asuransi syariah06 asuransi syariah
06 asuransi syariah
 
PPT KELOMPOK 7 KAIDAH FIQIHHHHHH (1).pptx
PPT KELOMPOK 7 KAIDAH FIQIHHHHHH (1).pptxPPT KELOMPOK 7 KAIDAH FIQIHHHHHH (1).pptx
PPT KELOMPOK 7 KAIDAH FIQIHHHHHH (1).pptx
 
Makalah Filsafat Hukum Islam tentang Asuransi Syariah dan Multi Level Marketing
Makalah Filsafat Hukum Islam tentang Asuransi Syariah dan Multi Level MarketingMakalah Filsafat Hukum Islam tentang Asuransi Syariah dan Multi Level Marketing
Makalah Filsafat Hukum Islam tentang Asuransi Syariah dan Multi Level Marketing
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
 
Materi DSN MUI SPMS.pptx
Materi DSN MUI SPMS.pptxMateri DSN MUI SPMS.pptx
Materi DSN MUI SPMS.pptx
 
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptxKERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
 
TUGAS PRESENTASI PELAJARAN AGAMA ISLAM.pptx
TUGAS PRESENTASI PELAJARAN AGAMA ISLAM.pptxTUGAS PRESENTASI PELAJARAN AGAMA ISLAM.pptx
TUGAS PRESENTASI PELAJARAN AGAMA ISLAM.pptx
 
Konsep Umum Aqad.ppt
Konsep Umum Aqad.pptKonsep Umum Aqad.ppt
Konsep Umum Aqad.ppt
 
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankanIjma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
 
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxHijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
 
KULIAH 11 ASAS TRANSAKSI.ppt
KULIAH 11 ASAS TRANSAKSI.pptKULIAH 11 ASAS TRANSAKSI.ppt
KULIAH 11 ASAS TRANSAKSI.ppt
 
PPT Akad.pptx
PPT Akad.pptxPPT Akad.pptx
PPT Akad.pptx
 
Azizah Othman
Azizah OthmanAzizah Othman
Azizah Othman
 
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturDigital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
 
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptxKERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
 
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
 
Lembaga Keuangan Syariah - Reksadana Syariah
Lembaga Keuangan Syariah - Reksadana SyariahLembaga Keuangan Syariah - Reksadana Syariah
Lembaga Keuangan Syariah - Reksadana Syariah
 
asuransi syariah
asuransi syariahasuransi syariah
asuransi syariah
 

Recently uploaded

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxINTANAMALINURAWALIA
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 

Recently uploaded (10)

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 

Akad dalam ekonomi dan keuangan syariah

  • 1. AKAD DALAM EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MUI ( DSN-MUI) Hukum Ekonomi Islam Dosen Pembimbing: Abdul Kadir Jailani, SH., MH Disusun Oleh Nama : Rizki Isra NIM : 1574201249 Semeseter : V PROGRAM STUDI HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LANCANG KUNING T.A 2017/2018
  • 2. Pengertian Akad dalam Ekonomi dan Keuangan Syariah Secara bahasa, akad artinya ikatan, mengencangkan, menjamin, atau perjanjian. Mengikat tali, bahasa arabnya: َ‫ق‬َ‫د‬َ ‫لا‬ َ‫ب‬َ‫ل‬ََ . Sesuatu yang terikat disebut ma`qud. (al-Fairuz Abadzi, al-Qomus al Muhith, Syamilah, kata: ‫)دقع‬ Dalam pengertian umum, akad artinya sesuatu yang menjadi komitmen seseorang untuk dilakukan atau komitmen seseorang yang menuntut agar orang lain melakukan suatu perbuatan tertentu yang dia inginkan. (al-Jashsas, Ahkam al-Qur`an, Mauqi al-Islam, jilid 5, hlm. 181). Berdasarkan pengertian ini maka jual-beli, nikah, dan semua transaksi komersial dan ganti rugi bisa disebut akad. Demikian pula sumpah untuk melakukan perbuatan tertentu di masa mendatang juga disebut akad. Karena sumpah termasuk diantara komitmen untuk melakukan sesuatu di masa mendatang. Secara garis besar akad merupakan suatu kesepakatan bersama antara kedua belah pihak atau lebih baik secara lisan, isyarat, maupun tulisan yang memiliki implikasi hukum yang mengikat untuk melaksanakannya. Pengertian Ekonomi keuangan syariah adalah suatu ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memandang, meninjau, meneliti, dan akhirnya menyelesaikan permasalahan permasalahan ekonomi keuangan dengan cara-cara yang Islami (berdasarkan ajaran-ajaran agama Islam) yang memendang ekonomi sebagai implikasi konsep ibadah yaitu Muamalah dengan hukum mubah atau boleh dalam kaidah yang tidak melanggar larangan-larangan dalam islam, larangan dalam aktifitas ekonomi syari’ah itu biasanya lebih menitik beratkan pada riba (tambahan yang dibebankan kepada nasabah), maysir (judi / untung untungan), gharar (pertaruhan), risywah (suap-menyuap / korupsi).. Dengan demikian berdasarkan penjabarab diatas dapat disimpulkan Akad dalam Ekonomi dan Keuangan Syariah merupakan suatu kesepakatan bersama antara kedua belah pihak atau lebih baik secara lisan, isyarat, maupun tulisan dalam kegiatan ekonomi dan keuangan yang mengikuti hukum dan syariat Islam dan mengikat kedua belah pihak untuk melaksanakan kesepakatan tersebut.
  • 3. Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI ( DSN-MUI) Tentang Akad dalam Ekonomi Keuangan Syariah Untuk dapat menjalankan ekonomi dan keuangan syariah diperlukan salah satu unsur hukum Islam berupa fatwa. Menurut Yusuf Qardawi, fatwa adalah menerangkan hukum syariah dalam suatu persoalan sebagai jawabah atas pertanyaan yang diajukan oleh peminta fatwa (mustafti) baik secara perorangan atau kolektif. Diperlukan fatwa untuk menjawab beberapa permasalahan dalam ekonomi dan keuangan modern yang tergolong cukup kompleks dan merupakan hal baru jika dilihat dari konteks fiqh. Oleh karena itu, Fatwa tidak bisa dipisahkan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah saat ini. Di Indonesia, fatwa ekonomi dan keuangan syariah dilimpahkan ke MUI yang secara khusus dikeluarkan oleh lembaga tersendiri dibawah MUI yaitu Dewan Syariah Nasional - DSN. Meski bukan merupakan lembaga pemerintah, namun fatwa yang dikeluarkan oleh DSN-MUI menjadi acuan lembaga pemerintah dalam membuat regulasi tentang ekonomi dan keuangan syariah. tak heran jika istilah DSN-MUI masuk dalam Undang-Undang atau peraturan BI, Peraturan OJK, atau peraturan menteri. DSN-MUI termasuk yang cukup aktif dalam mengeluarkan fatwa tentang ekonomi dan keuangan syariah, hingga saat ini sudah 108 fatwa yang dikeluarkan. Berikut ini daftar lengkap fatwa DSN MUI yang dijadikan acuan oleh lembaga ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Diantara 108 fatwa yang telah dikeluarkan oleh DSN-MUI terdapat beberapa fatwa mengenai akad yang berhubungan dengan ekonomi dan keuangan syariah, yaitu: 1. Akad Al-ijarah Al-Maushufah fi Al-dzimmah untuk Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR)-Indent 2. Akad Al-Ijarah Al-Maushufah fi Al-Dzimmah 3. Akad Ju’alah 4. Letter of Credit (L/C) dengan Akad Kafalah bil Ujrah 5. Akad Tabarru’ pada Asuransi Syari’ah 6. Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi Syari’ah dan Reasuransi Syariah 7. Akad Mudharabah Musyatarakah pada Asuransi Syari’ah 8. Akad Mudharbah Musyatarakah 9. Konversi Akad Murabahah
  • 4. Akad Al-ijarah Al-Maushufah fi Al-dzimmah untuk Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR)-Indent Fatwa ini merupakan Fatwa ke-102 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN- MUI) dan disahkan pada 01 Oktober 2016. Akad Al-ijarah Al-Maushufah fi Al-dzimmah untuk Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR)-Indent adalah akad sewa-menyewa atas manfaat suatu barang untuk produk PPR inden. Akad Al-Ijarah Al-Maushufah fi Al-Dzimmah Fatwa ini merupakan Fatwa ke-101 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN- MUI) dan disahkan pada 01 Oktober 2016. Akad Al-Ijarah Al-Maushufah fi Al-Dzimmah adalah akad sewa-menyewa atas manfaat suatu barang yang pada saat akad hanya disebutkan sifat-sifat dan spesifikasinya (kuantitas dan kuaIitas). Akad Ju’alah Fatwa ini merupakan Fatwa ke-62 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN- MUI) dan disahkan pada 06 Desemberber 2007. Akad Ju’alah adalah janji atau komitmen (iltizam) untuk memberikan imbalan dari suatu pekerjaan/jasa. Letter of Credit (L/C) dengan Akad Kafalah bil Ujrah Fatwa ini merupakan Fatwa ke-57 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN- MUI) dan disahkan pada 30 Mei 2007. Letter of Credit (L/C) dengan Akad Kafalah bil Ujrah adalah transaksi ekspor-impor nasabah dijamin oleh LKS dengan akad kafalah (akad penjaminan) dan LKS mendapatkan fee atas jasa Penjaminan. Akad Tabarru’ pada Asuransi Syari’ah Fatwa ini merupakan Fatwa ke-53 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN- MUI) dan disahkan pada 23 Maret 2006. Akad Tabarru’ pada Asuransi Syari’ah adalah akad yang dilakukan dalam bentuk hibah dengan tujuan kebajikan dan tolong menolong antar peserta, bukan untuk tujuan komersial. Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi Syari’ah dan Reasuransi Syariah Fatwa ini merupakan Fatwa ke-52 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN- MUI) dan disahkan pada 23 Maret 2006. Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi Syari’ah dan Reasuransi Syariah adalah akad pemberian kuasa dari peserta kepada perusahaan asuransi untuk mengelola dana peserta dengan imbalan pemberian ujrah (fee).
  • 5. Akad Mudharabah Musyatarakah pada Asuransi Syari’ah Fatwa ini merupakan Fatwa ke-51 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN- MUI) dan disahkan pada 23 Maret 2006. Akad Mudharabah Musyatarakah pada Asuransi Syari’ah adalah akad penyertaan modal bersama antara peserta dengan perusahaan asuransi dalam suatu investasi dan perusahaan asuransi mendapatkan imbalan atas jasa pengelolaan dana. Akad Mudharbah Musyatarakah Fatwa ini merupakan Fatwa ke-50 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) dan disahkan pada 23 Maret 2006. Akad Mudharbah Musyatarakah adalah bentuk akad Mudharabah di mana pengelola (mudharib) menyertakan modalnya dalam kerjasama investasi tersebut. Konversi Akad Murabahah Fatwa ini merupakan Fatwa ke-49 yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN- MUI) dan disahkan pada 25 Februari 2005. Konversi Akad Murabahah Adalah pembuatan akad baru oleh LKS terhadap nasabah yang tidak bisa menyelesaikan pembiayaan murabahahnya tepat waktu.
  • 6. Kesimpulan  Akad dalam Ekonomi dan Keuangan Syariah merupakan suatu kesepakatan dalam kegiatan ekonomi dan keuangan yang mengikuti hukum dan syariat Islam.  DSN-MUI mengeluarkan 9 fatwa mengenai akad yang berhubungan dengan ekonomi dan keuangan syariah, yaitu: 1. Akad Al-ijarah Al-Maushufah fi Al-dzimmah untuk Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR)-Indent 2. Akad Al-Ijarah Al-Maushufah fi Al-Dzimmah 3. Akad Ju’alah 4. Letter of Credit (L/C) dengan Akad Kafalah bil Ujrah 5. Akad Tabarru’ pada Asuransi Syari’ah 6. Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi Syari’ah dan Reasuransi Syariah 7. Akad Mudharabah Musyatarakah pada Asuransi Syari’ah 8. Akad Mudharbah Musyatarakah 9. Konversi Akad Murabahah