SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Nurul Iqbal
43115120138
Prof.Dr. Hapzi Ali.MM
Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
Sumber daya komputer bukan hanya terdapat pada meja, tetapi juga meliputi peranti
keras dan peranti lunak serta file-file yang diakses melalui sebuah jaringan. Sumber daya
komputer yang kita gunakan sering terhubung melalui sebuah jaringan. Kecepatan dan biaya
komunikasi dan prosesor komputer mempengaruhi penggunaan sumber daya. Intensif untuk
menghubungkan komputer micro melalui jaringan berasal dari adanya keinginan untuk
mendapatkan laba yang lebih tinggi.
Manajer yang dapat saling berbagi informasi berbasisi komputer dengan cepat dan
mudah akan mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dari pesaingnya. Bisnis
tidak akan dapat bersaing secara efektif tanpa mampu berbagi informasi berbasis komputer
yang dimilikinya dan pembagian ini membutuhkan adanya jaringan. Standar teknologi selalu
berubah, perusahaan yang dapat melihat ke masa depan.
Teknologi informasi merupakan teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,
akurat dan tepat waktu. Teknologi ini menggunakan seperangkat Komputer untuk mengolah
data, system jaringan untuk menghubungkan satu Komputer dengan Komputer lainnya sesuai
dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan
diakses secara global.
Kemudian perusahaan dapat mengidentifikasi dan menjelaskan proses yang sudah
ada, langkah selanjutnya adalah memahami berapa yang dihabiskan untuk proses tersebut dan
berapa lama proses tersebut berjalan. Proses bisnis biasanya diukur dalam dimensi-dimensi
berikut :
1. Biaya proses yaitu total biaya proses bisnis untuk transaksi yang pada umumnya.
2. Waktu proses yaitu total waktu aktivitaas dan keputusan semua pelaku.
3. Kualitas proses yaitu jumlah waktu dan biaya yang dihabiskan untuk mengerjakan
kembali bagian dan layanan yang cacat.
4. Flexibilitas proses yaitu kemampuan proses untuk memproduksi keluaran yang
bervariasi, atau berubah di tengah tekanan lingkungan. Flexibilitas langsung diartikan
menjadi pemanfaatan pabrik dan peralatan yang lebih baik, dan biaya tenaga kerja
yang lebih rendah.
Langkah selanjutnya adalah memikirkan cara memperbaikinya. Berikut beberapa prinsip
yang umum digunakan oleh para perancang proses bisnis :
1. Mengganti langkah-langkah sekuensual dalam proses menjadi langkah-langkah
paralel.
2. Memperkaya pekerjaan dengan meningkatkan otoritas keputusan dan memusatkan
informasi.
3. 3Memungkinkan informasi dibagikan kepada seluruh peserta.
4. Menghilangkan penyangga (penudaan keputusan dan persediaan).
5. Mengubah pemrosesan dan pengambilan keputusan yang dikelompokkan menjadi
proses yang mengalir kontinu.
6. Mengotomatisasi tugas-tugas keputusan apabila memungkinkan.
Analisis Sistem (System Analisis) adalah analisis masalah yang dicoba diselesaikan
perusahaan dengan sistem informasi. Tahap ini terdiri atas pendefinisian masalah,
indentifikasi penyebab, pencarian solusi dan identifikasi kebutuhan informasi yang harus
dipenuhi oleh suatu solusi sistem.
Berikut tahapan kerja analis sistem :
1. Membuat peta proses (road map) dari perusahaan dan sistem yang sudah ada.
2. Mengidentifikasi para pemilik dan pengguna data primer bersama dengan perangkat
keras dan lunak yang sudah ada.
3. Membuat perincian masalah dari sistem yang sudah ada. Identifikasi masalah dapat
dilakukan dengan mempelajari dokumen, lembar kerja dan prosedur, mengamati
operasi sistem dan mewawancarai para pengguna utama dari sistem.
Analis sistem akan meliputi studi kelayakan (feasibility study) untuk menentukan apakah
solusinya layak, atau dapat dicapai, dari sisi finansial, teknis dan organisasional. Studi
kelayakan akan menentukan apakah sistem tersedia dan dapat ditangani oleh spesialis sistem
informasi perusahaan, dan apakah perusahaan dapat menangani perubahan-perubahan yang
dibawa oleh sistem tersebut.
Menentukan Kebutuhan Informasi
Tugas analis sistem yang dapat dikatakan paling menantang adalah mendefinisikan
kebutuhan-kebutuhan informasi yang spesifik yang harus dipenuhi oleh solusi sistem yang
dipilih. Pada tingkatan paling dasar, kebutuhan informasi (information requirement) dari
sistem baru meliputi identifikasi siapa yang membutuhkan informasi apa, dimana, kapan, dan
bagaimana caranya.
Analis permintaan mendefinisikan dengan cermat sasaran-sasaran dari sistem yang baru
atau yang telah dimodifikasi dan mengembangkan penjelasan terperinci dari fungsi yang
harus dijalankan oleh sistem yang baru. Kesalahan analisis kebutuhan adalah penyebab utama
kegagalan sistem dan tingginya biaya pengembangan sistem.
Perancangan Sistem
Analisis sistem menggambarkan apa yang harus dilaksanakan oleh sistem untuk
memenuhi kebutuhan informasi, dan perancangan sistem (system design) memperlihatkan
bagaimana sistem tersebut akan memenuhi sasaran ini. Perancangan sistem informasi adalah
keseluruhan rencana atau model untuk sistem ini. Seperti cetak biru dari sebuah bangunan
atau rumah, ini terdiri atas semua spesifikasi yang memberikan bentuk dan struktur sistem
tersebut.
Perancangan sistem menjelaskan spesifikasi sistem yang akan melakukan fungsi-fungsi
yang diidentifikasi pada saat analisis sistem. Spesifikasi ini harus menangani semua
komponen manajerial, organisasional, dan teknologi dari solusi sistemnya.
Peran Pengguna Akhir
Kebutuhan informasi pengguna mengendalikan seluruh upaya pengembangan sistem.
Pengguna harus memiliki kontrol yang cukup atas proses perancangan untuk memastikan
bahwa sistemnya merefleksikan prioritas bisnis dan kebutuhan informasinya, bukan bias dari
staf teknisnya. Kurangnya keterlibatan pengguna dalam upaya perancangan adalah penyebab
utama kegagalan sistem.
Menyempurnakan Proses Pengembangan Sistem
Langkah selanjutnya dalam proses pengembangan sistem adalah menerjemahkan
spesifikasi solusi yang dibuat selama analisis sistem dan merancang sistem informasi yang
operasional sepenuhnya, terdiri atas langkah pemrograman, pengujian, konversi, produksi,
dan pemeliharaan.
Pemrograman
Selama tahap pemrograman (programming), spesifikasi sistem yang disiapkan selama
perancangan diterjemahkan ke dalam kode program. Sekarang banyak perusahaan membeli
peranti lunak yang memenuhi kebutuhan sistem baru dari sumber luar seperti paket peranti
lunak dari vendor komersial, layanan peranti lunak dari penyedia layanan aplikasi atau
perusahaan alih kontrak yang mengembangkan aplikasi peranti lunak yang disesuaikan
dengan kebutuhan klien.
Pengujian
Pengujian (testing) yang mendalam dan seksama harus dilakukan untuk mengetahui
apakah sistem memberikan hasil-hasil yang benar. Pengujian memakan waktu yang lama,
data untuk pengujian harus dipersiapkan dengan hati-hati, hasilnya harus ditinjau kembali,
dan koreksi harus dibuat ke dalam sistem.
Pengujian sistem informasi dapat dibagi menjadi tiga jenis aktivitas :
1. Pengujian Unit (unit testing)
Tujuan pengujian adalah menjamin bahwa pogram bebas dari kesalahan atau paling tidak
pengujian harus dipandang sebagai cara untuk mencari kesalahan dalam program, berfokus
dalam mencari segala cara untuk membuat program mengalami kegagalan. Setelah masalah
diketahui, masalah tersebut dapat diperbaiki.
2. Pengujian Sistem (system testing)
Yaitu menguji fungsi sistem informasi secara keseluruhan. Beberapa hal yang diperiksa
adalah waktu kinerja, kapasitas untuk menyimpan file dan menangani beban yang berat,
kapabilitas pemulihan dan kembali ke kondisi semula, dan prosedur-prosedur manual.
3. Uji Penerima (acceptance testing)
Yaitu memberikan sertifikasi akhir bahwa sistem siap digunakan dalam situasi produksi.
Pengujian sistem dievaluasi oleh pengguna dan ditinjau ulang oleh pihak manajemen. Ketika
semua peserta puas karena sistem baru telah sesuai standar, sistemnya akan secara resmi
diterima untuk diimplementasikan.
Konversi
Konversi (conversion) adalah proses perubahan dari sistem lama ke sistem baru. Empat
strategi konversi yang utama dapat dilakukan :
1. Strategi Paralel (parallel strategy)
Sistem lama dan calon penggantinya dijalankan bersama selama beberapa waktu sampai
setiap orang merasa yakin bahwa fungsi yang baru telah berjalan dengan benar. Ktika terjadi
kesalahan atau gangguan pada proses baru, sistem yang lama masih dapat digunakan sebagai
cadangan.
2. Strategi Pindah Langsung (direct cutover)
Mengganti sistem lama seluruhnya dengan sistem baru pada hari yang telah ditentukan.
Ini adalah pendekatan yang sangat beresiko yang berpotensi menimbulkan kerugian yang
lebih besar daripada menjalankan dua sistem secara paralel jika ditemukan masalah yang
serius dalam sistem barunya.
3. Strategi Studi Percontohan (pilot study)
Menjalankan sistem yang baru hanya dalam area yang terbatas seperti hanya satu
departemen atau satu unit kegiatan. Ketika versi percontohan ini sempurna dan bekerja
dengan lancar, barulah kemudian dipasang di seluruh perusahaan, secara simultan ataupun
bertahap.
4. Strategi Pendekatan Bertahap (phased approach)
Menjalankan sistem baru dalam setahap demi setahap, baik berdasarkan fungsi maupun
unit organisasional.
Perincian dokumentasi (documantation) yang memperlihatkan cara kerja sistem baik dari
sudut pandang teknis maupun dari sudut pandang pengguna akhir diselesaikan selama waktu
konversi, untuk digunakan dalam pelatihan dan kegiatan setiap harinya. Tidak adanya
pelatihan dan dokumentasi yang sepantasnya akan menimbulkan kegagalan sistem.
Produksi dan Pemeliharaan
Setelah sistem yang baru dipasang dan konversinya selesai dilakukan, sistem tersebut
dikatakan beada dalam kondisi produksi (production). Selama tahap ini, sistem akan ditinjau
ulang oleh para pengguna dan spesialis teknis untuk menentukan seberapa baik sistem ini
mencapai sasaran awalnya, dan memutuskan apakah sistem tersebut perlu direvisi atau
dimodifikasi.
Setelah sistem dikonfigurasi dengan baik, sistem harus dipelihara ketika berada dalam
kondisi produksi untuk memperbaiki kesalahan, memenuhi kebutuhan atau meningkatkan
efisiensi pemrosesan. Perubahan perangkat keras, peranti lunak, dokumentasi atau prosedur
dalam sistem produksi untuk memperbaiki kesalahan, memenuhi kebutuhan baru atau
meningkatkan efisiensi pemrosesan disebut pemeliharaan (maintenance).
Faktor yang paling penting didalam pengelolaan sumberdaya informasi adalah
bagaimana mengembangkan Sistem Informasi Sumber daya Informasi yang akan
dipergunakan, hal ini berarti kita menentukan bagaimana bentuk sistem yang dibutuhkan,
dalam arti kata kebutuhann akan perangkat keras, perangkat lunak dan pelaksana serta SOP
(Standard Operating Procedures) yang akan dipergunakan.
Ada berbagai pendekatan yang dapat dipergunakan dalam proses pengembangan sistem
informasi ini, diantaranya :
1. System Development Life Cycle (SDLC)
System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses pembuatan dan pengubahan
sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem
tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga
merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri
dari tahap-tahap :
- Rencana(planning)
- Analisa (analysis)
- Desain (design)
- Implementasi (implementation)
- Uji coba (testing)
- Pengelolaan (maintenance).
Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi
pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja
untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses
pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling
banyak digunakan, yakni:
- Siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle)
- Siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping)
- Siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle)
2. Prototyping Rapid Application Development
RAD merupakan seperangkat strategi, metodologi dan peralatan yang terintegrasi dalam satu
kerangka kerja menyeluruh (information engineering – IE). Metodologi RAD akan memberi
respon yang cepat terhadap kebutuhan pemakai, tetapi dengan lingkup yang lebih luas.
Unsur-unsur penting RAD, yaitu :
- Manajemen, harus mendukung RAD sepenuhnya dan menyediakan lingkungan kerja
yang membuat kegiatan tersebut sangat menyenangkan.
- Manusia, dibentuk beberapa Tim yang terspesialisasi yang dikenal dengan istilah
SWAT (Skilled with advanced tools)
- Metodologi, yaitu siklus hidup RAD yang terdiri dari perencanaan kebutuhan,
rancangan pemakai, konstruksi, dan cutover.
- Peralatan, terdiri dari bahasa pemrograman generasi ke-4 dan peralatan CASE
(computer aided software engineering).
3. Object Oriented Analysis and Development
Pendekatan yang terakhir adalah pendekatan berbasis Objek. Seiring dengan
berkembangnya trend pemrograman berbasis objek maka analisis dan desain sistem juga bisa
menggunakan konsep objek. Pendekatan baru untuk pengembangan sistem ini sering disebut
sebagai pendekatan ketiga setelah pendekatan yang berorientasi data dan berorientasi proses.
OOAD adalah metode pengembangan sistem yang lebih menekankan pada objek
dibandingkan dengan data atau proses. Ada beberapa ciri khas dari pendekatan ini yaitu
object, Inheritance dan object class Object adalah struktur yang mengenkapsulasi atribut dan
metode yang beroperasi berdasarkan atribut-atribut tadi. Objek adalah abstraksi dari benda
nyata dimana data dan proses diletakkan bersama untuk memodelkan struktur dan perilaku
dari objek dunia nyata. Dengan demikian setiap perusahaan harus selalu melakukan
pengembangan terhadap sistem informasinya dalam menjalankan usahanya.
Pemberdayaan Data Secara Elektronik Lebih Baik Dari Pada Manual.
Dengan pengembangan sistem tersebut akan didapat beberapa manfaat utama, yakni :
peningkatan kemampuan dan kemudahan akses data secara tepat waktu (improved the
timeliness and accessiblity of data), meningkatkan efisiensi biaya dan waktu (saves funds and
time), dan meningkatkan kualitas data (improve data quality).
Software pesanan melalui konsultan IT (outsourcing) lebih mahal dari software jadi
yang ada di pasaran software aplikasi.
Software tailor-made sesuai dengan namanya dibuat sesuai dengan permintaan
pengguna atau user yang akan menggunakannya, ibarat baju yang dibuat langsung di
penjahit, diukur sesuai ukuran tubuh pemakainya. Tentunya harus melalui proses dari mulai
interview akan kebutuhan user, analisa dan desain sistem, programming, pengujian serta
tahap implementasi yang umumnya memakan waktu minimal 6 (enam) bulan, umumnya
lebih dari itu. Karena dibuat atas permintaan user tertentu maka mulai dari user interface,
sistem, printout transaksi serta laporan akan disesuaikan dengan yang ada pada perusahaan
yang bersangkutan ataupun sesuai keinginan yang memesannya. Namun demikian karena
dibuat untuk satu user (perusahaan) tertentu, maka segala biaya yang dikeluarkan oleh
developer selama proses pengembangan harus ditanggung oleh pemesannya. Sebagai
gambaran apabila software tersebut dikerjakan oleh programmer freelance (independent
software developer) maka umumnya tidak akan dihargai kurang dari 15 jt rupiah, bisa 20 jt
atau lebih. Akan jauh lebih mahal bila dikerjakan oleh software house. Software house
umumnya akan menugaskan karyawannya yang terdiri dari 3 sampai dengan 5 orang untuk
menyelesaikan pesanan ini yaitu 1 orang sebagai System Analyst yang akan mendesain
sistem dan user interfacenya, 3 orang Programmer yang melakukan pengkodean program, 1
orang implementator yang akan melakukan pengujian berikut implementasi program setelah
program selesai dibuat. Bayangkan bila proyek tersebut dikerjakan selama enam bulan saja,
maka perusahaan harus mengeluarkan tidak akan kurang dari 60 jt belum lagi gaji bagian
administrasi dan overhead cost lainnya selama kurun waktu tersebut, maka tidak berlebihan
apabila perusahaan software house akan menghargai software yang dikerjakannya sebesar
120 jt atau bahkan lebih, yang biasanya akan harus diberikan uang muka sebesar 50% pada
saat pesanan dilakukan. Apa yang dikemukakan di atas menyangkut harga hanyalah
gambaran saja tentunya juga bergantung pada skalabilitas dan kompleksitas proyek informasi
yang dikerjakan.
Dibalik harga yang jauh lebih mahal, ada satu kelebihan software tailor-made yang
umumnya tidak selalu didapatkan pada software siap-pakai, yaitu berupa dukungan
maintenance yang lebih luas dan intensif, dikarenakan harga yang dibayarkan lebih mahal
maka biasanya developer akan memberikan jangka waktu free maintenance, setelah lewat
dari jangka waktu maintenance maka akan dikenakan biaya maintenance yang bisa dalam
bentuk kontrak maintenance per jangka waktu tertentu atau per kunjungan.
Sedangkan software siap-pakai, kalaupun developer memberikan free maintenance
biasanya sangat dibatasi hanya berupa satu kali atau lebih kunjungan bahkan dibatasi hanya
beberapa jam, bisa dimaklumi jika dilihat dari harganya yang jauh lebih murah, juga karena
software siap-pakai dipakai oleh pengguna yang lebih luas dan bahkan tidak dibatasi oleh
daerah, adalah tidak mungkin bagi developer untuk memberikan support khususnya support
on site yang intensif, biasanya developer akan memberikan free support melalui telpon, email
atau messenger. Apabila dimungkinkan, developer biasanya akan memberikan support on site
yang masih dalam jangkauannya tentunya dengan dikenakan biaya maintenance tertentu.
Dikarenakan keterbatasan ini, maka developer software siap-pakai akan berusaha semaksimal
mungkin meminimalisir masalah pada software yang dikeluarkannya, itulah sebabnya
diperlukan pengujian yang panjang sebelum direlease. Dengan demikian diharapkan
kalaupun masih butuh dukungan support on site biasanya hanya berupa training atau
pelatihan penggunaan software. Pada software tailor-made biasanya waktu pengujiannya
lebih singkat karena baik pihak developer maupun user tentunya ingin segera
mengimplementasikan software bersangkutan, dengan waktu pengujian yang lebih singkat
maka kompensasinya diperlukan dukungan maintenance yang lebih intensif, bagaimanapun
masalah atau bug pasti ada walaupun hal ini bisa diminimalisasi bergantung pada kapabilitas
dan pengalaman developernya.
Bagaimana dengan software siap-pakai ?
Software akuntansi siap-pakai yang baik didesain dengan mendasarkan pada sistem
dan proses bisinis yang berlaku pada perusahaan umumnya dan berusaha untuk
mengakomodasi semaksimal mungkin kebutuhan user pada umumnya. Artinya tetap saja ada
perusahaan yang tidak bisa menggunakannya secara optimal terutama kalau ada proses bisnis
yang spesifik pada perusahaan bersangkutan. Atau ada kebutuhan yang belum tercover pada
software bersangkutan. Namun kelebihannya adalah user tidak perlu menanggung sendiri
biaya pengembangan software bersangkutan artinya software siap-pakai akan jauh lebih
murah dibandingkan software tailor-made, walaupun biaya pengembangan software siap-
pakai tidaklah lebih murah dibandingkan software tailor-made karena developer akan dituntut
untuk terus menyempurnakan dan mengembangkannya. Dan biasanya software tersebut harus
melalui proses pengembangan dan pengujian yang panjang lebih dulu (bisa dalam hitungan
tahun) sebelum direlease sehingga meminimalisasi adanya bug atau error pada software
bersangkutan. Begitupun masih tidak terlepas kemungkinan adanya bug yang dilaporkan oleh
user, itulah sebabnya developer umumnya perlu mengeluarkan versi updatenya yang memuat
perbaikan dan penyempurnaan atas versi update sebelumnya.
Pilih software siap-pakai atau software tailor-made ?
Kalau anda membutuhkan software yang mulai dari tampilannya, alur, sistem serta
printoutnya persis seperti yang anda inginkan atau perusahaan anda memiliki proses bisnis
yang spesifik atau kompleks dan biaya serta waktu untuk menunggu selesainya proses
pengembangan tidak menjadi kendala maka pilihan software tailor-made bisa menjadi
pertimbangan.
Namun jika perusahaan anda memiliki proses bisnis yang umum, rasanya software
siap-pakai sudah cukup memadai, tentunya pilihlah software yang anda yakini bisa
memenuhi kebutuhan anda, sebaiknya evaluasi dulu dengan mencoba versi demo atau
trialnya.
Perbedaan Internet dan Intranet.
Internet (Interconnection Networking) adalah suatu jaringan komputer yang saling
terhubung antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya menggunakan standar
sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai
protokol pertukaran. Sehingga saling dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan saling bertukar
informasi.
Intranet adalah satu jaringan (Private Network) yang menggunakan protokol internet TCP/IP
untuk berbagi informasi penting dalam lingkup lokal. Misalnya digunakan pada
perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dll. Intranet juga merupakan suatu jaringan
LAN (Local Area Network) yang hanya mencakup wilayah lokal/kecil.
PERBEDAAN INTERNET & INTRANET
Internet :
- Jaringannya yang luas & cepat (seluruh dunia).
- Perkembangannya sangat pesat.
- Bisa digunakan oleh siapa saja dan kapan saja.
Intranet :
- Jaringannya yang sempit (lokal).
- Perkembangannya lambat.
- Biasa digunakan oleh perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dan organisasi
lainnya.

More Related Content

What's hot

Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemTugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemRahayu Kikan
 
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan SistemSistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan SistemWibiadila Ikbar
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem audi15Ar
 
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...Rizhul Ramadhan
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiAlbertz Ace-Red
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiSamsuri14
 
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...CichaAnjasmara
 
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Pande Narendra
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiAser Sihotang
 
Pik pertemuan ke 3 struktur dan fungsi pengolahan data
Pik pertemuan ke 3 struktur dan fungsi pengolahan dataPik pertemuan ke 3 struktur dan fungsi pengolahan data
Pik pertemuan ke 3 struktur dan fungsi pengolahan dataAghunk Agatha
 
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...tri yunny kartika
 
Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...
Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...
Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...Yuliana Devi
 

What's hot (20)

TEORI BAB 7
TEORI BAB 7TEORI BAB 7
TEORI BAB 7
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemTugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
 
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan SistemSistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
 
Bab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsiBab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsi
 
Tahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistemTahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistem
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...
 
Bab17 mengelola sim
Bab17 mengelola simBab17 mengelola sim
Bab17 mengelola sim
 
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Bab 7 - Pengembangan Sistem
Bab 7  - Pengembangan SistemBab 7  - Pengembangan Sistem
Bab 7 - Pengembangan Sistem
 
Pik pertemuan ke 3 struktur dan fungsi pengolahan data
Pik pertemuan ke 3 struktur dan fungsi pengolahan dataPik pertemuan ke 3 struktur dan fungsi pengolahan data
Pik pertemuan ke 3 struktur dan fungsi pengolahan data
 
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
 
Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...
Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...
Sim , yuliana devi, hapzli ali, analissi dan perencanan sistem informasi pada...
 
Bab15 analisis sistem
Bab15 analisis sistemBab15 analisis sistem
Bab15 analisis sistem
 

Similar to Sim, nurul iqbal, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas mercu buana, 2017

Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...
Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...
Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...Mirantidewiputri
 
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Sumber Daya Komputasi dan K...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Sumber Daya Komputasi dan K...SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Sumber Daya Komputasi dan K...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Sumber Daya Komputasi dan K...Suryo Aji Saputro
 
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanFajar Jabrik
 
Sim 4, shufinoor, prof. dr. hapzi ali, cma. sumber daya komputasi dan komunik...
Sim 4, shufinoor, prof. dr. hapzi ali, cma. sumber daya komputasi dan komunik...Sim 4, shufinoor, prof. dr. hapzi ali, cma. sumber daya komputasi dan komunik...
Sim 4, shufinoor, prof. dr. hapzi ali, cma. sumber daya komputasi dan komunik...shufynoor
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, implementasi sistem infor...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, implementasi sistem infor...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, implementasi sistem infor...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, implementasi sistem infor...AlfinaRltsr
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...Lisa Andriyani
 
Sim,ridho setiadi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas ...
Sim,ridho setiadi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas ...Sim,ridho setiadi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas ...
Sim,ridho setiadi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas ...ridhosetiadi69
 
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...Ellya Yasmien
 
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...JordanOctavian
 
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...Afifahkhoiriyah
 
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)Hadisti Khoerunnisa
 
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...Siti Maesaroh
 
Sim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasi
Sim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasiSim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasi
Sim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasiFitriana Rahayu
 
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...ika kartika
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...Rohmad MT
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...Shandydwi
 

Similar to Sim, nurul iqbal, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas mercu buana, 2017 (20)

Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...
Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...
Sim,miranti dewi putri,prof.dr. sumber daya komputasi dan komunikasi,universi...
 
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Sumber Daya Komputasi dan K...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Sumber Daya Komputasi dan K...SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Sumber Daya Komputasi dan K...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Sumber Daya Komputasi dan K...
 
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
 
Sim 4, shufinoor, prof. dr. hapzi ali, cma. sumber daya komputasi dan komunik...
Sim 4, shufinoor, prof. dr. hapzi ali, cma. sumber daya komputasi dan komunik...Sim 4, shufinoor, prof. dr. hapzi ali, cma. sumber daya komputasi dan komunik...
Sim 4, shufinoor, prof. dr. hapzi ali, cma. sumber daya komputasi dan komunik...
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, implementasi sistem infor...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, implementasi sistem infor...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, implementasi sistem infor...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, implementasi sistem infor...
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
 
Artikel tm 14
Artikel tm 14Artikel tm 14
Artikel tm 14
 
Sim,ridho setiadi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas ...
Sim,ridho setiadi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas ...Sim,ridho setiadi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas ...
Sim,ridho setiadi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas ...
 
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...
 
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
 
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
 
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
 
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
 
Sim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasi
Sim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasiSim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasi
Sim fitriana rahayu-prof.hapzi-minggu 5-sumber daya komputasi dan komunikasi
 
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
 
Tugas mandiri modul 7
Tugas mandiri modul 7Tugas mandiri modul 7
Tugas mandiri modul 7
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

Sim, nurul iqbal, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas mercu buana, 2017

  • 1. Nurul Iqbal 43115120138 Prof.Dr. Hapzi Ali.MM Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi Sumber daya komputer bukan hanya terdapat pada meja, tetapi juga meliputi peranti keras dan peranti lunak serta file-file yang diakses melalui sebuah jaringan. Sumber daya komputer yang kita gunakan sering terhubung melalui sebuah jaringan. Kecepatan dan biaya komunikasi dan prosesor komputer mempengaruhi penggunaan sumber daya. Intensif untuk menghubungkan komputer micro melalui jaringan berasal dari adanya keinginan untuk mendapatkan laba yang lebih tinggi. Manajer yang dapat saling berbagi informasi berbasisi komputer dengan cepat dan mudah akan mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dari pesaingnya. Bisnis tidak akan dapat bersaing secara efektif tanpa mampu berbagi informasi berbasis komputer yang dimilikinya dan pembagian ini membutuhkan adanya jaringan. Standar teknologi selalu berubah, perusahaan yang dapat melihat ke masa depan. Teknologi informasi merupakan teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Teknologi ini menggunakan seperangkat Komputer untuk mengolah data, system jaringan untuk menghubungkan satu Komputer dengan Komputer lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Kemudian perusahaan dapat mengidentifikasi dan menjelaskan proses yang sudah ada, langkah selanjutnya adalah memahami berapa yang dihabiskan untuk proses tersebut dan berapa lama proses tersebut berjalan. Proses bisnis biasanya diukur dalam dimensi-dimensi berikut : 1. Biaya proses yaitu total biaya proses bisnis untuk transaksi yang pada umumnya. 2. Waktu proses yaitu total waktu aktivitaas dan keputusan semua pelaku. 3. Kualitas proses yaitu jumlah waktu dan biaya yang dihabiskan untuk mengerjakan kembali bagian dan layanan yang cacat. 4. Flexibilitas proses yaitu kemampuan proses untuk memproduksi keluaran yang bervariasi, atau berubah di tengah tekanan lingkungan. Flexibilitas langsung diartikan menjadi pemanfaatan pabrik dan peralatan yang lebih baik, dan biaya tenaga kerja yang lebih rendah. Langkah selanjutnya adalah memikirkan cara memperbaikinya. Berikut beberapa prinsip yang umum digunakan oleh para perancang proses bisnis : 1. Mengganti langkah-langkah sekuensual dalam proses menjadi langkah-langkah paralel. 2. Memperkaya pekerjaan dengan meningkatkan otoritas keputusan dan memusatkan informasi.
  • 2. 3. 3Memungkinkan informasi dibagikan kepada seluruh peserta. 4. Menghilangkan penyangga (penudaan keputusan dan persediaan). 5. Mengubah pemrosesan dan pengambilan keputusan yang dikelompokkan menjadi proses yang mengalir kontinu. 6. Mengotomatisasi tugas-tugas keputusan apabila memungkinkan. Analisis Sistem (System Analisis) adalah analisis masalah yang dicoba diselesaikan perusahaan dengan sistem informasi. Tahap ini terdiri atas pendefinisian masalah, indentifikasi penyebab, pencarian solusi dan identifikasi kebutuhan informasi yang harus dipenuhi oleh suatu solusi sistem. Berikut tahapan kerja analis sistem : 1. Membuat peta proses (road map) dari perusahaan dan sistem yang sudah ada. 2. Mengidentifikasi para pemilik dan pengguna data primer bersama dengan perangkat keras dan lunak yang sudah ada. 3. Membuat perincian masalah dari sistem yang sudah ada. Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan mempelajari dokumen, lembar kerja dan prosedur, mengamati operasi sistem dan mewawancarai para pengguna utama dari sistem. Analis sistem akan meliputi studi kelayakan (feasibility study) untuk menentukan apakah solusinya layak, atau dapat dicapai, dari sisi finansial, teknis dan organisasional. Studi kelayakan akan menentukan apakah sistem tersedia dan dapat ditangani oleh spesialis sistem informasi perusahaan, dan apakah perusahaan dapat menangani perubahan-perubahan yang dibawa oleh sistem tersebut. Menentukan Kebutuhan Informasi Tugas analis sistem yang dapat dikatakan paling menantang adalah mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan informasi yang spesifik yang harus dipenuhi oleh solusi sistem yang dipilih. Pada tingkatan paling dasar, kebutuhan informasi (information requirement) dari sistem baru meliputi identifikasi siapa yang membutuhkan informasi apa, dimana, kapan, dan bagaimana caranya. Analis permintaan mendefinisikan dengan cermat sasaran-sasaran dari sistem yang baru atau yang telah dimodifikasi dan mengembangkan penjelasan terperinci dari fungsi yang harus dijalankan oleh sistem yang baru. Kesalahan analisis kebutuhan adalah penyebab utama kegagalan sistem dan tingginya biaya pengembangan sistem. Perancangan Sistem Analisis sistem menggambarkan apa yang harus dilaksanakan oleh sistem untuk memenuhi kebutuhan informasi, dan perancangan sistem (system design) memperlihatkan bagaimana sistem tersebut akan memenuhi sasaran ini. Perancangan sistem informasi adalah keseluruhan rencana atau model untuk sistem ini. Seperti cetak biru dari sebuah bangunan atau rumah, ini terdiri atas semua spesifikasi yang memberikan bentuk dan struktur sistem tersebut.
  • 3. Perancangan sistem menjelaskan spesifikasi sistem yang akan melakukan fungsi-fungsi yang diidentifikasi pada saat analisis sistem. Spesifikasi ini harus menangani semua komponen manajerial, organisasional, dan teknologi dari solusi sistemnya. Peran Pengguna Akhir Kebutuhan informasi pengguna mengendalikan seluruh upaya pengembangan sistem. Pengguna harus memiliki kontrol yang cukup atas proses perancangan untuk memastikan bahwa sistemnya merefleksikan prioritas bisnis dan kebutuhan informasinya, bukan bias dari staf teknisnya. Kurangnya keterlibatan pengguna dalam upaya perancangan adalah penyebab utama kegagalan sistem. Menyempurnakan Proses Pengembangan Sistem Langkah selanjutnya dalam proses pengembangan sistem adalah menerjemahkan spesifikasi solusi yang dibuat selama analisis sistem dan merancang sistem informasi yang operasional sepenuhnya, terdiri atas langkah pemrograman, pengujian, konversi, produksi, dan pemeliharaan. Pemrograman Selama tahap pemrograman (programming), spesifikasi sistem yang disiapkan selama perancangan diterjemahkan ke dalam kode program. Sekarang banyak perusahaan membeli peranti lunak yang memenuhi kebutuhan sistem baru dari sumber luar seperti paket peranti lunak dari vendor komersial, layanan peranti lunak dari penyedia layanan aplikasi atau perusahaan alih kontrak yang mengembangkan aplikasi peranti lunak yang disesuaikan dengan kebutuhan klien. Pengujian Pengujian (testing) yang mendalam dan seksama harus dilakukan untuk mengetahui apakah sistem memberikan hasil-hasil yang benar. Pengujian memakan waktu yang lama, data untuk pengujian harus dipersiapkan dengan hati-hati, hasilnya harus ditinjau kembali, dan koreksi harus dibuat ke dalam sistem. Pengujian sistem informasi dapat dibagi menjadi tiga jenis aktivitas : 1. Pengujian Unit (unit testing) Tujuan pengujian adalah menjamin bahwa pogram bebas dari kesalahan atau paling tidak pengujian harus dipandang sebagai cara untuk mencari kesalahan dalam program, berfokus dalam mencari segala cara untuk membuat program mengalami kegagalan. Setelah masalah diketahui, masalah tersebut dapat diperbaiki. 2. Pengujian Sistem (system testing) Yaitu menguji fungsi sistem informasi secara keseluruhan. Beberapa hal yang diperiksa adalah waktu kinerja, kapasitas untuk menyimpan file dan menangani beban yang berat, kapabilitas pemulihan dan kembali ke kondisi semula, dan prosedur-prosedur manual.
  • 4. 3. Uji Penerima (acceptance testing) Yaitu memberikan sertifikasi akhir bahwa sistem siap digunakan dalam situasi produksi. Pengujian sistem dievaluasi oleh pengguna dan ditinjau ulang oleh pihak manajemen. Ketika semua peserta puas karena sistem baru telah sesuai standar, sistemnya akan secara resmi diterima untuk diimplementasikan. Konversi Konversi (conversion) adalah proses perubahan dari sistem lama ke sistem baru. Empat strategi konversi yang utama dapat dilakukan : 1. Strategi Paralel (parallel strategy) Sistem lama dan calon penggantinya dijalankan bersama selama beberapa waktu sampai setiap orang merasa yakin bahwa fungsi yang baru telah berjalan dengan benar. Ktika terjadi kesalahan atau gangguan pada proses baru, sistem yang lama masih dapat digunakan sebagai cadangan. 2. Strategi Pindah Langsung (direct cutover) Mengganti sistem lama seluruhnya dengan sistem baru pada hari yang telah ditentukan. Ini adalah pendekatan yang sangat beresiko yang berpotensi menimbulkan kerugian yang lebih besar daripada menjalankan dua sistem secara paralel jika ditemukan masalah yang serius dalam sistem barunya. 3. Strategi Studi Percontohan (pilot study) Menjalankan sistem yang baru hanya dalam area yang terbatas seperti hanya satu departemen atau satu unit kegiatan. Ketika versi percontohan ini sempurna dan bekerja dengan lancar, barulah kemudian dipasang di seluruh perusahaan, secara simultan ataupun bertahap. 4. Strategi Pendekatan Bertahap (phased approach) Menjalankan sistem baru dalam setahap demi setahap, baik berdasarkan fungsi maupun unit organisasional. Perincian dokumentasi (documantation) yang memperlihatkan cara kerja sistem baik dari sudut pandang teknis maupun dari sudut pandang pengguna akhir diselesaikan selama waktu konversi, untuk digunakan dalam pelatihan dan kegiatan setiap harinya. Tidak adanya pelatihan dan dokumentasi yang sepantasnya akan menimbulkan kegagalan sistem. Produksi dan Pemeliharaan Setelah sistem yang baru dipasang dan konversinya selesai dilakukan, sistem tersebut dikatakan beada dalam kondisi produksi (production). Selama tahap ini, sistem akan ditinjau ulang oleh para pengguna dan spesialis teknis untuk menentukan seberapa baik sistem ini mencapai sasaran awalnya, dan memutuskan apakah sistem tersebut perlu direvisi atau dimodifikasi. Setelah sistem dikonfigurasi dengan baik, sistem harus dipelihara ketika berada dalam kondisi produksi untuk memperbaiki kesalahan, memenuhi kebutuhan atau meningkatkan
  • 5. efisiensi pemrosesan. Perubahan perangkat keras, peranti lunak, dokumentasi atau prosedur dalam sistem produksi untuk memperbaiki kesalahan, memenuhi kebutuhan baru atau meningkatkan efisiensi pemrosesan disebut pemeliharaan (maintenance). Faktor yang paling penting didalam pengelolaan sumberdaya informasi adalah bagaimana mengembangkan Sistem Informasi Sumber daya Informasi yang akan dipergunakan, hal ini berarti kita menentukan bagaimana bentuk sistem yang dibutuhkan, dalam arti kata kebutuhann akan perangkat keras, perangkat lunak dan pelaksana serta SOP (Standard Operating Procedures) yang akan dipergunakan. Ada berbagai pendekatan yang dapat dipergunakan dalam proses pengembangan sistem informasi ini, diantaranya : 1. System Development Life Cycle (SDLC) System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap : - Rencana(planning) - Analisa (analysis) - Desain (design) - Implementasi (implementation) - Uji coba (testing) - Pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: - Siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle) - Siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping) - Siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle) 2. Prototyping Rapid Application Development RAD merupakan seperangkat strategi, metodologi dan peralatan yang terintegrasi dalam satu kerangka kerja menyeluruh (information engineering – IE). Metodologi RAD akan memberi respon yang cepat terhadap kebutuhan pemakai, tetapi dengan lingkup yang lebih luas. Unsur-unsur penting RAD, yaitu : - Manajemen, harus mendukung RAD sepenuhnya dan menyediakan lingkungan kerja yang membuat kegiatan tersebut sangat menyenangkan. - Manusia, dibentuk beberapa Tim yang terspesialisasi yang dikenal dengan istilah SWAT (Skilled with advanced tools) - Metodologi, yaitu siklus hidup RAD yang terdiri dari perencanaan kebutuhan, rancangan pemakai, konstruksi, dan cutover.
  • 6. - Peralatan, terdiri dari bahasa pemrograman generasi ke-4 dan peralatan CASE (computer aided software engineering). 3. Object Oriented Analysis and Development Pendekatan yang terakhir adalah pendekatan berbasis Objek. Seiring dengan berkembangnya trend pemrograman berbasis objek maka analisis dan desain sistem juga bisa menggunakan konsep objek. Pendekatan baru untuk pengembangan sistem ini sering disebut sebagai pendekatan ketiga setelah pendekatan yang berorientasi data dan berorientasi proses. OOAD adalah metode pengembangan sistem yang lebih menekankan pada objek dibandingkan dengan data atau proses. Ada beberapa ciri khas dari pendekatan ini yaitu object, Inheritance dan object class Object adalah struktur yang mengenkapsulasi atribut dan metode yang beroperasi berdasarkan atribut-atribut tadi. Objek adalah abstraksi dari benda nyata dimana data dan proses diletakkan bersama untuk memodelkan struktur dan perilaku dari objek dunia nyata. Dengan demikian setiap perusahaan harus selalu melakukan pengembangan terhadap sistem informasinya dalam menjalankan usahanya. Pemberdayaan Data Secara Elektronik Lebih Baik Dari Pada Manual. Dengan pengembangan sistem tersebut akan didapat beberapa manfaat utama, yakni : peningkatan kemampuan dan kemudahan akses data secara tepat waktu (improved the timeliness and accessiblity of data), meningkatkan efisiensi biaya dan waktu (saves funds and time), dan meningkatkan kualitas data (improve data quality). Software pesanan melalui konsultan IT (outsourcing) lebih mahal dari software jadi yang ada di pasaran software aplikasi. Software tailor-made sesuai dengan namanya dibuat sesuai dengan permintaan pengguna atau user yang akan menggunakannya, ibarat baju yang dibuat langsung di penjahit, diukur sesuai ukuran tubuh pemakainya. Tentunya harus melalui proses dari mulai interview akan kebutuhan user, analisa dan desain sistem, programming, pengujian serta tahap implementasi yang umumnya memakan waktu minimal 6 (enam) bulan, umumnya lebih dari itu. Karena dibuat atas permintaan user tertentu maka mulai dari user interface, sistem, printout transaksi serta laporan akan disesuaikan dengan yang ada pada perusahaan yang bersangkutan ataupun sesuai keinginan yang memesannya. Namun demikian karena dibuat untuk satu user (perusahaan) tertentu, maka segala biaya yang dikeluarkan oleh developer selama proses pengembangan harus ditanggung oleh pemesannya. Sebagai gambaran apabila software tersebut dikerjakan oleh programmer freelance (independent software developer) maka umumnya tidak akan dihargai kurang dari 15 jt rupiah, bisa 20 jt atau lebih. Akan jauh lebih mahal bila dikerjakan oleh software house. Software house umumnya akan menugaskan karyawannya yang terdiri dari 3 sampai dengan 5 orang untuk menyelesaikan pesanan ini yaitu 1 orang sebagai System Analyst yang akan mendesain sistem dan user interfacenya, 3 orang Programmer yang melakukan pengkodean program, 1 orang implementator yang akan melakukan pengujian berikut implementasi program setelah program selesai dibuat. Bayangkan bila proyek tersebut dikerjakan selama enam bulan saja, maka perusahaan harus mengeluarkan tidak akan kurang dari 60 jt belum lagi gaji bagian
  • 7. administrasi dan overhead cost lainnya selama kurun waktu tersebut, maka tidak berlebihan apabila perusahaan software house akan menghargai software yang dikerjakannya sebesar 120 jt atau bahkan lebih, yang biasanya akan harus diberikan uang muka sebesar 50% pada saat pesanan dilakukan. Apa yang dikemukakan di atas menyangkut harga hanyalah gambaran saja tentunya juga bergantung pada skalabilitas dan kompleksitas proyek informasi yang dikerjakan. Dibalik harga yang jauh lebih mahal, ada satu kelebihan software tailor-made yang umumnya tidak selalu didapatkan pada software siap-pakai, yaitu berupa dukungan maintenance yang lebih luas dan intensif, dikarenakan harga yang dibayarkan lebih mahal maka biasanya developer akan memberikan jangka waktu free maintenance, setelah lewat dari jangka waktu maintenance maka akan dikenakan biaya maintenance yang bisa dalam bentuk kontrak maintenance per jangka waktu tertentu atau per kunjungan. Sedangkan software siap-pakai, kalaupun developer memberikan free maintenance biasanya sangat dibatasi hanya berupa satu kali atau lebih kunjungan bahkan dibatasi hanya beberapa jam, bisa dimaklumi jika dilihat dari harganya yang jauh lebih murah, juga karena software siap-pakai dipakai oleh pengguna yang lebih luas dan bahkan tidak dibatasi oleh daerah, adalah tidak mungkin bagi developer untuk memberikan support khususnya support on site yang intensif, biasanya developer akan memberikan free support melalui telpon, email atau messenger. Apabila dimungkinkan, developer biasanya akan memberikan support on site yang masih dalam jangkauannya tentunya dengan dikenakan biaya maintenance tertentu. Dikarenakan keterbatasan ini, maka developer software siap-pakai akan berusaha semaksimal mungkin meminimalisir masalah pada software yang dikeluarkannya, itulah sebabnya diperlukan pengujian yang panjang sebelum direlease. Dengan demikian diharapkan kalaupun masih butuh dukungan support on site biasanya hanya berupa training atau pelatihan penggunaan software. Pada software tailor-made biasanya waktu pengujiannya lebih singkat karena baik pihak developer maupun user tentunya ingin segera mengimplementasikan software bersangkutan, dengan waktu pengujian yang lebih singkat maka kompensasinya diperlukan dukungan maintenance yang lebih intensif, bagaimanapun masalah atau bug pasti ada walaupun hal ini bisa diminimalisasi bergantung pada kapabilitas dan pengalaman developernya. Bagaimana dengan software siap-pakai ? Software akuntansi siap-pakai yang baik didesain dengan mendasarkan pada sistem dan proses bisinis yang berlaku pada perusahaan umumnya dan berusaha untuk mengakomodasi semaksimal mungkin kebutuhan user pada umumnya. Artinya tetap saja ada perusahaan yang tidak bisa menggunakannya secara optimal terutama kalau ada proses bisnis yang spesifik pada perusahaan bersangkutan. Atau ada kebutuhan yang belum tercover pada software bersangkutan. Namun kelebihannya adalah user tidak perlu menanggung sendiri biaya pengembangan software bersangkutan artinya software siap-pakai akan jauh lebih murah dibandingkan software tailor-made, walaupun biaya pengembangan software siap- pakai tidaklah lebih murah dibandingkan software tailor-made karena developer akan dituntut untuk terus menyempurnakan dan mengembangkannya. Dan biasanya software tersebut harus melalui proses pengembangan dan pengujian yang panjang lebih dulu (bisa dalam hitungan tahun) sebelum direlease sehingga meminimalisasi adanya bug atau error pada software bersangkutan. Begitupun masih tidak terlepas kemungkinan adanya bug yang dilaporkan oleh
  • 8. user, itulah sebabnya developer umumnya perlu mengeluarkan versi updatenya yang memuat perbaikan dan penyempurnaan atas versi update sebelumnya. Pilih software siap-pakai atau software tailor-made ? Kalau anda membutuhkan software yang mulai dari tampilannya, alur, sistem serta printoutnya persis seperti yang anda inginkan atau perusahaan anda memiliki proses bisnis yang spesifik atau kompleks dan biaya serta waktu untuk menunggu selesainya proses pengembangan tidak menjadi kendala maka pilihan software tailor-made bisa menjadi pertimbangan. Namun jika perusahaan anda memiliki proses bisnis yang umum, rasanya software siap-pakai sudah cukup memadai, tentunya pilihlah software yang anda yakini bisa memenuhi kebutuhan anda, sebaiknya evaluasi dulu dengan mencoba versi demo atau trialnya. Perbedaan Internet dan Intranet. Internet (Interconnection Networking) adalah suatu jaringan komputer yang saling terhubung antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran. Sehingga saling dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan saling bertukar informasi. Intranet adalah satu jaringan (Private Network) yang menggunakan protokol internet TCP/IP untuk berbagi informasi penting dalam lingkup lokal. Misalnya digunakan pada perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dll. Intranet juga merupakan suatu jaringan LAN (Local Area Network) yang hanya mencakup wilayah lokal/kecil. PERBEDAAN INTERNET & INTRANET Internet : - Jaringannya yang luas & cepat (seluruh dunia). - Perkembangannya sangat pesat. - Bisa digunakan oleh siapa saja dan kapan saja. Intranet : - Jaringannya yang sempit (lokal). - Perkembangannya lambat. - Biasa digunakan oleh perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dan organisasi lainnya.