SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
PRESENTASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TENTANG
PENGEMBANGAN SISTEM
NAMA
KELOMPOK 6
SUGENG ANDRIYANTO
MANY NOOR MY
PANJI A.W
SOFIAN ANWAR
ENDI SAUDI

NPM 0211 12 250
NPM 0211 12 027
NPM 0211 12 717
NPM 0211 12 299
NPM O211 12 327
Tujuan Belajar
Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan :
Mengenal pendekatan sistem sebagai kerangka kerja
dasar peecahan segala jenis pemasalahan.
Mengetahui bagaimana cara menerapkan pendekatan
sistem untuk memecahkan masalah-masalah sistem.
Tujuan Belajar
Memahami bahwa siklus hidup pengembangan sistem
(system development life cycle-SDLC). Merupakan
sebuah metedologi suatu cara yang direkomendasikan
untuk mengembangkan sitem.

Mengenal pendekatan-pendekatan SDLC yang utama
siklus air terjun tradisonal, prototyping, rapid application
development, pengembangan berfase dan desain ulang
proses bisnis.
Tujuan Belajar
Mengetahui dasar-dasar proses pemodelan dengan
diagram arus data (data flow diagram) dan kasus-kasus
pengunaan (use case).
Memahami bagaimana proyek-proyek pengembangan
sistem dikelola dengan cara dari atas ke bawah.
Mengenal proses-proses dasar pengestimasikan biaya
proyek.
PENDEKATAN SISTEM
Pencarian asal muasal proses pemecahan masalah
secara sistematis mengarah pada jhon Dewey, seorang
profesor ilmu filosofi di Columbia University tahun 1910.
3 Rangkaian pertimbangan yang terlibat dalam pemecahan
sebuah kontrovesi secara memadai :
•Mengenali kontrovesi

•Mempertimbangkan klaim-klaim alternative
•Membentuk satu pertimbangan
JENIS-JEINIS PROTOTIPE
Prototipe evolusioner (evolutionary prototype)
Terus-menerus disempurnakan sampai memiliki seluruh
fungsionalitas yang dibuuhkan pengguna dari sistem yang
baru. Jadi, satu prototipe akan menjadi sistem aktual.
Prototipe persyaratan (requirements prototype)
Dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan
persyaratan-persyaratan fungsional dari sistem baru ketika
pengguna tidak mampu menggunakan dengan jelas apa
yang mereka inginkan.
PROTOTYPING
Prototype adalah satu versi dari sebuah sistem
potensial yang memberikan ide bagi para pengembang
dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi
dalam bentuk yang telah selesai. Proses prototype ini
disebut prototyping.
PENGEMBANGAN PROTOTIPE
EVOLUSIONER
Ada 3 Langkah Dalam Pembuatan Suatu Prototipe
Evolusiner :

1. Mengindefinisikasi Kebutuhan Pengguna
Pengembangan mewawancarai pengguna untuk
mendapatkan ide mengenai apa yang diminta dari sistem.
2. Membuat Satu Prototipe
Pengembangan mempergunakan satu alat prototyping atau
lebih untuk membuat prototipe.
PENGEMBANGAN PROTOTIPE
EVOLUSIONER
3.Menentukan Apakah Prototype Dapat Diterima
Pengembangan mendemonstrasikan prototype kapada para
pengguna untuk mengetahui apakah telah memberikan hasil
yang memuaskan.
PENGEMBANGAN PROTOTIPE
PERSYARATAN
Langkah-Langkah Yang Terlibat Dalam Pembuatan
Sebuah Tipe Prototipe Persyaratan
Membuat kode sistem yang baru
Pengembangan menggunakan prototype sebagai dasar untuk
pengkodean sistem baru.
Menguji sistem baru
Pengembang menguji sistem
PENGEMBANGAN PROTOTIPE
PERSYARATAN

Menentukan apakah sistem yang baru dapat
diterima
Penggunaan memberitahukan kepada pengembang apakah
sistem dapat diterima.
Membuat sistem baru menjadi sistem produksi
DAYA TARIK PROTOTYPING
1. Membaiknya komunikasi antara pengembang dari
pengguna.
2. Pengembang dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik
dalam menentukan kebutuhan pengguna.
3. Pengguna memainkan peranan yang lebih aktif dalam
pengembangan sistem.
4. Pengembangan dan pegguna menghabiskan waktu dan
usaha yang lebih sedikit dalam pengembangan sistem.
5. Implementasikan menjadi jauh lebih mudah terasa
pengguna tahu apa yang diharapkan.
POTENSI KESULITAN DARI
PROTOTYPING
1. Terburu-buru dalam menyerahkan prototype dapat
menyebabkan diambilnya jalan pintas dalam definisi
masalah, evaluasi alternative dan dokumentasi.
Dalam jalan pintas ini akan menciptakan usaha-usaha
yang “cepat dan kotor”.
2. Pengguna dapat terlalu gembira dengan prototype
yang diberikan yang mengarah pada ekspektasi yang
tidak realitis sehubungan dengan sistem produksi
nantinya.
POTENSI KESULITAN DARI
PROTOTYPING

3. Prototype evalusioner bisa jadi tidak terlalu efisien.
4. Antarmuka komputer manusia yang diberikan oleh
beberapa alat tropotyping tertentu kemungkinan tidak
mencerminkan teknik-teknik desain yang baik
PENGEMBANGAN APLIKASI LEBIH CEPAT

Satu metedologi yang memiliki tujuan yang sama
dengan prototyping, yaitu memberikan respons yang cepat
atas kebutuhan pengguna, namun dengan lingkup yang lebih
luas adalah R.A.D. Istilah RAD dari rapid application
development atau pengembangan aplikasi cepat
diperkenalkan oleh konsultan komputer dan penulis James
Martin.
PENGEMBANGAN APLIKASI LEBIH CEPAT
RAD adalah kumpulan strategi, metodologi dan alat
terintegrasi yang terdapat di dalam suatu kerangka kerja
yang disebut rekayasa informasi. Rekayasa informasi
(information engineering-IE) adalah nama yang diberikan
Martin kepada keseluruhan pendekata pengembangan
sistemnya, yang ia perlakukan sebagai suatu aktivitas
perusahaan secara menyeluruh.
UNSUR-UNSUR PENTING RAD
1. Mananjemen

: Khususnya manajemen puncak.
Hendaknya menjadi penguji coba
(experimenter) yang suka
melakukan hal-hal dengan cara
baru atau pengadaptasi awal (early
adapter).

2. Orang

: Dari pada hanya memanfaatkan
satu tim untuk malakukan seluruh
aktivitas SDLC, RAD menyadari
adanya efisiensi yang dapat
dicapai melalui penggunaan timtim khusus.
UNSUR-UNSUR PENTING RAD
3. Metodologi

: Metodologi dasar RAD adalah siklus
hidup RAD.

4. Alat-alat

: Alat-alat RAD terutama terdiri atas
bahasa-bahasa generasi keempat dan alatalat rekayasa peranti lunak dengan
bantuan komputer (computer-aided
software engineering-CASE) yang
memfasilitas prototyping dan penciptaan
kode.
PENGEMBANGAN BERFASE

Satu metodologi pengembangan sistem yang dewasa
ini digunakan oleh banyak perusahaan adalah kombinasi dari
SDLC tradisional, prototyping, dan RAD dengan mengambil
fitur-fitur yang terbaik dari masing-masing metodologi.
TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN
BERFASE
Investigasi Awal
Menganalisis dengan tujuan untuk memperlajari
tentang organisasi dengan masalah sistemnya:
mendefinisikan tujuan, hambatan , risiko, dan ruang lingkup
sistem baru.
Pemodelan Proses
Pemodelan proses pertama kali dilakukan dengan
menggunakan digram alur (flowchart). Diagram ini
mengilustrasikan aliran data melalui sistem dan program.
International Organization for Standardization (ISO)
menciptakan standar untuk bentuk-bentuk symbol
flowchat, memastikan penggunaannya di seluruh dunia.
Ketika diagram arus data dengan empat simbolnya muncul
pada akhir tahun 1980-an, minat akan penerapannya pun
muncul dengan seketika.
Istilah terminator sering kali di pergunakan untuk
menyatakan unsur-unsur lingkungan, karena menunjukkan
titik-titik dimana sistem berakhir.
Suatu terminator dapat berupa:
 Orang, seperti seorang manajer, yang menerima laporan dari
sistem
 Organisasi, seperti departemen lain dalam perusahaan atau
perusahaan lain.
 Sistem lain yang memiliki antar muka dengan sistem.
Proses
Preses adalah sesuatu yang mengubah input menjadi
output. Prosesa dapat digambarkan dengan sebuah
lingkaran, sebuah persegi panjang horizontal, atau sebuah
persegi panjang tegak bersudut melingkar. Masing-masing
symbol proses diidentifikasikan dengan sebuah label.
Arus Data
Arus data terdiri atas sekumpulan unsure-unsur data
yang berhubungan secara logis (mulai dari satu unsure data
tunggal hingga satu file atau lebih) yang bergerak dari satu
titik atau proses ke titik atau proses yang lain. Simbol panah
digunakan untuk menggambarkan arus ini dan dapat
digambar dengan menggunakan garis lurus maupun
melingkar.
Penyimpanan Data
Ketika kita perlu meyimpan data karena suatu alas an
tertentu, maka kita akan menggunakan penyimpanan data.
Dalam terminologi DFD, penyimpanan data adalah suatu
gudang data.
DFD pada figur 7.12 mengilustrasikan sebuah sistem yang
dapat dipergunakan oleh perusahaan untuk menghitung
komisi bagi para agen penjualnya. Di sini, terminator
digambarkan dengan kotak, proses dengan kotak tegak
bersudut tumpul, arus data dengan garis lurus, dan
peyimpangan data dengan kotak berujung terbuka.
Pelanggan
1.
Membuka
surat
Data pesanan
penjualan yang
telah
dimasukkan
3
Menyotir
pesanan-pesanan
penjualan

Pesanan penjualan

2.
Memasukkan
data pesanan
penjualan

Pesanan penjualan
yang dimasukkan

File formilir
pesanan
penjualan

Catatan penjualan
yang telah disortir

4
Menghitung penjualan
komisi

Manajer
Mengirimkan Surat

Pelanggan

Sistem
komisi
penjualan
Laporan komisi penjualan

Manajer
penjualan
Sistem primer adalah sebuah program komputer dan sistem
sekunder adalah orang yang berinteraksi dengan program
komputer. Dialog biasanya terdiri atas tindakan-tindakan yang
diambil oleh para partisipan, seperti yang dilakukan oleh
seorang operator entri data dan sistem komputer.
Sistem memverifikasi kata sandi atau menolak entri.
Operasi entri data memasukkan data pesanan penjualan ke
dalam stasiun kerja. Data pesanan meliputi:
•Nomor pelanggan
•Nomor barang
•Jumlah barang
Program entri pesanan mengkases file induk untuk
memverifikasi keakuratan:
•Nomor perlanggan
•Nomor barang
Ketika nomor tidak dapat diverifikasi dengan benar, program
akan menampilkan satu pesan kesalahan dan meminta
operator memasukkan ulang informasi.
Kapan Menggunakan Diagram Arus Data dan Kasus
Penggunaan
Diagram arus data dan kasus penggunaan sering kali
dibuat selama tahap-tahap investigasi awal dan analisis
dari metodologi pengembangan berfase. DFD
mengilustrasikan suatu tinjauan atas pembrosesan, dan
kasus penggunaan memberikan detailnya. Biasanya
dibutuhkan beberapa kasus penggunaan untuk
mendukung satu diagram angka 0.
Steering committee SIM menjalankan tiga fungsi
utama:
•Menciptakan Kebijakan yang memastikan dukungan
computer untuk mencapai sasaran strategis
perusahaan.

•Melakukan Pengendalian Fiskal dengan bertindak
sebagai yang berwenang dalam memberikan
persetujuan untuk seluruh permintaan akan pendanaan
yang berhubungan dengan computer.
•Menyelesaikan Perselisihan yang terjadi sehubungan
dengan prioritas penggunaan computer.
Kepemimpinan Proyek
Steering committee SIM jarang ikut terlibat langsung dengan
detail pekerjaan. Tanggung jawab jatuh ke tangan tim
proyek. Tim proyek meliputi semua orang yang ikut
berpartisipasi dalam pengembangan sistem informasi. Satu
tim dapat memiliki anggota hingga selusin, yang terdiri atas
gabungan beberapa orang pengguna, spesialis informasi,
dan mungkin auditor internal. Auditor akan memastikan
bahwa desain sistem telah memenuhi beberapa persyaratan
tertentu dilihat dari segi keakuratan, pengendalian,
keamanan, dan auditabiitas.
Input Pengestimasian Biaya
Sebuah work breakdown structure (WBS) mengidentifikasikan
aktivitas-aktifitas proyek yang akan membutuhkan sumber
daya. Kebutuhan sumber daya (resource requirement)
mencatumkan sumber daya tertentu yang akan dibutuhkan
dan berapa jumlahnya.
•Tarif sumber daya (resource rates) adalah biaya per-unit
untuk setiap jenis sumber daya.
•Estimasi durasi aktivitas (activity duration estimates)
menyebutkan periode pekerjaan yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan aktivitas.
•Informasi historis (historical information) terdiri atas file-file
dari data proyek masa lalu, basis data pengestimasian biaya
komersial, dan pengetahuan tim proyek.
Alat-alat dan Teknik Estimasi Biaya
Estimasi analogis (analogous estimating) menggunakan biaya
actual proyek-proyek serupa yang telah dilakukan di masa lalu
sebagai dasar untuk memproyeksikan biaya dari proyek yang
sedang dipertimbangkan. Teknik ini digunakan ketika hanya
terdapat sedikit informasi lain yang tersedia.
Estimasi dari bawah ke atas (bottom-up estimating) dimulai
dengan detail, seperti aktivitas di dalam grafik Gantt, lalu
mengalikannya dengan data biaya, seperti tariff per-jam untuk
karyawan, untuk menghasilkan estimasi biaya proyek.
Alat-alat terkomputerisasi (computerized tools) dapat
digunakan secara terpisah atau untuk menyederhanakan alatalat yang baru saja diuraikan. Satu sumber bagi alat-alat
terkomputerisasi adalah WWW.CONSTRUX.COM.
Komponen-komponen Proses Estimasi Biaya
Input

Alat Dan Teknik
Output

Work breakdown
analogis
strucrure
Kebutuhan sumber
bawah ke atas
daya
Tarif sumber daya
terkomputerisasi
Estimasi durasi
aktivitas
Informasi historis

Estimasi

Estimasi
biaya

Estimasi dari

Alat-alat
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

More Related Content

What's hot

Chpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptx
Chpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptxChpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptx
Chpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptxBambang Suwarno
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanRicky Kusriana Subagja
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)j3fr1
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Miningdedidarwis
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...Namira Jasmine
 
bisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama globalbisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama globalreidjen raden
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasLilia Pascariani
 
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasi
Aplikasi sistem informasi pada fungsi   fungsi organisasiAplikasi sistem informasi pada fungsi   fungsi organisasi
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasiMelina Krisnawati
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuanganRendy Franata
 
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INISISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INIKasi Irawati
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalAsep suryadi
 
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6 Muhamad SýLvêstër
 
Modul 02 Prinsip Dasar Sistem
Modul 02 Prinsip Dasar SistemModul 02 Prinsip Dasar Sistem
Modul 02 Prinsip Dasar SistemArif Rahman
 
Algoritma Apriori
Algoritma AprioriAlgoritma Apriori
Algoritma Aprioridedidarwis
 
Software Aplikasi Dasar dan Software Khusus
Software Aplikasi Dasar dan Software KhususSoftware Aplikasi Dasar dan Software Khusus
Software Aplikasi Dasar dan Software KhususSinath Sabado
 
Penerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanPenerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanputrirakhma13
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranAfdan Rojabi
 

What's hot (20)

Model sistem umum perusahaan
Model sistem umum perusahaanModel sistem umum perusahaan
Model sistem umum perusahaan
 
Chpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptx
Chpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptxChpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptx
Chpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptx
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
 
Integrasi sistem
Integrasi sistemIntegrasi sistem
Integrasi sistem
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Mining
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
 
bisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama globalbisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama global
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I Produktifitas
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasi
Aplikasi sistem informasi pada fungsi   fungsi organisasiAplikasi sistem informasi pada fungsi   fungsi organisasi
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasi
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
 
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INISISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6
 
Modul 02 Prinsip Dasar Sistem
Modul 02 Prinsip Dasar SistemModul 02 Prinsip Dasar Sistem
Modul 02 Prinsip Dasar Sistem
 
Algoritma Apriori
Algoritma AprioriAlgoritma Apriori
Algoritma Apriori
 
Software Aplikasi Dasar dan Software Khusus
Software Aplikasi Dasar dan Software KhususSoftware Aplikasi Dasar dan Software Khusus
Software Aplikasi Dasar dan Software Khusus
 
Penerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanPenerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaan
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
 

Viewers also liked

Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiAser Sihotang
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenRahmi Septhianingrum
 
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)Hanny Hikmayanti
 
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemMetodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemLia Rusdyana Dewi
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiD Istigfarin
 
Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Informsi dalam pelaksanaan klp 10Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Informsi dalam pelaksanaan klp 10Ridwan Hati
 
Makalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganMakalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganFery Wage
 
Pedoman pkm-2016-belmawa
Pedoman pkm-2016-belmawaPedoman pkm-2016-belmawa
Pedoman pkm-2016-belmawayuliarani09
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiafita23
 
Rekayasa Perangkat Lunak RPL Sistem Pembelian Barang
Rekayasa Perangkat Lunak RPL Sistem Pembelian BarangRekayasa Perangkat Lunak RPL Sistem Pembelian Barang
Rekayasa Perangkat Lunak RPL Sistem Pembelian Barangsmk negeri 42 jakarta
 
Dianvs.blogspot.com data & informasi
Dianvs.blogspot.com data & informasiDianvs.blogspot.com data & informasi
Dianvs.blogspot.com data & informasisuleman ganteng
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiWenni Minarsih
 
2. hapzi ali, information resoure information system (iris), ut
2. hapzi ali, information resoure information system (iris), ut2. hapzi ali, information resoure information system (iris), ut
2. hapzi ali, information resoure information system (iris), utHapzi Ali
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiAMIKYMI
 

Viewers also liked (20)

Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
 
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
 
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemMetodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan Sistem
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
TEORI BAB 7
TEORI BAB 7TEORI BAB 7
TEORI BAB 7
 
Sia 2
Sia 2Sia 2
Sia 2
 
Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Informsi dalam pelaksanaan klp 10Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Informsi dalam pelaksanaan klp 10
 
Makalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganMakalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembangan
 
System development life cycle (sdlc) ppt
System development life cycle (sdlc) pptSystem development life cycle (sdlc) ppt
System development life cycle (sdlc) ppt
 
Pedoman pkm-2016-belmawa
Pedoman pkm-2016-belmawaPedoman pkm-2016-belmawa
Pedoman pkm-2016-belmawa
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 
Rekayasa Perangkat Lunak RPL Sistem Pembelian Barang
Rekayasa Perangkat Lunak RPL Sistem Pembelian BarangRekayasa Perangkat Lunak RPL Sistem Pembelian Barang
Rekayasa Perangkat Lunak RPL Sistem Pembelian Barang
 
Sistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputerSistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputer
 
M02 dasar-dasar sim modern
M02 dasar-dasar sim modernM02 dasar-dasar sim modern
M02 dasar-dasar sim modern
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasi
 
Dianvs.blogspot.com data & informasi
Dianvs.blogspot.com data & informasiDianvs.blogspot.com data & informasi
Dianvs.blogspot.com data & informasi
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasi
 
2. hapzi ali, information resoure information system (iris), ut
2. hapzi ali, information resoure information system (iris), ut2. hapzi ali, information resoure information system (iris), ut
2. hapzi ali, information resoure information system (iris), ut
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasi
 

Similar to SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Bab 7 pengembangan sistem
Bab 7 pengembangan sistemBab 7 pengembangan sistem
Bab 7 pengembangan sistemFadlichi
 
Pengembangan sistem
Pengembangan sistemPengembangan sistem
Pengembangan sistemevrylove
 
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasiErlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasiernis98
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)felikstevanus
 
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...Rizhul Ramadhan
 
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017Nia Kurniawati
 
Msi 3 pengembangan sistem informasi
Msi 3   pengembangan sistem informasiMsi 3   pengembangan sistem informasi
Msi 3 pengembangan sistem informasiNurdin Al-Azies
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...Lisa Andriyani
 
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Bina Sarana Informatika
 
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...Nurli Hardianto
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakDavy Arya Atmaja
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Dhevi Erini
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programRioKomando
 

Similar to SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (20)

Bab 7 pengembangan sistem
Bab 7 pengembangan sistemBab 7 pengembangan sistem
Bab 7 pengembangan sistem
 
Pengembangan sistem
Pengembangan sistemPengembangan sistem
Pengembangan sistem
 
Pengembangan sistem
Pengembangan sistemPengembangan sistem
Pengembangan sistem
 
TEORI BAB 7 Pengembangan sistem
TEORI BAB 7 Pengembangan sistemTEORI BAB 7 Pengembangan sistem
TEORI BAB 7 Pengembangan sistem
 
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasiErlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (7)
 
Bab 7 teori
Bab 7 teoriBab 7 teori
Bab 7 teori
 
7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem
 
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
 
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
 
Msi 3 pengembangan sistem informasi
Msi 3   pengembangan sistem informasiMsi 3   pengembangan sistem informasi
Msi 3 pengembangan sistem informasi
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas...
 
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
 
Bab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsiBab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsi
 
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
 
Pengembangan SIM
Pengembangan SIMPengembangan SIM
Pengembangan SIM
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan Sistem InformasiPengembangan Sistem Informasi
Pengembangan Sistem Informasi
 

More from audi15Ar

Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Globalaudi15Ar
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkunganaudi15Ar
 
BAB 8. Informasi dalam Praktik
BAB 8. Informasi dalam Praktik BAB 8. Informasi dalam Praktik
BAB 8. Informasi dalam Praktik audi15Ar
 
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan KompetitifBAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitifaudi15Ar
 
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...audi15Ar
 
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi audi15Ar
 
BAB 9. Keamanan Informasi
BAB 9. Keamanan Informasi BAB 9. Keamanan Informasi
BAB 9. Keamanan Informasi audi15Ar
 
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi audi15Ar
 
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiBab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiaudi15Ar
 
BAB 4. Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4. Pengguna dan Pengembang SistemBAB 4. Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4. Pengguna dan Pengembang Sistemaudi15Ar
 

More from audi15Ar (11)

Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
 
BAB 8. Informasi dalam Praktik
BAB 8. Informasi dalam Praktik BAB 8. Informasi dalam Praktik
BAB 8. Informasi dalam Praktik
 
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan KompetitifBAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
 
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
 
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
BAB 1. Pengantar Sistem Informasi
 
BAB 9. Keamanan Informasi
BAB 9. Keamanan Informasi BAB 9. Keamanan Informasi
BAB 9. Keamanan Informasi
 
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
 
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiBab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
 
BAB 4. Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4. Pengguna dan Pengembang SistemBAB 4. Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4. Pengguna dan Pengembang Sistem
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

  • 2. NAMA KELOMPOK 6 SUGENG ANDRIYANTO MANY NOOR MY PANJI A.W SOFIAN ANWAR ENDI SAUDI NPM 0211 12 250 NPM 0211 12 027 NPM 0211 12 717 NPM 0211 12 299 NPM O211 12 327
  • 3. Tujuan Belajar Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan : Mengenal pendekatan sistem sebagai kerangka kerja dasar peecahan segala jenis pemasalahan. Mengetahui bagaimana cara menerapkan pendekatan sistem untuk memecahkan masalah-masalah sistem.
  • 4. Tujuan Belajar Memahami bahwa siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle-SDLC). Merupakan sebuah metedologi suatu cara yang direkomendasikan untuk mengembangkan sitem. Mengenal pendekatan-pendekatan SDLC yang utama siklus air terjun tradisonal, prototyping, rapid application development, pengembangan berfase dan desain ulang proses bisnis.
  • 5. Tujuan Belajar Mengetahui dasar-dasar proses pemodelan dengan diagram arus data (data flow diagram) dan kasus-kasus pengunaan (use case). Memahami bagaimana proyek-proyek pengembangan sistem dikelola dengan cara dari atas ke bawah. Mengenal proses-proses dasar pengestimasikan biaya proyek.
  • 6. PENDEKATAN SISTEM Pencarian asal muasal proses pemecahan masalah secara sistematis mengarah pada jhon Dewey, seorang profesor ilmu filosofi di Columbia University tahun 1910. 3 Rangkaian pertimbangan yang terlibat dalam pemecahan sebuah kontrovesi secara memadai : •Mengenali kontrovesi •Mempertimbangkan klaim-klaim alternative •Membentuk satu pertimbangan
  • 7. JENIS-JEINIS PROTOTIPE Prototipe evolusioner (evolutionary prototype) Terus-menerus disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsionalitas yang dibuuhkan pengguna dari sistem yang baru. Jadi, satu prototipe akan menjadi sistem aktual. Prototipe persyaratan (requirements prototype) Dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan persyaratan-persyaratan fungsional dari sistem baru ketika pengguna tidak mampu menggunakan dengan jelas apa yang mereka inginkan.
  • 8. PROTOTYPING Prototype adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai. Proses prototype ini disebut prototyping.
  • 9. PENGEMBANGAN PROTOTIPE EVOLUSIONER Ada 3 Langkah Dalam Pembuatan Suatu Prototipe Evolusiner : 1. Mengindefinisikasi Kebutuhan Pengguna Pengembangan mewawancarai pengguna untuk mendapatkan ide mengenai apa yang diminta dari sistem. 2. Membuat Satu Prototipe Pengembangan mempergunakan satu alat prototyping atau lebih untuk membuat prototipe.
  • 10. PENGEMBANGAN PROTOTIPE EVOLUSIONER 3.Menentukan Apakah Prototype Dapat Diterima Pengembangan mendemonstrasikan prototype kapada para pengguna untuk mengetahui apakah telah memberikan hasil yang memuaskan.
  • 11. PENGEMBANGAN PROTOTIPE PERSYARATAN Langkah-Langkah Yang Terlibat Dalam Pembuatan Sebuah Tipe Prototipe Persyaratan Membuat kode sistem yang baru Pengembangan menggunakan prototype sebagai dasar untuk pengkodean sistem baru. Menguji sistem baru Pengembang menguji sistem
  • 12. PENGEMBANGAN PROTOTIPE PERSYARATAN Menentukan apakah sistem yang baru dapat diterima Penggunaan memberitahukan kepada pengembang apakah sistem dapat diterima. Membuat sistem baru menjadi sistem produksi
  • 13. DAYA TARIK PROTOTYPING 1. Membaiknya komunikasi antara pengembang dari pengguna. 2. Pengembang dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menentukan kebutuhan pengguna. 3. Pengguna memainkan peranan yang lebih aktif dalam pengembangan sistem. 4. Pengembangan dan pegguna menghabiskan waktu dan usaha yang lebih sedikit dalam pengembangan sistem. 5. Implementasikan menjadi jauh lebih mudah terasa pengguna tahu apa yang diharapkan.
  • 14. POTENSI KESULITAN DARI PROTOTYPING 1. Terburu-buru dalam menyerahkan prototype dapat menyebabkan diambilnya jalan pintas dalam definisi masalah, evaluasi alternative dan dokumentasi. Dalam jalan pintas ini akan menciptakan usaha-usaha yang “cepat dan kotor”. 2. Pengguna dapat terlalu gembira dengan prototype yang diberikan yang mengarah pada ekspektasi yang tidak realitis sehubungan dengan sistem produksi nantinya.
  • 15. POTENSI KESULITAN DARI PROTOTYPING 3. Prototype evalusioner bisa jadi tidak terlalu efisien. 4. Antarmuka komputer manusia yang diberikan oleh beberapa alat tropotyping tertentu kemungkinan tidak mencerminkan teknik-teknik desain yang baik
  • 16. PENGEMBANGAN APLIKASI LEBIH CEPAT Satu metedologi yang memiliki tujuan yang sama dengan prototyping, yaitu memberikan respons yang cepat atas kebutuhan pengguna, namun dengan lingkup yang lebih luas adalah R.A.D. Istilah RAD dari rapid application development atau pengembangan aplikasi cepat diperkenalkan oleh konsultan komputer dan penulis James Martin.
  • 17. PENGEMBANGAN APLIKASI LEBIH CEPAT RAD adalah kumpulan strategi, metodologi dan alat terintegrasi yang terdapat di dalam suatu kerangka kerja yang disebut rekayasa informasi. Rekayasa informasi (information engineering-IE) adalah nama yang diberikan Martin kepada keseluruhan pendekata pengembangan sistemnya, yang ia perlakukan sebagai suatu aktivitas perusahaan secara menyeluruh.
  • 18. UNSUR-UNSUR PENTING RAD 1. Mananjemen : Khususnya manajemen puncak. Hendaknya menjadi penguji coba (experimenter) yang suka melakukan hal-hal dengan cara baru atau pengadaptasi awal (early adapter). 2. Orang : Dari pada hanya memanfaatkan satu tim untuk malakukan seluruh aktivitas SDLC, RAD menyadari adanya efisiensi yang dapat dicapai melalui penggunaan timtim khusus.
  • 19. UNSUR-UNSUR PENTING RAD 3. Metodologi : Metodologi dasar RAD adalah siklus hidup RAD. 4. Alat-alat : Alat-alat RAD terutama terdiri atas bahasa-bahasa generasi keempat dan alatalat rekayasa peranti lunak dengan bantuan komputer (computer-aided software engineering-CASE) yang memfasilitas prototyping dan penciptaan kode.
  • 20. PENGEMBANGAN BERFASE Satu metodologi pengembangan sistem yang dewasa ini digunakan oleh banyak perusahaan adalah kombinasi dari SDLC tradisional, prototyping, dan RAD dengan mengambil fitur-fitur yang terbaik dari masing-masing metodologi.
  • 21. TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN BERFASE Investigasi Awal Menganalisis dengan tujuan untuk memperlajari tentang organisasi dengan masalah sistemnya: mendefinisikan tujuan, hambatan , risiko, dan ruang lingkup sistem baru.
  • 22. Pemodelan Proses Pemodelan proses pertama kali dilakukan dengan menggunakan digram alur (flowchart). Diagram ini mengilustrasikan aliran data melalui sistem dan program. International Organization for Standardization (ISO) menciptakan standar untuk bentuk-bentuk symbol flowchat, memastikan penggunaannya di seluruh dunia. Ketika diagram arus data dengan empat simbolnya muncul pada akhir tahun 1980-an, minat akan penerapannya pun muncul dengan seketika.
  • 23. Istilah terminator sering kali di pergunakan untuk menyatakan unsur-unsur lingkungan, karena menunjukkan titik-titik dimana sistem berakhir. Suatu terminator dapat berupa:  Orang, seperti seorang manajer, yang menerima laporan dari sistem  Organisasi, seperti departemen lain dalam perusahaan atau perusahaan lain.  Sistem lain yang memiliki antar muka dengan sistem.
  • 24. Proses Preses adalah sesuatu yang mengubah input menjadi output. Prosesa dapat digambarkan dengan sebuah lingkaran, sebuah persegi panjang horizontal, atau sebuah persegi panjang tegak bersudut melingkar. Masing-masing symbol proses diidentifikasikan dengan sebuah label.
  • 25. Arus Data Arus data terdiri atas sekumpulan unsure-unsur data yang berhubungan secara logis (mulai dari satu unsure data tunggal hingga satu file atau lebih) yang bergerak dari satu titik atau proses ke titik atau proses yang lain. Simbol panah digunakan untuk menggambarkan arus ini dan dapat digambar dengan menggunakan garis lurus maupun melingkar.
  • 26. Penyimpanan Data Ketika kita perlu meyimpan data karena suatu alas an tertentu, maka kita akan menggunakan penyimpanan data. Dalam terminologi DFD, penyimpanan data adalah suatu gudang data. DFD pada figur 7.12 mengilustrasikan sebuah sistem yang dapat dipergunakan oleh perusahaan untuk menghitung komisi bagi para agen penjualnya. Di sini, terminator digambarkan dengan kotak, proses dengan kotak tegak bersudut tumpul, arus data dengan garis lurus, dan peyimpangan data dengan kotak berujung terbuka.
  • 27. Pelanggan 1. Membuka surat Data pesanan penjualan yang telah dimasukkan 3 Menyotir pesanan-pesanan penjualan Pesanan penjualan 2. Memasukkan data pesanan penjualan Pesanan penjualan yang dimasukkan File formilir pesanan penjualan Catatan penjualan yang telah disortir 4 Menghitung penjualan komisi Manajer
  • 29. Sistem primer adalah sebuah program komputer dan sistem sekunder adalah orang yang berinteraksi dengan program komputer. Dialog biasanya terdiri atas tindakan-tindakan yang diambil oleh para partisipan, seperti yang dilakukan oleh seorang operator entri data dan sistem komputer.
  • 30. Sistem memverifikasi kata sandi atau menolak entri. Operasi entri data memasukkan data pesanan penjualan ke dalam stasiun kerja. Data pesanan meliputi: •Nomor pelanggan •Nomor barang •Jumlah barang Program entri pesanan mengkases file induk untuk memverifikasi keakuratan: •Nomor perlanggan •Nomor barang Ketika nomor tidak dapat diverifikasi dengan benar, program akan menampilkan satu pesan kesalahan dan meminta operator memasukkan ulang informasi.
  • 31. Kapan Menggunakan Diagram Arus Data dan Kasus Penggunaan Diagram arus data dan kasus penggunaan sering kali dibuat selama tahap-tahap investigasi awal dan analisis dari metodologi pengembangan berfase. DFD mengilustrasikan suatu tinjauan atas pembrosesan, dan kasus penggunaan memberikan detailnya. Biasanya dibutuhkan beberapa kasus penggunaan untuk mendukung satu diagram angka 0.
  • 32. Steering committee SIM menjalankan tiga fungsi utama: •Menciptakan Kebijakan yang memastikan dukungan computer untuk mencapai sasaran strategis perusahaan. •Melakukan Pengendalian Fiskal dengan bertindak sebagai yang berwenang dalam memberikan persetujuan untuk seluruh permintaan akan pendanaan yang berhubungan dengan computer. •Menyelesaikan Perselisihan yang terjadi sehubungan dengan prioritas penggunaan computer.
  • 33. Kepemimpinan Proyek Steering committee SIM jarang ikut terlibat langsung dengan detail pekerjaan. Tanggung jawab jatuh ke tangan tim proyek. Tim proyek meliputi semua orang yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem informasi. Satu tim dapat memiliki anggota hingga selusin, yang terdiri atas gabungan beberapa orang pengguna, spesialis informasi, dan mungkin auditor internal. Auditor akan memastikan bahwa desain sistem telah memenuhi beberapa persyaratan tertentu dilihat dari segi keakuratan, pengendalian, keamanan, dan auditabiitas.
  • 34. Input Pengestimasian Biaya Sebuah work breakdown structure (WBS) mengidentifikasikan aktivitas-aktifitas proyek yang akan membutuhkan sumber daya. Kebutuhan sumber daya (resource requirement) mencatumkan sumber daya tertentu yang akan dibutuhkan dan berapa jumlahnya. •Tarif sumber daya (resource rates) adalah biaya per-unit untuk setiap jenis sumber daya. •Estimasi durasi aktivitas (activity duration estimates) menyebutkan periode pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas. •Informasi historis (historical information) terdiri atas file-file dari data proyek masa lalu, basis data pengestimasian biaya komersial, dan pengetahuan tim proyek.
  • 35. Alat-alat dan Teknik Estimasi Biaya Estimasi analogis (analogous estimating) menggunakan biaya actual proyek-proyek serupa yang telah dilakukan di masa lalu sebagai dasar untuk memproyeksikan biaya dari proyek yang sedang dipertimbangkan. Teknik ini digunakan ketika hanya terdapat sedikit informasi lain yang tersedia. Estimasi dari bawah ke atas (bottom-up estimating) dimulai dengan detail, seperti aktivitas di dalam grafik Gantt, lalu mengalikannya dengan data biaya, seperti tariff per-jam untuk karyawan, untuk menghasilkan estimasi biaya proyek. Alat-alat terkomputerisasi (computerized tools) dapat digunakan secara terpisah atau untuk menyederhanakan alatalat yang baru saja diuraikan. Satu sumber bagi alat-alat terkomputerisasi adalah WWW.CONSTRUX.COM.
  • 36. Komponen-komponen Proses Estimasi Biaya Input Alat Dan Teknik Output Work breakdown analogis strucrure Kebutuhan sumber bawah ke atas daya Tarif sumber daya terkomputerisasi Estimasi durasi aktivitas Informasi historis Estimasi Estimasi biaya Estimasi dari Alat-alat