2. A. Landasan ontologi
• Aliran progresivisme berkembang pada abad ke-20
diterima di Amerika serikat. Progresivisme artinya
adalah aliran-aliran filsafat yang
mempertimbangkan tentang maslah-masalah
pembaharuan dalam dunia pendidikan yang
tujuannya adalah untuk perkembangan yang lebih
maju dan bersifat lebih ilmiah sehingga terjadi
perubahan baru yang secara nyata bukan hanya
sekedar realita tetrapi benar-benar Nampak fungsi
dan kegunaannya. Menurut progresivisme, nilai
terus berkembang karena adanya pengalaman-
pengalaman baru antara individu dengan nilai yang
telah disimpan dalam kebudayaan.
3. Pendidikan diambil dari kata dasar didik, yang ditambah imbuhan
menjadi mendidik. Mendidik berarti memlihara atau memberi
latihan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Seperti kita
ketahui pendidikan menjadi sebuah kebutuhan utama dan syarat
untuk kemajuan suatu bangsa.
Pendidikan sudah mulai diajarkan semenjak kita
dilahirkan, pendidikan mencakup berbagai hal yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari seperti pendidikan keluarga,
lingkungan, dan pendidikan formal atau sekolah. Bila setiap orang
di suatu bangsa memiliki kualitas pendidikan yang baik dan
berkualitas, maka kemajuan dan kemakmuran orang atau bangsa
tersebut dapat tercapai.
Pendidikan
4. Permasalahan Pendidikan Indonesia adalah segala macam
bentuk masalah yang dihadapi oleh program-program
pendidikan di negara Indonesia. Seperti yang diketahui dalam
TAP MPR RI No. II/MPR/1993 dijelaskan bahwa program utama
pengembangan pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Perluasan dan pemerataan kesempatan mengikuti pendidikan
b. Peningkatan mutu pendidikan
c. Peningkatan relevansi pendidikan
d. Peningkatan Efisiensi dan efektifitas pendidikan
e. Pengembangan kebudayaan.
5. Langkah pertama yang akan dilakukan pemerintah, yakni meningkatkan akses
terhadap masyarakat untuk bisa menikmati pendidikan di Indonesia. Tolak
ukurnya dari angka partisipasi.
Langkah kedua, menghilangkan ketidakmerataan dalam akses pendidikan,
seperti ketidakmerataan di desa dan kota, serta jender.
Langkah ketiga, meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkan
kualifikasi guru dan dosen, serta meningkatkan nilai rata-rata kelulusan dalam
ujian nasional.
Langkah keempat, pemerintah akan menambah jumlah jenis pendidikan di
bidang kompetensi atau profesi sekolah kejuruan. Untuk menyiapkan tenaga
siap pakai yang dibutuhkan.
Langkah kelima, pemerintah berencana membangun infrastruktur seperti
menambah jumlah komputer dan perpustakaan di sekolah-sekolah.
Langkah keenam, pemerintah juga meningkatkan anggaran pendidikan.
Langkah ketujuh, adalah penggunaan teknologi informasi dalam aplikasi
pendidikan.
Langkah terakhir, pembiayaan bagi masyarakat miskin untuk bisa menikmati
fasilitas penddikan.
B. Landasan epistimologis
6. Tujuan pendidikan menurut aliran progresivisme adalah harus
memberikan keterampilan dan alat-alat yang bermanfaat untuk
berintraksi dengan lingkungan yang berada dalam proses
perubahan secara terus menerus. Siswa diharapkan memiliki
keterampilan pemecahan masalah yang dapat digunakkan untuk
menentukan, menganalisis, dan memecahkan masalah. Pendidikan
bertujuan agar siswa memilki kemampuan memecahkan berbagai
masalah baru dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial,
atau dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang berada
dalam proses perubahan. Selain itu, pendidikan juga bertujuan
membantu peserta didik untuk menjadi warga negara yang
demokratis yang mampu mengemukakan pendapatnya sesuai minat
yang dimilikinya melalui pengalamannya. Proses belajar mengajar
terpusatkan pada siswa dalam prilaku dan disiplin diri.
Landasan aksiologis