Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Geografi Pencemaran Air
1. Nama Kelompok: Ajar WIDHIANTO
FRITS JUNIOR IMBIRY
NANDA ANDILAH
RONGGO PANJI SEDAYU
SENO ARDJI BAGASKORO
2. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan
di suatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Walaupun fenomena alam seperti
gunung berapi, badai, gempa bumi juga
mengakibatkan perubahan yang besar terhadap
kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai
pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan
oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien
dapat mengarah pada eutrofikasi.
3. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai
hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah
pada eutrofikasi.
Sampah organik seperti air comberan (sewage)
menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya
oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh
ekosistem.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam
air limbahnya seperti logam berat, toksin organik,
minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi
oksigen dalam air.
Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di
sungai citarum
pencemaran air oleh sampah
Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
4. PROSES PENCEMARAN AIR
Air dipergunakan untuk rumah tangga, industri, pertanian, rekreasi,
transportasi, perikanan dan lain-lain. Air dapat pula menyebarkan
penyakit, terutama penyakit infeksi saluran pencernaan
makanan.Pencemaran air dapat terjadi pada air permukaan maupun air
dalam tanah.
Pencemaran air permukaan.
Air yang menghanyutkan berbagai macam limbah dan kotoran, baik
yang berada dipermukaan tanah maupun yang dialirkan oleh air sungai.
Air yang tingkat kotorannya mencapai tingkat yang membahayakan
manusia dan kehidupan lain disebut sebagai air yang telah tercemar
Pencemaran air dalam tanah.
Air permukaan yang sudah tercemar sebagian mengalir di permukaan
dan sebagian yang lain masuk ke dalam lapisan tanah. Pencemaran air
sumur dangkal atau air sumur pompa dangkal sangat dimungkinkan
terjadi sebagai akibat rembesan air kotor, septi tank yang merembes ke
bawah masuk ke dalam lapisan dalam tanah atau melalui retakan. Air
yang masuk ke dalam tanah dapat mengalami penyaringan alamiah,
namun penyaringan itu tidak cukup untuk membersihkan air dalam
tanah secara alamiah.
5. Adapun dampak dari pencemaran air sangatlah banyak dan luas,
misalnya dapat meracuni air minum, meracuni makanan hewan, menjadi
penyebab penyakit, hujan asan, dan sebagainya. Namun pada umumnya
dampak pencemaran air dapat diketegorikan menjadi 4 (KLH 2004),
antara lain :
- Dampak terhadap kehidupan biota air
Umumnya banyak zat pencemar limbah yang ada menyebabkan
menurunnya kadar oksigen yang terlarut, sehingga menyebabkan
kehidupan dalam air terganggu. Selain itu kematian dapat pula
disebabkan oleh zat beracun yang merusak tanaman dan tumbuhan air.
- Dampak terhadap kualitas air tanah
Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal
coliform telah terjadi dalam skala yang luas. Hal ini telah terbukti oleh
suatu survey sumur dangkal di Jakarta.
- Dampak terhadap kesehatan
Peranan air sebagai pembawa penyakit bermacam-macam. Peranan
tersebut adalah sebagai media hidup mikroba patogen, sebagai sarang
insekta penyebar penyakit, apabila air tak cukup manusia tidak dapat
membersihkan diri, dan sebagai media hidup vektor penyakit.
- Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya polutan air, maka perairan akan semakin
tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping
tummpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Limbah lemak
dan minyak juga sangat mengganggu yang menyebabkan bau dan
daerah sekitar limbah menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau
sabun menyebabkan penumpukan busa yang banyak.
6. 10 Cara Mencegah Pencemaran Air
1. Gunakan air dengan bijaksana.
2. Kurangi penggunaan deterjen.
3. Kurangi konsumsi obat-obat kimia.
4. Kurangi penggunaan obat nyamuk dan pembasmi
serangga.
5. Kurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai.
6. Kelola sampah rumah tangga dengan baik.
7. Menanam pohon.
8. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
9. Menggalakkan industri daur ulang.
10. Pengelolaan limbah pada industri rumah tangga.
7. Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan
Pada dasarnya ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam rangka
pencegahan pencemaran lingkungan, yaitu:
1. Secara Administratif
Upaya pencegahan pencemaran lingkungan secara administratif adalah
pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah
dengan cara mengeluarkan kebijakan atau peraturan yang berhubungan
dengan lingkungan hidup. Contohnya adalah dengan keluarnya undang-undang
tentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup yang
dikeluarkan oleh presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret
1982. Dengan adanya AMDAL sebelum adanya proyek pembangunan
pabrik dan proyek yang lainnya.
2. Secara Teknologis
Cara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit
pengolahan limbah sendiri. Sebelum limbah pabrik dibuang ke
lingkungan, pabrik wajib mengolah limbah tersebut terlebih dahulu
sehingga menjadi zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan.
3. Secara Edukatif
Cara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat
akan pentingnya lingkungan dan betapa bahayanya pencemaran
lingkungan. Selain itu, dapat dilakukan melalui jalur pendidikan-pendidikan
formal atau sekolah.
8. Menanggulangi Pencemaran Air
Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara
mengatasi pencemaran air.
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air
dengan tidak merusak atau mengeksploitasi
sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga
limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai
bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar
sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
9. Proses pemulihan diri ada beberapa proses yaitu : proses pengenceran,
pengendapan, penyaringan, kimiawi dan biokimia.
Proses pengenceran : Proses terjadinya pengurangankadar kontaminan
dalam air karena adanya penambahan jumlah airdi dalamnya.
Proses pengendapan : mengendapnya partikel padatanyang ada dalam air
sungai karena gaya gravitasi bumi.
Proses kimia : yang terjadi biasanya di sebabkan karenaadanya reaksi
oksidasi, reduksi dari senyawa kimia yang ada dalamsungai. Reaksi ini
menghasilkan senyawa kimia yang stabil dan tidakmembahayakan
lingkungan.
Proses penguraian : bahan organik ini memerlukan oksigenterlarut dan
mikroorganisme . Oksigen terlarut tersebut karena dimanfaatkan untuk
menguraikan bahan organik, maka kadar oksigentersebut akan
berkurang.
Dengan demikian melalui proses pengenceran,pengendapan, oksidasi
reduksi, biokimia dan penyaringan, Kadarkontaminan dalam air sungai
dapat menurun. Kondisi ini di sebutdaya pembersihan diri sungai.
10.
11. Kesimpulan
Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen-komponen
lain ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia ataupun
prose alami.
Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut poutan.
Polusi air adalah pristiwa masuknya zat, energi, unsur atau
komponen- komponen lain ke dalam air sehingga kualitas air terggangu.
Sumber polusi air antara lain limbah rumah tangga, sampah
masyarakat, limbah pertanian, limbah industri dan sebagianya.
Akibat yang ditimbulkan dari polusi air adalah banjir, merusak system
organ manusia,menimbulkan berbagai bibit penyakit, kanker, kelahiran
bayi cacat dan lain- lain.
Maka jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih
dan terhindar dari pencemaran air.
Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah
pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.