SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PENENTUAN pH DAN DAYA HANTAR LISTRIK PADA SAMPEL TANAH
PERKEBUNAN WORTEL
I. TUJUAN
Untuk mengetahui kandungan pH dan daya hantar listrik pada sampel tanah perkebunan
wortel.
II. DASAR TEORI
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh
& berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman danmenyuplai kebutuhan air
dan udara; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang danpenyuplai hara atau nutrisi (senyawa
organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn,
Fe, Mn, B, Cl); dan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang
berpartisipasi aktif dalampenyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi)
bagi tanaman,yang ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas tanah
untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman obat-obatan,industri
perkebunan. Selain itu, menurut Winarso dalam Subakti (2014) menyatakan bahwa tanah
adalah produk transformasi mineral dan bahan organik yang terletak dipermukaan sampai
kedalaman tertentu yang dipengaruhi oleh faktor-faktor genetis dan lingkungan, yakni bahan
induk, iklim, organisme hidup (mikro dan makro), topografi, dan waktu yang berjalan selama
kurun waktu yang sangat panjang, yang dapat dibedakan dari ciri-ciri bahan induk asalnya baik
secara fisik kimia, biologi, maupun morfologinya.
Keasaman tanah merupakan salah satu sifat penting sebab terdapat hubungan pH
dengan ketersediaan unsur hara juga terdapat beberapa hubungan antara pH dan semua
pembentukkan serta sifat-sifat tanah. Pada umumnya pH tanah ditentukan oleh pencampuran
satu bagian air suling untuk mendapatkan tanah dan air sampai mendekati keseimbangan dan
setelah itu baru diukur pH suspensi tanah (Poerwowidodo, 1991).
Kemasaman pH tanah secara sederhana merupakan ukuran aktivitas H+ dan dinyatakan
sebagai –log 10 (H+). Secara praktikal ukuran logaritma aktivitas atau konsentrasi H+ ini berarti
setiap perubahan satu unit pH tanah berarti terjadi perubahan 10 kali dari kemasaman atau
kebasaan. Pada tanah yang mempunyai pH 6,0 berarti tanah tersebut mempunyai H+ aktif
sebanyak 10 kali dibandingkan dengan tanah yang mempunyai 7,0. Sebagian besar tanah-tanah
produktif, mulai dari hutan humid dan sub humid hingga padang rumput di semiarid
mempunyai pH bervariasi antara 4,0 hingga 8,0. Nilai di atas atau di bawah variasi tersebut
disebabkan oleh garam Na dan Ca atau ion H+ dan Al3+ dalam larutan tanah (Brady, 1990).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pH tanah adalah unsur-unsur yang terkandung dalam
tanah, konsentrasi ion H+ dan ion OH-, mineral tanah, air hujan dan bahan induk, bahwa bahan
induk tanah mempunyai pH yang bervariasi sesuai dengan mineral penyusunnya dan asam
nitrit yang secara alami merupakan komponen renik dari air hujan juga merupakan faktor yang
mempengaruhi pH tanah.
pH tanah sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh langsung berupa ion hidrogen, sedangkan
pengaruh tidak langsung yaitu tersedianya unsur-unsur hara tertentu dan adanya unsur beracun.
Kisaran pH tanah mineral biasanya antara 3,5-10 atau lebih. Kebanyakan pH tanah toleran
pada yang ekstrim rendah atau tinggi, asalkan tanah mempunyai persediaan hara yang cukup
bagi pertumbuhan suatu tanaman.
Pada penentuan pH tanah dalam hal ini tanah perkebunan wortel, sebanyak 5 gram sampel
tanah ditambahkan 10 mL aquades. Campuran diaduk selama 60 menit kemudian didiamkan
selama 24 jam.Setelah 24 jam pendiaman, campuran diaduk kembali 20 menit selanjutnya
didiamkan 10 menit dan diukur pHnya menggunakan pH meter
III.ALAT DAN BAHAN
 Alat
No Nama Alat Ukuran Jumlah
1 Neraca analitik 1 buah
2 Botol plastik 100 mL 2 buah
3 Gelas kimia
100 mL 3 buah
500 mL 1 buah
4 Botol semprot 1 buah
5 pH meter 1 buah
6 Kaca arloji 2 buah
7 Pipet tetes 3 buah
8 Pipet volumetrik
10 mL 1 buah
50 buah 1 buah
9 Spatula 2 buah
10 Batang pengaduk 2 buah
 Bahan
No Nama Bahan Jumlah
1 Sampel tanah Secukupnya
2 Aquades Secukupnya
3 Buffer pH 4 dan pH 7 Secukupnya
4 KCl 1 M 10 mL
5 NaCl p.a. 0,5844 gram
IV. PROSEDUR KERJA DAN HASIL PENGAMATAN
No Prosedur Kerja Hasil Pengamatan
A. Pententuan pH tanah
Penentuan pH tanah dalam H2O
1 sebanyak 5 gram sampel tanah halus
ditimbang kemudian dimasukkan ke
dalam botol plastik ukuran 100 mL.
Sampel tanah perkebunan wortel
ditimbang sebanyak 5,0002 gram.
Sampel tanah berwarna coklat.
2 10 mL aquades ditambahkan kemudian
dikocok dengan pengocok elektrik selama
60 menit dan dibiarkan semalam.
Terbentuk campuran berwarna coklat
3 Setelah pendiaman selama satu malam,
campuran dikocok selama 1 jam.
Selanjutnya pH suspensi tanah tersebut
diukur menggunakan pH meter yang
sudah dikalibrasi dengan larutan buffer pH
7 dan pH 4.
Setelah pendiaman selama satu malam,
campuran dikocok lagi selama 1 jam.
Selanjutnya pH suspense tanah diukur
menggunakan pH meter yang sudah
dikalibrasi dengan larutan buffer pH 7 dan
pH 4.
4 Nilai pengukuran pH tanah dalam air
dicatat.
pH H2O NaCl
4 6,05 4,74
7 5,92 4,53
Penentuan pH tanah dalam NaCl 1 N
1 Sebanyak 5 gram tanah halus ditimbang,
dan dimasukkan ke dalam botol plastik
ukuran 100 mL
Sampel tanah perkebunan wortel
ditimbang sebanyak 5 gram.
Sampel tanah berwarna coklat.
2 Sebanyak 10 mL NaCl 1 N dan kocok
dengan pengocok elektrik selama 60
menit, kemudian dibiarkan semalam.
Terbentuk campuran berwarna coklat
3 Setelah pendiaman selama satu malam,
dikocok lagi selama 1 jam kemudian pH-
nya diukur dengan menggunakan pH
meter yang telah dikalibrasi terlebih
dahulu dengan buffer pH 4 dan pH 7.
Setelah pendiaman selama satu malam,
dikocok lagi selama 1 jam kemudian
diukur pH-nya dengan menggunakan pH
meter yang telah dikalibrasi dengan buffer
pH 4 dan pH 7.
4 Catat nilai pengukuran pH tanah dalam
larutan KCl 1 N.
pH H2O NaCl
4 6,05 4,74
7 5,92 4,53
B. Penentuan daya hantar listrik tanah
Pembuatan larutan baku NaCl 0,01 M
1 Sebanyak 0,5844 gram NaCl p.a. yang
telah dikeringkan pada 1050C selama 2
jam ditimbang.
NaCl berwujud padat dan berwarna putih
2 Dimasukkan ke dalam labu ukur 1 liter,
kemudian ditambahkan aquades hingga
volumenya menjadi 100 mL.
Terbentuk larutan tidak berwarna
3 Nilai DHL ditentukan dari larutan baku
NaCl
Nilai DHL larutan baku NaCl adalah 1145
µs
Penentuan DHL sampel tanah
1 Sebanyak 10 gram sampel tanah
ditimbang kemudian dimasukkan ke
dalam botol kocok, dan ditambahkan 50
mL aquades.
Sampel tanah ditimbang sebanyak
10,00019 gram.
Terbentuk campuran berwarna coklat.
2 Dikocok dengan pengocok elektrik selama
30 menit. DHL suspensi tanah diukur
dengan konduktometer yang telah
dikalibrasi menggunakan larutan baku
NaCl dan baca setelah angka mantap.
Campuran dikocok selama 30 menit. DHL
suspense tanah diukur dengan
konduktometer yang telah dikalibrasi
menggunakan larutan baku NaCl.
DHL suspense tanah adalah 76,8µs
3 Nilai DHL diukur dalam satuan dS m-1
menggunakan 3 desimal (1 dS m-1 = 1 mS
cm-1 = 1 mmhos cm-1 = 1000 𝜇𝑆 cm-1 =
1000 𝜇𝑚ℎ𝑜𝑠 cm-1)
76,8 𝜇𝑠
1145 𝜇𝑠
=
𝑋
1413 𝜇𝑠
= 94,78
V. ANALISIS PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
a. Analisis Perhitungan
Penentuan Derajat Kemasaman (pH)
Derajat kemasaman (pH) tanah perkebunan wortel diukur dengan menggunakan alat pH
meter. Sebelum digunakan untuk mengukur pH tanah perkebunan wortel, pH meter yang
digunakan dikalibrasi terlebih dahulu menggunakan larutan buffer phospat pH 4 dan pH 7.
Pengukuran pH tanah perkebunan wortel menunjukkan hasil sebagai berikut:
Tabel 4. Hasil pengukuran pH tanah perkebunan wortel
pH H2O NaCl
4 6,05 4,74
7 5,92 4,53
Jadi, derajat kemasaman (pH) pada tanah perkebunan wortel dalam H2O adalah
pada pH 4 adalah 6,05 dan dalam NaCl adalah 4,74, dan pH tanah dalam H2O pada pH 7
adalah 5,92 dan dalam NaCl adalah 4,53. Dari hasil pengukuran tersebut, pH tanah
perkebunan pada praktikum kali ini dapat dikatakan bersifat agak asam yang memiliki pH
berkisar 4,5 sampai 6,5.
Derajat keasaman (pH) tanah
Pada praktikum kali ini dilakukan uji sifat kimia tanah yaitu derajat keasaman (pH) pada
tanah perkebunan wortel. Dimana sampel tanah yang akan diuji telah didiamkan selama 24 jam
setelah dilakukan pengocokan. Penentuan nilai pH pada tanah perkebunan ini dilakukan dengan
menggunakan pH meter yang telah dikalibrasi dengan menggunakan buffer pH 4,00 dan pH
7,00. Pada praktikum kali ini diperoleh hasil pengukuran buffer yaitu sebesar 3,46, sehingga
diperoleh factor koreksi pH meter sebesar 0,54.
Nilai pH dari sampel tanah perkebunan ini menunjukkan bahwa jenis tanah tersebut
tergolong ke dalam yang bersifat agak asam karena berada dalam rentang pH 4,5-6,5. Seperti
yang telah disebutkan dalam teori, keasaman tanah merupakan salah satu sifat penting sebab
terdapat hubungan pH dengan ketersediaan unsur hara juga terdapat beberapa hubungan antara
pH dan semua pembentukkan serta sifat-sifat tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi pH tanah
adalah unsur-unsur yang terkandung dalam tanah, konsentrasi ion H+ dan ion OH-, mineral tanah,
air hujan dan bahan induk, bahwa bahan induk tanah mempunyai pH yang bervariasi sesuai
dengan mineral penyusunnya dan asam nitrit yang secara alami merupakan komponen renik dari
air hujan juga merupakan faktor yang mempengaruhi pH tanah (Kemas, 2005). Jadi nilai pH
yang diperoleh pada praktikum kali ini kemungkinan mengandung ion H+ lebih banyak daripada
ion OH-.
Penentuan DHL sampel tanah
Penentuan DHL sampel tanah diukur dengan menggunakan rumus :
DHL suspensi tanah
DHL larutan baku NaC𝑙
=
𝑋
1413 𝜇𝑠
Diperoleh hasil :
76,8 𝜇𝑠
1145 𝜇𝑠
=
𝑋
1413 𝜇𝑠
= 94,78
Jadi DHL dari sampel tanah diperoleh 94,78
DHL Sampel Tanah
Tanah memiliki kandungan garam-garam yang berfungsi sebagai penghantar listrik. Pada
tanah jumlah daya electron sebanding dengan garam yang terkandung dalam tanah. Pengukuran
hantaran listrik tanah tersebut merupakan indikasi konsentrasi senyawa-senyawa terionisasi dengan
tingkat ketelitian tinggi. Penetapan nilai DHL ini menggunakan alat konduktometer. DHL dari
sampel tanah diperoleh 94,78.

More Related Content

What's hot

Laporan mikrobiologi daya kerja antimikroba
Laporan mikrobiologi   daya kerja antimikrobaLaporan mikrobiologi   daya kerja antimikroba
Laporan mikrobiologi daya kerja antimikrobaMifta Rahmat
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Ade Irma Suryani
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATmahviro vivi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
Degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan (*tugas kelompok)
Degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan (*tugas kelompok)Degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan (*tugas kelompok)
Degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan (*tugas kelompok)Ellyvia Trisnawati
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiawd_amaliah
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaFransiska Puteri
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahFeisal Rachman Soedibja
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHAlfian Nopara Saifudin
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumRukmana Suharta
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airTidar University
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLinda Rosita
 

What's hot (20)

Laporan mikrobiologi daya kerja antimikroba
Laporan mikrobiologi   daya kerja antimikrobaLaporan mikrobiologi   daya kerja antimikroba
Laporan mikrobiologi daya kerja antimikroba
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan (*tugas kelompok)
Degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan (*tugas kelompok)Degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan (*tugas kelompok)
Degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan (*tugas kelompok)
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan resmi
Laporan resmiLaporan resmi
Laporan resmi
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar air
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 

Viewers also liked

koloid dan suspensi
koloid dan suspensikoloid dan suspensi
koloid dan suspensiPutri Yusril
 
Analisis kadar oksigen terlarut (disssolved oxygen) Erma Noralia
Analisis kadar oksigen terlarut (disssolved oxygen) Erma NoraliaAnalisis kadar oksigen terlarut (disssolved oxygen) Erma Noralia
Analisis kadar oksigen terlarut (disssolved oxygen) Erma NoraliaErma Noralia
 
Laporan praktikum modul iv
Laporan praktikum modul ivLaporan praktikum modul iv
Laporan praktikum modul ivDevi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Devi Apriansyah
 
Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03userindo
 
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prismaLaporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prismaFitri Kurniawati
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikcondro23
 
Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikirwan zulkifli
 
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hookeLaporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hookeAdinda Khairunnisa
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaAnnisa Icha
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegasyudhodanto
 
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesNandz Iu
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Maulitsa Putriyono
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelAnnisa Icha
 
Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikenooy
 

Viewers also liked (18)

koloid dan suspensi
koloid dan suspensikoloid dan suspensi
koloid dan suspensi
 
Analisis kadar oksigen terlarut (disssolved oxygen) Erma Noralia
Analisis kadar oksigen terlarut (disssolved oxygen) Erma NoraliaAnalisis kadar oksigen terlarut (disssolved oxygen) Erma Noralia
Analisis kadar oksigen terlarut (disssolved oxygen) Erma Noralia
 
Laporan praktikum modul iv
Laporan praktikum modul ivLaporan praktikum modul iv
Laporan praktikum modul iv
 
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
 
Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03
 
Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan
 
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prismaLaporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknik
 
Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknik
 
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hookeLaporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedes
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknik
 

Similar to Laporan praktikum daya hantar listrik tanah

Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaAtmaRahmah
 
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferLaporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferSylvester Saragih
 
Makalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciMakalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciBBPP_Batu
 
Annisa Syarani_Soil pH Meter.docx
Annisa Syarani_Soil pH Meter.docxAnnisa Syarani_Soil pH Meter.docx
Annisa Syarani_Soil pH Meter.docxAnnisaSyarani
 
Analisis Pupuk ZA dan TSP
Analisis Pupuk ZA dan TSPAnalisis Pupuk ZA dan TSP
Analisis Pupuk ZA dan TSPnoerarifinyusuf
 
Alat Pengecek Kesuburan Tanah
Alat Pengecek Kesuburan TanahAlat Pengecek Kesuburan Tanah
Alat Pengecek Kesuburan Tanahindra muhamad
 
Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Raden Saputra
 
bismilah semhassssss nana.pptx
bismilah semhassssss nana.pptxbismilah semhassssss nana.pptx
bismilah semhassssss nana.pptxRasnaWati6
 
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...Repository Ipb
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 

Similar to Laporan praktikum daya hantar listrik tanah (20)

Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferLaporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
 
Makalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciMakalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinci
 
Annisa Syarani_Soil pH Meter.docx
Annisa Syarani_Soil pH Meter.docxAnnisa Syarani_Soil pH Meter.docx
Annisa Syarani_Soil pH Meter.docx
 
10. JURNAL
10. JURNAL10. JURNAL
10. JURNAL
 
Laporan ph
Laporan phLaporan ph
Laporan ph
 
Analisis Pupuk ZA dan TSP
Analisis Pupuk ZA dan TSPAnalisis Pupuk ZA dan TSP
Analisis Pupuk ZA dan TSP
 
Makalah menentukan ph
Makalah menentukan phMakalah menentukan ph
Makalah menentukan ph
 
Alat Pengecek Kesuburan Tanah
Alat Pengecek Kesuburan TanahAlat Pengecek Kesuburan Tanah
Alat Pengecek Kesuburan Tanah
 
Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9
 
Chapter iii v
Chapter iii vChapter iii v
Chapter iii v
 
155 340-1-pb (1)
155 340-1-pb (1)155 340-1-pb (1)
155 340-1-pb (1)
 
Penggunaan PUTS
Penggunaan PUTSPenggunaan PUTS
Penggunaan PUTS
 
bismilah semhassssss nana.pptx
bismilah semhassssss nana.pptxbismilah semhassssss nana.pptx
bismilah semhassssss nana.pptx
 
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah_12 Makalah diskusi 4 kel 3
Makalah_12 Makalah diskusi 4 kel 3Makalah_12 Makalah diskusi 4 kel 3
Makalah_12 Makalah diskusi 4 kel 3
 
Jurnal penlitian
Jurnal penlitianJurnal penlitian
Jurnal penlitian
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Makalah menentukan ph
Makalah menentukan phMakalah menentukan ph
Makalah menentukan ph
 

More from Dwi Karyani

Materi dan Perubahannya (2)
Materi dan Perubahannya (2)Materi dan Perubahannya (2)
Materi dan Perubahannya (2)Dwi Karyani
 
Materi dan Perubahannya (1)
Materi dan Perubahannya (1)Materi dan Perubahannya (1)
Materi dan Perubahannya (1)Dwi Karyani
 
Peta konsep struktur atom
Peta konsep struktur atomPeta konsep struktur atom
Peta konsep struktur atomDwi Karyani
 
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxMapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxDwi Karyani
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran Dwi Karyani
 
media berbasis ict
 media berbasis ict  media berbasis ict
media berbasis ict Dwi Karyani
 
jenis-jenis media
jenis-jenis mediajenis-jenis media
jenis-jenis mediaDwi Karyani
 
peta konsep pemanfaatan program media
peta konsep pemanfaatan program mediapeta konsep pemanfaatan program media
peta konsep pemanfaatan program mediaDwi Karyani
 
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019Dwi Karyani
 
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vibTugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vibDwi Karyani
 
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vibTugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vibDwi Karyani
 
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vibTugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vibDwi Karyani
 
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vibTugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vibDwi Karyani
 
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhuJurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhuDwi Karyani
 
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutanJurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutanDwi Karyani
 
Jurnal percobaan ii kalorimeter
Jurnal percobaan ii kalorimeterJurnal percobaan ii kalorimeter
Jurnal percobaan ii kalorimeterDwi Karyani
 
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekulJurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekulDwi Karyani
 

More from Dwi Karyani (20)

Doll
DollDoll
Doll
 
Materi dan Perubahannya (2)
Materi dan Perubahannya (2)Materi dan Perubahannya (2)
Materi dan Perubahannya (2)
 
Materi dan Perubahannya (1)
Materi dan Perubahannya (1)Materi dan Perubahannya (1)
Materi dan Perubahannya (1)
 
Rpp kimia unsur
Rpp kimia unsurRpp kimia unsur
Rpp kimia unsur
 
Peta konsep struktur atom
Peta konsep struktur atomPeta konsep struktur atom
Peta konsep struktur atom
 
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxMapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
 
multimedia
 multimedia  multimedia
multimedia
 
media berbasis ict
 media berbasis ict  media berbasis ict
media berbasis ict
 
jenis-jenis media
jenis-jenis mediajenis-jenis media
jenis-jenis media
 
peta konsep pemanfaatan program media
peta konsep pemanfaatan program mediapeta konsep pemanfaatan program media
peta konsep pemanfaatan program media
 
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
 
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vibTugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
 
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vibTugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
 
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vibTugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
 
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vibTugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
 
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhuJurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
 
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutanJurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
 
Jurnal percobaan ii kalorimeter
Jurnal percobaan ii kalorimeterJurnal percobaan ii kalorimeter
Jurnal percobaan ii kalorimeter
 
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekulJurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Laporan praktikum daya hantar listrik tanah

  • 1. PENENTUAN pH DAN DAYA HANTAR LISTRIK PADA SAMPEL TANAH PERKEBUNAN WORTEL I. TUJUAN Untuk mengetahui kandungan pH dan daya hantar listrik pada sampel tanah perkebunan wortel. II. DASAR TEORI Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman danmenyuplai kebutuhan air dan udara; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang danpenyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalampenyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman,yang ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman obat-obatan,industri perkebunan. Selain itu, menurut Winarso dalam Subakti (2014) menyatakan bahwa tanah adalah produk transformasi mineral dan bahan organik yang terletak dipermukaan sampai kedalaman tertentu yang dipengaruhi oleh faktor-faktor genetis dan lingkungan, yakni bahan induk, iklim, organisme hidup (mikro dan makro), topografi, dan waktu yang berjalan selama kurun waktu yang sangat panjang, yang dapat dibedakan dari ciri-ciri bahan induk asalnya baik secara fisik kimia, biologi, maupun morfologinya. Keasaman tanah merupakan salah satu sifat penting sebab terdapat hubungan pH dengan ketersediaan unsur hara juga terdapat beberapa hubungan antara pH dan semua pembentukkan serta sifat-sifat tanah. Pada umumnya pH tanah ditentukan oleh pencampuran satu bagian air suling untuk mendapatkan tanah dan air sampai mendekati keseimbangan dan setelah itu baru diukur pH suspensi tanah (Poerwowidodo, 1991). Kemasaman pH tanah secara sederhana merupakan ukuran aktivitas H+ dan dinyatakan sebagai –log 10 (H+). Secara praktikal ukuran logaritma aktivitas atau konsentrasi H+ ini berarti setiap perubahan satu unit pH tanah berarti terjadi perubahan 10 kali dari kemasaman atau kebasaan. Pada tanah yang mempunyai pH 6,0 berarti tanah tersebut mempunyai H+ aktif sebanyak 10 kali dibandingkan dengan tanah yang mempunyai 7,0. Sebagian besar tanah-tanah produktif, mulai dari hutan humid dan sub humid hingga padang rumput di semiarid
  • 2. mempunyai pH bervariasi antara 4,0 hingga 8,0. Nilai di atas atau di bawah variasi tersebut disebabkan oleh garam Na dan Ca atau ion H+ dan Al3+ dalam larutan tanah (Brady, 1990). Faktor-faktor yang mempengaruhi pH tanah adalah unsur-unsur yang terkandung dalam tanah, konsentrasi ion H+ dan ion OH-, mineral tanah, air hujan dan bahan induk, bahwa bahan induk tanah mempunyai pH yang bervariasi sesuai dengan mineral penyusunnya dan asam nitrit yang secara alami merupakan komponen renik dari air hujan juga merupakan faktor yang mempengaruhi pH tanah. pH tanah sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh langsung berupa ion hidrogen, sedangkan pengaruh tidak langsung yaitu tersedianya unsur-unsur hara tertentu dan adanya unsur beracun. Kisaran pH tanah mineral biasanya antara 3,5-10 atau lebih. Kebanyakan pH tanah toleran pada yang ekstrim rendah atau tinggi, asalkan tanah mempunyai persediaan hara yang cukup bagi pertumbuhan suatu tanaman. Pada penentuan pH tanah dalam hal ini tanah perkebunan wortel, sebanyak 5 gram sampel tanah ditambahkan 10 mL aquades. Campuran diaduk selama 60 menit kemudian didiamkan selama 24 jam.Setelah 24 jam pendiaman, campuran diaduk kembali 20 menit selanjutnya didiamkan 10 menit dan diukur pHnya menggunakan pH meter III.ALAT DAN BAHAN  Alat No Nama Alat Ukuran Jumlah 1 Neraca analitik 1 buah 2 Botol plastik 100 mL 2 buah 3 Gelas kimia 100 mL 3 buah 500 mL 1 buah 4 Botol semprot 1 buah 5 pH meter 1 buah 6 Kaca arloji 2 buah 7 Pipet tetes 3 buah 8 Pipet volumetrik 10 mL 1 buah 50 buah 1 buah 9 Spatula 2 buah 10 Batang pengaduk 2 buah
  • 3.  Bahan No Nama Bahan Jumlah 1 Sampel tanah Secukupnya 2 Aquades Secukupnya 3 Buffer pH 4 dan pH 7 Secukupnya 4 KCl 1 M 10 mL 5 NaCl p.a. 0,5844 gram IV. PROSEDUR KERJA DAN HASIL PENGAMATAN No Prosedur Kerja Hasil Pengamatan A. Pententuan pH tanah Penentuan pH tanah dalam H2O 1 sebanyak 5 gram sampel tanah halus ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik ukuran 100 mL. Sampel tanah perkebunan wortel ditimbang sebanyak 5,0002 gram. Sampel tanah berwarna coklat. 2 10 mL aquades ditambahkan kemudian dikocok dengan pengocok elektrik selama 60 menit dan dibiarkan semalam. Terbentuk campuran berwarna coklat 3 Setelah pendiaman selama satu malam, campuran dikocok selama 1 jam. Selanjutnya pH suspensi tanah tersebut diukur menggunakan pH meter yang sudah dikalibrasi dengan larutan buffer pH 7 dan pH 4. Setelah pendiaman selama satu malam, campuran dikocok lagi selama 1 jam. Selanjutnya pH suspense tanah diukur menggunakan pH meter yang sudah dikalibrasi dengan larutan buffer pH 7 dan pH 4. 4 Nilai pengukuran pH tanah dalam air dicatat. pH H2O NaCl 4 6,05 4,74 7 5,92 4,53
  • 4. Penentuan pH tanah dalam NaCl 1 N 1 Sebanyak 5 gram tanah halus ditimbang, dan dimasukkan ke dalam botol plastik ukuran 100 mL Sampel tanah perkebunan wortel ditimbang sebanyak 5 gram. Sampel tanah berwarna coklat. 2 Sebanyak 10 mL NaCl 1 N dan kocok dengan pengocok elektrik selama 60 menit, kemudian dibiarkan semalam. Terbentuk campuran berwarna coklat 3 Setelah pendiaman selama satu malam, dikocok lagi selama 1 jam kemudian pH- nya diukur dengan menggunakan pH meter yang telah dikalibrasi terlebih dahulu dengan buffer pH 4 dan pH 7. Setelah pendiaman selama satu malam, dikocok lagi selama 1 jam kemudian diukur pH-nya dengan menggunakan pH meter yang telah dikalibrasi dengan buffer pH 4 dan pH 7. 4 Catat nilai pengukuran pH tanah dalam larutan KCl 1 N. pH H2O NaCl 4 6,05 4,74 7 5,92 4,53 B. Penentuan daya hantar listrik tanah Pembuatan larutan baku NaCl 0,01 M 1 Sebanyak 0,5844 gram NaCl p.a. yang telah dikeringkan pada 1050C selama 2 jam ditimbang. NaCl berwujud padat dan berwarna putih 2 Dimasukkan ke dalam labu ukur 1 liter, kemudian ditambahkan aquades hingga volumenya menjadi 100 mL. Terbentuk larutan tidak berwarna 3 Nilai DHL ditentukan dari larutan baku NaCl Nilai DHL larutan baku NaCl adalah 1145 µs
  • 5. Penentuan DHL sampel tanah 1 Sebanyak 10 gram sampel tanah ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam botol kocok, dan ditambahkan 50 mL aquades. Sampel tanah ditimbang sebanyak 10,00019 gram. Terbentuk campuran berwarna coklat. 2 Dikocok dengan pengocok elektrik selama 30 menit. DHL suspensi tanah diukur dengan konduktometer yang telah dikalibrasi menggunakan larutan baku NaCl dan baca setelah angka mantap. Campuran dikocok selama 30 menit. DHL suspense tanah diukur dengan konduktometer yang telah dikalibrasi menggunakan larutan baku NaCl. DHL suspense tanah adalah 76,8µs 3 Nilai DHL diukur dalam satuan dS m-1 menggunakan 3 desimal (1 dS m-1 = 1 mS cm-1 = 1 mmhos cm-1 = 1000 𝜇𝑆 cm-1 = 1000 𝜇𝑚ℎ𝑜𝑠 cm-1) 76,8 𝜇𝑠 1145 𝜇𝑠 = 𝑋 1413 𝜇𝑠 = 94,78 V. ANALISIS PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN a. Analisis Perhitungan Penentuan Derajat Kemasaman (pH) Derajat kemasaman (pH) tanah perkebunan wortel diukur dengan menggunakan alat pH meter. Sebelum digunakan untuk mengukur pH tanah perkebunan wortel, pH meter yang digunakan dikalibrasi terlebih dahulu menggunakan larutan buffer phospat pH 4 dan pH 7. Pengukuran pH tanah perkebunan wortel menunjukkan hasil sebagai berikut: Tabel 4. Hasil pengukuran pH tanah perkebunan wortel pH H2O NaCl 4 6,05 4,74 7 5,92 4,53
  • 6. Jadi, derajat kemasaman (pH) pada tanah perkebunan wortel dalam H2O adalah pada pH 4 adalah 6,05 dan dalam NaCl adalah 4,74, dan pH tanah dalam H2O pada pH 7 adalah 5,92 dan dalam NaCl adalah 4,53. Dari hasil pengukuran tersebut, pH tanah perkebunan pada praktikum kali ini dapat dikatakan bersifat agak asam yang memiliki pH berkisar 4,5 sampai 6,5. Derajat keasaman (pH) tanah Pada praktikum kali ini dilakukan uji sifat kimia tanah yaitu derajat keasaman (pH) pada tanah perkebunan wortel. Dimana sampel tanah yang akan diuji telah didiamkan selama 24 jam setelah dilakukan pengocokan. Penentuan nilai pH pada tanah perkebunan ini dilakukan dengan menggunakan pH meter yang telah dikalibrasi dengan menggunakan buffer pH 4,00 dan pH 7,00. Pada praktikum kali ini diperoleh hasil pengukuran buffer yaitu sebesar 3,46, sehingga diperoleh factor koreksi pH meter sebesar 0,54. Nilai pH dari sampel tanah perkebunan ini menunjukkan bahwa jenis tanah tersebut tergolong ke dalam yang bersifat agak asam karena berada dalam rentang pH 4,5-6,5. Seperti yang telah disebutkan dalam teori, keasaman tanah merupakan salah satu sifat penting sebab terdapat hubungan pH dengan ketersediaan unsur hara juga terdapat beberapa hubungan antara pH dan semua pembentukkan serta sifat-sifat tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi pH tanah adalah unsur-unsur yang terkandung dalam tanah, konsentrasi ion H+ dan ion OH-, mineral tanah, air hujan dan bahan induk, bahwa bahan induk tanah mempunyai pH yang bervariasi sesuai dengan mineral penyusunnya dan asam nitrit yang secara alami merupakan komponen renik dari air hujan juga merupakan faktor yang mempengaruhi pH tanah (Kemas, 2005). Jadi nilai pH yang diperoleh pada praktikum kali ini kemungkinan mengandung ion H+ lebih banyak daripada ion OH-. Penentuan DHL sampel tanah Penentuan DHL sampel tanah diukur dengan menggunakan rumus : DHL suspensi tanah DHL larutan baku NaC𝑙 = 𝑋 1413 𝜇𝑠 Diperoleh hasil : 76,8 𝜇𝑠 1145 𝜇𝑠 = 𝑋 1413 𝜇𝑠 = 94,78 Jadi DHL dari sampel tanah diperoleh 94,78
  • 7. DHL Sampel Tanah Tanah memiliki kandungan garam-garam yang berfungsi sebagai penghantar listrik. Pada tanah jumlah daya electron sebanding dengan garam yang terkandung dalam tanah. Pengukuran hantaran listrik tanah tersebut merupakan indikasi konsentrasi senyawa-senyawa terionisasi dengan tingkat ketelitian tinggi. Penetapan nilai DHL ini menggunakan alat konduktometer. DHL dari sampel tanah diperoleh 94,78.