Dokumen tersebut membahas tentang siklus air dan berbagai jenis pencemaran air, termasuk sumbernya seperti bahan patogen, bahan kimia organik dan anorganik, kekurangan oksigen, endapan, dan polusi panas. Dokumen tersebut juga menjelaskan dampak dari pencemaran air seperti terhadap biota air, kualitas air tanah, kesehatan, dan estetika lingkungan.

1. Disusun Oleh :
 Muhammad Dedi S.R (41614110096)
 Nanang Harianto (41614110100)
Beberapa Jenis Pencemaran Air
KIMIA &PENGETAHUAN INDUSTRI

2. Sebelum mengetahui lebih jauh mari
kita lihat terlebih dahulu Siklus Air?

3. Siklus Air

4.  Siklus air merupakan proses dimana molekul air (H2O)
bergerak dalam suatu siklus : dari permukaan bumi (lautan
atau tanah ke atmosphere dan kembali lagi)
 Kuantitas air di bumi tidak pernah berubah,
 Siklus Air melalui perubahan wujud : Cair, Uap dan
merupakan proses yang dapat mempertahankan kualitas
air
 Kualitasnya dapat mengalami perubahan. Keberadaan Air
tidak pernah murni (sebagai H2O), selalu mengandung
impurities (kotoran) yang masuk ke lingkungan air.
Siklus Air

5. suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai,
lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Pencemaran Air ?

7.  Sumber lansung: Pencemaran yang berasal dari
sumber tertentu
contoh : Pabrik, Sistim buangan, sumur minyak
 Sumber tak langsung : Pencemaran yang berasal
dari penyebaran sumber yang tidak jelas
contoh : Air dari jalan, dari kegiatan pertanian
Pencemaran Air berdasarkan Sumber

8. Sumber Pencemaran Air

9. • Bahan Patogen (penyakit)
• Bahan Kimia Organik
• Bahan Kimia Anorganik
• Kekurangan Oksigen/Eutrofikasi
• Endapan (Sedimentasi)
• Polusi Panas
Jenis Pencemaran Air

10.  Bakteri, virus, parasit
 Buangan Manusia &
Hewan
Dapat menyebabkan :
• Demam
• Tiphoid/tifus,
• Kolera,
• Disentri
Bahan Patogen

11.  Pestisida
 Minyak, oli, Bensin,
 Detergen
 Buangan Pabrik, aliran
dari sawah/ladang
Dapat menyebabkan :
• Kanker
• Kerusakan sistim syaraf
Bahan Kimia Organik

12.  Asam, Basa, garam
 logam berat (mercuri, timbal,
cadmium, selenium &arsen)
 Effluent industrial,
buangan perternakan,
pembangkit listrik
Dapat menyebabkan :
• Kanker
• Kerusakan sistim syaraf
Bahan Kimia Anorganik

13.  Faktor yang mempengaruhi
jumlah O2 dalam air :
 Suhu
 Kecepatan Aliran
 Kekasaran permukaan yang dilintasi aliran air
 Oxigen terlarut (DO) dalam air akan berkurang selama
proses dekomposisi limbah organik [air segar dapat
mengandung hingga10 ppm (bagian per sejuta)
dibandingkan 200,000 ppm pada udara]
Oksigen Dalam Air

14.  Eutrophikasi adalah
proses alam dimana
air (danau, sungai dll)
menjadi terlampau
kaya akan nutrien,
umumnya nitrogen
dan phospor.
EUTROFIKASI

15. BOD dan Eutrophikasi – perubahan cepat
yang terjadi pada badan air karena adanya
peningkatan produktifitas biologi. (Danau
dan sungai oligotrophik memiliki air yang
jernih dan produktifitas biologi yang
rendah).
EUTROFIKASI

16. EUTROFIKASI

17.  Definisi: pemenuhan badan air oleh partikel-partikel
tanah, umumnya pasir dan kerikil.
 Pengaruh-pengaruh sedimentasi:
 Hilangnya tempat bersembunyi-tinggal bagi ikan-ikan
kecil
 Organisme-organisme air yang melekat terlepas dari
bebatuan dan pasir.
 berkurangnya cahaya masuk & Kondisi anaerobik
Endapan (Sedimentasi)

18. Dampak
Sedimentasi

19. Polusi Thermal = meningkatkan suhu
menyebabkan
 thermal shock
 parasit dan penyakit
 berpeluang menjadi pollutan beracun
 Perubahan ecology
Polusi Panas

20.  Dampak terhadap kehidupan biota air.
 Dampak terhadap kualitas air tanah.
 Dampak terhadap kesehatan.
 Dampak terhadap estetika lingkungan.
DampakPencemaran Air

21. Terimakasih, Semoga Bermanfaat …