SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
The Power of PowerPoint | thepopp.com 1
Berikut akan dibahas secara singka tentang
implementasi layanan bimbingan kelompok. Peserta
diharapkan tetap mengkaji literatur lain untuk
mendukung pemahaman yang lebih utuh
IMPLEMENTASI BIMBINGAN
KELOMPOK
1. Standar Prosedur Operasional Bimbingan Kelompok
2. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok
3. Tahapan-Tahapan Bimbingan Kelompok
1
2
3
4
5
6
Standar Prosedur
Operasional Bimbingan
dan Konseling
Kelompok
Prayitno (2004;)
menjelaskan standar
prosedur operasional
bimbingan kelompok
meliputi :
Perencanaan
Laporan
Pelaksanaan
Evaluasi
Analisis hasil evaluasi
Tindak lanjut
3
Pelaksanaan : Pembukaan, transisi, inti,
penutupan
Prosedur
4
Prosedur bimbingan dan konseling kelompok menurut Panduan Operasional Penyelenggaraan
Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas (2016) meliputi :
Pra bimbingan : Menyusun RPL bimbingan
kelompok dan pembentukan
kelompok.
Pasca bimbingan :
Mengevaluasi perubahan yang
dicapai, menetapkan tindak lanjut
kegiatan yang dibutuhkan, dan
menyusun laporan bimbingann
kelompok
Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan
Konseling Kelompok
5
Sekurang-kurangnya memuat:
topik, komponen layanan, bidang layanan, fungsi, tujuan, materi,
sasaran, tanggal pelaksanaan, waktu, metode/teknik, media/alat, sumber
bacaan, uraian kegiatan, dan evaluasi.
Rencana Pelaksanaan
6
A. Topik
B. Komponen Layanan
Layanan dasar /
responsive
C. Bidang Layanan
Bidang Pribadi-
sosial/belajar/ karir
D. Fungsi Layanan
Dapat dipilih dari
uraian fungsi layanan
E, Tujuan
Tujuan dapat disusun
dengan berdasarkan
topik atau permasalahan
F. Materi
Dipilih sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai, dan menyatu
dalam suatu teknik tertentu.
7
G.Sasaran Layanan
Tingkat kelas peserta
didik/konseli. Semester
berapa
H, Tanggal Pelaksanaan
Diisi sesuai dengan
tanggal pelaksanaan di
suatu kelas tertentu
I. Waktu
Sesuai dengan kebutuhan
kegiatan bimbingan (misalnya:
1 X 40 menit/2 X 45
menit/sesuai jumlah jam yang
diperlukan)
J. Metode dan Teknik
Dipilih sesuai dengan tujuan dan
materi yang digunakan (diskusi
kelompok, sosiodrama,
psikodrama misalnya games,
mind mapping, expresive, writing,
art therapy, dll.
K. Media/Alat
Pemilihan media/alat yang
akan melengkapi
penyampaian materi
L. Sumber Bacaan
Sumber bacaan yang
menjadi materi
bimbingan (buku,
internet, artikel, dsb)
Tahapan-Tahapan Bimbingan Kelompok
1
2
Transisi
3
Inti
4
Penutup
8
Pembukaan
1
Pembukaan
1. Menciptakan suasana hangat
2. Menjelaskan tujuan dan manfaat
bimbingan kelompok.
3. Menjelaskan peran masing-masing
anggota,
4. Menjelaskan aturan kelompok dan
mendorong anggota untuk berperan
penuh dalam kegiatan kelompok,
5. Memotivasi anggota untuk saling
mengungkapkan diri secara terbuka,
6. Memotivasi anggota untuk
mengungkapkan harapannya dan
membantu merumuskan tujuan
bersama.
2
Transisi
1.Melakukan kegiatan
selingan berupa permainan
kelompok,
2.Mereview tujuan dan
kesepakatan bersama,
3.Memotivasi anggota untuk
terlibat aktif dan mengambil
manfaat dalam tahap inti,
4.Mengingatkan anggota
bahwa kegiatan akan segera
memasuki tahap inti.
3
Inti
1. Mendorong tiap anggota
untuk mengungkapkan topik
yang dibahas,
2. Menetapkan topik,
3. Mendorong tiap anggota
untuk terlibat aktif saling
membantu,
4. Melakukan kegiatan salingan
yang bersifat menyenangkan
5. Mereview hasil yang dicapai
dan menetapkan pertemuan
selanjutnya, apabila
dibutuhkan.
4
Penutup
1. Mengungkap kesan dan
keberhasilan yang dicapai
oleh setiap anggota,
2. Merangkum proses dan hasil
yang dicapai,
3. Mengungkapkan kegiatan
lanjutan yang penting bagi
anggota kelompok,
4. Menyatakan bahwa kegiatan
akan segera berakhir,
5. Menyampaikan pesan dan
harapan.
Teknik-teknik bimbingan dan konseling
13
Teknik Sosiodrama
Teknik Psikodrama
Teknik Diskusi Kelompok
Teknik Home room
Teknik-teknik diatas berdasarkan panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah
Menengah Atas (2016). Dalam aplikasinya masih banyak teknik lain yang dapat digunakan. Peserta dapaat
mencari dan mengkaji lebih jauh pada literatur lain.
Universitas Negeri Semarang 14
Diskusi
Kelompok
suatu percakapan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih
melalui proses bertukar pikiran dan argumentasi kearah
pemecahan masalah secara bersama-sama.
diskusi kelompok tidak hanya untuk memecahkan masalah,
melainkan juga untuk mencerahkan suatu persoalan serta
untuk pengembangan pribadi.
Konsep Dasar
Universitas Negeri Semarang 15
Tipe kelompok diskusi
Sukardi & Kusmawati (2008)
Jika dilihat dari jumlah
anggota, diskusi kelompok
berbentuk kelompok besar
dan kelompok kecil.
a. Jumlah anggota
Jika dilihat dari
pembentukannya, diskusi
kelompok berbentuk formal
dan informal.
b. Pembentukan
Jika dilihat dari tujuan
diskusi kelompok ada dua
macam yaitu pemecahan
masalah dan terapi anggota.
c. Tujuan
Jika dilihat dari waktu dalam
diskusi, diskusi kelompok
ada dua bentuknya,
marathon dan singkat /
regular.
d. Waktu diskusi
Jika dilihat dari masalah
yang dibahas, diskusi
kelompok ada dua macam
yaitu sederhana dan
komplek/rumit.
e. Masalah yang
dibahas
Jika dilihat dari aktifitas
kelompok, diskusi kelompok ada
dua macam, yaitu terpusat pada
pemimpin dan demokratis
(terbagi ke semua anggota).
f. Aktivitas kelompok
Universitas Negeri Semarang 16
Prosedur
Diskusi
Kelompok
1. Perencanaan, meliputi
a. Merumuskan tujuan diskusi
b. Menentukan jenis diskusi (diskusi kelas,
kelompok kecil, atau panel)
c. Melihat pengalaman dan perkembangan
siswa
d. Memperhitungkan waktu yang tersedia
untuk kegiatan diskusi
e. Mengemukakan hasil yang diharapkan
dari diskusi, misalnya rangkuman,
kesimpulan atau pemecahan masalah.
2. Pelaksanaan
3. Penilaian
Tatiek Romlah (2005)
SOSIODRAMA
Universitas Negeri Semarang 18
Konsep
Dasar
Pengertian dan Tujuan
Kepribadian seseorang adalah keseluruhan peranan
yang diperankannya dalam kehidupan sehari-hari
dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan
pekerjaan.
Role playing, yaitu beberapa orang mengisi peranan
tertentu dan memainkan suatu adegan tentang
pergaulan sosial yang mengandung persoalan yang
harus diselesaikan (Winkel & Hastuti, 2005).
Tujuan metode sosiodrama adalah agar siswa dapat
menghayati dan menghargai perasaan orang lain,
dapat belajar bagaimana membagi tanggung jawab,
dapat belajar bagaimana mengambil keputusan dalam
situasi kelompok secara spontan, dan merangsang
kelas untuk berfikir dan memecahkan masalah
Persiapan, yaitu mengemukakan masalah dan tema yang akan disosiodramakan.
Membuat skenario sosiodrama.
Menentukan kelompok yang akan memainkan sosiodrama, sesuai dengan kebutuhan
skenarionya konselor memilih individu yang akan memegang peran tertentu.
Menentukan kelompok penonton dan menjelaskan tugasnya.
Pelaksanaan sosiodrama.
Evaluasi dan diskusi.
Ulangan permainan.
Prosedur
Teknik Sosiodrama
Universitas Negeri Semarang 19
PSIKODRAMA
Konsep Dasar
Psikodrama dipahami sebagai prosedur penangan yang digunakan sebagai tempat
belajar dan saling mendukung di antara anggota kelompok dibawah bimbingan seorang
terapis/konselor.
Psikodrama dalam bimbingan kelompok digunakan untuk memecahkan masalah-masalah
psikis yang dialami oleh individu.
Tujuan psikodrama adalah membantu peserta didik/konseli memperoleh pengertian yang
baik tentang diri sendiri sehingga dapat menemukan konsep diri, kebutuhankebutuhan,
dan reaksi-reaksi yang tepat terhadap tekanan yang dialaminya
Universitas Negeri Semarang 21
Universitas Negeri Semarang 22
5 Komponen Psikodrama
Universitas Negeri Semarang 23
PROSEDUR TEKNIK
PSIKODRAMA
role presentation,
role reversal,
soliloquy,
Aside,
Doubling,
amplifying,
miror dan
modelling
Prosedur Umum
tahap persiapan,
tahap pelaksanaan, dan
tahap diskusi
Menurut Romlah (2006)
Universitas Negeri Semarang 24
HOMEROOM
Merupakan salah satu teknik dalam bimbingan kelompok yang dilakukan
oleh guru atau guru pembimbing dan siswanya dengan menciptakan
suasana kekeluargaan yang bertujuan untuk mengenal lebih dekat
siswanya sehingga dapat membantunya menjadi lebih efektif.
Universitas Negeri Semarang 25
TUJUAN
TEKNIK
HOMEROOM
Kegiatan homeroom dilakukan dengan
tujuan agar guru dapat mengenal murid-
muridnya lebih baik, sehingga dapat
membantunya secara efisien
1. Membantu mengatasi masalah siswa
2. Mengakrabkan siswa dengan situasi baru
3. Memahami diri dan menghargai pendapat
orang lain
4. Melatih sosialisasi dan komunikasi dalam
kelompok
5. Mengembangkan minat siswa
Dapat disimpulkan bahwa tujuan
teknik homeroom
Universitas Negeri Semarang 26
PROSEDUR TEKNIK
HOMEROOM
1
Menentukan
jenis kelompok
(kelompok besar
dan kelompok
kecil).
2
Membuat jadwal
dan menentukan
tempatnya.
3
Pelaksanaan
kegiatan
homeroom.

More Related Content

What's hot

Layanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompokLayanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompokLanggeng Prayogo
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Komara Yusuf
 
sejarah bimbingan dan konseling
 sejarah bimbingan dan konseling sejarah bimbingan dan konseling
sejarah bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 
Verbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokVerbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokAini Farihah
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaLia Oktafiani
 
Pendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianPendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianvarizalamir
 
Perkmbangan jiwa keagamaan dewasa
Perkmbangan jiwa keagamaan dewasaPerkmbangan jiwa keagamaan dewasa
Perkmbangan jiwa keagamaan dewasaNailiamani Aman
 
Makalah menejemen bimbingan dan konseling
Makalah menejemen bimbingan dan konselingMakalah menejemen bimbingan dan konseling
Makalah menejemen bimbingan dan konselingSoga Biliyan Jaya
 

What's hot (20)

6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
Layanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompokLayanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompok
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
sejarah bimbingan dan konseling
 sejarah bimbingan dan konseling sejarah bimbingan dan konseling
sejarah bimbingan dan konseling
 
Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)
 
Kekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesional
Kekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesionalKekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesional
Kekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesional
 
Verbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokVerbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompok
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
 
Contoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompokContoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompok
 
Pendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianPendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerian
 
Teori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestaltTeori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestalt
 
Perkmbangan jiwa keagamaan dewasa
Perkmbangan jiwa keagamaan dewasaPerkmbangan jiwa keagamaan dewasa
Perkmbangan jiwa keagamaan dewasa
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
 
Makalah menejemen bimbingan dan konseling
Makalah menejemen bimbingan dan konselingMakalah menejemen bimbingan dan konseling
Makalah menejemen bimbingan dan konseling
 
Peta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client CenteredPeta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client Centered
 

Similar to OPTIMASI BIMBINGAN KELUMPOK

BKp_dan_KKp_pptx.pptx
BKp_dan_KKp_pptx.pptxBKp_dan_KKp_pptx.pptx
BKp_dan_KKp_pptx.pptxSathya Risma
 
Bahan Tayang Lokakarya 01 PGP_Pengembangan Komunitas Praktisi (1).pptx
Bahan Tayang Lokakarya 01 PGP_Pengembangan Komunitas Praktisi (1).pptxBahan Tayang Lokakarya 01 PGP_Pengembangan Komunitas Praktisi (1).pptx
Bahan Tayang Lokakarya 01 PGP_Pengembangan Komunitas Praktisi (1).pptxNgalimunNgalimun1
 
pelaksanaan program bk smk
pelaksanaan program bk smkpelaksanaan program bk smk
pelaksanaan program bk smkDonny kurnianto
 
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]Hilmy Farisy
 
Makalah bkp dan kkp
Makalah bkp dan kkpMakalah bkp dan kkp
Makalah bkp dan kkpPENJAGA HATI
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihanMt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihandanil anen
 
Slide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptx
Slide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptxSlide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptx
Slide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptxAgungBudiSedayu
 
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxMODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxAnjar64
 
Modul Projek - MUSYAWARAH - Fase E.pdf
Modul Projek  - MUSYAWARAH - Fase E.pdfModul Projek  - MUSYAWARAH - Fase E.pdf
Modul Projek - MUSYAWARAH - Fase E.pdfOchaCorsalinaSimamor
 
CONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docxCONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docxssuseree8760
 
pola interaksi dalam proses kegiatan belajar PNF
pola interaksi dalam proses kegiatan belajar PNFpola interaksi dalam proses kegiatan belajar PNF
pola interaksi dalam proses kegiatan belajar PNFSalma Van Licht
 
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdfcontoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdfNur Arifaizal Basri
 
2_KAUNSELING_KELOMPOK (1).ppt
2_KAUNSELING_KELOMPOK (1).ppt2_KAUNSELING_KELOMPOK (1).ppt
2_KAUNSELING_KELOMPOK (1).pptNazihahYaakub
 
PPT _PGP Angkatan 9_Modul 1.2 Sesi 2.pptx
PPT _PGP Angkatan 9_Modul 1.2 Sesi 2.pptxPPT _PGP Angkatan 9_Modul 1.2 Sesi 2.pptx
PPT _PGP Angkatan 9_Modul 1.2 Sesi 2.pptxTherezieaLorentz1
 
Memilih Metode Belajar.ppt
Memilih Metode Belajar.pptMemilih Metode Belajar.ppt
Memilih Metode Belajar.pptwisangresidata1
 
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptxYobiRepaOktapiana
 

Similar to OPTIMASI BIMBINGAN KELUMPOK (20)

BKp_dan_KKp_pptx.pptx
BKp_dan_KKp_pptx.pptxBKp_dan_KKp_pptx.pptx
BKp_dan_KKp_pptx.pptx
 
Bahan Tayang Lokakarya 01 PGP_Pengembangan Komunitas Praktisi (1).pptx
Bahan Tayang Lokakarya 01 PGP_Pengembangan Komunitas Praktisi (1).pptxBahan Tayang Lokakarya 01 PGP_Pengembangan Komunitas Praktisi (1).pptx
Bahan Tayang Lokakarya 01 PGP_Pengembangan Komunitas Praktisi (1).pptx
 
pelaksanaan program bk smk
pelaksanaan program bk smkpelaksanaan program bk smk
pelaksanaan program bk smk
 
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
 
Makalah bkp dan kkp
Makalah bkp dan kkpMakalah bkp dan kkp
Makalah bkp dan kkp
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihanMt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
 
Slide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptx
Slide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptxSlide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptx
Slide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptx
 
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxMODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
 
Panduan_Komunitas_BM.pdf
Panduan_Komunitas_BM.pdfPanduan_Komunitas_BM.pdf
Panduan_Komunitas_BM.pdf
 
Modul Projek - MUSYAWARAH - Fase E.pdf
Modul Projek  - MUSYAWARAH - Fase E.pdfModul Projek  - MUSYAWARAH - Fase E.pdf
Modul Projek - MUSYAWARAH - Fase E.pdf
 
CONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docxCONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docx
 
pola interaksi dalam proses kegiatan belajar PNF
pola interaksi dalam proses kegiatan belajar PNFpola interaksi dalam proses kegiatan belajar PNF
pola interaksi dalam proses kegiatan belajar PNF
 
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdfcontoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
 
1 5
1 51 5
1 5
 
Aktivitas bimbingan kelompok
Aktivitas bimbingan kelompokAktivitas bimbingan kelompok
Aktivitas bimbingan kelompok
 
2_KAUNSELING_KELOMPOK (1).ppt
2_KAUNSELING_KELOMPOK (1).ppt2_KAUNSELING_KELOMPOK (1).ppt
2_KAUNSELING_KELOMPOK (1).ppt
 
PPT _PGP Angkatan 9_Modul 1.2 Sesi 2.pptx
PPT _PGP Angkatan 9_Modul 1.2 Sesi 2.pptxPPT _PGP Angkatan 9_Modul 1.2 Sesi 2.pptx
PPT _PGP Angkatan 9_Modul 1.2 Sesi 2.pptx
 
Memilih Metode Belajar.ppt
Memilih Metode Belajar.pptMemilih Metode Belajar.ppt
Memilih Metode Belajar.ppt
 
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

OPTIMASI BIMBINGAN KELUMPOK

  • 1. The Power of PowerPoint | thepopp.com 1 Berikut akan dibahas secara singka tentang implementasi layanan bimbingan kelompok. Peserta diharapkan tetap mengkaji literatur lain untuk mendukung pemahaman yang lebih utuh IMPLEMENTASI BIMBINGAN KELOMPOK
  • 2. 1. Standar Prosedur Operasional Bimbingan Kelompok 2. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok 3. Tahapan-Tahapan Bimbingan Kelompok
  • 3. 1 2 3 4 5 6 Standar Prosedur Operasional Bimbingan dan Konseling Kelompok Prayitno (2004;) menjelaskan standar prosedur operasional bimbingan kelompok meliputi : Perencanaan Laporan Pelaksanaan Evaluasi Analisis hasil evaluasi Tindak lanjut 3
  • 4. Pelaksanaan : Pembukaan, transisi, inti, penutupan Prosedur 4 Prosedur bimbingan dan konseling kelompok menurut Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas (2016) meliputi : Pra bimbingan : Menyusun RPL bimbingan kelompok dan pembentukan kelompok. Pasca bimbingan : Mengevaluasi perubahan yang dicapai, menetapkan tindak lanjut kegiatan yang dibutuhkan, dan menyusun laporan bimbingann kelompok
  • 5. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok 5 Sekurang-kurangnya memuat: topik, komponen layanan, bidang layanan, fungsi, tujuan, materi, sasaran, tanggal pelaksanaan, waktu, metode/teknik, media/alat, sumber bacaan, uraian kegiatan, dan evaluasi.
  • 6. Rencana Pelaksanaan 6 A. Topik B. Komponen Layanan Layanan dasar / responsive C. Bidang Layanan Bidang Pribadi- sosial/belajar/ karir D. Fungsi Layanan Dapat dipilih dari uraian fungsi layanan E, Tujuan Tujuan dapat disusun dengan berdasarkan topik atau permasalahan F. Materi Dipilih sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, dan menyatu dalam suatu teknik tertentu.
  • 7. 7 G.Sasaran Layanan Tingkat kelas peserta didik/konseli. Semester berapa H, Tanggal Pelaksanaan Diisi sesuai dengan tanggal pelaksanaan di suatu kelas tertentu I. Waktu Sesuai dengan kebutuhan kegiatan bimbingan (misalnya: 1 X 40 menit/2 X 45 menit/sesuai jumlah jam yang diperlukan) J. Metode dan Teknik Dipilih sesuai dengan tujuan dan materi yang digunakan (diskusi kelompok, sosiodrama, psikodrama misalnya games, mind mapping, expresive, writing, art therapy, dll. K. Media/Alat Pemilihan media/alat yang akan melengkapi penyampaian materi L. Sumber Bacaan Sumber bacaan yang menjadi materi bimbingan (buku, internet, artikel, dsb)
  • 9. 1 Pembukaan 1. Menciptakan suasana hangat 2. Menjelaskan tujuan dan manfaat bimbingan kelompok. 3. Menjelaskan peran masing-masing anggota, 4. Menjelaskan aturan kelompok dan mendorong anggota untuk berperan penuh dalam kegiatan kelompok, 5. Memotivasi anggota untuk saling mengungkapkan diri secara terbuka, 6. Memotivasi anggota untuk mengungkapkan harapannya dan membantu merumuskan tujuan bersama.
  • 10. 2 Transisi 1.Melakukan kegiatan selingan berupa permainan kelompok, 2.Mereview tujuan dan kesepakatan bersama, 3.Memotivasi anggota untuk terlibat aktif dan mengambil manfaat dalam tahap inti, 4.Mengingatkan anggota bahwa kegiatan akan segera memasuki tahap inti.
  • 11. 3 Inti 1. Mendorong tiap anggota untuk mengungkapkan topik yang dibahas, 2. Menetapkan topik, 3. Mendorong tiap anggota untuk terlibat aktif saling membantu, 4. Melakukan kegiatan salingan yang bersifat menyenangkan 5. Mereview hasil yang dicapai dan menetapkan pertemuan selanjutnya, apabila dibutuhkan.
  • 12. 4 Penutup 1. Mengungkap kesan dan keberhasilan yang dicapai oleh setiap anggota, 2. Merangkum proses dan hasil yang dicapai, 3. Mengungkapkan kegiatan lanjutan yang penting bagi anggota kelompok, 4. Menyatakan bahwa kegiatan akan segera berakhir, 5. Menyampaikan pesan dan harapan.
  • 13. Teknik-teknik bimbingan dan konseling 13 Teknik Sosiodrama Teknik Psikodrama Teknik Diskusi Kelompok Teknik Home room Teknik-teknik diatas berdasarkan panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas (2016). Dalam aplikasinya masih banyak teknik lain yang dapat digunakan. Peserta dapaat mencari dan mengkaji lebih jauh pada literatur lain.
  • 14. Universitas Negeri Semarang 14 Diskusi Kelompok suatu percakapan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih melalui proses bertukar pikiran dan argumentasi kearah pemecahan masalah secara bersama-sama. diskusi kelompok tidak hanya untuk memecahkan masalah, melainkan juga untuk mencerahkan suatu persoalan serta untuk pengembangan pribadi. Konsep Dasar
  • 15. Universitas Negeri Semarang 15 Tipe kelompok diskusi Sukardi & Kusmawati (2008) Jika dilihat dari jumlah anggota, diskusi kelompok berbentuk kelompok besar dan kelompok kecil. a. Jumlah anggota Jika dilihat dari pembentukannya, diskusi kelompok berbentuk formal dan informal. b. Pembentukan Jika dilihat dari tujuan diskusi kelompok ada dua macam yaitu pemecahan masalah dan terapi anggota. c. Tujuan Jika dilihat dari waktu dalam diskusi, diskusi kelompok ada dua bentuknya, marathon dan singkat / regular. d. Waktu diskusi Jika dilihat dari masalah yang dibahas, diskusi kelompok ada dua macam yaitu sederhana dan komplek/rumit. e. Masalah yang dibahas Jika dilihat dari aktifitas kelompok, diskusi kelompok ada dua macam, yaitu terpusat pada pemimpin dan demokratis (terbagi ke semua anggota). f. Aktivitas kelompok
  • 16. Universitas Negeri Semarang 16 Prosedur Diskusi Kelompok 1. Perencanaan, meliputi a. Merumuskan tujuan diskusi b. Menentukan jenis diskusi (diskusi kelas, kelompok kecil, atau panel) c. Melihat pengalaman dan perkembangan siswa d. Memperhitungkan waktu yang tersedia untuk kegiatan diskusi e. Mengemukakan hasil yang diharapkan dari diskusi, misalnya rangkuman, kesimpulan atau pemecahan masalah. 2. Pelaksanaan 3. Penilaian Tatiek Romlah (2005)
  • 18. Universitas Negeri Semarang 18 Konsep Dasar Pengertian dan Tujuan Kepribadian seseorang adalah keseluruhan peranan yang diperankannya dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan pekerjaan. Role playing, yaitu beberapa orang mengisi peranan tertentu dan memainkan suatu adegan tentang pergaulan sosial yang mengandung persoalan yang harus diselesaikan (Winkel & Hastuti, 2005). Tujuan metode sosiodrama adalah agar siswa dapat menghayati dan menghargai perasaan orang lain, dapat belajar bagaimana membagi tanggung jawab, dapat belajar bagaimana mengambil keputusan dalam situasi kelompok secara spontan, dan merangsang kelas untuk berfikir dan memecahkan masalah
  • 19. Persiapan, yaitu mengemukakan masalah dan tema yang akan disosiodramakan. Membuat skenario sosiodrama. Menentukan kelompok yang akan memainkan sosiodrama, sesuai dengan kebutuhan skenarionya konselor memilih individu yang akan memegang peran tertentu. Menentukan kelompok penonton dan menjelaskan tugasnya. Pelaksanaan sosiodrama. Evaluasi dan diskusi. Ulangan permainan. Prosedur Teknik Sosiodrama Universitas Negeri Semarang 19
  • 21. Konsep Dasar Psikodrama dipahami sebagai prosedur penangan yang digunakan sebagai tempat belajar dan saling mendukung di antara anggota kelompok dibawah bimbingan seorang terapis/konselor. Psikodrama dalam bimbingan kelompok digunakan untuk memecahkan masalah-masalah psikis yang dialami oleh individu. Tujuan psikodrama adalah membantu peserta didik/konseli memperoleh pengertian yang baik tentang diri sendiri sehingga dapat menemukan konsep diri, kebutuhankebutuhan, dan reaksi-reaksi yang tepat terhadap tekanan yang dialaminya Universitas Negeri Semarang 21
  • 22. Universitas Negeri Semarang 22 5 Komponen Psikodrama
  • 23. Universitas Negeri Semarang 23 PROSEDUR TEKNIK PSIKODRAMA role presentation, role reversal, soliloquy, Aside, Doubling, amplifying, miror dan modelling Prosedur Umum tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap diskusi Menurut Romlah (2006)
  • 24. Universitas Negeri Semarang 24 HOMEROOM Merupakan salah satu teknik dalam bimbingan kelompok yang dilakukan oleh guru atau guru pembimbing dan siswanya dengan menciptakan suasana kekeluargaan yang bertujuan untuk mengenal lebih dekat siswanya sehingga dapat membantunya menjadi lebih efektif.
  • 25. Universitas Negeri Semarang 25 TUJUAN TEKNIK HOMEROOM Kegiatan homeroom dilakukan dengan tujuan agar guru dapat mengenal murid- muridnya lebih baik, sehingga dapat membantunya secara efisien 1. Membantu mengatasi masalah siswa 2. Mengakrabkan siswa dengan situasi baru 3. Memahami diri dan menghargai pendapat orang lain 4. Melatih sosialisasi dan komunikasi dalam kelompok 5. Mengembangkan minat siswa Dapat disimpulkan bahwa tujuan teknik homeroom
  • 26. Universitas Negeri Semarang 26 PROSEDUR TEKNIK HOMEROOM 1 Menentukan jenis kelompok (kelompok besar dan kelompok kecil). 2 Membuat jadwal dan menentukan tempatnya. 3 Pelaksanaan kegiatan homeroom.

Editor's Notes

  1. no slide master