bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Contoh RPL visi dan misi sekolah
1. RPL
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Oleh : NUR ARIFAIZAL BASRI
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan : SMA .......
B. Tahun Ajaran : 2017-2018 Semester 1
C. Sasaran Pelayanan : Siswa Kelas X
D. Pelaksana : Nur Arifaizal Basri
E. Pihak Terkait : Siswa
II. WAKTU DAN TEMPAT
A. Tanggal : 3 Juli 2017
B. Jam Pembelajaran/Pelayanan : Jam ke-3 (08.35)
C. Volume Waktu (JP) : (2 x 45 menit)
D. Spesifikasi Tempat Belajar : Ruang kelas X
III. MATERI PEMBELAJARAN
A. Tema/Subtema : 1. Tema : Pengenalan lingkungan
sekolah
2. Subtema : Mengenal visi dan misi
sekolah
B. Sumber Materi : Buku peraturan sekolah
IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN
A. Pengembangan KES:
a. Memberi pemahaman tentang visi misi SMA .... .
b. Menjadikan siswa mengetahui visi dan misi yang dimiliki oleh
sekolah.
2. B. Penanganan KES-T:
Untuk mengurangi, menghindarkan atau menghilang-
kan, mencegah dari tidak memiliki informasi atau pengetahuan tentang
lingkungan sekolah yang dimasuki.
V. METODE DAN TEKNIK
A. Bidang Bimbingan : Pribadi
B. Fungsi Bimbingan : Fungsi pemahaman
C. Jenis Layanan : Layanan orientasi
D. Metode : Diskusi, tanya jawab, ceramah
VI. SARANA
A. Media : Power Point
B. Perlengkapan: LCD dan Laptop
VII. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa dalam kaitanya dengan KES
(Kehidupan Efektif Sehari-hari) dengan unsur-unsur AKURS (Acuan,
Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh).
A. KES :
1. Acuan (A): siswa bisa mengenal lingkungan sekolah.
2. Kompetensi (K): Kemampuan memiliki pemahaman tentang
lingkungan sekolah.
3. Usaha (U): siswa melakukan tindakan-tindakan yang efektif dalam
menumbuhkan pemahaman dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan
visi dan misi sekolah.
4. Rasa (R): rasa senang ketika memiliki pemahaman dalam mengenal
lingkungan sekolah.
5. Sungguh-sungguh (S): Siswa bersungguh-sungguh dalam memajukan
sekolah SMA .... sesuai dengan visi dan misi sekolah.
3. B. KES-T :
Menghindari siswa memiliki pemahaman yang kurang tentang visi
dan misi sekolah.
C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah :
Memohon ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa untuk dapat
mempunyai rasa percaya diri yang kuat atau tinggi.
VIII. LANGKAH KEGIATAN
A. LANGKAH PENGANTARAN: TAHAP PEMBENTUKAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa, kemudian
mengecek kehadiran siswa sebelum memulai kegiatan selanjutnya.
2. Mengajak dan membimbing siswa untuk memulai kegiatan
pembelajaran dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan
mereka dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa, menyikapi,
melakukan dan bertanggung jawab (BMB3) berkenaan dengan
materi yang dibahas yaitu tentang pengenalan Visi dan misi sekolah.
3. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan kegitan pembelajaran yang
dilakukan.
B. LANGKAH PENJAJAKAN: TAHAP PERALIHAN
1. Menanyakan kepada siswa bagaimana sikap kalian dalam
menumbuhkan pemahaman tentang visi dan misi sekolah.
2. Meminta siswa untuk menanggapi apa yang sudan didengar, tentang:
a. Melaksanakan visi dan misi sekolah.
b. Memperoleh prestasi sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki
sekolah.
C. LANGKAH PENAFSIRAN: TAHAP KEGIATAN AWAL
1. Mengulas tanggapan siswa tentang poin-poin penjelasan yang sudah
disampaikan oleh konselor.
4. 2. Meminta siswa bertanya tentang pemahaman yang sudah di dapat
dalam poin-poin belajar yang telah disampaikan oleh konselor,
pertanyaan ini dijawab secara umum dan diberikan penekanan-
penekanan yang akan dijawab lebih lanjut.
D. LANGKAH PEMBINAAN: TAHAP KEGIATAN UTAMA
Materi penjajakan dan penafsiran yang mendapat penekanan atau
penegasan selanjutnya didalami dalam langkah pembinaan melalui format
terlampir.
1. Menjelaskan materi visi misi sekolah.
2. Meminta siswa mencermati penjelasan guru BK:
a. Siswa diberi waktu membicarakan atau diskusi dengan teman
terdekat sesuai dengan materi yang disampaikan.
b. Siswa dipersilakan bertanya; pertanyaan ini diinventaris untuk
dibicarakan lebih lanjut.
3. Memantapkan isian format secara lengkap dengan mengaktifkan
siswa melalui dinamika BMB3
4. Menekankan secara mendalam seluruh materi yang disampaikan guru
BK; khususnya hal-hal tentang visi misi sekolah.
E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT: TAHAP
KESIMPULAN DAN PENUTUP
1. Kesimpulan
Puncak kegiatan adalah mengambil kesimpulan kepada siswa
tentang isi pokok atau poin-poin belajar yang telah siswa dapatkan dari
pemahaman yang di dapat oleh siswa tentang visi misi sekolah.
2. Penilaian Hasil
Di akhir proses pembelajaran siswa diminta merefleksikan apa
yang mereka peroleh dengan pola BMB3 dalam unsur-unsur AKURS:
a. Berfikir: Hal-hal baru mengetahui visi dan misi sekolah. (Unsur A).
5. b. Merasa: Perasaan senang siswa dalam mengenal atau memahami
visi misi sekolah. (Unsur R).
c. Bersikap: Bagaimana sikap diri individu dalam menyikapi sagala
sesuatu dalam melaksanakan visi dan misi sekolah (Unsur K dan U).
d. Bertindak:Bagaimana siswa bertindak untuk ikut serta dalam
mensukseskan sekolah sesuai dengan visi dan misi (Unsur K dan U).
e. Bertanggung Jawab: Bagaimana kesungguhan dalam mengenal visi
misi sekolah (Unsur S).
3. Penilaian Proses
Melalui pengamatan yang dilakukan dalam penilaian proses
layanan untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas siswa dan
efektifitas layanan yang telah diselenggarakan
4. LAPELPROG dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan selesai disusun
Laporan Pelaksanaan Program Layanan (LAPELPROG) yang memuat
data penilaian hasil dan proses, dengan disertai arah tindak lanjutnya.
Surabaya, 3 Juli 2017
Mengetahui
Kordinator BK, Guru BK
Nur Arifaizal Basri
NIP. NIM 145000011
6. MATERI :
MATERI VISI MISI SEKOLAH SMA ....
A. Latar Belakang
1. Pengertian Visi
Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik
dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi adalah pernyataan
yang diucapkan atau ditulis hari ini, yang merupakan proses manajemen saat
ini yang menjangkau masa yang akan datang (Akdon, 2006:94).
Hax dan Majluf dalam Akdon (2006:95) menyatakan bahwa visi
adalah pernyataan yang merupakan sarana untuk:
a) Mengkomunikasikan alasan keberadaan organisasi dalam arti
tujuan dan tugas pokok.
b) Memperlihatkan framework hubungan antara organisasi dengan
stakeholders (sumber daya manusia organisasi, konsumen/
citizen, pihak lain yang terkait).
c) Menyatakan sasaran utama kinerja organisasi dalam arti
pertumbuhan dan perkembangan.
Pernyataan visi, baik yang tertulis atau diucapkan perlu ditafsirkan
dengan baik, tidak mengandung multi makna sehingga dapat menjadi acuan
yang mempersatukan semua pihak dalam sebuah organisasi (sekolah).
Bagi sekolah Visi adalah imajinasi moral yang menggambarkan profil
sekolah yang diinginkan di masa datang. Imajinasi ke depan seperti itu akan
selalu diwarnai oleh peluang dan tantangan yang diyakini akan terjadi di
masa datang. Dalam menentukan visi tersebut, sekolah harus memperhatikan
perkembangan dan tantangan masa depan.
2. Merumuskan Visi sekolah
Bagi suatu organisasi visi memiliki peranan yang penting dalam
menentukan arah kebijakan dan karakteristik organisasi tersebut. Ada
7. beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan sebuah visi
menurut Bryson (2001:213) antara lain:
a) Visi harus dapat memberikan panduan/arahan dan motivasi.
b) Visi harus desebarkan di kalangan anggota organisasi
(stakeholder)
c) Visi harus digunakan untuk menyebarluaskan keputusan dan
tindakan organisasi yang penting.
Menurut Akdon (2006:96), terdapaat beberapa kriteri dalam
merumuskan visi, antara lain:
a) Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan ideal masa
depan yang ingin diwujudkan.
b) Visi dapat memberikan arahan, mendorong anggota organisasi
untuk menunjukkan kinerja yang baik.
c) Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan
d) Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang.
e) Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang
menarik.
f) Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.
3. Pengertian Misi
Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai
organisasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan di masa datang (Akdon,
2006: 97). Pernyataan misi mencerminkan tentang penjelasan produk atau
pelayanan yang ditawarkan. Pernyataan misi harus:
a) Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai
oleh organisasi dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang
bersangkutan.
b) Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk
mencapainya.
8. c) Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap
perkembangan bidang itama yang digeluti organisasi (Akdon,
2006:98).
4. Merumuskan Misi Sekolah
Misi merupakan tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi. Jadi misi
merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan
rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Dengan
kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang
dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya.
Ada beberapa kriteria dalam pembuatan misi, antara lain:
a) Penjelasan tentang produk atau pelayanan yang ditawarkan yang
sangat diperlukan oleh masyarakat.
b) Harus jelas memiliki sasaran publik yang akan dilayani.
c) Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing
yang meyakinkan masyarakat.
d) Penjelasan aspirasi bisinis yang diinginkan pada masa mendatang
juga bermanfaat dan keuntungannya bagi masyarakat dengan produk
dan pelayanan yang tersedia (Akdon, 2006:99).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan misi sekolah
antara lain:
a) Pernyataan misi sekolah harus menunjukkan secara jelas mengenai
apa yang hendak dicapai oleh sekolah.
b) Rumusan misi sekolah selalu dalam bentuk kalimat yang
menunjukkan “tindakan” dan bukan kalimat yang menunjukkan
“keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.
c) Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi.
Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau
terdapat benang merahnya secara jelas.
d) Misi sekolah menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang
akan diberikan pada masyarakat (siswa)
9. e) Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya
saing yang tinggi, namun disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Dalam mewujudkan sekolah yang memiliki kualitas yang baik perlu
direncanakan dan dilakukan rekayasa. Dalam hal ini sekolah perlu
merumuskan visi, misi, tujuan dan program sekolah yang terintegrasi dalam
perencanaan strategis sekolah. Dalam merumuskan visi, misi, tujuan dan
program tersebut harus menjawab tentang pertanyaan:
a) Bagaimana gambaran sekolah yang ingin diwujudkan di masa yang
akan datang?
b) Produk/layanan apa yang akan diberikan dalam rangka mewujudkan
misi?
c) Bagaimana kondisi yang akan diwujudkan sekolah di masa yang akan
datang?
d) Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan dalam mewujudkan
kondisi sekolah di masa yang akan datang?
Perumusan visi, misi, tujuan dan program sekolah yang berkualitas
akan menentukan gambaran masa depan sekolah yang di inginkan, karena
visi, misi, tujuan dan program yang terintegrasi dalam perencanaan strategis
inilah yang akan menjadi acuan sekolah dalam melakukan aktivitasnya
sebagai lembaga pendidikan.
B. Visi Dan Misi SMA ....
1. VISI:
Menciptakan peserta didik yang cerdas, disiplin, bertaqwa, berbudi pekerti
luhur, sehat jasmani dan rohani, berjiwa kebaharian dan berwawasan global.
2. MISI:
a) Meningkatkan mutu dan pemerataan dalam bidang pendidikan.
b) Mengoptimalkan layanan kepada masyarakat.
c) Mengembangkan potensi yang dimiliki sekolah.
d) Mengembangkan iklim belajar berbasis teknologi.
10. C. Tujuan SMA ....
1. Mempersiapkan peserta didik yang mempunyai integritas moral yang tinggi,
jujur, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Menanamkan peserta didik mempunyai sikap ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap
sportivitas.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar
mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informasi
dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri untuk
menunjang kecakapan hidup
5. Membekali peserta didik menjadi pribadi yang tangguh dan terpercaya
sehingga mampu bekerja sama dengan orang lain baik sebagai anggota atau
pemimpin kelompok.
6. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang cerdas dan
berkualitas.
7. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian
dan berpretasi dalam bidang olah raga dan seni.
8. Mempersiapkan peserta didik agar mampu mengapresiasi dan
mengekspresikan nilai-nilai seni dan budaya bangsa yang tercermin dalam
berpikir, bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.