Sistem pemerintahan suatu negara memiliki pengaruh terhadap negara lain di berbagai bidang seperti sistem hukum, kewarganegaraan, politik dan hubungan internasional, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan. Dokumen ini membahas contoh dampak sistem pemerintahan presidensial dan parlementer antara Indonesia, Amerika Serikat, dan negara lain.
2. Disusun Oleh:
Kelompok 5
Anggota :
1. Nova Rizky indrawati
2. Puspa Ayu Wardani
3. Radha Erija
4. Rahma Anggraeni
5. Rama Susanti
3. • Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala pemerintahanh sekaligus kepala negara.
•Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung oleh mereka atau melalui
badan perwakilan rakyat.
• Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri menteri yang
memimpindepartemen dan non-departemen.
•Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan eksekutif (bukan kepada kekuasaan legislatif).
•Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
•Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif
• Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala negara dikepalai
oleh presiden/raja.
• Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif sedangkan raja diseleksi berdasarkan undang-undang.
• Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri
yang memimpin departemen dan non-departemen.
• Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
• Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
• Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.
4. Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial
• Menteri tidak dapat di jatuhkan Parlemen karena bertanggung jawab kepada presiden.
• Pemerintah dapat leluasa waktu karena tidak ada bayang-bayang krisis kabinet
• Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya sebab tidak tergantung pada parlemen
• Masa jabatan badan eksekutif lebih pasti dengan jangka waktu tertentu. Misalkan, masa
jabatan Presiden Amerika Serikat selama empat tahun, sedangkan Presiden Indonesia lima
tahun.
• Penyusun program kerja kabinet lebih mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya.
• Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif sebab dapat diisi oleh orang
luar termasuk juga anggota parlemen sendiri.
Kelemahan Sistem pemerintahan Presidensial
• Pengawasan rakyat lemah
• Pengaruh rakyat dalam kebikajan politik negara kurang mendapat perhatian
• Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung badan legislatif sehingga dapat
menimbulkan kekuasaan mutlak
• Sistem pertanggungjawaban kurang begitu jelas
• Pembuatan keputusan/kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif &
legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas & memakan waktu yang lama.
5. Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer
• Pengaruh rakyat terhadap politik yang dijalankan sangat besar sehingga
suara rakyat sangat didengarkan oleh parlemen
• Dengan adanya parlemen sebagai perwakilan rakyat maka pengawasan
pemerintah dapat berjalan dengan baik
• Pembuat kebijakan bisa ditangani secara cepat sebab gambang terjadi
penyesuaian pendapat antara eksekutif & legislatif. Hal ini disebabkan
kekuasaan eksekutif & legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
• Sistem pertanggungjawaban dalam pembuatan dan juga pelaksanaan
kebijakan publik sangat jelas.
Kelemahan Sistem Pemerintahan Parlementer
• Kabinet sering dibubarkan karena mendapatkan mosi tidak percaya
Parlemen
• Keberhasilan sangat sulit dicapai jika partai di negara tersebut sangat
banyak( banyak suara).
• Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif.
• Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan manjadi
bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya
6. sistem pemerintahan Indonesia dan Amerika Serikat pada prinsipnya sama-sama sistem
presidensial. Kendali pemerintahan (eksekutif) di tangan presiden; dan sekaligus presiden adalah
juga kepala negara.
Jelasnya, Presiden SBY adalah Kepala Negara Kesatuan RI, dan Barack Obama adalah Kepala
Negara Adidaya Amerika Serikat. Kedua orang itu punya hak menentukan perang dengan negara
lain.
Masa jabatan presiden di Indonesia adalah 5 tahun, di AS adalah 4 tahun.
Akan tetapi ada hal "kecil" yang berbeda, yaitu bahwa di NKRI sesuai UU yang ada, masih terbuka
kesempatan untuk pemekaran daerah kabupaten/kota, sedangkan di AS pemekaran daerah itu
SUDAH TERTUTUP, alias full employee. Di AS sudah tidak ada lagi pemekaran daerah, atau
membuat kabupaten (distrik) baru.
7.
8. PENGARUH SISTEM PEMERINTAHAN SUATU NEGARA
TERHADAP NEGARA LAIN
1 BIDANG SISTEM HUKUM SUATU
NEGARA
2
BIDANG KEWARGANEGARAAN
3
BIDANG POLITIK & HUB.
INTERNASIONAL
4 BIDANG EKONOMI
5 BIDANG PERTAHANAN & KEAMANAN
9. BIDANG SISTEM HUKUM SUATU
NEGARA
Setiap negara di dunia mempunyai tipe
atau sistem pemerintahan yang berbeda-beda
antar negara satu dengan yang lain.
SIST.
PEMERINTAHA
N
PRESIDENSIAL
PARLEMENTER
CAMPURAN
11. BIDANG KEWARGANEGARAAN
Masalah yang sering terjadi dalam
bidang kewarganegaraan terjadi
akibat sistem pemerintahan yang
berbeda-beda antar suatu negara
dengan negara lain.
13. BIDANG POLITIK & HUB.
INTERNASIONAL
Sistem politik yang berbeda antar
satu negara dengan negara yang
lain dapat menyebabkan
hubungan diplomatik antar
negara mengalami pasang surut.