Laporan ini merangkum praktik pembuatan hubungan pen dan lubang dari kayu yang dilakukan pada 23 November dan 14 Desember. Mahasiswa mempraktikkan keterampilan memotong, memahat, dan membuat lubang pada kayu untuk membentuk sambungan pen dan lubang sesuai standar keselamatan dan tata cara yang benar menggunakan peralatan kayu. Hasil akhir dievaluasi berdasarkan kualitas sambungan, dimensi, dan kehalusan pemotong
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
Praktek kayu jobsheet 3 pen dan lubang miring
1. Laporan Praktek Kayu
Membuat Hubungan Pen dan Lubang
Waktu Kerja : 23 November dan 14 Desember
Nousseva Renna
(5415164015)
P E N D I D I K A N T E K N I K B A N G U N A N
T E K N I K S I P I L
U N I V E R S I T A S N E G E R I J A K A R T A
2 0 1 8
2. LABORATORIUM PRAKTEK KAYU
JURUSAN TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PRAKTEK KAYU
Nama : Nousseva Renna
No Reg : 5415164015
Praktek Konstruksi Kayu Waktu 4 x 60 menit
Lembar 1Pen dan Lubang
1. Standar Kompetensi :
Membuat hubungan pen dan lubang dengan baik dan benar
2. Kompetensi Dasar :
a. Dapat memilih kayu yang baik.
b. Dapat memotong dan/atau menggergaji kayu sesuai ukuran.
c. Dapat memahat kayu dengan baik dan benar.
d. Dapat memahat kayu dengan kemiringan 45˚
e. Dapat membuat lubang pada kayu
f. Dapat menggunakan alat kerja (gergaji, pahat, alat ketam, alat potong kayu, dsb)
dengan baik dan benar.
g. Dapat menyelesaikan praktikum beserta jobsheet dengan tepat waktu.
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja :
Manusia :
a. Gunakan jas lab dan sepatu saat praktikum.
b. Gunakan sarung tangan agar kayu tidak melukai tangan pada saat praktek
c. Gunakan masker agar serbuk kayu tidak terhirup hidung pada saat praktek
d. Menggunakan peralatan sesuai petunjuk yang berlaku dan/atau sesuai instruksi/arahan
dosen pembimbing.
e. Serius dan fokus dalam melakukan praktikum.
f. Pastikan diri anda dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak dalam keadaan
mengantuk.
Alat dan Bahan :
a. Pastikan alat bekerja dengan baik dan benar.
b. Pastikan kabel alat stasioner tidak ada yang terkelupas
c. Ikuti tata cara penggunaan alat dengan benar.
3. d. Fokus pada alat yang digunakan.
e. Pastikan membuka dan menutup pengunci alat dengan benar (pada alat stasioner dan
portabel).
f. Pastikan alat benar-benar berhenti bekerja sebelum meninggalkan/meletakan alat
tersebut (pada alat stasioner dan portabel).
4. Alat dan Bahan
a. Alat : (lihat gambar 4)
- Gergaji Kayu
- Kikir
- Pahat
- Batu asah/asahan
- Palu/pemukul
- Mesin pemotong kayu
- Meteran
- Mistar/penggaris siku
- Pensil kayu
- Klem pengunci
- Ketam Portabel
b. Bahan :
- Untuk pen digunakan kayu 5/10 dengan panjang 150 cm.
- Untuk lubang digunakan kayu 5/10 dengan panjang 200 cm. (lihat gambar 1, 2,
dan 3)
5. Langkah Kerja :
a. Pakailah kelengkapan praktikum yaitu jas lab, masker, sepatu, dan sarung tangan.
b. Siapkan alat dan bahan pada point no.4
c. Sebelum memulai praktikum, asah peralatan (gergaji dan pahat) yang akan digunakan
terlebih dahulu menggunakan batu asah selama ± 15 menit. Peralatan harus diasah
satu arah (tidak bolak-balik).
d. Pilih kayu/buat kayu dengan dimensi 5/10. Pastikan untuk memilih kayu yang kuat
dan tidak mudah pecah. Perhatikan sisi-sisi kayu, jika terdapat bagian yang retak
jangan digunakan.
e. Haluskan permukaan kayu dengan ketam portabel.
f. Potong kayu dengan panjang 20 cm dan 15 cm menggunakan gergaji/mesin pemotong
g. Buat pola menggunakan penggaris siku dan pensil kayu dengan bentuk dan ukuran
yang ditentukan sesuai gambar kerja.
h. Gunakan pahat dan pemukul/palu untuk melubangi pola yang sudah dibuat pada kayu
menggunakan pahat kayu hingga tembus ke sisi lain kayu. (lihat gambar 5)
4. i. Lalu lakukan pemahatan dengan menggunakan pahat dan palu dengan kemiringan 45˚
pada pen dan lubangnya seperti pada pola. (lihat gambar 6)
j. Masukkan kayu pen kedalam lubang. Gunakan palu untuk memukul pen agar masuk
kedalam lubang.
k. Beri keterangan nama dan nomor induk mahasiswa pada benda kerja sambungan pen
dan lubang kemudian segera laporkan hasil pekerjaan kepada dosen pembimbing
untuk diberi penilaian. (lihat gambar 7)
l. Bersihkan peralatan, bahan, dan tempat praktikum yang telah digunakan. Kembalikan
peralatan pada tempatnya semula.
6. Evaluasi :
a. Proses Praktikum
- Menggunakan kelengkapan praktikum yaitu jas lab, masker, sepatu, dan sarung
tangan.
- Menjalankan praktek pembuatan pen dan lubang sesuai dengan langkah kerja
- Mengutamakan K3
b. Hasil Kerja
- Kayu sudah memiliki siku yang cukup baik.
- Dimensi yang dipilih sudah sesuai, namun saat proses menghaluskan/diketam
dimensi jadi berkurang sehingga tidak sesuai gambar kerja.
- Kayu yang dipilih tergolong baik karena tidak pecah/patah saat dilakukan
pemahatan.
- Lubang yang dibuat masih kurang baik (kurang rata dan halus) dan kemiringan
belum pas 45o
.
- Memahat masih kurang rapi dan presisi.
6. Palu/Pemukul Mesin pemotong kayu Meteran Mistar/Penggaris siku
Pensil kayu Klem Pengunci Ketam Portabel
Gambar 4 Alat
Gambar 5 Gambar 6
Memahat kayu (lubang) Memahat miring
Gambar 7 Hasil Pen dan Lubang